Tuesday, September 20, 2016

Sigra Diisi 7 Penumpang Amblas, Daihatsu Jamin Masih Aman

Sigra Diisi 7 Penumpang Amblas, Daihatsu Jamin Masih AmanJakarta - Astra Daihatsu Sigra didesain untuk menjadi mobil berkapasitas tujuh orang penumpang yang masuk dalam segmen LCGC. Namun, jika digunakan 7 orang penuh, mungkin suspensi mobil Sigra akan turun sehingga terlihat amblas.

Menanggapi hal itu, pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, mobil yang diisi 7 orang penumpang itu masih tetap aman meski terlihat amblas. Penurunan mobil tersebut dijamin Daihatsu tidak mengganggu fungsi mobil.

"Pada dasarnya semua mobil dimasukkan kapasitas full, pasti turun. Tetapi, kami warranty lagi, penurunan itu tidak mengganggu fungsi mobil," kata Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra di Astra International Daihatsu Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Menambahkan pernyataan Amel, Technical Service Executive Coordinator ADM, Anjar Rosjadi mengatakan, konsep Sigra itu adalah LCGC untuk 7 penumpang dan Daihatsu sudah mendesain mobil LCGC ini untuk 7 orang penumpang. Namun pada kenyataannya, tidak setiap hari pengguna mobil di Indonesia memanfaatkan mobilnya untuk mengangkut penumpang hingga penuh.

"Kita desain Sigra sebagai LCGC 7 penumpang tetapi juga tetap nyaman digunakan sehari-hari. Karena kalau bicara pengalaman, seberapa sering sih mobil diisi 7 orang full dibandingkan peggunaan seharian yang memang 2-4 penumpang. Ketika berbicara suspensi artinya kita berbicara tuning yaitu seninya mengatur suspensi biar tetap nyaman di kondisi load minimum, tetapi tetap aman dan nyaman di kondisi optimum. Meskipun secara penampilan terlihat amblas, tetapi secara handling, kenyamanan tidak masalah sama sekali. Jadi dia tetap nyaman dan enak dikendarai pada penggunaan 4 penumpang atau 7 penumpang," jelas Anjar.

Mobil yang turun tersebut ketika diisi 7 orang penumpang hanyalah tampilannya saja. Tapi, kata Anjar, secara fungsi tidak berpengaruh.

"Itu hanya appearance dari suspensi. Titik atau center of gravity Sigra itu sendiri diatur sedemikian rupa, sehingga secara tampilan memang terlihat berbeda (lebih turun) tapi titik bobot kendaraan tetap pada posisi yang sama sehingga kenyamanan dan driving bobotnya tetap didapat," kata Anjar.

Amel menambahkan, itu terjadi juga pada saat pertama kali Avanza-Xenia diluncurkan. Kala itu, Avanza-Xenia dibuat untuk 7 penumpang sehingga suspensinya dibuat lebih keras. Konsekuensinya, mobil terasa tidak nyaman.

"Waktu pertama Xenia-Avanza dikeluarkan, kita buat produk dengan konsep 7 penumpang full sehingga setting suspensinya dibuat lebih keras sehingga waktu digunakan 7 penumpang dia akan rata. Tapi dalam kenyataannya sehari-hari dipakai 1-2 orang, di jalanan itu karena agak ke ras jadi mantul-mantul suspensinya. Itu membuat kita merevisi produk-produk kita selanjutnya, termasuk Avanza-Xenia. Ini kan seni membuat mobil. Kami memberikan masukan kepada desainer, karena desainer berpikiran ini akan dipakai 7 penumpang terus-terusan. Tetapi dalam kenayataannya sehari-hari tidak akan dipakai 7 orang. Oleh karena itu, kami buat sedemikian rupa sehingga minimum atau maksimum dia tetap nyaman dan di jalan tidak mantul-mantul. Dibikin titik gravitasinya sedemikian rupa sehingga tetap nyaman saat diisi 2, 3, atau 7 orang penumpang," kata Amel.

Tapi, Anjar menegaskan, jika pengguna Sigra memanfaatkan mobilnya untuk mengangkut 7 orang penumpang setiap saat, tidak akan menjadi masalah.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment