Thursday, December 18, 2014

Ferrari Berharap Dolar Sentuh Rp 11.000

Ferrari Berharap Dolar Sentuh Rp 11.000 Jakarta - Para pelaku pasar mobil mewah di Indonesia meyakini loyonya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terjadi saat ini, bakal pulih pada 2015 mendatang. Mereka menginginkan kurs rupiah terhadap dolar berada di kisaran Rp 11.000 â€Â" 11.500 per dolar, karena nilai itu dinilai ideal bagi pasar mobil mewah.

“Saya banyak bertukar pikiran dengan teman-teman lain di industri otomotif. Umumnya mereka yakin rupiah kembali menguat pada tahun depan,” papar Chief Executive Officer PT Citra Langgeng Otomotif, Agen Pemegang Merek Ferrari di Indonesia, Arie Christopher, kepada detikOto, di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Menurut Arie, ada beberapa alasan yang mendasari keyakinan itu. Pertama, merosotnya nilai tukar rupiah dikarenakan banyak perusahaan swasta maupun pemerintah yang membeli dolar untuk membayar utang mereka yang jatuh tempo.

Kedua, menguatnya dolar bukan hanya terhadap rupiah saja, tetapi juga terhadap beberapa mata uang lain. Dengan kata lain, penguatan dolar merupakan fenomena global.

Dengan dua fenomena itu ditambah lagi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, pemulihan nilai tukar rupiah akan berlangsung cepat. “Jadi, faktor fundamental yang baik itu, alasan ketiga yang mendasari keyakinan kami,” kata Arie.

Ihwal kisaran nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sebesar Rp 11.000 â€Â" 11.500 per dolar, Arie menyebut besaran itu merupakan yang ideal baik bagi Agen Pemegang Merek (APM) mobil mewah maupun konsumen. APM bisa mengimpor mobil sebanyak-banyaknya, dan menenetapkan harga dengan mudah.

“Sedangkan dengan kurs sebesar itu, konsumen kami yang beberapa diantara eksportir juga merasa tidak merugi. Apalagi, kami menjual juga dalam dolar,” kata dia.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment