Thursday, July 9, 2015

Diler Moge BMW Baru Bakal Berdiri di Jakarta Selatan

Diler Moge BMW Baru Bakal Berdiri di Jakarta SelatanJakarta - Pabrikan motor besar BMW Motorrad menunjukkan keseriusan menggarap pasar moge di Indonesia. Tapi bakal terpusat dimana ya motor besar BMW di Indonesia?

"Akhir tahun ini kami akan selesai mendirikan showroom, diler, dan servis. Dan showroom ini akan berdiri di Jakarta Selatan, nanti di dalamnya kami juga akan menjual berbagai aksesoris. Lokasinya dimana? Nanti akan kami beritahukan," CEO, Maxindo Moto, Joe Frans, di Jakarta.

Dirinya memastikan jaringan aftersales juga menjadi catatan penting untuk BMW Motorrad di Indonesia.

Hal senada juga disampaikan Aftersales and Dealer Development Manager, Regional BMW Motorrad ASIA, Richard Park.

"Konsumen menjadi hal yang penting untuk BMW Motorrad. Dan Surya (Chairman Maxindo Moto) menjanjikan kepada saya akan memiliki service center. Karena tanpa ada konsumen tidak ada kami," ujar Richard.

"Dan saya bersama Surya sangat yakin, ini sudah menjadi komitmen kami di Indonesia. Dan maxindo akan memenuhinya. lalu bagaimana dengan diler yang sebelumnya? Saya sangat berterima kasih dengan diler BMW Motorrad sebelumnya, dan saya percaya Maxindo bisa memenuhi semua kebutuhan konsumen," tambahnya.


(lth/ddn)

Larangan Anak Mengendarai Motor Jadi Perdebatan Sengit di Thailand

Larangan Anak Mengendarai Motor Jadi Perdebatan Sengit di ThailandBangkok - Usulan pemerintah dan Kantor Perlindungan Konsumen (OCP) Thailand untuk melarang anak-anak mengendarai dan membonceng motor telah mendapat tentangan dari para orangtua dan pengendara motor. Alasan mereka, kendaraan roda dua itu merupakan moda transportasi terbaik di negeri itu terutama bagi mereka yang tak mampu membeli mobil.

Seperti dilaporkan Bangkok Post, keberatan para orangtua dan pengendara motor itu diungkapkan sehari setelah OCP mendesak pemerintah memberlakukan larangan. Itu terjadi sejak pertengahan Maret lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal OCP, Weerachai Chomsakorn, mengatakan peserta pertemuan antara OCP, pemerintah, dan pennggiat keselamatan lalu lintas sepakat untuk melarang anak-anak usia kurang dari enam tahun membonceng motor. Mereka juga mengusulkan agar anak-anak berusia kurang dari 15 tahun juga diharamkan menggeber kendaraan tersebut.

Mereka beralasan larangan tersebut merupakan respon dari meningkatnya jumlah kecelakaan sepeda motor dan mengakibatkan anak-anak terluka atau bahkan tewas. Hanya tak sedikit pula suara-suara yang kontra.

Anuwat Maneedit, 40 tahun, adalah salah satunya. Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi itu mengatakan, selain sebagai sarana transportasi murah dan alternatif bagi warga yang tak mampu membeli mobil, motor juga fleksibel menembus kemacetan.

Dia mengaku saban hari menjemput istrinya dari tempat kerja dan mengantar anaknya ke sekolah dengan menggunakan motor.

“Yang lebih penting bukan melarang menggunakan motor, tetapi bagaimana mengampanyekan keselamatan berkendara dan penggunaan helm bagi pengendara dan pembonceng motor,” ucapnya.

Pernyataan serupa dilontarkan seorang warga Thon Buri, Tukkae, 43 tahun. Menurutnya tidaklah tepat melarang anak-anak yang membonceng motor. Namun pria ini mengaku mendukung larangan bagi anak-anak berusia di bawah 15 tahun mengendarai motor.

Bahkan dia mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap anak-anak pengendara motor. Tak hanya itu, pria ini juga meminta aparat berwenang untuk menindak orangtua yang membiarkan anak di bawah umur menggeber motor di jalanan.


(arf/ddn)

Anak-anak di Ambon Sudah Cukup Tertib, Tapi Orangtua Harus Lebih Disadarkan

Anak-anak di Ambon Sudah Cukup Tertib, Tapi Orangtua Harus Lebih DisadarkanJakarta - Saat ini anak-anak di bawah 17 tahun masih banyak yang berani mengendarai sepeda motor meski belum memiliki SIM. Kurangnya kesadaran taat aturan ini seakan bisa ditemui di setiap wilayah di Indonesia.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku La Ode Safihu menilai, Ambon termasuk kota yang cukup tertib mengenai kasus pelanggaran lalu lintas jenis ini. Meski begitu, ia meminta orangtua berperan aktif agar hal ini tidak semakin banyak terjadi.

"Di sana (Ambon) disiplinnya sudah cukup bagus tentang hal seperti itu. Jadi di jalanan tidak terlalu marak," kata La Ode usai menghadiri rapat koordinasi terkait Budi Pekerti di Kantor Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

"Orangtua harus disadarkan, ini kan terkait kedisiplinan, taat akan suatu aturan. Jadi bagaimana seorang anak terbiasa disiplin sejak kecil," lanjutnya.

Sebagai orang yang bekeja di bidang pendidikan, La Ode menyarankan aturan mengenai kedisiplinan ini bisa disisipkan ke pelajaran di sekolah-sekolah.

"Sebenarnya aturannya kan memang dilarang ya, mereka (anak-anak) itu masih labil. Harus dilakukan pelatihan, melalui pendidikan karakter, atau di sekolah ada pelajaran pendidikan moral pancasila," jelasnya.


(rna/ddn)

SUV Lamborghini Bakalan Mirip Konsep Urus

 SUV Lamborghini Bakalan Mirip Konsep UrusBologna - Sebuah konsep yang dipamerkan oleh pabrikan otomotif kebanyakan tak jauh berbeda dengan hasil produksi massalnya. Dilaporkan, SUV Lamborghini pun tidak akan jauh berbeda dengan konsep Urus yang pernah dipamerkan.

Seperti dilansir Carscoops, Jumat (10/7/2015), dikonfirmasi bahwa Lamborghini akan melahirkan versi produksi massal SUV mereka di tahun 2018. Juru bicara Lamborghini Amerika Serikat, Jason Chinnock mengatakan, desain SUV Lamborghini telah diselesaikan.

Menurutnya, tampilan SUV Lamborghini mirip dengan konsep Urus yang diluncurkan Lamborghini tiga tahun lalu. Namun, namanya belum dikonfirmasi apakah akan menggunakan nama 'Urus' atau nama lain.

Dengan tampilan yang mirip itu, kemungkinan tidak akan ada kejutan karena konsep Urus sudah diperlihatkan. Meski begitu, SUV Lamborghini akan menjadi pengalaman baru mengingat pabrikan berlogo banteng menyeruduk itu belum memiliki mobil SUV.

"SUV ini akan menjadi mobil Lamborghini pertama dengan turbo. Dan itu bisa menjadi mobil pertama dengan plug-in jika kami memiliki kesempatan untuk memiliki lebih dari satu mesin," kata CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.

SUV Lamborghini ini akan diproduksi dengan fokus performa jalanan.





(rgr/ddn)

Di Desa-desa Jawa Tengah Masih Banyak Anak Bawa Sepeda Motor Tanpa SIM

Di Desa-desa Jawa Tengah Masih Banyak Anak Bawa Sepeda Motor Tanpa SIMJakarta - Pihak kepolisian kerap menindak anak-anak yang kedapatan membawa sepeda motor padahal belum memiliki SIM. Meski begitu, kasus ini seolah tak pernah habis.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto menyebut, di desa-desa di Jawa Tengah masih banyak ditemukan kasus semacam itu.

Hal tersebut disampaikan Hadi usai menghadiri rapat koordinasi terkait Budi Pekerti di Kantor Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

"Di pedesaan masih banyak. Kalau di kota sudah mulai tertib. Ini memang perlu upaya banyak pihak," ujar Hadi.

"Kalau di pedesaan itu karena bapak ibunya tidak tahu bagaimana menyenangkan anak. Jadi menyayang anak itu dengan memberikan sepeda motor," lanjutnya.

Terkait hal ini, menurut Hadi sudah ada kerjasama dengan Polda Jawa Tengah tentang pendidikan tertib lalu lintas. Pendidikan diberikan bahkan sampai tingkat SD dan taman kanak-kanak.

"Kita sudah tanda tangan MoU dengan Polda tentang pendidikan tertib lalu lintas. Tertib lalu lintas bagi kami tidak hanya untuk anak SMA yang mendekati 17 tahun, tapi juga untuk anak SMP, SD dan TK," tuturnya.


(rna/ddn)

Terkena Polio, Tak Halangi Shinta Keliling Indonesia Naik Motor

Terkena Polio, Tak Halangi Shinta Keliling Indonesia Naik Motor Jakarta - Kekurangan secara fisik bukanlah hambatan bagi Shinta Utami. Sejak usia 4 tahun, dia sudah menderita polio. Tapi, hal itu tidak menghambat mimpi dia untuk menjelajah Indonesia dengan naik motor.


Keterangan Foto :
Saat ini, Shinta sudah menjelajah total 27 provinsi di Indonesia dan baru tiba di Jakarta. Shinta yang berangkat dari Pekanbaru sejak 4 Oktober 2014 lalu itu sudah menempuh perjalanan sepanjang 18.000 km.

Mengapa Anak Baru Boleh Nyetir di Umur 17 Tahun?

Mengapa Anak Baru Boleh Nyetir di Umur 17 Tahun?Jakarta - Aturan hukum di Indonesia menetapkan seseorang boleh mengendarai sepeda motor yang dibuktikan oleh keberadaan Surat Izia Mengemudi (SIM) jika telah berusia minimal 17 tahun. Usia dinilai sebagai batasan seseorang aman dari potensi risiko bersepeda motor. Mengapa?

“Usia 17 tahun dianggap sebagai usia peralihan meninggalkan sifat anak-anak dan mulai menjadi dewasa. Dimana seseorang dianggap mulai dapat mengontrol tingkat emosionalnya dengan lebih baik,” papar Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center, Bintarto Agung, dalam surat ekektroniknya kepada detikOto.

Maklum, pada usia anak-anak emosi seseorang masih labil sehingga dianggap belum memiliki empat A dengan baik.

“Empat A itu adalah awareness atau kesadaran, alertness atau kewaspadaan, attitude alias sikap mental, serta anticipation atau antisipasi,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Tarto ini.

Padahal, tingkat kesadaran yang baik, kewaspadaan yang baik, sikap mental yang baik, serta kemampuan antisipasi yang baik adalah kunci utama dalam berkendara yang benar, aman, serta nyaman.

“Jika (4A itu tidak baik) maka potensi risiko berkendara sangat tinggi,” ujar Pak Tarto.

Oleh karena itu, lanjutnya, mengapa Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan menetapkan batasan minimal seseorang untuk mendapatkan SIM pada usia 17 tahun.

“Kalau untuk fisik tidak terlalu berdampak pada peningkatan potensi risiko berkendara,” imbuhnya.

Kami membuka kesempatan bagi Otolovers yang ingin bertukar pikiran mencari solusi mengenai isu ini atau memiliki pengalaman dengan anak-anak yang mengendarai kendaraan. Atau apakah Anda termasuk orangtua yang melarang anak kesayangan menggunakan kendaraan, silakan berbagi pikiran. Kirim pendapat Anda ke redaksi@detikoto.com dengan subyek #nodrivingunder17.

Anda juga bisa meramaikan media sosial di Facebook, Twitter atau akun sosial media lainnya dengan hashtag yang sama, #nodrivingunder17. Salam safety driving!

(arf/ddn)

Klaim Asuransi Pengemudi di Bawah Umur

Klaim Asuransi Pengemudi di Bawah UmurJakarta - Apakah perusahaan asuransi akan mengklaim polis asuransi terhadap pengemudi di bawah umur? Ini yang menjadi pertanyaan. Merujuk pada peristiwa salah satu kasus terdahulu, yang melibatkan pengemudi di bawah umur, pihak asuransi menolak klaim atas asuransi tersebut.

Karena anak yang masih di bawah umur, dan memang itu saja sudah merupakan pelanggaran hukum di jalan raya.

Tindakan yang tepat dari pihak asuransi untuk menolak klaim tersebut. Walaupun anak di bawah umur tersebut yang tertabrak saat mengemudi, tetap saja sudah melanggar aturan, karena mengemudi di bawah umur.

Meskipun Anda sudah diasuransikan atau mengasuransikan diri untuk biaya perawatan di rumah sakit, tetapi apabila perawatan itu terjadi sebagai akibat dari Anda melanggar hukum, maka sudah pasti, pihak asuransi akan menolak menanggung biaya perawatan di rumah sakit.

Hal itu sudah tertera di klausul perjanjian dan dilindungi oleh undang-undang. Terlebih jika Anda masih di bawah umur.

Berdasarkan hukum, menurut UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan Raya, batas minimal seseorang boleh punya SIM mobil adalah 17 tahun.

Dalam keadaan normal apabila kita menderita sakit, dan harus dirawat di rumah sakit, pihak asuransi akan meng-cover biaya rumah sakit sesuai dengan biaya premi yang sudah dibayarkan, bahkan bisa 100% biaya rumah sakit dicover oleh pihak asuransi tersebut.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

'Polisi Tegas Dong Razia Pelajar yang Berkeliaran Naik Kendaraan'

Jakarta - Dari beberapa perbincangan dengan pihak kepolisian, kepolisian secara tegas melarang penggunaan kendaraan oleh anak-anak di bawah umur. Meski faktanya di lapangan, masih sulit diterapkan. Hal ini pun menjadi sorotan masyarakat.

“Saya sebagai orangtua tentunya sangat berterimakasih dan mengapresiasi peraturan ini bahwa siswa atau pelajar di bawah umur dilarang menggunakan kendaraan bermotor ketika bersekolah, tapi pak sekarang kembali lagi ke dalam konteks, maaf ketegasan dalam menegakkan disiplin kepada petugas dilapangan sering kali para petugas membiarkan para pengendara di bawah umur, yang ironisnya,” ujar Paidi seorang pembaca detikcom.

Apalagi sekarang kendaraan roda dua tanpa pelat nomor bebas berkeliaran di jalan raya. Entah itu karena memang pelat nomornya belum jadi atau memang karena tidak memiliki pelat nomor.

“Berbeda dengan para penegak-penegak terdahulu kalau gak bawa SIM atau pengendara belum cukup umur, motor disita orangtua ditelepon suruh datang dan bikin semacam perjanjian,” kritiknya.

Pihak kepolisian dalam pemantauan detikOto memang sering melakukan penertiban pada para pengendara di bawah umur.

Mulai dari hukuman ringan seperti menghormat dan menyanyikan lagu Indonesia sampai hukuman yang cukup berat seperti disuruh push up, ada juga yang disuruh balik lagi ke rumah, kemudian ada juga yang motornya disita, tetapi tetap saja anak-anak masih bebas mengendarai kendaraan sendiri. Baik roda dua maupun roda empat.

Kami membuka kesempatan bagi Otolovers yang ingin bertukar pikiran mencari solusi mengenai isu ini atau memiliki pengalaman dengan anak-anak yang mengendarai kendaraan. Atau apakah Anda termasuk orangtua yang melarang anak kesayangan menggunakan kendaraan, silakan berbagi pikiran. Kirim pendapat Anda ke redaksi@detikoto.com dengan subyek #nodrivingunder17.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

4 Langkah Kapolda Kalbar 'Jewer' Pelajar Naik Motor

4 Langkah Kapolda Kalbar Jakarta - Kepolisian mendapat sorotan tajam dari masyarakat karena masih banyak pengendara bawah umur yang berkeliaran di jalanan. Namun kepolisian tidak tinggal diam begitu saja. Sudah ada beberapa langkah yang dilakukan.

Contohnya di Kalimantan Barat menurut Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto dalam perbincangan dengan detikOto ada setidaknya 4 langkah yang dilakukan kepolisian di sana.

Pertama adalah sosialisasi tentang aturan lalu lintas dan bahaya anak-anak mengendarai sepeda motor. “Baik langsung melalui public address maupun melalui media elektronik,” ujarnya.

Kedua bekerja sama dengan sekolah atau guru untuk melarang anak-anak sekolah yang belum memenuhi syarat agar tidak naik motor dengan melakukan pengecekan di tempat-tempat penitipan motor dekat sekolah.

Ketiga melakukan koordinasi dengan Pemda untuk penyediaan angkutan umum khusus anak sekolah. Dan keempat yang terakhir melakukan razia.


(ddn/ddn)

Honda Kembali Tarik 4,5 Juta Mobil Gara-gara Airbag Takata Bermasalah

Honda Kembali Tarik 4,5 Juta Mobil Gara-gara Airbag Takata BermasalahTokyo - Honda Motor Company kembali melakukan penarikan mobil terkait airbag Takata yang bermasalah. Kali ini jumlah mobil yang ditarik mencapai 4,5 juta lebih dan tersebar di berbagai negara.

Pernyataan Honda yang dilansir Reuters, Jumat (10/7/2015), menyebut langkah penarikan ini merupakan jawaban dari kekhawatiran atas potensi risiko terkait inflator airbag yang bermasalah. Dari jumlah mobil yang ditarik itu, 1,63 juta unit berada di Jepang dan lainnya di sejumlah negara lain.

Juru bicara pabrikan ini mengatakan, awalnya Honda berinisiatif untuk mengumpulkan airbag Takata di berbagai model buatannya untuk membuktikan apakah memang benar bermasalah. Setelah dilakukan uji dan analisa, ternyata inflator airbag tersebut berpotensi bermasalah.

Sehari sebelum pengumuman penarikan mobil itu dilakukan, yakni Rabu (8/7/2015), Chief Executive Officer Honda, Takahiro Hachigo kepada wartawan bahwa perusahaannya akan terus menyelidiki masalah airbag Takata, dan bekerja sebagai mitra bisnis dengan pabrikan itu.

Namun, dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk membantu keuangan Takata Corporation yang juga harus bertanggung jawab atas masalah airbag tersebut.


(arf/ddn)

Jika Stok Kosong, Konsumen Moge BMW Bisa Inden 4 Bulan

Jika Stok Kosong, Konsumen Moge BMW Bisa Inden 4 BulanJakarta - Maxindo Moto menjadi distributor motor gede (moge) BMW Motorrad di Indonesia. Meski banyak moge dari pabrikan asal Jepang, Maxindo Moto tak gentar, karena moge BMW itu memiliki keunggulan tersendiri dan pihaknya menjamin ketersediaan motornya.

Ketika ditanya, berapa lama konsumen moge BMW bisa mendapatkan motornya sampai di garasi rumahnya?

"Jika ada stok kami langsung memenuhi permintaan, konsumen tidak perlu menunggu. Langsung kita kirim," yakin CEO, Maxindo Moto, Joe Frans, di Jakarta.

Ketika ditanyakan kembali mengenai berapa banyak moge BMW yang akan diboyong ke Indonesia? "Intinya kami akan menyediakan seluruh model yang telah diperkenalkan di dunia. Dan seluruh model seperti Urban Mobility, Sport, Touring, Adventure, Roadster akan kami berikan," katanya.

"Tapi jika stok kami lagi tidak ada, konsumen paling lama harus bersabar 3-4 bulan saja untuk bisa memilikinya," tuntasnya.


(lth/ady)

Toyota Ekspor Hilux Terbaru ke 130 Negara

Toyota Ekspor Hilux Terbaru ke 130 Negara Bangkok - Toyota mengumumkan telah mulai mengekspor pikap Hilux generasi kedelapan ke 130 negara lebih. Hilux generasi terbaru itu diekspor dari Thailand ke beberapa negara dan fokus utamanya adalah ke Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Inggris.

Dilansir laman Indianautosblog, Jumat (10/7/2015) untuk memenuhi ekspor ke 130 negara lebih itu, pikap Hilux terbaru diproduksi di 2 pabrik Toyota yang berada di Thailand. Di Thailand sendiri pasar pikap sedang menyusut 20 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Produsen mobil asal Jepang ini telah meningkatkan rasio ekspor untuk pikap. Sebelumnya rasionya hanya 50 persen, kini menjadi 60 persen. Hal itu akibat penurunan permintaan di pasar domestik Thailand selama tahun fiskal ini.

Pabrik Toyota yang memproduksi Hilux model terbaru itu cukup besar. Dalam setahun mampu memproduksi 450.000 unit. Sebagai rencana awal, Hilux akan diekspor sebanyak 186.000 unit.

Terlepas dari ekspor, Toyota Hilux model terbaru ini hadir juga dengan segudang fitur keamanan dan keselamatan seperti 7 airbag, ABS, EBD, BA, Trailer Sway Control, VSC, Downhill assist control dan Hill Assist control.

Hilux juga sudah dilengkapi dengan fitur keyless entry dengan push button start, auto climate control, rear AC vent, sistem infotainment dengan layar sentuh 7-inci, lampu LED dan lampu LED daytime running.

Toyota Hilux juga tersedia dengan 3 pilihan mesin. Pertama mesin 2,4-liter 4-silinder DOHC dengan intercooler turbo yang mampu menghasilkan tenaga 150 PS pada 3.400 rpm dan torsi puncak 343 Nm yang tersedia antara 1.400-2.800 rpm atau 400 Nm antara 1,600-2,000 rpm tergantung pada varian.

Kedua adalah mesin 2.7-liter 4-silinder DOHC Dual VVT-i (bensin) yang mampu menghasilkan tenaga 166 PS pada 5.200 rpm, serta torsi puncak 245 Nm pada 4.000 rpm untuk semua varian.

Terakhir adalah mesin 2,8-liter 4-silinder DOHC dengan intercooler turbo, yang mampu memuntahkan tenaga 170 PS pada 3.600 rpm dan torsi puncak 343 Nm yang tersedia antara 1,200-3,400 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual dan otomatis 6-speed.


(ady/ddn)

Tanpa Bantuan, Penyandang Difabel Ini Keliling Indonesia Naik Motor

Tanpa Bantuan, Penyandang Difabel Ini Keliling Indonesia Naik MotorJakarta - Kekurangan secara fisik bukanlah hambatan bagi Shinta Utami. Sejak usia 4 tahun, dia sudah menderita polio. Tapi, hal itu tidak menghambat mimpi dia untuk menjelajah Indonesia.

Sejak duduk di bangku SMU, Shinta punya mimpi bisa traveling keliling Indonesia. Kali ini, wanita yang tinggal di Pekanbaru, Riau ini mulai menjelajah 34 provinsi menggunakan skuter matik (skutik) yang telah dimodifikasi menggunakan empat buah ban.

"Ini cita-cita saya dari SMA pengen traveling. Tapi kan waktu SMA enggak tahu caranya. Kalaupun terbang kan enggak bisa lebih eksplor. Jadi pengen travelling dari dulu," kata Shinta saat ditemui di lokasi pelatihan Rifat Drive Labs di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Setelah skutik Honda Scoopy miliknya dimodifikasi hingga memiliki empat roda, dia bisa memanfaatkan motornya. Awalnya, motor itu digunakan hanya untuk aktivitasnya di dalam kota.

"Sebelumnya enggak pernah naik motor. Jadi aku dari kecil sudah kena polio. Om aku yang modifikasi motor ini. Tapi aku yang cari di internet, cari-cari inspirasinya," katanya.

Saat ini, Shinta sudah menjelajah total 27 provinsi di Indonesia dan baru tiba di Jakarta. Setibanya di Jakarta, Shinta sudah menempuh perjalanan sepanjang 18.000 km. Dia berangkat dari Pekanbaru sejak 4 Oktober 2014 lalu dan baru sampai di Jakarta. Bahkan tak hanya Indonesia, Shinta juga sempat mampir ke Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Saya start dari Pekanbaru, ke Jambi, Palembang, nyebrang ke Bangka, Belitung, ke Jakarta, Pontianak, Kuching, Shibu, Miri, Brunei, Kinabhalu, Sandakan, Tawaw, Tarakan, Tanjung Selor, Berau, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Batulicin, nyebrang ke Makassar, Bone, Kolaka, Toraja, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Bitung, Ternate, Sofifi, Sorong, Waisai, Raja Ampat, Sorong, Manokwari, Jayapura, Wamena, Ambon, Flores, Lombok, Bali, Jogja, Solo, Semarang, Bandung, dan sekarang sampai di Jakarta," beber Shinta.
Halaman 1 2 3 »

(rgr/ddn)

Kapolda Kalbar Gembleng Anaknya Ngonthel ke Kampus, Bukan Naik Mobil

Kapolda Kalbar Gembleng Anaknya Ngonthel ke Kampus, Bukan Naik MobilJakarta - Tindakan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto patut ditiru orangtua nih. Meski bisa saja memberikan 2 anak laki-lakinya sebuah mobil, Arief malah meminta anak laki-lakinya naik ngonthel ke kampus.

“Iya. Betul. Anak-anak saya 2 orang laki-laki semua walaupun sudah kuliah tapi belum berumur 17 tahun. Jadi saya bawain sepeda onthel untuk ke kampusnya,” ujarnya saat berbincang dengan detikcom.

Anak sulung Arief, Bhredipta (21) saat ini tengah menempuh kuliah S2 hukum di Leiden, Belanda, sedangkan si bungsu Bhawika (16) tahun ini bakal mengenyam bangku kuliah di UGM, Yogyakarta.



dok pribadi

“Kan mereka kost, jadi kalau mau belanja buku, nonton ikut sama temannya. Bila perginya perlu mobil maka omnya yang di Solo datang nganterin,” ujarnya.

Komitmen untuk tidak mengendarai kendaraan di bawah umur sudah ditanamkan pada kedua anaknya. “Apalagi keduanya sama-sama kuliah di fakultas hukum dan bapaknya juga seorang polisi,” ujarnya.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Begini Cara Ford Siasati Lemotnya Penjualan di China

Begini Cara Ford Siasati Lemotnya Penjualan di ChinaBeijing - Penjualan mobil buatan Ford Motor Company di China sepanjang Januari hingga Juni lalu hanya naik 0,1 persen alias stagnan. Berharap penjualan di semester kedua bangkit, Ford akan menyodorkan model anyar untuk pasar negeri itu.

Pernyataan Ford yang dilansir Reuters, Jumat (10/7/2015), menyebut bersama mitra lokalnya di China, sepanjang Juni lalu Ford hanya berhasil melego 83.506 mobil. Jumlah tersebut melorot 3 persen dibanding periode yang sama 2014.

Padahal, pada bulan sebelumnya, atau Mei penjualan Ford masih meningkat 4 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu. "Kami berharap ada peningkatan pada semester kedua bersamaan dengan produk-produk baru yang telah kami luncurkan , dan melanjutkan momenyum itu dengan meluncurkan sejumlah produk anyar,” papar Chief Executive Officer, John Lawler.

Beberapa model yang akan diluncurkan adalah versi penyegaran dari Ford Taurus, Everest, Explorer, Focus, serta Focus ST.

Lemotnya penjualan sepanjang semester pertama lalu, berkebalikan dengan pencapaian pada semester pertama 2014. Saat itu penjualan naik 35 persen berkat moncernya penualan SUV Ford Kuga dan EcoSport.

“Pelambatan pada semester pertama lalu, pabrikan berusaha memberi ruang model-model baru yang diluncurkan,” ucap Jurubicara Ford.

Sementara itu, Asosiasi Manufaktur Otomotif China baru akan merilis data penjualan pada Jumat (10/7/2015) besok. Sebelumnya, asosoasi pada Maret lalgi sudah mewanti-wanti bahwa penjualan kemungkinan besar akan di bawah penjualan tahun lalu.

Lambatnya penjualan dikarenakan penurunan perekonomian China yang disebut terburuk dalam 25 tahun terakhir.


(arf/arf)

Di Jepang, Airbag Takata di Mobil Nissan Meledak dan Terbakar

Di Jepang, Airbag Takata di Mobil Nissan Meledak dan TerbakarTokyo - Setelah Honda, kejadian airbag Takata yang bermasalah dialami juga oleh Nissan. Belum lama ini ada kecelakaan kecil di Jepang yang melibatkan mobil Nissan X-Trail hasil produksi Agustus tahun 2001. Setelah kecelakaan, airbag disisi penumpangnya mengamali kebakaran.

Dilansir laman autonews, Jumat (10/7/2015) seorang juru bicara Takata mengatakan sudah mendapatkan laporan dari Nissan dan akan segera menyelidikinya. Airbag Takata yang ada di sisi penumpang depan X-Trail itu diproduksi di pabrik Takata yang berada di Amerika Serikat (AS).

Juru bicara Nissan mengatakan, mobil yang mengalami kecelakaan itu hanya terisi 1 orang yakni sopir. Saat kecelakaan bagian penumpang depan yang mendapatkan hantaman keras. Jendela sisi penumpang hancur dan airbag meledak serta menyebabkan kebakaran.

Akibatnya, pipi sebelah kiri pengemudi mengalami luka bakar ringan. Meski belum diketahui jelas apakah luka itu akibat airbag yang meledak. Tapi kemungkinan besar akibat airbag Takata.

Bagi Nissan ini adalah kasus pertama mengenai airbag Takata di Jepang. Tapi secara keseluruhan merek ini adalah kasus kelimat, bahkan di Amerika Serikat sudah ada 9 kasus yang sama.

Secara global, akibat airbag Takata yang rusak ini, Nissan terpaksa harus menarik (recall) 4,4 juta mobil di seluruh dunia. Angka itu termasuk 813.000 unit di Jepang dan sudah ditangani sebesar 85 persen.




(ady/ddn)

Ini Alasan Anak Bawah Umur Dilarang Nyetir Secara Hukum

Ini Alasan Anak Bawah Umur Dilarang Nyetir Secara HukumJakarta - Orangtua sering kali membiarkan anak mereka membawa kendaraan sendiri ke sekolah atau ke tempat lainnya. Secara hukum pastinya hal itu dilarang.

“Hukum melarang karena ada alasannya, aspek usia dan emosi serta pertanggungjawaban hukum karena masih di bawah umur kalau ada kecelakaan (menabrak) akan memiliki konsekuensi hukum tersendiri,” ujar Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto dalam perbincangan dengan detikOto.

Saat mengendarai kendaraan di jalanan, pengendara akan berinteraksi dengan pengguna jalan lainnya dengan berbagai macam perilakunya.

“Pada situasi lain, anak-anak SMP naik motor ke sekolah karena jarak sekolah jauh, tidak ada angkutan umum/ bus khusus sekolah, orangtua tidak busa antar jemput sehingga demi efisiensi mereka naik motor walaupun belum memiliki SIM,” ujarnya.




(ddn/ddn)

Seberapa Penting Payung Hukum untuk Pengendara di Bawah Umur?

Seberapa Penting Payung Hukum untuk Pengendara di Bawah Umur?Jakarta - Di negeri lain seperti Filipina ada aturan yang tegas melarang penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak di bawah umur. Bahkan ada UU khusus yang baru disahkan. Bagaimana jika di Indonesia?

Lalu adakah payung hukum yang bisa menjerat si pengendara muda atau mungkin si orang tua sebagai penanggung jawab?

"Kalau bicara soal payung hukum, apa sih yang tidak ada hukum di Indonesia? Sebenarnya sudah ada hukumnya," ujar Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, saat dihubungi detikOto.

Namun sayang, kurangnya seosialisasi dari berbagai pihak, membuat hukum ini seakan tidak ada dimata pengendara muda

"Harusnya dibuat tim sosialisasi yang jelas. Misalnya dibuat lembaga untuk masuk ke sekolah-sekolah agar para siswa benar-benar mengerti kapan boleh berkendara dan bagaimana berkendara dengan baik dan benar," katanya.

"Selanjutnya buat lembaga tentang safety riding ke perusahaan-perusahaan, tidak hanya mengimbau keselamatan bekerja saja," tambahnya.

Payung hukum akan berjalan dengan semestinya, dan saat payung hukum berjalan. Kedisiplinan saat berkendara akan tumbuh dengan sendirinya.

"Karena di jalanan itu berbagi bukan hanya skill berkendara. Tapi bagaimana kita peduli dengan pengendara lain juga menjadi hal yang penting," ujar Jusri.


(ddn/ddn)

Bali Jadi Lokasi Pertemuan Pengguna Harley se-Asia Pasifik

Bali Jadi Lokasi Pertemuan Pengguna Harley se-Asia PasifikJakarta - Harley-Davidson Asia Pasifik memilih Bali sebagai tuan rumah acara H.O.G (Harley Owners Group) Convention Asia Pasifik. Acara ini akan berlangsung selama 4 hari mulai 4 November hingga 7 November 2015.

Acara ini terdiri dari pelatihan melalui sarana H.O.G Enthusiasts Adventure Training (H.E.A.T). Selain itu, pengguna Harley-Davidson se-Asia Pasifik mendapat kesempatan untuk saling mengenal.

"Kami sangat antusias dalam mengumumkan H.O.G. Convention yang akan diadakan pertama kalinya di Asia Pasifik dan menantikan kehadiran para pelanggan, penikmat dan pengendara motor dari berbagai kawasan di dunia untuk hadir ke Bali pada awal November," kata Regional Customer Experience Manager Harley-Davidson Asia Pasific, Martin Engelbrecht di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Bahkan, di acara ini juga akan ada pameran produk Harley-Davidson. Produk terbaru dari Harley-Davidson model tahun 2016 akan dipamerkan di acara ini.

"Di event ini model baru di-launching dalam acara itu. Ada 20 model tahun 2016 yang akan di-show di sana," kata Engelbrecht.

Diperkirakan, acara ini akan memancing 75 ribu orang pengunjung. Untuk pengguna Harley-Davidson sendiri diperkirakan akan hadir sebanyak 3.000 partisipan.

"Hampir sekitar 2 ribu sampai 3 ribu motor diperkirakan akan ikut. Untuk pertama kali jalanan di Kuta akan ditutup. Kita dapat izinnya. Adat Bali juga sudah welcome. Target penginnya sesukses Barcelona Bike Week," kata Presdir PT Daruga Gaya Perkasa Picard Ponti Pandean.


(rgr/ddn)

BMW Motorrad Bakal Kenalkan 10 Model Moge di GIIAS dan IIMS 2015

BMW Motorrad Bakal Kenalkan 10 Model Moge di GIIAS dan IIMS 2015Jakarta - Perhelatan akbar dunia otmotif tahun ini akan sangat meriah. Bagaimana tidak, Indonesia akan memiliki 2 pameran otomotif yang sudah ditunggu pecinta otomotif di Tanah Air, yakni GIIAS dan IIMS 2015.

Dan siapa yang menyangka, rupanya 2 pameran besar ini menjadi ajang unjuk gigi pabrikan motor besar asal Jerman, BMW. Tidak tanggung-tanggung BMW Motorrad bakal memperkenalkan 10 model sekaligus.

"Saat ini kami baru memperkenalkan 3 model terlebih dahulu (saat ditunjuknya secara resmi Maxindo Moto sebagai distributor resmi di Indonesia)," ujar CEO, Maxindo Moto, Joe Frans, di Jakarta.

Bahkan dirinya mengatakan siap memperkenalkan 10 model sekaligus pada Agustus 2015 mendatang.

"Kami masih akan memperkenalkan beberapa model baru, seperti di GIIAS kami akan memperkenalkan 6 model lagi, dan di IIMS kami akan memperkenalkan 4 model lagi," tambahnya.

Joe kembali meyakini, naiknya pajak barang mewah hingga 125 persen bukan menjadi penghalang pecinta moge BMW di Indonesia untuk memilikinya.

"PPnBM tidak masalah untuk BMW (motor besar), terbukti mobil-mobil mahal saja sudah mulai terjual," katanya.


(lth/ady)

Yamaha MT-03 Buatan Indonesia Segera Diluncurkan di Eropa

Yamaha MT-03 Buatan Indonesia Segera Diluncurkan di EropaJakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing telah memproduksi motor sport R-25 dan kembarannya R3 meski dengan mesin yang lebih besar karena diekspor ke Eropa. Setelah versi naked R-25 yang dinamai Yamaha MT-25 meluncur ke pasar, versi naked R3 yakni Yamaha MT-03 yang juga dibuat oleh Yamaha Indonesia segera diluncurkan di Eropa.

“Kami memang memproduksi dan mengekspor Yamaha MT-03, tetapi tujuannya ke negara mana saja, dan peluncuran di negara tujuan ekspor saya tidak mempunyai informasi,” papar Asisten General Manager Marketing Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Sebelumnya, Yamaha Eropa di Italia, telah mematenkan desain Yamaha MT-03 ke kantor hak paten berupa gambar sketsa dan foto, Dari sejumlah foto terlihat, Yamaha MT-03 itu telah dilengkapi perangkat pengereman Antilock Brake System (ABS).

Kehadiran motor spport itu diproduksi untuk konsumen di Amerika dan Eropa. Mesin MT-03 yang berkapasitas 321cc, dua silinder, diklaim mampu menyemburkan tenaga 42 hp dan torsi 29,6 Nm.

Kabarnya, motor itu bakal diluncurkan Yamaha Eropa di gelaran EICMA 2015, November mendatang.



(arf/ddn)

Ridwan Kamil akan Gencar Razia Sekolah

Ridwan Kamil akan Gencar Razia SekolahBandung - Pemerintah Kota Bandung ikut peduli dengan banyaknya anak-anak sekolah yang mengendarai motor. Tahun ajaran baru mendatang, akan sering dilakukan razia ke sekolah-sekolah..

Menurut Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bandung baru saja mendapatkan dana hibah untuk Road Safety Program dari Bloomberg Philanthropies, sebuah Yayasan di New York, Amerika Serikat.

Bandung termasuk salah satu dari 10 kota di seluruh dunia yang mendapatkan dana hibah ini.

“Programnya itu kurang lebih 3 tahun. Di dalamnya ada komponen anak di bawah umur tidak boleh mengendarai motor atau mobil. Sehingga nantinya akan ada banyak razia-razia anak sekolah yang memakai motor. Karena itu salah satu aspek dari road safety,” ujarnya di Bandung, Kamis (9/7/2015)

Ridwan menambahkan dalam satu bulan ini pihaknya akan membuat master plan keselamatan berlalu lintas terlebih dulu.

“Setelah si master plan itu ada, kita baru bergerak. Bisa saja nanti ke sekolah-sekolah kita akan ada banyak razia. Mereka banyak yang tidak punya SIM kan,” ujarnya.

Mengutip situs Bloomberg Philanthropies, kota-kota yang mendapatkan dana hibah untuk penerapan keselamatan di jalan adalah:




  • Accra, Ghana
  • Addis Ababa, Ethiopia
  • Bandung, Indonesia
  • Bangkok, Thailand
  • Bogota, Kolombia
  • Fortaleza, Brasil
  • Ho Chi Minh, Vietnam
  • Mumbai, India
  • São Paulo, Brasil
  • Shanghai, China.

Bloomberg Philanthropies akan memberikan bantuan berupa karyawan yang akan bekerja secara full time dengan pemerintah masing-masing kota untuk insiatif keselamatan jalan selama 5 tahun, bantuan teknis mengenai keselamatan jalan, pelatihan untuk petugas polisi dan staf pemerintahan kota lain yang relevan, serta kampanye di media massa.



(err/ddn)

Begini Ketatnya Syarat Mengendarai Motor di Inggris

Begini Ketatnya Syarat Mengendarai Motor di InggrisLondon - Peraturan mengendarai sepeda motor di negara-negara maju, khususnya Inggris benar-benar diberlakukan dengan tegas dan hukuman berat akan diberikan kepada para pelanggarnya.

Bahkan pemberian Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara motor pun dilakukan secara ketat berdasar usia dan jenis motor yang boleh dikendarai.

Seperti dilansir Telegraph, sejak 19 Januari 2011 lalu pemerintah Inggris menetapkan batas usia minimum seseorang yang boleh mendapatkan SIM adalah 16 tahun. “Namun, orang berusia 16 tahun ini hanya mendapatkan SIM kategori AM yaitu untuk mengemudikan motor bebek di bawah 125 cc,” tulis media itu.

Sementara bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih boleh mendapatkan SIM A1. Jika telah mengantongi SIM tersebut, maka mereka boleh mengendarai motor bermesin 125 cc lebih namun tanpa pelat

Sedangkan jika ingin mengendarai motor yang bertenaga 47 bhp atau lebih, seseorang harus mendapatkan SIM A2. Namun persyaratan dan ujian mendapatkan SIM ini juga sangat ketat. Sebelumnya mereka juga wajib tes keterampilan mengendarai motor bertenaga 27 bhp.

Mereka yang boleh mengikuti ujian SIM itu adalah yang telah berusia 19 tahun atau lebih. Persyaratan tersebut diberlakukan bukan hanya untuk mengetahui keterampilan seseorang mengendarai motor kelas tertentu, tetapi juga kestabilan emosional seseorang.

Kategori yang paling tinggi adalah SIM A. Seseorang yang hendak mengikuti ujian mendapatkannya, harus telah berusia 24 tahun atau lebih. Mereka yang mengantongi SIM tersebut boleh mengendarai motor bermesin di atas 300 cc.
Halaman 1 2 »

(arf/ddn)

Digempur Moge Asal Jepang, Apa Langkah Moge BMW di Indonesia?

Digempur Moge Asal Jepang, Apa Langkah Moge BMW di Indonesia?Jakarta - Pabrikan motor Jepang kini seakan berlomba-lomba memperkenalkan motor gede (moge) mereka di Indonesia. Hadirnya moge Jepang otomatis menjadi pesaing bagi pabrikan moge asal Amerika dan Eropa yang ada di pasar otomotif nasional.

Lalu strategi apa yang bakal diterapkan BMW untuk menarik minat masyarakat Indonesia?

"Kami sangat percaya diri dengan model-model yang kami tawarkan di Indonesia. Inilah yang menjadi strategi kami," ujar CEO, Maxindo Moto, Joe Frans, di Jakarta.

"Model yang kami tawarkan saat ini memiliki teknologi terbaik, memiliki handling yang oke, dan performa yang luar biasa. Jadi kami yakin BMW Motorrad akan menjadi pilihan yang tepat untuk di Indonesia," tambahnya.

Dirinya pun mencontohkan beberapa produk terbaik BMW di Indonesia.

"Seperti BMW R 1200 GS, ini sangat konvertibel, kebetulan di Indonesia ini paling keren. Untuk R Nine T, model ini juga memiliki performa terbaik, selain itu suspensi yang kami tawarkan juga enak. Selanjutnya BMW S 1000 R, model ini juga menjadi salah satu model terbaik kami. Memang kita harus akui ini belum terlalu populer, tapi kami akan berusaha memperkenalkannya," ujarnya.


(lth/ady)

Hijrah ke Malaysia, Ini Torehan Claus Weidner Selama Pimpin Mercy Indonesia

Hijrah ke Malaysia, Ini Torehan Claus Weidner Selama Pimpin Mercy IndonesiaJakarta - Mulai Oktober nanti, Claus Weidner akan menanggalkan jabatannya sebagai President and CEO of Mercedes-Benz Indonesia. Dia akan hijrah ke Malaysia untuk memimpin penjualan mobil mewah tersebut.

Berbagai pencapaian positif pun sudah ditorehkan Weidner selama menjadi bos Mercedes-Benz Indonesia. Selama 4 tahun kepemimpinannya, Mercy tetap mempertahankan posisi market leader di kelas mobil premium di Indonesia.

"Pencapaiannya banyak. Misalnya menjadi market leader di tahun lalu di tengah kondisi industri otomotif yang lemah, dan di tengah melemahnya rupiah beliau bisa mempertahankan Mercy tetap menjadi market leader," kata Deputy Director Corporate Communication and External Affairs PT Mercedes-Benz Indonesia Elvera N. Makki di Jakarta.

Vera mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan terkait siapa pengganti Weidner nanti. Menurutnya, mantan pejabat Mercy dari benua lain pun bisa saja menggantikan Weidner nantinya.

"Bisa dari mana-mana apakah dari Asia Tenggara atau di benua lain. Tidak menutup kemungkinan di luar region Asia Tenggara. Untuk penggantinyta akan diinformasikan saat sudah diputuskan. Sekarang belum ada keputusan," kata Vera.


(rgr/ddn)

Penampakan Yamaha MT-03 Mulai Terlihat

Penampakan Yamaha MT-03 Mulai TerlihatNew Delhi -  Dalam model MT-Series, Yamaha memiliki beberapa model. Kali ini, produsen sepda motor asal Jepang itu dikabarkan akan merilis model terbaru di keluarga MT-Series. Adalah Yamaha MT-03 yang sedang disiapkan.

Dilansir laman Indianautosblog, Kamis (9/7/2015) wujud Yamaha MT-03 sudah banyak beredar di dunia maya. Bahkan menurut salah satu web yang bernama Visordown, MT-03 ini mirip dengan MT-25. Hanya saja ada beberapa bagian yang pastinya dibedakan.

Perbedaannya adalah MT-03 telah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Sasis, suspensi serta pengereman akan mengadopsi dari Yamaha R3. Hanya saja MT-03 ini adalah versi telanjang (naked) dari R3.

Lebih dari itu, mengenai jantung mekanismenya dikabarkan akan menggunakan mesin 321 cc twin-silinder. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 42 PS dan torsi maksimum 29,6 Nm yang dikawinkan melalui transmisi manual 6 percepatan.

Rencananya, untuk versi R3 akan diluncurkan di India pada Agustus mendatang dan versi telanjangnya atau MT-03 akan diluncurkan beberapa bulan setelah R3 dijual di India.




(ady/ddn)

Di Filipina, DPR Sahkan UU Larangan Anak-anak Kendarai Motor

Di Filipina, DPR Sahkan UU Larangan Anak-anak Kendarai MotorManila - Senat Filipina, baru saja mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang pelarangan anak-anak mengendarai atau pembonceng sepeda motor menjadi undang-undang. Larangan itu disahkan mengingat tingginya jumlah kematian anak-anak akibat kecelakaan.

Seperti dilansir situs resmi Senate Gov, Kamis (9/7/2015), Presiden Senat Filipina, Franklin M. Drilon mengatakan senat negeri itu mendukung langkah pemerintah untuk mencegah kematian anak-anak akibat kecelakaan.

Maklum, hasil survei Philippine National Injury yang digelar 2003 lalu menunjukkan, kecelakaan merupakan penyebab kematian anak-anak terbesar kedua di Filipina.

Anak-anak dinilai memiliki potensi bahaya saat mengendarai motor karena jangkauan kaki berpijak ke tanah belum sempurna. Terlebih, dari segi fisiki kemampuan mengontrol keseimbangan saat bermanuver juga belum sempurna.

Apalagi, kestabilan emosi belum terjaga sehingga kurang bijak saat menanggapi situasi yang ada. Potensi bahaya juga terjadi pada anak-anak yang menjadi pembonceng.

Karena jangkauan tangan ke tubuh orang yang mengendarai motor belum terjangkau secara sempurna, maka kestabilan saat duduk di jok bagian belakang juga tidak bisa dijamin.

Sementara itu pemimpin fraksi minoritas di prakemen, Vicente "Tito" Sotto III mengutip laporan World Health Orgnization mengatakan, diperkirakan 3.500 orang di seluruh dunia tewas setiap hari akibat kecelakaan lalu-lintas. Dari jumlah itu, 720 di antaranya adalah anak-anak.
Halaman 1 2 »

(arf/ddn)

Rangkaian Kegiatan Lebaran Bagi Pemilik Motor Honda di Surabaya

Rangkaian Kegiatan Lebaran Bagi Pemilik Motor Honda di SurabayaSurabaya - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) main delar Honda Motor kembali memberikan fasilitas mudik lebaran bagi pemilik motor Honda serta serangkaian kegiatan yang rutin digelar tiap tahun.

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) MPM, M Bondan Priyoadi mengatakan, beragam kegiatan akan digelar mulai Ramadhan, menjelang Lebaran hingga sepanjang perayaan Lebaran.

Kegiatan tersebut diantaranya Safari Ramadan, gebyar Honda di bulan Ramadan, One Heart Cafe, Bale Santai Honda, Check Point Gratis, serta One Heart Card Posko Lebaran.

"Seluruh program tersebut kita kemas dalam aktivitas yang berhubungan dengan aksi sosial, program penjualan, layanan mudik Lebaran, hingga bagi-bagi takjil gratis, dan banyak lagi yang berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Timur," katanya dalam press conference program layanan Ramadan terpadu MPM, Kamis (9/7/2015).

Salah satu program yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir sebagai program nasional adalah Bale Santai Honda. Layanan ini memfasilitasi para pemudik bukan hanya pengendara motor Honda, namun juga masyarakat umum, bahkan pemudik yang menggunakan mobil pun dilayani dalam program ini.

"Bale Santai Honda tersebar di beberapa titik baik di jalur Pantura, Barat, Timur, dan Selatan, dengan harapan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. Bale Santai Honda aka berlangsung pada 13-19 Juli 2015," ujar Bondan.

Di Jawa Timur, ada 6 titik layanan Bale Santai Honda, yakni di Caruban (Madiun), SPBU Lengkong-Mojokerto, SPBU Sedarum Grati-Pasuruan, SPBU Pepen Pakisaji-Malang, Kalipuro Ketapang-Banyuwangi, serta di Adam Motor Tuban.

Pihaknya menargetkan bisa melayani minimal 6.000 orang pemudik yang mampir ke Bale Santai Honda di wilayah Jatim pada tahun ini.

Sementara Presdir MPM, Suwito M menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas serta memperluas layanan terkait program mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, antusiasme para pemudik untuk mendapatkan layanan terkait kondisi kendaraannya hingga selama perjalanan mudiknya terus meningkat.

"Oleh karena itu mengapa untuk tahun ini kita tidak menggelar program mudik bareng, karena selain memang saat ini masyarakat banyak yang menggunakan angkutan umum seperti kereta api, atau bus, juga karena banyaknya layanan atau fasilitas terkait upaya untuk memberikan rasa nyaman dan aman selama mudik serta selama merayakan Lebaran di kampung, hingga arus balik," ujar Suwito.

(ze/ady)

Mobil dengan Harga 'Amit-amit' Mercy Siap Diluncurkan ke Indonesia

Mobil dengan Harga Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia (MBI) akan memanfaatkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk meluncurkan produk barunya. Setidaknya, akan ada 3 model baru yang akan diluncurkan di sana, salah satunya adalah Mercedes-Maybach. Model Mercy yang paling wah.

"Akan ada 3 model baru yaitu GT AMG, Mercedes-Benz Maybach dan GLC," sebut Sales and Marketing Director for Passenger Cars MBI, Roelof Lamberts di Jakarta.

Bahkan menurutnya, beberapa orang Indonesia sudah ada yang memesan Maybach sebelum diluncurkan. Namun, dia enggan membeberkan dari kalangan mana pemesan Maybach ini.

"Maybach sudah ada yang pesan. Saya tidak bisa sebutkan namanya siapa yang membeli, karena alasan privasi. Pemesannya lebih dari hitungan jari tangan," kata dia.

Lambets juga tak mau menyebut rincian harga mobil super mewah ini. "Harga kami akan ungkap di motor show nanti," elaknya.

Sementara itu, Mercedes-Benz GLC-Class yang akan diluncurkan nanti juga menjadi model yang benar-benar baru di Indonesia. Lamberts menyebut, harga Mercedes-Benz GLC-Class akan dibanderol di antara harga GLA-Class dan ML-Class.

"GLC adalah model baru untuk Indonesia, yaitu di segmen SUV. Jadi kami mengharapkan share yang tinggi dari kendaraan ini di pasar Indonesia. Posisinya di antara GLA dan ML. Harganya juga akan di antara GLA dan ML," kata Lamberts.

Dia melanjutkan, GLC-Class akan menjadi SUV yang diidamkan masyarakat Indonesia. Sebab, mobil di kelas ini memiliki prospek yang cukup baik.

"Pasar GLC, kami pikir mobil ini punya prospek yang bagus. Mengingat desainnya yang mengaguumkan dari segi harga dan ukuran mobil juga bisa diunggulkan dan kami belum punya successor di pasaran. Jadi, Indonesia sampai saat ini punya peluang bagus," katanya.



(rgr/ddn)

BMW Motorrad Melihat Peluang Besar di Indonesia

BMW Motorrad Melihat Peluang Besar di IndonesiaJakarta - Pabrikan motor besar asal Jerman BMW Motorrad akhirnya menunjuk Agen Pemegang Merek baru di Indonesia yakni Maxindo Moto. Tapi apa alasan BMW Motorrad ikut berkecimpung di pasar Moge Indonesia?

"Indonesia memiliki potensi yang bagus di Indonesia, dan kami yakin kami memiliki model yang tepat untuk pasar Indonesia," ujar CEO, Maxindo Moto, Joe Frans, di Jakarta.

Lalu apakah tidak takut dengan perekonomian Indonesia yang saat ini kurang baik? "Berdasarkan data uang kami terima, perekonomian saat ini tidak akan terlalu berdampak akibat perekonomian saat ini," katanya.

"Karena ini merupakan produk premium dan segmen kelas atas. Jadi sepertinya ini tidak akan berpengaruh," tambahnya.

