Saturday, August 27, 2016

Ford Permak Mobil Focus Listrik, Baterainya Kini Lebih Besar

Ford Permak Mobil Focus Listrik, Baterainya Kini Lebih BesarLos Angeles - Sebuah dokumen bocor dari Ford, dalam dokumen itu disebutkan Ford akan melakukan peningkatan performa mobil listrik Focus.

Mobil akan menggunakan baterai yang lebih besar lagi, sehingga bisa memiliki jarak tempuh yang lebih jauh. Dilansir leftlanenews, Minggu (28/8/2016) sumber dalam Ford mengatakan Focus yang lebih tangguh ini akan mulai diperkenalkan di akhir tahun ini dan akan dijual pada awal 2017.

Dengan mengusung baterai yang lebih besar, Focus akan mengusung baterai 33,5 kWh dari sebelumnya 23 kWH. Atau lebih besar hingga 46 persen yang membuat mobil bisa berlari sejauh 177 km dari jarak jelajah saat ini 122 km.

Peningkatan performa it u perlu bagi Ford agar mobil bisa bersaing dengan Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, serta Chevrolet Bolt. Nah buat pecinta mobil listrik, mobil ini dikatakan akan diperkenalkan di Los Angeles Auto Show 2016, dan masuk diler akhir tahun nanti.




(lth/ddn)

Tips Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mobil

Tips Menghilangkan Bau Tak Sedap di MobilJakarta - Kendaraan bukan sekedar dipakai untuk jalan saja. Apapun kegiatan terutama dengan keluarga pasti biasanya bawa mobil.

Ada kalanya kita membawa belanja mingguan atau bulanan yang meskipun disimpan di bagasi belakang, tetap saja suka meninggalkan bau tak sedap, terutama kalau membawa ikan atau barang lainnya dengan aroma yang menyengat, apalagi bungkusnya ada yang bocor.

Nah untuk menghilangkan bau tidak sedap itu, komunitas Toyota Etios Valco Club Indonesia (TEVCI) berbagi tipsnya.

Selain memakai aromaterapi ataupun wangi-wangian lain untuk menetralisir bau tersebut, pakailah daun panda atau serbuk kopi.

Tapi ingat, bukar berarti bisa menghilangkan semua ba u, tapi minimal bisa menetralisir. Selain itu pasti harus pintar-pintar merawat kebersihan ruangan mobil. Jok karpet jangan sampai lembab apalagi sedang musim hujan seperti sekarang ini.

"Ingat buat perokok, haramkan merokok di dalam mobil jika ingin ruangan anda tetap nyaman dan segar. Flapon akan bercak kekuning-kuninganakibat asap rokok yang menyembur oleh AC," tulis TEVCI dalam email yang dikirim ke redaksi detikOto.

Anda punya tips seputar perawatan mobil, jangan sungkan untuk berbagi ke redaksi@detikoto.com.
(ddn/ddn)

Kisah Nenek Bundiah Selamat dari Tsunami Aceh dengan Menaiki Kapal di Atas Rumah

Kisah Nenek Bundiah Selamat dari Tsunami Aceh dengan Menaiki Kapal di Atas RumahBanda Aceh - Dari petualangan di Museum Tsunami, para risers yang mengikuti Datsun Risers Expedition (DRE) 2 melanjutkan perjalanan ke rumah di atas kapal.

Bangunan ini merupakan salah satu yang terkenal sejak musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Asal muasal kapal di atas rumah tersebut mempunyai cerita yang cukup ajaib. Seperti yang diceritakan salah satu saksi mata kejadian itu adalah nenek Bundiah asal desa Gampung Lampulo (kampung nelayan), Banda Aceh.

"Dipanggilnya saya nenek kolak, karena sebelum tsunami melanda, saya berjualan kolak untuk para nelayan," ujar Bundiah.

Awal cerita Bundiah sedang berjualan seperti biasanya, dan ti ba-tiba dia merasakan gempa, yang dipikirnya gempa biasa.

"Saat saya lihat ke belakang kok orang-orang pada bilang air laut naik, di situlah saya baru merasakan gelombang tsunami besar hitam dan berpikir akan meninggal saat itu," ujar Bundiah.



Saat Nenek Bundiah berlari ke arah Lampulo, Bundiah melihat sebuah kapal dan langsung menaikinya bersama sekitar 59 orang lainnya. Namun ternyata kapal tersebut tidak ada nakhodanya. Si nenek sempat merasa putus asa lagi. Sampai akhirnya gelombang tsunami yang ketiga mulai melanda.

"Nah gelombang tersebutlah yang akhirnya membuat kapal itu nyangkut di atas rumah keluarga Pak Misbah di sini di tempat ini sekarang. Nah setelah itu ternyata kapal itu kata orang belum pernah dipakai untuk melaut," tutur Bundiah.

Dan setelah kejadian itu, warga Aceh mempunyai kebiasaan, atau adat, bahwa setiap ada musibah mengumandangkan adzan. "Karena ketika gelombang itu datang saya sudah putus asa saya dan yang lain mengumandangkan adzan, dan saya berpikir adzan itu yang membuat Allah SWT menyelamatkan saya," tutur Bundiah.

Saat ini nenek kolak sudah berumur 67 tahun. Ketika musibah tsunami, nenek Bundiah masih berumur 55 tahun.


(ddn/ddn)