Monday, August 17, 2015

Mobil Tenaga Surya Buatan Mahasiswa ITS Diuji Coba Jawa-Bali

Mobil Tenaga Surya Buatan Mahasiswa ITS Diuji Coba Jawa-BaliSemarang - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuat mobil tenaga surya atau Solar Car. Kali ini mobil yang diberi nama Widya Wahana V itu diujicoba untuk persiapan mengikuti World Solar Challenge 2015 (WSC 2015) di Australia tanggal 18-25 Oktober mendatang.

Nantinya di WSC 2015, Widya Wahana V akan menempuh jarak 3.000 km dari Darwin hingga Adelaide. Untuk mempersiapkan hal itu tim dari ITS melakukan uji coba dengan Tour de Java Bali yang berjarak 1.200 km.

"Ini untuk tes drive sebelum ke Australia," kata ketua ITS Solar Car Racing Team, Aufar Nugraha (23) kepada detikcom di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/7/2015).

Rute yang mereka tempuh di Tour de Java Bali yaitu Jakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar. Mereka dilepas oleh Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir hari Senin (17/8) kemarin tepat pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia di gedung BPPT.

Sementara itu hari ini mereka kembali memulai perjalanan setelah mampir di Semarang tepatnya di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Selama perjalanan, mobil tersebut mengalami kendala karena jalan di Pantura Jawa Tengah yang bergelombang. Bahkan sasisnya sampai retak sehingga harus dibawa menggunakan mobil carrier yang memang mengawal sepanjang perjalanan.

"Kendala kemarin karena desainnya bukan untuk jalanan Indonesia jadi terganggu polisi tidur dan lainnya. Kami perbaiki di sini," pungkas Aufar.

Mobil tenaga surya dengan body berbahan carbon fiber body itu mampu melaju jengan kecepatan maksimal 150 km/jam. Dengan motor listrik berkekuatan 12x2 kw, Widya Wahana V akan bersaing dengan perguruan tinggi ternama seperti Tokai University, Michigan, Stamford University, MIT, Cambridge University dan lainnya.

Tantangan yang akan dihadapi tim ITS di WSC 2015 adalah mengelola tenaga surya agar bisa menyelesaikan perjalanan maksimal 6 hari dengan waktu race yang ditentukan yaitu 9 jam atau pukul 08.00-17.00 waktu setempat.

Saat ini mobil Widya Wahana V dan 20 mahasiswa yang membuatnya sudah melanjutkan perjalanan setelah dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakilkan oleh Plh Sekda Provinsi Jateng, Joko Sutrisno.

(alg/ddn)

Diluncurkan, Honda Jazz Baru Laris Manis di India

Diluncurkan, Honda Jazz Baru Laris Manis di IndiaNew Delhi - Seperti halnya di Indonesia, varian hatchback Honda, Jazz, ternyata banyak diminati konsumen di India. Terbukti dalam waktu 30 hari sejak diluncurkan pada 8 Juli lalu, mobil ini sudah terlego 9.000 unit.

Laman Indianautosblog, Selasa (18/8/2017) melaporkan, Honda Motor di India kini berjuang keras untuk meningkatkan produksi agar bisa mengimbangi melonjaknya permintaan.

Bahkan saking derasnya pesanan itu, Honda di Negeri Sari itu harus mengurangi jatah produksi Honda Amaze dan Honda Mobilio.

Memang, akibat pemangkasan produksi tersebut, penjualan Honda Amaze dan Mobilio melorot sehingga menjadi 6.834 dan 4.589 unit. Padahal, sepanjang Juni penjualan Mobilio melorot 1.043 unit dan bulan sebelumnya sudah turun 909 unit.

Di India Honda Jazz ditawarkan dalam dua varian, yakni bermesin diesel dan bensin. Varian pertama bermesin disel 1.500 cc i-DTEC yang menghasilkan tenaga 99 bhp. Mesin ini juga digunakan oleh Honda City, Amaze, dan Mobilio.

Honda mengawinkannya dengan transmisi manual enam tingkat percepatan.

Hasil uji yang dilakukan secara intyernal dan disetujui lembaga berwenang membuktikan, konsumsi BBM mobil ini mencapai 27,3 km/liter.

Adapun varian kedua, bermesin bensin 1.200 cc i-VTEC yang bertenaga 90 bhp. Honda melengkapinya dengan transmisi manual lima tingkat percepatan atau transmisi otomatis CVT lima tingkat percepatan.

Untuk tipe manual konsumsi BBM-nya diklaim mencapai 18,7 km/liter dan tipe bertransmisi otomatis 19 km/liter.

Varian yang paling banyak dipilih konsumen adalah yang bermesin disel. Porsinya mencapai 60 persen dari total penjualan.

(arf/ddn)

Seperti Apa Kehandalan Mobil Matahari ITS?

Seperti Apa Kehandalan Mobil Matahari ITS?Semarang - Widya Wahana V, mobil tenaga surya buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap berlaga di World Solar Challenge (WSC) 2015 Australia bulan Oktober mendatang. Mobil ini disetting untuk perjalanan jarak jauh menghadapi perlombaan yang harus menempuh jarak 3.000 km.

Desain mobil dibuat minimalis dengan body terbuat dari carbon fiber, sasisnya berbahan semi monokok poly-Propane honeycomb.

Dari fisiknya, mobil tersebut terlihat ringan dengan body yang dipasangi panel surya menutupi bagian atasnya. Empat roda terlihat mengintip di balik body yang ceper itu.

Sedangkan bagian dalamnya, ada dua kursi untuk driver dan navigator. Tidak ada persneling di bagian tengah, namun diganti dengan layar kecil yang menampilkan gambar dari kamera yang dipasang di bagian belakang body sebagai pengganti kaca spion. Pedal yang disediakan juga hanya gas dan rem.

Sementara itu solar cell yang dipakai yaitu mono cristalline silicon solar cells 1.035 watt. Dengan solar cell tersebut tenaga yang dihasilkan bisa langsung digunakan untuk berjalan sekaligus disimpan di baterai lithium ion high capacity berkapasitas 97,2 volt DC, 15 kwh.

"Sistem kerjanya solar cell menangkap tenaga surya sebagai energi untuk jalan sekaligus mengisi daya baterai," kata General Manager ITS Solar Car Racing Team, Aufar Nugraha (23) kepada detikcom di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/8/2015).

Dengan baterai tersebut dan motor BLDC 12x2 kW, Widya Wahana V mampu melaju sejauh 700 km untuk sekali charge. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai yaitu mencapai 150 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Halaman 1 2 »

(alg/ddn)

Agar Tak Ada Lagi Dampak Negatif Akibat Moge, Indro Warkop Minta Tegakkan Hukum

Agar Tak Ada Lagi Dampak Negatif Akibat Moge, Indro Warkop Minta Tegakkan HukumProbolinggo - Setiap ada pengendara motor gede (moge), masih banyak masyarakat yang memandang sinis. Sebab, pengendara moge dianggap terlalu arogan.

Namun, pelawak legendaris sekaligus sebagai salah satu biker kondang, Indro Warkop mengatakan, agar tidak lagi kesan negatif, hukum yang berlaku diharapkan benar-benar ditegakkan. Dengan begitu, bikers yang arogan pasti tidak akan ada lagi.

"Kita ini salah kaprah, sebenarnya intinya apa, hukum kurang ditegakkan.
Kemarin di Pangandaran ada yang tabrakan, kita dengar tidak ada penindakan di sana. Maka dari itu tegakkanlah hukum," tegas Indro saat ditemui di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

Penindakan hukum maksud Indro adalah penindakan yang tidak pandang bulu. Jadi, siapa pun yang salah harus ditindak.

"Si Indro misalnya ngelanggar, ya harus ditindak. Mau dia orang terkenal kek, dia artis kek, dia mau apa tetap hukum! Jangan pandang. Jadi tidak bakal ada gini gini lagi," ucapnya.

Intinya, hukum diberlakukan benar-benar adil. "Kita jarang dengar kalau orang kaya yang melakukan sesuatu ditindak. Jangan sampai tajam ke bawah, tumpul ke atas," katanya.

Klub motor seperti Brotherhood, sebut Indro, bisa dijadikan contohnya. Anggota klub itu tidak akan melanggar lalu lintas.

"Sebut saja Brotherhood, mana ada yang berani ngelanggar. Tapi adakah dari mereka yang benar-benar melangar lalu lintas sampai sekarang? Tidak ada. Karena ketika itu terjadi dan dilaporkan, dipecat dia, dan ditarik emblemnya," ucap Indro.