Tuesday, May 28, 2013

Nissan Targetkan Livina Anyar Terjual 40 Ribu Unit/Tahun

Nissan Targetkan Livina Anyar Terjual 40 Ribu Unit/Tahun Jakarta - All New Nissan Grand Livina resmi meluncur di Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mematok target 40.000 unit per tahun untuk mobil keluarga ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Vice President Sales & Marketing NMI Yoshiya Horigome dalam peluncuran All New Nissan Grand Livina di Jakarta, Rabu (29/5/2013).

"Target kami untuk All New Nissan Grand Livina ini kurang lebih sekitar 40 ribu unit pertahunnya," ujar Horigome kepada wartawan.

Horigome melanjutkan target itu dilihat dari pertumbuhan Nissan di Indonesia yang terus melesat. Sejak 2007 lalu hingga saat ini NMI berhasil menjual 130.000 unit Livina di seluruh Indonesia.

"Target ini cukup pantas kami berikan karena pertumbuhan masyarakat di Indonesia terhadap mobil keluarga terus tumbuh signifikan," katanya.

All New Nissan Grand Livina hadir dengan beberapa tipe diantaranya 1.5 SV M/T dengan harga Rp 179 juta, 1.5 SV CVT Rp 189 juta, 1.5 XV M/T Rp 199 juta, 1.5 XV CVT Rp 209 juta dan 1.5 Highway star CVT dengan harga Rp 221 juta.

Sementara untuk Grand Livina X-Gear juga ditawarkan dalam beberapa tipe diantaranya 1.5 X-Gear M/T dengan harga Rp 212 juta, 1.5 X-Gear CVT Rp 224 juta, 1.8 X-Gear M/T Rp 250 juta dan 1.8 X-Gear A/T dengan harga Rp 260 juta.

"Harga ini berlaku atau on the road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," pungkas Horigome.

(ady/ddn)

Ini yang Berubah di Nissan Livina Model Baru

Ini yang Berubah di Nissan Livina Model Baru Jakarta - Sejak pertama diluncurkan pada 2007 lalu, kini All New Nissan Grand Livina hadir dengan beberapa perubahan yang dapat memberikan kenyamanan bagi keluarga di Indonesia.

Ada banyak perubahan di All New Nissan Grand Livina ini. Mau tahu apa saja perubahan di Nissan Livina model terbaru ini? Yuk kita simak bersama.

Angela Merkel, Kanselir Pecinta Mobil Listrik

Angela Merkel, Kanselir Pecinta Mobil Listrik Berlin - Konsumen Eropa khususnya di Jerman masih menghindari menggunakan mobil listrik, tetapi Kanselir Jerman Angela Merkel seolah tak peduli. Dia tetap menargetkan untuk membawa satu juta unit mobil listrik ke jalanan di Jerman.

Target itu ingin dicapai Merkel setidaknya sampai akhir dekade ini.

"Anda memiliki seorang kanselir yang mempercayai mobilitas elektrik," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (29/5/2013).

Omongan Merkel itu muncul kurang lebih 24 jam setelah perusahaan start up kecil produsen baterai dari Israel, Better Place, menyatakan bangkrut.

Bangkrutnya perusahaan baterai itu seakan menambah kisah buram mobil listrik.

Di Jerman sendiri, baru ada 3.000 unit mobil listrik yang terjual tahun lalu. Angka itu tidak ada apa-apanya dibanding penjualan mobil Jerman yang mencapai 3 juta.

Produsen otomotif Jerman berencana untuk mengucurkan dana sekitar 12 miliar euro dalam 3-5 tahun ke depan untuk mobil dengan tenaga alternatif, termasuk mobil listrik.

"Mengendarai mobil listrik bukan lagi sebuah visi, tetapi realitas," ujar Presiden Asosiasi Pabrikan Jerman (VDA) Matthias Wissmann.

Namun, perkembangan mobil listrik di Jerman di satu sisi agak terhambat karena, Menteri Ekonomi Philipp Roesler menolak untuk memberikan subsidi. Pemberian subsidi mobil listrik sudah lumrah di negara maju seperti Amerika, Prancis dan China. Subsidi diberikan agar penjualan mobil listrik kian moncer.

(ddn/ddn)

Ini Dia MPV Anyar Honda

 Ini Dia MPV Anyar Honda Shanghai - Setelah dipamerkan di Shanghai Auto Show beberapa waktu lalu dalam bentuk konsepnya, kini akhirnya versi produksi dari Multi Purpose Vehicle (MPV) terbaru Honda mulai terkuak.

Dilansir CarNewsChina, Rabu (29/5/2013) kabarnya MPV Honda yang bernama Jade ini akan diluncurkan pada September mendatang untuk pasar otomotif China.

Dari gambar yang terkuak itu desain Honda Jade begitu futuristik. Desainnya tidak mencirikan sebagai kendaraan MPV melainkan lebih telihat seperti sedan.

Untuk platformnya, Jade ini menggunakan plaftorm dari Honda Stream generasi ke-3.

Nantinya, MPV Honda ini akan diproduksi di China oleh Dongfeng-Honda yang merupakan perusahaan patungan antara Honda dengan pabrikan asal China.

Meski sempat dipamerkan di Shanghai Auto Show, semi konsepnya itu merupakan bentuk yang nyata. Sekitar 99 persen semi konsep Honda Jade yang di pamerkan itu merupakan versi produksinya.

MPV terbaru Honda ini akan dibekali 2 mesin yang berbeda. Mesin 1.8 liter yang dapat memuntahkan tenaga 140 hp sedangkan mesin 2.0 liter dapat menyemburkan tenaga 170 hp.

Kabarnya juga MPV terbaru Honda ini akan mengusung sistem hybrid. Tapi untuk yang hybrid menyusul di beberapa tahun mendatang. Masalah harga Honda Jade ini dibanderol mulai 150.000 yuan untuk mesin 1.8 liter.

Tak hanya itu meski debutnya akan dilakukan di China pada September mendatang tapi kemungkinan besar Honda Jade ini akan merambah ke pasar lain di dunia. Apakah MPV terbaru Honda ini akan masuk ke Indonesia juga ya Otolovers?

(ady/ddn)

Bintang Fast and Furios Jajal Lexus LFA

Bintang Fast and Furios Jajal Lexus LFA California - Film Fast & Farious 6 baru saja menghentak dunia perfilman internasional. Beragam mobil eksotis mewarnai film laga tersebut.

Dikutip dari motorauthority, Rabu (29/5/2013) salah satu bintang film ini, Paul Walker pun mengetes mobil super pertama Jepang, Lexus LFA.

Paul Walker memang tidak asing dengan mobil-mobil berkinerja tinggi. Di film Fast & Farious Walker mengemudikan banyak mobil kuat yang biasanya mobil impor termasuk Nissan GT-R dan BMW M3.

Kenapa Walker mengendarai Lexus LFA? Ternyata, Lexus ingin agar Walker membuktikan performa supercar pertama asal Jepang tersebut.

Mobil yang dijajal Walker bukan mobil baru, melainkan mobil tes yang biasa dipakai para jurnalis. Mobil berkelir kuning itu pun sudah dikendarai sejauh 30.000 mil.

Rupanya meski mobil sudah melaju sejauh 30.000 mil, Lexus ingin membuktikan kalau mobil tetap handal. California Willow Springs Raceway adalah tempat yang disenangi Walker untuk mengetes mobil ini.




(syu/ddn)

Begini Kalau Para CEO Berlibur

Begini Kalau Para CEO Berlibur Lembang - Namanya juga CEO, tiap bulan selalu saja menyiapkan agenda berlibur. Tetapi jangan ketuker, CEO di sini bukan Chief Executive Officer melainkan komunitas Chevrolet Estate Optra (CEO).

Ya dalam liburan kali ini, CEO kembali menggelar acara Fun Touring II di Lembang Bandung 20-21 April 2013. Tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan member beserta keluarga besar CEO dan telah ditetapkan sebagai agenda bulanan club CEO.

Tepatnya tanggal 20 April 2013 jam 07.00 WIB, dengan mengambil lokasi meeting point di Rest Area KM 19 Bekasi rombongan berjumlah 30 Mobil berkumpul ditempat ini.

Briefing singkat dan berdoa sebelum konvoi dilakukan, dan rombongan CEO pun bertolak menuju Lembang Bandung.

Siang hari rombongan telah sampai di Floating Market Lembang yang dijadikan titik utama acara Fun Touring ini.

Acara game dan lomba bagi member dan keluarga pun dilakukan disini, berbagai hadiah dan doorprize dari sponsor diperebutkan dalam acara games ini.

Tidak lupa juga pengurus dan anggotanya membuat perencanaan untuk acara Fun Touring selanjutnya.

Naik sampan memutari danau menjadi salah satu agenda hiburan yang menyenangkan. Sore harinya acara berlanjut ke Bandung untuk acara makan malam dan menikmati suasana Bandung malam hari. Jam 21.00 WIB rombongan menuju hotel untuk istirahat.

Tanggal 21 April 2013, acara pagi diisi dengan permainan di water park yang kebetulan merupakan fasilitas hotel penginapan.

Keakraban member dan keluarga pun terlihat disini dan akhirnya jam 12.00 WIB rombongan check out dan melanjutkan konvoi menuju Jakarta.

Tidak lupa oleh-oleh Khas Bandung menjadi sasaran pertama sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.

Bagi pemilik mobil Chevrolet Estate Optra, jika ingin mengikuti acara Fun Touring CEO silahkan mendaftar menjadi member CEO dengan cara mengirim email ke : estate-optra-subscribe@yahoogroups.com atau SMS ke nomor +62817780202 (@yantobobby/Sekjen CEO).

Sampai ketemu di acara Fun Touring selanjutnya yang dijamin seru dan kompak.

Salam @yantobobby
Sekjen CEO-Chevrolet Estate Optra

(ddn/ddn)

BMW Concept 90, Versi Mutakhir dari Motor Legendaris R90S

BMW Concept 90, Versi Mutakhir dari Motor Legendaris R90S Milan - BMW Motorrad, divisi roda dua dari pabrikan Jerman, BMW, memperkenalkan sebuah motor balap yang dinamakan Concept 90 beberapa hari lalu di Concorso d'Eleganza Villa d’Este di Italia.

Pameran ini merupakan pameran tahunan mobil klasik yang diselenggarakan di Danau Como Italia.

Dan selama beberapa tahun terakhir, BMW selalu hadir di pameran ini dan memperkenalkan kendaraan khusus untuk pameran. Salah satunya adalah Concept 90. Seperti apa motornya?



Hari Ini 2 MPV Anyar Meluncur

Hari Ini 2 MPV Anyar Meluncur Jakarta - Hari ini, Rabu 29 Mei 2013 menjadi saksi kehadiran 2 MPV anyar yakni All New Carens dan All New Livina di Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan meluncurkan All New Grand Livina untuk masyarakat Indonesia, sedangkan PT KIA Mobil Indonesia akan menghadirkan model terbaru Carens yang sejak lama ditunggu oleh pecinta mobil di Tanah Air.

Dalam acara eksklusif untuk media beberapa waktu lalu yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor Vice President National Sales & Marketing NMI Yoshiya Horigome mengatakan kalau All New Grand Livina ini mengalami perubahan mesin dan pastinya berbeda dengan generasi sebelumnya serta mengalami perubahan di sektor eksterior dan ditaksir mengalami kenaikan harga Rp 5 juta.

Grand Livina model baru ini sudah menggunakan mesin HR15DE yang dapat mengimplementasikan teknologi dual-injection dengan twin VTC (untuk saluran intake dan exhaust). Teknologi ini dapat menghasilkan torsi yang lebih baik terutama pada kecepatan rendah hingga menengah.

Selain itu efisiensi bahan bakarnya meningkat 4 persen dibanding dengan generasi pendahulunya. Mesin ini dipadukan dengan XTRONIC CVT (continuous variable transmission) generasi baru yang menawarkan berkendara lebih halus dan nyaman.

Paduan mesin dan aplikasi transmisi CVT diklaim meningkatkan performa bahan bakar yang lebih efisien 13 persen. Teknologi ini merupakan kombinasi sempurna dari performa mesin dan bahan bakar yang ekonomis, sebab tidak ada kekuatan yang hilang saat perpindahan gigi.

Untuk KIA Carens hanya bakal tersedian mesin 2.000 cc saja baik manual dan matik dan 7 penumpang dan harganya dikisaran Rp 250 jutaan. Nah, Otolovers penasaran dengan harga Nissan Livina dan KIA Carens terbaru ini? Pantau terus detikOto.

(ikh/ddn)

Ahmad Dhani Rayakan Ultah ke-41 di Garasi

Ahmad Dhani Rayakan Ultah ke-41 di Garasi Jakarta - Musisi Ahmad Dhani merayakan hari ulang tahunnya yang ke-41 di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (28/5/2013). Perayaan hari jadinya itu digelar dengan sederhana di garasi rumah.

Sebenarnya, hari lahir Dhani jatuh pada 26 Mei lalu, namun karena jadwalnya yang padat Dhani baru bisa merayakan hari ini. Garasi Dhani pun disulap menjadi tempat pesta dengan nuansa serba hitam.

"Ultah saya kali ini, adalah ultah yang paling murah. Yang sewa (AC) Ari Lasso, Sound system, pokoknya semuanya sumbangan," ucapnya dengan raut muka sumringah.

"Maya ucapin selamat, malah saya undang di acara ini. Tapi Maya, bilang ada siaran Wali Songo," kata bapak tiga anak itu.

Seiring dengan perayaan ulang tahunnya, Dhani mengaku tak memiliki obsesi berlebihan. Semua keinginannya sudah tercapai.

"Sebenarnya saya ini, obsesi semenjak lulus SMA hanya ingin jadi musisi dengan fee atau gaji 7 juta sebulannya, itu udah cukup," ucapnya.

Sejumlah kerabat dan teman sesama musisi hadir di acara tersebut. Dhani juga mengundang mantan istrinya, Maia Estianty, namun ia tidak datang.

Tamu-tamu yang hadir tidak bisa dibilang biasa. Selain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, ada juga beberapa sahabat Dhani seperti Setiawan Djody, Jelly Tobing, dan Agnes Monica.

(mah/ddn)

Ketika Roberto Cavalli Memoles MINI Paceman

Ketika Roberto Cavalli Memoles MINI Paceman Jakarta - Tanpa dipoles saja MINI Paceman sudah merupakan mobil dengan dengan unik yang mampu memikat banyak mata. Desain itu makin menggila setelah desainer fashion terkenal, Roberto Cavalli membuatkan sebuah edisi khusus untuk MINI Paceman.

MINI Paceman yang didesain oleh desainer asal Italia tersebut kemudian dilelang di Vienna dalam sebuah ajang amal. Hasilnya, mobil tersebut laku hingga 150 ribu euro atau sekitar Rp 1,89 miliar. Ini adalah kali ke tiga belas MINI memberi sumbangan untuk organisasi amal Life Ball.

Membawa nama besar MINI dan Cavalli, mobil ini tampil berbeda dari Paceman standar. Tubuh luarnya tersapu warna hitam dengan beberapa aksen coklat keemasan, termasuk di atap dan pelek yang menyokong tubuhnya.

Ada logo Cavalli di atap mobil, begitu pula di headrests dan sun visor yang berpadu dengan tanda tangan sang desainer kelahiran Florence di pintu Paceman. Semua terlihat rapi dan enak dipandang.

Di dalam kabin ada nuansa clean yang mewah juga kental terasa berkat perpaduan kulit hitam dengan jahitan benang emas. Motif animal prints yang menjadi ciri Cavalli pun ada di roda kemudi.

Menurut Cavalli, mobil ini dirancang untuk mereka yang tidak malu untuk beraksi di belakang kemudi. "Ini memberi saya kesempatan untuk menjadi kreatif. Aku mencintai segala sesuatu tentang membuat dan merancang, kultus transformasi yang luar biasa dari MINI menjadi Cavalli Mini," katanya.

(syu/ddn)

Server Tersambar Petir, Pelayanan SIM di Bandung Lumpuh

Server Tersambar Petir, Pelayanan SIM di Bandung Lumpuh Bandung - Aktivitas pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polrestabes Bandung terpaksa 'lumpuh' gara-gara server data rusak diduga tersambar petir. Warga Bandung berniat membuat dan memperpanjang SIM terpaksa menunda hingga seminggu mendatang sambil menunggu server diperbaiki.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Yully Kurniawan mengatakan kerusakan server data khusus SIM terjadi Senin 27 Mei 2013 lalu.

"Bisa saja rusaknya diduga kena petir karena hujan disertai petir terjadi beberapa hari terakhir. Atau datanya kepenuhan, atau bisa juga kena virus. Tapi belum diketahui pasti apa penyebabnya. Ketahuan rusakanya kemarin (Senin). Komputer semuanya tiba-tiba tidak bisa diporesikan. Error," kata Yully didampingi didampingi Baur SIM Aiptu Jaja Tursija kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (28/5/2013).

Pengumuman melalui kertas perihal kerusakan itu terpasang di beberapa area Satlantas Polrestabes Bandung. Isinya bertulis, 'Sehubungan dengan adanya gangguan perangkat server SIM untuk sementara pelayanan SIM tidak bisa melakukan proses entry data / foto. Diperkirakan normal kembali pada Senin tanggal 3 Juni 2013. Demikian untuk jadi maklum'.

Lebih lanjut Yully menuturkan, warga Kota Bandung pemohon SIM diminta tidak khawatir. Yully menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan server ini ke Mabes Polri.

"Diharapkan bisa diperbaiki cepat. Ya, dua hingga tiga hari mendatang mudah-mudahan bisa kembali normal," jelasnya.

Selain di Satlantas Polrestabes Bandung, server rusak itu berdampak juga terhadap pelayanan perpanjangan SIM di dua lokasi lainnya yakni SIM Corner di Batununggal dan SIM Corner di BTC.

"Tapi untuk bus SIM Keliling, masih bisa melayani perpanjangan," tutup Yully.

(bbn/syu)

Penuh Resiko Saat Anak di Bawah Umur Mengemudi Sendiri

Penuh Resiko Saat Anak di Bawah Umur Mengemudi Sendiri Jakarta - Keselamatan mesti menjadi prioritas saat berkendara. Ketika itu terjadi, cita-cita mewujudkan lalu lintas jalan yang humanis bisa lebih diwujudkan. Suasana jalan yang kental dengan sikap respek diantara sesama pengguna jalan. Tak perlu ada saling serobot.

Kerangka besar keselamatan berkendara melingkupi aspek sosial, ekonomi, budaya, hukum, bahkan politik. Situasi di jalan raya merupakan limpahan dari sistem tatanan masyarakat tersebut. Kalau sistemnya rentan dengan karut marut, kondisi jalan rayanya bisa ikut-ikutan karut marut.

Selain soal kebiasaan, pemahaman atas regulasi, yakni Undang Undang (UU) No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga menjadi penting. Termasuk soal kebiasaan memberikan izin kepada anak di bawah umur untuk mengemudi kendaraan, entah itu roda dua atau roda empat.

Anak-anak di bawah umur, yakni mereka yang berusia di bawah 17 tahun, masih dianggap belum stabil dalam mengemudi. Bisa jadi lebih mudah terprovokasi oleh situasi di sekelilingnya sehingga bukan mustahil bisa membuyarkan konsentrasi. Belum lagi secara teknis, dimana bobot kendaraan sangat tidak seimbang dengan fisik anak-anak.

Bisa jadi lantaran itu semua, UU No 22/2009 tentang LLAJ pada pasal 77 menegaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan. Untuk itu, calon penerima SIM mesti mengikuti pendidikan dan pelatihan sehingga memiliki kompetensi dalam mengemudia.

Bahkan, dalam pasal 81 ayat satu ditegaskan bahwa untuk mendapatkan SIMsetiap orang harus memenuhi persyaratan usia, administratif, kesehatan, dan lulus ujian. Nah soal syarat usia, dalam ayat dua-nya disebutkan bahwa paling rendah usia 17 tahun untuk SIM A, C, dan D. Lalu, usia 20 tahun untuk SIM B I. Sedangkan untuk SIM BII minimal usia 21 tahun.

Sementara itu, untuk syarat administratif mencakup identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), mengisi formulir permohonan, dan rumusan sidik jari.

Melihat persyaratan di atas, artinya, anak di bawah umur belum bisa mendapat SIM. Para perumus UU pasti sudah mempertimbangkan aspek-aspek keselamatan jalan. Tinggal para orang tua mampu mendidik anggota keluarga untuk memahami regulasi yang ada.

Namun, basis utamanya tetap pada aspek keselamatan. Rasanya, mengizinkan anak di bawah umur untuk mengemudi bisa mengundang risiko yang tinggi. Sepatutnya orang tua membentengi setiap anggota keluarga dari kejamnya si jagal jalan raya yang tiap hari rata-rata merenggut 80-an jiwa anak bangsa.

Apalagi, berdasarkan informasi yang saya peroleh, komposisi korban kecelakaan yang melibatkan anak-anak usia di bawah 16 tahun, porsinya terus membesar. Pada rentang 2007-2010, rata-rata kontribusinya sekitar 10% dari total korban kecelakaan. Baik mereka yang luka-luka maupun meninggal dunia. Namun, hal yang perlu diwaspadai adalah tren kontribusinya yang terus membesar. Walau, sempat menurun pada 2008.


(syu/ddn)

Anak-anak Berani Nyetir Kendaraan, SIM Harus Diperketat

Anak-anak Berani Nyetir Kendaraan, SIM Harus Diperketat Jakarta - Kejadian seorang anak di bawah umur mengemudikan mobil di Gading Serpong tentunya memberikan dampak yang negatif. Disini faktor orang tua harus lebih tegas.

Menurut Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono seseorang dinyatakan boleh mengendarai kendaraan roda 2 terutama roda 4 jika sudah memiliki umur yang cukup serta sudah dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) A untuk maupun SIM C untuk sepeda motor.

"Menurut Undang-undang seseorang baru boleh menyetir itu kalau sudah umur 17 tahun dan dinyatakan lulus untuk memiliki SIM A atau C," tegas AKBP Hindarsono saat dihubungi detikOto, Selasa (28/5/2013).

Tapi, lanjut Hindarsono bukan berarti seorang anak sudah berusia 17 tahun boleh mengendarai kendaraan, setelah berumur 17 tahun orang tua yang akan mengizinkan anaknya mengendarai kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4 harus dibimbing untuk melakukan tes SIM.

"Setelah dites dan dinyatakan layak baik teori ataupun praktek maka dia baru bisa mendapatkan SIM itu. Kalau tidak lulus berarti kemampuannya masih kurang baik," katanya.

Disini juga peran orang tua sangatlah penting, jangan anaknya belum memiliki SIM tapi sudah diberikan kebebasan untuk membawa mobil atau motor. Jika demikian maka tak bisa dipungkiri kalau kecelakaan lalu lintas akan terjadi.

"Kalau belum terampil dan dinyatakan bisa mengendarai motor atau mobil maka anak itu belum bisa mengendarai dengan baik. Itu yang berbahaya, selain untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain" tandasnya.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menuturkan kepolisian harus bertindak tegas untuk menertibkan pembuatan SIM, dan jangan permudah pembuatan SIM seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini sehingga cukup marak kecelakaan.

"Yang lebih penting penegakan hukum di jalan, karena proses hukum itu sepenuhnya ada di polisi," ujarnya.

Dia menyebutkan, jika ada peraturan baru ini jelas dan kepolisian memperketat pembuatan SIM maka bukan tidak mungkin kasus kecelakaan pada pengendara muda di jalan bisa ditekan. Pasalnya kewajiban membuat permohonan SIM A dan C dipersulit dengan adanya aturan tersebut.

Seperti yang dikatakan Psikolog UI Adriana Ginanjar, anak di bawah umur sejatinya memiliki tingkat emosional yang tidak terprediksi sehingga membahayakan dirinya dan opengguna jalan lainnya.

Sikap tersebut dinamakan impulsif dimana anak usia muda yang senantiasa unjuk gigi lewat cara mengemudi.

"Mereka impulsif, artinya melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang. Ketika meraka di jalan tidak aware. Mereka sendiri dari segi mental belum siap," ucapnya.

(ddn/ddn)

Tesla Siapkan Mobil Listrik Murah Pesaing Nissan LEAF

Tesla Siapkan Mobil Listrik Murah Pesaing Nissan LEAF California - Model S kini tengah menikmati kesuksesan di pasar mobil listrik yang mewah. Kini produsennya yakni Tesla Motors tengah menyiapkan model baru yang tak kalah canggih.

Mungkin karena menyadari Model S terlalu mahal untuk sebagian besar masyarakat, CEO Tesla Motors Elon Musks seperti dikutip dari Detroit News tengah menyiapkan pesaing dari Nissan LEAF.

Meski mobil listrik murah ini belum dikembangkan, Musk berjanji kalau mobil itu akan tetap diluncurkan.



Model S

"Dengan Model S, anda memiliki sebuah mobil yang terlalu mahal untuk sebagian besar orang. Di pasaran pun ada Nissan LEAF yang tergolong murah, namun tidak terlalu keren. Apa yang dunia inginkan adalah mobil listrik yang keren dan terjangkau harganya," ujarnya.

Musk menuturkan mobil Tesla dengan harga terjangkau itu akan meluncur dalam waktu 3-4 tahun ke depan dengan target jarak jelajah 200 mil dengan harga di bawah US$ 40.000. Ini lebih murah dari Tesla Model S yang dijual seharga US$ 60.000, sementara Nissan LEAF di Amerika harganya US$ 29.000.

(ddn/ddn)

Komnas PA: Tindak Saja Orangtua yang Biarkan Anaknya Nyetir

Komnas PA: Tindak Saja Orangtua yang Biarkan Anaknya Nyetir Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan prihatin atas makin banyaknya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Cara tersebut salah, dan orangtua tersebut harus dihukum karena melakukan pembiaran kepada anak untuk mengendarai kendaraan.

"Seperti kalau ada kasus kecelakaan lalu lintas, dan orangtua terbukti melakukan pembiaran anak mengendarai itu bisa dituntut," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kepada detikOto.

Menurut pria brewokan tersebut, orang tua yang terbukti melakukan pembiaran itu sangat salah dan melanggar hukum. Sementara anak itu hanyalah korban dari pembiaran orangtua.

Memang saat ini orangtua yang memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur kerap terjadi, tidak hanya di kota-kota besar melaikan sampai ke seluruh pelosok daerah di Indonesia.

Dan praktis karena belum adanya surat izin mengemudi dan skill yang mumpuni, kecelakaan lalu lintas meningkat di Indonesia.

Karena itu orangtua berperan dalam perkembangan anak termasuk cara mengemudi di jalan, dan bukan tempat sekolah mengemudi yang baik menjadi penentu pola berkendara anak.

"Ya kalau itu orang tua harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh anak, peran orang tua dikedepankan dalam hal ini," pungkasnya.

Namun dia melanjutkan, melihat fenomena tersebut, pria yang besar di Pematang Siantar, Sumatera Utara itu berharap ketegasan penegak hukum untuk menekan pengendara di bawah umur untuk terus terulang.

Bukan hanya orang tua yang ditertibkan namun pengendara di bawah umur di jalan raya juga ditertibkan untuk menghidari kecelakaan karena kurang pengentahuan dalam berkendara.

"Tapi dari semua itu, penegakan hukum di Indonesia harus ditegakkan karena hukum di Indonesia lemah," ucapnya.

(ddn/ddn)

Ini 3 Tips Polisi Agar Anak Tidak Iseng 'Nyolong' Mobil

Ini 3 Tips Polisi Agar Anak Tidak Iseng Jakarta - Kadang kala orangtua yang sibuk tak sempat memperhatikan perilaku anaknya yang tiba-tiba mengendarai mobil tanpa izin.

Untuk anak di bawah umur, peran orangtua memang sangat penting. Jika salah mendidik atau terlalu memberikan kebebasan maka dampak yang akan terjadi juga cukup fatal.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan orangtua harus berperan aktif mengawasi anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Maka dari itu para orang tua harus melakukan hal berikut ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Ini Dia Mobil Hybrid yang Paling Heboh

Ini Dia Mobil Hybrid yang Paling Heboh Washington - Populasi mobil hybrid makin meningkat dari tahun ke tahun dan dianggap sebagai salah satu segmen kendaraan masa depan. Namun, diantara sekian banyak mobil hybrid yang ada di dunia, mobil hybrid apakah yang paling banyak dibicarakan di dunia maya?

Ternyata jawabannya adalah Toyota Prius. Mobil yang sudah diproduksi sebanyak 5 juta unit ini menurut penelitian GenSent Insights terhitung merupakan mobil hybrid yang paling banyak dibicarakan di dunia online.

Bila dihitung dari Januari-April, maka pembicaraan mengenai Toyota Prius itu memiliki media value total hingga US$ 14,5 juta.

Di bawah Toyota Prius ada Honda Fit yang memiliki media value US$ 4,5 juta dan Chevrolet Volt di posisi ketiga dengan media value US$ 3,1 juta. Tesla Model S EV dan Honda Insight ada diurutan berikutnya dengan media value sebesar US$ 3 juta dan US$ 2,9 juta.

GenSent Insights sendiri melakukan penelusuran terhadap 10 mobil hybrid dan listrik untuk kemudian menghitung media value dari semua hal di internet itu. Berbagai media yang dipantau oleh GenSent Insights termasuk Facebook, Youtube dan Google.

Data-data dari GenSent yang didirikan pada tahun 2005 ini dianggap banyak pihak berguna sebagai bahan intelijen digital bagi para eksekutif, manajer merek, direktur media sosial, analis dan pakar industri.

(syu/ddn)

Tips Hadapi Derek Liar di Tol

Tips Hadapi Derek Liar di Tol Jakarta - Praktik derek liar di tol yang berujung pada pemerasan sudah banyak memakan korban. Sebagian ada yang pasrah, namun ada yang berani melawan. Bagaimana cara menghadapinya?

Sejumlah pembaca detikcom berbagi pengalaman dalam melawan penderek tol liar. Rata-rata pesan mereka semua sama: kita harus berani!

Berikut lima tips dari pengguna jalan tol dalam menghadapi penderek liar:

Laporkan ke Polisi

Seorang pembaca bernama Abdul Rosyid pernah jadi korban derek liar. Rosyid menuturkan, saat itu mobil box yang dia bawa mendadak mogok di Tol Kebun Jeruk.

Tiba-tiba datang mobil derek bertuliskan nama sebuah koperasi. Mobil derek itu main gandeng mobil yang dikemudikan Rosyid dan membawanya ke daerah Pondok Gede.

"Bayangkan betapa takutnya saya dari Kebon Jeruk dibawa ke Pondok Gede bukan ke bengkel terdekat, sampai di markas mereka saya diminta uang Rp 600 ribu," jelas Rosyid.

"Karena ketakutan, saya memberanikan diri kabur dan lapor ke kantor perusahaan, setelah tim dari perusahaan datang dan terjadi perdebatan," tambahnya.

Tidak lama kemudian terjadi negosiasi, tapi akhirnya buntu. "Pimpinan kami melaporkan ke polisi Pondok Gede dan akhirnya uang derek dibayar walaupun tidak sebesar permintaan mereka," tutup Rosyid.

Hubungi Derek Resmi

Polisi mengimbau para pengendara hati-hati dengan para preman derek liar. Bila mengalami kendala dan membutuhkan bantuan penderekan kendaraan, bisa mengontak derek resmi.

Nomor kontak derek resmi adalah (021) 80880123. Polisi juga memberi kontak bila membutuhkan bantuan polisi, yakni SMS ke nomor 110 atau 1717.

Teriak Pada Petugas

Iwan Herman Setiawan, sopir Daihatsu Espass di KM 44 Tol Dalam Kota arah Cawang jadi korban derek liar. Saat dia menepi di pinggir jalan untuk buang air, mobilnya diderek oleh para preman.

Peristiwa yang dialami Iwan terjadi pada Senin (27/5). Iwan diintimidasi dan diancam. Mobilnya yang semula tak rusak malah jadi rusak. Mobil itu juga hendak dibawa ke pangkalan para preman itu di sekitar UKI, Cawang. Iwan sudah pasrah.

Untung saja petugas patroli melintas. Iwan memanggil dan meminta pertolongan pada dua petugas Sabhara Baharkam Polri Brigadir Jalil dan Briptu Agus Supriyatna. Petugas turun dan menolong Iwan. Para preman itu sempat melawan dengan mendorong petugas dan mengata-ngatai. Tapi kedua petugas itu mengambil tindakan tegas. Iwan diselamatkan dan mobilnya dikawal ke Polda Metro untuk membuat laporan.

Tantang Berkelahi

Arifin, salah seorang pembaca detikcom menceritakan pengalamannya saat didatangi komplotan derek liar di tol Bekasi tiga bulan lalu. Kala itu, dia hanya berhenti untuk membeli minuman di warung pinggir tol. Mesin mobil Isuzu Panther yang dikendarainya pun masih menyala.

"Tahu-tahu ada derek liar, mau main bawa aja mobilnya," kata Arifin saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2013).

Namun, pria yang bekerja di sebuah bank swasta ini tak mau menuruti permintaan si tukang derek yang berjumlah empat orang tersebut. Sebaliknya, dia malah melawan dan menantang mereka berkelahi.

"Saya bilang, saya laki-laki keluar dari rumah harus udah siap mati. Silakan sampeyan bawa mobil dan isi-isinya kalau saya kalah. Jangan semena-mena," ujar Arifin menirukan kalimatnya kala itu.

Dia meminta para penderek itu memanggil siapa pun bos mereka. Dia tak peduli bila mereka dibekingi aparat. Tekadnya sudah bulat: melawan sampai mati.

"Saya pernah di Akabri, jadi tahu teori-teori perkelahian. Kalau kalah ya minimal mati bareng," ungkapnya.

