Wednesday, September 14, 2016

8 Langkah Berkendara yang Aman dan Nyaman

8 Langkah Berkendara yang Aman dan NyamanJakarta - Keselamatan berkendara tak henti-hentinya disuarakan oleh berbagai kalangan. Kecelakaan biasanya terjadi akibat kelalaian manusia atau kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.

Agar di jalanan kita tetap aman dan nyaman dan berkendara, AstraWorld memberikan 8 langkah sederhana:

1. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Selain melakukan perawatan secara berkala, ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan sebelum berkendara:

dok Pertamina Lubricantsdok Pertamina Lubricants



a. Periksa kondisi internal kendaraan, seperti kecukupan cairan dan oli di sekitar ruang mesin. Selain itu cek kondisi mesin dengan mendengarkan suara abnormal yang timbul dan lihat apakah ada indikator di dashboard yang menyala saat mesin dinyalakan.

b. Periksa kondisi eksternal, seperti lampu-lampu dan wiper, apakah berfungsi dengan baik. Di samping itu, pastikan kondisi kembang semua ban dalam keadaan baik dan tidak kurang angin.

Foto: Dadan KuswaraharjaFoto: Dadan Kuswaraharja


2. Atur posisi tempat duduk sebelum berkendara. Pastikan tinggi dan jarak tempat duduk dan sandaraannya masih membuat pergelangan tangan menempel ke roda kemudi paling atas. Jarak yang terlalu jauh akan membuat Anda kehilangan kendali atas lingkar kemudi, sedangkan jarak yang terlalu dekat akan menyulitkan Anda saat bermanuver, terutama untuk menjangkau jarak terdekat lingkar kemudi dengan tubuh.



3. Sebisa mungkin tempatkan tangan pada posisi pukul 3 dan 9. Hal ini terkait dengan kemudahan dalam bermanuver saat posisi tangan pada posisi pukul 3 dan 9, serta mengurangi risiko cedera pada tangan pada saat airbag di lingkar setir mengembang. Selain itu pastikan saat penyetelan tempat duduk, instrumen pada dashboard, tombol-tombol lampu sein, lampu utama, wiper dan stik transmisi dapat dengan mudah dicapai.
dok Boschdok Bosch


4. Usahakan posisi kaki tidak terlalu menekuk karena akan membuat kaki cepat lelah dan sirkulasi darah kurang bagus. Jarak yang terlalu jauh juga tidak baik karena akan membuat Anda kesulitan menjangkau pedal. Untuk mengukur jarak yang baik, saat pedal ditekan posisi tumit masih bisa menjangkau lantai kabin.



5. Atur kaca spion. Untuk spion samping, usahakan sedikit bagian belakang kendaraan saja yang terlihat. Sedangkan spion tengah usahakan pandangan sampai belakang kendaraan dapat terlihat dengan baik.

Pengaturan spion mempermudah melihat kendaraan lainPengaturan spion mempermudah melihat kendaraan lain


6. Perhatikan sekeliling kendaraan. Penting bagi pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi sekeliling kendaraan, sebagai antisipasi atas risiko yang mungkin terjadi. Hal ini bisa dilakukan dengan konsentrasi ke depan mobil dan usahakan sesekali melirik ke arah spion, baik spion samping atau spion tengah sehingga kondisi sekeliling kendaraan terpantau secara berkala.


7. Jaga jarak aman. Penting bagi pengendara untuk selalu menjaga jarak aman kendaraan. Hal ini berkaitan dengan antisipasi pengereman saat kendaraan di depan memperlambat lajunya. Semakin cepat kecepatan kendaraan, semakin jauh jarak aman yang diambil.



8. Pastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain. Hal ini juga sangat penting karena pengendara lainnya seperti anda bisa mengantisipasi atas risiko yang bisa terjadi.

Sebagai komunikasi dengan pengendara lainnya terutama saat akan berpindah posisi selalu gunakan lampu sign. Selain itu Anda bisa gunakan lampu 'dim' atau klakson agar pengendara lainnya tahu keberadaan kendaraan anda. Gunakan dengan bijaksana, karena salah-salah Anda bisa dianggap menggangu pengendara lainnya.
(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment