Sunday, February 24, 2013

Masyarakat Menengah ke Bawah Jadi Korban Suku Cadang Palsu

Masyarakat Menengah ke Bawah Jadi Korban Suku Cadang Palsu Jakarta - Peredaran suku cadang kendaraan bermotor palsu di Indonesia ternyata mencapai 30 persen. Hal ini tentu saja memberikan dampak yang buruk bagi konsumennya karena spare part palsu ini bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan.

Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM Ahmad M Ramli membeberkan kalangan masyarakat menengah ke bawah sering menjadi korban peredaran spare part palsu, karena harga jauh lebih murah.

"Itulah yang sering dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah. Jadi masyarakat bawah berpikirnya kalau dia ingin membeli spare part ya cari yang murah seperti pada angkutan kota, padahal itu sangat membahayakan," keluh Ahmad M Ramli disela-sela acara seminar AISI di City Grand Ballroom grand Mercure Jakarta, Senin (25/2/2013).

Maka dari itu Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) ingin memunculkan arti penting dari kepedulian atas HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dalam konteks yang lebih fundamental.

"Kita ingin betul-betul masyarakat menggunakan sparepart asli, agar kecelakaan lalu lintas di Indonesia bisa ditekan," tukasnya.

"Bila HAKI terjamin, kami percaya investor tidak hanya menanamkan modal untuk manufaktur saja melainkan juga mengembangkan industri-industri berkemampuan development, desain dan engineering," timpal Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata.


(ady/ddn)

Spesifikasi Nissan Serena Made In China

Spesifikasi Nissan Serena Made In China Jakarta - Bila selama ini pasar mobil Indonesia hanya dikuasai oleh produsen mobil asal Jepang yang melepas mobil dengan harga cukup tinggi, mobil asal China ini seakan menggebrak pasar.

Bagaimana tidak, tampangnya mirip dengan Nissan Serena tapi memiliki harga yang tidak sampai setengahnya. Tapi bagaimana spesifikasinya?

Sekilas memandang, mungkin orang akan salah sangka kalau mobil yang bernama ZNA Succe ini adalah Nissan Serena lawas. Hal itu tidaklah mengherankan, sebab sang produsen Zhengzhou Nissan Automobile Co., Ltd. (ZNA) di China merupakan rekan kerja Nissan memproduksi mobil.

Tapi, meski memiliki kemiripan dalam hal desain, mesin yang digendong Nissan Serena dan ZNA Succe tidaklah sama. Bila Nissan Serena menggunakan mesin 2.000 cc, ZNA Succe ini menggunakan mesin 1.495 cc yang mampu melahirkan tenaga 112 hp direntang 5.600-6.000 rpm dengan torsi 135 Nm di 4.000-4.800 rpm.

Untuk urusan keramahan pada lingkungan, mesin mobil ini pun terbilang cukup mumpuni. Sebab ZNA mengklaim mesin yang digendong Succe tersebut sudah mengusung standar emisi Euro4.

Standar keamanan mobil ini pun cukup membuat kaget. Karena meski dilepas dengan harga terjangkau, mobil yang mampu mengangkut 7 penumpang ini ternyata sudah mengusung beragam fitur keamanan. Sebut saja double airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, ABS, EBD, hingga central lock.

Padahal, harga mobil ini ternyata tidak sampai setengah harga Nissan Serena anyar. Karena untuk harganya, ZNA Succe tipe Confortable dilepas dengan harga Rp 168 juta dan Rp 178 juta untuk ZNA Succe tipe Luxury.

Mau tahu bagaimana spesifikasi mobil ini? Berikut spesifikasi lengkap ZNA Succe

Mesin



  • Tipe mesin: 4A15
  • Kapasitas: 1.495
  • Tenaga maks: 112/5.600-6.000
  • Torsi maks: 135/4.000-6.000
  • Standar emisi: Euro4 + OBD
  • Kapasitas tangki: 58 liter

Dimensi



  • PxLxT: 4.420x1.695x1.825 mm
  • Wheelbase: 2.695 mm
  • Curb wight: 1.430 kg
  • Gross vehicle weight: 2.030 kg
  • Kecepatan maks: Lebih dari 150 km/jam
  • Ground clearance: 160 mm
  • Konsumsi BBM: 7,4
  • Kapasitas penumpang: 7
  • Ban: 205/55R16

Security

  • Airbag pengemudi: Ada
  • Airbag penumpang depan: Ada (di tipe Luxury saja)
  • ABS+EBD: Ada
  • Central door lock: Ada
  • Remote control lock: Ada
(syu/ddn)

Bagaimana Nasib Jazz di Indonesia?

Bagaimana Nasib Jazz di Indonesia? Jakarta - Honda akan menghentikan produksi Jazz di India dan memilih fokus pada pendatang baru seperti mobil Brio.

Di Indonesia, mobil Brio juga sudah diperkenalkan, dan hampir semua tipe bodinya akan diluncurkan. Sesudah hatchback, nanti ke depan bakal ada sedan dan versi MPV dari Brio.

Bagaimana nasib Jazz di Indonesia? Akankah sama dengan India?

"Enggak, Jazz kan produksi Indonesia bukan impor dari India," kata Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy kepada detikOto ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.

Artinya menurut Jonfis, HPM tetap memproduksi Jazz meski sudah ada Brio. Honda menilai tak ada alasan untuk menghentikan penjualan Jazz di Indonesia.

"Aku enggak tahu strategi mereka (Honda India), karena pasarnya berbeda sekali dengan Indonesia. Tentunya tidak ada hubungan sama sekali dengan India mengenai pasar Indonesia, khususnya Honda," ucapnya.

Apalagi penjualan Jazz di Indonesia bertimpang dengan Jazz di India. Di India penjualan Jazz tidak bersaing dan mengalami penurunan.

Sementara di Indonesia, volume penjualan mobil 5 penumpang tersebut masih berada di posisi teratas dalam peta penjualan mobil hatchback di Tanah Air.

Di Januari 2013 contohnya. Penjualan Jazz secara total sebanyak 5.746 unit Honda. Dan ini merupakan sejarah dalam penjualan selama 9 tahun Indonesia.

(ddn/ddn)

Generasi Ketiga Mazda6, Lebih Bertenaga dan Dewasa

Generasi Ketiga Mazda6, Lebih Bertenaga dan Dewasa Tokyo - Mazda6 generasi ketiga pertama kali muncul di Moskow Auto Show beberapa waktu lalu. Mazda 6 generasi terbaru ini jauh lebih stylish dan memiliki performa yang luar biasa dari Mazda6 sebelumnya.

Mazda6 berasal dari Mazda Capella. Mazda sebelumnya memiliki line up mobil sedan mewah seperti Sentia, Eunos 800 dan Luce, namun semua model itu harus dihentikan produksinya.

Saat itulah Mazda6 mengambil alih posisi sebagai sedan mewah flagship Mazda.

Jika melihat bodinya, Mazda6 generasi pertama dan kedua terlihat relatif sederhana dan dengan demikian tidak benar-benar membangkitkan suasana yang tepat.


Tetapi dengan ukuran panjang 4.860 mm dan tinggi 1.840 mm, Mazda6 generasi ketiga memperbaiki problem itu. Lebar keseluruhan mobil melebihi baik Sentia dan bahkan Lexus LS.


Dalam sesi test drive kali ini kami mengendarai 2 jenis model Mazda6 yakni versi 2.5 liter dan 2 liter mesin bensin. Sudah dilengkapi dengan mesin SKYACTIV-G khas Mazda.


m
Model 2.5 liter memiliki mesin yang memiliki torsi tinggi yang nyaman tetapi di sisi lain nyaman di kecepatan rendah dan secara keseluruhan mobil ini terasa seperti sebuah diesel.

Para pemilik mobil di Jepang, biasanya meminta mobil yang memiliki akselerasi dan kecepatan yang bagus.


m
Namun hal ini tidak menjadi fokus di Mazda6. Mazda meninggalkan unsur 'kekanak-kanakan' seperti soal akselerasi yang wuss dan memilih mobil yang berakselerasi dengan nyaman, dan bisa diandalkan. Cocok dengan citranya yang kian dewasa.

Mesin 2 liter-nya juga memiliki perasaan yang sama, meski memiliki torsi yang lebih rendah. Memang tidak terlalu terasa inferior tetapi, jika Anda tidak terlalu memusingkan soal itur, maka mobil bermesin 2 liter ini sudah cukup.



m
Rating Mitsubishi Outlander PHEV:



  • Packaging: ★★★★
  • Interior/Comfort: ★★★★
  • Power Source: ★★★★
  • Footwork: ★★★★
  • Recommendation Level: ★★★★




(lth/ddn)

Di Indonesia 30% Suku Cadang Motor yang Beredar Palsu!

Di Indonesia 30% Suku Cadang Motor yang Beredar Palsu! Jakarta - Indonesia merupakan pasar yang seksi untuk sektor otomotif terutama untuk sepeda motor. Bagaimana tidak jumlah keseluruhan motor yang ada di Indonesia sampai saat ini sudah mencapai 60 juta unit.

Namun dalam segi ketersediaan suku cadang atau spare part ternyata masih ada oknum yang berani memalsukannya. Padahal dampaknya begitu fatal karena sebagian kecelakaan lalu lintas baik roda 2 maupun roda 4 bisa terjadi akibat menggunakan suku cadang yang palsu.

Ini juga yang menjadi fokus Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam memerangi pentingnya kepedulian atas HAKI (hak atas kekayaan intelektual) yang ada di Indonesia terutama dalam segi keselamatan berkendara.

Dirjen HAKI (Kemenkumham) Ahmad M Ramli menuturkan, untuk di sektor otomotif ketersediaan suku cadang palsu di Indonesia mencapai 30 persen.

"Ya tahun lalu kita telah merazia untuk suku cadang Honda dan itu kita melihat mungkin sampai 30 persen suku cadang palsu," ungkap Ahmad M Ramli disela-sela acara seminar AISI di City Grand Ballroom grand Mercure Jakarta, Senin (25/2/2013).

Jadi lanjut Ahmad, yang saat ini dirazia itu sekarang motifnya tidak hanya ingin melindungi investor dan pengusahanya, tapi ingin betul-betul masyarakat menggunakan suku cadang asli agar kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

"Karena itu dampaknya luar biasa, mereka tidak tahu, mungkin berpikirnya tidak akan ada dampaknya padahal cukup besar dampaknya," tandasnya.

(ady/ddn)

Daihatsu Siapkan Kelahiran 'Adik' Xenia

Daihatsu Siapkan Kelahiran Serpong - Meski diterjang berbagai isu negatif seperti kenaikan ambang batas uang muka kredit hingga pembatasan kendaraan, pasar mobil di Indonesia tetaplah seksi. Daihatsu saat ini bahkan tengah menggodok kelahiran dari mobil sejuta umat mereka, Daihatsu Xenia.

Rencana Daihatsu ini sebenarnya sudah bisa tercium saat tahun lalu mereka memamerkan sebuah mobil konsep bernama Daihatsu Ultra Functional Compact (UFC) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengakui kalau kemunculan pertama itu adalah langkah awal kelahiran adik Xenia.

"Itu kan permulaan, untuk melihat respon publik. Ternyata respon cukup bagus. Tapi kan tidak bisa serta-merta kami luncurkan. Kami harus pelajari lebih lanjut," kata Amelia di Serpong, Minggu (24/2/2013).

"Tahun lalu kan kita perlihatkan UFC, itu lebih ke mobil yang benar-benar konsep. Di IIMS nanti kita rencana mau perlihatkan UFC II yang wujudnya hampir menyerupai mobil versi produksi. Itu untuk kembali melihat respon pasarnya," tambah Amelia.

"Tapi kita tidak tahu kapan akan diproduksi. Kalau semuanya bagus, respon bagus, pasar bagus, bisa jadi kita produksi. Tapi Saya tidak bisa bilang kapan," lugas Amelia.

Mobil yang menggunakan platform yang sama dengan Ayla tersebut dalam versi konsepnya hadir dengan 4 keutamaan. Pertama MPV 3 kursi, High Ground Clearance, Flexible Seat, dan Fuel Efficient.

Salah satu yang menjadi daya tarik yaitu pintu sliding door tanpa pilar, yang mempermudah penumpangnya untuk keluar masuk mobil. Untuk kabin dalam, inovasi seat arranggement ultra flexible dengan remote, membuat pengaturan posisi jok menjadi lebih praktis, komposisi jok juga dapat memperluas ruang bagasi yang sudah didesain ekstra besar.

Kursi kedua tidak dilipat, tapi maju ke depan seperti memeluk belakang kursi depan. Menariknya UFC yang dispekulasikan akan lahir di tahun 2015 mendatang itu tidak menggunakan pilar B.

Sebagai penyokong unsur kenyamanan, satu unit In-Desk Console Monitor Tablet berukuran besar, dapat mensuplai ragam informasi fungsi dan fitur yang terdapat di UFC Concept Car.

Mobil kompak dengan dimensi eksterior 4,050 x 1,695 x 1,585 semakin terlihat gagah dengan ground clearence yang tinggi (190mm).

