Monday, August 29, 2016

Asal Regulasi Jelas, TMMIN Siap Bawa Teknologi Keamanan Kendaraan

Asal Regulasi Jelas, TMMIN Siap Bawa Teknologi Keamanan KendaraanOyama - Beruntung detikOto diajak melihat, bagaimana Toyota melakukan uji fitur keamanan dari produk mereka seperti Toyota Prius Generasi ke-4. Tapi mungkinkah berbagai fitur ini diterapkan di Indonesia?

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, menjelaskan hal ini mungkin saja terjadi. Namun dirinya mengakui, siapkah Indonesia menerima berbagai teknologi keamanan yang ditawarkan Toyota?

"Mobil kita semua sudah bisa diterapkan teknologi keamanan terbaik, tapi semuanya balik ke regulasi lagi untuk bisa diterapkan (di setiap produk Toyota-Red)," ujar Warih di Jepang.

"Sudah siapkah teknologinya? Kita sudah siap dan bisa saja diterapkan di Indonesia, asal regulasinya jelas," tegas Warih.

Bahkan, lanjut Warih, hal ini bisa saja terwujud dengan cepat lahir di Indonesia jika kendaraan dengan teknologi keamanan tinggi ini bisa diserap dengan baik di pasar domestik Indonesia.

"Kalau secara teknologi kita bisa saja menerapkan teknologi keamanan ini, apalagi kalau mobil ini memiliki skala ekonomi yang baik. Seperti bisa diterima dengan baik di pasar domestik mencapai 2000-3000 unit per bulan, itu pasti kita akan produksi dalam negeri," tambahnya.

Sebagai catatan, berbagai produk Toyota di Indonesia sudah ada yang dilengkapi berbagai fitur terbaik, baik dari segi keamanan dan ramah lingkungan.

Sebut saja seperti menggunakan komponen passive safety seperti bentuk badan kendaraan, sabuk pengaman, dan pop-up hood dengan komponen active safety seperti Anti-lock Break System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) dapat ditemui di Kijang Inno va, Fortuner, Sienta, Vios, Limo, Yaris, dan Etios, yang diproduksi di pabrik-pabrik milik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Fitur-fitur ini berlaku untuk mobil yang dipasarkan di Indonesia maupun yang ditujukan untuk pasar ekspor.
(lth/rgr)

0 comments:

Post a Comment