Tuesday, October 20, 2015

Regulasi Pembuatan SIM Harus Jelas

Regulasi Pembuatan SIM Harus JelasJakarta - Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki oleh setiap pengendara kendaraan bermotor. Untuk mendapatkan SIM tersebut, calon pengemudi biasanya belajar nyetir dari pelatihan maupun otodidak.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Guru Besar Transportasi Universitas Tarumanegara, Leksmono Suryo Putranto.

Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 77 ayat 3 menyatakan bahwa untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi, calon pengemudi harus memiliki kompetensi mengemudi yang dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan atau belajar sendiri.

Isi pasal tersebut mendapat tanggapan dari Leksmono. Pentingnya keterampilan mengemudi menjadi sangat penting karena akan berdampak pada keselamatan pengendara serta orang lain. Keterampilan tersebut akan lebih baik didapatkan dengan mengikuti sekolah formal dibanding dengan otodidak atau belajar secara mandiri.

"Beberapa kecelakaan terjadi karena faktor manusia, bisa karena fisik, mental, maupun keterampilan mengemudi yang kurang. Soal keterampilan ini yang harus dipelajari karena menyangkut keselamatan pengendara dan orang lain. Harus ada yang memberikan pelatihan. Menjahit saja ada pelatihannya, apalagi mengemudi di jalan," ujar Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lantas Angkutan Jalan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) ini.

Dia juga menanggapi isi pasal pada undang-undang yang memperbolehkan orang secara otodidak belajar keterampilan berkendara. Ia menilai hal tersebut dilihat dari aspek sosiologis dan fakta objektif dari keadaan masyarakat di Indonesia.

"Kadang-kadang sebuah peraturan legal seringkali melihat fakta objektif dan sosiologi masyarakat. Kemungkinan kalau ada revisi, undang-undang tersebut bisa diperbaiki. Yang tidak ada kewajiban sekolah mengemudi saja orang malas membuat SIM apalagi jika diwajibkan ikut Sekolah Mengemudi. Nanti makin banyak orang yang enggan membuat SIM," katanya.

"Orang Indonesia kan maunya yang gampang, murah, kalau bisa gratis. Oleh karena itu kita harus menetapkan standar regulasi yang jelas (tentang pembuatan SIM). Inginnya seperti apa regulasi di negara kita,” tutupnya.


(ddn/ddn)

Pirelli Pastikan Bannya yang Dibuat di Indonesia Lebih Kompetitif

Pirelli Pastikan Bannya yang Dibuat di Indonesia Lebih KompetitifSubang - Pabrikan ban asal Italia, Pirelli, yang menggandeng PT Astra Otoparts pada 2014 lalu, sejak Juni lalu telah memproduksi ban Angel CT. Meski memiliki kualitas global, namun harga disebut lebih kompetitif. Mengapa?

"Kami mengggunakan bahan-bahan atau material dari berbagai negara, dan yang utama kami impor Eropa dan Amerika khususnya Brasilia. Tapi sebagian lainnya dari negara-negara Asia yang memiliki perjanjian kerjasama ekonomi dengan Indonesia," kata Business Unit Moto, Asia Pacific Marketing Manager Enrico Maria d'Aloja di pabrik Pirelli, Subang, Jawa Barat, Selasa (21/10/2015).

Memang, volume bahan-bahan itu masih relatif sedikit. Namun jika ditambah dengan tenaga kerja yang berasal dari lokal Indonesia, nilainya cukup lumayan.

"Jadi, kalau dibuat kumulatif soal biaya produksi tentu saja, akan lebih kompetitif jika dibanding produk brand lain yang sekelas. Ingat, kami tidak bicara perbandingan dengan produk lokal, tetapi brand dari luar," kata Enrico.

Namun, keunggulan lain yang bisa menjadi keunggulan kompetitif ban Pirelli dibanding merek lain sekelasnya adalah daya tahan atau umur pakai.

Enrico menyebut, tingkat durabilitasnya 30 persen lebih lama. Artinya, lanjut dia, dari sisi biaya pemakaian oleh konsumen lebih hemat 30 persen.

Pabrik Pirella yang dikelola oleh Evoluzione Tire - yang merupakan kongsi antara PT Astra Otoparts dan Pirelli Italia - itu sahamnya 60 persen dimiliki oleh Pirelli dan 40 persen Astra Otoparts.

Hanya, Enrico tak bersedia memberikan angka pasti berapa harga ban buatannya itu. Dia berdalih, hal itu merupakan bagian dari strategi global Pirelli. "Yang pasti, bisa kami sebut lebih kompetitif dengan alasan yang seperti saya sebutkan tadi," ucapnya.


(arf/ddn)

Suzuki Swift Bakal Usung Platform Milik Baleno

Suzuki Swift Bakal Usung Platform Milik BalenoNew Delhi - Suzuki dikatakan tengah mempersiapkan model terbaru dari Swift. Uniknya model terbaru Swift kali ini akan mengusung platform baru, yakni milik Baleno.

Kabar ini langsung disampaikan Suzuki India, bahkan dikatakan model terbaru Swift ini akan resmi diperkenalkan semester kedua tahun depan secara global. Seperti dilansir indianautosblog, Rabu (21/10/2015).

Sumber Suzuki di India mengatakan, perubahan Swift kali ini dirasa wajar, mengingat Swift sudah 5-6 tahun tidak mengalami perubahan. Dan generasi terbaru Swift ini pun dikabarkan tengah diuji.

Platform terbaru Suzuki Swift kali ini dikatakan bakal lebih aman. Meski demikian, Swift bakal lebih ringan hingga 100 kg.

Selanjutnya dipastikan, jika memang New Swift ini masuk ke dalam jalur produksi di India. New Swift akan menggunakan konten lokal India sebanyak 98 persen.

Sayang, belum diketahui secara pasti perubahan apa saja yang bakal ditawarkan New Swift terbaru ini. Baleno sendiri akan diluncurkan di India dalam waktu dekat.


(lth/ddn)

Toyota Tarik 5 Model Mobil

Toyota Tarik 5 Model Mobil Sydney - Toyota mengumumkan penarikan 5 model mobil, Aurion, Camry, Corolla, Kluger, RAV4 dan Yaris yang diproduksi antara Agustus 2005, Agustus 2006, Januari 2009 dan Desember 2010. Penarikan harus dilakukan karena masalah pada tombol power window.

Toyota Australia menuturkan tombol power window itu mengalami masalah karena saat diproduksi, gemuknya kurang banyak.

Hal ini bisa menyebabkan tombol mengalami korsleting dan meleleh. Dalam skenario terburuk bisa menghasilkan asap atau kebakaran.

Toyota memperkirakan ada 300.000 unit kendaraan yang terlibat, namun mereka memastikan tidak ada korban cedera.

Penarikan merupakan bagian dari proses penarikan yang diumumkan tahun 2012 lalu.


(ddn/ddn)

Pirelli Nilai Indonesia Sangat Potensial

Pirelli Nilai Indonesia Sangat PotensialSubang - Pirelli Asia Pte Ltd, hari ini meluncurkan varian ban buatannya, Angel CT, di Indonesia. Potensi pasar Indonesia terutama segmen underbone dan motor sport kelas entry level 150 - 250 cc sangat besar.

"Kalau kita lihat segmen pasar motor Indonesia, khususnya kelas 150 -250 cc juga semakin berkembang, menyusul segmen skuter matik. Begitu pun dengan underbone yang juga masih terus eksis," tutur Busniness Unit Moto, Asia Pacific Marketing Manager Enrico Maria d'Aloja di pabrik Pirelli, Subang, Jawa Barat, Selasa (21/10/2015).

Menurutnya, pertumbuhan populasi motor sport segmen 150-250 cc, di Indonesia juga diikuti oleh hobi para pemiliknya. Termasuk melakukan turing dan kegiatan petualangan lainnya.

"Tentunya, ini membutuhkan dukungan ban yang sesuai dan mumpuni," kata dia.

Meski saat ini pasar Indonesia, khususnya pasar sepeda motor tengah mengalami kelesuan, namun hal itu tak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli sepeda motor sport. Hasil survei Pirelli menunjukan, pembelian motor sport masih terus terjadi, walau secara volumenya tak sebesar tahun sebelumnya.

"Tetapi secara porsi dari penjualan, segmen motor sport juga terus tumbuh," ujar Enrico.

Dia berpendapat potensi pasar Indonesia masih sangat besar karena potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih besar. Tingkat pendapatan masyarakat Indonesia juga berpotensi terus berkembang.

"Kalau saat ini ekonomi masih lesu, itu lumrah. Ini juga tak lepas dari kondisi ekonomi global. Tapi kami percaya, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial," papar Enrico.

Terlebih, lanjut dia, kepemilikan motor di Indonesia masih belum merata. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, rasio kepemilikan masih jauh dari ideal.

Tentunya, kondisi itu menjadi potensi tersendiri bagi pabrikan ban seperti Pirelli. Sebab, pemilik motor di Indonesia juga mengikuti perkembangan gaya hidup, kenyamanan dan keamanan berkendara. "Sementara, brand Pirelli juga sudah dikenal di berbagai belahan dunia," imbuh Enrico.


(arf/ddn)

KNKT: Mobil di Indonesia Banyak yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan

KNKT: Mobil di Indonesia Banyak yang Tidak Memenuhi Standar KeamananJakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengkritik standar keamanan mobil-mobil yang beredar di Indonesia. Produsen mobil diminta untuk menerapkan standar yang lebih tinggi.

"Kendaraan-kendaraan di Indonesia sudah banyak yang tidak memenuhi safety standard. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) harus menetapkan standar yang lebih tinggi untuk Indonesia, jangan hanya jualan saja," ujar Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lantas Angkutan Jalan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi Leksmono Suryo Putranto di Jakarta.

Dia menambahkan akibat kurangnya standar keselamatan, angka kecelakaan meningkat. Dia mengatakan peran Gaikindo sebagai wadah dari industri kendaraan bermotor di Indonesia bisa menerapkan standar keselamatan yang tinggi pada kendaraan bermotor.

Jumlah korban yang meninggal dunia dengan sia-sia akibat kecelakaan meningkat pada periode April-Juni 2015. Tercatat sebanyak 4. 814 jiwa melayang disebabkan kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Angka tersebut juga beriringan dengan pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang cukup pesat.

Leksmono yang juga guru besar di Universitas Tarumanegara ini menilai seharusnya perkembangan jumlah kendaraan bermotor harus berbarengan dengan penerapan standar keselamatan yang tinggi.

Gaikindo beserta pemerintah memiliki kewajiban agar industri otomotif di Indonesia tak hanya berjualan saja, tapi juga memerhatikan standar keselamatan yang tinggi pada kendaraan bermotor.

"Peran pemerintah juga penting agar jangan membiarkan industri otomotif berjualan tanpa memerhatikan standar safety yang tinggi. Kita harus melindungi masyarakat Indonesia dari kematian yang sia-sia,” ujarnya.


(ddn/ddn)

25 Tahun Jadi Usia Matang Untuk Mengemudi

25 Tahun Jadi Usia Matang Untuk MengemudiJakarta - Kecelakaan lalu lintas yang dialami remaja semakin mengkhawatirkan. Menurut data Bank Dunia, kecelakaan yang berujung kematian yang melibatkan remaja usia 16 tahun hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan usia 18 dan 19, bahkan tiga kali lebih sering dibanding yang berusia di atas 20 tahun.

Sebuah fakta menarik ditemukan oleh National Institute of Health (NIH). Dalam risetnya, mereka mengaitkan antara banyaknya kecelakaan tersebut dengan perkembangan otak. Menurut mereka, perilaku ugal-ugalan remaja disebabkan karena bagian dalam otak yang mengontrol perilaku impulsif belum berkembang secara sempurna.

Bagian yang mengukur risiko dan mengontrol perilaku impulsif tersebut baru akan berkembang sepenuhnya ketika seseorang telah mencapai usia 25 tahun.

Selain itu, melonjaknya reseptor dopamine yang berfungsi menangkap sinyal rasa bahagia, membuat para remaja merasakan keinginan yang meledak-ledak. Hal ini juga sering kali menjadi pemicu untuk melupakan risiko atas perbuatannya sendiri.

Meski demikian, fakta ini tidak berarti melarang secara penuh bagi remaja untuk mengemudikan kendaraan. Di sisi lain itu juga jalan keluar untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas. Yang harus dilakukan adalah membiasakan remaja untuk mengemudi dengan aman sesuai dengan standar yang ada.

Orang tua juga harus instropeksi diri sendiri,apakah kebiasaan berkendara Anda sudah aman atau belum. Hal ini sering luput, padahal anak mengamati dan mengikuti perilaku orangtuanya.

