Tuesday, February 23, 2016

Tiap Satu Menit, Sebuah Mobil Selesai Dibuat di Pabrik Wuling

Tiap Satu Menit, Sebuah Mobil Selesai Dibuat di Pabrik WulingLiuzhou - Pabrik SAIC General Motors Wuling Automobile (SGMW) atau Wuling yang terletak di Baojun Auto City, Liuzhou, China, adalah pabrik mobil modern dengan proses produksi yang sebagian besar menggunakan robot alias otomatis. Pabrik ini berkapasitas produksi 60 unit mobil per jam, alias sebuah mobil keluar dari  jalur produksi pabrik setiap satu menitnya.

"Di pabrik ini, kami menggunakan tiga mesin produksi dari Jerman, Italia, serta Korea. Hampir semua proses produksi di line dikerjakan oleh robot. Dengan demikian setiap ada kesalahan bisa dengan cepat diketahui. Prosesnya pun berjalan cermat namun cepat," papar seorang pemandu dari SGMW yang memandu rombongan awak media dari Indonesia saat berkeliling pabrik, di Liuzhou, akhir pekan lalu.

Sementara itu, Marketing and Brand Director SGMW (Wuling) Indonesia, Jason Ding, mengatakan, proses dan sistem produksi serupa juga bakal diterapkan di Indonesia. Pengawasan ketat terhadap kualitas baik teknologi, desain, hingga fitur tambahan menjadi perhatian utama pihaknya.

"Karena kami tahu, bagaimana kualitas, desain, dan semua itu menjadi perhatian serius konsumen Indonesia," kata dia.

Hanya dia tak bersedia memerinci soal pabrik di Indonesia. Jason hanya menyebut, pabrik yang dibangun di Delta Mas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu memiliki kapasitas produksi hingga 120.000 unit per tahun. Produknya, selain dipasarkan di dalam negeri Indonesia, nantinya juga diekspor ke negara-negara di wilayah ASEAN.

Model pertama yang dibuat dan dipasarkan adalah jenis multi purpose vehicle (MPV) yakni berbasis MPV yang telah dipasarkan di China, Wuling Hongguang S1. Mobil bermesin 1.500 cc tiga silinder itu tercatat sebagai MPV paling laris di Negeri Tirai Bambu dengan penjualan sebanyak 70.000 unit tiap bulannya.

Hongguang S1


Setelah Hongguang S1 yang mulai dipasarkan pada kuartal keempat 2017 itu, Wuling Indonesia rencananya menggelontorkan varian MPV segmen medium yang berbasis Baojun 730. Mobil ini bermesin 1.800 cc.



Di China saban bulannya terjual 30.000 unit. Jika dibuat di Indonesia, kata seorang sumber di SGMW, dia bakal bertarung dengan Toyota Kijang Innova.

SGMW membanderolnya 70.000 - 90.000 yuan atau sekitar Rp 140-180 juta di China. Di pabrik Baojun Auto City, Lizhou itulah, mobil ini dibuat.

Selain memproduksi mobil, pabrik tersebut juga memproduksi mesin bagi MPV-MPV tersebut. Rombongan media asal Indonesia juga berkesempatan melongok dan melihat proses produksi, hanya pihak manajemen pabrik tak mengizinkan awak media memotretnya.


(arf/ddn)

Tahun 2011 dan 2012, Suzuki Sempat Jadi 'Raja' di Bali

Tahun 2011 dan 2012, Suzuki Sempat Jadi Denpasar - Sampai akhir Januari 2016 lalu, Suzuki di Bali berhasil menduduki posisi nomor dua penjualan mobil terbanyak di bawah Toyota. Ternyata, pada 2011 dan 2012 lalu pabrikan ini sempat menjadi pemimpin pasar di Pulau Dewata ini.

Menurut Kepala Wilayah PT Sejahtera Indobali Trada sebagai distributor resmi mobil Suzuki, Fie An, Suzuki sempat menjadi 'raja' penjualan di Bali. Memang saat itu total penjualan mobil di Bali belum sebesar sekarang.

"Dari tahun 2015 market share Suzuki nomor dua di Bali. Pernah bisa sampai nomor satu di tahun 2011," kata Fie An di Bali, Selasa (23/2/2016) malam.

Dia menyebut, pada tahun 2011 Suzuki meraih pangsa pasar sebesar 29 persen. Pabrikan ini telah menjual 6.837 unit mobil pada 2011. Sementara penjualan semua merek mobil di Bali pada tahun itu baru 23.761 unit.

"Suzuki tahun 2011 market share nomor 1 dengan (pangsa pasar) 29 persen atau 6.837 dari total market 23.761," katanya.

Kejayaan Suzuki di tahun 2011 juga terulang pada 2012. Di tahun itu, Suzuki kembali menjadi market leader di Bali.

"Tahun 2012 juga nomor 1 dengan (pangsa pasar) 28 persen atau 8.246 dari total market 29.001," ujarnya.

Sementara itu, pada Januari 2016 lalu Suzuki berhasil meraih pangsa pasar sebesar 24 persen di Bali. Pabrikan itu telah menjual 646 unit mobil di Bali. Sementara total penjualan semua merek mobil di Bali pada Januari 2016 lalu sebanyak 2.700 unit.

"Total penjualan Januari 2016, 646 unit. Market share Suzuki di Bali 24 persen. Nomor 2 setelah Toyota," kata Fie An.
(rgr/ddn)

Ryan Renolds Kesengsem Motor Modif ala Cafe Racer

Ryan Renolds Kesengsem Motor Modif ala Cafe RacerLos Angeles - Bintang film terbaru Marvel, Deadpool, Ryan Renolds tak hanya memiliki passion di dunia seni peran. Aktor asal Kanada itu juga memiliki passion yang besar pada sepeda motor, khususnya motor bergaya cafe racer. Baru-baru ini motor Triumph modifikasi yang ia pesan baru saja rampung.

Dilansir Carscoops, Rabu (24/2/2016), ia memesan Triumph Thruxton yang dimodifikasi secara khusus untuk dirinya. Motor bergaya cafe racer tersebut dibuat oleh Kott Motorcycles di Los Angeles, Amerika Serikat.

Proses modifikasi Triumph untuk bintang Deadpool tersebut terekam dalam dokumentasi melalui Vimeo. Dustin Kott dari Kott Motorcycles mengatakan cafe racer telah mencuri perhatian Ryan Renolds.

"Cafe racer adalah perpaduan yang harmoni dari kenyamanan, kegunaan, dan keandalan yang memungkinkan bagian yang rumit tidak perlu ada di motor," kata Dustin Kott.

Beberapa bagian yang dihilangkan atau diubah seperti central airbox, tangki bahan bakar, jok belakang dan cowl, dan mudguards. Logo Kott ditampilkan pada tangki bensin yang baru. Bagian lainnya seperti jok serta pelapisnya juga mendapat perubahan.

Dalam video, saat Ryan Renolds ditunjukkan hasil Triumph Thruxton gubahan Kott Motorcycles, ia pun langsung tersenyum dan tertawa puas. Ia segera menunggangi motor cafe racer berwarna cokelat tua dengan sentuhan klasik tersebut.

Bagi aktor berusia 39 tahun tersebut, motor adalah salah satu hal yang penting dalam hidupnya. Apalagi kehadiran motor membantunya saat menjalani waktu sulit ketika ia masih berusaha untuk menembus perfilman Hollywood dan belum termasuk dalam golongan selebriti kelas A seperti sekarang.
(nkn/ddn)