Monday, April 13, 2015

Yamaha Bakal Miliki Pusat Riset dan Pengembangan yang Lebih Lengkap

Yamaha Bakal Miliki Pusat Riset dan Pengembangan yang Lebih LengkapDenpasar - Yamaha akan membuka pusat Penelitian dan Pengembangan motor Yamaha di Indonesia dengan nama PT Yamaha Motor R&D Indonesia (YMRID). Sebelumnya, Yamaha sudah melakukan proses riset dan pengembangan motor di bawah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Menurut Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, aktivitas R&D itu sudah berlangsung sejak 1990-an. Tahun ini, YMC akan memisahkan kegiatan R&D dan aktivitas produksi dengan mendirikan badan usaha baru.

Masykur yang sempat berkontribusi di divisi R&D Yamaha itu mengatakan, kegiatan R&D di bawah YIMM masih memiliki fasilitas seadanya. Bahkan, tim yang melakukan R&D waktu itu hanya tiga orang.

"Waktu pertama saya kerja di R&D itu cuma bertiga. Fasilitasnya juga seadanya," cerita Masykur kepada detikOto di Denpasar, Bali.

Kini, seiring berkembang waktu, dipastikan pusar R&D motor Yamaha di Indonesia itu akan memiliki fasilitas yang lengkap. Apalagi, YMRID akan ditangani langsung oleh YMC.

"Sekarang karena udah 2015, fasilitasnya beda pasti. Pasti lebih lengkap. Saya dulu fasilitas testing masih sedikit, enggak canggih-canggih amat. Sekarang diperkirakan lebih lengkap dan canggih," ujarnya.


(rgr/ddn)

Sedan Nissan Ini Hanya untuk Pasar Asia

Sedan Nissan Ini Hanya untuk Pasar AsiaShanghai - Anda masih ingat dengan salah satu sedan konsep Nissan yang memiliki tampilan futuristik? Yup, sedan yang dimaksud adalah Lannia. Jika nanti diproduksi masal, produsen otomotif asal Jepang itu memastikan, Lannia hanya dijual di Asia.

Seorang wakil Nissan yang telah dikonfirmasi oleh inautonews menegaskan bahwa versi produksi Nissan Lannia tidak akan dijual ke di pasar Eropa. Menurut sumber itu, Lannia hanya akan tersedia di pasar Tiongkok dan negara-negara sekitarnya.

"Kamu ingin tahu apakah Lannia akan diperkenalkan ke Eropa? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada rencana untuk membawa mobil ini ke Eropa," tegas salah seorang pejabat Nissan.

Nama Lannia berasal dari kosa kata bahasa Mandarin yakni lan niao, yin siang yang artinya sebuah kesan menarik dari Bluebird. Atau berarti juga sebuah ikon dari sedan kecil merek Jepang.

Nissan mengatakan Lannia terinspirasi oleh meningkatnya jumlah generasi muda di Tiongkok. Para generasi muda itu juga digambarkan sebagai trendsetter dengan nilai-nilai dan aspirasi baru yang penuh energi.

Oleh karena itu mewakili nilai-nilai tersebut, sedan ini menggunakan garis-garis tegas yang menglair pada sekujur tubuhnya. Lampu utama LED dan iimbuhi dayrunning light dengan bentuk yang mirip bumerang menyiratkan kesan dinamis dan energik.

Saat ini belum banyak informasi lengkap mengenai Nissan Lannia itu. Nissan berjanji akan mengumumkannya pada saat Shanghai Auto Show yang akan digelar pada 20 April mendatang.