Thursday, January 24, 2013

Sonia Wibisono, Si Dokter yang Suka Ngebut

Sonia Wibisono, Si Dokter yang Suka Ngebut Jakarta - Di balik penampilannya yang feminin, ternyata dr Sonia Wibisono sering ngebut kalau sedang menyetir mobilnya.

Tetapi sabar dulu Otolovers, itu hanya dilakukan dirinya saat dia masih kuliah saja. Dengan Honda Civic-nya dokter cantik ini ngebut kalau sudah telat kuliah.

"Oh saya itu sebenarnya suka ngebut, terutama dulu zaman kuliah, kalau telat kan ngebut, hehehe saya kan kuliah di UI, Salemba, jadi kalau ngebut di Jalan Diponegoro, lampu merah ngerem, terus ngegas lagi seru juga sih," ujarnya sambil tertawa.

Wah enggak ada polisi tuh dok?

"Kalau jaga malam kan suka subuh-subuh jadi enggak terlalu banyak polisi, seru sih, tapi kalau jadi pemabalap seperti Subhan (pereli Subhan Aksa) sih kayaknya gak, takut," timpalnya lagi.

Mengenai mobil-mobil yang disukainya ia mengaku kalau ia alergi dengan mobil yang kecil.

"Saya kan claustrophobia, saya kan orangnya takut ruangan sempit, kalau kekecilan banget gak enak. Kalau gede, biasanya Toyota Kijang lah, Alphard, soalnya secara anak saya kan 3 cowok gitu heboh banget, jadi perlu ruang untuk bergerak," ujarnya.

Bagaimana kalau soal mobil-mobil impor mewah seperti Lamborghini atau Ferrari?

"Gak nyetir, cewek kan takut kalau ngegas, paling kalau duduk di sebelahnya aja kayaknya keren, itu aja, buat mejeng doang, kalau nyetir buat cewek agak takut," ujarnya.

Wah pantesan aja dok, langsung sumringah pas difoto bareng Si Banteng Lamborghini berwarna kuning.

"Aku suka Lambo ama Ferrari, Ferrari desainnya lebih slim, feminin, klasik, kalau Lambo kayaknya gahar, kayak Chevrolet yang di film Transformers, Bumblebee," ujarnya.

Pernah coba nyetir? "Pernah sih, karena cewek enggak terlalu ngerti jadi yang penting luarnya keren, luarnya cantik," ujarnya.

Mobil Listrik ITS Belum Punya Nama

Mobil Listrik ITS Belum Punya Nama Surabaya - Waktu peluncurannya mobil listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tinggal sehari lagi, namun ITS mengaku belum memiliki nama untuk mobil listriknya tersebut.

Tidak seperti mobil listrik buatan putra bangsa lainnya yang sudah memiliki nama seperti Evina dan Tucuxi.

"Belum diberi nama," tegas Dosen ITS, Muhammad Nur Yuniarto kepada detikOto ketika ditanyai nama mobil listrik garapannya, Jumat (25/1/2013).

Seperti diketahui, mobil listrik kreasi ITS tersebut akan diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh di kampus ITS di Surabaya pada Sabtu, 26 Januari 2013 pukul pukul 14:00 WIB.

Mobil 4 penumpang bertenaga listrik ini adalah produk prototipe yang dihasilkan berdasarkan pengembangan mobil listrik tenaga surya "Widya Wahana" yang dibuat oleh ITS pada 1989.

Kemudian berlanjut pada mobil si juara irit "Sapu Angin" (2010) serta Mobil Listrik Tenaga Surya "Sapu Angin Surya" (2013).

Ingin Lampu Mobil Tampil Beda? Pasang LED Ini!

Ingin Lampu Mobil Tampil Beda? Pasang LED Ini! Jakarta - Lampu mobil Anda ingin terlihat tidak biasa-biasa saja? Anda memiliki niat untuk memasang Light Emitting Diode (LED) pada mobil Anda agar terlihat lebih menarik dan tampil beda?

Jangan khawatir Otolovers, kali ini ada exLED Indonesia yang menawarkan pilihan untuk lampu mobil Anda menjadi lebih menarik dan tidak terlihat biasa saja.

exLED Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang LED seperti lampu depan dan lampu belakang, angel eyes, projektor lamp, DRL (Daytime Running Light), Room lamp/interior light, LED bulb, HID dan aksesoris.

exLED Indonesia itu anak perusahaan exLED yang markasnya berada di Korea dan fokus pada mobil-mobil Korea.

Tapi setelah membuka cabangnya di Indonesia tepatnya di Jalan Mekar Utama No. 118 Bandung, Jawa Barat, ini fokus kepada tipe mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia yang mayoritasnya adalah mobil Jepang Honda, Toyota, Nissan dan Mazda.

"Kami (exLED Indonesia) sudah mendevelopt LED custom untuk mobil Honda Jazz dan Brio," terang Albert Wicaksana dari exLED Indonesia kepada detikOto.

Untuk Otolovers yang berniat untuk memasang LED yang ditawarkan exLED Indonesia cukup merogoh kocek ratusan ribu hingga Rp 3 juta. Sementara untuk barang after market lainnya seperti karpet, bodi kit, spoiler, aero part harganya bervariatif dimulai ratusan ribu.

Albert menambahkan, keuntungan LED yang ditawarkannya yakni memiliki desain yang trendi, custom /LED module dipasang dilampu oroginal, durable (20 ribu jam/garansi 1 tahun), mengadopsi sistem 2 way atau mengikuti warna sein, dan instalasi yang mudah.

"Konsumen tidak perlu lagi mengeluhkan barang yang tidak puas dudukannya dengan bodi mobil jika mereka membeli komplit 1 set dari after market. Karena kami fokus untuk menempatkan LED custom ke lampu original," terang Albert.

Tidak hanya itu, ALbert menjelaskan kalau lampi LED ini disesuaikan dengan kemauan konsumen. exLED Indonesia menyediakan berbagai warna. Ada warna putih 6k, putih 7k, biru, merah dan orange.

"Untuk mobil-mobil yang tidak terdaftar di exLED custom item bisa memilih barang-barang yang sifatnya universal seperti bi-xenon, DRL dengan berbagai banyak tipe.

Bagaimana cara pemesanannya? Albert mengatakan untuk konsumen diluar Bandung bisa memesan secara online di www.exledid.com. Rencananya juga exLED Indonesia akan buka cabang di Jakarta tahun ini.

Navigasi Mobil, Malah Tambah Buat Frustasi Pengendara

Navigasi Mobil, Malah Tambah Buat Frustasi Pengendara Detroit - Produsen otomotif berlomba-lomba untuk memanjakan konsumen mereka. Salah satunya dengan memberikan fitur, navigasi di setiap line up kendaraan.

Namun siapa yang menyangka ternyata fitur navigasi ini malah membuat frustasi setiap pengendara.

Itu berdasarkan studi dari lembaga JD Power and Associates yang digelar di Amerika Serikat, kepuasan pengendara dengan fitur navigasi mengalami penurunan.

Rasa frustasi setiap pengendara, disebabkan beberapa faktor. Diantaranya dengan sistem menu yang kompleks (sulit), suara atau kontrol perintah dan tujuan yang sering salah membuat pengguna menjadi lebih frustrasi disaat berkendara.

Bahkan menurut penelitian kali ini, pengendara lebih percaya dengan navigasi yang mereka akses melalui smart phone. Dibandingkan dengan mengikuti navigasi standar yang tersedia di mobil kesayangan mereka.

Pasalnya di 2012, 47 persen responden men-download aplikasi navigasi melalui smartphone mereka. Naik 10 persen dibandingkan dengan tahun 2011.

Bahkan 46 persen ini mengatakan tidak akan atau kendaraan yang telah diinstal sistem navigasi. Jika navigasi ponsel mereka dapat ditampilkan pada layar di kendaraan mereka.

