Monday, April 29, 2013

Pendapatan CEO General Motors Capai Rp 107 Miliar di 2012

Pendapatan CEO General Motors Capai Rp 107 Miliar di 2012 Detroit - Menjadi CEO perusahaan otomotif memang sangat menggiurkan. CEO General Motors Dan Akerson di tahun lalu mendapat kompensasi total hingga US$ 11,1 juta atau Rp 107,9 miliar. Naik 44,1% dari pendapatannya di tahun 2011.

Dalam laporan keuangannya, seperti dikutip Reuters, General Motors memaparkan kalau ada kompensasi sebesar US$ 11,1 juta untuk CEO-nya dengan US$ 2 juta diantaranya adalah opsi saham terbatas yang belum diambil Akerson.

Sementara bila melihat gaji pokoknya, gaji pokok Akerson sesungguhnya tidak naik, tetap US$ 1,7 juta per tahun. Pendapatan besar tadi adalah tambahan-tambahan tunjangan dan saham.

Di bawah kendali Akerson, GM yang memiliki merek-merek mobil seperti Chevrolet, Cadillac, Buick dan GMC itu penjualan globalnya meningkat 2,9% menjadi 9,29 juta kendaraan.

Namun, laba bersih perusahaan turun 32,7 persen menjadi US$ 6,19 miliar akibat berbagai masalah keuangan di Eropa. Tapi, harga saham GM tercatat naik tiap tahunnya.

Pendapatan yang didapat Akerson ini sesungguhnya tidak besar bila dibanding dengan rivalnya Alan Mulally yang memimpin Ford.

Bos produsen mobil Ford itu merupakan bos otomotif dengan pendapatan terbesar di dunia. Pada tahun 2012 silam, Alan Mulally mendapatkan hampir US$ 21 juta atau sekitar Rp 203,98 miliar.

(syu/ddn)

Berlari Seperempat Mil 'Ular Amerika' Ini Butuh Waktu 11,1 Detik

Berlari Seperempat Mil California - Belum lama ini 'ular Amerika' atau generasi terbaru dari Street and Racing Technology (SRT) Viper dibawa ke drag strip untuk diuji ketangguhannya.

Sesuai dengan tampangnya yang berotot maka mobil sport yang sempat berhenti produksinya ini berhasil menyebar 'racunnya' kembali. BUktinya berlari seperempat mil hanya membutuhkan waktu 11,1 detik. Demikian dilansir Inautonews, Selasa (30/4/2012).

Dalam video yang juga diunggah ke situs YouTube ini, SRT Viper berkelir putih ini sebelum memasuki garis start melakukan pemanasan dengan menggerung-gerungkan mesin beberapa detik.

Setelah berada di garis start dan lampu hijau mulai menyala maka 'ular Amerika' ini mulai menunjukan 'racun' di jalan sesungguhnya. Alhasil berjalan sejauh seperempat mil SRT Viper ini hanya membutuhkan waktu 11,1 detik. Luar Biasa!

Sebagai pengingat, SRT Viper 2013 ini merupakan produk Chrysler yang paling mahal. Meski demikian model ini masih tergolong murah dibandingkan Corvette ZR1.

Mobil sport ini menggendong mesin 8.4 liter V10 yang dapat memuntahkan tenaga 640 hp dan torsi 600 lb-ft.

(ady/ikh)

Wanita Pertama Pemimpin Otomotif di Australia

Wanita Pertama Pemimpin Otomotif di Australia Canberra - Seorang wanita bernama Veronica Johns (42) ditunjuk sebagai CEO Fiat Chrysler Australia pada Rabu pekan lalu. Dia perempuan pertama yang menduduki jabatan CEO di Australia yang selama ini didominasi oleh pria.

Johns yang mengawali karir bekerja di Chrysler sejak 1999 tersebut akan bertanggung jawab penuh atas lima merek yakni Fiat, Chrysler, Jeep, Dodge dan Alfa Romeo. Veronica Johns diharapkan bisa semakin mendongkrak nama Fiat Chrysler di negeri Kanguru tersebut.

Dia mengatakan dia bangga dengan pencapaian menjadi wanita yang pertama memimpin perusahaan otomotif dari Australia. Johns berharap untuk dapat memimpin perusahaan untuk ke depannya

"Kami terus fokus untuk memuaskan pelanggan," kata Johns dikutip theage, Selasa (30/4/2013).

Nada optimistis dia lontarkan bahwa tidak selamanya pria bisa memimpin perusahaan otomotif di dunia. Wanita menurutnya bisa turut andil memenangakan peperangan di industri otomotif di manapun.

Johns pun bangga dengan apa yang dia capai saat ini. Dia percaya segala kejujuran bisa membuatnya bertahan dan berkembang untuk memajukan Fiat Chrysler di Australia.

Sebelum menjabat CEO, Johns dipercaya menjabat Direktur Penjualan Fiat Chrysler Australia, dan mengalami pertumbuhan luar biasa dari hanya 8.000 unit pada 2010 menjadi lebih dari 24.000 unit tahun lalu. Sementara itu prestasi lainnya adalah bisa meningkatkan jaringan dealer dari 42 outlet menjadi 96 outlet.

(ikh/ddn)

Ford Fiesta Ini Tidak Perlu Bensin

Ford Fiesta Ini Tidak Perlu Bensin Detroit - Salah satu mobil paling populer di dunia saat ini, Ford Fiesta makin ramah pada lingkungan. Ford memperlihatkan Ford Fiesta yang digerakkan dengan tenaga listrik.

Untuk membuat mobil yang ramah lingkungan bernama Ford Fiesta eWheelDrive ini, Ford harus bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama Schaeffler.

Pada Ford Fiesta eWheelDriveini, mesin bensin konvensional tidak digunakan dan digantikan perannya dengan dua motor listrik di masing-masing kaki belakang. Dan karena sudah tidak lagi menggunakan mesin, maka kap mesin dibagian depan diganti sebagai tempat penyimpanan baterai listrik.

Sementara itu, motor listrik yang diaplikasi di mobil ini diklaim bisa menyemburkan tenaga hingga 80 kW atau setara dengan 110 tenaga kuda dengan torsi yang sangat besar, 700 Nm.

Namun sayang, kecepatan mobil ini hanya dibatasi hingga 160 km/jam saja. Terlebih, status Ford Fiesta eWheelDrive sendiri masihlah mobil riset semata.

Tapi menurut rencana, Ford berharap dapat memiliki mobil listrik di kelas Fiesta ini pada tahun 2015 mendatang dilansir topspeed, Selasa (30/4/2013).

(syu/ikh)

Komunitas Toyota Soluna Kini Berumur Sewindu

Komunitas Toyota Soluna Kini Berumur Sewindu Lembang - Komunitas Toyota Soluna (TSC) menggelar acara Jambore 2013 di Vila Lagenta, Lembang, Jawa Barat pada 13-14 April 2013 lalu. Jambore ini digelar dalam rangka ulang tahun yang ke-8 sekaligus serah terima jabatan kepengurusan dari 2011-2013 ke kepengurusan terpilih 2013-2015.

"Semoga di usia yang ke-8 ini TSC makin jaya, makin dewasa, makin berkembang, bertambah membernya dan makin mempererat cyber to brother, brother forever," ungkap Dewandono, yang terpilih sebagai Ketua Umum TSC periode 2013-2015 dalam keterangan resmi yang detikOto dapat.

Dewandono dan Anton Zainudin sendiri terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dalam pemilihan umum TSC yang diselenggarakan pada Maret 2013.

Jambore TSC kali ini menjadikan Chapter Bandung selaku tuan rumah. Peserta dari Chapter Jabodetabek melakukan konvoi dengan safety driving sejak dari Rest Area 39 Cikampek, tempat berkumpul untuk berangkat bersama. Selain itu hadir juga Chapter Jogya, Solo dan Semarang (Joglosemar), Cirebon dan Lampung, yang langsung berkumpul di Ciater untuk rehat dan berekreasi bersama, setelah itu konvoi kembali ke Vila untuk melanjutkan rangkaian acara Jambore.

Jambore ini juga tak hanya dihadiri oleh member saja, tapi banyak member yang membawa keluarga untuk sekaligus bersilaturahmi dan berekreasi.

Keakraban dan kebersamaan semakin terasa saat acara puncak serah terima jabatan kepengurusan dilakukan yang dilanjutkan dengan acara api unggun untuk ajang 'curhat' semua anggota dan pastinya disertai dengan 'kambing guling' dan minuman khas Jawa Barat, Bandrek dan Bajigur.

"Ini acara dari kita, oleh kita, dan untuk kita," Ujar Trio Akbar dan Nana Nathan, duet penyelenggara Jambore ini yang juga mengajak semua pemilik Soluna untuk bergabung ke TSC.

Selain acara jambore ini, TSC juga sering menggelar familiy gathering, kopdar per chapter, mengikuti pameran otomotif, coaching clinic, Bakti sosial dan kegiatan internal lainnya untuk mempererat persaudaraan antar member.

(syu/ddn)

Produsen Komponen Tagih Janji Pemerintah Soal Mobil Murah

Produsen Komponen Tagih Janji Pemerintah Soal Mobil Murah Jakarta - Banyak industri komponen yang memasok untuk mobil murah Agya dan Ayla mengeluh karena regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) tak kunjung dilahirkan oleh pemerintah.

Hal itu sudah pasti sangat merugikan karena mereka semua harus menghentikan produksi. Seperti halnya PT Pakoakuina yang baru saja dibeli sahamnya 51 persen oleh PT Astraotoparts Tbk.

Dalam urusan mobil murah Agya dan Ayla, perusahaan itulah yang memasok peleknya. Dengan demikian sebagai industri yang bergerak di bidang komponen khususnya pelek maka pihaknya menagih janji kepada pemerintah terkait regulasi LCGC yang tak kunjung dilahirkan.

"Dari dulu 2 minggu lagi, 1 bulan lagi. Sekarang sudah jalan beberapa bulan masih belum dikeluarkan juga," keluh Director PT Triputra Investindo Arya Hadi Kasim di Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/4/2013).

Dengan belum diluncurkannya regulasi LCGC itu industri komponen yang bergerak di bidang pelek ini terpaksa menghentikan produksi pelek untuk mobil murah. Tentu saja kerugian baik material maupun non material sudah jelas terjadi.

"Ya tapi kita teteap berharap dan menunggu kalau regulasi itu (LCGC) dikeluarkan. Katanya sekarang ada yang bilang bulan depan, kita tunggu saja janjinya seperti apa," pungkasnya.

Pakoakuina selama ini memang memasok komponen terutama pelek untuk mobil-mobil keluaran Astra seperti Toyota, Daihatsu dan Honda motor.

"Sebelum akuisisi ini kita memang sudah memiliki hubungan yang baik," ujar Arya.

Menurutnya, industri otomotif di Indonesia akan terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam 3 sampai 5 tahun kedepan diperkirakan akan terus meningkat hingga 3 kali lipat dari saat ini.

"Maka dari itu jangan sampai kita itu kalah dari pemain asing. Kalau ada perusahaan pelek disini yang bagus kenapa harus menggunakan yang asing," lugasnya.

"Begitu juga dengan sepeda motor. Saat ini kita suplai pelek juga ke Honda motor untuk beberapa pelek di motornya," pungkasnya

(ady/ddn)

Mitsubishi Strada Triton 4X2 Takkan Ganggu Pasar L300

Mitsubishi Strada Triton 4X2 Takkan Ganggu Pasar L300 Jakarta - Di segmen kendaraan tukang angkut, Mitsubishi Colt L300 boleh menjadi salah satu legenda. Dengan adanya varian 4X2 terbaru Strada Triton Single Cabin, bagaimana nasib L300 yang harganya tidak terlalu jauh?

"Karena ini baru awal kami menargetkan 200 unit per bulan untuk Strada Triton Single Cabin 2WD. Dan saya yakin ini tidak akan memakan pasar L300. Karena harganya saja sudah beda," ucap Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah, di Pulo Mas Jakarta, Senin (29/4/2013).

Hal ini tentu berasalan, soalnya Mitsubishi menilai L300 menjadi kendaraan khusus untuk bisnis.

"Selain itu, masyarakat juga bisa memilih kendaraan mana yang mereka butuhkan (antara L300 dan Strada Triton 2WD)," katanya.

"L300 kita masih terus produksi. Mitsubishi L300 itu bisa mencapai 2.500-3.000 unit per bulan hanya untuk L300, sedangkan ini (pasar single cabin) sudah mencapai 1.250 unit (retail). Oleh sebab itu pasar ini sangat unik, dan tidak akan memakan pasar L300," tambahnya.

Mitsubishi menilai saat inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Starada Triton Single Cabin 2WD di Indonesia. Meski pabrikan lain telah terlebih dahulu memperkenalkan varian 2WD mereka.

"Mungkin karena pertumbuhan pasar yang semakin berkembang dan kami tidak merasa ketinggalan (dengan pabrikan lainnya)," ujarnya.

Sehingga Mitsubishi yakin, meski menjadi pabrikan terakhir yang memperkenalkan varian 4X2. Mitsubishi yakin mereka masih akan menguasai pasar layaknya varian 4X4 yang mereka miliki.

"Karakter pasar membutuhkan yang semi (varian 4X2), mereka membutuhkan kendaraan yang privat. Tapi kalau kami perlihatkan kemarin namun tidak memiliki pasar nanti bisa kemakan(dengan kompetitor). Oleh sebab itu saya pikir ini waktu yang tepat untuk memperkenalkannya, karena memang memiliki pasar," tambahnya.

Keyakinan Mitsubishi akan merebut pasar 4X2 didukung dengan bisa berubah perannya Strada Triton Single Cabin 2WD, menjadi kendaraan untuk bergaya tidak hanya untuk kepeluan bisnis diwaktu weekend.

"Pasar ini bisa dikatakan menjadi pasar baru dan berbeda, ini tidak jauh dari L300, tapi itu kan khusus bisnis. Tapi pasar ini sangat unik dimana di saat hari libur mereka bisa menggunakannya, dan mereka bisa enjoy, dan ini beda," ucap Rizwan.

"Dan kami menargetkan Strada Triton Single Cabin 2WD akan diterima dengan baik di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya. Bahkan di Jakarta sendiri kami bisa merebut pasar hingga 40 persen," tambah Rizwan.

(ddn/ddn)

Mitsubishi Luncurkan Strada Triton Termurah

Mitsubishi Luncurkan Strada Triton Termurah Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan varian terbaru Strada Triton yakni Single Cab GLX 2WD di Indonesia. Single Cab termurah dari keluarga Strada Triton ini dibanderol Rp 159 juta.

Sehingga Strada Triton kini memiliki 7 varian, yakni Double Cabin Exceed M/T dan A/T, Double Cabin CLS M/T dan CLS AB M/T, Double Cabin HD-X dan Single Cabin HDX, dan terakhir Single Cabin 4X2 GLX.

"Ini merupakan model terbaru kami yang berbagi platform dan durabilitas yang sama seperti strada 4X4. Sejak kami luncurkan pertama kali 2007 lalu," kata President Director PT KTB, Noboru Tsuji di Pulo Mas Jakarta Timur, Senin (29/4/2013).

Tampilan Triton SC GLX 2WD memang dipersiapkan menjadi kendaraan pikap 4X2 yang handal dan nyaman untuk dikendarai, soalnya triton terbaru ini telah melalui pengembangan dari generasi sebelumnya.

Namun kendaraan ini tidak hanya ditujukan sebagai kendaraan operasional yang bisa mendukung segala aktivitas tetapi juga mampu mengangkut 1.335 kg atau 125 persen dari kondisi biasa kendaraan masih akan tetap rata. Kendaraan ini juga bisa mendukung aktifitas keluarga.

"Kami melahirkan kendaraan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan 4X2, selain itu kami juga memberikan pilihan baru untuk kendaraan 4X2. Karena saat ini kami baru memperkenalkan strada dalam 4X4," ujar Head of Strada Strategy Dept, Imam Choeru.

"Dan kami melihat pasar di segmen ini sangat besar, dan terus meningkat, di 2013 rata-rata segment ini mampu menjual 1.200 unit per bulan, baru diisi oleh Hilux dan Panther. Oleh sebab itu kami perkenalkan hari ini," tambahnya.

Mitsubishi Strada Triron SC GLX 2WD kali ini masih mempercayakan mesin 4D56 berkapasitas 2.5 liter Diesel SOHC Turbo, yang telah ditempelkan pda Mitsubishi L300. Mitsubishi pun mengklaim, kendaraan kokoh yang satu ini mampu menyemburkan tenaga hingga 90 PS dengan memiliki Torsi hingga 20.0 kg.m.

Selanjutnya keyakinan akan produk ini bisa diterima dengan baik di pasaran bukan tanpa alasan. Soalnya Mitsubishi yakin Performa mesin 4D56 sudah terbukti handal, tangguh, dan mudah dalam perawatannya. Selajutnya ruang kargo yang luas hingga 3.263 meter persegi, sehingga memiliki daya angkut yang maksimal.

Interior nyaman juga menjadi andalan, dengan tidak membuat pengendara tidak cepat lelah. Meski menempuh perjalanan jauh. Dimana SC GLX 2WD dilengkapi dengan AC & Power streering, Audio CD/MP3/AM/FM.

Mitsubishi Strada Triton Single Cabin GLX 2WD, juga telah dilengkapi Ground Clearance tinggi, final Gear Ratio besar & Safety lebih terjamin. Terlebih penggunaan suspensi terbaik Heavy Duty juga telah ikut diselipkan. Terakhir harga yang kompetitif membuat Mitsubishi yakin Strada Triton Single Cabin GLX 2WD bakal diterima dengan baik di masyarakat.

(lth/ddn)

Regulasi Mobil Murah Belum Lahir, Pemasok Pelek Kalang Kabut

Regulasi Mobil Murah Belum Lahir, Pemasok Pelek Kalang Kabut Jakarta - Tak hanya para Agen Pemegang Merek (APM) dan masyarakat yang menunggu kelahiran regulasi mobil murah, para pemasok komponen juga ternyata demikian. Bahkan mereka mengaku sudah memproduksi komponen mobil murah.

Seperti halnya PT Pakoakuina yang baru saja diakuisisi sahamnya sebesar 51 persen oleh PT Astra Otopart Tbk. Pabrikan pemasok pelek ini juga ternyata yang memasok pelek untuk mobil murah yang diproduksi Toyota dan Daihatsu.

"Regulasi belum juga dilahirkan kita (pemasok) juga menjadi kalang kabut, cetakan sudah dibuat, material sudah ada tapi regulasinya belum juga dilahirkan," keluh Director PT Triputra Investindo Arya Hadi Kasim di Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/4/2013).

Triputra group yang membawahi produsen pelek PT Pakoakuina mengaku sudah mempersiapkan tenaga kerja karena menilai proyek ini benar-benar bisa menguntungkan.

Tapi karena regulasi mobil murah ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) tak kunjung lahir maka semuanya mentok.

"Suplainya untuk sekarang masih nol persen, paling dikirim hanya 200 unit untuk bahan percobaan produksi. Tapi nanti jika jadi ini akan sangat menguntungkan," tandasnya.

(ady/ddn)

Ban Serep Kurang Angin, Nissan Tarik Mobil

Ban Serep Kurang Angin, Nissan Tarik Mobil Washington - Akibat ban serep bermasalah, pabrikan mobil Nissan terpaksa menarik (recall) lebih dari seratus ribu mobilnya. Mobil yang ditarik adalah Nissan Altima keluaran terbaru.

Nissan seperti dilaporkan USA Today harus menarik 123.308 mobil Nissan Altima mereka di Amerika Serikat. Sedan itu di-recall hanya karena udara di ban cadangan mereka itu tidak sesuai dengan ketentuan. Ada yang kelebihan, ada yang kekurangan alias kempes.

Nissan Altima yang direcall adalah Nissan Altima model tahun 2013 yang dibuat antara 21-26 Maret 2013 ini.

Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan kalau hal itu menimbulkan potensi bahaya, terlebih bila pemiliknya terpaksa harus mengganti ban di jalan meski Nissan mengklaim kalau mereka belum menemukan laporan kecelakaan terkait masalah ini.

Nissan memaparkan kalau masalah tidak sesuainya tekanan angin di ban tersebut terjadi karena alat regulator tekanan angin di pabrik mereka yang ada di Canton, Mississippi, namun kini telah diperbaiki.

Perusahaan Jepang ini menurut akan memberitahu pemilik mulai 3 Mei mendatang dan diler akan memeriksa ban cadangan dan menyesuaikan tekanan ban secara gratis.

(syu/ddn)

Strada Triton Single Cabin 2WD Beda Rp 10 Juta dengan L300

Strada Triton Single Cabin 2WD Beda Rp 10 Juta dengan L300 Jakarta - Kalau selama ini Mitsubishi hanya memiliki varian 2WD hanya pada L300, kini Mitsubishi punya pilihan baru pikap 2WD pada Strada Triton Single Cabin 2WD. Perbedaan harga dengan L300 yang sama-sama 2WD pun tidak beda jauh.

"Harga hampir beda 10 jutaan lebih mahal dibandingkan L300," kata Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah, di Pulo Mas Jakarta, Senin (29/4/2013).

Namun kemewahan telah dijanjikan Mitsubishi bakal dirasakan setiap pengendara Strada Triton Single Cabin 2WD, dibandingkan varian 2WD L300.

"Pasar ini bisa dikatakan menjadi pasar baru dan berbeda, ini tidak jauh dari L300 tapi itu kan memang khusus bisnis. Tapi pasar (Strada Triton Single Cabin 2WD) sangat unik, dimana disaat hari libur mereka bisa menggunakannya, dan mereka bisa enjoy berkendara, dan ini beda. Jadi tidak hanya untuk bisnis saja," katanya.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan kompetitor, harga yang mencapai Rp 159 juta dinilai sangat kompetitif dengan kompetitor single cabin di Indonesia.

"Tapi dengan kompetitor, kita cukup bersaing dan cukup kompetitif. Apalagi kita sudah dilengkapi AC, sedangkan tipe yang lainnya belum, ini menujukkan produk kita menjadi yang terbaik," tambah Rizwan.

Target 200 unit per bulan

Untuk target penjualan, Mitsubishi optimistis varian baru Strada Triton ini bisa terjual 200 unit per bulan.

"Kami melihat pasar di segmen ini sangat besar, dan terus meningkat, di 2013 rata-rata 1.200 unit per bulan, baru diisi oleh Hilux dan Panther," kata Head of Strada Strategy Dept, Imam Choeru.

Target pengguna mobil adalah pemerintah 20 persen, kendaraan kontruksi atau bahan bangunan mencapai 30 persen, sebagai kendaraan dagang retail mencapai 15 persen, kendaraan tani dan ternak mencapai 15 persen, dan kontraktor mencapai 10 persen," ujarnya.



(ddn/ddn)

Mau Motor Aman dari Maling? Coba Saja Gembok Alarm Ini

Mau Motor Aman dari Maling? Coba Saja Gembok Alarm Ini Jakarta - Pengaman kendaraan berupa alarm biasanya telah menjadi fitur wajib untuk mobil, tapi jarang sekali diaplikasikan dalam sepeda motor.

Kini sebuah perusahaan asesoris keamanan di Eropa, Maggi, memperkenalkan gembok alarm yang disebut Fort Knox.

Seperti dilansir autoevolution, gembok alarm yang satu ini memang tidak sepenuhnya bisa membuat kendaraan roda dua pasti terlepas dari pencuri.

Namun bisa dipastikan setiap pencuri akan panik jika mendengar gembok alarm ini berbunyi jika terkena benturan atau dibuka paksa. Ketika digoyang-goyang saja, alarm akan berbunyi. Untuk menonaktifkan alarm bisa dilakukan dengan membuka kunci.

Jadi lebih aman, terlebih bahan material yang digunakan kali ini terbuat dari baja terbaik.

Untuk mendapatkan gembok alarm yang satu ini, pengendara harus mengeluarkan kocek hingga US$ 111 hingga US$ 275. Nah mau tahu bagaimana gembok ini berfungsi dengan baik dalam melindungi sebuah sepeda motor, ada baiknya Otolovers melihat video berikut ini.



(lth/ddn)

'Tak Perlu Pamer Kalau Pakai Mobil Sport'

Jakarta - Hampir setiap pemilik mobil pernah merasakan bagaimana rasanya ditilang atau didenda. Namun tidak bagi kakek yang satu ini. Meski dia memiliki puluhan mobil sport Porsche sejak lebih dari setengah abad lalu, kakek ini ternyata tertib di jalan dan tidak pernah ditilang.

Pemilik mobil sport biasanya selalu ingin bergaya di jalanan umum dengan menggeber mobil sport mereka dan mengebut. Ini tentu salah dan polisi akan menilangnya.

Namun, kakek asal Inggris ini berbeda. Kakek bernama Peter Bradley ini sudah memiliki lebih dari 20 Porsche sejak ia pertama kali membelinya di tahun 1957. Sejak itu, dia selalu menggunakan Porsche miliknya untuk berjalan-jalan.

Bila ditotal, jarak perjalanan kakek berusia 82 tahun ini setara dengan perjalanan 40 kali mengelilingi bumi.

"Ketika saya berada di belakang kemudi mesin besar seperti itu, tidak perlu pamer," katanya seperti detikOto kutip dari Daily Mail, Senin (29/4/2013).

"Setiap kali saya memutar kunci kontak, saya tahu saya akan melakukan perjalanan yang luar biasa dalam mobil yang luar biasa. Ini seperti menjadi joki pada kuda balap dan aku menikmati setiap mil dari banyak perjalanan saya dalam banyak Porsche saya," paparnya.

Bradley pertama kali membeli sebuah Porsche pada 5 Agustus 1957, saat itu dia membeli 356 dan kini memiliki 997. "Aku tidak pernah punya denda ngebut di SIM saya sejak saya mulai mengemudi Porsche 56 tahun yang lalu," lugasnya.

(syu/ddn)

Pesona Mercy SLK200 Bertransmisi Manual

Pesona Mercy SLK200 Bertransmisi Manual Tokyo - Di pasaran, sangat jarang orang yang mengendarai sebuah Mercedes-Benz bertransmisi manual. Mercy SLK200 adalah mobil pertama Mercy yang dipasangi transmisi manual dalam 21 tahun semenjak mobil W201 (190E) di Jepang. Jadi bagaimana performanya? Mengendarai mobil ini memberikan jawabannya.

Kopling sangat mudah dioperasikan. Reaksi kopling baik saat diinjak atau dilepas terasa natural. Dilengkapi dengan fitur hold dan fungsi hill stop assist untuk mencegah mobil melakukan pergerakan lain saat melaju.

Perpindahan gigi pun terasa enak dan menghasilkan respons yang halus dimanapun posisi gigi.



Mercedes-Benz SLK200 MT
Namuun sayang, untuk mundur memasukkan gigi R (reverse) kita harus sedikit mengeluarkan tenaga ekstra untuk memindahkan kopling ke kiri.



Mercedes-Benz SLK200 MT
Meski begitu, SLK adalah mobil yang sudah di-tuned dengan sempurna dan pengendalian kopling yang mudah membuat mobil ini sangat modern transmisinya.

Mesinnya pun bagus. Dengan tenaga mencapai 184 ps serta torsi mencapai 27.5 km-m, mesin 1.8 liter turbo sama seperti model SLK200 lainnya.



Mercedes-Benz SLK200 MT
Transmisi manual 6-speed dan mesin berpadu sempurna, membuat mengendarai mobil jadi seperti tidak ada bedanya dengan mengendarai versi otomatis. Dari awal sampai akhir, Anda akan merasakan kenikmatan mengemudi. Gear ratio juga disiapkan untuk mengendarai di jalan perkotaan sebagus mengendarai di luar kota.

Beralih ke bodi dan sasis, dengan porsi 760 kg di depan dan 700kg di belakang, mobil bisa melaju dengan cepat dan stabil.

Mobil yang kami kendarai dilengkapi dengan AMG Sports Package yang optional. Bannya menggunakan ban berukuran 18 inci dengan suspensi sport.

Atapnya juga manis dan tidak mengeluarkan bunyi aneh ketika dibuka. Saat atap dibuka dan udara di luar tengah dingin, Anda akan merasakan hembusan udara hangat di leher. Cukup nyaman.



Mercedes-Benz SLK200 MT
Jadi secara keseluruhan mobil akan terasa nyaman dipakai sebagai mobil sehari-hari.

Rating 5 bintang
Packaging: ★★★★★
Interior/Livability: ★★★★★
Power Source: ★★★★★
Footwork: ★★★★★
Recommendation Level: ★★★★★

(ddn/ddn)

Potensi Ekspor Pelek Aluminium Capai 60 Persen

Potensi Ekspor Pelek Aluminium Capai 60 Persen Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk yang baru mengakuisisi 51 persen saham produsen pelek PT Pakoakuina. Produsen pelek ini tidak hanya memasok ke industri dalam negeri saja tapi industri luar negeri juga dilakoninya.

Menurut Director PT Triputra Investindo Arya Hadi Kasim ekspor potensinya juga cukup besar sehingga pihaknya melakukan ekspor pelek setiap tahunnya cukup tinggi.

"Paling besar itu untuk pelek alumunium, potensi pasarnya kira-kira sampai 60 persen," ujar Hadi Kasim kepada wartawan di Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/4/2013).

Negara mana yang paling berpotensi dalam hal ekspor? Hadi Kasim menambahkan pasar ekspor yang besar untuk komponen pelek terutama roda 4 yakni Jepang dan Malaysia.

"Jepang dan Malaysia paling besar. Ke Malaysia itu di mobil Sirion menggunakan pelek dari kita. Ada juga kita ke Eropa di Hungaria, itu kita ekspor untuk mobil Suzuki," lugasnya.

"Intinya kita jangan sampai kita kalah dengan pemain asing. Kualitas Indonesia di luar negeri cukup diakui," tuntasnya.

(ady/ddn)

Astra Otoparts Beli Perusahaan Pelek Pakoakuina

Astra Otoparts Beli Perusahaan Pelek Pakoakuina Jakarta - Perusahaan komponen grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk memperluas sayap dengan mengakuisisi 51 persen saham perusahan pelek PT Pakoakuina.

Akuisisi dilakukan dengan membeli sebagian saham milik pemegang saham minoritas dan mengambil seluruh saham baru yang dikeluarkan oleh PT Pakoakuina senilai Rp 700 miliar.

Dengan adanya akuisisi ini kepemilikan saham di PT Pakoakuina yang baru menjadi 51 persen dipegang oleh PT Astra Otoparts, 46,75 persen oleh Trikirana Investindo Prima dan Hadi Kasim sebesar 2,25 persen.

PT Astra Otoparts Tbk kini memiliki bisnis komponen otomotif baru yakni pelek untuk kendaraan roda 2 ataupun roda 4 yang diproduksi di pabrik Sunter seluas 3,8 hektare dan di pabrik Karawang seluas 14,5 hektare dengan kapasitas produksi 7,4 juta unit perbulannya.

"Kerja sama seperti ini akan saling tumbuh bersama dan bersinergi untuk senantiasa tumbuh memerangi industri otomotif Indonesia yang terus meningkat," ujar Director PT Triputra Investindo Arya Hadi Kasim di Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/4/2013).

Selain itu, dengan investasi sebesar Rp 700 miliar ini PT Astra Otoparts Tbk berniat untuk terus mengembangkan industri komponen otomotif yang kuat dan kompetitif dengan perluasan bisnis di bidang wheel rim serta menjadi mitra strategis untuk pelaku industri otomotif dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita juga akan terus meningkatkan kapasitas produksi dari 7,4 juta unit pertahun menjadi lebih dari 10 juta unit lebih pertahun," timpalnya.

"Untuk passenger car akan nambah 2 sampai 2,5 juta unit dan yang alumunium nambah 1 juta unit perbulan. Jika digabungkan bisa menjadi 10 sampai 11 unit," tandasnya.

(ady/ddn)