Saturday, June 11, 2016

Showroom Lamborghini Jakarta Ditembak, Tak Ada Korban

Showroom Lamborghini Jakarta Ditembak, Tak Ada KorbanJakarta - Showroom Lamborghini Jakarta di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan ditembaki orang tidak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Penembakan showroom Lamborghini Jakarta ini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa penembakan ini. Mobil Lamborghini yang terpajang di showroom pun tak ada yang tertembak pelaku. Di dalam showroom terdapat 4 unit mobil Lamborghini warna hijau, putih dan kuning.

"Tidak ada, semuanya aman. Cuma kena kaca dan dinding saja," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Minggu (12/6/2016).

Polisi juga sudah menemukan proyektil peluru di lokasi penembakan. Proyektil peluru tersebut dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diketahui berasal dari senjata api jenis apa.

"Hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara/lokasi) ada sebutir proyektil peluru yang ditemukan di lokasi. Kalau selongsong tidak ditemukan," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto kepada detikcom, Minggu (12/6/2016).

Menurut saksi, pelaku meletuskan senjata api sebanyak 3 kali. Diduga, pelaku menembakkan senjatanya dari arah jalan Tol TB Simatupang.

Pihak Lamborghini Jakarta sebagai diler resmi Lamborghini masih menunggu keterangan dari kepolisian apakah kondisinya aman atau tidak. Kini, pihak Lamborghini Jakarta juga dimintai keterangan.

"Saya belum tahu, saya harus tanya pendapat dari kepolisian apakah menurut pandangan mereka aman atau enggak. Tadi saya sudah tanya, mereka bilang mereka tunggu saya ke sana untuk memberi keterangan lebih dulu," kata PR & Marketing Manager Lamborghini Jakarta, Amanda Herdiani saat dihubungi detikOto.
(rgr/ddn)

Yamaha Ingin Jual Minimal 7.000-an Motor Selama PRJ

Yamaha Ingin Jual Minimal 7.000-an Motor Selama PRJJakarta - Yamaha Indonesia setiap tahunnya turut memeriahkan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ). Untuk tahun ini, Yamaha memiliki target penjualan yang sama dengan tahun lalu.

Tahun lalu, Yamaha sudah menjual 7.297 unit selama PRJ. Tahun ini pun, seperti diungkapkan Frengky Rusli, Chief DDS 1 Jakarta, Yamaha Indonesia pihaknya tetap menargetkan angka penjualan yang sama.

"Kita ingin membuat konsistensi dan continue dari PRJ tahun lalu yang mencapai angka 7.297 unit, untuk tahun ini kita ingin minimal samakan dengan tahun lalu," Ujar frengky.

Target ini tidak ditingkatkan. Sebab, PRJ kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan.

"Kita ingin samakan kare na kita melihat kondisi Ramadan dan hari yang berbeda juga," ujar frengky.

Sedangkan untuk penjualan unit yang berkonstribusi besar sampai saat ini adalah jenis motor Yamaha Mio Z. Mio Z sudah menyumbang penjualan hingga 60 persen.

"Untuk Penjualan dari tanggal 10 Juni itu paling laku di Mio Z, sehari kita bisa menjual hampir 200 unit," kata Frengky.
(rgr/rgr)

Mobil Uji Coba Otonom Hyundai Dapat Pelat Nomor Resmi

Mobil Uji Coba Otonom Hyundai Dapat Pelat Nomor ResmiSeoul - Hyundai Mobis mendapatkan pelat mobil resmi sementara untuk menguji mobil dengan teknologi otonom.

Dilansir Yonhap, Minggu (12/6/2016), pelat mobil tersebut bakal berlaku selama lima tahun. Hyundai Mobis yang merupakan pembuat komponen bagian pada mobil pada Mei lalu menguji teknologi otonom yang dipasang pada sedan Hyundai Sonata.

Sedan tersebut memiliki lima radar, kamera, serta microautobox. Saat ini, sedan berukuran sedang tersebut telah siap untuk menjalani uji coba di jalan bebas hambatan dan bagian jalan yang berbeda dan telah dirancang oleh pemerintah.

Jarak jalan untuk uji coba mobil otonom yang disediakan yakni 320 kilometer. Sejumlah peneliti di Hyundai Mobis nantinya akan berada langsung di dalam mobil untuk menguji mobil dengan teknologi tersebut.

Mereka akan mencoba untuk tidak mengendalikan kemudi kecuali menghadapi situasi yang berbahaya.

Sebelumnya Hyundai Motor juga telah menerima lisensi untuk melakukan uji coba pada sedan mewah Genesis yang dipasangi dengan sistem high-tech driving asist.
(nkn/rgr)

Yamaha Tebar Hadiah dan Program Menarik di PRJ 2016

Yamaha Tebar Hadiah dan Program Menarik di PRJ 2016Jakarta - Di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) kali ini, Yamaha Indonesia mengadakan program menarik hingga beragam hadiah. Salah satu program menariknya adalah program trade-in (tukar tambah).

Program ini memberikan kesempatan kepada pengunjung PRJ yang memiliki segala jenis motor lama untuk ditukarkan semua jenis motor Yamaha.

"Kita tetap ada sistem tukar tambah, motor lama punya pengunjung di tukar tambah dengan All new Yamaha," ungkap Frengky Rusli, Chief DDS 1 Jakarta, Yamaha Indonesia.

Sistem tukar tambah ini juga diadakan oleh Yamaha dengan cara yang cukup mudah. Pemilik motor lama cukup memperlihatkan STNK dan foto kondisi motor saja.

"Sis tem tukar tambah, kita punya setingan ada personal in charge sudah main di lapangan cukup lama hanya melihat foto, dan kondisi motor serta STNK-ya untuk segala jenis motor lamanya ditukar dengan new motor Yamaha. Harga tergantung kondisi motornya," ujar Frengky.

Selain itu, Yamaha Indonesia juga memberikan potongan harga, DP (down Payment), dan angsuran yang terjangkau di ajang PRJ ini.

"Untuk potongan harga, lalu DP, dan angsuran kita ada, dan itu terjangkau ya dengan tanda jadi Rp 100 ribu untuk semua unit, dan DP kita mulai dari Rp 500 ribu," tutur Frengky.

Berbagai hadiah pun tidak lupa diberikan oleh Yamaha Indonesia untuk para pengunjung. Pengunjung beruntung bisa mendapat Emas, berkesempatan nonton MotoGP langsung dari Sirkuit Sepang sampai hadiah Umroh.

"Tahun ini Yamaha bukan hanya hadiah langsung, tapi juga ada hadiah berupa nonton MotoGP di Sepang, bisa umroh bersama, hadiah emas langsung," tambah Frengky.
(rgr/rgr)< /strong>

Thailand dan Malaysia Sudah Miliki Institut Otomotif Sendiri

Thailand dan Malaysia Sudah Miliki Institut Otomotif SendiriJakarta - Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dibentuk Institut Otomotif Indonesia (IOI) yang akan memiliki peran yang berbeda dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Namun siapa yang menyangka, rupanya lembaga layaknya IOI juga sudah dimiliki oleh Thailand dan Malaysia. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.

"IOI memang tidak bentrok sama Gaikindo. Di Malaysia juga ada seperti ini, ada Gaikindo Malaysia dan ada IOI-nya Malaysia. Di Thailand juga begitu, yang penting masing-masing tidak nyebrang ke kiri dan kanan (salah menggunakan wewenang)," ujarnya.

Yohannes Nangoi juga menepis kabar , jika Kementerian Perindustrian lebih condong (mendukung) ke IOI dibandingkan dengan Gaikindo.

"Condong apanya? Kan kami enggak berantem sama IOI. Jangan diadu domba, karena visinya beda. Satu ngeberesin yang namanya kompetensi pelakunya, lebih ke SDM-nya, kami (Gaikindo) lebih kepada fungsionalnya," katanya.

"Di dalam namanya Gaikindo itu ada enam kompartemen, mengenai sertifikasi, pendidikan dan ini tidak ada di sana. IOI membangun people-nya, people disini dimaksud itu, seperti pegawai, ada yang namanya pegawai pabrik, bengkel, dan lain-lainnya yang lebih kepada orang produksi. Katanya begitu," ujarnya.
(lth/ddn)

Pasar Moge Masih Stabil

Pasar Moge Masih StabilYogyakarta - Penjualan secara nasional motor gede di atas 250 cc saat ini mencapai 35.300 unit atau lebih dari 3 ribu unit per bulan.

Menurut Chief Eksekutif Astra Motor, Sigit Kumala kepada wartawan seusai peresmian di AMC Yogyakarta Jl Magelang, Km 7,2 Mlati, Sleman, Sabtu (11/6/2016), pasar moge masih stabil meski pasar motor secara nasional masih belum naik.

"Relatif tidak mengalami penurunan, meski bisnis sepeda motor saat ini cukup berat," katanya.

Sigit mengaku optimistis penjualan motor untuk big bike ini akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terus meningkat.