Ada tiga alasan yang juga melatar belakangi kenapa anak dan remaja mengemudikan kendaraan bermotor dari sisi pandangan psikologis.

1. Mengikuti lingkungan

Mereka ingin seperti apa yang mereka lihat, entah itu teman sebayanya yang sudah mengendarai kendaraan atau pun ingin seperti orang dewasa yang juga sudah mengendarai kendaraan

2. Orang tua

Seperti yang telah dijelaskan di atas, mereka sebagai anak-anak melihat dan mengamati perilaku Anda sebagai orang tua. Melihat orang tuanya mengebut di jalan sempit, membelok tanpa menyalakan lampu sein dan tindakan agresif lainnya.

Sudah tentu anak-anak seharusnya di bawah pengawasan khusus dari orang tuanya. Dan kenapa bisa seorang anak atau remaja yang memang belum diperbolehkan mengendarai kendaraan, sampai bisa mengemudi ke jalan raya yang di mana penuh dengan hak orang lain, bagaimana Anda sebagai orang tua bisa membiarkan hal itu terjadi?

3. Aturan hukum

Seharusnya dengan peraturan jelas, sudah past dibutuhkan ketegasan dari para orang tua ataupun para penegak hukum yang bertugas di jalan raya.

Aksi para penegak hukum yang patut diacungi jempol adalah yang jika melihat anak-anak atau remaja berkumpul terlebih pada malam hari akan ditindak atau ditegur. Seperti yang sering Anda lihat di salah satu acara di televisi mengenai Kepolisian Negara Republik Indonesia.


(lth/ddn)

Ini Bocoran Chevrolet Trax yang Bakal Dijual di Indonesia

Ini Bocoran Chevrolet Trax yang Bakal Dijual di IndonesiaBupyeong - General Motors Indonesia (GMI) telah memperkenalkan Chevrolet Trax di ajang Gaikindo Indonesia Intertantional Auto Show (GIIAS). GMI memboyong Chevrolet Trax langsung dari Korea Selatan.

Sebelum resmi dijual di Indonesia, GM Korea sedikit membeberkan spesifikasi teknis dari Chevrolet Trax. Sport Utility Vehicle (SUV) kompak yang akan dijual di Indonesia menggunakan mesin bensin 1.4 liter.

Program Engineering Manager GSUV-Trax dari GM Korea, Jung Woo Yu mengatakan, Chevrolet Trax mengisi segmen SUV-B. Mobil ini mampu menampung 5 orang penumpang.

"Trax memiliki panjang 4.245mm, lebar 1.775 mm dan tinggi 1.670mm, wheelbase 2.555mm," jelas Jung Woo.

Mesin yang digunakan adalah mesin bensin 1.4 liter dengan turbo. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan.

Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 140 daya kuda. Sementara torsinya 200 Nm.

Jung Woo menyebut, uniknya Chevrolet Trax adalah pada eksterior dan interiornya. Mobil ini mengusung bentuk eksterior yang kompak.

"Selling point unik selanjutnya adalah harga pembelian yang atraktif dan nilai tinggi. Selain itu, Chevrolet Trax memiliki storage depan/belakang dan bagasi yang serbaguna," kata Jung Woo.


(rgr/lth)

Audi A3 e-Tron untuk Bad Boy

Audi A3 e-Tron untuk Bad BoyJakarta - Kalau biasanya promo mobil ramah lingkungan, identik dengan kesan baik dan ramah lingkungan. Berbeda dengan Audi yang coba keluar dari pakem yang ada.

Seperti coba 'mengkacangi' Toyota Prius dan BMW. Audi A3 e-Tron hadir dengan menampilkan ketangguhan sesungguhnya dari sebuah mobil hybrid. Seperti dilansir youtube, Rabu (21/10/2015).

Dikatakan Audi A3 e-Tron dikatakan akan hadir di Amerika Agustus tahun depan, dengan dibanderol USD 37.900.

Sebagai pengingat Audi e-Tron bakal hadir 1.4 liter TFSI turbo gasoline. Motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga hingga 75 kW dan torsi 330 Nm.

Nah penasaran bagaimana aksinya Audi A3 e-Tron ini beraksi? Simak video yang berikut ini.