Sebelumnya dirinya juga mengatakan harga moge BMW yang ditawarkan terbilang cukup kompetitif dan bisa bersaing dipasar moge Indonesia.

"Range harga yang kami tawarkan mulai Rp 365 juta hingga Rp 909 juta off the road," ujar Joe.


(lth/ady)

Keunggulan Mercy E-Class Coupe dan Cabrio

Keunggulan Mercy E-Class Coupe dan Cabrio Jakarta - Di pertengahan tahun 2015 ini, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kembali memperkenalkan tiga kendaraan dari keluarga The New E-Class di Indonesia. Ketiganya adalah E 400 Cabrio AMG, E 400 Coupe AMG dan E 200 Coupe AMG.

Ketiga mobil di keluarga E-Class ini dianggap bakal menjadi primadona baru. Sales and Marketing Director for Passenger Cars MBI, Roelof Lamberts mengatakan, ketiganya memiliki fitur mesin terbaru yang memiliki kinerja maksimal dan tetap ramah lingkungan.

"E 400 Cabrio AMG, E 400 Coupe AMG dan E 200 Coupe AMG mengusung fitur mesin terbaru yang menciptakan peningkatan kinerja, efisiensi energi yang lebih besar dan mengurangi dampak bagi lingkungan. Ketiga kendaraan terbaru ini disesuaikan dengan gaya hidup modern dengan kenyamanan dan desain sporty," kata Lamberts.

Untuk lebih jelasnya, berikut detikOto sajikan spesifikasi lengkap dari ketiga mobil ini.

Ridwan Kamil: Anak Saya ke SMA Tiap Hari Naik Sepeda, Tidak Pakai Motor

Ridwan Kamil: Anak Saya ke SMA Tiap Hari Naik Sepeda, Tidak Pakai MotorJakarta - Walikota Bandung Ridwan Kamil memiliki anak yang masih duduk di SMA. Sehari-hari anaknya berangkat ke sekolah naik sepeda, tidak pakai motor.

“Bukan saya tidak mau ngasih motor atau mobil, tapi minimal saya melatih anak saya untuk menjadi contoh,” ujarnya di Bandung, Kamis (9/7/2015).

“Dia sebenarnya tidak nyaman menjadi anak wali kota karena mendapat banyak sorotan. Tapi saya bilang, kamu harus jadi contoh,” tegasnya.

Jadilah kemana-mana anak Kang Emil selalu mengendarai sepeda termasuk ke sekolah, walaupun jadi minoritas karena anak yang lain banyak yang menggunakan motor.

“Yang menariknya, anak Pak Gubernur juga pakai sepeda, jadi suka bareng,” ujar Ridwan Kamil.





(ddn/ddn)

5 Faktor Pendongkrak Tata Motors di Indonesia

5 Faktor Pendongkrak Tata Motors di IndonesiaJakarta - Meski tercatat sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, namun pabrikan asal India yakni Tata Motors mengaku yakin bisa eksis dan berkembang besar sejajar atau bahkan melebihi merek-merek lain yang telah malang melintang di pasar.

Setidaknya ada lima hal yang membuat Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia yakin. Apa saja?

“Yang pertama tentu saja, apa yang telah kami capai sejak beroperasi di Indonesia pada September 2013 lalu. Hingga Juni lalu, kami sudah berhasil menjual 1.785 unit mobil. Tentu ini sebuah prestasi bagi kami yang harus dari nol membangun brand awareness di masyarakat Indonesia,” papar Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Biswadev Sengupta di Jakarta.

Faktor kedua yang membuat TMDI yakin adalah, potensi pasar Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan. Menurutnya, tingkat kepemilikan mobil di masyarakat Indonesia rasionya masih relatif kecil.

“Sementara, sejalan dengan dinamika ekonomi Indonesia, masyarakat yang meningkat statusnya dari belum memiliki mobil dan berpotensi memiliki mobil juga bertambah. Memang, saat ini pasar sedang lesu karena ekonomi Indonesia berkontraksi, tapi itu wajar. Ekonomi bisa naik turun di negara mana saja, tapi kami yakin akan kembali membaik,” kata Biswadev.

Faktor lainnya, lanjut Biswadev adalah, harga kendaraan bermotor buatan pabrikan asal India itu relatif lebih murah ketimbang kendaraan sejenis dan sekelas dari merek lain.

“Kendaraan kami bukan kendaraan murah, tetapi harganya sangat terjangkau. Ingat, bukan mobil murah tetapi harganya terjangkau. Dan itu lebih kompetitif jika dibanding merek lain. Ini yang membuat orang meliriknya,” ucapnya.
Halaman 1 2 »

(arf/ddn)

Ini Dia 3 Moge Andalan BMW di Indonesia

Ini Dia 3 Moge Andalan BMW di Indonesia Jakarta - BMW Motorrad akhirnya resmi memilih PT Maxindo Moto Nusantara sebagai importir baru moge BMW di Indonesia. Sebagai langkah awal, BMW pun langsung memperkenalkan 3 model sekaligus, yakni BMW R 1200 GS Adventure, BMW R nine T, dan BMW R 1200 R.


Keterangan Foto :
BMW R nine T bertenaga mesin boxer flat twin klasik dengan respon hentakan yang kuat dari kondisi diam.

Pelajar di Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan Mulai Tahun Ajaran Baru

Pelajar di Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan Mulai Tahun Ajaran BaruJakarta - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Arie Budiman tidak tutup mata atas banyaknya siswa SMP dan SMA berusia kurang dari 17 tahun yang membawa kendaraan. Arie akan melarang semua siswa di bawah 17 tahun untuk mengendarai motor atau mobil ke sekolah.

"Semua siswa di bawah umur 17 tahun dilarang mengendarai mobil dan motor," ujar Arie, Kamis (9/7/2015).

Menurut Arie, larangan #nodrivingunder17 itu mulai berlaku pada Tahun Ajaran Baru akhir Juli 2015. Disdik DKI juga telah lama bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan kegiatan penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), yang termasuk di dalamnya tertib berlalu lintas.

Nah untuk hukuman bagi pelajar di Jakarta yang tidak menaati aturan tersebut, Arie akan menyerahkan sepenuhnya ke polisi. Pihaknya selama ini selalu melakukan sosialisasi antara lain risiko di jalan raya, contoh kasus-kasus kecelakaan lalu lintas di bawah umur 17 tahun dan ajakan berperilaku tertib sebagai pengguna jalan.

"Sekolah hanya melarang siswa," kata Arie.

Kami membuka kesempatan bagi Otolovers yang ingin bertukar pikiran mencari solusi mengenai isu ini atau memiliki pengalaman dengan anak-anak yang mengendarai kendaraan. Atau apakah Anda termasuk orangtua yang melarang anak kesayangan menggunakan kendaraan, silakan berbagi pikiran. Kirim pendapat Anda ke redaksi@detikoto.com dengan subyek #nodrivingunder17.

Anda juga bisa meramaikan media sosial di Facebook, Twitter atau akun sosial media lainnya dengan hashtag yang sama, #nodrivingunder17. Salam safety driving!




(nwy/ddn)

Pengalaman Berharga Rider yang Dilarang Nyetir oleh Orangtua saat Masih Kecil

Pengalaman Berharga Rider yang Dilarang Nyetir oleh Orangtua saat Masih KecilJakarta - Larangan nyetir di bawah umur 17 tahun bukan hanya sekedar melihat aspek kedewasaan si anak saja. Tetapi juga kematangan emosi saat berkendara. Hal itu yang benar-benar dirasakan si pengendara yang satu ini.

“Saya adalah salah satu anak yang dahulu dilarang sama sekali oleh orang tua saya untuk mengendarai motor, apalagi mobil, sebelum umur 17 tahun. Saat ini umur saya 33 tahun dan telah menjadi pengendara motor aktif selama hampir 17 tahun, namun tetap selalu merasa perlu belajar dan meningkatkan kemampuan berkendara,” ujar Harry Wibowo kepada detikOto lewat surat elektronik.

Orangtua Harry selalu melarang dirinya mengendarai kendaraan. Orangtuanya pun punya alasan yang bagus.

“Alasan orang tua saya dulu adalah anak di bawah 17 tahun belum memiliki kesadaran untuk berbagi dan mengontrol emosi yang baik. Menurut beliau, teknik berkendara bisa dipelajari tapi teknik menguasai emosi biasanya tumbuh seiring usia. Oleh karena itu saya baru diizinkan membuat SIM ketika berumur 17 tahun lebih (kelas 1 SMA akhir) dan harus berlatih dahulu hampir 1 bulan,” tuturnya.

Dan memang meski ‘telat’ belajar naik motor, ketika sudah cukup umur, belajar teknik berkendara itu lebih mudah. “Selain itu kematangan emosi juga sudah mulai terbentuk sehingga kepatuhan terhadap aturan dan kemauan untuk berbagi jalan juga mulai terbentuk,” ujarnya.

“Saya sangat mendukung gerakan ini, kampanye juga perlu dilakukan dengan melibatkan para orangtua supaya mereka tidak memberikan kunci kendaraan kepada anak di bawah umur,” tutupnya.

Kami membuka kesempatan bagi Otolovers yang ingin bertukar pikiran mencari solusi mengenai isu ini atau memiliki pengalaman dengan anak-anak yang mengendarai kendaraan.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

2 Kecelakaan Seleb yang Masih di Bawah Umur

2 Kecelakaan Seleb yang Masih di Bawah UmurJakarta - Di Indonesia masih banyak anak-anak sekolah yang sudah diperbolehkan mengemudikan mobil atau membawa sepeda motor. Padahal, usia mereka belum genap 17 tahun atau masih di bawah umur. Akibatnya cukup fatal, karena bisa merenggut nyawanya sendiri atau orang lain.

Di kalangan selebritis pun demikian. Sudah banyak yang diperbolehkan oleh orangtuanya untuk membawa mobil ke sekolah atau ke tempat dimana ia pergi bermain. Bukti yang fatal pun tidak hanya sekedar isapan jempol, karena sudah ada 2 orang seleb di bawah umur yang mengalami kecelakaan.

Pertama Anda masih ingat dengan kecelakaan yang dialami oleh Abdul Qodir Jaelani (AQJ) atau Dul (13). Anak bungsu dari musisi Ahmad Dhani itu mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi KM 8. Mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikannya itu menabrak pagar pemisah sehingga masuk jalur berlawanan.

Mobil Lancer itu kemudian menyeberang dan menghantam Daihatsu B1349 TEN yang datang dari arah utara ke selatan. Mobil pun terdorong sehingga mengenai Avanza B 1882 UZJ. Kecelakaan yang terjadi pada pukul 00.45 WIB itu menewaskan 6 orang.

Dul masih bisa terselamatkan dari ancaman maut yang akan merenggut nyawanya itu. Saat diwawancara awal tahun ini, Dul mengaku masih trauma ketika naik mobil. Sebagai bentuk tanggung jawab, keluarga besar Ahmad Dhani sudah memberikan santunan bagi korban selamat peristiwa tersebut. Sedangkan, bagi korban meninggal, Dhani tetap memberikan bantuan rutin yang tak lain adalah biaya sekolah anak-anak mereka hinggal lulus.

Kecelakaan kedua dialami juga oleh Iqbaal, personel CJR. Belum lama ini Iqbaal yang masih berusia 16 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor.

Usai menunaikan salat Subuh di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (22/6/2015) Iqbaal jatuh dari sepeda motor dan ia harus dilarikan ke rumah sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Akibat kecelakaan itu, Iqbaal mengalami luka disekujur tubuhnya.
Halaman 1 2 »

(ady/ddn)

Trik Agar Anak Tidak Merengek Dibelikan Motor Atau Mobil

Trik Agar Anak Tidak Merengek Dibelikan Motor Atau MobilJakarta - Kalau anak sudah ada keinginan, kita sebagai orangtua biasanya suka enggak tahan kalau anak-anak sudah merengek. Jadinya apa pun keinginan anak-anak selalu dikabulkan. Tetapi kalau soal memberikan motor atau mobil, tunggu dulu ya!

Salah seorang pembaca detikcom, Gazali Arif Gunawan memberikan beberapa trik agar anak tidak merengek menggunakan kendaraan sendiri.

Gazali mengaku sudah mengamati gejala anak-anak mengendarai kendaraan sejak 2000. “Dan terus terang saya juga khawatir hal ini menimpa anak saya dan kerabat lainnya. Alhamdulillah saat ini anak laki saya yang paling besar (15 tahun) tidak mengendarai kendaraan baik di sekitar rumah ataupun untuk kesekolah, padahal anak tetangga kami yang sebaya hampir semuanya menggunakan kendaraan (motor),” ujarnya.

Menurutnya memang agar anak tidak mengendarai kendaraan kembali ke sikap orangtua masing-masing. Apakah mengakomodir atau tidak, juga mengkondisikan situasi di rumah. Tetapi setidaknya ada yang dilakukan Gazali sehingga anaknya tidak menggunakan kendaraan terutama motor.

1. Tidak menyediakan motor di rumah

“Sejak anak kelas 1 smp kami sudah tidak memiliki motor dengan tujuan agar anak tidak mencoba-coba naik motor (trust me….it works),” ujarnya

2. Antar jemput anak ke sekolah
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 5 Tipe E-Class

Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 5 Tipe E-Class Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia memperkenalkan 3 pilihan kendaraan dari keluarga The New E-Class yaitu E 400 Cabrio AMG, E 400 Coupe AMG dan E 200 Coupe AMG. Selain itu, dua model Estate dari E-Class juga dirilis yaitu E 400 Estate AMG dan E 250 Estate AVA.


Keterangan Foto :
E 400 Cabrio AMG dilengkapi dengan soft top dengan bahan berkualitas tinggi yang pada saat tertutup akan terkihat karakter siluet yang kokoh. Desain bagian depan E 400 Cabrio AMG yang sporty memberikan rasa kepercayaan diri kepada pengemudi saat berkendara. Lampu depan mencerminkan sisi dinamis dengan desain baru yang lebih menonjol ke seluruh bagian depan. Ist/Mercedes-Benz Indonesia.

Lebaran Rescue, Program Pelayanan 24 Jam dari Mercy

Lebaran Rescue, Program Pelayanan 24 Jam dari MercyJakarta - Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kembali menyelenggarakan program tahunan bertajuk Lebaran Rescue 2015. Program ini diadakan untuk mendukung pelanggan Mercy yang akan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Program servis 24 jam ini akan dimulai dari 14 Juli sampai 25 Juli 2015. Mercy akan menyebarkan titik Lebaran Rescue di beberapa kota di Jawa dan Sumatera.

"Sebagai salah satu bentuk komitmen Mercedes-Benz Indonesia, tahun ini kami kembali menyelenggarakan program Lebaran Rescue yang akan memberikan layanan unggulan bagi pelanggan setia di Indonesia. Kami berharap program ini dapat mendukung segala kebutuhan teknis kendaraan untuk kelanjaran perjalanan pengguna Mercedes-Benz," kata Deputy Director After Sales Technic an Service MBI, Ferdiyan Eka Surya.

Program ini akan menyediakan Posko Layanan di 9 titik yang difokuskan pada area tertentu dari Lampung hingga Jawa Timur. Di Lampung, posko layanan akan dibuka di Bandar Jaya atau Kota Bumi.

Selain itu, posko layanan juga bisa ditemui di Puncak, Bogor, Cipanas, Bandung, Brebes, Kebumen, Alas Roban, Tuban dan Ngawi.

Selain posko layanan, Lebaran Rescue 2015 juga akan didukung oleh jaringan diler resmi MBI di kota besar di seluruh Jawa. Mercy akan membuka Bengkel Siaga yang ada di Jakarta (2 diler), Surabaya (2 dier), Bandung (1 diler), Semarang (1 diler) dan Yogyakarta (1 diler). Di semua Posko Layanan dan Bengkel Siaga bakal disediakan berbagai suku cadang untuk mendukung proses perbaikan kendaraan.

Program ini dapat melayani masalah teknis dan non teknis pada kendaraan Mercy. Tidak hanya mobil pribadi, bus dan truk juga bisa memanfaatkan layanan ini.
Halaman 1 2 »

(rgr/ady)

Mercy E-Class Estate, Jawaban Mercy untuk Kebutuhan Orang Indonesia

Mercy E-Class Estate, Jawaban Mercy untuk Kebutuhan Orang IndonesiaJakarta - Mercedes-Benz Indonesia (MBI) resmi memperkenalkan dua model estate dari segmen E-Class yaitu E 400 Estate AMG dan E 250 Estate AVA. Keduanya bakal menjadi pilihan baru bagi orang-orang Indonesia yang ingin berpergian bersama keluarga.

Deputy Director Corporate Communication and External Affairs PT Mercedes-Benz Indonesia Elvera N. Makki mengatakan, tradisi orang Indonesia yang membutuhkan mobil praktis membuat pihaknya tak segan membawa dua model E-Class Estate terbaru sekaligus.

"Seperti kita ketahui tradisi orang Indonesia senang sekali berpergian ramai-ramai. Karena keluarga merupakan faktor penting. Jadi ini bisa menjadi petimbangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Vera kepada detikOto di Jakarta, Rabu (8/7/2015) malam.

Sebenarnya, MBI sudah menjual E-Class Estate di Indonesia sebelumnya. Tren permintaan E-Class Estate yang makin tinggi di Eropa juga ingin dibuktikan di Indonesia.

"Estate itu sesungguhnya sudah ada di Indonesia dan di dunia. Estate itu sudah lama, 5 tahun belakangan sudah ada. Tren Estate di Eropa tinggi sekali. Sehingga tahun ini kami memasukkan kembali wagon sebagai mobil keluarga untuk membuktikan permintaannya juga sangat baik," kata Vera.

Sebelum memasukkan generasi keenam dari E-Class Estate ini, MBI sudah menjual berdasarkan permintaan konsumen. Sayangnya, Vera enggan menyebut berapa banyak Estate yang sudah dijualnya.

"Sebelum ini kita buka penjualan berdasarkan permintaan," katanya.


(rgr/ddn)