Monday, April 25, 2016

8 Mobil Ini yang Paling Ditunggu di Beijing Minggu Ini

8 Mobil Ini yang Paling Ditunggu di Beijing Minggu Ini Beijing - Pergelaran paling akbar dunia otomotif di Beijing akhirnya resmi dibuka. Seluruh mata pecinta otomottif dunia pun menatap Beijing. Hmm, kira-kira mobil apa yang paling ditunggu ya?

Dilansir GTSpirit, Selasa (26/4/2016), beijing Motor Show 2016 resmi dibuka mulai 25 April untuk pewarta dan 29 April - 4 Mei 2016 untuk khalayak umum.

Dikatakan pergelaran yang akan berlangsung di China International Exhibition Center Beijing ini, akan menyajikan berbagai mobil terbaik di dunia. Bahkan berbagai pabrikan baik dalam negeri China atau luar negeri akan menunjukan kepiawaian dirinya dalam melahirkan mobil terbaik.

Bahkan yang paling-paling ditunggu, Beijing Motor Show 2016 akan menjadi tempat pertama kalinya berbagai merek melahirkan mobil terbaik mereka di dunia.

Hmm, kira-kira mobil apa saja yang tengah ditunggu pecinta otomotif dunia nih.

Marquez Pakai Enam Winglet di Tes Jerez

Marquez Pakai Enam Winglet di Tes JerezJerez de la Frontera - Masa depan winglet di MotoGP masih jadi tanda tanya besar. Tapi itu tak menghalangi Honda untuk terus melakukan eksperimen, bahkan dengan enam buah winglet sekaligus.

Honda terbilang telat dalam penerapan winglet di motornya jika dibandingkan dengan Ducati dan Yamaha. Tapi bukan berarti mereka diam saja dan tak mencoba memaksimalkan potensi 'aksesoris' tambahan tersebut.

Jika pada beberapa versi yang dipakai memiliki kemiripan dengan dua pesaingnya, Honda tampil beda pada sesi hari pertama di Jerez, Senin (25/4/2016) kemarin. Tiga pasang winglet sekaligus dipasang bertingkat di kedua sisi motor yang digeber Marc Marquez. Winglet tersebut berada dekat sisi depan f airing.

Melahap total 91 lap, Marquez berhasil menjadi pebalap dengan catatan waktu tercepat di sesi tes tersebut. Waktu yang dia bukukan adalah satu menit 39,313 detik.

"Hari ini kami mencoba banyak hal. Kami melahap banyak lap, dari pagi sampai jam terakhir. Saya puas dengan feeling yang didapat. Kami mencoba beberapa sayap berbeda dan sepertinya itu bekerja dengan cara yang berbeda," ucap Marquez dikutip dari Crash.

"Itu punya potensi. Itu sudah dimulai dan tidak akan berhenti. Di masa mendatang kami harus melakukan sesuatu, tapi saat ini sudah oke kami bisa melakukannya dan kami mengerjakan aerodinamis untuk mencobanya dan mengembangkannya. Kami juga menguji tiga ban depan berbeda, tapi yang kami gunakan di akhir pekan ini (MotoGP Spanyol) juga bekerja dengan baik," sahut Marquez.

Masa depan winglet di MotoGP masih tanda tanya besar. Komisi Grand Prix saat ini tengah menunggu proposal dari MSMA (asosiasi pabrikan) ter kait perangkat aerodinamis tersebut. Sebagai catatan,winglet Moto2 sudah dilarang penggunaannya musim ini sementara pada kelas Moto3 pelarangannya baru berlaku musim 2017 mendatang.

[Baca juga: Bagaimana Nasib 'Winglet' di MotoGP?]

Hasil Tes Jerez, Senin (25/4/2016)

1. = Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 39.313s [Lap 11/91]
2. = Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 39.332s +0.019s [26/59]
3. = Maverick Viales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 39.536s +0.223s [14/91]
4. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 39.632s +0.319s [50/52]
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 39.646s +0.333s [65/76]
6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 39.682s +0.369s [8/71]
7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 39.812s +0.499s [79/82]
8. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 39.879s +0.566s [10/55]
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 39.942s +0.629s [40/62]
10. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 40.027s +0.714s [46/50]
11. = Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 40.335s +1.022s [70/71]
12. = Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 40.351s +1.038s [83/83]
13. = Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 40.674s +1.361s [50/66]
14. = Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 40.681s +1.368s [5/65]
15. = Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 40.844s +1.531s [20/59]
16. = Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 40.919s +1.606s [20/94]
17. = Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresin i (RS-GP) 1m 40.960s +1.647s [29/62]
18. = Michele Pirro ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 41.442s +2.129s [42/55]
19. = Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 41.462s +2.149s [26/85]


(din/ddn)

Mobil Konsep Ini Akan Diboyong Toyota ke Indonesia?

Mobil Konsep Ini Akan Diboyong Toyota ke Indonesia?Jakarta - Mobil konsep Toyota, FCV Plus mencuri perhatian pada pameran Tokyo Motor Show 2015 lalu. Melihat animo yang tinggi pada mobil bertenaga hidrogen tersebut, apakah Toyota Indonesia bakal memperkenalkannya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada bulan Agustus 2016?

Menjawab hal tersebut, Ketua Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengatakan masih berdiskusi dengan prinsipal Toyota Motor Corporation untuk menghadirkan FCV Plus di Indonesia.

"Kita masih pelajari karena untuk mobil konsep kita diskusi dengan prinsipal. TMC (Toyota Motor Corporation) yang menyediakan, kita impor dari Jepang atau Eropa. Kita bicarakan ketersediaanny a," kata Anton.

Soal kemungkinan mobil konsep FCV Plus bakal dihadirkan di GIIAS pada Agustus mendatang, Anton menjawab lebih lanjut pihak prinsipal melihat jadwal pameran di negara lain yang juga meminati mobil hidrogen itu.

"Pastinya kalau GIIAS kita ingin menampilkan mobil konsep tapi mobilnya seperti apa kita belum bisa jawab. Mobil konsep itu (FCV Plus) kan diminati seluruh dunia, di waktu bulan Agustus apakah ada pameran negara lain yang membutuhkan. Tapi syukurnya sih Indonesia adalah salah satu negara yang di-support TMC," tambahnya.

Toyota FCV Plus diluncurkan di Tokyo Motor Show pada 2015 lalu. Mobil konsep tersebut tidak hanya ditenagai oleh bahan bakar hidrogen namun memiliki peran baru untuk menyebarkan sumber energi.

Lihat Juga: Mobil Ini Bisa Jadi Sumber Listrik

Toyota FCV Plus memiliki dimensi panjang, lebar, tinggi, dan wheelbase yaitu 3.800 mm x 1.750 mm x 1.540 mm x 3.000 mm. Fuel cell stack terletak di antara roda depan sedangkan tangki hidrogen di bangku kedua.

Sebagai mobil futuristik, Toyota FCV Plus tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi saja. Mobil hidrogen tersebut dirancang agar bisa menjadi sumber energi untuk kebutuhan lainnya. Mobil tersebut dapat menjadi generator listrik yang dapat menyalakan lampu di rumah atau perlengkapan listrik lainnya.

Berbeda dengan mobil hidrogen yang sudah dipasarkan yakni Mirai, FCV Plus ini menempatkan fuel cell stack di antara roda depan, sementara hydrogen tank-nya ditempatkan di belakang bangku kedua. Yang menarik, FCV Plus meletakkan motor di masing-masing empat roda, sehingga secara tidak langsung, FCV Plus ini bisa disebut sebagai 4WD.