Monday, January 11, 2016

Jual Mobil Sendiri Atau Lewat Perantara Diler?

Jual Mobil Sendiri Atau Lewat Perantara Diler?Washington - Otolovers berencana untuk menjual mobil? Bingung dengan pilihan menjualnya sendiri atau melalui diler? Jangan khawatir, beberapa alasan ini bisa jadi pertimbangan Otolovers yang ingin menjual mobil.

Sebelum menjual mobil, Otolovers perlu melakukan beberapa hal berikut yang dilansir Huffington Post, Selasa (12/1/2016) agar mobil dalam kondisi bagus saat dijual.

1. Pahami Nilai Jual Mobil

Lakukan penelitian atau penelusuran untuk melihat harga mobil yang akan dijual. Otolovers bisa melakukannya secara online dan bisa menimbang apakah mobil lebih baik dijual sendiri atau melalui diler.

2. Bersihkan Mobil

Pembeli tentu saja ingin membeli mobil dalam k eadaan bersih dan masih bagus. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan mobil sebelum memasarkannya agar menarik perhatian pembeli.

3. Ketahui Keadaan Mobil

Perhatikan kondisi mobil, apakah membutuhkan perbaikan atau servis khusus. Biaya perbaikan juga dapat menjadi pertimbangan Otolovers dalam mengalkulasi harga jual mobil.

Nah, setelah Otolovers melakukan tiga hal diatas, hal pro dan kontra berikut ini bisa menjadi pertimbangan Otolovers yang ingin menjual mobil. Otolovers bisa menyimpan lebih banyak uang hasil penjualan jika mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik dan tepat.

Pro:

1. Harga Jual Lebih Tinggi

Menjual mobil tanpa melalui jasa diler, membuat harga pastinya lebih tinggi. Otolovers tidak perlu memberikan uang komisi atau jasa kepada diler. Uang hasil penjualan dapat disimpan lebih banyak.

2. Tampilan Lebih Bagus

Lewat situs jual beli online, maupun memasarkannya lewat sosial media, Otolove rs bisa berkreasi membuat tampilan lebih bagus. Hal itu pastinya akan menarik perhatian calon pembeli yang melihat mobil.

3. Tidak Ada Pergeseran Harga

Jika Otolovers menjual mobil di diler, harga mobil Otolovers akan tergeser dari mobil-mobil yang baru saja masuk. Beda halnya jika Otolovers menjualnya secara mandiri. Harga dijual sesuai dengan yang ditargetkan oleh Otolovers.


Kontra

1. Waktu Banyak Terbuang

Ketika Otolovers menjual mobil tanpa lewat jasa diler, Otolovers harus banyak meluangkan waktu untuk menjawab telepon, sms, atau bertemu orang. Jika Otolovers tergolong orang yang penuh dengan kegiatan dan kesibukkan, pastinya akan menyulitkan.

2. Penipuan dan Keamanan

Hal yang satu ini pastinya pernah ditemui saat melakukan transaksi jual beli. Otolovers perlu waspada terhadap bentuk penipuan apalagi jika orang asing yang ingin melihat mobil secara langsung di rumah.

Jadi, sudah memutuskan untuk menjua l mobil lewat diler atau menjualnya sendiri, Otolovers?






(nkn/ddn)

Tanpa Pelat Nomor, Pengemudi Kendaraan Roda Tiga Didenda Rp 10,6 Juta

Tanpa Pelat Nomor, Pengemudi Kendaraan Roda Tiga Didenda Rp 10,6 Juta Shenzhen - Seorang pemuda di Shenzhen dengan santainya mengemudikan mobil roda tiga buatan pabrikan Amerika Serikat, Polaris Industries, di jalanan kota tanpa pelat nomor. Akibatnya pemuda itu didenda 5.000 yuan atau sekitar Rp 10,66 juta.

Seperti dilansie NetEase dan Shanghaiist, Selasa (12/1/2016), di Amerika Serikat kendaraan yang dibanderol US$ 23.999 atau sekitar Rp 328,79 juta dan di China 310.000 yuan atau sekitar Rp 661 juta, itu masuk kategori motor. Maklum, selain jumlah rodanya yang hanya tiga, dari sisi besaran mesin juga kecil.

Hanya, lain di Amerika, lain pula di China. Kendaraan itu masuk kategori mobil. Namun yang pasti, apa pun alasannya, kendaraan itu wajib memiliki pelat nomor seperti kendaraan bermotor umumnya.

Lantaran itulah, ketika kendaraan tersebut  lalu-lalang di kota bisnis terbesar di China itu, membetot perhatian masyarakat termasuk aparat keamanan.  Maklum, selain bentuknya yang unik, aura mobil mewah juga mencuat kuat.

Saat kendaraan dihentikan oleh petugas, ganjaran yang diberikan kepada pengemudinya adalah denda senilai  5.000 yuan atau senilai Rp 10,66 juta. Namun, tidak dijelaskan mengapa kendaraan itu tak dilengkapi pelat nomor dan bagaimana cara pembeliannya, legal atau tidak.


(arf/ddn)

Ini Curhat Pemilik Honda HR-V yang Bermasalah di Jember

Ini Curhat Pemilik Honda HR-V yang Bermasalah di JemberJakarta - Masalah pada Honda HR-V yang ramai diperbincangkan di dunia maya belum berkahir. Setelah Asisten Service Manager Honda Pondok Indah, Jehan Auda Adji Prakasa mengonfirmasi bahwa kasus kerusakan HR-V yang terjadi di Jember tidak ditemukan di Jakarta, pemilik HR-V asal Jember yang mempublikasikan masalahnya ke forum di internet pun angkat bicara.

Hampir 10 kali pengguna Honda HR-V itu melakukan servis di bengkel meski kilometer mobil baru mencapai 8 ribu. Terdapat bunyi getar pada bagian dashboard serta kaki depan saat melewati jalan tidak rata. Ia juga mengeluhkan adanya suara seperti air di bagian kaki-kaki belakang.

Rudy Dewantara, pemilik HR-V 1.8 yang bermasalah ter sebut mengatakan, pernyataan Jehan bertentangan dengan fakta. Sebab menurut Rudy, ada pemilik HR-V di Jakarta yang mengalami masalah yang sama dan belum terpecahkan.

"Pernyataan asisten manager itu sangat bertentangan dengan fakta. Saya bisa menunjukkan data-data pemilik HR-V di Jakarta yang sudah bolak-balik bengkel dan masalahnya belum selesai," kata pemilik HR-V 1.8 asal Jember itu kepada detikOto saat menanggapi pemberitaan berjudul 'Ini Tanggapan Honda Jakarta Soal Isu Kerusakan HR-V'.

Rudy mengaku sempat mengumpulkan data-data pemilik HR-V yang bermasalah dari beberapa kota di Indonesia. Kepada detikOto, Rudy memberikan data terbaru mengenai 11 kasus kerusakan Honda HR-V dari beberapa kota.

"Sangat keberatan. Karena jelas-jelas kasusnya sudah banyak," kata Rudy.

Rudy juga menanggapi perka taan dari Jehan soal noise catcher. Menurutnya, alat noise catcher ada juga di bengkel di Jember.

"Selama keluar-masuk bengkel, saya selalu kontak servis advisor Jember dan HR-V saya sudah pernah dideteksi dengan alat itu," jelas Rudy.

Saat dideteksi dengan noise catcher, akar masalahnya sebenarnya sudah diketahui. Namun, setelah Rudy mengganti komponen, masalah pada mobilnya masih ada.

"Jadi sejak awal HR-V saya bermasalah sudah didgnosis dengan noise catcher dan masalahnya sudah ketemu. Makanya HR-V saya sudah diganti 4 komponen besar. Jadi meski ada noise catcher, tapi masalah yang muncul beda-beda. Bukan karena ketidakmampuan bengkel mendiagnosis masalah saya," lanjut Rudy.

Sebelumnya, Jehan mengatakan, bengkel Honda Pondok Indah memiliki alat Noise Catcher yang dapat digunakan untuk mendeteksi bunyi-bunyi yang ditimbulkan seperti kasus di Jember (kasus yang dialami Rudy).

"Kalau di sini melihat kasus seperti itu, kita punya alat khusus yang namanya Noise Catcher. Setiap bengkel Honda harusnya ada alat itu. Noise Catcher mendeteksi bunyi-bunyi jadi kita bisa mengerucuti akar permasalahannya," ujar Jehan.

Rudy menambahkan, selama berdiskusi dengan pengguna HR-V lainnya dan mengumpulkan data-datanya, masalah yang ada pada mobil itu bukan hanya soal kaki-kaki. Ada beberapa bagian yang mudah rusak.

"Kalau punya saya, sebelum 500 km pertama karet pintu putus, dashboard getar. Sekarang kabin mobil saya bocor. Masalah di HR-V lain: kaca depan cekung, kaca mobil mengembun, karet mobil bocor, cat belang. Dalam hal kaki-kaki masalahnya mayoritas sama (dengan pengguna HR-V lain). Sudah ganti komponen-komponen yang itu-itu aja, seperti: racksteer/eps gearbox, rear axle/assy beam, driveshaft, lower arm, shock, link stabilizer," kata Rudy.



< strong>(rgr/ddn)

Ducati Diavel, Paling Diburu di Bali

Ducati Diavel, Paling Diburu di BaliDenpasar - Popularitas motor sport Ducati nampaknya tak hanya di ibukota. Banyak warga Bali yang tertarik untuk menunggangi motor asal Italia itu. Bahkan, Ducati model Diavel paling laris manis penjualannya di Pulau Dewata tersebut.

Dijelaskan General Manager Ducati Bali, Iqbal Maricar bahwa ia bersyukur Ducati sebagai motor sport premium mendapat posisi penjualan yang bagus di Bali, meski penjualan motor di Indonesia tengah lesu sepanjang 2015.

"Alhamdulillah penjualannya (Ducati) di Bali. Kalau soal angka penjualannya berapa, kita ga bisa bicara," ujar Iqbal saat dihubungi detikOto.

Soal model Ducati di Indonesia, termasuk Bali, Iqbal mengungkapkan model Diavel paling laris man is penjualannya. Namun ia tidak merinci seberapa banyak unit penjualannya untuk wilayah Bali.

"Kalau Ducati di Indonesia jauh lebih banyak Diavel, di Bali juga," lanjutnya.

Diavel adalah salah satu model yang mewakili citra Ducati sebagai motor yang tangguh namun tetap elegan. Dibekali dengan mesin Testastretta 11° L-Twin serta kapasitas 1198.4 cc, Diavel mampu menyemburkan tenaga hingga 162 hp pada percepatan mesin 8.000 rpm.

Varian lainnya yang tergabung dalam model Ducati Diavel yakni Diavel Carbon, XDiavel, dan XDiavel S.


(nkn/ddn)

Bolak-balik ke Bengkel, Pemilik HR-V yang Rusak di Jember Dirugikan Waktu

Bolak-balik ke Bengkel, Pemilik HR-V yang Rusak di Jember Dirugikan WaktuJakarta - Masalah yang terdapat pada Honda HR-V yang sedang ramai diperbincangkan di forum internet masih belum terpecahkan. Bahkan, masalah Honda HR-V tidak hanya dialami oleh pemilik HR-V di Jember, namun ada juga di beberapa kota lainnya.

Rudy Dewantara, pemilik HR-V 1.8 asal Jember yang mobilnya rusak bercerita kepada detikOto melalui pesan singkatnya. Dia mengatakan, pada akhir Desember lalu pihak Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek Honda di Indonesia menemui Rudy di Bondowoso, Jawa Timur.

"Intinya, meski saya sudah dirugikan sebagai pembeli mobil baru, tapi mereka tidak ada kompensasi apa pun seandainya mobil saya bermasalah la gi. Mereka cuma menyuruh saya untuk bolak-balik bengkel selama masa garansi 3 tahun," kata Rudy kepada detikOto.

Memang, selama bolak-balik ke bengkel Rudy tak dipungut biaya. Namun, Rudy mempermasalahkan waktu yang terbuang percuma karena harus bolak-balik ke bengkel.

"Padahal saya beli mobil baru, cash, inginnya tidak ada masalah. Total mobil saya menginap hampir 3 minggu. Itu total, minimal menginap 2 hari. Padahal waktu itu masih 8 ribu km," ujar Rudy.

"Pertanyaan saya waktu ketemu perwakilan HPM di Bondowoso tanggal 28 Desember: kalau saya bawa mobil ke bengkel lagi dan diperbaiki kemudian masalah selesai, tapi ternyata dalam beberapa waktu ke depan muncul lagi suara-suara atau masalah lain, apakah ada kompensasi yang saya terima? Karena selama ini saya sudah kooperatif membawa mobil keluar-masuk bengkel hingga hampir 10 kali," kata Rudy.

Namun, lanjutnya, jawaban dari perwakilan HPM yaitu, HPM hanya bisa memberikan jaminan 3 tahun ga ransi spare part dan servis. "Respons saya: berarti kalau ada masalah lagi, saya harus bolak-balik ke bengkel selama 3 tahun. Jawaban HPM: Iya," ucap Rudy.

Rudy pun tak punya pilihan lain. Dia ingin menjual mobilnya, atau pasrah jika harus bolak-balik ke bengkel.

"Pilihan saya sekarang cuma jual mobilnya, tapi susah lakunya. Atau pasrah aja kalau ada masalah bolak-balik bengkel sampai garansi habis," ujar dia.

"Yang selalu saya tekankan selama ini, saya tidak pernah ada masalah dengan bengkelHonda IstanaJember. Karena manajer, SA (ServiceAdvisor) dan mekanik mereka sangat perhatian dan kooperatif. Komplain saya dari awal saya tujukan keHPM," lanjutnya.

Apa komentar Honda soal hal ini? Tunggu artikel berikutnya.

(rgr/ddn)

Chevy Bolt, Mobil Listrik Bertenaga 200 Daya Kuda

Chevy Bolt, Mobil Listrik Bertenaga 200 Daya KudaDetroit - Di ajang Detroit Motor Show atau North American International Auto Show, Chevrolet mengumumkan spesifikasi mobil listrik teranyar, Bolt.

Mobil menggunakan baterai ion lithium berkapasitas 60 kWh. Baterai itu digunakan untuk memberikan tenaga pada motor listrik yang menghasilkan tenaga sampai 200 daya kuda dan torsi 266 pound-feet.

Dengan motor listrik itu, Bolt bisa berlari dari 0-100 km per jam dalam waktu kurang dari 7 detik. Kecepatan maksimummnya mencapai 146 km per jam dengan daya jelajah sampai 321 km.



Itu berarti baterai mobil cukup untuk membawa mobil bolak balik Jakarta-Bandung dengan sekali ngecas ya.

Untuk pengecasan baterai, mobil bisa dicas dalam waktu kurang dari 2 jam untuk mendapatkan daya jelajah sampai 80 km, jika memakai sistem pengisian cepat, mobil bisa diisi selama 30 menit untuk diajak berjelajah sampai 145 km.



Berapa harganya? Di Amerika mobil dijual seharga US$ 30.000 atau sekitar Rp 415 juta setelah dipotong insentif pajak.


(ddn/ddn)

Lexus Perlihatkan Coupe Mewah dan Cantik LC 500

Lexus Perlihatkan Coupe Mewah dan Cantik LC 500Detroit - Setelah hampir 4 tahun wara-wiri di berbagai pameran otomotif dunia, mobil konsep sporty Lexus LF-LC muncul dalam versi produksi.

Mobil berubah namanya menjadi Lexus LC 500, sebuah coupe mewah dengan desain atletis yang bakal menjadi coupe termahal Lexus.

"LC 500 sudah menjadi produk yang penting buat Lexus dan saya secara pribadi," ujar CEO Toyota dan juga Master Driver Lexus Akio Toyoda dalam pernyataannya.

Mobil dipamerkan di ajang Detroit Auto Show 2016. Tampilan mewah terlihat pada bagian radiator grill, yang dibalut dengan kesan krom dengan kesan 3D. Terlebih dengan terselipnya LED headlights, L-Shaped daytime running Lights dan pelek 20 atau 21 inci me nambah kesan cantik dirinya.

Demi menambah kenyamanan dalam kabin, Lexus LC 500 dipastikan menyelipkan kulit terbaik Alcantara di setiap kursinya. Sementara untuk door panels, center console, dash pad mendapat sentuhan Lexus Takumi.



Lari ke bagian mesin, Lexus LC 500 dikatakan akan mengusung mesin V8 berkapasitas 5.0 liter layaknya RC F dan GS F. Hasilnya 467 tenaga kuda dan torsi mencapai 389 lb-ft sanggup dikeluarkan mesin ini. Untuk menyalurkan tenaga itu Lexus menggunakan transmisi 10 percepatan terbaru dengan sistem penggerak roda belakang.





(arf/ddn)

Mengenal Cara Kerja Transmisi Manual

Mengenal Cara Kerja Transmisi ManualJakarta - Saat ini memang sudah banyak kendaraan yang dilengkapi transmisi otomatis. Namun, tidak ada salahnya buat Otolovers mengenal bagaimana sih transmisi manual bekerja.

Nah kali ini, seperti pada video yang diunggah ke YouTube, Selasa (12/1/2016), video yang di upload Learn Engineering kali ini menjelaskan dengan gamblang, bagaimana transmisi manual bekerja.

Sistem manual bekerja, tidak kalah hebat dibandingkan dengan transmisi otomatis yang kian populer saat ini.

Nah penasaran bagaimana transmisi manual bekerja? Simak videonya berikut ini ya Otolovers.