Cuek Saja

Kisah Haryono lain lagi. Dia pernah didatangi penderek liar di Km 4 tol Cikampek ketika mobil Isuzu Panther miliknya mogok. Seketika itu juga, dia langsung menelepon derek tol Jasa Marga.

Rupanya, sebelum derek Jasa Marga tiba, sudah ada tim derek liar yang mendahului. Mereka mengintimidasi Haryono dan memaksanya untuk diderek.

"Tapi saya berusaha tenang. Mobil saya rem tangan dan saya keluar sambil mengunci pintu mobil," sambungnya.

Tanpa banyak bicara, Haryono menjauhi mobil. Lalu, 30 menit kemudian, datanglah mobil derek Jasa Marga.

"Mobil derek liar itu kesal sambil menendang-nendang ban mobil saya dan mereka meninggalkan mobil saya itu," ceritanya.

(mad/syu)

Polisi akan Tangkap Orangtua yang Biarkan Anak Nyetir

Polisi akan Tangkap Orangtua yang Biarkan Anak Nyetir Jakarta - Memberikan anak di bawah umur kebebasan untuk menyetir kendaraan sangat berbahaya. Polisi akan menangkap orangtua si anak untuk dibina mengenai bahaya anak di bawah umur menyetir.

Hal itu ditegaskan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono.

"Kita akan tangkap bilamana ada orangtuanya. Kita akan lacak nomor polisi mobilnya setelah itu orangtuanya akan kita tangkap untuk diberikan himbauan bahwa memberikan kebebasan anak di bawah umur mengendarai mobil itu sangat berbahaya," beber Hindarsono saat dihubungi detikOto, Selasa (28/5/2013).

Lalu setelah ditangkap dan diberikan pengarahan apakah orangtua tersebut akan dikenakan kurungan atau denda?

Hindarsono menambahkan karena yang menyetir mobil itu masih di bawah umur maka orangtuanya akan dikenakan pasal tilang dan kelalaian akibat menyetujui anaknya mengemudi mobil.

"Kita bina, kita beritahu kepada orang tuanya dan kita akan berikan denda tilang karena semuanya sudah tercantum di undang-undang lalu lintas," pungkasnya.

(ady/ddn)

Pekerja Pabrik VW Tuntut Kenaikan Upah

Pekerja Pabrik VW Tuntut Kenaikan Upah Wolfsburg - Penjualan yang rendah dan keuntungan yang minim masih terus menyerang pabrikan roda empat di Eropa. Namun para pekerja pabrik Volkswagen tetap menuntut untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5/2013), Volkswagen sudah mendekati kata sepakat dengan serikat buruh di Eropa IG Metall, untuk menaikkan upah pekerja pabrik VW yang berada di Jerman.

"Kami akan mencapai kesepakatan," kata juru bicara IG Metall.

Pembicaraan nego gaji itu meliputi 97.000 karyawan di bidang produksi di 6 pabrik VW di Jerman dan 5.000 karyawan di sektor jasa keuangan VW.

Selanjutnya juru bicara Volkswagen menambahkan bahwa beberapa rincian masih perlu dikerjakan, sebelum perjanjian tersebut bisa ditandatangani. Dirinya menolak untuk memberitahukan secara detil perjanjian itu.

Tuntuan karyawan VW di Eropa ini bukanlah perkara mudah, soalnya VW tengah mengalami kemerosotan dibandingkan dengan tahun lalu.

Penjualan VW menurun hingga 10,9 persen di Jerman, dan mengalami penurunan pendapatan di negara-negara Eropa Barat mencapai 7,9 persen.

(ddn/ddn)

Motor Balap Murah Honda Mulai Dites

Motor Balap Murah Honda Mulai Dites Tokyo - Balapan MotoGP selalu menjadi balapan yang mahal. Namun, Honda ingin mereduksi anggapan tersebut dengan melahirkan versi 'low-cost' dari motor balap mereka. Kini, motor tersebut diketahui sudah mulai dites.

Honda seperti dilansir Motorcycle diketahui telah mengetes motor balap MotoGP versi murah mereka di sirkuit Motegi pada 23-24 Mei silam.

Namun jangan salah sangka, karena Honda kemungkinan tidak akan menjual motor ini secara bebas, tapi hanya pada tim balap saja.

Hal itu dimaksudkan Honda agar tim-tim balap, terutama di MotoGP mampu bersaing tapi dengan biaya yang tidak terlalu mahal.

Sebab, estimasi harga motor ini 'hanya' US$ 1,26 juta, jauh lebih murah dari yang dibutuhkan sebuah tim untuk menyewa Honda RC213V selama setahun yang besarnya mencapai US$ 3,9 juta.

"Pengembangan model saat ini sedikit di belakang jadwal, tapi hasil tes menunjukkan lebih dari apa yang kami harapkan, khususnya, performa larinya," kata Shuhei Nakamoto, wakil presiden eksekutif Honda Racing Corporation beberapa waktu lalu.

Motor ini sendiri merupakan usaha Honda agar balapan MotoGP tidak terlalu sepi seperti sekarang ini. Mereka mau agar banyak tim terlibat dengan kemampuan yang setara, tidak berbeda terlalu jauh.

"Kita tidak bisa mengumumkan nama atau spesifikasi pada tahap ini, tapi kami akan memiliki kesempatan untuk mengumumkan rincian dalam waktu yang tidak terlalu jauh," kata Nakamoto.

"Kami akan terus mengembangkan mesin untuk memenuhi peraturan dan regulasi teknis MotoGP 2014, dan akan memperkenalkan model ini pada akhir tahun ini," tuntasnya.

(syu/ddn)

Jangan Biarkan Anak Kendarai Mobil Sendiri

Jangan Biarkan Anak Kendarai Mobil Sendiri Jakarta - Mungkin karena tak tega, orangtua memberi izin anak yang beranjak dewasa untuk mengendarai mobil. Namun seharusnya sebagai orangtua yang bijak, mereka tidak membiarkan anak mengemudi seorang diri tanpa surat izin mengemudi.

"Boleh menemani anak mengemudi di ruang lingkup kecil seperti perumahan dan jangan keluar. Ada orang tua yang tidak ada waktu nah itu jangan dikasih kendaraan," kata Psikolog UI Adriana Ginanjar kepada detikOto, Selasa (28/5/2013).

Karena menurut Adriana, orangtua haru tetap memperhatikan perkembangan anak remaja tersebut dimana dia selalu berperilaku impulsif.

"Biasanya mereka anak muda mentalnya belum siap. Yang penting itu kesadaran anak dan mentalnya serta kemampuan disiplin berkendara, seperti tidak panas kalau disalip," ucapnya.

Jujur, lanjut Adriana anak muda memiliki emosi yang cenderung mudah marah. Tentu kondisi ini menentukan sikap anak tersebut, dan bahaya jika dilepas berkendara sendiri. Anak muda seperti Adriana cukup sudah mengendalikan emosinya.

"Sebaiknya orangtua menemani dia. Dan menjelaskan sepeti apa tata krama berkendara," sarannya.

(ikh/ddn)

Biarkan Anak Mengemudi, Jalan Raya Jadi Ajang Pembantaian

Biarkan Anak Mengemudi, Jalan Raya Jadi Ajang Pembantaian Jakarta - Sudah menjadi kebiasan sebagian orangtua yang membiarkan anak di bawah umur mengendarai mobil atau motor di jalan raya.

Seperti yang terjadi pada anak di bawah umur yang mengendarai mobil keluarga di Gading Serpong baru-baru ini. Kalau fenomena ini terus terjadi, maka bukan tidak mungkin jalanan akan menjadi ajang pembantaian.

"Kalau fenomena ini terus terjadi maka jalanan akan menjadi ajang pembantaian," kata Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu ketika menyikapi fenomena ini, Selasa (28/5/2013).

Menurutnya fenomena ini akan terus terjadi kalau orangtua tidak mengedukasi yang benar pada setiap anak di bawah umur. Jusri menambahkan membiarkan anak di bawah umur mengemudi dan tidak memiliki surat izin untuk mengendarai kendaraan, maka itu suatu tindakan kejahatan yang tentunya melanggar hukum.

"Orangtua itu salah karena telah membiarkan anak di bawah umur mengendarai mobil," ucapnya.

Jusri menambahkan ini kejadian yag kerap terjadi ini karena lemahnya antisipasi orangtua sebagai pintu untuk sosialisasi keselamatan berkendara di jalan.

"Orangtua tentunya berperan penting dalam situasi ini. Jadi jangan bangga kalau anak di bawah umur bisa mengemudi," tutup Jusri.

(ikh/ddn)

Kerugian Akibat Macet di Jakarta Rp 12,8 Triliun/Tahun

Kerugian Akibat Macet di Jakarta Rp 12,8 Triliun/Tahun Jakarta - Kota Jakarta terkenal kondisi kemacetan yang semakin semrawut. Dengan kondisi tersebut yang terjadi setiap hari, total kerugian materilnya mencapai Rp 12,8 triliun per tahun.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengutip dari data Study on Integrated Transportarion Master Plan II 2004, di acara Dialog Jakarta Baru 2, Membangun Sistem Transportasi Jakarta Baru, di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2013).

"Kerugian akibat lalu lintas macet sekitar Rp 12,8 triliun. Itu sudah termasuk kerugian materiil, sistem dan sebagainya," kata Dono.

Dono mengatakan, perbaikan sistem transportasi merupakan sebuah keharusan. Karena jika tidak, kemacetan ini bisa terus berlangsung, dan kerugian pun akan semakin melambung tinggi.

"Tanpa adanya perbaikan sistem transportasi, malah pada tahun 2020, kerugian ekonomi (akibat macet) mencapai Rp 65 triliun," katanya.

Oleh karena itu, Dono menyebut, perusahaannya akan segera melakukan groundbreaking proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap I dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI akhir tahun ini. Meski menurut Dono, pembangunan proyek MRT tidak akan menghilangkan kemacetan.

"MRT kalau mengatasi tidak, tapi mengurangi iya. Kami akan memberikan alternatif transportasi yang cepat," tutupnya.

(zul/ddn)

Baru Diluncurkan, Sudah 17 Unit Hino Profia Terjual

Baru Diluncurkan, Sudah 17 Unit Hino Profia Terjual Jakarta - Meski baru hari ini diluncurkan untuk umum, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sudah menjual 17 unit Hino Profia tipe ZY 5401 dan ZS 4141. Pemesanan itu langsung dilakukan oleh konsumen Hino yang loyal.

Menurut, Senior Executive Officer Irwan D Sutanto dalam peluncuran kali ini pihaknya sengaja mengundang para konsumen Hino yang loyal dan berada di seluruh Indonesia terutama Kalimantan.

"Saat ini kami sudah menerima SPK (surat tanda pemesanan kendaraan) 17 unit," kata Irwan dalam peluncuran Hino Profia Series di Senayan Golf Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Lanjut Irwan, konsumen yang membeli disini langsung mendapatkan diskon. "Harganya jauh lebih murah karena kita kasih diskon untuk yang membeli saat peluncuran," lugasnya.

Dengan baru terjual 17 unit ini, target di 2013 ini tinggal 333 unit lagi yang sebelumnya ditargetkan terjual sebanyak 350 unit sampai akhir tahun 2013.

"Semua jaringan Hino sudah tersebar di jaringan layanan purna jual yang tersebar di 13 lokasi terutama di Kalimantan Timur, Selatan dan Tengah, jadi untuk yang ingin memesan bisa langsung menghibungi jaringan kami di wilayah masing-masing," pungkasnya.

(ady/ddn)