Sunday, May 15, 2016

Rayakan Musim Panas, Volkswagen Hadirkan Lima Mobil Kustom

Rayakan Musim Panas, Volkswagen Hadirkan Lima Mobil KustomWolfsburg - Volkswagen meluncurkan lima kendaraan modifikasi. Lima mobil kustom itu diluncurkan untuk merayakan musim panas.

Seperti dilansir Motor1, Senin (16/5/2016), pertama Volkswagen membuat Golf dengan tampilan berwarna kuning dan garis hitam pada bagian sampingnya. Model itu menggunakan pelek RS 19 inci, dibalut dengan ban Michelin Pilot Super Sport.

VW Golf tersebut juga dilengkapi dengan H&R street performance coilovers, yang mengurangi ketinggian hingga 2 inci.

Selian Golf berkelir kuning itu, Golf GTI juga dibuat dengan arah yang sedikit berbeda. Mobil itu hadir dengan model fitur eksterior eye-catching berwarna ungu dan emas.

Golf G TI dilengkapi dengan pelek Vossen 20 inci. Hatchback tersebut pun mendapatkan kotak kargo di bagian atas dan juga H&R street performance coilovers.

Model ketiga adalah Golf R yang terinspirasi dari Scirocco GT Black Edition. Mobil itu hadir dengan atap matte black, sport springs. Utuk bagian kaki-kaki, Golf R memanfaatkan pelek alloy 19 inci yang dibalut ban Michelin Pilot Sport Cup.

Selain tiga model VW Golf, VW juga menghadirkan Jetta GLI kustom. Disainer memberikan dua kepribadian pada sosok Jetta GLI yaitu konfigurasi street dan race. Model ini hadir dengan H&R street performance coilovers, velg Neuspeed RSe52 18 inci dan dibalut dengan ban BFGoodrich g-Force.

Ada juga modifikasi VW Passat yang dibungkus dengan warna satin ocean shimmer. Passat tersebut dibekali velg Vossen LC-106T 20 inci, serta suspensi udara custom AccuAir E-Level. Bagasi dibuat unik dengan lantai kayu.

Mobil-mobil kustom ini akan ditampilkan di sejumlah aca ra yang berbeda pada musim panas ini. Mobil-mobil itu juga ditampilkan di Eropa Experience yang akan dimulai akhir pekan ini di Savannah, Georgia.
(rgr/ddn)

Nissan Indonesia: Kami akan Hormati Mitsubishi

Nissan Indonesia: Kami akan Hormati MitsubishiBandung - Nissan menjadi penyelamat bagi Mitsubishi yang tengah didera skandal konsumsi BBM. Meski menjadi penyelamat, Nissan takkan jumawa. Nissan akan tetap menghormati merek Mitsubishi.

"Kami saja baru tahu soal kabar ini jadi kami belum bisa memberikan komentar lebih banyak," ujar Wakil Presiden PT Nissan Motor Indonesia Shinkichi Izumi, di Eldorado Concert Hall, Bandung akhir pekan kemarin.

Menurutnya terlalu dini untuk menjawab apakah dengan bergabungnya Mitsubishi ke Nissan akan membawa perubahan ke agen pemegan merek kedua kendaraan di Indonesia.

Dengan bergabungnya Mitsubishi ke aliansi Nissan-Renault, maka akan membuat mereka masuk menjadi 'anggota klub' pabri kan dengan angka penjualan sekitar 10 juta unit per tahun.

"Ini kesempatan yang bagus untuk kedua pabrikan. Dan ini kan baru diumumkan di global, jadi kami akan menghormati brand Mitsubishi," ujarnya

Nissan beberapa hari lalu mengumumkan aliansi baru dengan Mitsubishi. Nissan membeli 34 persen saham baru yang diterbitkan Mitsubishi senilai Rp 29 triliun, cukup untuk membeli sekitar 60.000 unit Mitsubishi Pajero Sport.
(ddn/rgr)

TVS Patenkan Teknologi Injeksi Udara Agar Motor Lebih Irit BBM

TVS Patenkan Teknologi Injeksi Udara Agar Motor Lebih Irit BBMNew Delhi - TVS Motor Company telah mendapatkan hak paten sistem injeksi udara. Sistem yang dipatenkan itu bisa membuat motor TVS lebih irit bahan bakar.

Seperti dilansir Bikewale, Senin (16/5/2016), sistem itu akan mengurangi pasokan bahan bakar ke mesin selama deselerasi. Dengan begitu, efisiensi bahan bakar secara keseluruhan lebih maksimal.

Sistem injeksi udara akan bekerja saat deselerasi dan menghilangkan vakum pada saat gas ditutup. Dengan begitu, mesin akan menerima udara lebih banyak sehingga lebih efisien bahan bakar.

Sistem injeksi udara ini juga bisa mengurangi emisi gas buang sekaligus memaksimalkan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi ko nsumsi bahan bakar ketika deselerasi.

TVS telah mengajukan paten ini sejak 2008. Namun, pabrikan asal India itu baru mendapatkan hak paten beberapa minggu yang lalu.
(rgr/ddn)

Meski Penjualan Kecil, Honda Tetap Jualan Moge

Meski Penjualan Kecil, Honda Tetap Jualan MogeJakarta - Segmen motor gede atau big bike merupakan pasar yang potensial bagi penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia, meski memiliki kontribusi yang tidak terlalu besar.

Merujuk pada data penjualan motor AISI pada tahun lalu, PT AHM memimpin pasar dengan total 4,45 juta unit. Dari total penjualan tersebut, produk Big Bike Honda menyumbang sebanyak 101 unit.

Direktur pemasaran PT AHM, Margono Tanuwijaya mengatakan Honda tidak melihat besar-kecilnya penjualan pada segmen tersebut. Bagi Honda, konsumen di segmen motor premium harus bisa tercakupi oleh produsen motor berlogo sayap mengepak itu.

"Setahun kita bisa sekitar 200 unit dari total 4 juta lebih. Bukan ma salah kecilnya disitu. Yang namanya konsumen itu kan kita harus bisa jangkau semua. Kalau penjualan memang kecil dengan 200 unit itu. Bagi kita di situ sebenarnya konsumen yang paling premium. Jadi kita berkewajiban untuk menjangkau semua," kata Margono, akhir pekan kemarin.

Namun ia berharap, segmen big bike di Indonesia dapat terus bertumbuh dengan perbaikan ekonomi dan pendapat per kapita penduduk.

"Ke depannya dengan potensi Indonesia seperti ini, income naik, GDP per kapita naik, itu (big bike) bisa berkembang," harapnya.
(nkn/rgr)

Salah Cetak Label Konsumsi BBM, GM Hentikan Penjualan Crossover

Salah Cetak Label Konsumsi BBM, GM Hentikan Penjualan CrossoverDetroit - Alasannya aGeneral Motors (GM) dilaporkan telah menghentikan penjualan sebanyak 60.000 crossover Chevrolet Traverse, GMC Acadia dan Buick Enclave yang sudah tersedia di diler. Alasannya adalah, GM salah mencetak label konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil-mobil itu.

Laporan Automotive News yang dilansir Leftlanenews, Senin (16/5/2016) menyatakan, tindakan penghentian penjualan crossover ini tidak berhubungan dengan cacat produksi. Tapi, label efisiensi bahan bakar yang dicetak GM tidak sesuai dengan data sebenarnya.

Menurut sebuah memo diler yang dikutip Automotive News, label tersebut menunjukkan angka efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi da ri data sebenarnya.

"GM menghentikan penjualan model yang terampak sampai koreksi label dicetak dan ditempel," bunyi pemberitahuan diler.

GM mengatakan, kasus ini terjadi akibat adanya kesalahan transmisi data yang tidak sengaja. Model yang terkena dampak ini dilengkapi dengan mesin V6 3.600 cc dan transmisi otomatis enam percepatan.
(rgr/nkn)

Ini Sebabnya Penjualan Motor di Indonesia Kian Lesu Tahun Ini

Ini Sebabnya Penjualan Motor di Indonesia Kian Lesu Tahun IniJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia menurun pada April 2016. Salah satu sebab penurunan tersebut disinyalir karena kecenderungan masyarakat yang lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan primer.

Data wholesales dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik pada April 2016 hanya 478.038 unit. Padahal pada Maret 2016, penjualan motor tercatat sebanyak 563.341 unit.

Melihat penurunan tersebut, Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menjelaskan analisanya bahwa masyarakat kini lebih mementingkan kebutuhan primer. Apalagi harga sejumlah kebutuhan pokok tengah naik dan membuat daya beli masyarakat pada motor menurun .

"Orang mau beli secondary (kebutuhan) itu pasti kebutuhan pokoknya kalau sudah terpenuhi. Mau beli secondary, tapi kebutuhan pokok masih berat," kata Sigit.

Ia memberikan contoh perbandingan pada harga beras. Pada tahun 2014, harga lima liter beras yakni Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu. Sedangkan pada saat ini, harganya bisa mencapai hingga Rp 170 ribu.

"Harga bensin premium kan turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 6.500, suku bunga juga turun. Tapi ada bedanya. Waktu tahun 2014, bensin harganya Rp 7.500 tapi daya beli masih ada. Cuma saat itu, harga beras 5 kilogram masih Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu. Sekarang walaupun bensin turun, beras 5 kilogram Rp 160 ribu sampai Rp 170 ribu. Itu analisis saya," ujarnya.

Distribusi domestik dan ekspor sepeda motor di Indonesia pada April 2016 tercatat 501.564 unit. Angka itu juga turun dari 583.339 pada Maret 2016.
(nkn/rgr)

Datsun Makin Kalahkan Nissan, Ada Apa dengan Nissan?

Datsun Makin Kalahkan Nissan, Ada Apa dengan Nissan?Bandung - Dari sisi penjualan, volume merek Datsun kian mengalahkan merek kakak besarnya, Nissan, di Indonesia. Ada apa dengan Nissan?

Memang dengan harga yang lebih murah dan ada mobil MPV, Datsun lebih mudah untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.

Selama bulan April lalu, mobil Datsun terjual sekitar 2.703 unit sedangkan Nissan menjual 1.435 unit. Kontribusi kedua merek pada penjualan mobil nasional mencapai sekitar 5 persen.

Namun Wakil Presiden PT Nissan Motor Indonesia Shinkichi Izumi membantah ada masalah dengan Nissan.

"Nissan market share-nya tidak turun, volume penjualannya memang turun," ujarnya.

Dia memang mengaku penjua lan mobil Datsun lebih tinggi. "Kami bisa menjual sekitar 3.000 unit per bulan untuk Datsun. Datsun tahun lalu, Indonesia menjadi pasar paling terlaris di seluruh dunia, kami akan berbuat lebih bagus, agar mereknya bisa berkembang di masa depan.

Kepala Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja menambahkan dari catatannya, tidak ada pemilik Nissan yang mengganti mobilnya menjadi mobil Datsun, kalaupun ada biasanya Datsun menjadi mobil kedua.

"Tipe konsumen Nissan dan Datsun berbeda, jadi tidak ada replacement Nissan jadi Datsun," ujarnya.
(ddn/rgr)

Honda Belum Pikirkan Buat Pesaing Motor Listrik Gesits

Honda Belum Pikirkan Buat Pesaing Motor Listrik GesitsJakarta - Kehadiran motor listrik garapan mahasiswa ITS Surabaya dengan Garansindo, Gesits menarik perhatian publik. Bahkan motor tersebut telah menerima pesanan hingga ribuan unit. Sebagai penguasa pasar motor di Indonesia saat ini, apakah Honda bakal mengikuti jejak Gesits?

Dijumpai detikOto dalam peresmian diler Big Wing Honda, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya mengatakan banyak aspek yang perlu dipikirkan sebelum memasarkan motor listrik di Indonesia.

Terlebih, ia menekankan pada aspek kebutuhan konsumen serta penggunaan baterai pada motor listrik.

"Waktu seminar kita kan bawa EV-Cub (motor listrik Honda). Itu hal yang harus dipikirkan lebi h lanjut dari segi kebutuhan konsumen. Saat dipakai pada kecepatan 50 km/jam atau 60 km/jam, terus baterai harus cas berapa lama. Ketahanan baterainya juga," ujar Margono akhir pekan kemarin.

Melihat popularitas Gesits yang sudah mulai dipesan oleh sejumlah pihak, Margono mengaku belum tergiur ke arah kesana. Proses pengembangan berdasarkan kebutuhan konsumen masih menjadi prioritas.

"Kalau motor listrik perlu banyak pemikiran. Kebutuhan konsumen tadi," imbuhnya.

Motor listrik Gesits mulai diperkenalkan pada awal Mei 2016 lalu bersama Menristek Dikti, M. Nasir. Motor yang akan dipasarkan dengan harga Rp 15 jutaan tersebut mulai dikomersialisasikan pada 2018 mendatang.
(nkn/rgr)

Mobil Mewah BMW di Atas Seri 7 dengan Teknologi Otonom Lahir 2021

Mobil Mewah BMW di Atas Seri 7 dengan Teknologi Otonom Lahir 2021Munich - BMW akan meluncurkan mobil termewahnya pada 2021. Mobil termewah yang bakal memiliki teknologi otonom itu akan berada di atas BMW Seri 7 yang kini menjadi model flagship BMW.

Seperti dilansir Motor1 dari Automotive News, Senin (16/5/2016), Harald Kruger mengungkapkan kabar kelahiran mobil termewahnya di acara Rapat Umum Tahunan BMW di Munich, Jerman. Dia mengungkapkan, BMW akan memperkenalkan mobil BMW di kelas mobil mewah.

"Kami akan memperkenalkan model BMW tambahan di kelas mewah," katanya.

Rumor mengenai mobil mewah yang diposisikan di atas Seri 7 sudah lama beredar di dunia maya. Namun, sebelumnya BMW belum mengonfirmasi kabar tersebut.< br/>
Kruger mengatakan, mobil termewah BMW tersebut akan menjadi inovasi baru bagi pengemudi dengan fitur otonom, konektivitas digital, desain ringan yang cerdas, interior baru, dan membawa ke mobilitas elektro generasi berikutnya.

Pada pertemuan yang sama, Kruger juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk memperkenalkan X7 dan Rolls-Royce dengan nama kode Cullinan pada 2018. BMW juga menegaskan komitmennya untuk mengurangi emisi CO2 dengan menawarkan model plug-in hybrid.
(rgr/ddn)