"Produsen sistem navigasi menghadapi tantangan serius karena penggunaan navigasi smartphone terus meningkat dan preferensi keuntungan antara pemilik kendaraan," kata Direktur eksekutif otomotif global di JD Power and Associates, Mike VanNieuwkuyk.

"Aplikasi gratis, peta yang up-to-date, dan bisa berkomunikasi antarmuka (saling melihat) yang akrab memungkinkan untuk bisa memberikan petunjuk yang lebih cepat. Namun produsen memiliki kesempatan baik untuk memperbaiki platform sistem navigasi mereka saat ini, atau fokus pada cara-cara baru yang bisa mengintegrasikan smartphone ke setiap varian mereka," tambah Mike.

Samuel Eto'o Dibikin Keki oleh Mobil Super Miliknya

Samuel Eto Paris - Sebagai seorang pesepakbola terenal, Samuel Eto'o tentu memiliki mobil-mobil mahal. Namun, sebuah Aston Martin One-77 berhasil mempermalukan pesepakbola yang saat ini bermain di klub kaya raya asal Russia, FC Anzhi Makhachkala.

Cerita antara Eto'o dan Aston Martin One-77 ini diunggah di YouTube oleh seseorang dengan akun Shmee150.

Dia bercerita kalau dirinya menemukan mobil ini saat dirinya mampir di Paris dalam perjalanan ke Monako musim panas ini Mobil yang teregistrasi di Luxembourg itu dikatakannya memiliki beberapa masalah.

Mobil ini dikatakannya tidak bisa distarter dan Eto'o nampaknya kesal karena hal itu. Terlebih selain tidak bisa distarter, masalah elektrikal mobil ini juga membuat Eto'o tidak bisa menutup jendela bagian pengemudi yang sedikit terbuka.

Padahal saat ini hujan mengguyur. Al hasil, sebuah plastik pun digunakannya untuk menutup jendela agar air tidak masuk ke kabin.

Setelah itu, Eto'o pun pergi meninggalkan mobil mahalnya ini dengan sebuah mobil mahal lain, Maybach Xanatec.

Sepak terjang ini memang tidak perlu diragukan lagi. Sebab dia adalah pesepakbola dengan gaji termahal di dunia. Bahkan, gaji 20 juta euro yang didapat Eto'o dari klub Anzhi jauh lebih tinggi dari gaji Cristiano Ronaldo di Real Madrid yang hanya 13 juta euro per tahun.

Aston Martin One-77 sendiri adalah sebuah supercar Inggris yang menggendong mesin berkonvigurasi V12. Mesin yang memiliki kapasitas 7,3 liter tersebut menyalurkan tenaga hingga 750 hp dengan torsi puncak di angka 553 lb-ft lewat transmisi 6-speed yang diaplikasinya.

Dengan tenaga sebesar itu, akselerasi dari diam sampai 100 km/jam pun dapat dicapai dalam waktu 3,5 detik saja dan mampu berlari hingga kecepatan puncak 322 km/jam.


32 Mobil Mewah Manjakan Mata di Kuningan

32 Mobil Mewah Manjakan Mata di Kuningan Jakarta - Biasanya mobil-mobil sport dan mewah seperti Ferrari, Lamborghini atau Aston Martin bisa ditemui di showroom-showroom, tetapi kini Anda bisa melihat mobil-mobil tersebut di kawasan Kuningan, Jakarta.

Rajamobil.com menggelar event Rajamobil.com Import Car Exhibition. Di pameran yang digelar di Epiwalk, Epicentrum Rasuna ini, mata Otolovers bakal dimanjakan dengan kehadiran 32 mobil mewah kelas atas.

Selain 3 merek terkenal di atas mobil Lexus, Peugeot RCZ, Audi, Range Rover Evoque juga hadir.

CEO Rajamobil.com Robert A. Wardhana menuturkan selain diisi dengan pameran, event ini juga diisi dengan kegiatan menarik seperti talk show, fashion shows, gathering komunitas mobil dan sebagainya.

"Memang kurang kondusif karena baru terjadi banjir. Oleh karena itu kami juga mengadakan penggalangan dana donasi bagi korban banjir," ujarnya.