Monday, September 19, 2016

Honda Siapkan Kurikulum Modifikasi untuk SMK?

Honda Siapkan Kurikulum Modifikasi untuk SMK?Jakarta - Honda saat ini sudah mempunyai kurikulum khusus sepeda motor untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Honda juga memiliki tim balap yang menaungi para pebalap muda.

Ke depan, mengingat dunia modifikasi motor yang kian semarak, apa bisa, Honda membuka kurikulum modifikasi motor bagi anak SMK?

PR Manager PT Astra Honda Motor Rina Listiani, menjelaskan untuk hal itu AHM perlu mempelajarinya dulu.

"Masuk kurikulum SMK? Kita melakukan berbagai aktivitas dengan berbagai metode. Dan ini kordinasinyanya berbeda, racing kita punya school untuk mengetahui basic. Sedangkan modifikasi, saat ini skala prioritas. Karena ide modifikator ini tidak bisa kita samakan," tam bahnya.

Meski demikian, Astra Honda Motor (AHM) berjanji akan mencoba terus mendukung hasil karya modifikator. "AHM men-support yang sudah ada, dari sisi pelatihan unit sepeda motor dan menjadi wadah. Akan kalau kelembagaan kita masih mempelajari," tambahnya.



(lth/ddn)

12 Ribu Sigra Terpesan Hingga 18 Sepember

 12 Ribu Sigra Terpesan Hingga 18 SepemberJakarta - Astra Daihatsu Motor (ADM) merilis mobil Astra Daihatsu Sigra. Namun baru sebulan, hingga 18 September 2016, Sigra sudah terpesan sebanyak 12.000 lebih.

Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, surat pemesanan kendaraan (SPK) Astra Daihatsu Sigra terpesan sebanyak 12.414 unit sampai 18 Agustus 2016.

"SPK Sigra sebanyak 12.414 unit hingga 18 Agustus 2016. Sementara jika dirinci per wilayah, DKI Jakarta masih mendominasi," jelas Hendrayadi saat ditemui di Astra International Daihatsu Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Sekitar 40 persen pemesan Sigra ada DKI Jakarta. Posisi kedua dipegang Jawa Timur 16 persen, Sumatera 11 persen, sedangkan Jawa Barat dan Jawa Tengah 9 persen, Kalimantan 7 persen dan Indonesia Bagian Timur lainnya 8 persen.

Menurut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, jumlah pemesanan Sigra ini melebihi target Daihatsu. Produsen ini menargetkan penjualan Sigra sebanyak 3.000 unit.

"Kan awal targetnya 3.000. Tapi ternyata pencapaian SPK-nya lebih dari itu," kata Amel.


(rgr/ddn)

Polisi: Hingga Agustus Angka Kecelakaan di Indonesia Berkurang 10 Persen

Polisi: Hingga Agustus Angka Kecelakaan di Indonesia Berkurang 10 PersenJakarta - Masyarakat Indonesia sepertinya sudah mulai sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Terbukti angka kecelakaan di Indonesia menurun hingga 10 persen.

"Angka kecelakaan lalu lintas, dari angka kecelakaan dari seluruh Indonesia. Tahun ini mengalami penurunan sebanyak 10 persen, dibandingkan tahun lalu (periode yang sama Januari-Agustus-Red)," ujar Kabid Manajememen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri, Kombes Pol. Unggul Sedyantoro di Jakarta.

Unggul mengatakan berkurangnya kecelakaan di jalan, tidak lepas dari peran masyarakat yang sudah mulai sadar akan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

"Alhamdulillah dengan ker jasama seluruh pihak baik stokeholder, atau masyarakat bisa menurunkan angka kecelakaan. Harapannya hingga akhir
tahun angka kecelakaan bisa turun lagi. Sehingga program pemerintah dengan aksi keselamatan ini bisa tercapai," katanya.

Dia berharap angka kecelakaan bisa semakin berkurang, apalagi dengan adanya program September Ramah yang dicanangkan Korps Lalu Lintas bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dalam satu bulan. "Karena bulan ini Polisi lalu lintas secara aktif terjun ke jalan. Memberikan imbauan-imbauan, santunan (memberikan helm-Red), serta memberikan kegiatan sosial, agar masyarakat lebih ikut peduli di dalam berlalu lintas yang selamat dan aman," tutupnya.
(lth/ddn)

Pelanggar Menyusut, Polda Klaim Ganjil Genap Kurangi Kemacetan Jakarta

Pelanggar Menyusut, Polda Klaim Ganjil Genap Kurangi Kemacetan JakartaJakarta - Polda Metro Jaya menilai aturan ganjil-genap yang diterapkan cukup berhasil mengurai kemacetan ibukota Jakarta. Meski begitu hasil positif ini pun siap dikaji kembali, agar semuanya bisa lebih baik lagi.

"Ini sangat positif, jumlah kemacetan di berbagai tempat itu (jalan protokol-Red) mengalami penurunan tingkat kemacetan," ucap Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana di Jakarta.

"Karena hasilnya positif kita akan kaji lagi, apakah ini akan tetap dilakukan atau tidak, atau mungkin akan berubah atau tidak, nanti kita kondisikan," tambahnya.

Berdasarkan data Dirlantas Polda Metro Jaya, kemacetan sudah berkurang. Jumlah pelanggar pun kia n menyusut jika dibandingkan dengan saat sosialiasi atau masa uji coba.

"Ganjil-genap itu berfungsi dengan baik, yang melanggar itu sudah berkurang, hanya 5 persen. Jadi satu hari itu hanya sekitar 50 orang. Padahal saat uji coba, satu hari itu ada 1.000 orang yang melanggar aturan ini," timpal Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Syamsul Bahri.

"Alhamdulillah dengan partisipasi masyarakat yang sudah mengerti tentang pembatasan kendaraan yang melalui Sudirman-Thamrin, semuanya berjalan dengan baik. Orang sudah mulai mengerti," katanya.



(lth/ddn)

Hingga Agustus 2016, Angka Kecelakaan di Indonesia Berkurang 10 Persen

Hingga Agustus 2016, Angka Kecelakaan di Indonesia Berkurang 10 PersenJakarta - Masyarakat Indonesia sepertinya sudah mulai sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Terbukti angka kecelakaan di Indonesia menurun hingga 10 persen.

"Angka kecelakaan lalu lintas, dari angka kecelakaan dari seluruh Indonesia tahun ini mengalami penurunan sebanyak 10 persen, dibandingkan tahun lalu (periode yang sama Januari-Agustus-Red)," ujar Kabid Manajememen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri Kombes Pol. Unggul Sedyantoro, saat HUT Lalu Lintas ke-61 di Jakarta.

Unggul mengatakan, berkurangnya kecelakaan di jalan tidak lepas dari peran masyarakat yang sudah mulai sadar akan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

"A lhamdulillah dengan kerja sama seluruh pihak baik stokeholder, atau masyarakat bisa menurunkan angka kecelakaan. Harapannya hingga akhir tahun angka kecelakaan bisa turun lagi. Sehingga program pemerintah dengan aksi keselamatan ini bisa tercapai," katanya.

"Langkah antisipasi angka kecelakaan ini bisa semakin ditekan dalam berlalu lintas. Harapannya dengan program September ramah yang dicanangkan Karkolantas. Hal ini juga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dalam satu bulan. Karena bulan ini Polisi lalu lintas secara aktif terjun ke jalan. Memberikan imbauan-imbauan, santunan (memberikan helm-Red), serta memberikan kegiatan sosial, agar masyarakat lebih ikut peduli di dalam berlalu lintas yang selamat dan aman," tutupnya.
(lth/rgr)

Polisi Sudah Fokus Terapkan Pendidikan Lalu Lintas Sejak Dini

Polisi Sudah Fokus Terapkan Pendidikan Lalu Lintas Sejak DiniJakarta - Kepolisian Republik Indonesia memiliki kurikulum pendidikan disiplin lalu lintas semenjak dini, dari jenjang taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas.