Soal performa, Daihatsu juga sudah memperhitungkannya dengan mengaplikasikan mesin Multi Purpose Vehicle 1.300cc 4 silinder DOHC, berpadu dengan teknologi water cooled.

Mau tahu spesifikasi mobil konsep ini? Berikut datanya.

Ultra Functional Compact (UFC) Concept Car



Multi Purpose Vehicle
Dimensi (mm): 4.050 x 1.695 x 1.585
Wheel base(mm): 2.730
Ground Clearence (mm): 190
Panjang interior : 2.495 mm
Lebar interior : 1.445 mm
Engine Tech: Water Cooled, 4 cyl DOHC
Mesin (cc): 1.300 cc
Drive Lay Out: FF
Ban: 225/50R15

(syu/ddn)

Mitsubishi Tunggu Kabar dari Jepang Soal Mobil Murah

Mitsubishi Tunggu Kabar dari Jepang Soal Mobil Murah Jakarta - Regulasi mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) siap dirilis oleh pemerintah dalam waktu dekat ini. Bahkan 2 pabrikan sudah siap memproduksinya bulan depan.

Menanggapi hal tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) yang juga akan ikut andil mengeluarkan mobil murah di Indonesia nampaknya masih menunggu keputusan resmi dari pihak prinsipalnya yakni Mitsubishi Motor Corporation (MMC) di Jepang yang sampai saat ini masih mempelajarinya lebih dalam.

Executive Marketing Director PT Krama Yuda Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah menuturkan mobil murah ramah lingkungan itu merupakan suatu terobosan yang bagus dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia.

"Memang kita ini posisinya back up dengan prinsipal (MMC) dan mereka sangat serius mempelajarinya. Sampai saat ini kita terus mensuplai data-datanya dan memback upnya yang jelas kami siap dan tinggal menunggu dari pihak prinsipal," terang Rizwan di Jakarta.

Lanjut Rizwan, mengenai mobil murah pihaknya masih mendengar kalau pihak prinsipal akan menggunakan basis Mitsubishi Mirage. Namun kepastiannya masih belum jelas.

"Terakhir berita yang kami dengar itu kabarnya akan menggunakan basis Mirage tapi belum tahu perkembangannya seperti apa. Kita tunggu saja," tutup Rizwan.

(ady/ddn)

Mobil Rolls-Royce pun Bisa Kena Recall

Mobil Rolls-Royce pun Bisa Kena Recall Detroit - Bila ada potensi kerusakan, setiap produk haruslah ditarik (recall). Untuk dunia roda empat, hal itu bukan berarti hanya dilakukan oleh mobil-mobil 'biasa' saja. Mobil ultra mahal seperti Rolls-Royce pun harus ditarik bila bermasalah dan inilah buktinya.

Hal itu dilakukan Rolls-Royce Motor Cars Ltd. saat melakukan recall terhadap mobil mahal mereka, Rolls-Royce Phantom model tahun 2013 karena ditenggarai memiliki masalah.

Masalah sendiri diakui Rolls-Royce kemungkinan terjadi pada tabung filler bahan bakar yang dapat menyebabkan kebakaran. Komponen ini adalah komponen yang mencegah orang untuk memasukkan bahan bakar yang salah pada tangki serta untuk mencegah adanya listrik statis di wilayah tangki.

Dalam sebuah dokumen yang diajukan kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) seperti dikutip dari Wall Street Journal, Senin (5/2/2013), Rolls-Royce mengatakan kalau beberapa kendaraan yang dibangun antara 2 November 2012 sampai 18 Januari 2013 mungkin mengalami masalah.

Jika perangkat filler bahan bakar itu hilang, maka dikhawatirkan akan adanya resiko munculnya api dari listrik statis yang mungkin saja timbul. Rolls-Royce pun siap memperbaiki masalah ini secara cuma-cuma.

Namun karena Rolls-Royce adalah produsen mobil ultra mewah yang produksinya tidak banyak, maka recall yang saat ini mereka lakukan hanya pada 27 mobil. Dan dari jumlah itu hanya 7 unit yang sudah diantar ke pelanggan mereka.

(syu/ddn)

Berapa Harga Outlander PHEV Jika Dijual di Indonesia?

Berapa Harga Outlander PHEV Jika Dijual di Indonesia? Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tertarik untuk meluncurkan Outlander PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) di Indonesia. Jika tidak ada aral melintang dan mendapatkan kesempatan lebih dulu maka mobil ini akan diluncurkan tahun ini.

Kira-kira berapa harganya jika Outlander PHEV dijual di Indonesia?

Executive Marketing Director PT Krama Yuda Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah menuturkan harganya memang akan berada di segmen yang medium keatas. Mengingat harga di Jepangnya itu sendiri memang sudah mahal.

"Jika dijual di Indoneisa seperti yang saya bilang kalau harganya akan berada di kelas medium keatas karena harga di Jepang sudah mahal. Tapi ini merupakan suatu terobosan baru dan banyak juga pasar medium keatas di Indonesia," tutur Rizwan.

Sementara itu Operating Marketing Director KTB Daisuke Okamoto menambahkan harga Outlander PHEV itu sendiri di Jepang dijual dengan harga 2,8 juta yen. Tapi harga itu sudah mendapatkan insentif dari pemerintah Jepang.

Mengingat di Jepang itu sendiri untuk kendaraan seperti ini sudah ada peraturannya dan pemerintah Jepang bisa memberikan insentif yang menjadikan harganya menjadi lebih murah.

"Harga di Jepang untuk Outlander PHEV ini 2,8 juta yen tapi ini setelah adanya insentif sebesar 3.000 yen. Kalau tidak ada insentif harga sebetulnya itu 3,2 juta yen dan varian tertingginya 4,2 juta yen," tandas Daisuke.

(ady/ddn)

Daihatsu Belum Produksi Ayla

Daihatsu Belum Produksi Ayla Serpong - Meski sudah digembar-gembor, Daihatsu ternyata belumlah melakukan kegiatan produksi massal pada mobil murah mereka, Daihatsu Ayla. Daihatsu lebih memilih untuk menanti pemerintah melahirkan regulasi Low Cost and Green Car (LCGC) terlebih dahulu.

Saat ini pemerintah memang tengah menggodok kelahiran regulasi terkait Low Cost and Green Car (LCGC). Regulasi ini akan satu paket dengan regulasi terkait mobil untuk rakyat pedesaan dan mobil listrik serta mobil hybrid.

Paket regulasi itu nantinya akan memuat berbagai aturan terkait pemberian insentif pajak dan berbagai keringanan lain untuk para produsen yang mampu memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.

Aturan ini sendiri sudah digodok sejak tahun lalu dan belum jua lahir. Saat ini, pembahasan mengenai regulasi ini ada di Kementerian Keuangan.

"Ayla belum kita produksi massal. Baru produksi kecil-kecilan untuk display dan belajar," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Serpong, Minggu (24/2/2013).

Amelia menjelaskan kalau pihaknya tidak ingin melangkahi kewenangan pemerintah. Jadi, Daihatsu menurut Amelia lebih memilih untuk menahan diri sebelum pemerintah benar-benar melahirkan aturan terkait mobil murah tersebut.

Hal itu memang tidaklah mengherankan. Sebab, dibawah payung LCGC, Daihatsu Ayla kemungkinan akan bisa dijual di angka Rp 70 jutaan untuk tipe terendah dan hanya Rp 100 jutaan untuk tipe tertinggi.

"Kapan akan diproduksi? Belum tahu. Kita tunggu saja realisasi LCGC dari pemerintah," lugas Amelia.

(syu/ddn)

Hamilton Tidak Ingin Menang Hanya karena Beruntung

Hamilton Tidak Ingin Menang Hanya karena Beruntung Jakarta - Lewis Hamilton menilai peluang Mercedes untuk unjuk gigi dalam balapan bisa bertambah di bawah guyuran hujan. Namun, ia menegaskan ingin berjaya karena usaha dan bukannya keberuntungan.

Selepas tes pramusim periode pertama di Barcelona--periode kedua di sana dimulai pada 28 Februari depan--Hamilton melontarkan pernyataan bahwa saat ini Mercedes belum siap bertarung memperebutkan gelar dengan tim-tim papan atas lain mengingat selisih yang ada takkan bisa dipangkas dalam waktu singkat.

Saat itu ia juga menyatakan bahwa para rival saat ini terlalu menilai tinggi Mercedes. Entah cuma berusaha merendah atau bersikap realistis, tetapi pebalap yang musim lalu masih membela McLaren itu juga menegaskan bahwa Mercedes bisa diuntungkan jika ada balapan-balapan basah di musim 2013 nanti.

Pasalnya, kata Hamilton, guyuran hujan akan membuat balapan jadi sulit ditebak dan dapat mengacaukan hitung-hitungan di atas kertas. Inilah yang dapat menguntungkan Mercedes.

Akan tetapi ia juga menegaskan bahwa dirinya lebih ingin meraih kemenangan karena usaha di atas lintasan, alih-alih diuntungkan dengan kondisi non-teknis semacam itu.

"Ketika hujan, sudah pasti itu akan jadi lebih seperti undian. Kami bekerja keras untuk bisa cepat di dalam kondisi kering," katanya di Planet F1.

"Kami tidak ingin diuntungkan hal seperti itu di mana para pebalap lain gagal dan kami melewati mereka cuma karena keberuntungan."

"Kami ingin melakukannya melalui kerja keras dan itulah yang sedang kami usahakan," tegasnya.

Massa: Masih Banyak yang Mesti Dilakukan

Felipe Massa mengaku merasa cukup nyaman di balik kemudi F138, termasuk di kala hujan. Tetapi pebalap Ferrari itu juga menilai timnya masih perlu membenahi banyak hal.

Tes pramusim F1 sejauh ini sudah dihelat di Jerez dan kemudian Barcelona. Ada satu rangkaian tes lagi menanti sebelum musim dimulai, yakni periode tes kedua di Barcelona pada 28 Februari-3 Maret mendatang.

Dalam tes penutup periode pertama di Barcelona, Massa tampil melajukan F138. Menjalani 64 lap, dalam tes yang juga diwarnai guyuran hujan, pebalap Brasil itu mengaku merasa nyaman dengan F138.

"Aku merasa lebih nyaman di dalam mobil dan juga dengan keseimbangannya," kata Massa di Planet F1.

"Aku merasa enak di mobil tapi aku belum banyak mengemudikannya jadi penting kami bisa menggunakan (tes) pekan depan dengan baik, dan menggunakan dua hari yang aku miliki dan dua hari utuk Fernando untuk benar-benar siap buat balapan pertama," lanjutnya,

Massa menambahkan, Ferrari belum melakukan pembaruan apa-apa terhadap mobilnya menjelang tes kedua di Barcelona. Yang berbeda adalah kini mereka lebih memahami pengaturan mobil.

"Penting buat kami untuk bisa membawa komponen baru untuk mobil ini. Mobilnya masih 'hijau' jadi kami harus memastikan mobilnya dalam kondisi bagus untuk balapan pertama."

"Masih ada banyak yang harus dilakukan dan dikerjakan, dan mungkin ini juga momen yang amat penting buat orang-orang yang mengerjakan aerodinamika, mesinnya, sasisnya, untuk merangkai itu semua menuju arah bagus buat balapan pertama," urainya.

(krs/syu)

Banyak Pesaing, Daihatsu Tetap Yakin Xenia Laris

Banyak Pesaing, Daihatsu Tetap Yakin Xenia Laris Serpong - Pasar Multi Purpose Vehicle (MPV) low end yang dalam beberapa tahun belakangan dikuasai duet Avanza-Xenia kini diusik dengan kehadiran beberapa kompetitornya. Selain Suzuki Ertiga yang penjualannya cukup fenomenal, kini ada Chevrolet Spin yang siap menggerus pasar dua produk Astra itu. Namun ternyata, Daihatsu tetap pede Xenia dapat terus laku.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menjelaskan walau dikepung oleh para kompetitor, Daihatsu Xenia menurutnya masih memiliki banyak keunggulan dibanding lawan-lawannya.

"Saat ini, Xenia masih memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kompetitor," kata Amelia di Serpong, Minggu (24/2/2013).

"Bukan hanya diatas, karena kita juga melakukan survei di lapangan dan terus mempelajari hasilnya untuk perbaikan-perbaikan. Dari situ bisa kita simpulkan kalau kita masih nyaman dengan produk yang ada," timpal Kepala Divisi Penjualan Domestik PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau.

Seperti diketahui, zona nyaman duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang telah mereka nikmati bertahun-tahun kini mulai diusik oleh pabrikan-pabrikan lain yang tergiur dengan besarnya pasar MPV low end yang ada di Indonesia.

Berbagai lawan seperti Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin lahir untuk melawan kedigjayaan dua produk Astra tersebut.

Karena itulah untuk tahun ini, meski tidak merencanakan akan melahirkan model baru selain mobil murah Ayla, Daihatsu yakin pasar Xenia akan tetap stabil. Tahun ini Amelia memperkirakan bahwa Daihatsu akan mampu melepas 165 ribu mobil secara total, naik dari angka 163 ribu mobil di tahun lalu.

(syu/ddn)

BOS, Bursa Mobil Bekas ala Daihatsu

BOS, Bursa Mobil Bekas ala Daihatsu Serpong - Bila ada yang sedang mencari mobil bekas Daihatsu, ajang ini sepertinya patut untuk didatangi. Sebab ini adalah Bursa Oto Seken (BOS) Daihatsu dimana deretan mobil-mobil bekas Daihatsu hadir untuk mencari pemilik baru.

Ajang ini adalah ajang yang mengawali tahun 2013. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan PT Astra International Tbk â€" Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Astra Credit Companies (ACC), PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto), PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88), dan I-BID Balai Lelang Serasi, kembali menyelenggarakan bursa jual beli mobil bertajuk Bursa Oto Seken (BOS) Daihatsu.

BOS Daihatsu adalah program inovasi Daihatsu untuk memfasilitasi customer yang akan melakukan transaksi jual beli mobil baru maupun bekas berkualitas. Para customer juga dapat melakukan tukar tambah mobil seken merk apapun dengan Daihatsu baru.

Bertempat di Summarecon Mall Serpong, Tangerang (24/2), BOS Daihatsu hadir sebagai pembuka kegiatan bursa jual beli mobil bekas maupun baru di tahun 2013, dengan menargetkan 200 peserta turut berpartisipasi dan setidaknya 80 transaksi terjadi di ajang ini.

Daihatsu pun menggoda para calon pembeli dengan beragam keuntungan menarik bisa di dapat dalam event ini. Pengunjung dapat membeli mobil baik secara cash maupun kredit dengan berbagai kemudahan serta hadiah menarik, seperti nomer undian berhadiah dan voucher belanja.

Ada yang berbeda pada BOS Daihatsu 2013 kali ini. Pengunjung dan peserta dapat bergabung dalam acara lelang melalui i-BID Balai Lelang Serasi yang masih termasuk Grup Astra. Pengunjung tidak perlu khawatir dengan kondisi mobil seken yang di display di ajang ini, karena semuanya telah lolos uji kelayakan kualitas dari team Mobil88.

Selain itu, sebagai wujud dari pilar “Hijau Bersama Daihatsu”, Daihatsu juga membagikan pohon Trembesi kepada peserta yang melakukan transaksi di acara ini. Trembesi sendiri dikenal sebagai tanaman peneduh dengan akar yang kuat. Kegiatan ini sebagai pertanda bahwa Daihatsu ikut melestarikan lingkungan.

Acara ini tidak hanya menguntungkan bagi pembeli mobil seken, namun juga menguntungkan bagi customer yang berniat menjual Daihatsu lama dengan harga yang pantas. Transaksi tukar tambah juga sangat mungkin dilakukan di BOS Daihatsu, baik mobil keluaran Daihatsu maupun non Daihatsu. Uang hasil penjualan mobil seken, bisa digunakan sebagai uang muka untuk pembelian Daihatsu baru.

Satu lagi keuntungan yang bisa didapatkan jika customer melakukan pembelian Daihatsu baru mereka dapat mengikuti program PUAAS dan berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah termasuk hadiah utama berupa 1 Kg Emas atau uang sejumlah Rp 1 Milyar yang diundi setiap bulannya.

“BOS Daihatsu kali ini sangat berbeda dengan even jual beli mobil seken yang pernah ada sebelumnya. Panitia menjadikannya one stop shopping transaction dengan mengintegrasikan semua proses jual beli dalam satu lokasi, didukung perusahaan partner Daihatsu terpercaya dibidangnya," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Serpong, Minggu (24/2/2013).

"Uniknya lagi peserta dapat memilih menjual mobil sekennya melalui Mobil88 atau melalui proses lelang melalui perusahaan lelang milik Grup Astra, I-BID Balai Lelang Serasi untuk mendapatkan harga terbaiknya. Peserta juga berkesempatan mendapat hadiah undian bulanan 1 KG emas atau uang tunai Rp. 1 Milyar jika membeli mobil baru Daihatsu” tambah Amelia Tjandra.

(syu/ddn)

Komunitas Motor Minerva Beraksi

Komunitas Motor Minerva Beraksi Jakarta - Tak banyak komunitas pesepeda motor yang memaketkan tiga topik dalam satu ajang. Minerva Riders Community (MRC) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menjadi salah satu dari yang sedikit itu.

Saat menggelar syukuran genap dua tahun, Sabtu (23/2/2013) siang, MRC Tangsel memadukan tiga aksi. Komunitas yang beranggotakan tigapuluhan pemotor tersebut, menggelar bakti sosial, sosialisasi bahaya narkoba, dan sharing keselamatan jalan (road safety).

"Kami ingin berbagi dengan sesama," kata Indra, ketua MRC Tangsel, di sela syukuran di Mal WTC Matahari, Serpong, Banten, Sabtu.

Menurut dia, baksos disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) di kawasan Tangsel. "Kebetulan wilayah kami didera banjir, saya ucapkan terimakasih kepada relawan muda progresif atas dukungan untuk baksos," katanya.

Sementara itu, Bung Gege, relawan muda progresif Tangsel mengaku, baksos yang dilakukan kali ini sebagai wujud kebersamaan sosial. "Kebetulan saya juga warga Tangsel," ujar bung Gege.

Sosialisasi tentang bahaya narkoba terhadap masyarakat dilakukan oleh tim Badan Narkoba Nasional (BNN). Pada kesempatan itu disinggung juga soal pentingnya mengukur penggunaan zat-zat stimulan bagi kebugaran tubuh. "Narkoba amat berbahaya, tiap hari 40-an korban tewas akibat narkoba," ujar Jodi, salah seorang pembicara BNN.

Terkait rentannya pesepeda motor terjebak dalam kecelakaan lalu lintas jalan, Edo Rusyanto, ketua umum Road Safety Association (RSA) mengajak anggota MRC Tangsel agar lebih fokus dan waspada. Kelengahan menjadi faktor pemicu kecelakaan yang cukup tinggi di faktor manusia.

"Penting menjadi perhatian kita adalah dampak hukum akibat kecelakaan. Sudah celaka bisa jadi tersangka," tegas Edo Rusyanto.

Indonesia harus berduka karena tiap hari kehilangan 80-an anak bangsa akibat kecelakaan. Peran komunitas sepeda motor amat penting untuk menyebarkan kesadaran berkendara yang aman dan selamat.

(syu/ddn)

Yamaha Ajarkan Safety Riding ke Anak-anak

Yamaha Ajarkan Safety Riding ke Anak-anak Jakarta - Safety riding wajib diajarkan sedari dini kepada anak-anak. Untuk tujuan itu, Yamaha pun mengadakan sebuah program safety riding yang ditujukan untuk anak-anak.

Program ini dimiliki Yamaha Riding Academy (YRA) yang kali ini ditujukan untuk anak-anak. YRA tidak hanya fokus pada safety riding untuk kalangan dewasa tapi juga anak-anak yaitu Yamaha Safety Riding Science Kids (YSRS).

Di Taman Lalu Lintas Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Minggu 24 Februari 2013, sebanyak 100 peserta anak-anak dari SD Islam Al Ma'ruf Cibubur, SDN Cibubur 05 Pagi dan SDN Mekar Sari 5 Cibubur berpartisipasi di YSRS Kids.

Mereka diajari teori safety riding guna mengantisipasi kecelakaan di jalan raya yang kerap diakibatkan kelalaian pengendara motor. Dengan begitu saat sudah dewasa mengantongi ijin berkendara, mereka sudah paham.

YSRS Kids diantaranya mengenalkan teori dan fungsi pengereman yang benar, fungsi dan penggunaan helm serta item-item perlengkapan safety gear lewat simulasi menggunakan motor Yamaha PW 50 cc dan TTR 50 cc.

“ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) punya tanggung jawab kepada masyarakat dan calon pengguna motor seperti anak-anak ini tentang safety riding. Mereka jadi punya pengalaman mengenal motor dan safety riding lewat kegiatan ini. Tahu bedanya naik motor dan naik sepeda," papar Saeful Anwar, Supervisor Safety Riding Yamaha Indonesia.

Kali ini teori dan praktek YSRS Kids juga diajarkan kepada perwakilan Yamaha area dari Bandung, Jambi, Kediri, Bali, Medan, Palembang, Makassar, Surabaya dan Pontianak.

Instruktur pengajarnya dari Yamaha Head Office dan selanjutnya perwakilan Yamaha area dapat mempraktekannya di wilayah masing-masing. YSRS Kids ini akan menjadi agenda wajib di setiap event Yamaha disesuaikan dengan kondisi lokasi acara.
(syu/ddn)