Friday, April 1, 2016

Mau Jadi Negara Industri Otomotif? Industri Komponen Jangan Dilupakan

Mau Jadi Negara Industri Otomotif? Industri Komponen Jangan DilupakanJakarta - Industri komponen dalam negeri sangat membantu jika Indonesia ingin menjadi negara industri otomotif. Sebagai perbandingan, Thailand yang unggul dalam industri otomotif kini memiliki 2.000-an industri komponen, sedangkan Indonesia baru 800.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengatakan, industri komponen dalam negeri harus maju. Dia menyebut, industri komponen harus masuk ke Indonesia sebanyak mungkin.

"Industri komponen kita harus maju. Kalau tidak susah. Kita merasa bahwa industri komponen harus masuk sebanyak mungkin. Industri komponen kita cuma 800, Thailand sudah 2.500, Bos," kata Jongkie d i Jakarta.

Untuk mengejar pengembangan industri komponen dalam negeri, Jongkie menyarankan, pemerintah memberikan tax holiday (pembebasan pajak yang diberikan kepada perusahaan yang baru dibangun pada sebuah negara dalam periode tertentu) kepada industri komponen yang baru masuk Indonesia. Menurutnya, negara lain pun sudah menerapkan hal itu.

"Salah satunya yang kita usulkan ke pemerintah memberikan tax holiday. Pak Jokowi nanya, 'Kalau saya berikan (tax holiday) kamu yakin (industri komponen) masuk?' Saya jawab, 'Pak, kalau negara lain memberikan, Indonesia tidak, dia (investor) pilih yang mana?'. Logikanya begitu," ujar Jongkie.

Salah satu negara yang memberikan insentif itu adalah Vietnam. Di negara itu, industri komponen dalam negerinya masih kecil sehingga mereka mengejar agar investor datang ke negaranya.

"Vietnam itu memberikan. Tanah disiapin, bayar belakangan enggak apa-apa. Listrik ada, air ada, gas ada, tax holiday 10 tahun. Vie tnam, Thailand memberikan," ujar Jongkie.
(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment