Tuesday, April 12, 2016

Diler Ford: Mobil Ford Masih Ada dan Terus Beroperasi

Diler Ford: Mobil Ford Masih Ada dan Terus BeroperasiJakarta - Agen Pemegang Merek (APM) Ford di tanah air PT Ford Motor Indonesia sudah menghentikan aktivitas mereka di Indonesia. Namun salah satu diler terbesar Ford di tanah air, Ford Nusantara masih terus berjuang meyakinkan bahwa Ford di Indonesia masih terus berjalan baik purna jual atau servicenya.

"Ini yang coba, kami terus yakinkan kepada konsumen Ford masih ada, dan terus beroperasi," ujar Bina, penanggung jawab Ford di IIMS 2016.

Namun dirinya juga mengakui, konsumen saat ini masih banyak yang ragu akan ketersediaan purna jual dan service Ford di Indonesia.

"Tapi memang masih banyak konsumen yang ragu akan keberadaan kami (Ford-Red). Tapi kalau soal prod uk konsumen sudah sangat tahu akan ketangguhannya. Oleh sebab itu sebenarnya konsumen itu hanya butuh pernyataan Ford saja," tambahnya.

Terbukti, lanjut Bina, di IIMS 2016, banyak pecinta Ford yang melakukan pemesanan mobil Ford.

"Masih banyak konsumen yang menginginkan Ford, seperti EcoBoost. Bahkan untuk Mustang saja, sudah ada 2 konsumen yang menginginkannya, dan rencananya kami akan mendatangkannya lebih banyak lagi," ujarnya.

Perkembangan terbaru, pengacara David Tobing mengaku sudah mendapatkan jaminan dari Agen Pemegang Merek Ford, PT Ford Motor Indonesia. David yang asalnya menggugat Ford akhirnya berdamai dengan produsen mobil Amerika itu.

Salah satu poin perdamaian adalah FMI berjanji tidak akan menutup, melakukan pembubaran, atau mengakhiri operasinya di Indonesia atau melikuidasi atau mengalami likuidasi atas status badan hukum FMI.

Ford akan menunjuk pihak ketiga selambat-lambatnya pada 31 Maret 2017 untuk melanjutk an segala bentuk hak dan kewajiban serta tanggung jawab FMI.

Selama tenggat waktu tersebut, FMI berjanji akan memenuhi segala kewajiban pelayanan purna jual, meliputi garansi, layanan perbaikan, pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang, melalui jaringan distributor yang ada atau melalui pengaturan alternatif yang layak.



(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment