Friday, April 24, 2015

Maaf, BMW Indonesia Belum Siap Luncurkan Mobil Sport i8

Maaf, BMW Indonesia Belum Siap Luncurkan Mobil Sport i8Jakarta - Sejak kemunculannya di Indonesia International Motor Show akhir tahun lalu, mobil sport hybrid BMW i8 begitu membuat penikmat otomotif terpana. Beberapa mobil bahkan sudah ada yang beredar di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun ada catatan penting yang harus diketahui pemilik mobil, BMW Indonesia ternyata belum meluncurkan mobil itu secara resmi.

Itu artinya, mereka yang membeli mobil ramah lingkungan i8 belum bisa mendapatkan dukungan penuh dari BMW terkait pelayanan, servis dan infrastruktur pengisian baterai mobil sport tunggangan Ethan Hunt di film Mission Impossible ini.

Mobil i8 yang selama ini sudah beredar di Indonesia tidak didatangkan oleh BMW secara resmi melainkan diimpor utuh oleh perusahaan importir umum.

"BMW Group Indonesia ingin menginformasikan bahwa tidak ada diler resmi BMW di Indonesia yang saat ini dapat memberikan pelayanan dan atau asuransi untuk kendaraan tipe BMW i yang dijual dipasarkan importir atau perusahaan lain (yang tidak resmi)," ujar Head of Corporate Communications BMW Indonesia Jodie Otania kepada detikOto.

Jodie menuturkan setiap meluncurkan kendaraan baru di Indonesia, BMW terlebih dulu harus memastikan agar pelayanan mobil bisa dipenuhi sampai urusan mekanik. Mekanik di diler BMW harus mendapatkan pengetahuan terlebih dulu mengenai mobil sport hybrid ini.

"Saat ini kami belum siap, infrastruktur untuk pengisian baterai belum siap, peraturan pemerintah terkait mobil seperti ini belum ada. BMW Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa seluruh komponen pendukung untuk model-model BMW terkini termasuk infrastruktur, fasilitas pelayanan, peralatan terkait, serta keahlian teknisi telah siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mungkin terjadi," ujar Jodie.


(ddn/ddn)

Mazda Masih Menunggu Kabar untuk Luncurkan CX-3

Mazda Masih Menunggu Kabar untuk Luncurkan CX-3Lombok - Produsen otomotif asal Jepang, Mazda punya produk baru di segmen B-Sport Utility Vehicle (SUV). Adalah CX-3 yang merupakan adik dari Mazda CX-5. Lalu, kapan diluncurkan di Indonesia?

Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana menuturkan, pihaknya masih menunggu kabar dari prinsipal untuk bisa menjual CX-3 di pasar otomotif nasional.

"Kita masih menunggu kabar. Tahun ini juga rasanya belum," ungkap Astrid di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge One Tank for Three Islands di Lombok.

Astrid melanjutkan, negara-negara di Asia Tenggara juga belum ada yang mendapatkan jatah CX-3. Sehingga kemungkinan besar menunggu ada negara di Asia Tenggara yang sudah meluncurkan CX-3.

"CX-3 saja baru diluncurkan di Jepang. Di Eropa juga baru dipamerkan belum masuk retail," lugas Astrid.

Menurutnya, untuk pasarnya itu sendiri di pasar otomotif nasional punya potensi. Hal itu dikarenakan banyak produsen lain yang bermain di segmen tersebut.

"Saya rasa intinya semua manufacturing akan memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kalau dilihat segmennya naik, karena banyak pemainnya. Jadi kita tunggu saja nanti," tuntas Astrid.


(ady/ddn)

Kembaran Ertiga Masih Laris di Luar Jakarta

Kembaran Ertiga Masih Laris di Luar JakartaLombok - Kembaran Ertiga, Mazda VX-1 ternyata besarnya masih berada di luar Jakarta. Menurut PT Mazda Motor Indonesia (MMI) pasar VX-1 besarnya berada di Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge One Tank for Three Islands di Lombok.

"Semarang, Solo dan Jogja yang paling besar pasarnya," ujar Astrid kepada para pewarta otomotif nasional.

Astrid melanjutkan, untuk VX-1 transmisi matik juga mulai meningkat penjualannya di Jakarta dan sekitarnya. Tapi adanya VX-1 matik tidak memberikan penjualan yang signifikan di Jakarta.

"Uniknya di Mazda, mobil matik itu punya volume besar dibanding manual. VX-1 matik di Jakarta memang naik sedikit tapi tidak signifikan," pungkasnya.


(ddn/ddn)

Modal Bensin 44 Liter, Mazda2 Sukses Jelajah 3 Pulau

Modal Bensin 44 Liter, Mazda2 Sukses Jelajah 3 PulauLombok Tengah - All New Mazda2 Challenge One Tank for Three Islands yang digelar oleh PT Mazda Motor Indonesia (MMI) berhasil dilewati. Bermodalkan Bahan Bakar Minyak (BBM) full tank yakni 44 liter (RON92), Mazda2 yang dikendarai oleh 14 jurnalis otomotif nasional termasuk detikOto sukses menjelajah 3 pulau, yakni Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Lombok.

"Saya salut kepada Anda semua karena telah berhasil menjalankan tantangan E-Halt pada All New Mazda2 dengan melewati 3 pulau sekaligus. Hasilnya juga cukup sangat memuaskan," tutur Presiiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue di Lombok.

Para jurnalis yang terbagi dalam 7 tim itu awalnya berangkat dari kota Semarang, Jawa Tengah dengan modal bensin 1 tangki penuh (44 liter) dan baru habis di Pulau Lombok.

Tim yang pertama tumbang atau habis BBM adalah tim 1 dengan jarak tempuh 930,1 km, lalu tim 3 menyusul dengan catatan jarak tempuh 936,2 km, tak lama dari itu, tim 7 dengan catatan jarak tempuh 927,3 km, lanjut lagi tim 6 dengan catatan jarak tempuh 948,3 km.

Tak lama kemudian tim 2 juga ikut tumbang dengan total jarak tempuh 983 km, dilanjutkan tim 4 dengan jarak tempuh 1.009,4 km, terakhir yang habis BBM adalah tim 5 dengan total jarak tempuh 1.044,9 km.

Selama di perjalanan baik etape pertama hingga terakhir, 7 tim berjalan dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam dan AC selalu dalam kondisi menyala karena peraturannya tidak boleh dimatikan. Bobot dari mobil 1 sampai mobil 7 juga disamakan yakni 1.251 kg.

Product Planning Expert PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Bonar Pakpahan menambahkan, sebelum acara ini berlangsung pihak MMI sudah melakukan survei untuk mengetahui hasilnya.

"Ternyata hasil yang dihasilkan oleh rekan-rekan media itu sangat-sangat lebih dari apa yang kami lakukan pada saat survei," ungkap Bonar di tempat yang sama.

Sewaktu survei MMI memiliki 2 metode pengujian dengan menggunakan Mazda2 tipe GT dan R. Masing-masing diharuskan mengendarai dengan kecepatan yang berbeda dan gaya mengemudi yang berbeda.

"Yang 1 kita set dengan kecepatan 60 km dan yang satunya lagi diset harus jangan melewati kecepatan 100 km. Sewaktu di Kintamani sudah nol range bahan bakar, disitu sudah deg-degan apakah sampai atau tidak tapi akhirnya sampai juga dengan jarak tempuh 888 km," bebernya.

(ady/ddn)

Ratusan Orang Ikuti Pelatihan Berkendara Aman

Ratusan Orang Ikuti Pelatihan Berkendara AmanDenpasar - Lebih dari 250 orang yang terdiri dari lembaga pemerintah dan non pemerintah, perwakilan diler, pelanggan Ford dan non Ford, media, dan mahasiswa mengikuti pelatihan berkendara aman, Driving Skills for Life (DSFL) di Bali.

Pelatihan DSFL yang diadakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Bali. Selain sesi praktek dan teori, Ford juga mengajak peserta DSFL di Bali untuk ikut ambil bagian dalam kampanye "I Pledge to Drive Safe" dengan menandatangani petisi untuk menjadi pengemudi yang lebih baik dan lebih aman.

Kami sangat bersemangat karena dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan berkendara aman dan hemat bahan bakar kepada para peserta DSFL di Bali," kata Lea Indra, Communications Director, Ford Motor Indonesia, Sabtu, (25/4/2015).

"Kami berharap antusiasme peserta yang ditunjukan baik pada sesi pelatihan maupun saat mengikuti kampanye "I Pledge to Drive Safe" dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan berkendara, untuk mereka dan seluruh pengguna jalan lainnya, ujarnya.


(ddn/ddn)

Rupiah dan Pasar Mobil Melemah, Produksi Goodyear Tetap Melaju

Rupiah dan Pasar Mobil Melemah, Produksi Goodyear Tetap MelajuCirebon - Dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dirasakan produsen ban Goodyear, begitu pun dengan pasar mobil yang belum bergairah. Meski begitu, proses produksi pabrikan ini tetap melaju.

Dampak lunglainya rupiah terhadap dolar terhadap sebagian aktivitas pabrikan, itu diungkapkan Manajer Produk PT Goodyear Indonesia, Tbk, Arfianti Puspitarini, di Cirebon, Jumat (24/4/2015).

"Karena ada beberapa material yang kita ambil dari luar negeri, dan kami bertransaksi menggunakan dolar. Kita juga terkena imbas dari kurs dolar itu," ujar wanita yang akrab disapa Rini itu.

Kendati begitu, lanjut Rini, dampak itu tak mempengaruhi proses dan laju produksi. Artinya, kegiatan produksi tetap berjalan seperti biasanya. Begitu dengan jumlah produksi ban yang dibuat.

"Tapi Produksi belum terlalu terganggu (masih berjalan seperti biasa). Hanya agak susah take off (meningkat untuk saat ini), tapi tidak turun juga (penjualannya-Red) tapi masih tertahan saja (di angka sebelumnya)," ujarnya.

Hanya, dia tak bersedia menyebut target penjualan tahun ini. Begitu pun dengan kinerja penjualan sepanjang 2014 yang lalu.

“Itu bukan wewenang saya untuk menjawab,” kata dia.

Sementara, ihwal pasar mobil yang masih belum bergairah hingga akhir kuartal pertama lalu dan bahkan menurun, Rini menyebut itu tergantung dilihat dari sisi mana. Soalnya, pasar ban memang ada dua yakni pabrikan atau produsen mobil yang menggunakan ban sebagai ban bawaan pabrik atau original equipment manufacturer (OEM), dan pasar penggantian.

“Iya memang satu sisi penjualan kami bisa menurun akibat melemahnya penjualan mobil. Tapi kami masih ada replacement (konsumen yang mengganti ban) dan ini masih sesuai target,” paparnya.


(lth/arf)

Di India, Jazz Baru Pakai Transmisi CVT Honda City

Di India, Jazz Baru Pakai Transmisi CVT Honda CityNew Delhi - Honda akan meluncurkan Honda Jazz versi baru di India pada Juni 2015 mendatang. Salah satu ubahan yang dilakukan Honda di model ini adalah, menggunakan transmisi Continously Variable Transmission (CVT) milik sedan Honda City.

Seperti dilaporkan Autocar India, Jumat (24/4/2015), Jazz akan mengunakan CVT belt-and-pulley yang ada di Honda City. Alasannya, gearbox CVT itu selama ini terbukti telah memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Memang, mobil dengan gearbox CVT ini lajunya lebih lemot. Hal itu terjadi di saat mobil dalam kecepatan rendah. Walhasil, respons yang kurang baik dari gearbox bakal menyebabkan reaksi di putaran mesin rendah juga kurang bagus.

Namun, Honda mengaku telah memecahkan persoalan itu dengan memperkenalkan konverter torsi berukuran kompak dan ramping pada gearbox itu. Hasilnya, Honda City yang bertransmisi CVT ini, tak mengalami masalah pada kecepatan rendah dan menengah.

