Thursday, April 24, 2014

Toyota Ingin Gunakan Lebih Banyak Komponen Lokal Tiongkok

Toyota Ingin Gunakan Lebih Banyak Komponen Lokal TiongkokBeijing - Tiongkok telah menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Keberhasilan Tiongkok menarik banyak produsen mobil global, seperti Toyota. Pabrikan asal Jepang itu tampaknya semakin serius berada di Tiongkok.

Kabar terbaru jika Toyota menginginkan menggunakan komponen lokal Tiongkok lebih banyak setidaknya lebih dari 50 persen. Cara tersebut guna menekan biaya produksi mobil hybrid untuk model Corolla dan Levin di Tiongkok.

"Menurut saya jika komponen lokal 50 persen, kita tidak bisa menyebutnya 'lokal'," kata Wakil Presiden Toyota Motor Engineering & Manufacturing Shinichi Matsumoto di lansir reuters, Jumat (25/4/2014).

Dia menjelaskan untuk mengejar kata 'lokal', mobil Toyota harus menggunakan komponen lokal Tiongkok 100 persen.

"Pada akhirnya, tujuan kami adalah untuk melokalisasi 100 persen," jelas Matsumoto.

Matsumoto menambahkan dengan menggunakan komponen lokal lebih banyak maka bisa menekan biaya produksi. Jadi dia berharap sedikit menggunakan komponen yang diimport dan Jepang.

Saat ini Toyota telah merakit Prius dan Camry hybrid di Tiongkok dengan komponen dan sistem kit didatangkan dari Jepang. Jika ketergantungan komponen Jepang dikurangi maka mobil Toyota semakin kompetitif.

Toyota Corolla dan Levin bakal mulai diproduksi dan dipasarkan pada 2015 di Tiongkok. Jika tidak ada halangan penggunaan komponen Tiongkok dimulai dari kedua mobil tersebut.


Ini Dia Mobil Termahal Buatan Tiongkok

Ini Dia Mobil Termahal Buatan TiongkokBeijing - Beraneka ragam produk mobil buatan Tiongkok. Mulai dari mobil bensin, hybrid hingga mobil bertenaga listrik. Tapi kalau untuk urusan termahal buatan Tiongkok tentunya sangat terbatas. Mobil termahal buatan Tiongkok dibanderol Rp 9,2 miliar.

Dilansir worldcarfans, mobil termahal buatan Tiongkok adalah Hongqi L5 luxury sedan. Mobil tersebut asli bikinan Tiongkok, menyaingin Bentley Flying Spur dan mobil mewah lainnya dari Eropa.

Seperti diberitakan Hongqi L5 adalah mahakarya FAW Group Corp. Mobil ini menyasar pada segmen kelas atas dengan kocek tak terbatas. Desain eksterior dan interior sungguh berkualitas sehingga pemiliknya bisa menikmatik mobil rancangan khusus ini.

Mengutip inautonews, FAW Group Corp menjual mobil ini pada seorang pengusaha perabotan asal Nanjing. Dia konsumen pertama dan dipastikan baru mendapatkan mobil berharga ini 3 bulan mendatang.

Hongqi L5 mengawali debut ke publik pada ajang Shanghai Motor Show 2011. Saat itu mobil ini tebar pesona bersama mobil-mobil lansiran Eropa, Amerika dan Jepang.

Hongqi L5 memiliki dimensi PXLXT (5.555 mm, 2.018 mm, 1.578 mm) dan wheelbase-nya 3.435 mm. Sedan mewah ini ditopang mesin kapasitas V12 6.000cc yang menghasilkan tenaga 402 Hp dan torsi 548 Nm yang menyalurkan keempat roda. Mesinnya disematkan transmisi 6 percepatan otomatis.

Sedan ini semakin nyaman dengan sistem hydro-pneumatic suspension. Diakui pabrikan, sekali bejek pedal gas, mobil ini bergerak hingga kecepatan maksimal 200 km/jam dengan konsumsi BBM 20 liter/100 km.


Mobil Nissan di Masa Depan Tidak Perlu Dicuci

Mobil Nissan di Masa Depan Tidak Perlu DicuciRolle, Swiss - Perkembangan teknologi begitu mempengaruhi industri otomotif global. Buktinya, produsen mobil Nissan tengah mengembangkan suatu teknologi yang akan mempermudah konsumennya. Mobil Nissan di masa depan nantinya tidak perlu dicuci.

Bagaimana bisa? Ya, produsen mobil yang berbasis di Jepang ini tengah melakukan uji coba teknologi baru yang disebutnya Ultra-Ever Dry. Teknologi ini membuat mobil tidak harus selalu dicuci.

Dilansir situs resmi Nissan, teknologi terbarunya ini berbentuk cat dan Nissan mulai melakukan uji coba. Jadi, cat mobilnya itu mampu menolak lumpur, air hujan dan kotoran-kotoran lainnya yang dapat membuat mobil menjadi kotor.

Rencananya, Nissan akan mengaplikasikan teknologi ini pada Nissan Note dan dalam pengujiannya ini juga Nissan Note yang menjadi bahan uji cobanya.

Dengan mengembangkan teknologi ini, Nissan mengklaim bahwa dirinya adalah pabrikan pertama yang menggunakannya.

"Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah sehari-hari yant sering dialami oleh konsumen. Kami akan coba mempertimbangkan dan menawarkan suatu teknologi yang mutakhir seperti ini," ujar Chief Marketing Nissan Note, Geraldine Inghram.

Nah, Otolovers mau tahu bagaimana teknologi teranyar Nissan ini bekerja? Yuk simak videonya di bawah ini!