Sunday, June 28, 2015

Honda India akan Produksi Motor Sport 150 cc Berbasis CB Unicorn 150

Honda India akan Produksi Motor Sport 150 cc Berbasis CB Unicorn 150New Delhi - Honda Motor di India bakal memproduksi motor sport anyar 150 cc sebagai penerus dari Honda CBX. Kabarnya, motor itu dibangun dengan menggunakan platform Honda CB Unicorn 160, hanya bedanya tak menggunakan monoshock untuk suspensi belakang, melainkan dua shockbreaker.

Seperti dilaporkan Motorbeam, Honda telah mematenkan gambar dan rincian desain motor tersebut. Dari gambar yang dipatenkan itu juga terlihat lampu belakang, spatbor belakang, tangki bahan bakar, dan jok memiliki kemiripan dengan yang digunakan Honda CB Unicorn 160.

Sementara desain anyar terlihat dari lampu depan yang berbentuk bulat. Bentuk lampu seperti itu, hingga saat ini belum pernah digunakan oleh motor komuter. Begitu pula dengan gaya setang yang tinggi dan lebar, menjadikan posisi berkendara lebih santai dan nyaman.

Sedangkan untuk pengereman, Honda akan menggunakan Combi-Braking System. Selebihnya bakal mirip dengan Honda CB Unicorn.


(arf/ddn)

Speedgonz: Anggota Kami Tidak Ada Mobil 'Bodong'

Speedgonz: Anggota Kami Tidak Ada Mobil Jakarta - Banyak pengguna mobil sport yang sengaja nakal tidak menggunakan pelat nomor resmi dan surat resmi. Pengguna mobil sport yang bodong ini tidak hanya orang kaya saja, tetapi juga dari kalangan selebritis.

Namun salah satu komunitas mobil sport, Speedgonz, menjamin anggota mereka punya semua persyaratannya.

Bahkan komunitas yang tergabung dari berbagai pabrikan mobil super ini memastikan kendaraan mereka bukanlah mobil bodong, dan memiliki surat-surat kepemilikan kendaraan.

"Oh, pasti dong kita akan menggunakan pelat nomor. Klub kita pasti ada pelat nomornya," ujar President Speedgonz Narayana Soedewo, di Jakarta.

"Kalau perlu kita perlihatkan BPKB dab STNK-nya," tambahnya.

Keyakinan tidak ada satu anggota Speedgonz yang nakal bukan tanpa alasan. "Karena syarat untuk menjadi member, itu salah satu persyaratannya," katanya.


(lth/ddn)

'Pengguna Moge yang Arogan Ada, Tapi Sedikit'

Jakarta - Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa semua pengguna motor gede (moge) bersifat arogan di jalanan. Memang pengguna moge seperti itu ada, tapi jumlahnya kecil.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim di Jakarta. Dia menyebut, pengguna moge yang bersifat arogan memang ada, tapi hanya segelintir.

"Kalau dibilang tidak ada (yang arogan) saya juga salah. Ada, tapi kecil sekali. Tapi biasanya gini, mereka itu (yang arogan) enggak punya ilmu. Artinya naik motor itu ada ilmunya, bagaimana menghargai orang. Itu saya tanam kepada anggota saya. Bagaimana menghormati orang, bagaimana kalau kita mau nyalip klakson dulu kek, permisi. Udah dikasih jalan, kami kasih jempol," jelasnya.

"Kalau pengguna motor besar itu komunitasnya enggak seberapa, lalu jadi bahan sorotan orang. Jadi sedikit ada kesalahan, orang menganggap negatif. Satu orang yang berbuat salah, semua anggota kena imbas," tambahnya.

Irianto mengaku, masih ada beberapa pengguna moge yang terlalu arogan. Jika ada yang seperti itu, dia mengambil tindakan tegas, orang yang arogan akan dicabut keanggotaannya.

"Bukan tidak ada kok, ada yang spion orang diapa-apain, itu saya enggak suka. Saya marah. Dia tiga kali begitu, saya cabut KTA-nya (Kartu Tanda Anggota komuntas). Apalagi yang motor sport nih, dia ngebut terus. Kalau dia begitu 3 kali, saya cabut KTA-nya. Enggak perlu gabung di MBC kalau begitu. Karena apa? mencerminkan tidak baik. Karena dia sendiri, anggota saya sekian ribu jadi rusak. Itu ada, di Bandung 6 orang saya cabut KTA-nya," katanya.

Jadi, Irianto mengatakan, pihaknya selalu menanamkan pesan agar semua anggota komunitasnya selalu beretika baik di jalanan. "Orang beli motor bisa ratusan juta. Tapi ada etikanya naik motor. Bagaimana hormati roda empat, motor kecil, kita harus hormati sama-sama bikers kok. Cuma kadang-kadang suka lupa, motor gue segini, nah itu enggak boleh," ucapnya.

Kalau ada yang arogan, Irianto siap menampung aduannya. Selanjutnya, dia akan melakukan teguran. "Kalau ada anggota MBC Indonesia, lapor saya. Dan tidak hanya MBC, semua komunitas motor kita akan tegur," ucapnya.

Bagaimana menurut Otolovers? Setuju atau tidak dengan permintaan para pengguna Harley ini? Kirim alasan Anda ke redaksi@detikoto.com, atau ikuti juga percakapan di media sosial dengan #mogemasukjalantol.


(rgr/ddn)

Pengguna Moge Janji Tetap Disiplin Saat Masuk Tol

Pengguna Moge Janji Tetap Disiplin Saat Masuk TolJakarta - Pengguna motor gede (moge) meminta agar mereka bisa mengakses jalan bebas hambatan (tol). Sebab, mereka beralasan bahwa di jalur biasa sudah terlalu padat. Mereka pun berjanji akan tetap disiplin saat berada di jalan tol.

Dengan meminta masuk jalan tol, semua pengguna moge berjanji tetap memegang prinsip safety riding. Mereka berani menjamin bahwa pengguna moge tidak akan ugal-ugalan.

"Kami menggaransi bahwa kami juga disiplin kok. Kami sekarang memakai slogannya Korlantas kok, keselamatan nomor satu, keselamatan adalah kebutuhan. Kami memegang itu. Kami hormati siapapun," kata Sekretaris Jendral Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim di Jakarta, Minggu (28/6/2015) malam.

Sebab, kata Irianto, anggota komunitasnya dan pengguna moge di komunitas lain selalu menanamkan ilmu safety riding. Sebelum mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA), member komunitas moge harus melalui pelatihan safety riding.

"Saya, Sekjen MBC Indonesia selalu menanamkan safety riding. Sebelum kasih kartu anggota (KTA) semuanya harus ikut safety riding. Nah sekarang saya ajak semua klub motor besar untuk meminta hak kami," ucap Irianto.

Memang, Irianto juga mengakui bahwa permintaan ini akan menuai kontroversi. Namun, setelah diuji coba, dia menjamin tidak akan terjadi masalah.

"Itu kan tanggapan yang belum diuji. Karena kita belum coba itu. Tapi kita lihat, seperti saya bilang saya sudah ke beberapa negara, tidak ada kecelakaan kok, sangat minim. Teratur naik motornya. Nggak akan sembarangan. Kita guarantee itu. Saya sebagai Sekjen MBC Indonesia, dan pimpinan klub motor besar seluruh indonesia kita guarante itu. Karena apa? Sebelum anggota-anggota kita dapat KTA, kita safety riding. Harus itu, tidak boleh tidak. 6 bulan tidak lulus, kami tidak kasih KTA," tegasnya.

Pengguna moge yang diwakili oleh Harley-Davidson Owner Group (H.O.G), Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia sudah melayangkan surat permintaan kepada Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia dan Kepala Kops Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri).

Bagaimana menurut Otolovers? Setuju atau tidak dengan permintaan para pengguna Harley ini? Kirim alasan Anda ke redaksi@detikoto.com, atau ikuti juga percakapan di media sosial dengan #mogemasukjalantol.

(rgr/ddn)

Uji Tabrak, Suzuki S-Cross Sabet Bintang 5, Lebih Baik dari Honda CR-V

Uji Tabrak, Suzuki S-Cross Sabet Bintang 5, Lebih Baik dari Honda CR-VKuala Lumpur - ASEAN NCAP belum lama ini menerbitkan hasil uji tabrak Suzuki S-Cross. S-Cross yang diuji itu diproduksi di pabrik Suzuki yang berada di Hongaria dan dijual untuk pasar Malaysia dan Singapura. Hasilnya pun memuaskan.

Seperti detikOto kutip dari situs resmi ASEAN NCAP, Senin (29/6/2015) mobil yang dilengkapi dengan dual airbag, ABS dan ESC ini mencetak hasil bintang 5 atau 15,48/16. Bahkan hasil uji tabraknya ini lebih tinggi dibandingkan dengan Honda CR-V (15,46/16).