Konverter torsi bertugas untuk terus mengirimkan torsi ke mobil. Bahkan, pada putaran rendah dan menengah sekalipun sehingga reponsifitas mesin lebih baik.

Di India, Honda menawarkan Jazz dalam dua pilihan mesin yakni diesel 1.500 cc dan bensin 1.200 cc. Varian mesin diesel menggunakan transmisi manual sementara mesin bensin ditawarkan dalam tipe bertransmisi manual dan otomatis CVT.


(rgr/arf)

Ini Cara Menghemat BBM

Ini Cara Menghemat BBM Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik turun mengikuti pergerakan harga minyak di pasar internasional telah membuat sebagian pengguna kendaraan bermotor pusing tujuh keliling. Mereka berusaha menemukan cara untuk melakukan penghematan konsumsi BBM.

Namun, tak usah risau. Cara berikut bisa dilakukan untuk menghemat konsumsi BBM di saat berkendara:


Monopoli Harga, Tiongkok Denda Mercy Rp 730 Miliar

Monopoli Harga, Tiongkok Denda Mercy Rp 730 MiliarBeijing - Mercedes-Benz di Tiongkok didenda sebesar 350 juta yuan atau sekitar Rp 730 miliar akibat praktik monopoli harga kendaraan dan suku cadang. Hal itu diumumkan oleh Biro Penetapan Harga Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Seperti dilansir China Daily, Jumat (24/4/2015), beberapa diler Mercedes-Benz didenda sebesar 7,87 juta yuan (Rp 16 miliar). Biro itu mengatakan, setelah dilakukan investigasi dari Januari 2013 hingga Juli 2014, diketahui pabrikan asal Jerman itu menetapkan harga dasar mobil E-Class dan S-Class yang bertentangan dengan Hukum Anti-Monopoli Tiongkok.

Denda yang diberikan kepada Mercedes-Benz sebesar 7 persen dari pendapatan penjualan kedua model itu sepanjang tahun lalu. Adapun setiap diler yang menjajakannya didenda 1 persen dari penjualan.

Sales Service Co Mercedes-Benz Beijing dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya menghormati dan menerima sepenuhnya temuan dan keputusan tersebut. Mereka tetap mematuhi peraturan dan akan membayar denda segera.

"Setelah ditarik pelajaran penting dari ini, kami akan memastikan kepatuhan dengan hukum yang relevan, memperkuat kontrol hukum dan peraturan dalam perusahaan kami, jaringan diler dan berbagai divisi bisnis untuk tegas memastikan bahwa masalah ini tidak muncul lagi," tulis pernyataan itu.

Sebuah laporan yang dirilis oleh China Automotive Maintenance and Repair Trade Association and Insurance Association of China pada April 2014 lalu menyebut, suku cadang Mercedes-Benz C-Class telah menelan biaya 3.720.000 yuan, 12 kali lipat dari harga awal mobil sekitar 310.000 yuan.

Senior Analis China Automobile Dealers Association, Jia Xingguang mengatakan, sangat mudah bagi beberapa diler di satu daerah untuk memanipulasi harga pasar. Dengan catatan, diler di suatu daerah dan daerah lainya bertindak bersama-sama.

"Penetapan harga sudah banyak terjadi. Untuk menguranginya adalah dengan mengawasi kegiatan sehari-hari, bukan mengadakan investigasi dan menetapkan denda," katanya.

Daftar lain produsen mobil, pemasok dan diler juga diselidiki oleh Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional Tiongkok terkait penetapan harga mobil dan suku cadang. dalam daftar itu tertulis nama Audi, BMW, Chrysler dan 12 suku cadang mobil dari perusahaan Jepang.


(rgr/arf)

Mazda: Nyari Spare Part Langsung ke Diler Jangan ke Toko Lain

Mazda: Nyari Spare Part Langsung ke Diler Jangan ke Toko LainKarangasem, Bali - PT Mazda Motor Indonesia membantah isu yang beredar dikalangan pengguna mobil Mazda bahwa spare part khususnya body repair tidak tersedia di pasaran. Mazda telah menyediakannya sebelum mobil dirilis, oleh karena itu disarankan jika ingin membeli spare part sebaiknya langsung ke diler.

Penegasan itu disampikan Technical Support Manager, Tunjung Pangajom. Menurutnya Mazda telah menyiapkan spare part untuk semua jenis mobil dan jumlahnya bergantung dari tingkat kepentingannya. Bahkan sebelum mobil yang bersangkutan dirilis.

"Padahal sebenarnya stok kita ada, mereka (konsumen) biasanya kalau mobilnya terjadi tabrakan langsung pergi ke body repair atau tidak langsung ke diler resmi kita," ujar Tanjung di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge One Tank for Three Islands di Karangasem, Bali.

Tanjung juga menyebutkan, ketika konsumen yang menggunakan asuransi dan bengkel dari pihak asuransinya mencari spare part atau body repair-nya tidak ke diler resmi Mazda, tapi mencarinya ke toko-toko spare part biasa.

"Begitu nyari ke toko lain tidak ada, padahal stok kita banyak. Kita punya barangnya, kita tidak pernah ada order karena mereka (konsumen) tidak pernah pesan ke kita," ujarnya.

Dia menyarankan, jika pemilik mobil menggunakan asuransi, seharusnya bengkel dari pihak asuransinya juga menghubungi diler resmi Mazda, bukan malah mencari ke toko spare part biasa. Jelas tidak akan menemukan apa yang dicarinya.

"Sebaiknya ketika terjadi tabrakan konsumen bisa menunjuk atau merekomendasi asuransi kalau terjadi apa-apa bisa langsung ke diler resmi kami di nomor telepon 021-2553 2200. Kita punya stok banyak," katanya.


(ady/arf)

Demi Eksklusivitas, Lamborghini Aventador SV Cuma Dibikin 600 Unit

Demi Eksklusivitas, Lamborghini Aventador SV Cuma Dibikin 600 UnitJakarta - Lamborghini mengumumkan bakal membatasi produksi model Aventador LP 750-4 SV hanya 600 unit untuk dipasarkan di seluruh dunia. Ini dilakukan demi eksklusivitas.

Seperti dilansir Carscoops, Jumat (24/4/2015), sejatinya jumlah produksi sebanyak itu, bagi Lamborghini bukanlah jumlah yang sedikit. Tahun lalu saja pabrikan itu melego 2.530 unit berbagai model dan varian ke seluruh dunia. Dan jumlah itu merupakan angka penjualan terbaiknya.

Menariknya, dari jumlah itu, sebanyak 1.128 unit merupakan penjualan yang dibukukan oleh Aventador Coupe dan Roadster. Artinya, produksi Aventador LP 750-4 SV yang bakal dibuat itu memang setara dengan separuh jumlah penjualan keluarga Aventador tahun lalu.

Meski begitu, melihat tingginya minat konsumen dunia untuk menyerap model Aventador. Jumlah itu terbilang eksklusif.

Lamborghini Aventador dibanderol bervariasi tergantung wilayah pemasaran. Di Amerika, mobil itu dihargai US$ 493.095 atau setara dengan Rp 6,3 miliar. Dengan banderol sebesar itu, tak heran jika Aventador menjadi model yang istimewa apalagi kini produksinya dibatasi.

Mobil super ini didukung oleh mesin V12 naturally aspirated 6.5 liter. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 740 daya kuda pada 8.400 RPM dan torsi 690 Nm oada 5.500 RPM.

Sementara, Aventador SV diklaim memiliki bobot yang lebih ringan 50 kilogram dibanding Aventador standar. Wallhasil dengan berbekal semburan tenaga dari mesin yang sebesar itu dan bobot yang ringan, mobil ini mampu akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik. Bahkan mampu melesat hingga 350 km/jam.


(rgr/arf)

Ini Perbedaan Menggunakan Mode Sport di Mazda2 Teranyar

Ini Perbedaan Menggunakan Mode Sport di Mazda2 TeranyarKarangasem, Bali - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) resmi meluncurkan All New Mazda2 pada September tahun 2014 lalu. Banyak perubahan yang dilakukan Mazda pada Mazda2 teranyarnya ini. Yang paling menarik adalah adanya mode sport untuk pengendalian.

Technical Support Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Tunjung Pangajom menjelaskan, perbedaan menggunakan mode Sport dengan tidak menggunakannya adalah perpindahan giginya akan lebih panjang.

"Kalau pakai sport itu pindah giginya makin panjang, kalau tanpa sport misalnya harus pindah gigi di 1.500 RPM, tapi kalau pakai sport baru pindah di 2.000 RPM. Contoh kecilnya seperti itu," kata Tanjung di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge One Tank for Three Islands di Karangasem, Bali.

Menurut Tanjung, hal itu terjadi karena ada perbedaan pada control system karena fitur atau mode sport itu dikontrol oleh sistem. Mesin dan transmisi dikontrol oleh ECU, jika dipindahkan ke sport, engine mapingnya otomatis akan ikut berubah.

"Sudah ada pemetaanya sendiri, jadi itu yang membuat lebih panjang dalam perpindahan gigi dan juga suaranya akan lebih menderu karena RPM-nya tinggi," katanya lagi.


(ady/arf)

Ini Ukuran Lengkap Goodyear Assurance DuraPlus

Ini Ukuran Lengkap Goodyear Assurance DuraPlus Cirebon - PT Goodyear Indonesia Tbk telah memperkenalkan salah satu ban terbarunya, Assurance DuraPlus bulan lalu. Ban ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan, antara lain tahan lama, lebih aman, serta harga yang terjangkau.

Seperti diwartakan sebelumnya, dari aspek keamanan, ban ini memiliki teknologi TredLife terdiri atas tiga elemen-utama. Elemen itu adalah kandungan karbon yang lebih tinggi, disain telapak yang lebih lebar, jumlah karet lebih banyak pada bidang kontak ban dan jalan raya, serta kombinasi volume karet yang maksimal dan kedalaman telapak sehingga ban tidak cepat gundul.

Ban yang dibanderol mulai Rp 650.000 - 850.000 itu tersedia dalam beberapa ukuran diameter, mulai dari 14 â€Â" 17 inci dan ragam ukuran untuk berbagai kelas kendaraan. Ini daftar ukuran ban tersebut :

1. Ukuran ban 175/65 R14 dengan ukuran load index 82, speed rating H, rim diameter ban 14.

2. Ukuran ban 185/70 R14 dengan ukuran load index 88, speed rating H, rim diameter ban 14.

3. Ukuran ban 185/80 R14 dengan ukuran load index 95, speed rating S, rim diameter 14

4. Ukuran ban 195/70 R14 dengan ukuran load index 91, speed rating H, rim diameter ban 14.
Halaman 1 2 »

(lth/arf)

Di Mazda6 dan CX-5 Teranyar Ada Penurunan Spek, Mazda?

Di Mazda6 dan CX-5 Teranyar Ada Penurunan Spek, Mazda?Kangasem, Bali - Awal pekan depan, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) akan meluncurkan dua mobil versi facelift sekaligus. Keduanya adalah Mazda6 dan Sport Utility Vehicle (SUV) CX-5.

Product Planning Expert PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Bonar Pakpahan menegaskan tidak ada penurunan spek. Namun, jika ada fitur yang berbeda, hal itu lebih kepada penyesuaian fitur dengan kondisi di jalanan dan regulasi di Indonesia.

"Penyesuaiannya seperti Radar Cruice Control (Adactive Cruise Control) di luar negeri ada, tetapi di kita nanti tidak ada. Di kita hanya ada Cruise Control saja," ungkap Bonar di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge One Tank for Three Islands di Karangasem, Bali.

