Porsche Janis Joplin Dijual Selangit

California - Makin tua makin jadi memang kerap berlaku untuk setiap mobil-mobil klasik. Terlebih, jika mobil klasik ini pernah dikendarai oleh orang ternama, pantas rasanya jika mobil ini memiliki banderol yang tidak murah.

Seperti Porsche 356 Cabriolet 1964, milik salah satu penyanyi dan penulis lagu ternama Janis Joplin. Bayangkan saja, mobil ini berhasil menembus harga hingga US$ 1,76 juta atau sekitar Rp 24 miliar di rumah lelang RM Sotheby's, yang berada di New York.

Dilansir leftlanenews, Senin (14/12/2015), dikatakan mobil kelahiran Jerman ini, sejak 1968 telah menjadi kendaraan pribadi Janis Joplin.

"Janis selalu mengendarainya kemana saja, berkeliling San Francisco dan Los Angeles saat dia rekaman musik di sana," ujar adiknya, Laura Joplin.

Posche 356 Janis tampil berbeda dibandingkan dengan Porsche klasik lainnya. Soalnya mobil pabrikan Jerman ini mendapat sentuhan lukisan dari Dave Richards, dengan tema 'History of the Universe'. Menggambarkan sebuah pegunungan, pepohonan, burung dan lainnya.

Hal itu menjadikan Porsche milik Janis Joplin sebagai mobil Art Cars pertama di dunia. Hmm, pantas memiliki banderol selangit nih.


(lth/ddn)

Read More

Toyota Segarkan Hatchback Yaris

London - Toyota telah memperbarui Yaris model tahun 2016 di Inggris. Yaris terbaru sudah tersedia untuk pemesanan di sana.

Seperti dilansir Carscoops, Senin (14/12/2015), hatchback Toyota ini memiliki desain baru yang menggantikan tipe Sport di line up sebelumnya.

Yaris baru ini dilengkapi dengan fitur standar seperti lampu kabut yang dikelilingi aksen krom, grille honeycomb hitam mengilap, lampu depan proyektor, LED DRL, spoiler belakang, lampu belakang LED, pelek alloy hitam 16 inci, kamera parkir, Bluetooth, DAB tuner, Toyota Touch 2 dan cruise control.

Toyota juga menawarkan pilihan warna dua-nada yang menyajikan warna Eclipse Black metallic pada atap, pilar A, spion samping dan grille bagian atas yang didominasi warna bodi Vermillion Red atau Glacier Pearl White. Tak hanya itu, interiornya juga memiliki jok dua nada abu-abu dan headlining hitam.

Yaris versi Active Hybrid mendapatkan kain Black Spinne terbaru pada seat trim. Sementara versi Icon dilengkapi dengan DAB radio digital, seat trim black Spinne, cruise control, rear privacy glass dan pelek alloy 15 inci.

Yaris versi Excel hadir dengan headlight dan wiper otomatis, kaca spion auto-dimming, cooling glovebox, rear power window dan pelek 16 inci.

Toyota juga menawarkan dua paket pabrikan yaitu Convenience Pack dengan lampu depan dan wiper otomatis, keyless entry, tombol push start, climate control dual zone serta auto-folding mirror yang bisa diterapkan pada versi Design bermesin bensin dan diesel.

Sementara Premium Pack tersedia untuk Excel Hybrid dengan atap panoramic Skyview, Toyota Touch 2 dengan Go navigation, keyless entry, auto-folding mirror dan spoiler belakang.

Adapun pilihan lainnya antara lain sensor parkir, interior berlapis kulit dengan jahitan kontras, Go navigation untuk Toyota Touch 2 dan Protection Pack. Toyota juga menawarkan Safety Sense yang menghadirkan Automatic High Beam, Lane Departure Alert dan Pre-Collision System.

Pengiriman pelanggan pertama akan dimulai pada akhir Desember di Inggris. Yaris terbaru ini dibanderol mulai dari 11.495 pound hingga 17.795 pound atau sekitar Rp 250 juta sampai Rp 360 jutaan.


(rgr/ddn)

Read More

Mabuk Berat, Pria Ini Coba Sogok Polisi dengan BMW X6

Bukares - Tertangkap basah tengah mabuk berat saat mengemudi, seorang pengguna mobil dan temannya di Rumania, menawari BMW X6 kepada perwira polisi yang menangkapnya. Sayang tawaran menggiurkan itu ditolak petugas itu, sehingga ruang bui menunggu mereka.

Seperti dilaporkan Worldcarfans, Senin (14/12/2015), kejadian itu berlangsung pada dini hari di ibu kota Rumania, Bucharest, beberapa waktu lalu. Ketika mobil BMW X6 melaju kencang di jalanan mengundang kecurigaan perwira polisi yang tengah berpatroli.

Mobil itu dihentikannya untuk memastikan apakah pengemudi tengah mabuk atau tidak. Maklum, di negara itu, mabuk saat mengemudi merupakan pelanggaran hukum kategori berat.

Ternyata benar. Sang pengemudi tengah mabuk berat. Sehingga, melalui temannya yang duduk di bangku sebelahnya, pengemudi mabuk itu menawarkan imbalan berupa mobil BMW X6 itu kepada polisi yang menangkap mereka sebagai bentuk penyelesaian secara damai.

Hanya, perwira yang tak disebutkan namanya itu tak sudi menerima sogokan itu. Walhasil, keduanya dibawa ke kantpr polisi.

Kini sembari menunggu putusan hakim yang bakal menyidangkan perkaranya, keduanya mendekam di bui menjalanai masa tahanan. Mobil pun menjadi bagian dari barang bukti yang akan diajukan polisi.


(arf/ddn)

Read More

Suspensi Bermasalah, Hyundai Tarik 10.800 Coupe Genesis

California - Hyundai Motor Company akan menarik 10.800 unit coupe Hyundai Genesis buatan tahun 2013 â€Â" 2015. Sejumlah mobil itu ditengarai mengalami masalah pada diferensial dan crossmember suspensi belakang.

Seperti dilaporkan Auto Guide, Senin (14/12/2015), akibat ketidakselarasan antara diferential dan crossmember di suspensi belakang itu menyebabkan baut diferensial kendur. Kondisi ini mengakibatkan drivershaft terputus.

Namun, hingga kini tidak ada laporan yang menyebut telah terjadai kecelakaan atau korban luka akibat masalah tersebut. Dan yang pasti, diler Hyundai akan menarik dan jika perlu akan memperbaiki bagian-bagian yang bermasalah itu.

Perbaikan diberikan secara gratis atau tidak dipungut biaya.


(arf/arf)

Read More

Komunitas Mobil Sepakat Majukan Pariwisata dan Budaya Yogya

Yogyakarta - Ratusan anggota penggemar mobil dari berbagai komunitas di Yogyakarta kumpul bareng. Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Komunitas Otomobil (FK2OJ) sepakat untuk memajukan pariwisata dan budaya Yogyakarta.

Mereka berkumpul dalam acara Gerebeg Mobil Jogja di Taman Jabusan Jl Parangtritis Km 8, Bantul, Minggu (13/12/2015) kemarin. Sebanyak 64 klub/komunitas otomobil yang hadir memenuhi kawasan itu diantaranya Honda Civic Estilo Indonesia (HCEI), Djogja Retrodiningrat, Jogja 360cc Mini Car Lovers, Daihatsu Charade Jogjakarta (DCJ), Jogja Corona Club (JCC), Jogjakarta Hijet Community, Jogja Lancer SL Club, Volkswagen (VW) Club Yogyakarta dan lain-lain.

"Misi kita juga untuk meningkatkan pariwisata Yogyakarta, memperkenalkan budaya Yogyakarta dan komunitas otomotif di Yogyakarta yang bisa guyub," ungkap ketua Panitia Farid dari Djogja Retrodiningrat dalam sambutannya.

Menurut dia, dalam acara Gerebeg Mobil Jogja ini semua anggota dari berbagai komunitas bisa saling mengenal satu sama lain sehingga terjalin ikatan dan solidaritas yang kuat.

"Kami juga ingin Yogyakarta sebagai barometer komunitas mobil dari berbagai jenis dan merek. Namun mereka bisa bersatu dan membangun solidaritas bersama," katanya.

Sementara sesepuh komunitas mobil di Yogyakarta, Pompi menambahkan FK2OJ ini terbentuk dari bawah atau usulan dari berbagai anggota komunitas. Bukan dibentuk dari atas atau top down.

"Bottom up bukan top down. Kita bergabung karena ada rasa persaudaraan," katanya.

Menurutnya, dengan adanya forkom ini, antarkomunitas bisa saling mengenal lebih jauh dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu, komunitas ini bisa membantu pemda di Yogyakarta untuk memajukan pariwisata di daerah.

"Kita bisa membantu pemerintah daerah dalam memajukan dan mengenalkan pariwisata yang ada di semua tempat," pungkas Pompi.
(bgs/rgr)

Read More

Lamborghini: SUV Urus Tak Pakai Teknologi Otonom

Bologna - Meski banyak pabrikan yang mengembangkan dan menerapkan teknologi otonom di mobil buatannya, Lamborghini menegaskan, tak akan menggunakan teknologi itu di SUV pertamanya, Urus. Hal itu disampaikan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann seperti diberitakan Leftlanenews, Senin (14/12/2015).

Winkelmann menegaskan, pihaknya tidak akan menghancurkan citra perusahaan yang menawarkan kenikmatan mengemudi. Untuk itu, dia mengatakan, Urus tidak termasuk dalam 'perang' teknologi otonom yang kini sedang diramaikan berbagai merek.

Urus akan menjadi mobil harian yang tepat dari Lamborghini dibanding Huracan atau Aventador. Tapi, Winkelmann melihat, pengemudi mobil Lamborghini masih mau mengendarai sendiri ketimbang harus disopiri. Artinya, Lamborghini percaya calon pembeli Urus adalah mereka yang ingin merasakan sensasi mengendarai kendaraan berlogo Lamborghini.

Namun, dia tidak mengonfirmasi mesin yang digunakan Urus. Namun, dia mengatakan, SUV pertama Lamborghini memiliki kesempatan untuk menggunakan turbo. Sebelumnya dilaporkan, Urus akan menggunakan mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged.

Urus kemungkinan akan debut pada 2017 atau 2018. Model ini dijual pada paruh kedua 2018. Lamborghini berharap bisa menjual sekitar 3.000 unit Urus per tahun, yang akan melipatgandakan penjualan tahunan perusahaan.


(rgr/arf)

Read More

Ford Siapkan 13 Mobil Listrik Baru Hingga 2020

Michigan - Persaingan di mobil listrik pada tahun depan bakal semakin sengit dengan kehadiran mobil listrik terbaru Ford Focus. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu bakal memiliki 13 mobil baru di segmen mobil listrik hingga 2020 mendatang.

Produsen mobil saat ini tengah bersaing untuk meluncurkan mobil terbaik di segmen mobil listrik. Misalnya saja Porsche yang baru-baru ini mengumumkan akan memproduksi mobil sport listrik empat pintu, Mission E. Mobil buatan Jerman itu bakal beredar di jalan raya pada 2020 mendatang.

Selain Porsche, produsen mobil asal Amerika Serikat, Tesla juga tengah gencar-gencarnya mempromosikan mobil listrik kebanggaan mereka. Pesaing baru, Faraday Future juga akan meramaikan segmen mobil listrik.

Melihat hal itu, Ford juga tidak mau ketinggalan. Ford bakal memproduksi salah satu dari 13 model mobil listrik baru, Ford Focus dengan nilai investasi US$ 4.5 miliar atau Rp 62,8 triliun. Proses produksi mobil listrik itu dimulai pada tahun depan dan ditargetkan mobil mampu menempuh jarak 160 km.

Dilansir Fortune, Minggu (13/12/2015), sebagai langkah persiapan produksi, Ford telah mengembangkan teknologi baterai yang terdapat di wilayah Eropa dan Asia untuk penelitian dan pengembangan. Sebanyak 120 insinyur bergabung dalam tim untuk pengembangan mobil listrik di laboratorium Ford yang berlokasi di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.

Tim insinyur itu juga menggandeng partner yang berasal dari Cina, Inggris, dan Jerman dalam mengembangkan baterai tahan lama dan ringan untuk diaplikasikan pada mobil Ford.

Mobil listrik itu juga diklaim Ford lebih cepat dalam pengecasan dibanding pada model sebelumnya. Dalam waktu 30 menit, dapat mengisi kapasitas hingga 80%. Untuk mobil bertenaga listrik dan hybrid, Ford telah memasarkan tipe Focus, Fusion, dan C-Max.
(nkn/rgr)

Read More

Mobil Bertransmisi Otomatis Sangat Ditunggu, Ini Jawaban Datsun

Jakarta - Dua model Datsun di kelas Low Cost Green Car (LCGC), Datsun GO+ Panca dan GO Panca saat ini belum memiliki pilihan transmisi otomatis. Penggemar Datsun di Indonesia yang tergabung dalam Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) sangat menanti-nanti kelahiran mobil Datsun bertransmisi otomatis. Apa tanggapan Datsun Indonesia?

Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, pihaknya sadar bahwa konsumennya menantikan kehadiran mobil bertransmisi otomatis. Bahkan, berkat masukan dari komunitas, Datsun ingin melahirkan varian transmisi otomatis secapatnya.

"Kita juga udah aware banget dengan permintaan matik. Jutsru masukan dari mereka (komunitas) membuat kita semakin cepat lagi mengembangkan transmisi matik," kata Indri saat ditemui di acara perayaan satu tahun DGCI Chapter Jakarta Barat dan Utara di Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Sayang, Indri masih enggan membocorkan waktu peluncuran mobil matiknya. "Saya belum bisa bilang kapan. Tinggal menunggu waktu," sebutnya.

Sebelumnya, pada September lalu, Indri mengatakan, proses penelitian dan pengembangan Datsun versi matik sudah hampir selesai. Hanya, Datsun masih harus menyelesaikan persiapan produksi dan melokalkan produksi transmisi otomatis.

"Jadi kita sudah nentuin kapan diluncurkannya, kita pasti jalan. Saat ini hampir sudah selesai risetnya, tinggal persiapan, melokalkan, resourcing dan lain-lain," sebut Indri kepada detikOto saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, September lalu.

Dia menegaskan, pastinya nanti akan ada perubahan-perubahan pada mobil Datsun. Tapi, apakah nantinya Datsun bertransmisi otomatis bakal dibarengi pembaruan di berbagai sektor masih belum terjawab.

"Pastinya produknya akan selalu refresh. Akan ada perubahan-perubahan. Apakah tahun depan (2016) akan ada matik atau nanti facelift? Belum tahu," ujar Indri.
(rgr/ddn)

Read More

Henrik Fisker Siap Kenalkan Desain Mobil Sport Terbaru

Detroit - Desainer otomotif asal Denmark, Henrik Fisker akan memperkenalkan desain mobil sport terbaru mereka. Bahkan Henrik Fisker memastikan desain terbaru ini akan diperkenalkan awal tahun 2016, di ajang Detroit Motor Show 2016.

Dilansir Leftlanenews, Minggu (13/12/2015), mobil sport terbaru ini dikatakan bakal menyandang nama Force 1. Dilihat dari desain yang disajikan, terlihat model sport terbaru ini akan menjadi coupe dengan memiliki long hood.

Tidak puas, kemewahan juga akan terlihat di roof line yang ditawarkan. Bahkan sebagai catatan Fisker mengatakan mobil sport ini, dikembangkan bersama dengan salah satu tim balap di Amerika. Namun, dirinya masih enggan membocorkan siapa rekanan bisnisnya tersebut.

Prediksi soal mesin yang, disinyalir Force 1 akan menyelipkan mesin di bagian depan. Tugasnya pun memberikan tenaga pada roda bagian depan, yang dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis yang bisa dikendalikan dengan paddle shift.

Tubuh ringan juga bakal disajikan. Semuanya terwujud dengan menggunakan bahan material carbon fiber.

Force 1 akan resmi dijual April 2016 besok dan siap dibanderol sekitar USD 300.000. Dan dikatakan model ini hanya akan diproduksi sebanyak 50 unit.


(lth/rgr)

Read More

Datsun Bertransmisi Otomatis Sangat Ditunggu-tunggu

Jakarta - Datsun Indonesia saat ini belum memiliki lineup mobil bertransmisi otomatis. Datsun GO+ Panca dan GO Panca dengan transmisi otomatis pun sangat ditunggu-tunggu penggemarnya yang tergabung dalam Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI).

Ketua DGCI Chapter Jakarta Barat dan Utara (Batara), Awi mengatakan, banyak anggota komunitasnya yang menunggu kehadiran Datsun bertransmisi otomatis. Apalagi jika mobil itu digunakan di perkotaan yang sering macet.

"Sebenernya yang ditunggu-tunggu itu Datsun yang matiknya. Dari awal sampai sekarang kok enggak keluar-keluar. Udah sering kita omongin. Kita udah nanya Datsunnya katanya tahun depan-tahun depan terus," kata Awi di sela acara perayaan satu tahun DGCI Chapter Jakarta Barat dan Utara di Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Menurutnya, banyak juga orang lain yang menanyakan Datsun bertransmisi otomatis. Apalagi wanita yang kebanyakan lebih suka transmisi otomatis.

"Banyak yang nanya, 'Datsun ada matiknya enggak?' Apalagi wanita, dia kan lebih senang metik. Soalnya kalau manual, injak koplingnya yang capai," kata Awi.

Wakil DGCI Chapter Batara, Jerico Halim membenarkan pernyataan Awi. Menurutnya, menggunakan mobil bertransmisi manual di perkotaan yang macet melelahkan.

"Coba bawa manual ke Puncak (Bogor), bisa stres. Saya sendiri enggak mau ke Puncak bawa manual. Kalau mau pakai manual ya berangkatnya subuh sekalian biar enggak macet," kata Jerico.
(rgr/ddn)

Read More

Yamaha Pindah Lubang Tangki BBM Motor MotoGP ke Belakang

Tokyo - Yamaha melakukan ubahan yang cukup signifikan di motor tim balapnya di ajang MotoGP menyongsong musim balap 2016. Selain mengganti bannya dengan ban Michelin, pabrikan ini juga memindah lubang tangki bahan bakar yang sebelumnya di depan, ke bagian belakang atau di bawah jok.

Seperti dilansir Crashnet, Minggu (13/12/2015), memang tidak diketahui secara persis bagaimana dengan tim-tim lain, namun mereka diperkirakan masih menggunakan lubang tangki yang berada di depan pengendara. Yamaha melakukan hal itu seiring dengan aturan baru penyelenggara MotoGP yang memperbolehkan penambahan bahan bakar motor hingga dua liter.

Namun, yang pasti, penempatan lubang tangki BBM ke bagian belakang di bawah jok itu sudah diperkenalkan Yamaha di ajang Grand Prix di Sikurit Motegi, Jepang, Oktober lalu. Saat itu moncong tangki di belakang itu sudah ada di motor yang ditunggangi pebalap wild card, Katsuyuki Nakasuga.

Bahkan, dua pebalap Movistar Yamaha yakni Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi juga sudah mengetes motor dengan lubang BBM di belakang itu. Mereka melakukannya di Sirkuit Aragon, pada September, dan di Sirkuit Valencia pada November lalu.

"Motor 2016 yang kami coba di Aragon disesuaikan dengan ban Michelin untuk mendapatkan kinerja terbaik. (Monocong) tangki BBM di belakang jok, sebelumnya di depan pebalap," tutur Lorenzo.

Ihwal penggantian ban, Manajer Lorenzo, Wilco Zeelenberg, mengatakan, saat menggunakan ban Bridgestone daya cengekeram motor sebagian besar diberikan di roda bagian depan. Sedangkan saat menggunakan ban Michelin, cengkeram ban belakang dianggap lebih dominan.

Hal itu terjadi, karena distribusi berat motor dialihkan ke bagian depan untuk kompensasi. "Keseimbangan daya cengkeram terasa berbeda (saat menggunakan ban Michelin). Tapi kami juga mendapat tambahan dua liter BBM untuk musim depan, jadi kami butuh menambah volume untuk (tangki) bahan bakar," ujar Zeelenberg.

Selama beberapa musim balap terakhir, tim Yamaha dan Honda hanya diperbolehkan mengisi 20 liter BBM di motor. Sehingga, dengan tambahan kapasitas tangki, maka BBM yang bisa dibawa bertambah menjadi 22 liter.

Dengan desain tangki yang baru itu, Yamaha juga memiliki kesempatan bereksperimen terutama untuk mendapatkan distribusi bobot dan geometri motor yang lebih sempurna. Terutama dengan penggunaan ban baru, Michelin di musim balap 2016.
(arf/rgr)

Read More

'Berkat Komunitas, Mobil Datsun Banyak di Jalanan'

Jakarta - Datsun Indonesia menganggap, komunitas pengguna mobil Datsun berperan penting untuk keberlangsungan merek tersebut di Indonesia. Bahkan, Datsun Indonesia banyak mendapatkan masukan dari komunitas.

Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja menyebut, selama dia memegang merek Datsun Indonesia, perkembangan komunitas pengguna Datsun semakin aktif. Banyaknya kegiatan yang digelar komunitas membuat anggota komunitas memberikan testimoni.

"Menurut aku terus terang selama aku pegang Datsun, komunitasnya sangat aktif. Banyak kegiatan dan banyak sekali testimoni. Selain itu, mereka beli mobil enggak hanya dapat mobil, tapi juga dapat keluarga yaitu DGCI (Datsun GO+ Community Indonesia)," kata Indri saat ditemui di acara perayaan satu tahun DGCI Chapter Jakarta Barat dan Utara di Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Dia melanjutkan, komunitas penting untuk Datsun. Sebab, komunitas juga memberikan dukungan untuk merek Datsun di Indonesia.

"Berkat mereka (komunitas), Datsun banyak dilihat di jalan-jalan. Banyak masukan dari mereka sehingga membuat kita mudah mengembangkan produk," kata Indri.
(rgr/ddn)

Read More