Monday, May 18, 2015

Ingat, Airbag Bukan Bantal

Ingat, Airbag Bukan BantalJakarta - Selama ini ada yang mengatakan airbag itu berfungsi seperti bantal pelindung, jelas itu adalah salah, karena meski airbag terlihat begitu lembut, airbag bisa melawan kerasnya kecelakaan.

Dilansir caranddriver, Selasa (19/5/2015), airbag terlihat lembut dan dikemas dalam sebuah kemudi, dashboard, jok, atau pilar. Jangan pernah meremehkan sebuah airbag, karena mereka bisa melawan kekerasan tabrakan yang terstruktur dengan caranya sendiri.

Namun sayang, hingga saat ini banyak istilah airbag banyak yang salah mengatikan dengan sebutan bantal. Airbag bukanlah sebuah bantal yang isinya sebuah kain, tapi berisi gas nitrogen.

Dan airbag memang dirancang untuk melengkapi sabuk pengaman dan membantu mendistribusikan beban diberikan pada tubuh manusia selama kecelakaan. Sehingga meminimalkan tingkat perlambatan dan kemungkinan cedera.

Tetapi sementara memiliki misi sebagai pelengkap sabuk pengaman, peraturan federal mengharuskan mereka diuji dan dibuat efektif karena tugas airbag jauh rumit.

Lalu seberapa cepat airbag bekerja ya? Tetap pantau detikOto Otolovers.


(lth/ddn)

Ban Falken Buatan Lokal Pentingkan Umur Ban

Ban Falken Buatan Lokal Pentingkan Umur BanJakarta - Ban Falken Sincera SN 832i yang diproduksi di Indonesia lebih mementingkan umur ban yang tahan lama. Sebab, PT Sumi Rubber Indonesia sebagai produsen ban Falken di Indonesia melihat mobil di sini banyak yang digunakan dalam jarak yang jauh.

"Keunggulannnya lebih tahan lama. Kita fokus ke ban yang lebih tahan lama. Kita lihat masyarakat Indonesia menggunakan mobil dengan jarak tempat kerja dan tempat tinggal yang jauh. Jadi kita desain ban mobil itu lebih awet," ucap Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) tadi malam.

Namun, Imam belum bisa menjawab terkait seberapa panjang umur ban Falken itu. Sebab, jawabnya, pemakaian ban sangat tergantung cara pemakaian dan medan jalan yang dilalui.

"Karena ban sangat tergantung jalan, cara pemakaian. Jadi lamanya pemakaian berbeda-beda," katanya.

Falken mengklaim, ban ini memiliki umur 13 persen lebih panjang daripada produk sebelumnya, Falken ZE 322. Ban khusus city car dan small MPV ini dikatakan lebih mengoptimalkan kontak telapak dan tekanan kontak. Tekanan kontak terbagi hampir seluruh area permukaan ban sehingga memperbaiki tingkat keausan ban.

Selain itu, ban ini juga mengoptimalkan energi keausan saat menikung. Bagian bahu terkontak dengan sempurna terhadap permukaan jalan sehingga mengoptimalkan bentuk dan tekanan kontak serta mengurangi energi keausan.

Tingkat kekakuan yang merata pada telapak akan mengoptimalkan kekakuan telapak dan mengurangi tingkat keausan. Penerapan pola telapak 4 rib dikatakan lebih cocok digunakan pada ban dengan ukuran kecil.

Falken mengklaim, SN 832i ini mempertahankan pola telapaknya meski tekah dipakai dalam jangka watu yang panjang. Ban ini menggunakan profil melengkung sempurna untuk mendistribusikan ketegangan dan mengurangi perubahan bentuk.


(lth/lth)

Cara Sederhana Mendeteksi Masalah di Airbag

Cara Sederhana Mendeteksi Masalah di AirbagJakarta - Mengemudikan mobil yang telah dilengkapi airbag lengkap dan berfungsi dengan baik akan memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan yang lebih. Oleh karena itu, memastikan peranti itu dalam kondisi baik adalah hal yang wajib dilakukan. Terlebih caranya juga sederhana.

Seperti dikutip dari laman Cars Direct dan sejumlah sumber, Selasa (19/5/2015), ada dua langkah sederhana untuk memastikan kondisi airbag.

Keduanya adalah dengan cara melakukan tes diagnostik di bengkel dan kedua dengan cara melihat lampu indikator yang terterta di cluster meter mobil yang berada di dashboard.

Tes diagnostic bisa dilakukan dengan membawa mobil ke bengkel tertentu. Melalui alat scanner akan bisa diketahui kondisi sensor dan sirkuit airbag, apakah masih dalam kondisi normal atau bermasalah.

Kedua, langkah yang paling mudah dan murah adalah dengan memperhatikan lampu indikator. Umumnya, mobil keluaran baru menggunakan airbag yang dilengkapi lampu indikator. Melalui lampu itulah kita bisa mengecek kondisi peranti tersebut.

Jika lampu berkedip sebanyak 12 kali, berarti voltase baterai lemah. Sedangkan jika 13 kali berarti ada masalah pada sirkuit airbag yang bisa jadi juga mengalami korsleting.

Kedipan 14 kali mengindikasikan ada masalah pada sensor benturan. Kode 21 kali kedipan menunjukan bahwa airbag terpasang dengan tidak benar, dan seterusnya yang bisa dibaca di buku manual mobil.

Jika Anda menemukan masalah tersebut memang tak serta merta harus memperbaikinya sendiri. Anda sangat disarankan untuk membawanya ke bengkel atau mekanik profesional yang memiliki keahlian memperbaiki airbag.

Perbaikan tersebut seyogyanya juga diikuti dengan mengatur ulang atau reset lampu indikator berikut bagian yang bermasalah.

Jika bagian sensor yang harus diperbaiki maka pastikan sinyal tingkat benturan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, misalnya airbag akan mengembang karena benturan saat mobil melaju 25 kilometer, 20 kilometer, atau bahkan 12 kilometer.

(arf/ddn)

Diproduksi di Indonesia, Falken Optimistis Bannya Laris

Diproduksi di Indonesia, Falken Optimistis Bannya LarisJakarta - Ban Falken yang selama ini diimpor dari Thailand dan Jepang kini mulai diproduksi di Indonesia. Kali ini, Falken menggandeng PT Sumi Rubber Indonesia untuk memproduksi ban Falken Sincera SN 832i khusus untuk city car dan small MPV.

Langkah diproduksinya ban Falken di Indonesia ini dilihat dari prediksi pertumbuhan produksi dan penjualan mobil di Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan akan ban di pasar dalam negeri juga meningkat.

Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto mengatakan, pasar otomotif di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Apalagi, mobil city car dan small MPV kian menjamur.

"Pasar Indonesia pasarnya besar, market berkembang. Pertumbuhan mobil di Indonesia sangat menarik. Apalagi ada LCGC, city car yang menarik," ujar Imam saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.

Memang, Imam memahami kondisi pertumbuhan penjualan mobil akhir-akhir ini yang sedikit menurun. Meski begitu, dia percaya bahwa ban Falken Sincera SN 832i dengan optimismenya terhadap pertumbuhan industri otomotif.

"Walaupun kita semua tahu akhir-akhir ini tidak sebaik tahun lalu. Tapi semua orang memprediksi penjualan mobil meningkat. Pertumbuhan ekonomi 5 persen pasti akan berpengaruh ke industri. Kita optimsi bahwa Indonesia bertumbuh," tegasnya.




(rgr/ddn)

Memahami Cara Kerja Airbag Berdasar Letaknya

Memahami Cara Kerja Airbag Berdasar LetaknyaJakarta - Pabrikan pembuat mobil kini tak hanya menempatkan sensor airbag atau kantung udara di depan mobil saja, tetapi juga langsung di modul airbag dan pintu mobil. Masing-masing memiliki sistem kerja dan fungsi tersendiri.

Seperti dilansir laman Howstuffworks, Selasa (19/5/2015), perangkat itu berfungsi untuk melindungi daerah kepala, leher, dan dada pengemudi maupun penumpang. Secara prinsip ketiganya memiliki mekanisme kerja yang sama.

Sensor airbag pada mobil akan mengirimkan sinyal ke modul kontrol begitu mobil mengalami tabrakan atau membentur keras, dan airbag mengembang.

Modul kontrol itu beruapa komputer kecil yang berfungsi untuk menerima data benturan dari sensor. Selanjutnya modul mengirimkan sinyal ke pemicu atau igniter perangkat listrik yang berupa kawat tipis.

Ketika arus listrik mengalir maka kawat akan panas dan membakar propelan airbag yang terdiri dari zat azida natrium. Pembakaran zat itu menghasilkan gas nitrogen yang memicu airbag mengembang dan melindungi pengemudi atau penumpang mobil.

Gas nitrogen akan keluar dan airbag mengempis kembali sesaat setelah kepala pengemudi atau penumpang membentur airbag. Sehingga, kantung udara itu tak akan menjepit kepala atau badan pengemudi atau penumpang. Jadi mereka tetap aman.

Ada beberapa jenis sensor berdasar letak penempatannya. Pada mobil model lama, penempatan di bagian depan mobil sedangkan pada model yang lebih baru, sensor langsung terpasang pada modul airbag. Selain itu, ada juga sensor yang ditempatkan di pintu untuk mengaktifkan airbag samping.
Halaman 1 2 »

(arf/ddn)

Honda CRV Seharga Rp 1,5 Miliar

Honda CRV Seharga Rp 1,5 Miliar Jakarta - Honda CRV lansiran tahun 2008 ini mejeng di gelaran modifikasi Hot Import Night (HIN) 2015 yang sedang berlangsung di Bogor, Jawa Barat. Dalam urusan biaya, sang pemilik sudah menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar lebih. Jumlah sebesar itu nampaknya belum maksimal karena ada beberapa yang belum diselesaikan dengan sempurna.


Keterangan Foto :
Dari konsep sudah jelas kalau CRV ini masuk dalam kategori ekstrim. Karena, ubahan yang dilakukan oleh sang pemilik sudah sangat ekstrim, baik itu dari eksterior maupun interiornya.

Ban Falken Produksi Indonesia Lebih Banyak untuk Pasar Ekspor

Ban Falken Produksi Indonesia Lebih Banyak untuk Pasar EksporJakarta - Setelah hanya diimpor dari Jepang dan Thailand, ban Falken akhirnya diproduksi juga di Indonesia. Tapi, ban yang diproduksi oleh PT Sumi Rubber Indonesia ini lebih banyak dijual untuk pasar ekspor ketimbang untuk pasar lokal.

Hal itu dikatakan oleh Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto. Ia mengatakan, hampir 80 persen ban Falken Sincera SN 832i ini ditujukan untuk pasar ekspor.

"Ekspor kita lebih banyak. Mungkin hampir 80 persen ekspor," ujaranya saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.

Ia mengatakan, pasar paling besar di Indonesia ada di Pulau Jawa. Sebab, Falken baru dipegang oleh PT Stamford Tyres Distributor Indonesia sebagai distributor utama untuk pemasaran area Pulau Jawa.

"Untuk Indonesia pasar paling besar di Jawa. Soalnya kita baru mulai," katanya.

Ban Falken Sincera SN 832i ini ditujukan khusus untuk mobil jenis city car dan small MPV. Ban yang ditawarkan sebanyak 33 ukuran dengan Rim dari 12 sampai 16 inci.

Meski begitu, Falken juga tetap menjual ban untuk mobil lainnya. Ban berukuran 17 ke atas yang dijual di Indonesia diimpor langsung dari Jepang dan Thailand.

"Kalau Jepang dan Thaliand Rim 17 inci sampai 24 inci. Kalau indonesia dari 16 inci ke bawah sampai 12 inci," jelasnya.


(rgr/ddn)

Warga Jakarta Ngangkot Naik Mobil India

Warga Jakarta Ngangkot Naik Mobil IndiaJakarta - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang biasa naik angkot kini bisa merasakan mobil India, Tata Super Ace. Mobil yang aslinya pikap itu ada versi angkot dan mulai beredar di jalanan.

Salah satunya terlihat detikOto di jalanan sekitar Pamulang-Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Menurut Public Relation Manager PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Kiki Fajar, unit Tata Super Ace yang sudah resmi ngangkot ada sekitar 70-an. “Dan yang baru beredar kurang lebih 20 unitan,” ujarnya.

Selain Jakarta, kota Bandung dan Tangerang rupanya sudah mulai menggunakan angkot dari India ini.

Angkot pun terlihat lebih besar dibanding angkot lainnya, Super Ace memang memiliki wheelbase yang panjang, jadi formasi penumpangnya menurut Kiki bisa 9+5+1 itu artinya, 9 penumpang di sisi kanan mobil, 5 penumpang di sisi kiri dan 1 penumpang di depan.

Tenaga mesin angkot ini pun cukup besar karena menggunakan mesin diesel 1.400 cc yang menghasilkan tenaga 70 PS pada 4.000 rpm dan torsi 135 Nm di 2.500 rpm. Dengan karakter diesel yang bekerja pada putaran mesin rendah menjadikannya lebih irit bahan bakar.

Tata Super Ace ditawarkan dalam tiga varian, yakni Super Ace DLS, Super Ace DLE, serta Super Ace DLS CC. Ketiganya dibanderol sekitar Rp 101,2-126,8 juta, on the road Jakarta.




