Saturday, September 27, 2014

Toyota Beri 13 Mobil Vios untuk Perguruan Tinggi dan SMK

Toyota Beri 13 Mobil Vios untuk Perguruan Tinggi dan SMKJakarta - Toyota memberikan 13 mobil Vios secara utuh kepada 13 perguruan tinggi dan SMK di seluruh Indonesia. Sebagai tahap pertama, hari ini Toyota menyerahkan 1 unit Vios pada Universitas Indonesia.

"Ini merupakan penyerahan awal dari 13 unit Vios dari Toyota kepada SMK dan Universitas," ujar Corporate and External Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Tangkas di booth Toyota, Sabtu (27/9/2014).

Kenapa Vios yang dipilih? Made menuturkan Toyota memilih Vios karena mobil ini sudah diproduksi di Indonesia. Selain Vios mobil yang sudah diproduksi di Indonesia adalah Fortuner dan Innova.

"Sehingga mobil yang diproduksi di indonesia ini benar-benar bisa dipelajari lebih dalam apakah itu environment-nya, safety-nya dan sebagainya, kalau tadi kenapa tidak Prius, karena Prius tidak diproduksi di indonesia, masih di Jepang, dan juga sudah ada di Thailand, tentunya kita lihat ke depan, kita pelajari bagaimana perkembangannya sesuai perkembangan teknologi di Indonesia," papar Made.

Toyota berharap pemberian kendaraan dalam bentuk utuh ini akan menumbuhkan budaya riset mahasiswa khususnya di sektor otomotif dan sekaligus mempersiapkan Indonesia menghadapi kompetisi ketat di era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015.

"Nanti ada free flow services, sumber daya, sehingga kalau bisa nanti bisa dibuat oleh masyarakat indonesia dan untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

Toyota memberikan mobil ini kepada beberapa SMK dan universitas di Karawang, Cikampek, Rengasdengklok, Cilamaya, Bali, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan dan Surabaya. Total nilai kendaraan ini mencapai Rp 3,6 miliar.

Sebelumnya Toyota mendonasikan kendaraan utuh kdan komponen kepada lebih dari 60 SMK di seluruh Indonesia.

"Kami menyambut baik donasi ini sebagai salah satu upaya menjembatani dunia pendidikan dan dunia industri. Harapan kami semoga kualitas insinyur Indonesia dapat bersaing dengan insinyur lainnya di kawasan Asia dan dunia," ujar Prof. T Yuri Zagloel dari Fakultas Teknik UI.



0 comments:

Post a Comment