Mitsubishi Ingin Luncurkan SUV Listrik pada 2020

Jakarta - Mitsubishi ikut fokus untuk memasarkan mobil ramah lingkungan. SUV bertenaga listrik menjadi salah satu model yang direncanakan Mitsubishi.

Menurut laporan Motoring yang dilansir Carscoops, Mitsubishi sedang mengembangkan SUV kompak listrik. SUV listrik itu diluncurkan dalam empat tahun ke depan.

Selama kunjungannya ke Australia, Chief Executive and President Mitsubishi, Osamu Masuko mengatakan bahwa Mitsubishi berencana memasuki pasar global dengan SUV listrik di tahun 2020.

Sedikit fakta yang diketahui, mobil tersebut akan memiliki jangkauan sekitar 250 mil (400 km). SUV kompak bertenaga listrik dari Mitsubishi bakal menantang Chevrolet Bolt dan Tesla Mode l 3.

Diperkirakan, SUV listrik dari Mitsubshi ini akan mengombinasikan powertrain listrik dan sistem all wheel drive. Fitur semi-otonom dan sistem keselamatan aktif bakal disematkan pada SUV listrik itu.
(rgr/ddn)

Read More

Skuter Aprilia SR150 Ini Sudah Dijual di India, Harganya Mulai Rp 12 Jutaan

Mumbai - Piaggio di India resmi meluncurkan skuter Aprilia SR 150. Motor itu dibanderol dengan harga 65.000 rupee atau Rp 12,8 juta, belum termasuk pajak.

Seperti dilansir Bikewale, Piaggio sudah membuka pemesanan skuter tersebut. Dengan harga tersebut, skuter 150 cc dari Aprilia ini memberikan persaingan ketat untuk skuter 125 cc dari pabrikan Jepang.

Aprilia SR 150 ditenagai mesin Vespa 150 cc. Mesin mampu menyemburkan tenaga hingga 11,4 bhp pada 7.000 rpm dengan torsi puncak 11,5 Nm pada 5.500 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi CVT.

Skuter ini menggunakan pelek 14 inci dengan ban tubeless berukuran 120/70. Di bag ian depan, skuter ini memiliki rem cakram 20mm dengan kaliper bybre, sementara rem belakang memakai rem tromol 20mm.

Aprilia SR 150 dibekali tangki bahan bakar sebesar 6 liter. Diklaim, dengan tangki sebesar itu, skuter ini bisa menjangkau jarak hingga 240 km.
(rgr/ddn)

Read More

Ducati Siapkan Scrambler 1200?

Jakarta - Ducati saat ini memiliki dua jenis motor Scrambler yaitu Ducati Scrambler dengan mesin 800 cc dan Ducati Scrambler Sixty2 bermesin 400 cc. Ducati dikabarkan sedang menyiapkan Scrambler dengan meisn yang lebih besar.

Pilihan mesin 1.200 cc diperkirakan akan digunakan untuk Scrambler. In Moto, seperti dilansir Drive Spark, Selasa (23/8/2016) telah mempublikasikan foto mata-mata prototipe Scrambler bermesin 1.200 cc yang sedang diuji di Eropa.

Ducati memang belum memastikan untuk meluncurkan Scrambler 1.200 cc. Namun, diperkirakan model tersebut akan diperkenalkan di masa mendatang.

Sebelumnya disebutkan Manajer Proyek Pengembangan Ducati Scrambler, Federico Sabbioni mengatakan, ada peluang untuk menghadirkan Scrambler baru demi melengkapi varian yang ada.

"Kami mempunyai mesin (800 cc, dan 400 cc di jajaran Scrambler). Jadi ada ruang untuk membuat sesuatu yang lebih besar. Kami melihat, kita memiliki sejumlah ide dan kami berpikir tentang hal itu," tuturnya.

Tampaknya Scrambler bermesin 1.200 cc akan cocok untuk penggemar Scrambler yang membutuhkan tenaga lebih besar. Ketika diperkenalkan nanti, diperkirakan desain Scrambler 1.200 cc akan mirip-mirip dengan Scrambler bermesin lebih kecil lainnya.
(rgr/ddn)

Read More

Enam Bulan 'Mati Suri', Pabrik Toyota di Venezuela Mulai Beroperasi

Caracas - Venezuela mengalami krisis. Alhasil, banyak pabrik yang 'mati suri' di negeri itu. Salah satunya pabrik Toyota.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa (23/8/2016), Toyota mengatakan telah memulai kembali aktivitas pabriknya di Venezuela. Pabrik Toyota di Venezuela selama enam bulan tidak menghasilkan kendaraan karena krisis di sana.

Selama krisis, produksi kendaraan di Venezuela anjlok 86 persen pada enam bulan pertama tahun ini. Sebabnya, pabrik kendaraan di sana kekurangan pasokan suku cadang yang sebagian diimpor dari luar Venezuela.

"Beberapa minggu lalu, kami memulai kembali operasi perakitan di sini, di pabrik. Tapi hanya tiga model kami yang baru berjalan, yaitu Corolla, Hilux dan Fortuner," ujar Presiden Toyota Venezuela, Rafael Chang.

Rencananya mereka akan kembali mengekspor mobil sekaligus memasok untuk pasar lokal pada semester pertama di tahun 2017.
(rgr/ddn)

Read More