Untuk pengujian pada bagian depan dilakukan dengan kecepatan 63 km/jam.

Di India sendiri, S-Cross akan diluncurkan Juli atau AGustus mendatang dan akan diproduksi di pabrik Suzuki Manesar.

Untuk pasar India, S-Cross akan dibekali mesin diesel 1.6-liter Multijet yang berasal dari Fiat. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan. Kemungkinan besar juga versi AWD-nya akan ikut di jual di India.





(ady/ddn)

Moge Ingin Masuk Tol, Dirlantas Polda Metro: Aturannya Tidak Boleh!

Moge Ingin Masuk Tol, Dirlantas Polda Metro: Aturannya Tidak Boleh!Jakarta - Pengguna motor gede ingin diizinkan bisa masuk jalan tol. Alasan mereka yakni sebagai pembayar pajak memiliki hak dan jalan biasa sudah padat atau crowded.

Apa kata pihak kepolisian soal keinginan pemilik motor gede ini?

“Aturannya tidak boleh (Moge) masuk tol, kecuali petugas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin saat dihubungi, Senin (29/6/2015).

Risyapudin bersandar pada aturan yang berlaku. Jadi kalau Moge ingin bisa masuk tol tentu aturan harus diubah lebih dahulu.

“Nanti ya saja jelaskan lagi,” imbuh dia.

Bagaimana menurut Otolovers? Setuju atau tidak dengan permintaan para pengguna Harley ini? Kirim alasan Anda ke redaksi@detikoto.com, atau ikuti juga percakapan di media sosial dengan #mogemasukjalantol.


(mei/ddn)

Masuk Jalan Tol, Moge Janji Tidak Selap-selip

Masuk Jalan Tol, Moge Janji Tidak Selap-selip Jakarta - Komunitas pengguna motor gede (moge) meminta untuk bisa masuk ke jalan bebas hambatan (tol). Salah satu alasannya adalah karena jalan biasa sudah terlalu padat.

Kalau sudah masuk tol, akankah kepadatan beralih ke jalan tol? Sekretaris Jenderal Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim yang mewakili pengguna moge di Indonesia menampik fakta itu.

"Pertama saya mau sampaikan, setiap pengguna motor besar mereka wajib punya skill safety riding. Jadi jangan melihat seperti di jalan orang enggak beratur. Kami ini, hampir per bulan menanamkan bagaimana cara berkendara motor besar yang baik. Cara ngeremnya. Kami guarantee itu tidak akan crowded," tegas Irianto di Jakarta.

"Tapi balik lagi, pemerintah harus percaya sama kami," lanjutnya.

Untuk itu, agar pemerintah yakin, pengguna moge meminta kesempatan untuk membuktikannya. Jadi, tidak hanya sekadar omongan bahwa pengguna moge tetap menjamin keselamatan berkendara.

"Kasih kesempatan kami (membuktikan) bahwa apa yang kami mau itu akan disiplin. Kami akan ikuti peraturan. Dengan catatan, kami semua anggota semuanya mengikuti safety riding. Itu ilmu. Dan kami bekerja sama dengan Korlantas. Jadi tidak mungkin jadi crowded. Karena hampir rata-rata semua anggota riding ke luar negeri (karena di Indonesia terlalu padat). Sayang itu buang-buang uang," ujarnya.

Dia melanjutkan, ketika jalan tol sedang padat dengan kendaraan, moge tetap harus mengantre seperti mobil lainnya. Jadi, tidak akan ada lagi selap-selip di antara barisan mobil.
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

SUV Hyundai Creta Resmi Meluncur di India

SUV Hyundai Creta Resmi Meluncur di IndiaChennai - Setelah muncul sosoknya secara terbatas di media online, Hyundai Motor Company akhirnya resmi meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) Creta di India. Namun, penjualan secara resmi SUV subcompact itu mulai dilakukan pada 12 Juli mendatang.

Peluncuran mobil itu dilakukan di Chennai, India akhir pekan lalu. Kehadiran mobil itu tidaklah terlalu mengejutkan publik, karena sejak setahun lalu telah dipasarkan di Tiongkok meski dengan nama berbeda dengan tampilan yang sedikit berbeda pula.

Selain di India, Hyundai dikabarkan juga akan menjual SUV itu di sejumlah negara. Namun hingga kini belum diungkapkan di negara mana saja, mobil tersebut bakal dijajakan.

Di India mobil ini diawarkan dalam tiga varian mesin. Mereka adalah, bermesin bensin 1.600 cc dan 1.400 cc, serta bermesin disel 1.600 cc.

Semua varian dilengkapi transmisi manual enam tingkat percepatan, namun khusus diesel ada opsi transmisi otomatis enam tingkat percepatan.

IMG_SUV_CRETA_DETAIL_1

Hyundai melengkapinya dengan pelek 17 inci, lampu LED DRL atau Daytime Running Light, perangkat hiburan dan navigasi dengan layar sentuh 5 inci, 6 buah airbag termasuk di samping dan jendela, kamera parkir mundur, serta jok yang dilapisi kulit.

IMG_SUV_CRETA_DETAIL_2


Mobil ini bakal bersaing ketat dengan Ford EcoSport, Renault Duster, dan Nissan Terrano yang telah malang melintang di pasar India.


(arf/ddn)

Ini Isi Surat Permintaan Pengguna Moge Soal Masuk Tol

Ini Isi Surat Permintaan Pengguna Moge Soal Masuk Tol Jakarta - Pengguna moge di Indonesia yang tergabung dalam Harley-Davidson Owner Group (H.O.G), Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia meminta agar diizinkan melintas di jalan tol.

Mereka juga menuntut kepada Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) agar menerbitkan stiker khusus pengganti Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang terbuat dari pelat metal.

Salah satu alasan permintaan agar bisa masuk jalan tol adalah karena di jalur umum jalanan sudah terlalu padat. Nantinya kalau diizinkan masuk jalan tol, mereka berjanji akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban jalan.

Sementara permintaan stiker khusus pengganti TNKB adalah karena di moge seperti Harley-Davidson tidak terdapat tempat untuk meletakkan pelat di bagian depan motor. Penggantian stiker itu yang dianggap menjadi solusinya.

Berikut isi surat permintaan empat komunitas moge yang mewakili pengguna moge di Indonesia seperti dibacakan oleh President Director PT Mabua Indonesia, Djonnie Rahmat di acara buka puasa bersama di Jakarta, Minggu (28/6/2015) malam.

"Kepada YTH Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat Bapak Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna

Di tempat,
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

Ferrari Indonesia Berharap Bisa Pasarkan F12berlinetta GTO

Ferrari Indonesia Berharap Bisa Pasarkan F12berlinetta GTOJakarta - Ferrari berniat meluncurkan Ferrari F12berlinetta paling dahsyat yakni F12berlinetta GTO di ajang Frankfurt Motor Show 2015 September mendatang. Meski mobil ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas yakni 650 unit, namun Ferrari Indonesia berharap mendapatkan bagian untuk dipasarkan.

“Sebenarnya, belum bisa dikomentari atau dibicarakan apakah prinsipal, Ferrari, di Italia memberikan jatah ke kita atau tidak. Tapi, kalau melihat potensi pasar dan animo pecinta Ferrari ya tentunya kami sangat berharap bisa memasarkannya,” papar Chief Executive Ooficer PT Citra Langgeng Otomotif atau Ferrari Indonesia, Arie Christopher, kepada detikOto, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Arie, peminat mobil Ferrari yang menyandang nama GTO dan GTB yang berarti memiliki performa lebih di Indonesia cukup banyak. Hanya, kata dia, mobil dengan predikat itu umumnya dibuat secara terbatas, sehingga untuk mendapatkannya juga tidak mudah.

Indikasi dari tingginya minat konsumen Indonesia terhadap Ferrari penyandang nama GTB dan GTB terlihat dari banyaknya konsumen yang memesan Ferrari 488 GTB. Padahal, mobil itu baru diluncurkan di Tanah Air pada 31 Juli mendatang.

“Saat ini saja, sudah 18 orang memesan, satu jumlah yang cukup banyak untuk ukuran supercar. Mudah-mudahan bisa terjadi juga kalau memang nantinya F12 GTO bisa dihadirkan ke sini,” paparnya.

Namun, Arie mengaku belum bisa berkomentar apapun untuk kepastian, apakah mendapatkan kuota berikut jumlahnya. Begitu pun dengan harga untuk mobil tersebut.

Bukti lain dari tingginya konsumen di Indonesia terhadap mobil-mobil tersebut adalah diserapnya Ferrarti 599 GTO. Meski dibuat dalam jumlah terbatas, ternyata di Indonesia ada dua unit.

Adapun Ferrari F12berlinetta GTO mengusung mesin V12 milik F12berlinetta namun tenaganya lebih besar yakni 800 PS. Keunggulan lain yang ditawarkan adalah perangkat pengereman sistem HY-KERS yang dipakai mobil F1.




(arf/ddn)

Pengguna Moge Layangkan Surat Permintaan Masuk Tol ke IMI dan Kakorlantas

Pengguna Moge Layangkan Surat Permintaan Masuk Tol ke IMI dan KakorlantasJakarta - Di beberapa negara, motor gede (moge) memang sudah diizinkan masuk ke jalan bebas hambatan (tol). Tapi sampai saat ini di Indonesia jalan tol masih dikhususkan untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Karenanya, pengguna moge yang diwakili oleh Harley-Davidson Owner Group (H.O.G), Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia meminta agar motor mereka bisa masuk tol.

Untuk itu, keempat komunitas moge itu melayangkan surat yang ditujukan untuk Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia dan Kepala Kops Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri). Mereka meminta agar diberikan akses ke jalan tol dan diterbitkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) berupa stiker khusus.

"Korlantas kan mediasi. Makanya kita coba layangkan surat agar bisa dipertimbangkan. Undang-undang harus diamandemen. Mudah-mudahanan teman-teman di Senayan (DPR) mengerti ini," ujar Sekretaris Jendral Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim di Jakarta, Minggu (28/6/2015) malam..

Dia mengaku, pihaknya akan terus berjuang mendapatkan permintaannya itu. Terkait studi yang akan memakan banyak waktu tidak dipermasalahkan.

"Masih lama tidak apa-apa. Tapi kita akan berjuang terus. Ya, setahun dua tahun udah cepet lah itu," ucapnya.

Salah satu alasan mereka meminta pengguna moge bisa masuk jalan tol adalah karena jalan biasa sudah terlalu padat.

"Kenapa kami meminta hak kami? Sudah crowded, sudah banyak kecelakaan di jalan biasa, sudah enggak bisa dihindari. Karena di negara kita disiplin sangat rendah. Saya ini sudah keliling dunia naik motor. Kita malu sama negara lain. Karena hanya di negara kita yang roda dua engga boleh masuk jalan tol," katanya.

"Bayangin aja bro, 50 sampai 200 motor di jalan biasa itu berapa kilo panjangnya. Coba bagaimana crowded-nya itu jalan. Makanya misalnya kami turing 250 motor, itu kita bagi 25, 25, 25. Tapi pas ketemu di satu jalan, itu jadi crowded. Tapi kalau sekarang mau ke Pengandaran, kita tinggal lewat tol ke Bandung kan enggak bikin crowded di jalan," lanjutnya.

Bagaimana menurut Otolovers? Setuju atau tidak? Kirim alasan Anda ke redaksi@detikoto.com, atau ikuti juga percakapan di media sosial dengan #mogemasukjalantol.

(rgr/ddn)

Mengenal 5 Jenis Surat Tilang

Mengenal 5 Jenis Surat TilangJakarta - Dalam melakukan perjalanan sering kali Anda menemui para penegak disiplin melakukan razia kepada pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor. Aksi tersebut guna memberi rasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas.

Sudah sepantasnya bagi para pengguna jalan, baik sepeda motor, mobil atau transportasi bermotor lainnya, melengkapi peralatan berkendara baik secara fisik maupun administrasi. Saat terkena tilang bisa menggunakan beberapa alternatif warna surat tilang.

Namun semua tetap harus sesuai dengan pelanggaran dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kepolisian memberikan bukti tilang menggunakan surat, tetapi yang perlu diketahui jenis, fungsi dan warna surat tersebut serta untuk siapa saja.

Berikut surat tilang tersebut.

1. Warna merah

Surat tilang warna merah ditujukan kepada pelanggar yang tidak terima atas kesalahan yang dituduhkan. Kemudian pelanggar diberikan kesempatan untuk membela diri atau minta keringanan kepada hakim. Pada umumnya tanggal sidang, maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang tilang di Pengadilan Negeri yang bersangkutan.

2. Biru
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Skutik Listrik 1 Roda

Skutik Listrik 1 Roda Jakarta - Hingga saat ini alat transportasi personal, baik dua roda sejajar seperti maupun roda tunggal, telah banyak dikenal dan pasarnya pun mulai berkembang. Meramaikan pasar kendaraan itu, seorang pengusaha asal Montreal, Kanada, meluncurkan skuter listrik beroda tunggal, Moto Pogo.


Keterangan Foto :
Carl Dagenais, pengusaha yang kreatif itu mengatakan, Moto Pogo adalah motor listrik yang benar-benar beroda tunggal. Ini berbeda dengan beberapa skuter listrik yang diklaim beroda tunggal namun masih ada roda kecil tambahan untuk menyokong keseimbangan kendaraan saat dikendarai, meski itu sejatinya tak praktis. Pool/dok Moto Pogo.

Mobil Murah VW Diluncurkan 2018

Mobil Murah VW Diluncurkan 2018Wolfsburg - Di Indonesia, VW sering kali dituding sebagai merek yang tidak sesuai namanya. Volkswagen memang artinya mobil rakyat, namun rakyat yang sanggup membeli mobil ini di Indonesia hanya segelintir saja karena harganya yang premium.

Menyadari hal itu, VW sejak beberapa tahun lalu sudah mulai mengembangkan mobil murah seharga mobil Low Cost And Green Car (LCGC). Kini kabar barunya adalah mobil berbanderol murah itu akan diluncurkan di pasar Tiongkok dan beberapa wilayah lainnya di Asia pada 2018 mendatang.

Mobil dengan harga miring itu dinilai sebagai faktor penting bagi masa depan pabrikan asal Jerman itu di kawasan Asia Tenggara.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (29/6/2015), kabar itu terungkap saat Chief Executive Officer VW, Martin Winterkorn diwawancarai koran Bild am Sonntag. “Kami akan membawa mobil keluarga berbanderol murah ke pasar pada 2018, dengan wujud SUV, sedan, dan hatchback,” tuturnya.

Mobil yang akan diproduksi di Tiongkok itu kabarnya akan dibanderol 8.000 â€Â" 11.000 euro atau sekitar Rp 119,27 â€Â" 163,99 juta. Sebelumnya, pabrikan ini berencana agar mobil tersebut bisa dibanderol 6.000 â€Â" 8.000 euro atau sekitar Rp 89,45 â€Â" 119,27 juta.

"Kami akan melihat apakah ini juga sesuatu yang menarik untuk pasar lain juga," kata Winterkorn.

VW sejak lama telah berniat untuk memproduksi mobil tersebut. Hanya, karena tak memenuhi skala biaya produksi, maka proyek tersebut gagal mendapat persetujuan di internal.


(arf/ddn)

Pengguna Moge Juga Minta Korlantas untuk Terbitkan Stiker Khusus Pengganti Pelat Nopol

Pengguna Moge Juga Minta Korlantas untuk Terbitkan Stiker Khusus Pengganti Pelat NopolJakarta - Di beberapa motor gede (moge) seperti Harley-Davidson tidak ada tempat pelat nomor polisi di bagian depan. Hal itu sudah didesain dari pabriknya langsung.

Itulah alasannya mengapa masih banyak pengguna moge yang tidak menyematkan pelat nomor kendaraan di bagian depan.

Untuk mengatasi hal itu, pengguna moge di Indonesia yang tergabung dalam Harley-Davidson Owner Group (H.O.G), Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia meminta kepada Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) agar menerbitkan stiker khusus pengganti pelat nomor bagian depan. Ini adalah permintaan kedua mereka kepada pemerintah setelah sebelumnya meminta akses masuk ke jalan tol.

"Ada anggapan miring dari masyarakat bahwa pengguna motor besar itu orang kaya, seenaknya, tidak pernah menghargai peraturan (karena tidak pakai pelat di depan). Kami sekarang imbau, tolong bikin stiker khusus. Karena di Harley kan enggak ada tempatnya," jelas Sekretaris Jendral Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim di Jakarta, Minggu (28/6/2015) malam.

Nantinya, lanjut Irianto, pihak Korlantas Polri yang akan mengeluarkan stiker pengganti pelat itu secara resmi. Dengan adanya stiker khusus itu, identitas kendaraan pun tetap bisa dikenal karena stiker bisa ditempel di bagian depan kendaraan.

"Nanti Korlantas yang ngeluarin, stiker seperti apa yg bisa tempel di fairing-nya. Sekarang kalau pasang pelat metal mau di mana. Enggak ada itu tempat pelat dan memang itu dari pabriknya. Kalau Korlantas keluarin stiker khusus, tinggal tempelin di fairing-nya atau di depan," kata Irianto.

Meski begitu, nantinya akan ada kekhawatiran bahwa motor sulit diidentifikasi apabila ada kejadian tertentu di jalan karena stiker nopol hanya tertempel di satu bagian motor. Namun, Irianto menjamin bahwa motor tetap bisa diidentifikasi.

"Yang belakang kan tetap ada tempatnya. Keliahatan dari jauh juga. Nanti stikernya juga ditempel di depan, kelihatan nantinya," katanya.


(rgr/ddn)

Jalani Ramadan, Komunitas Innova Berbagi Kepada Sesama

Jalani Ramadan, Komunitas Innova Berbagi Kepada SesamaJakarta - Menjalani bulan suci Ramadan, Innova Community menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Putri dan Balita Al â€Â" Qi Ceria kota Bogor. Kegiatan betema Ramadan Share With Us yang digelar akhir pekan lalu itu dimaksudkan sebagai perwujudan rasa kasih dan toleransi kepada sesama.

“Ramadhan, Share With Us” ini adalah cita cita kami, berbagi, dan peduli terhadap sesama, menghilangkan kesan bahwa komunitas adalah ajang hura hura. Di Innova Community kami bukan sebuah club, tapi kami adalah sebuah keluarga besar yang penuh kasih dan peduli terhadap sesama,” papar Ketua Umum Innova Community, Nugraha Reza dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (29/6/2015).

Acara yang mendapat dukungan PT Toyota Astra Motor diikuti 30 member dan 15 mobil itu saat berangkat dibagi dalam beberapa grup. Hal itu, kata Reza, dimaksudkan agar tak menggangu kegiatan para pengguna jalan lainnya.

Setibanya di tempat tujuan, para Innovers berkesempatan melihat ketrampilan para penghuni panti. Setelah itu, mereka mengikuti acara tausyiah yang dilanjutkan dengan berbuka dan sholat maghrib bersama pengurus dan para anak asuh di panti.

“Alhamdulillah semua member Innova senang mengikuti acara Bakti Sosial Innova Community karena disana mereka bisa belajar untuk bersyukur dan berbagi,” ucap Reza.

Innova Community merupakan komunitas pengguna Toyota Kijang Innova yang telah memiliki member sebanyak 1500 orang yang tersebar di seluruh chapter di Indonesia. Selain menggelar turing bersama keluarga dan modifikasi kendaraan, salah satu agenda kegiatan komunitas ini adalah melakukan kegiatan sosial seperti berbagi terhadap sesama, penanaman pohon, dan juga kampanye mengenai safety driving



(arf/arf)

Skuter Listrik Satu Roda Ini Bisa Melesat 25 Km/Jam

Skuter Listrik Satu Roda Ini Bisa Melesat 25 Km/JamMontreal - Hingga saat ini alat transportasi personal, baik dua roda sejajar seperti maupun roda tunggal, telah banyak dikenal dan pasarnya pun mulai berkembang. Meramaikan pasar kendaraan itu, seorang pengusaha asal Montreal, Kanada, meluncurkan skuter listrik beroda tunggal, Moto Pogo. Apa keunggulannya?

Seperti dilansir Gizmag, Senin (29/6/2015), Carl Dagenais, pengusaha yang kreatif itu mengatakan, Moto Pogo adalah motor listrik yang benar-benar beroda tunggal. Ini berbeda dengan beberapa skuter listrik yang diklaim beroda tunggal namun masih ada roda kecil tambahan untuk menyokong keseimbangan kendaraan saat dikendarai, meski itu sejatinya tak praktis.

Keunggulan lainnya adalah, cara pengendalian skuter ini yang hanya cukup dengan mencondongkan badan ke arah depan. Sebaliknya, untuk memperlambat laju, pengendara cukup menarik badannya ke belakang.

Cara kerja skuter yang mudah seperti itu, dikarenakan kendaraan ini menggunakan sensor gyroscopic dan accelerometers. Masing-masing sensor berfungsi untuk mengendalikan kecepatan dan menyesuaikan keseimbangan sesuai dengan gerakan badan pengendara.

Keunggulan ketiga adalah, meski menggunakan motor listrik 500 watt dengan baterai ion lithium 60 Volt 10 ampere, namun skuter ini mampu melaju hingga kecepatan 25 kilometer per jam. Pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu tiga hingga lima jam. Jika baterai terisi penuh, skuter ini bisa menempuh jarak hingga 30 km.

Kerangka skuter berbobot 29 kilogram (kg) ini dari bahan aluminum dan mampu membawa beban hingga 150 kg.

Pada bagian depan dan belakang dilengkapi lampu LED,. Selain itu pabrikan pembuatnya juga melengkapinya dengan rem regeneratif, sehingga saban kali pengereman dilakukan maka, tenaga yang terbuang akan diubah menjadi energi listrik.

Hanya, untuk membelinya tak bisa langsung di diler atau toko. Soalnya, Dagenais hanya memproduksi jika jik ada yang memesannya. Banderol yang dia tetapkan sebesar 2.200 dolar Kanada atau sekitar Rp 23,9 juta.





(arf/ddn)

Pengguna Moge Minta Agar Bisa Masuk Jalan Tol

Pengguna Moge Minta Agar Bisa Masuk Jalan TolJakarta - Masih ingat dengan pemberitaan sekelompok pengguna motor gede (moge) masuk jalan tol di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu? Kini, pengguna moge di Indonesia yang tergabung dalam Harley-Davidson Owner Group (H.O.G) , Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia dengan resmi meminta kepada pemerintah Indonesia agar moge bisa masuk tol.

Sekretaris Jendral Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim mengatakan, sudah saatnya moge 400 cc ke atas bisa masuk tol. Sebab, hanya di Indonesia yang sampai saat ini melarang motor masuk jalan tol.

"Pengguna motor besar udah saatnya memanfaatkan hal itu. Kita bayar pajak kok. Kami punya hak juga di sini, kami juga bayar pajak. Karena hanya di negara kita yang roda dua engga boleh masuk jalan tol," kata pria yang lebih dikenal dengan nama Irian MBC itu di Jakarta, Minggu (28/6/2015) malam.

Lebih jelas Irianto mengatakan, jika motor tetap tidak boleh masuk tol, maka jalanan akan semakin padat. Makanya, agar tidak semakin ruwet, pengguna moge menuntut agar bisa masuk tol.

"Kenapa kami meminta hak kami? Sudah crowded, sudah banyak kecelakaan di jalan biasa, usdah enggak bisa dihindari. Karena di negara kita disiplin sangat rendah. Saya ini sudah keliling dunia naik motor. Kita malu sama negara lain," tegasnya.

Irianto mengatakan, kalau sudah diizinkan masuk tol, kecelakaan akan berkurang. Dia juga berjanji, pihaknya beserta anggota komunitas lain tidak akan ugal-ugalan.

"Kalau kita bisa masuk tol itu akan mengurangi kecelakaan. Kami imbau kepada pemerintah, ayo dukung kami. Kami tidak akan ugal-ugalanan kalau kami diberi kenyamanan," ucapnya.






(rgr/ddn)

Lexus IS 200t yang Lebih Irit

Lexus IS 200t yang Lebih Irit Jakarta - Lexus akhirnya memberikan sentuhan baru untuk model Lexus IS. Lexus Eropa telah memperkenalkan model 200t yang lebih efisien di bawah badge IS.


Keterangan Foto :
Dilihat dari tampilan eksteriornya, Laxus IS 200t hampir mirip dengan IS 250. Perbedaannya ada pada lampu kabut yang lebih kecil. Pelek berukuran 17 inci menjadi pelek standar dan 18 inci sebagai pilihan dengan biaya tambahan. Ist/Lexus.

Keren, Ford Focus RS Sanggup Semburkan 345 HP

Keren, Ford Focus RS Sanggup Semburkan 345 HPDetroit -  Setelah diisukan bahwa Focus RS bakal mampu berlari kencang, kini Ford pun mengamininya. Dikatakan, Ford Focus RS bakal memiliki tenaga hingga 345 tenaga kuda.

Dilansir Leftlanenews, Minggu (28/6/2015), Focus RS ini akan menjadi salah satu hatchback yang paling bertenaga dari Ford. Dengan menggendong mesin 2.3 liter Ecoboost, layaknya mesin Mustang.

Eits, Ford tidak puas sampai disitu bro. Untuk menopang mesin Mustang ini, Ford Focus RS bakal memiliki New Twin-scroll turbocharger, bersama dengan kompresor yang lebih besar, intercooler yang lebih besar dan kombinasi sistem intake terbaru juga bakal diselipkan.

Sehingga Ford Focus RS bakal dengan mudah mencapai tenaga hingga 345 tenaga kuda. Dan bicara soal torsinya yang dihasilkan, mesin ini bakal memiliki torsi 324 lb-ft saat mesin mencapai 2.200-4.500 RPM.

"Ini akan menjadi mesin 2.3 liter EcoBoost yang paling spesial dan akan menjadi surganya dari sebuah Turbo. Dan mesin ini bisa membuat Anda tersenyum," ujar Ford Performance Global Director, Dave Pericak.

Penasaran bagaimana ketangguhan mobil Amerika yang satu ini, simak yang satu ini bro.