"Pasar untuk big bike ini kami optimis akan terus tumbuh. Dealer Big Wing ini mer upakan layanan premium satu pintu bagi konsumen yang big bike Honda," kata Sigit didampingi

Untuk wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas sendiri pasaran motor jenis big bike ini menempati urutan ketiga setelah Jakarta dan Bali. Jakarta mencapai 60 persen, Bali sekitar 20 persen dan Yogyakarta sekitar 15 persen untuk penjualan secara nasional.
(bgs/ddn)

'Biaya Perawatan Mercy Setara Innova'

Jakarta - Biaya perawatan salah satunya menjadi momok bagi pemilik mobil premium seperti Mercedes-Benz. Tapi, jika tahu lebih banyak informasi, ternyata biaya perawatan Mercy bisa setara harga Kijang Innova.

Hal itu yang diungkapkan oleh General Manager Used Car PT Blue Bird tbk yang juga Dewan Pembina My Benz Community, Herry Sugiarto. Dalam peresmian komunitas Mercy anyar itu, ia juga mengajak agar pemilik Mercy tidak perlu khawatir soal biaya perawatan dan pemeliharaan.

"Ternyata kalau tahu, biaya perawatannya (Mercedes-Benz) setara Innova. Ganti oli cuma 800 ribu," ujar Herry, Sabtu (11/6/2016).

Lebih teknis dijelaskan oleh Technical Service Blue Bird Group sekaligus Sekreta ris Jenderal My Benz Community, Leo Harwidono. Ia mengatakan sebenarnya untuk mengganti oli Mercy tidak perlu memakai merek mewah.

"Yang utama itu pergantian oli mesin. Oli mesin kalau ke diler pakai oli (sambil menyebut sebuah merek oli premium-red). Harga per liternya Rp 300 ribu. Sebenarnya ga usah. Pakai merek oli biasa saja juga bisa kok. Ga usah pakai merek yang mewah. Kalau untuk spesifik perawatan tergantung jenisnya," ujar Leo.
(nkn/ddn)

Yamaha Indonesia Jadi Distributor Resmi Apparel Valentino Rossi

Yamaha Indonesia Jadi Distributor Resmi Apparel Valentino RossiJakarta - Pebalap Valentino Rossi di Indonesia jumlah penggemarnya banyak. Karena itu Yamaha Indonesia memutuskan untuk menjadi Exclusive Distributor Apparel VR|46 untuk Indonesia dan pasar ASEAN.

"Ya , jadi kita mendapat lisensi khusus dari management VR|46 di Italia, untuk menjadi distributor 46 Racing Apparel," ujar Asst. General Manager Marketing PT. Yamaha Indonesua Motor Manufacturing M. Masykur, di booth Yamaha di Jakarta Fair 2016, Sabtu (11/6/2016).

Yamaha berharap apparel Valentino Rossi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dan fans Valentino Rossi pada khususnya.

"Fans sejati Valentino Rossi pasti beli yang or iginal," ujar Mangiring Siahaan, GM Part Operation Division (POD) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Ada 3 line up 46|ASIA yaitu Yamaha Racing line, VR line, Monster line dengan 23 item produk. Yamaha Racing line menggunakan logo Yamaha dan 46, VR line logonya The Doctor dan 46, Monster line logonya Monster Energy dan 46. Produk yang dijual beragam Pit shirt, T-Shirt, jaket, sweater, topi, asesoris. T-shirt dan topi juga tersedia untuk anak-anak.

Untuk melihat keaslian produk 46|ASIA ini adalah ada hologram serial number pada hang tag yang dikirim langsung dari Italia serta label tulisan 46|ASIA.

"Ini original dari mereka, ada tanda label tulisan 46|ASIA pada sisi sampingnya dan hologramnya itu asli dari mereka," ujar Masykur.

Peluncuran resmi apparel 46|ASIA ini dimeriahkan dengan fashion show produk-produknya di panggung booth Yamaha di Jakarta Fair. 25 orang fans dari fans club VR46 Indonesia turut hadir menyaksikan langsun g acara yang bermakna penting buat
mereka itu.

Yamaha membanderol kaos sekitar Rp 125.000 sampai Rp 273.000, untuk Polo Shirt Rp 193.000, Hooded Parka Rp 380.000. Topi Yamaha Factory Racing Cap 01 Rp 145.000. Sementara untuk merchandise lain seperti gantungan kunci Rp 25.000, tas Rp 345.000, stiker Rp 45.000 dan tank pad Rp 135.000.


(ddn/ddn)