Penyesuaian itu juga berkaitan dengan regulasi yang ada di Indonesia. Karena fitur Adactive Cruise Control itu jika disematkan untuk pasar Indonesia ada frekuensi yang berbenturan dengan frekuensi yang sudah ada di Indonesia.

"Fitur itu harus menggunakan frekuensi dan frekuensi yang digunakan pada Adactive Cruise Control itu sudah digunakan di Indonesia, jadi tidak mungkin kita masukkan karena akan berbahaya," katanya.

Tak hanya itu, ada juga beberapa penyesuaian lainnya yang akan dilakukan pada Mazda6 dan CX-5 facelift nanti. Sayangnya Bonar tidak membeberkannya secara terperinci.

"Nanti saja tunggu hari Senin (saat peluncuran)," elak Bonar sambil tersenyum.


(ady/arf)

Di Aston Martin Inilah Lagu Hey Jude The Beatles Ditulis

Di Aston Martin Inilah Lagu Hey Jude The Beatles DitulisLondon - Salah seorang pentolan grup band legendaries asal Inggris, The Beatles, Paul McCartney, dikenal sebagai sosok pencipta lagu yang digemari masyarakat di berbagai belahan dunia, Hey Jude. Namun tahukah mereka, syair dan lirik lagu itu ditulis kemudian direkan di tape mobil Aston Martin DB6 yang tengah dikemudikannya.

Seperti dilansir CNN, Jumat (24/4/2015), peristiwa itu terjadi pada suatu hari di 1968. Kala itu, Paul tengah terburu-buru ingin berkunjung ke rumah sahabatnya yang juga pentolan The Beatles, John Lenon. Paul ingin bertemu dengan putra Lenon, Julian.

“(Dalam perjalanan) tiba-tiba datang ilham syair dan lirik lagu dan menyusup ke benaknya (Paul McCartney) dan dia langsung menulis syarinya. Kemudian dia menyalakan tape recorder reel to reel yang ada di dashboard mobil tersebut. Bukan memutar kaset, tetapi untuk merekamnya (syair dan lagu Hey Jude)” tulis media itu.

Kini kondisi Aston Martin DB6 berkelir hijau itu masih mulus. Beberapa saat sebelum dilelang, mobil itu bermesin 4.000 cc enam silinder dan bertenaga 282 hp itu masih garang. Hanya, sedikit tersengal jika terlambnat memindah gigi transmisi manul lima tingkat percepatan, saat melibas jalanan menanjak.

Namun mesin itu telah diubah. Kini Aston Martin DB6 itu bermesin 4.200 cc setelah seseorang membelinya dalam sebuah acara lelang yang digelar Bonhams, 2001 lalu. Konon, saat membeli mobil itu Paul McCartney merogoh kocek 4.000 poundsterling atau sekitar Rp 77,6 juta. Tapi harga sebesar ni sudah cukup mahal pada saat itu.


(arf/arf)

Toyota Levin Hadir dengan Versi Hybrid

 Toyota Levin Hadir dengan Versi HybridShanghai - Toyota Motor Corporation resmi meluncurkan sedan Levin versi hybrid di pameran otomotif Auto Shanghai 2015, Tiongkok. Levin adalah Toyota Corolla yang diproduksi Toyota bersama dengan mitra lokalnya di Negeri Tirai Bambu itu.

Debut Toyota Levin versi konvensional di Tiongkok pada April tahun lalu di gelaran Beijing International Automobile Exhibition 2014. Sementara versi hybrid yang saat ini tengah dipajang di Shanghai adalah versi baru.

Sedan ini mengusung dua sumber tenaga yakni mesin konvensional dan motor listrik. Berkat nama dan teknologi yang diusungnya itulah, sedan anyar itu berhasil membetot perhatian pengunjung pameran.

Di Negeri Tirai Bambu itu, Toyota memiliki usaha patungan dengan FAW (FAW Toyota) dan GAC (GAC Toyota). Levin Hybrid dijadwalkan akan dirilis di pasar Tiongkok di bawah GAC Toyota.



(rgr/arf)