(ddn/ddn)

Tim Jelajah Indonesia Mampir ke Diler Nissan-Datsun Bandung

Tim Jelajah Indonesia Mampir ke Diler Nissan-Datsun BandungBandung - Setelah melakukan city touring di kota Bandung, 12 risers (tim jelajah Indonesia) dalam program Datsun Risers Expedition (DRE) singgah ke diler mobil Nissan-Datsun yang berada di jalan Soekarno Hatta, Bandung.

Sampai di diler tersebut, para risers disambut hangat oleh pihak diler. Mereka pun melakukan sesi foto bersama pihak diler dan melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas yang ada di diler tersebut.

"Kami sangat mengapreasi acara Datsun Risers Expedition yang akan berjalan sejauh 10.000 km. Hal ini bisa membuktikan bahwa produk Datsun itu sangat handal," ungkap SPV Sales Diler Nissan-Datsun Soekarno Hatta Bandung, Taufan Maulana.

Seluruh risers pun sangat senang bisa berkunjung ke diler Nissan-Datsun Soekarno Hatta Bandung. Mereka melihat-lihat mobil Datsun yang dipajang di dalam diler.

"Pelayanannya memuaskan, desain dilernya bagus, lokasinya luas dan strategis. Banyak juga produk yang dipamerkan dan line-up mobilnya lengkap," ungkap salah satu Risers di etape Jakarta-Cirebon, Wandri dan Pranata di tempat yang sama.



(ady/ddn)

Tips Mengendarai Mobil yang Baru

Tips Mengendarai Mobil yang Baru Jakarta - Membeli mobil baru adalah impian setiap orang. Terlebih jika Anda berhasil membeli mobil yang Anda idam-idamkan, senangnya bukan kepalang, Anda pasti akan mengendarainya secara hati-hati.

Apalagi jika mobil masih melaju untuk kilometer awal. Agar mobil tetap lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, Anda perlu menjalankannya dengan istimewa. Terutama untuk 3.000 km pertama.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah selalu memperhatikan putaran mesin. Jangan sampai Anda melaju dengan kecepatan yang lebih dari 60 % dari kecepatan maksimum.

Karena mesin yang baru, masih perlu banyak penyesuaian di saat seperti ini. Setelah kendaraan sudah berjalan 1.000 km pertama, segera ganti minyak pelumasnya. Beberapa pabrikan menyarankan ganti oli di 500 km pertama.

Memang sangat disarankan untuk mengganti semua perminyakan termasuk minyak pelumas mesin, minyak pelumas perseneling dan roda gigi differensial.

Setelah mencapai 3.000 km, saatnyalah untuk melakukan pemeriksaan rutinan lagi. Biasanya memang ada titik-titik tertentu yang membutuhkan perawatan dan pembenahan.

Salah satunya adalah mengecek kondisi mur dan baut yang mungkin saja kendur karena pemakaian yang sering dan perjalanan yang cukup jauh.

Setelah semua sudah selesai diperiksa dan dijalankan dengan baik, sudah saatnya bagi Anda untuk menikmati kendaraan Anda yang tentu akan semakin nikmat dipacu. Jika ingin tetap awet, service rutin dengan tidak lupa mengganti oli tiap bulannya dan cara mengemudi yang tepat akan sangat membantu sekali.


(ddn/ddn)

Tahap Pertama, Ban Falken Produksi Lokal Hanya untuk City Car dan MPV

Tahap Pertama, Ban Falken Produksi Lokal Hanya untuk City Car dan MPVJakarta - Menjamurnya mobil perkotaan (city car) dan small MPV membuat Falken memutuskan untuk memproduksi dan menjual ban di Indonesia. Adalah ban Falken Sincera SN 832i yang diproduksi secara lokal dan dijual di Indonesia.

Menurut Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto, ban tersebut dibuat khusus untuk mobil jenis city car dan small MPV. Sebab, pihaknya melihat bahwa mobil city car dan small MPV menjamur di Indonesia.

"City car dan small MPV kita lihat perkembangan otomotif lebih ke arah mobil-mobil itu. Kemudian mobil-mobil di perkotaan semakin banyak yang pakai city car dan small MPV," ujar Imam saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.

Ban Falken Sincera SN 832i ini diproduksi di pabrik PT Sumi Rubber Indonesia di Cikampek, Jawa Barat. Ban yang ditawarkan ini memiliki 33 ukuran berbeda dari Rim 12 sampai 16 inci dengan aspek rasio yang terpopuler yaitu seri 70 sampai seri 50.

Imam mengatakan, untuk sementara ini pihaknya hanya memproduksi satu jenis ban yang ditujukan untuk city car dan small MPV. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya ban yang masih diimpor akan diproduksi di sini.

"Sementara kita konsentrasi ke ban SN 832i ini. Karena ini produk unggulan kami. Jadi lebih fokus ke sini. Kita lihat kondisi (untuk memproduksi ban lainnya)," ujar Imam.





(rgr/ddn)

Ban Falken Produksi Lokal Resmi Dijual di Indonesia

Ban Falken Produksi Lokal Resmi Dijual di Indonesia Jakarta - Sumitomo Rubber Industry (SRI) Jepang akhirnya memutuskan untuk memasarkan ban merek Falken di Indonesia buatan lokal. Sebelumnya, Falken yang dijual di Indonesia hanya diimpor, belum diproduksi di Indonesia.


Keterangan Foto :
Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia mengatakan, ban Falken memang sudah lama diedarkan di Indonesia. Namun, Falken yang dijual di Indonesia sebelumnya hanya diimpor dari Jepang dan Thailand. Kini, ban Falken diproduksi dan dijual di Indonesia.

Honda CRV Seharga Rp 1,5 Miliar

Honda CRV Seharga Rp 1,5 Miliar Bogor - Sekilas melihat mobil ini sudah bukan lagi seperti aslinya. Tapi, ketika Anda melihat dari sisi kanan, guratan desain Honda CRV-nya masih terlihat jelas. Yup, karena sebelah kirinya sudah dirombak. Membuka pintunya dibuat sangat ekstrem.

Honda CR-V lansiran tahun 2008 ini mejeng di gelaran modifikasi Hot Import Night (HIN) 2015 yang berlangsung akhir pekan lalu di Bogor, Jawa Barat.

Daripada berlama-lama, yuk kita simak ulasan modifikasi Honda CRV ini!



Ban Falken Buatan Lokal Ini Dibanderol Mulai Rp 400 Ribuan

Ban Falken Buatan Lokal Ini Dibanderol Mulai Rp 400 RibuanJakarta - Semakin berkembangnya pasar otomotif khususnya roda empat di Indonesia membuat Sumitomo Rubber Industry (SRI) Jepang berminat menggarap pasar ban. Mendapuk PT Sumi Rubber Indonesia untuk memproduksi sekaligus memasarkannya.

Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto mengatakan, ban pertama yang diniagakan di Tanah Air adalah adalah Falken Sicera SN 832i. Harga eceran tertinggi (HET) ban ini, kata Imam, mulai Rp 400 ribuan. Pemasaran ban ini khusus area Pulau Jawa akan dipegang oleh PT Stamford Tyres Distributor.

"Harganya mulai Rp 438 ribu sampai Rp 849 ribu. Itu harga HET," sebut Imam saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.

Ban Falken Sincera SN 832i ini ditawarkan dengan 33 ukuran. Mulai dari ukuran Rim 12 sampai 16 inci dengan aspek rasio terpopuler dari seri 70 sampai seri 50, yang siap digunakan.

Menurut Imam, ban ini dihadirkan khusus untuk kendaraan jenis City Car dan Small MPV. Profil dan konstruksi telapaknya diklaim mampu menghasilkan daya tahan lebih baik.










(rgr/arf)

Bagaimana Cara Kerja Sebuah Airbag?

Bagaimana Cara Kerja Sebuah Airbag?Jakarta - Masalah airbag akhir-akhir ini begitu menghantui pabrikan mobil, terutama Jepang, gara-gara permasalahan yang dialami airbag buatan Takata Corporation yang menyebabkan kematian, jutaan mobil di seluruh dunia harus ditarik dari peredaran.

Sebenarnya apa sih itu airbag atau kantung udara? Fitur ini dirancang untuk memberikan keamanan lebih bagi penumpang mobil, terutama pengendara dari risiko kematian dalam sebuah kecelakaan.

Airbag sejatinya adalah sebuah bom. Bom dengan ledakan terkontrol yang disimpan di mobil, tepatnya di bagian seperti setir, dashboard dan bagian samping mobil pada mobil yang lebih high end.

Tapi bagaimana sebuah Airbag bekerja ya? Pasti tidak banyak yang menyangka pembuatan airbag sangatlah rumit. Dan butuh perhatian khusus dan tidak main-main.

Airbag memiliki beberapa bagian, utamanya adalah sensor yang akan mendeteksi apakah sebuah mobil mengalami tabrakan, pemicu ledak, dan peledak, dan balon yang biasanya terbuat dari nilon.

Begitu ada kecelakaan, ‘bom’ akan terpicu secara kontrol, dan energi ledakannya akan meniup balon dengan kecepatan yang tinggi. Desain airbag pun tergantung dengan desain mobil sendiri. Untuk menjahit airbag dibutuhkan alat-alat seperti laser printing dan mesin jahit terkomputerisasi.

Namun adakalanya, airbag tidak bisa mengembang. Biasanya fitur tersebut memang akan mengembang jika mobil mengalami tabrakan dari depan. Soalnya sensor airbag yaitu akselerometer tepat berada di depan. Alat tersebut sangat sensitif dan bakal mengukur seberapa besar benturan dari depan.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

BMW X1 Terbaru Meluncur di Asia Sebelum Akhir Tahun Ini

BMW X1 Terbaru Meluncur di Asia Sebelum Akhir Tahun IniJakarta - Setelah mengujinya di Sirkuit Nurburgring, Jerman, akhir Maret lalu, BMW AG melakukan tes jalan generasi terbaru BMW X1 long wheelbase (LWB) di jalanan Tiongkok. Maklum, mobil itu rencananya akan diluncurkan di Asia khususnya Tiongkok sebelum akhir tahun ini.

Laman Worldcarfans, Selasa (19/5/2015), menyebut, dari sejumlah foto hasil bidikan fotografer terlihat bodi mobil tersebut berubah cukup signifikan. Setidaknya, itu terlihat dari panjang yang bertambah 11 centimeter dibanding versi lama.

Dengan bertambah panjang, BMW X1 terbaru ini memiliki ruang kaki yang lebih lapang bagi penumpang belakang. Memang, dari sisi tampilan tidak ada perubahan yang mencolok, namun hal itu tak mengurangi kesan elegan yang selama ini terpancar.

Ubahan lainnya adalah, sistem penggerak roda yang kini menjadi ditemaptkan di depan. Sedangkan untuk mesin, BMW menawarkan teknologi xDrive sebagai pilihan.
Selain ditawarkan dalam tipe berkapasitas lima penumpang, juga disediakan tipe berkapasitas tujuh penunpang.
"Versi produksi BMW X1 model 2016 bisa diperkenalkan musim panas ini dan premier resmi akan berlangsung di Frankfurt Motor Show 2015, September mendatang,” sebut sumber di BMW.



(arf/arf)

Ini Sekilas Sosok Motor Turing Honda All New Africa Twin

Ini Sekilas Sosok Motor Turing Honda All New Africa TwinLondon - Pekan lalu Honda mengumumkan rencana kehadiran All New Honda CRF1000L Africa Twin dan disusul beredarnya sejumlah gambar teaser. Kini sebuah gambar yang sedikit lebih rinci telah beredar dan diduga sebagai sketsa untuk pengajuan hak paten.

Seperti dilaporkan Visordown, Selasa (18/5/2015) gambar hitam putih itu memperlihatkan bahwa mesin yang diusung motor anyar itu sama persis dengan yang digendong konsepnya saat dipamerkan di gelaran EICMA di Milan, Italia, November tahun lalu. Mesin itu menegaskan motor yang membawanya adalah motor off-road sejati yang berkapasitas besar dengan transmisi dual clutch.

Hanya, bagian knalpot, mengalami ubahan. Ukuran knalpot tersebut terlihat lebih besar ketimbang versi konsepnya.

Sementara berbagai atribut, termasuk atribut untuk mesin menyerupai atribut asli dari Honda XRV650 Africa Twin tahun 1988. Kabarnya, motor para petualang itu mulai dipasarkan akhir tahun ini.


(arf/arf)

Bertolak ke Indramayu, Bus Menjadi Tantangan Para Risers

Bertolak ke Indramayu, Bus Menjadi Tantangan Para Risers Bandung - Saat ini 12 risers pertama dalam program Datsun Risers Expedition (DRE) akan bertolak menuju Indramayu. Di perjalanan kedua ini, tantangannya akan lebih berat, selain jalanan yang berliku bus yang banyak berseliweran di jalur itu menjadi tantangan tersendiri.

Menurut Road Captain dalam acara Datsun Risers Expedition (DRE) Muhammad Haris Pasaribu, kepada para risers dia berharap bisa lebih kompak lagi karena tantangan di perjalanan kedua ini lebih berat ketimbang jalur Tangerang-Bandung.

"Masukan untuk risers, tetap ikut komando RC (Road Captain) untuk keselamatan, karena kalau tidak mengikuti arahan RC ditakutkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena bis-bis besar akan banyak dilalui di etape ini," ungkap Haris kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015).

Sebelum ke Indramayu, 12 risers itu akan melakukan banyak kegiatan termasuk berkunjung ke diler Datsun yang berada di jalan Soekarno-Hatta, Bandung, dan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) membagikan buku di Sumedang.

"Setelah ke diler Datsun kita akan lanjut lagi ke Jatinangor dan langsung ke Sumedang untuk melakukan CSR. Setelah itu lanjut lagi makan siang dan terus hingga ke Indramayu," katanya.

Haris berharap perjalanan kedua dengan rute Bandung-Indramayu itu bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Begitu juga dengan ketepatan waktu.

"Mudah-mudahan bisa sesuai dengan tepat waktu, tapi tidak tahu juga apakah nanti ada macet lagi atau tidak, kita lihat saja nanti. Tapi semoga berjalan dengan lancar sesuai harapan," lugasnya.

Sementara itu, salah satu risers di etape pertama (Tangerang hingga ke Cirebon) Muhamad Fahmi Aslan mengatakan, di perjalanan kedua ini ia dan rekan-rekannya merasa lebih menikmati karena sudah mengetahui kegiatan di hari sebelumnya.

"Kita lebih enjoy aja sekarang. Nikmatin aja jalur dan mobilnya," ungkap Fahmi kepada detikOto.


(ady/arf)

Selesaikan Jalur Tangerang-Bandung, Hanya Terkendala Kemacetan

Selesaikan Jalur Tangerang-Bandung, Hanya Terkendala KemacetanBandung - Tantangan jelajah Indonesia menggunakan mobil Datsun GO+ Panca sudah dimulai oleh para risers. Pada etape pertama ini, 12 risers terlebih dulu akan melewati beberapa kota melalui jalur Selatan hingga ke Cirebon.

Seblum tiba di Cirebon, mereka harus menginap di dua kota, pertama di Bandung dan kedua di Indramayu. Saat ini mereka baru menyelesaikan jalur Tangerang - Bandung.

Road Captain dalam acara Datsun Risers Expedition (DRE) Muhammad Haris Pasaribu mengatakan, jalur itu cukup membutuhkan perjuangan. Yang ia maksud adalah banyaknya kemacetan di beberapa titik yang pada hari biasa tak terjadi.

"Ini jujur di luar prediksi kita. Kita pikir hari kerja di Puncak itu tidak macet, tapi ternyata macet parah pas keluar tol Ciawi, lanjut di Cisarua, Cipanas dan Padalarang," ungkap Haris kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, risers di etape pertama yang berjumlah 12 orang itu masih bisa diatur. Artinya setiap diperintahkan olehnya, para risers langsung sigap dan tanggap sehingga dari selama perjalanan dari Tangerang hingga ke Bandung tetap berjalan lancar tanpa ada masalah sedikitpun.

"Tapi alhamdulillah semua agenda terpenuhi. Walaupun ada pecah konvoi tapi tetap masih bisa kita satukan. Dan untuk risers sejauh ini masih bisa diatur," tuntasnya.


(ady/arf)

12 Risers Rampungkan Jalan Tangerang-Bandung

12 Risers Rampungkan Jalan Tangerang-Bandung Jakarta - Setelah menempuh perjalanan 10 jam 30 menit dari Alam Sutera, Tangerang, 12 riser dalam program Datsun Risers Expedition (DRE) tiba di Bandung, Jawa Barat. Mereka akan menginap 1 malam sebelum esok hari melanjutkan perjalanan menuju Indramayu.


Keterangan Foto :
12 risers menempuh perjalanan dari Tangerang menuju Bandung.

12 Datsun Risers Sudah Tiba di Kota Kembang

12 Datsun Risers Sudah Tiba di Kota KembangBandung - Setelah menempuh perjalanan 10 jam 30 menit dari Alam Sutera, Tangerang, 12 risers dalam program Datsun Risers Expedition (DRE) tiba di Bandung, Jawa Barat. Mereka akan menginap 1 malam sebelum esok hari melanjutkan perjalanan menuju Indramayu.

Selama di perjalanan dari Tangerang menuju ke Bandung, para risers banyak ditemukan oleh jalan yang menantang. Terutama di Puncak, dan Padalarang yang jalannya didominasi oleh jalan yang menanjak dan menurun.

Di perjalanan itu mereka dapat mengeksplor mobil Datsun GO+ Panca dan membuktikan kehandalan mobil Datsun dalam jalan yang menanjak.

Kondisi di jalan pun cukup beragam, ketika masuk ke Ciawi para risers ditemukan jalan macet cukup panjang, begitu juga di Padalarang dan ketika menginjak aspal Bandung kota, jalanannya sudah mulai ramai lancar.

"Mobilnya buat mesin mumpuni, hanya di kaki-kaki terlalu keras, kalau buat fitur dan lain sebagainya oke," tutur salah satu risers Guntur ESP di Bandung, Jawa Barat, Senin (18/5/2015).

Guntur menambahkan, untuk perjalanannya itu sendiri dari Jakarta menuju ke Bandung lumayan untuk menguji mobil baru. Apalagi jalan esok hari yang dipastikan bakal lebih ekstrim dibandingkan hari pertama.

"Kalau untuk hari ini bisa dibilang medium lah, nah besoknya baru lebih ekstrem lagi," lugasnya.

Nah, perjalanan 12 risers ini belum berhenti sampai disini, Selasa besok mereka akan melanjutkan perjalanannya ke Indramayu dan berakhir di Cirebon pada Rabu lusa.


(ady/ddn)

Ban Falken Produksi Lokal Resmi Dijual di Indonesia

Ban Falken Produksi Lokal Resmi Dijual di IndonesiaJakarta - Sumitomo Rubber Industry (SRI) Jepang akhirnya memutuskan untuk memasarkan ban merek Falken di Indonesia buatan lokal. Sebelumnya, Falken yang dijual di Indonesia hanya diimpor, belum diproduksi di Indonesia.

Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia mengatakan, ban Falken memang sudah lama diedarkan di Indonesia. Namun, Falken yang dijual di Indonesia sebelumnya hanya diimpor dari Jepang dan Thailand. Kini, ban Falken diproduksi dan dijual di Indonesia.

"Kali ini spesial. Sebelumnya kami tidak melakukan launching. Karena biasanya Falken kita impor," ujarnya di Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.

Ban Falken yang diproduksi dan dijual di Indonesia pertama ini adalah Falken Sincera SN 832i. Ban ini dikatakan menjadi ban standar bergaya Eropa yang dihadirkan untuk kendaraan jenis City Car dan Small MPV.

"Bergaya Eropa di bagian patternnya. Jadi noise-nya rendah," klaimnya.

Ban ini dibuat Falken dengan kualitas dan performa yang sesuai dengan keinginan pasar ASEAN. Ban ini memiliki pola telapak yang mengoptimalkan tekanan kotak.

Dengan begitu, umur pakai ban diklaim 13 persen lebih panjang dibandingkan produk sebelumnya, ZE 322. Profil dan konstruksi telapak yang baru untuk menghasilkan daya tahan yang lebih baik.


(rgr/lth)

Karimun Wagon R 7 Penumpang, Lahir September 2016?

Karimun Wagon R 7 Penumpang, Lahir September 2016?Jakarta - Langkah Suzuki untuk merilis Karimun Wagon R 7 penumpang terlihat makin mantap. Baru-baru ini, foto yang menampilkan prototipe dari mobil Low Cost and Green Car (LCGC) dari Suzuki dengan kapasitas 7 penumpang itu menyebar di jagat maya.

Seperti dilansir Indianautosblog dari situs GaadiWaadi, Senin (18/5/2015), Wagon R 7 penumpang dengan kode nama 'YJC' itu dilaporkan akan diluncurkan antara bulan September atau Oktober 2016. Kini, aktivitas dan program validasi dikatakan sudah dimulai.

Sebelumnya, rencana pengembangan Karimun Wagon R diungkapkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek Suzuki di Indonesia. PT SIS menampilkan Karimun Wagon R 7 penumpang tampil sebagai konsep di Indonesian International Motor Show (IIMS) 2013 lalu.

Sayangnya, sampai saat ini Suzuki masih enggan memberikan bocoran informasi. Namun, dilaporkan, wheelbase dari mobil itu tidak berubah, tapi panjang keseluruhan jelas diperpanjang untuk mengakomodasi baris ketiga kursi.

Digosipkan, Suzuki telah membuka tender kepada supplier untuk sumber komponen mobil ini. Jika benar diproduksi, Karimun Wagon R 7 penumpang akan masuk ke kelas antara hatchback Wagon R dan Ertiga yang akan bersaing dengan Datsun Go+.

Sebelumnya, 4W Marketing Director PT SIS, Makmur mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus mempelajari kehadiran Karimun Wagon R 7 penumpang. Sehingga, untuk tahun ini dipastikan belum siap untuk diluncurkan.

Saat dikonfirmasi apakah tahun 2016 Karimun Wagon R 7 penumpang meluncur di Indonesia, Makmur tak mau memberikan informasi detailnya.

"Tahun depan? Tunggu sajalah lah. Makanya semua berdoa agar bisa keluar lebih cepat lagi," katanya sambil tersenyum beberapa waktu lalu.


(rgr/lth)

Lahirkan Crossover DBX, Aston Martin Ogah Pakai Platform Mercedes

Lahirkan Crossover DBX, Aston Martin Ogah Pakai Platform MercedesLondon - Meski telah menjalin kerjasama dengan Daimler dalam pengembangan produk andalannya, namun Aston Martin cenderung ogah menggunakan platform Sport Utility Vehicle (SUV) Mercedes untuk membuat Astin Martin DBX. Apa alasanya?

Seperti dilaporkan Automotuvenews Europe, Senin (18/5/2015), Chief Executive Officer Aston Martin, Andy Palmer, berdalih mobilnya lebih kental karakter crossover ketimbang SUV, sehingga tak cocok jika memakai platform SUV Mercedes. Sebelumnya, sejumlah media melaporkan, Aston Martin DBX bakal menggunakan platform SUV Mercedes-Benz GLC.

Maklum Mercedes adalah anak perusahaan Daimler AG. "Jelas, keduanya berada di dalam ruang yang sangat berbeda dengan apa yang ingin kami tuju. Mereka (Mercedes) sangat kental dengan (karakter) SUV, dan kami tidak ingin sebuah SUV," papar Palmer.

Dia mengatakan pihaknya ingin konsumen yang membelinya merasa seperti duduk di dalam mobil ketimbang di atas mobil. Artinya, pengguna mobil DBX itu, nantinya tak merasa duduk di jok yang tinggi seperti lazimnya SUV selama ini.

Untuk itu, Aston Martin mengembangkan arsitektur baru yang menggantikan platform yang saat ini digunakan oleh mobil sport-nya. Platform yang dimaksud merupakan pengembangan dari coupe berkonfigurasi tempat duduk 2+2.

Meski begitu begitu, bukan berarti tak akan menggunakan unsur-unsur Mercedes-Benz sama sekali. “Tetapi sangat banyak adalah unsur-unsur platform kami,” ucapnya.

Akhir bulan lalu, Aston Martin menegaskan telah menggelontorkan dana senilai US$ 315 juta atau sekitar Rp 4,09 triliun untuk pengembangan Aston Martin DBX yang konsepnya dipamerkan di Geneva Motor Show 2015 lalu. Mobil ini rencananya akan dipasarkan mulai 2019 mendatang.
Halaman 1 2 »

(arf/ddn)

Yuk, Mengenal 12 Risers yang Siap Jelajah Jakarta-Cirebon

Yuk, Mengenal 12 Risers yang Siap Jelajah Jakarta-CirebonCianjur - Etape pertama Datsun Risers Expedition (DRE) sudah dimulai. Tahap awal ada 12 risers yang siap menaklukkan jalanan Jakarta hingga ke Cirebon dengan menggunakan mobil Datsun GO+ Panca.

Para risers di tahap pertama ini hampir semuanya adalah masyarakat biasa yang belum memiliki mobil Datsun, tapi sudah bisa mengemudi dan memiliki SIM A serta sudah berumur lebih dari 17 tahun.

Dari 12 riser itu dibagi menjadi 4 tim yang masing-masing 3 orang risers.

Untuk tim pertama ada Wandriono Rusmin kelahiran Talian Kereng, 23-03-1994, Tri Suhartono kelahiran Bukit Kemuning, 03-02-1993 dan terakhir Fheriz Franata kelahiran Lintang, 01-05-1993.

Tim kedua diisi oleh Ardian Hallibrianto kelahiran Jakarta, 27-02-1983, Guntur Eka Sulistio Putra kelahiran Jakarta, 08-03-1996 dan M Bimo Prasetyo kelahiran Jakarta, 19-04-1994.

Tim ketiga ada Masterson Aneda kelahiran Jakarta, Saviq Azmi kelahiran Jakarta, 22-01-1988 dan Muh Fahmi aslam kelahiran Tangerang.

Tim terakhir ada Muhamad Abu Rizal Zamzami kelahiran Bekasi, 27-04-1994, Eggy Galih Hermayadi kelahiran Tangerang, 18-10-1994 dan terakhir ada Agus Anggoro Putro kelahiran Tangerang, 11-08-1994.



(ady/lth)

Mobil Hyundai Pesaing Nissan Juke dan Ford EcoSport Diluncurkan September?

Mobil Hyundai Pesaing Nissan Juke dan Ford EcoSport Diluncurkan September?New Delhi - Hyundai Motors di India berencana melakukan kampanye generasi terbaru crossover pesaing Nissan Juke dan Ford EcoSport di kalangan media setempat mulai Juni mendatang.

Maklum, rencananya, crossover yang berbasis Hyundai ix25 ini akan diluncurkan pada September mendatang.

Seperti diwartakan Motoroids, Senin (18/5/2015), kemungkinan besar Hyundai India tak akan menggunakan nama ix25. Bahkan, Hyundai di Negeri Sari itu juga lebih suka menyebutnya sebagai SUV kompak ketimbang crossover.

Dari serangkaian tes yang dilakukan dan dipergoki media, terlihat, tampilan crossover itu menggunakan beberapa bagian dari Hyundai Elite i20. Hyundai menawarkannya dalam dua varian mesin yakni diesel dan bensin 1.600 cc.

Varian bermesin diesel menggunakan teknologi CRDi dan dilengkapi transmisi manual enam tingkatb percepatan. Adapun mesin bensin 1.400 cc dilengkapi teknologi GAMMA dan transmisi manual lima tingkat percepatan.


(arf/ddn)

Ketika Bumblebee Dicuci oleh Gadis Seksi

Ketika Bumblebee Dicuci oleh Gadis SeksiBogor - Sabtu malam lalu, tepat pukul 20.45 WIB tak jauh dari pintu masuk pameran dan kontes modifikasi mobil Hot Import Night (HIN) 2015 yang berlangsung di Ekalokasari Plaza, Bogor, Jawa Barat ada 1 unit mobil berwarna kuning mentereng.

Yup, mobil itu adalah Chevrolet Camaro yang terparkir dengan rapi di salah satu sudut tempat berlangsungnya modifikasi HIN 2015 di Kota Hujan itu. Di sekitar mobil sudah ada 2 buah ember, sabun cuci dan spons serta semprotan air.

Kemudian datanglah 6 orang wanita bertubuh jenjang, berambut panjang terurai serta mengenakan pakaian putih bertuliskan HIN. Pakaian yang mereka kenakan itu cukup seksi dan berkumpulnya mereka untuk mencuci mobil di Bumblebee langsung menarik para pengunjung.

Jepretan serta bidikan kamera dari para pengunjung pun tertuju kepada para wanita yang sedang mencuci Muscle Car asal Amerika itu.

Aksi mencuci mobil itu berlangsung cukup meriah, bahkan anak-anak komunitas pun tak ragu-ragu untuk mencoba berfoto bareng dengan para wanita yang sudah basah dan dilumuri busa sabun.

Para wanta itu pun menyambut hangat candaan serta permintaan para pengunjung atau anak komunitas mobil yang meminta berpose dengan mereka. Bahkan, saling ejek antar komunitas pun terjadi.

"Ayo elo selfie sama cewek itu, masak kalah sama tetangga yang udah selfie duluan," celoteh anak-anak komunitas yang membuat hangat aksi cuci mobil itu.

Setelah dirasa cukup puas, acara cuci mobil yang menjadi ciri khas setiap gelaran modifikasi HIN itu pun berakhir dan para pengunjung pun bertepuk tangan dengan meriah.


(ady/ddn)

Tiba di Cipanas, Risers Berwisata di Istana Kepresidenan

Tiba di Cipanas, Risers Berwisata di Istana KepresidenanCianjur - Setelah berjalan kurang lebih 4 jam dari Alam Sutera, Tangerang Selatan, 12 risers yang menggunakan mobil Datsun GO+ Panca tiba di Cipanas. Mereka rehat sejenak untuk berwisata di Istana Kepresidenan Cipanas.

Salah satu petugas Istana Kepresidenan Cipanas mengatakan, para risers ini diberi kesempatan untuk melihat-lihat peninggalan dari Presiden Pertama Republik Indonesia yang saat ini masih ada.

"Kita akan beri kesempatan untuk mengunjungi sumber mata air alami, melihat salah satu gedung peninggalan Presiden Soekarno dan lain sebagainya," tutur petugas Istana kepada para risers di Istana Kepresidenan Cipanas, Senin (18/5/2015).

Ketika mengunjungi Istana Kepresidenan Cipanas ini, seluruh risers menggunakan baju dan celana yang rapi. Bahkan diwajibkan menggunakan celana bahan.

Para risers pun sangat antusias bisa mengunjungi Istana Kepresidenan Cipanas ini. Ini menurut mereka adalah kesempatan yang menarik dan sangat langka karena tidak bisa dinikmati oleh semua orang.

"Kesempatan yang langka karena di tempat ini kita bisa melihat dan mengetahui sejarah yang sebelumnya belum pernah kita tahu," tutur salah satu risers Muhammad Fahmi Aslam (19) kepada detikOto, Senin (18/5/2015).

Hal serupa juga diungkapkan oleh risers lainnya, Masterson Aneda (25). Menurutnya di Istana Kepresidenan Cipanas ini banyak sekali sejarah karena banyak tempat yang masih ada sejak zaman presiden pertama Indonesia.

"Seperti tadi saya lihat bentor, sebelumnya saya tidak tahu, tapi setelah melihat jadi tahu dan bagaimana sejarahnya kita jadi tahu banyak," ungkapnya.

Setelah puas berwisata, seluruh risers akan kembali melanjutkan perjalanannya hingga ke Bandung, Jawa Barat. Tapi, mereka terlebih dulu akan mengganjal perut dulu di siang ini.


(ady/ddn)

Srikandi Moge Tuntaskan Touring ke Lombok

Srikandi Moge Tuntaskan Touring ke LombokJakarta - Setelah dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat 8 Mei lalu, wanita tangguh pengendara motor besar Yamaha sukses menaklukkan perjalanan dari Jakarta menuju Lombok.

Dalam waktu sepekan, 7 wanita yang tergabung di bawah bendera 7 Srikandi Women on Wheels (WOW) Indonesia menuntaskan touring sejauh sekitar 1.500 km tepat pada 13 Mei lalu.

Dalam siaran pers, Yamaha, para srikandi ini menunggangi moge-moge seperti MT09, YZF-R6, YZF-R25. Mereka adalah Shirley Wenas, Inge Widjaja, Meilana Laissegar naik MT09, Maureen Gunawan, Florence Simamarta (YZF-R6) ; Merry Narulina, Petty Febria (YZF-R25).

”Medannya cukup ekstrem tapi buat 7 Srikandi yang punya jam terbang tinggi soal touring dan punya skill bagus, tidak ada masalah. Apalagi dengan motor Yamaha enjoy banget, saya pakai MT09 sama enaknya di jalanan dalam kota maupun luar kota. Tikungan tajam pun dilibas, kudapat yang kumau pokoknya,” beber Shirley.

