Wednesday, December 31, 2014

Harga Premium Turun, Pertamax Tetap Dicinta Pengendara

Harga Premium Turun, Pertamax Tetap Dicinta PengendaraJakarta - Pecinta otomotif yang tergabung dalam wadah komunitas mulai mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi subsidi. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

Karenanya, kebijakan penyesuaian harga Premium baik naik atau turun tidak berpengaruh besar.

"Kalau ke komunitas Agya sendiri enggak terlalu heboh. Soalnya kan Agya sudah harus pakai Pertamax. Jadi enggak begitu pengaruh," kata salah seorang pecinta Toyota Agya yang tergabung dalam Toyota Agya Club (TAC) Fathur saat dihubungi detikOto, Rabu (31/12/2014).

Pecinta motor Yamaha R25 yang tergabung dalam Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI), Murray juga telah melakukan hal yang sama. Menurutnya, sejak pertama kali menggunakan sepeda motor, ia tidak pernah menggunakan BBM subsidi.

"Sebagai pengguna motor, terus terang saya sendiri enggak pakai BBM subsidi ya. Jadi enggak terlalu berdampak. Kalau saya yang penting adalah kualitas BBM non subsidi. Kecuali kalau terpaksa misalnya di daerah cuma ada Premium ya terpaksa," katanya.

Fery Irawan, Korwil Rio Owners Community Jawa Barat pun tetap menggunakan BBM non subsidi meski harga BBM subsidi turun. Menurutnya, sebagai pegiat otomotif, orang-orang pasti sudah mengetahui perbedaan kualitas BBM non subsidi dibandingkan BBM subsidi.

"Sebetulnya saya tetap pakai Pertamax. Sebelum turun juga enggak terlalu pengaruh. Saya tetap pakai oktan tinggi. Kalau yang senang otomotif sih pasti ngerti ya. Memang terasa lebih halus," ujarnya.

Bahkan, rata-rata pengguna Kia Rio yang tergabung dalam komunitas Rio Owners Community sudah menggunakan BBM beroktan 92. Apalagi, kata Fery, sejak harga Premium dengan Pertamax tidak jauh berbeda beberapa waktu lalu.

"Satu komunitas juga pakai Pertamax. Kemarin pas dibahas di grup komunitas (tentang penurunan harga BBM subsidi) enggak ada respons yang gimana-gimana ya. Soalnya rata-rata udah pakai RON 92. Karena kan yang mobil-mobil sekarang harusnya pakai RON 92," tambahnya.


0 comments:

Post a Comment