Wednesday, August 21, 2013

KIA Siap Luncurkan Optima di September

KIA Siap Luncurkan Optima di September Jakarta - Produsen mobil KIA bersiap kembali menggebrak pasar mobil Indonesia. Bulan depan merek Korea ini bakal memperkenalkan sedan terbaru mereka, KIA Optima.

Marketing Communication Manager PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Ridjal Muljadi membocorkan kalau ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) bakal menjadi ajang kelahiran mobil ini.

"Ya, di IIMS kita akan luncurkan Optima," kata Ridjal di Jakarta.

KIA Optima sendiri dibekali mesin I4, DOHC dengan 16 valve berkekuatan 200 hp di rpm 6.300 dengan torsi 186 lb-ft di 4.250 rpm.

"Untuk harga, nanti saja pas peluncuran ya," elaknya ketika ditanya berapa kira-kira berapa harga jual mobil ini kelak.

(syu/ddn)

Toyota-Daihatsu Bisa Produksi 20.000 Mobil Murah Hingga Akhir Tahun

Toyota-Daihatsu Bisa Produksi 20.000 Mobil Murah Hingga Akhir Tahun Jakarta - Duet maut mobil murah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah siap dipasarkan. Kedua merek ini hanya tinggal menunggu izin dari pemerintah. Bila izin itu keluar, puluhan ribu Agya dan Ayla bisa diproduksi di sisa tahun ini.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR menjelaskan kalau semua pihak saat ini sedang menanti verifikasi yang tengah dilakukan pemerintah terkait perusahaan-perusahaan yang ingin ikut serta dalam program Low Cost and Green Car (LCGC).

"Saat ini baik Toyota dan Daihatsu sudah mendaftar. Saat ini sedang di verifikasi. Jadi kalau verifikasi selesai, izin keluar, mobil sudah bisa langsung di distribusikan. Masalahnya, kapan selesainya kami tidak tahu, kami sih ingin secepatnya," papar Sudirman.

"Target sulit kami sampaikan. Hanya saja bila akhir Agustus ini atau awal September izinnya keluar kami sudah bisa mulai produksi secara bertahap."

"Di bulan pertama mungkin hanya bisa 2.000 unit, lalu meningkat ke 4.000 di bulan berikutnya, lalu 8.000. Kalau hitungan awal September keluar izin, sampai sisa tahun bisa 20-25 ribu unit," tambah Sudirman.

Syarat LCGC

Untuk mengikuti program LCGC, tiap perusahaan yang ingin ikut serta harus mampu memproduksi mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi. Dengan kapasitas antara 980-1.200 cc, mobil LCGC harus bisa menampilkan efisiensi minimal 20 km/liter. Untuk yang bermesin diesel, kapasitasnya bisa sampai 1.500 cc.

Mobil-mobil itu juga harus mengkonsumsi bahan bakar dengan spesifikasi minimal Research Octane Number (RON) 92 untuk motor bakar cetus api dan Cetane Number (CN) 51 untuk diesel.

Ada pula kewajiban yang mengatur penggunaan tambahan merek, model, dan logo yang mencerminkan Indonesia, serta mengatur besaran harga jual mobil LCGC paling tinggi Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat Agen Pemegang Merek.

Mengenai besaran harga, dalam petunjuk teknis disebutkan dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan-perubahan pada kondisi atau indikator ekonomi yang meliputi besaran inflasi, kurs nilai tukar Rupiah dan/atau harga bahan baku. Termasuk juga dalam penggunaan transmisi otomatis dan/atau teknologi pengaman penumpang.

Untuk penyesuaian harga berdasarkan penggunaan teknologi transmisi otomatis maksimum sebesar 15%, sedangkan untuk penggunaan teknologi pengaman penumpang maksimum sebesar 10%.

Itu untuk mobilnya. Sementara untuk perusahaannya, produsen mobil yang ingin memproduksi mobil murah harus memenuhi syarat administratif untuk bisa mendapat fasilitas penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPn BM). Setidaknya ada 4 syarat yang harus dipenuhi oleh para pabrikan atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Pertama, setiap Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) wajib memberikan hasil uji konsumsi bahan bakar, uji ketentuan teknis, bukti visual penggunaan tambahan merek Indonesia, termasuk model dan logo yang mencerminkan Indonesia.

Kedua, setiap perusahaan wajib memberikan data dan bukti realisasi investasi, manufaktur motor penggerak (mesin), transmisi, dan axle, termasuk rencana menggunakan komponen lain dari pasokan lokal.

Ketiga, pemberian surat pernyataan bermaterai berisi harga jual produk LCGC ke konsumen sesuai ketentuan yang berlaku. Keempat, seluruh ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan sebelumnya wajib lolos verifikasi oleh lembaga independen Surveyor.

Tanpa memenuhi keempat peryaratan tersebut, setiap ATPM tidak bisa mendapatkan potongan PPnBM. Menperin akan menerbitkan surat penetapan penerima insentif program LCGC paling lambat 12 hari kerja sejak diterimanya surat permohonan secara lengkap dan benar.

Program LCGC ini sendiri bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan kemandirian industri otomotif nasional, khususnya industri komponen kendaraan bermotor roda empat agar mampu menciptakan motor penggerak, transmisi dan axle yang berdaya saing seiring dengan peningkatan permintaan kendaraan bermotor yang hemat energi dan harga terjangkau.

(syu/ddn)

3 Model Mobil Renault Siap Sapa Indonesia

3 Model Mobil Renault Siap Sapa Indonesia Jakarta - Merek mobil Prancis, Renault, siap masuk Indonesia. Untuk gebrakan pertama, Renault akan segera melepas tiga model sekaligus yakni Duster, Megane dan Koleos.

Renault menurut Sales & Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia Ario Soerjo akan menggunakan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar 19-29 September mendatang sebagai momen kembalinya Renault ke Indonesia.

"Di IIMS akan kita perlihatkan semuanya," ujar Ario di Jakarta.

Renault, lanjut Ario, akan mulai memperkenalkan beberapa model. "Duster, Koleos dan Megane. Kita juga mau meluncurkan Megane edisi khusus, kita dapat 3 unit dari 500 unit Megane edisi khusus yang diproduksi kali ini," jelasnya.

Bicara mengenai Duster, mobil ini adalah basis yang digunakan Nissan untuk Terrano generasi keempat yang baru saja diperkenalkan di India. Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki beberapa pilihan sistem penggerak mulai dari 4x2 dan 4x4 yang membuatnya bisa digunakan di segala medan.

Sementara adalah sebuah SUV kompak yang pertama kali diperlihatkan di Geneva pada 2008 dan dipermak di tahun 2011. Sebagai sebuah SUV kompak mobil ini menawarkan kenyamanan ala sedan, daya angkut ala MPV namun tetap tangguh seperti sebuah SUV.

Sedangkan Megane, Renault memiliki berbagai varian seperti Megane Estate, Megane Coupe, Megane Berline, Megane Coupe-Cabriolet dan Megane RS. Belum diketahui model apa yang akan masuk ke Indonesia nanti.

"Kita juga akan preview Renault Clio. Ada juga mobil F1 punya tim Lotus yang akan kita bawa," lugasnya.

(syu/ddn)

5 Atlet Paling Kaya dengan Mobil Mereka

5 Atlet Paling Kaya dengan Mobil Mereka Jakarta - Baru-baru ini Forbes membuat daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Bagi pecinta otomotif yang membuat penasaran apa saja mobil mereka?

Berikut daftarnya seperti dilansir autofluence.com.

Suara Kletekan di Mesin Honda Blade

Suara Kletekan di Mesin Honda Blade Jakarta - Hallo detikOto, pada mesin motor Honda Blade keluaran 2011 saya ada suara kletekan waktu mesin dipanaskan. Tetapi kalau sudah jalan suara tersebut tidak terlalu kedengaran.

Padahal motor baru diservis di AHASS sekitar Jakarta Timur, dan saya sudah sampaikan keluhan saya, tapi kok suara kletekan malah tambah parah ya?

Apa penyebab suara tersebut?
Terima kasih
Endien Akhiruddin Hebring

Jawaban

Hallo mas bro Endhien, salam detikOto.

Kalau melihat usia dari motor Anda apakah pernah dilakukan penggantian cam chain (rantai keteng)?

Dengan masa pakai selama 2 tahun bisa dimungkinkan rantai keteng motor blade Anda mulai aus, dan biasanya kalau komponen ini aus bunyinya lebih berasa pada saat mesin dingin, dan saat panas mulai menurun suaranya.

Akan tetapi apabila anda sudah pernah ganti spare part di atas, maka coba dicek lifter assy tensioner.

Ini adalah komponen yang bertugas menekan rantai keteng agar tidak kendor.

Biasanya part ini lebih kuat dari keteng, akan tetapi bisa juga kinerjanya mulai lemah sehingga tidak bisa membuat rantai keteng lebih kencang saat mesin bekerja.

Untuk solusi diatas silakan dikerjakan di bengkel kepercayaan Anda.

Terima kasih
Andriyanto-Bintang Motor

(ddn/ddn)

Mahindra Dibantu 18 Perusahaan Karoseri Lokal

Mahindra Dibantu 18 Perusahaan Karoseri Lokal Jakarta - Mobil-mobil Mahindra yang dijual di Indonesia memang didatangkan langsung dari India. Tapi sebelum dijual harus sedikit dimodifikasi agar dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar di Indonesia.

General Manager PT Tawang Swasti Rawikara, Mahindra, Mizan Allan de Neve menuturkan kalau dalam memodifikasi mobil tersebut, Mahindra dibantu atau bekerjasama dengan 18 perusahaan karoseri yang ada di Indonesia.

"Untuk modifikasi kaca spion, jok dan lain sebagainya kita kurang lebih ada 18 karoseri. Masing-masing karoseri itu memodifikasi mobil Mahindra agar sesuai dengan pasar Indonesia," tutur Mizan saat ditemui detikOto, Rabu (21/8/2013).

Dijelaskan Mizan, dengan dibantu oleh karoseri dari sisi cost bisa lebih efisien dan memang dari Indianya itu sendiri mengerti. Dalam artian pihak Mahindra di India tak mengharuskan mobil yang akan dikirim ke Indonesia harus diubah disana.

"Karena kalau dimodifikasi di India waktunya tidak cukup atau kelamaan karena kita sudah harus launching sesegera mungkin," katanya.

Lalu kapan Mahindra Indonesia akan melakukan prosesi launching untuk umum? Mizan menambahkan kalau prosesi launching untuk umumnya belum ditetapkan kapan waktunya.

"Kita targetnya untuk tahun ini penjualan dulu dan launching itu hanya tradisi saja, justru yang kita lebih prioritaskan adalah supaya si user bisa dapat memiliki mobilnya dulu," katanya lagi.

Jadi, lanjutnya Mahindra di Indonesia akan tetap melakukan launching untuk umum tapi bentuknya berbeda dengan pabrikan lainnya yang selalu meluncurkan produk di hotel-hotel berbintang yang ada di Jakarta .

"Kita akan launching tapi bentuknya bukan dilakukan di hotel mewah, konsep kita beda. Kita konsepnya outdor dan akan dilakukan di tempat-tempat seperti perkebunan, perkebunan," ujarnya.

Fokus di 7 Wilayah Indonesia

Mizan mengatakan untuk memperluas pasar pabrikan mobil asal India ini akan fokus di 7 wilayah.

"Kita akan bagi 7 region diantaranya Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Untuk Nusa Tenggara Timur dan Barat kita satukan di Nusa Tenggara," ujarnya.

Dijelaskannya, di wilayah-wilayah tersebut nantinya akan didirikan beberapa diler Mahindra yang siap melayani konsumennya. Terutama di wilayah Sumatera dan dan Kalimantan yang potensi pasar untuk kendaraan komersial cukup besar.

"Kita sedang koordinasi dengan wilayah-wilayah yang akan menjadi sasaran kita. Terutama di Sumatera dan Kalimantan karena di sana merupakan basis produksi pertambangan dan lain sebagainya yang harus menggunakan mobil yang tangguh," katanya.

(ady/ddn)

Mobil Mahindra Didatangkan Langsung dari India

Mobil Mahindra Didatangkan Langsung dari India Jakarta - Masih terlalu dini bagi Mahindra untuk membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia. Jadi untuk sementara ini, semua mobil Mahindra yang dijual di Indonesia masih dikirim langsung atau Completely Built-Up (CBU) dari India.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh General Manager PT Tawang Swasti Rawikara, Mahindra, Mizan Allan de Neve kepada detikOto di Jalan Sultan Iskandar Muda No.68 C, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2013).

"Semua produknya memang kita datangkan langsung dari India. D isini (Indonesia) hanya sedikit dimodifikasi dari spek yang ada di India untuk menyesuaikan kondisi di Indonesia," tutur pria berbadan tegap ini.

Dijelaskannya, setelah mobil Mahindra yang didatangkan langsung dari India tidak bisa langsung dijual karena ada beberapa modifikasi untuk penyesuaian seperti kaca spion, jok depan dan lain sebagainya.

"Kalau di India spion kiri tidak perlu dan ada penyesuaian di jok depan. Jadi mobil itu sampai di sini kita modifikasi sedikit agar sesuai dengan pasar Indonesia," ujarnya.

Setelah dimodifikasi itu, semua mobil diperiksa kembali dan setelah dinyatakan sudak laik jalan maka dibawa ke diler kemudian sudah bisa dijual untuk umum




(ady/ddn)

Strategi Mahindra Bersaing di Pasar Penuh Merek Jepang

Strategi Mahindra Bersaing di Pasar Penuh Merek Jepang Jakarta - Pasar otomotif nasional dikuasai oleh merek-merek keluaran Jepang. Apa strategi pabrikan India yang baru di Indonesia, Mahindra?

Apakah Mahindra akan langsung head to head dengan pabrikan Jepang?

General Manager PT Tawang Swasti Rawikara, Mahindra, Mizan Allan de Neve menuturkan kalau perlu kehati-hatian bermain di pasar otomotif Indonesia karena semuanya didominasi oleh pabrikan Jepang.

"Kalau kita lihat 10 besarnya, 9 di antaranya pasti Jepang, dan 1 lagi entah itu pabrikan Amerika atau Korea. Jadi terus terang kita tidak mau berhadapan dengan mereka," katanya saat ditemui detikOto di markas besarnya, Rabu (21/8/2013).

Dijelaskannya, meski demikian produk India terutama Mahinda memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan pabrikan lainnya serta memiliki kualitas yang baik. Jadi konsumen di Indonesia bisa dengan mudah menerima Mahindra.

"Saya lihat India itu di 5 tahun terakhir produk-produknya bisa konsisten lebih murah tapi kualitasnya tidak kalah bagusnya. Kita juga yakin bisa bantu market yang setelah kita studi ternyata ada dan cukup menjanjikan," tuntasnya.

(ddn/ddn)

Range Rover Evoque, Model Baru Bonus Transmisi 9 Speed

Range Rover Evoque, Model Baru Bonus Transmisi 9 Speed London - Model ikonik dari Inggris, Range Rover Evoque akan segera dipermak. Di wajah terbaru Range Rover Evoque nanti, transmisi otomatis 9-speed akan diaplikasi.

Land Rover saat ini mempersiapkan Range Rover Evoque dengan wajah terbaru pada Range Rover Evoque model tahun 2014 yang siap mereka pasarkan. Pada mobil itu tampak perubahan detail yang lebih segar meski tidak terlalu banyak.

Namun, mobil yang prototipenya diperlihatkan di Geneva Motor Show belum lama ini bakal mengaplikasi sistem transmisi 9-speed dari ZF di 1 mesin bensin dan 2 mesin diesel yang disiapkan.

Land Rover mengklaim kalau efisiensi bahan bakal Range Rover Evoque bakal naik 11,4 persen dengan produksi emisi CO2 berkurang 9,5 persen setelah menggunakan transmisi ini.

Pada mesin diesel 2.2 liter yang digendongnya mampu memperlihatkan tenaga 148 bhp dengan efisiensi bahan bakar mencapai 24,4 km/liter dan produksi emisi 129 g/km.

Mobil yang sudah memasang pelek baru ini menurut rencana akan segera dijual di akhir tahun ini.

"Dengan penjualan global mencapai 170.000 kendaraan dalam 18 bulan, Range Rover Evoque sukses besar dan model 2014 didesain agar lebih menarik," ujar Land Rover Global Brand Director, John Edwards.

(syu/ddn)

Kesal, Fans Bungkus Ferrari Balotelli dengan Tisu Toilet

Kesal, Fans Bungkus Ferrari Balotelli dengan Tisu Toilet Lugano - Mario Balotelli nampaknya tidak pernah jauh dari kontroversi. Ketika masih membela Manchester City Bentley Continental GT miliknya pernah dibombardir telur oleh fans Manchester United. Namun kini, bukan fans tim lawan yang melakukan hal yang buruk, namun fans-nya sendiri.

Hal itu terjadi ketika striker yang sekarang membela AC Milan ini berada di Lugano, Swiss, Kamis malam lalu. Ketika itu dia diminta oleh fans untuk berfoto dan memberikan tanda tangannya.

Namun, menurut Daily Mail, dia tidak menghiraukan permintaan fans. Para penggemar pun menunggu lama untuk bertemu bintang pujaannya.

Ketika sang pujaan tidak juga hadir kembali, para fans pun marah dan 'menghiasi' Ferrari milik Balotelli dengan tisu toilet. Dan meninggalkannya.



Padahal Ferrari milik Balotelli bukanlah Ferrari sembarangan. Sebab ini adalah Ferrari F12Berlinetta yang merupakan penerus mobil terkenal 599 GTO.

Ferrari F12Berlinetta ini merupakan supercar yang dibekali mesin V12 berkapasitas 6.3-liter yang dapat memuntahkan tenaga 730 hp dan memiliki torsi maksimum 509 lb-ft di 2.500 rpm.

Ferrari mengatakan bahwa Berlinetta F12 ini mampu berakselerasi dari titik diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,1 detik dan untuk akselerasi dari titik nol sampai 200 km/jam membutuhkan waktu 8,5 detik dengan kecepatan puncak berada di angka 340 km/jam.

Selain itu, F12 Berlinetta juga memiliki sasis ringan. Sementara bodinya terbuat dari aluminium, sehingga beratnya hanya 1.525 kg.

(syu/ddn)

Pabrikan India, Mahindra Mulai Jajaki Indonesia

Pabrikan India, Mahindra Mulai Jajaki Indonesia Jakarta - Pasar otomotif Indonesia memang sedang tumbuh pesat, dimana para pabrikan mobil mulai melirik Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Salah satunya pabrikan asal India. Setelah Tata Motors, Mahindra menginjakkan kaki mereka di pasar otomotif Indonesia.

Meski baru memiliki 1 diler di Jakarta, tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda No.68 C, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, tapi Mahindra siap meramaikan pasar otomotif Tanah Air.

General Manager PT Tawang Swasti Rawikara, Mahindra, Mizan Allan de Neve mengatakan kalau Mahindra mulai menjajaki Indonesia pada November 2012 lalu dan sudah resmi menjadi Agen Pemegang Merek (APM).

"Kita sudah berada di Indonesia sejak November 2012 lalu dan sudah ditetapkan menjadi APM di Desember 2012," tutur Mizan saat ditemui detikOto, Rabu (21/8/2013).

Lalu di Indonesia, Mahindra akan berkonsentrasi memasarkan produk segmen komersial atau penumpang?

Mizan mengatakan kalau berbeda dengan pabrikan lain yang konsentrasi di segmen penumpang dan komersial, tapi untuk Mahindra di Indonesia akan menyasar ke segmen komersial.

"Kalau di India-nya itu sendiri line up produk Mahindra sangat banyak, tapi untuk di Indonesia, Mahindra akan berkonsentrasi penuh pada komersial, karena market komersial itu di Indonesia masih sangat dibutuhkan dan besar," katanya.

Dengan begitu lanjutnya, Mahindra akan memperluas pasar komersial di Indonesia yang dianggapnya semakin pesat perkembangannya.

"Di sini banyak komunitas India yang tahu tentang Mahindra. Kita yakin bisa membantu mengembangkan market Indonesia dengan catatan tidak mengganggu market yang sudah dikembangkan oleh Jepang," pungkasnya.

(ady/ddn)