Maureen Gunawan penunggang YZF-R6 asyik-asyik juga dengan motor ini. ”R6 mantap, tarikannya oke banget dan pas di tikungan lebih pede. Paling asyik di Lombok jalanannya mulus dan tikungannya asyik. Pemandangannya juga cantik,” seru Maureen.

Merry Narulina yang pakai YZF-R25 tak kalah senangnya “bersaing” dengan MT09 dan YZF-R6 yang kapasitas mesinnya lebih besar. ”Nggak kalah sama MT09 dan R6. R25 juga lincah dan kencang, bisa ngikutin kencangnya MT09 dan R6. Saya juga sudah terbiasa touring dengan R25 jadi relatif mudah dan menyenangkan perjalanan ini,” tutur Merry.

Touring digelar dengan untuk meningkatkan pemahaman mengenai NKRI, eksplorasi wisata dan budaya Indonesia khususnya Lombok, meningkatkan industri menengah dan bawah, meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan wanita, serta untuk memperingati Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, Hari Bidan International.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Mercy Pernah Klaim Mobil Ini Sebagai Convertible Tercepat Sejagat

Mercy Pernah Klaim Mobil Ini Sebagai Convertible Tercepat SejagatStuttgart - Mercedes-Benz CLK DTM AMG Cabriolet adalah salah satu model Mercedes AMG paling ekslusif yang pernah dibuat oleh Mecedes-Benz. Selain jumlahnya yang terbatas, 100 unit, tenaga dan kecepatan mobil ini juga dahsyat, sehingga tak salah jika pabrikan asal Jerman itu menyebutnya convertible tercepat sejagat.

Jadi wajar ketika ada yang menjualnya, langsung diprediksi bakal jadi barang yang hot di pasaran.

Seperti dilaporkan Carbuzz, Senin (18/5/2015), model itu hadir di pasaran pada 2006 yakni setelah 100 unit versi coupe pendahulunya terjual habis. Pasar yang dibidik Mercedes saat itu adalah Saudi Arabia.

Pada saat peluncurannya, Mercedes-Benz menyebutnya sebagai mobil convertible tercepat di planet bumi. Maklum mesin 5.400 cc V8 yang dilengkapi supercharger mampu menyemburkan tenaga 582 hp dan torsi 590 lb-ft.

Dengan tenaga sebesar itu, roadster ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 4 detik. Bahkan, - karena dibatasi secara elektronik - mampu melesat hingga 298 km/jam.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah suspensi yang bisa disetel, rem AMG komposit, hingga panel bodi dari bahan serat karbon. Selain itu Mercedes-Benz melengkapinya dengan pelek 19 /20 inci di roda depan dan belakang.

Aura khas terlihat di bagian kabin yang dibalut lembaran kulit kelas wahid Alcantara, roda kemudi khas AMG, serta kursi berbahan dari dari serat karbon khas mobil sport.


(arf/ddn)

Zaman Keemasan untuk Mobil Turbo akan Segera Dimulai

Zaman Keemasan untuk Mobil Turbo akan Segera DimulaiJakarta - Pabrikan mobil kian getol memperkenalkan mobil dengan kapasitas mesin kecil, namun tenaga yang dihasilkan bisa menyaingi mesin dengan kapasitas yang lebih besar. Itulah hasil nyata dari turbocharger. Karenanya di tahun-tahun mendatang, mobil bermesin turbo bakal memasuki zaman keemasan.

Dilansir The Detroit News, Senin (18/5/2015), berkat sistem turbo sebuah mesin kecil 4 silinder bisa memiliki tenaga setara dengan mesin V6 standar.

Ini yang dikatakan kedepannya bakal menjadi tahun-tahun emas untuk sistem turbo. Bahkan hasil positif sudah didapatkan dari penjualan sistem turbo.

Di tahun 90'an, pangsa pasar mobil bermesin turbo terbilang rendah. Mobil dengan mesin turbo hanya di model-model sport saja, baik keluaran pabrikan Eropa atau Amerika.

Namun kini penjualan mobil dengan sistem turbo meningkat 21 persen di 2014. Diperkirakan kendaraan dengan pilihan mesin turbocharge bakal terus meningkat. Bahkan di 2025 diperkirakan pasar Eropa akan menjual sebanyak 70 persen yang mengusung sistem turbo. IHS Automotive memprediksi di tahun 2021, 38 persen mobil baru yang beredar di pasar Amerika adalah mobil turbo.

Di Amerika mobil wajib memiliki angka konsumsi BBM 54,5 mil per galon. Dengan menggunakan turbo, target itu bisa saja terpenuhi.

"Kita sedang memasuki tahun emas untuk turbo," ujar Wakil Presiden Honeywell Transportation Systems Nitin Kulkarni.

Sebagai catatan, Honeywell merupakan produsen turbocharger paling besar di dunia yang memasok pabrikan otomotif dunia. Honeywell meniliki sekitar 100 teknologi turbocharger.

"Kami tidak menjanjikan solusi, tapi kami bisa mewujudkan turbo di mobil kecil, yang efisien," tambahnya.



(lth/ddn)

Pereli Ini Tetap Lanjutkan Perjalanan Meski Setir Mobilnya Lepas

Pereli Ini Tetap Lanjutkan Perjalanan Meski Setir Mobilnya LepasJakarta - Pebalap reli banyak yang melakukan segala upaya untuk menang. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh pereli ini. Setir mobil yang ditumpanginya terlepas dan dia tetap melanjutkan perjalanan.

Seperti dilansir Carscoops,, berbeda dengan Formula 1 balapan reli memang banyak diramaikan pebalap yang melakukan segala cara untuk sampai di garis finish. Di Formula 1, jika pebalap mengalami kendala pada rodanya, maka dia harus keluar dari balapan.

Tapi, di reli tidak. Pebalap tetap dibolehkan memacu mobilnya dengan kecepatan maksimal.

Ada banyak contoh yang melanjutkan balapan meski mobilnya mengalami kerusakan pada bagian roda. Mereka yang pernah melakukannya adalah Collin McRae, Mikko Hirvonen, Tommi Makinen dan Sebastian Loeb.

Kali ini, ada pebalap yang tidak hanya bermasalah di roda mobil. Pereli dalam video yang diunggah ke YouTube itu tetap melanjutkan perjalanan meski setirnya copot. Yak setirnya!

Hal pertama yang dilakukannya adalah dia terlihat tetap tenang. Untungnya, insiden itu tidak berlangsung pada saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi. Jadi, mobil tetap bisa dikontrol.

Lalu bagaimana caranya pereli itu mengemudi tanpa setir? Yup, dia mengontrol kendaraannya dengan mengatur di pangkal setirnya itu. Meski pangkal setir terlihat kecil, ia tetap bisa mengontrolnya sampai titik finish.