Hal tersebut disampaikan Kabid Manajememen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri Kombes Pol. Unggul Sedyantoro.

"Pendidikan kedisiplinan berlalu lintas sejak usia dini sudah mulai kami terapkan dari taman kanak-kanak. Dengan mencanangkan program Polisi Sahabat Anak," kata Unggul.

"Selain itu saat ini kami sudah kerjasama dengan pendidikan nasional masuk dalam kurikulum tingkat SD, SLTP dan SLTA. Masuk dalam program keselataman berlalu lintas, dan masuk dalam pendidikan kewarga negaraan," tambahnya.

Menurut dia program ini merupakan program prioritas, dengan fokus kepada anak-anak. Harapannya 10 tahun kedepan bisa membangun karakter anak-anak, menjadi pengendara di jalan raya yang selamat dan aman.

"Dan bisa membentuk karakter bangsa, dimana anak-anak 10 tahun kedepan akan menjadi penerus bangsa ini," katanya.

"Karena penerusnya anak-anak sekarang, oleh sebab itu mulai dari anak-anak Polda Metro Jaya dan jajaran seluruh indonesia fokus untuk melakukan pembinaan. Yaitu kedisiplinan baik dalam hal lalu lintas atau yang lain-lainnya kepada anak-anak," tambahnya.

Dia pun berharap di tengah peringatan HUT Lalu Lintas ke-61 kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalu lintas akan meningkat. Dengan menaati peraturan lalu lintas, keselamatan meningkat, jumlah kendaraan yang kecelakaan saat lalu lintas bisa berkurang.

"Dan ini sesuai dengan harapan kita semua, bahwa keselamatan di jalan adalah kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Karena di mata Unggul, jika keselamatan berkendara bisa dibangun. Maka akan meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Kalau kita selamat di jalan, tentu produktivitas kita dalam keseharian juga akan meningkat. Dengan ulang tahun ini polisi lalu lintas berharap, ketaatan dan kedisiplinan lalu lintas akan meningkat," tambahnya.
(lth/ddn)

Terlibat Skandal Emisi, Bos R&D Audi Dipecat?

Terlibat Skandal Emisi, Bos R&D Audi Dipecat?Ingolstadt - Kepala Research & Development Audi, Stefan Knirsch dikabarkan akan dipecat lantaran terlibat skandal emisi. Knirsch disebut terlibat dalam penggunaan perangkat lunak untuk mengelabui hasil emisi pada beberapa kendaraan Volkswagen Group.

Dilansir Reuters dari surat kabar Jerman, Bild am Sonntag, Senin (19/9/2016), investigasi yang dilakukan oleh Jones Day menunjukkan bahwa Knirsch tahu soal penggunaan perangkat yang mengelabui emisi pada mesin diesel 3.000 cc milik VW Group. Knirsch juga dinilai memberikan janji palsu di bawah sumpah.

Untuk diketahui, Audi telah mengakui bahwa mesin diesel V6 3.000 cc dilengkapi dengan perangkat lunak pengontrol emisi. Perangkat l unak itu dianggap ilegal karena pada kenyataannya emisi yang dihasilkan mesin lebih besar.

Knirsch kabarnya telah diminta untuk meninggalkan kantornya. Namun dengan adanya kabar ini, juru bicara Volkswagen dan Audi menolak untuk berkomentar.

Knirsch menggantikan Ulrich Hackenberg sebagai Kepala Pengembangan pada tahun lalu. Hackenberg mengundurkan diri setelah diskors bersama dua eksekutif lain yang terkait erat dengan pengembangan mesin VW yang terlibat skandal.
(rgr/ddn)