Thursday, May 9, 2013

Baru Dipegang Audi, Penjualan Ducati Turun

Baru Dipegang Audi, Penjualan Ducati Turun Milan - Ducati harus rela mengalami penurunan penjualan dalam triwulan pertama 2013 ini. Di seluruh dunia, hanya 9.817 motor Ducati yang terjual pada 3 bulan pertama 2013. Ini adalah pukulan untuk Audi yang baru saja memiliki merek Ducati.

Angka 9.817 motor yang berhasil Ducati jual itu terhitung 5,2 persen lebih rendah dari perolehan yang didapat Ducati ketika dimiliki oleh Investindustrial. Di periode yang sama tahun lalu, Ducati berhasil melepas 10.360 motor.

Dikutip dari motorcycle, penurunan penjualan itu dikatakan adalah bentuk lain dari masih melemahnya ekonomi Eropa saat ini. Selain itu, permintaan motor 500 cc ke atas yang terus melemah dari seluruh dunia juga turut menyumbang penurunan penjualan Ducati.

Namun Ducati mengklaim kalau penurunan penjualan mereka tidaklah seburuk perusahaan lain. Dan Amerika Serikat adalah pasar terbesar Ducati setelah di triwulan pertama mengambil 1.605 motor.

Bila dilihat dari sisi modelnya, barisan Monster masih menjadi best seller Ducati di seluruh dunia setelah terjual 3.042 unit atau hampir sepertiga dari penjualan Ducati.

Sementara itu varian Superbike yang terdiri dari 1199 Panigale dan 848EVO berhasil menyumbang 21,3 persen penjualan di angka 2.088 motor. Multistrada dan Diavel masing-masing melepas 1.890 motor dan 1.309 motor. Sisanya disumbangkan Hypermotard, Streetfighter dan lainnya.

Penurunan penjualan ini pun menurut Ducati akan berlanjut hingga penghujung tahun nanti. Sebab mereka memperkirakan bakal adanya penurunan permintaan motor 500 cc ke atas selama tahun ini bila dibandingkan tahun lalu.

(syu/ddn)

Toyota Jual 39.668 Unit Mobil di April

Toyota Jual 39.668 Unit Mobil di April Jakarta - PT Toyota-Astra Motor mencetak angka penjualan sebanyak 39.668 unit pada April 2013. Ini merupakan angka penjualan bulanan tertinggi di tahun 2013 ini.

Penjualan bulanan ini hampir menyamai rekor Toyota di bulan November 2012 lalu yang mencapai 39.996 unit.

Dibanding bulan Maret lalu, penjualan Toyota mengalami kenaikan sekitar 21,2 persen, sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2012, penjualan Toyota tumbuh 15,8 persen.

Dalam kurun 4 bulan pertama 2013, Toyota sudah membukukan total penjualan 143.635 unit atau tumbuh 10,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 130.317 unit.

"Kami bersyukur atas hasil yang diraih pada April 2013. Tidak hanya membukukan peningkatan penjualan secara total, namun sejumlah line up produk juga mencatatkan tren pertumbuhan positif. Apa yang diraih pada bulan lalu, tentu tidak lepas dari kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota," ujar General Manager Corporate Planning & Public Relation PT Toyota-Astra Motor, Widyawati dalam siaran pers, Jumat (10/5/2013).

Hampir semua jenis mobil Toyota mencatat kenaikan. Di segmen compact car, pada April 2013 Toyota membukukan pertumbuhan 54,7 persen dengan total penjualan 5.488 unit, berkat kontribusi dari Etios Valco sebanyak 2.719 unit, serta Yaris sebanyak 2.768 unit.

Di segmen MPV, Avanza kembali menunjukkan performa terbaiknya, dengan membukukan rekor penjualan menembus angka 19.798 unit atau tumbuh 38,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, line up di segmen MPV lainnya, Kijang Innova membukukan penjualan 5.056 unit dan NAV1 sebanyak 331 unit.

Sementara itu, di segmen SUV Toyota membukukan total penjualan 5.080 unit, dengan pertumbuhan 22,2%, berkat kontribusi penjualan Rush sebanyak 2.998 unit, serta Fortuner (4x2) sebanyak 2.082 unit.

Kelas lainnya di segmen kendaraan penumpang, yakni sedan, membukukan total penjualan 823 unit.

Di lain pihak, segmen kendaraan komersial Toyota membukukan total penjualan 2.922 unit, berkat penjualan pickup sebanyak 1.328 unit, kendaraan 2 ton sebanyak 1.450 unit, serta commercial van sebanyak 144 unit.




(ddn/ddn)

7.000 Unit Esemka Sudah Terpesan, Siap Diambil Pemiliknya

7.000 Unit Esemka Sudah Terpesan, Siap Diambil Pemiliknya Jakarta - Produsen mobil nasional Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi terus mengembangkan produknya untuk bisa dipasarkan secara massal. Hingga April 2013, mobil Esemka buatan Solo itu sudah banyak dipesan hingga 7.000 unit.

Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Sabar Budhi mengatakan, pihaknya masih akan terus mempromosikan mobil Esemka hingga bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Pemesanan sudah 7.000 unit sampai April kemarin. Itu seluruh Indonesia. Mereka sudah konfirmasi pesan, tinggal diambil,” kata Sabar kepada detikOto, Kamis (9/5/2013).

Dia menambahkan, hingga kini produsen mobil Esemka akan berusaha untuk bisa mempromosikan produknya ke seluruh Indonesia melalui pameran-pameran yang akan digelar di beberapa kota seperti Kediri, Dumai, Belitung, Bengkulu, Lampung, Cirebon, dan Jakarta.

“Nanti kita akan pamerkan di Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN). Untuk sementara mungkin Cirebon dan Jakarta dulu,” kata Sabar.

(ang/ddn)

'Saya Berutang Nyawa dengan Mobil Ini'

Jakarta - General Motors mengklaim dari sisi keamanan mobilnya lebih bagus dari merek lain. Hal itu juga diamini oleh para pemilik mobil-mobil merek General Motors.

Dalam sebuah pertemuan diler dan konsumen di suatu tempat seperti disampaikan President, GM South East Asia Operations Martin Apfel, seorang konsumen pun sempat menyuarakan hal itu.

"Ada seorang polisi, dia mengalami kecelakaan yang hebat, dia keluar dari pintu mobil, tanpa cedera sama sekali. Dia bilang saya berutang nyawa dengan mobil ini. Akhirnya ketika dia membeli mobil untuk anaknya, dia beli Chevy. Ungkapan-ungkapan seperti itu sering dibicarakan," ujar Apfel saat berbicara dengan wartawan di Jakarta baru-baru ini.

Tanpa menyebut merek yang dimaksud, Apfel menuturkan GM selalu melakukan perbandingan produk GM dengan produk kompetitor. "Hasilnya kami lebih baik," ujarnya.

Dari sisi produk, mobil-mobil GM di Indonesia memang kalah dari sisi persepsi publik masyarakat Indonesia. Hal ini diakui oleh Marcos Purty, Presiden Direktur, GM Indonesia. Karena itu masalah persepsi ini lah yang menjadi tantangan yang harus diatasi GM di Indonesia.

"Kami lebih lama berjualan mobil, jadi kami lebih tahu bagaimana menangani konsumen. Kami memang tidak banyak memiliki diler-diler di Indonesia, tetapi kami selalu memberitahukan kepada konsumen kami kalau sudah saatnya melakukan perawatan mobil," ujar Marcos yang berjanji tahun ini Chevy akan membangun lebih banyak diler lagi di Indonesia.

(ddn/ddn)

Mengatasi Busi Honda BeAT yang Sering Mati

Mengatasi Busi Honda BeAT yang Sering Mati Jakarta - Hallo detikOto, salam Otolovers. Saya menggunakan Honda BeAT tahun 2010, kejadiannya saya bepergian ke Bukittinggi, tiba-tiba mesin mati. Setelah diperiksa rupanya businya mati.

Padahal sebelumnya saya sudah ganti busi merk DENSO U24EPR9 di AHASS Pariaman. Kejadian sudah sering berulang. Sekarang saya memakai busi NGK standar Honda BeAT.

Yang saya tanyakan busi apa yang cocok untuk motor saya ini, NGK tipe apa? dan DENSO tipe apa?

Terima kasih
Aflizar.
Pariaman, Sumbar

Jawaban:

Menanggapi masalah Bapak Aflizar, jika motor mengalami sering mati atau businya mati, coba periksa hasil pembakaran motor dengan melihat ujung elektroda pada businya seperti apa?

Kalau kondisi elektroda busi basah sudah bisa dipastikan busi sering mati, hal ini bisa terjadi bila setelan karburator terlalu boros atau kemungkinan ada oli mesin yang masuk ke ruang bakar.

Kalau kondisi elektroda busi putih/ kering sekali, kemungkinan setelan karburatornya terlalu irit dan karena panas, bisa menyebabkan elektroda busi meleleh dan busi mati.

Idealnya warna elektroda busi merah bata (tanda stelan karburator pas atau ideal). Busi standart BeAT sesuai regulasi pabrikan adalah CPR 8EA-9 (NGK) dan U24 EPR 9 (Denso)

Demikian, semoga membantu
Salam
Andriyanto-Bintang Motor

(ddn/ddn)

Pakai CBR250R dan Ban Michelin, 80 Km/Jam di Tikungan Tajam

Pakai CBR250R dan Ban Michelin, 80 Km/Jam di Tikungan Tajam Bangkok - Michelin memberikan kesempatan mencoba grip ban tubeless Motor Pilot Street (MPS) untuk bebek dan Motor Pilot Street Radial (MPSR) untuk sport. Dua ban untuk motor di bawah 250 cc ini pun melahap aspal sirkuit Nakornchaisri, Bangkok, Thailand.

Cuaca panas menyelimuti aspal pada Rabu (8/5/2013) siang tak menghalangi para tamu undangan untuk mengetes ban MPSR yang dipasang di Honda CBR250R. Sebagai perbandingan, motor sejenis juga dipasangi ban dengan merek kompetitor.

"Ya ada bedanya, Michelin lebih terasa menempel di aspal," kata salah satu peserta uji coba bernama Amir di Bangkok, Thailand, Kamis (9/5/2013).

Amir mendapat giliran terakhir saat mencoba ban MPSR dengan CBR 250. Sekitar 3 lap dia lahap sirkuit sepanjang 2,4 km tersebut. Tanpa kendala, tikungan tajam dengan mudah dilalui dalam kecepatan sekitar 80 km/jam tanpa selip.

Sementara, saat Amir mencoba motor lainnya yang menggunakan ban dari kompetitor, tidak ada slip yang dirasakan. "Cuma memang kurang stabil dibandingkan Michelin Pilot Street Radial," ujar Amir.

Kemampuan menempel di aspal juga dirasakan Amir saat menunggangi bebek yang menggunakan ban MPS. Dengan mudah, pria asal Indonesia ini melintasi tikungan tanpa kendala slip ban.

"Bagus untuk perkotaan," ujar Amir yang menguji MPS menggunakan Suzuki Wave 125 sebanyak 4 lap.

Amir pun merasa MPS dan MPSR yang kembali meramaikan pasar ban tubeless di tanah air akan mendapatkan respon yang baik. Hal ini dikarenakan kualitas ban yang sudah tidak diragukan lagi.

MPS dan MPSR adalah produk terbaru Michelin untuk pasar di Asia Tenggara. Ke dua ban ini akan masuk ke Indonesia pada pertengahan Mei 2013, dan akan ditemukan di pasaran sekitar awal Juni 2013.

(vid/ddn)

Konsumen Porsche di Indonesia Termasuk yang Royal

Konsumen Porsche di Indonesia Termasuk yang Royal Denpasar - Pemilik mobil Porsche di Indonesia termasuk orang yang royal. Artinya konsumen Porsche di Indonesia tidak puas kondisi mobil keluaran dari pabrik dan siap menggelontarkan dana lebih banyak demi mempercantik mobil.

Mereka ingin memberi tambahan aksesoris pada tampilan mobil seperti merombak ukuran pelek, kulit jok, bodi kit dan lain-lain yang pastinya harus mengeluarkan kocek lebih besar lagi.

"Indonesia paling banyak optional ketiga di dunia. Pertama Malaysia, dan kedua Korea. Orang Indonesia seperti tidak ada puasnya," jelas GM PT Eurokars Artha Utama, Christoph Choi di sela-sela acara Perayaan 50 tahun Porsche 911 di Bali, Jumat (10/5/2013).

Menurutnya dengan banyaknya permintaan paket optional dari konsumen tentu harga Porsche tersebut akan mengalami kenaikan harga dan tidak sama dengan standarnya.

Dia menjelaskan fenomena ini menandakan konsumen Porsche di Indonesia tidak segan-segan mengucurkan dana demi memuaskan hasratnya memiliki mobil Porsche.

Dia menilai, kejadian ini akan terus terjadi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia. Bahkan, seperti yang dijelaskan, konsumen Porsche Indonesia akan menduduki posisi pertama di dunia dalam urusan permintaan optional, dan menggusur Malaysia dan Korea.

"Indonesia akan segera menyusul. Saya yakin dalam waktu dekat jadi nomor satu," yakinnya.

Beberapa mobil yang mengalami perubahan kondisi terbanyak adalah Porsche model 911 series, Cayenne, Panamera, dan Boxster. Artinya hampir seluruh mobil Porsche dipermak oleh konsumen untuk mengejar penampilan.





(ikh/ddn)

Berbeda dengan Dubai, Polisi Inggris Pilih Mobil Listrik

Berbeda dengan Dubai, Polisi Inggris Pilih Mobil Listrik West Midlands - Belum lama ini Anda dikejutkan dengan mobil patroli para polisi di Dubai yang menggunakan berbagai jenis mobil super seperti Lamborghini, Ferrari dan lain sebagainya.

Berbeda dengan polisi Dubai, kali ini kepolisian Inggris mendapatkan armada baru yakni mobil listrik dari Nissan LEAF.

Tapi karena Nissan LEAF ini merupakan mobil listrik jadi tidak akan digunakan sebagai mobil patroli melainkan akan digunakan untuk kendaraan biasa sehari-hari.

Misalnya saat mengunjungi korban kejahatan atau warga yang menghubungi polisi. Biasaya untuk keperluan ini polisi menjelajah sejauh 40 sampai 45 mil per harinya. Jadi dengan kemampuan jelajah LEAF yang mencapai 124 mil, LEAF bisa memenuhi kebutuhan itu.

Tidak tanggung-tanggung kepolisian West Midlands, Inggris mendapatkan 30 unit Nissan LEAF. Dari 30 unit tersebut masing-masing unit kepolisian lokal di Inggris akan mendapatkan jatah 3 unit. Ini merupakan pembelian armada terbesar Nissan LEAF di Inggris.

Di masing-masing unit kepolisian itu, Nissan akan memasang stasiun pengisian listrik. Sekali mengisi penuh listrik di baterai mobil, para polisi hanya menghabiskan 1,75 poundsterling.

Jadi kepolisian West Midlands juga akan mengurangi biaya bahan bakar berkat adanya mobil listrik ini. Masing-masing unit kepolisian akan mendapatkan poin pengisian sendiri.

"Kami menyambut LEAF yang cocok dengan persyaratan kendaraan operasional polisi dan secara signifikan akan mengurangi biaya BBM dan juga mengurangi emisi karbon," ujar Bob Jones dari kepolisian West Midlands dalam siaran pers Nissan.



(ady/ddn)

60 Mobil Porsche 'Mengular' di Bali

60 Mobil Porsche Kuta - Sebanyak 60 mobil Porsche mengular di Bali. Parade mobil asal Jerman tersebut dalam rangka merayakan 50 tahun model paling ikonik Porsche 911 yang diadakan pada Jumat-Minggu, 9-12 Mei 2013.

Perayaan 50 tahun Porsche 911 kali ini didukung PT Eurokars Artha Utama selaku importir Porsche di Indonesia dan Porsche Club Indonesia (PCI). Pesertanya pun cukup banyak, yakni 100 peserta dari Bali, Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya.

Menariknya, tidak hanya pemilik Porsche 911 series berpartisipasi dalam acara tersebut, namun pemilik Porsche Cayenne, Panamera, Boxster dan Cayman turut serta meramaikan acara yang terlupakan kali ini.

Selama di Bali, pemilik mobil Porsche yang datang dari berbagai daerah itu menginap di hotel The Laguna Resort and Spa Nusa Dua, Bali.

"Untuk kedua kalinya club Porsche menyelenggarakan acara driving di luar Jakarta dan acara ini yang paling spektakuler, terutama karena kini berada di salah satu pulau terindah di Indonesia, Bali," kata Presiden Porsche Club Indonesia, Patrick Widjaja di Bali, Jumat (10/5/2013).

Nah perayaan hari jadi Porsche 911 kali ini tidak hanya diisi oleh kegiatan touring mengeliling beberapa lokasi ternama di Bali, namun kegiatan bakti sosial dengan memberikan sumbangan dana ke Panti Jompo Wana Seraya, serta mengunjungi lokasi wisata Bali demi melestarikan tempat wisata Bali pun dilakukan oleh pecinta Porsche.

Bakti sosial dengan sumbangan dana ke Panti Jompo Wana Seraya diakui sebagai salah satu bentuk jiwa sosial pengguna mobil Porsche untuk mendukung kehidupan para lansia di rumah panti jompo tersebut.

Sales & Marketing PT Eurokars Artha Utama, distributor Porsche di Indonesia Yudhi W. Widodo mengatakan kegiatan touring Porsche di Bali akan dibagi 4 kelompok demi menjaga ketertiban lalu lintas. Sementara itu touring kali ini dijaga ketat oleh 4 mobil patwal dan 8 motor patwal dari PJR Polda Bali.

"Kondisi ketika touring ini akan sangat padat, jadi touring akan dibagi 4 tim dimana waktunya akan dijaga agar kondisi jalan tidak terlalu padat hingga mengganggu pengguna jalan lain," tutup Yudhi.

(ikh/ddn)

Jaga Kualitas, Alasan Mobil Porsche Masih Dirakit di Jerman

Jaga Kualitas, Alasan Mobil Porsche Masih Dirakit di Jerman Denpasar - Untuk menjaga kualitas, mobil sport Porsche masih dirakit di Jerman. Tidak hanya di negara ASEAN, bahkan mobil Porsche untuk pasar AS pun masih didatangkan dari Jerman.

"Di negara manapun tidak ada yang dirakit bahkan di AS. Kenapa? karena quality control," ujar Sales & Marketing PT Eurokars Artha Utama, distributor Porsche di Indonesia Yudhi W. Widodo di sela-sela acara Perayaan 50 tahun Porsche 911 di Bali, Jumat (10/5/2013).

Jadi menurutnya berat untuk memproduksi Porsche di Indonesia, kecuali jika penjualan mobil asal Jerman itu tembus 1.500 unit per tahun di Indonesia.

"Tidak akan. Saya rasa bisa, kalau jualan di Indonesia 1.500 unit per tahun," kata Yudhi.

Meski tidak merilis penjualan Porsche di saat ini, namun PT Eurokars Artha Utama yakin penjualannya akan naik tajam seiring perbaikan yang dilakukan pihak prinsipal.

Dia menjelaskan unit Porsche yang paling diminati di Indonesia saat ini adalah sedan sport 911, dan Cayenne. "Porsche 911 cukup mendominasi," ucapnya.

(ikh/ddn)

Honda Bangun Pabrik Transmisi CVT di Meksiko

Honda Bangun Pabrik Transmisi CVT di Meksiko Celaya - Pabrikan mobil Jepang Honda sepertinya tengah serius menggarap pasar Amerika dan sekitarnya. Tidak tanggung-tanggung Honda mengucurkan dana hingga US$ 470 juta atau setara dengan Rp 4,5 triliunan, untuk membangun pabrik transmisi CVT terbaru mereka di Meksiko.

Dalam siaran pers, di Meksiko Honda akan merakit transmisi Continuously Variable (CVT). Pabrik Honda yang satu ini juga akan memproduksi Jazz.

Selanjutnya pabrik Honda yang berada di Celaya Meksiko ini, hingga saat ini memiliki kapasitas produksi transmisi hingga 350.000 unit transmisi per tahun mulai 2015 nanti.

Dan bersamaan dengan penambahan investasi yang dilakukan, Honda berharap pabrik terbaru mereka ini bisa memproduksi hingga 700.000 unit transmisi per tahun. Sehingga secara total pabrik transmisi Honda ini akan memproduksi transmisi hingga 2 juta unit.

"Kami membangun basis produksi dengan standar global dalam memproduksi CVT di Celaya," komentar COO of Honda North American Regional Operations Tetsuo Iwamura.




(ddn/ddn)

Ban Motor Michelin, Harga Sesuai Kualitas

Ban Motor Michelin, Harga Sesuai Kualitas Bangkok - Ban pabrikan Michelin dikenal dengan ban mobilnya. Namun ternyata Michelin siap memasuki pasar ban motor di Indonesia dengan Michelin Pilot Street. Harga yang berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 900 ribu pun disebut pantas jika melihat kualitasnya.

"Kita mau masuk dan masyarakat kenal. Michelin sudah ada. Sekarang penetrasi dulu, rasakan produk kita. Kata orang kita tak kenal maka tak sayang," kata Head of Marketing PT Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng, di Bangkok, Thailand, Kamis (9/5/2013).

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Michelin Pilot Street khusus untuk motor bebek berukuran mulai 60/90 hingga 140/70 dengan harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per unit. Sementara Michelin Pilot Street Radial untuk motor sport di bawah 250 cc dengan ukuran mulai 110/70 hingga 140/70 seharga Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribu per unit.

Merek Michelin di pasaran ban motor tubeless di Indonesia memang cukup jarang dewasa ini. Namun pihak Michelin Indonesia hendak kembali merebut hati konsumen dengan dua produk yang unggul menempel aspal ini.

Dua produk baru ini disebut menanamkan desain baru dengan bahan 100 persen silica yang mampu memberikan kestabilan grip ban ke aspal, baik kering maupun basah. Ban ini akan diproduksi di Thailand untuk pasar Asia Tenggara.

"Intinya, setiap produk coba meletakkan titik di semua benua. Kebetulan untuk Michelin sudah ada di Thailand untuk wilayah Asia Tenggara," ujar Bayu.

Lalu, bagaimana harapan komunitas motor dari Indonesia yang berkesempatan menjajal pertama kali ban ini di Bangkok?

"Menurut saya, harga yang ditawarkan Michelin Indonesia untuk Michelin Pilot Street dan Michelin Pilot Street Radial sangat kompetitif dengan kualitas di atas rata-rata ban sejenis," kata Murray.

"Semoga kehadiran ban tipe terbaru ini dapat memberikan warna tersendiri dalam perkembangan dunia otomotif roda dua," ujar Murray menutup.

(vid/ddn)

Berapa Kocek yang Dibawa Pulang Bos Otomotif China?

Berapa Kocek yang Dibawa Pulang Bos Otomotif China? Beijing - Banyak orang tahu kalau pekerja di China dibayar lebih murah dibanding di negara lain. Hal itu ternyata berbanding terbalik dengan pendapatan yang diperoleh para CEO merek mobil China.

Di China, buruh memang dibayar lebih murah dibanding buruh di negara barat. Namun itu hanya terjadi pada pekerja 'kerah biru', beda halnya dengan pekerja kerah putih. Di Shanghai saja, pekerja yang baru lulus kuliah dan bekerja sebagai staf mendapat penghasilan sekitar 5.000 RMB atau sekitar Rp 7,8 jutaan per bulan.

Sementara lulusan pasca sarjana minimal gajinya adalah 8.000 RMB per bulan atau sekitar Rp 12,6 jutaan. Angka itu akan meningkat bila si pekerja sudah memiliki pengalaman.

Lalu berapa besar pendapatan para CEO produsen mobil China? China Car Times memaparkan kalau Chairman BYD Wang Chuan Fu saja pada 2012 mendapat penghasilan bersih hingga 2,77 juta RMB atau sekitar Rp 4,37 miliar.

Terlihat besar? Tidak juga. Sebab penghasilan sang chairman BYD yang terhitung sebagai chaiman perusahaan mobil China bergaji terbesar ini ternyata turun 4 juta RMB mengikuti menurunnya pendapatan merek ini.

Sementara Chairman Geely Li Shu Fu yang sering disebut sebagai otak dibalik kesuksesan kembali Volvo memiliki gaji 'hanya' 327.000 RMB atau sekitar Rp 515,9 jutaan per tahunnya.

Itu baru chairman, untuk CEO, Geely memberi sekitar 2,36 juta RMB per tahun pada CEO mereka, Gui Xian Rui atau sekitar Rp 3,7 miliar. Angka itu naik 1,96 juta RMB dibanding tahun 2011. Dan bila dihitung dengan hak untuk membeli saham perusahaan, maka total 5,77 juta didapat Rui.

Sementara bos JMC GM Chen Yuan Qing gajinya belum naik dalam tiga tahun yang hanya sekitar 238.240 RMB per tahun atau sekitar Rp 375,8 jutaan. Makin sedih karena gaji Qing dibayar menggunakan dollar yang nilainya akan makin menurun disaat penguatan nilai Yuan dalam beberapa tahun belakangan.

Sedangkan Gaji Ketua Dewan Great Wall Wei Jian Ping meroket dari 1,74 juta RMB di 2011 menjadi 2,47 juta RMB atau sekitar Rp 3,89 miliar.

Selain merek-merek di atas, ada empat perusahaan yang menawarkan gaji antara satu juta dan dua juta RMB per tahun misalnya saja Foton, SAIC, Ningtong dan GAC.

Bos Ningtong gajinya mencapai 1,2 juta RMB atau Rp 1,89 miliar. Sementara CEO SAIC Chen Hong mendapat 1,36 juta RMB (Rp 2,1 miliar) di 2012, naik dari 917 ribu RMB di 2011.

General Manager Foton Wang Jin Yu mengalami penurunan gaji 3,1 persen menjadi 1,88 juta RMB atau sekitar Rp 2,9 miliar akibat menurunnya pendapatan Foton di 2012 meski profit perusahaan itu naik.

(syu/ddn)

Tips Sederhana Merawat Ban ala Goodyear

Tips Sederhana Merawat Ban ala Goodyear Malang - Mendengar klaim pabrikan mengatakan bahwa ban mereka merupakan ban terbaik itu sih sudah biasa. Di balik kekuatan suatu ban, bisa dipastikan kekuatannya terletak pada perawatan yang dilakukan setiap harinya.

Seperti yang diungkapkan Consumer Product Manager Goodyear Arfianti Puspitarini, di Malang, pada ajang Tire Trail On Tour 'EfficientGrip SUV' Yogyakarta-Malang.

Rupanya merawat suatu ban terbilang mudah dan sangat sederhana. Terlebih bila kegiatan padat selalu mengintai Anda, yang membuat Anda kerap lupa untuk memperhatikan ban kendaraan anda.

"Ada beberapa faktor dalam membuat ban kendaraan menjadi lebih awet. Tapi sebelum itu ada 2 hal yang patut anda ketahui penyebab apa yang membuat ban Anda tidak bisa bertahan lama," katanya.

Arfianti mengatakan 2 hal penyebab ban menjadi tidak awet itu bisa dinilai dari suatu unsur, yang tidak bisa dikendalikan dan bisa dikendalikan.

"Penyebab yang tidak bisa dikendalikan itu seperti udara dan jalan yang rusak. Dan ada faktor yang bisa dikendalikan yang bisa membuat ban anda semakin awet. Seperti tekanan angin, spooring dan rotasi, dimana tekanan angin yang selalu sesuai dengan ukuran ban. Dan spooring, dimana setiap pengendara juga harus melakukan spooring ban agar ban tidak mengalami botak sebelah. Selanjutnya rotasi ban, setiap pengendara juga harus melakukan rotasi ban, agar masa umur pemakaian beriringan bersamaan," tambahnya.

Namun yang paling menentukan agar ban kendaraan semakin awet, terletak pada cara mengemudi seseorang.

"Dan terakhir dari driving habbit atau gaya mengendarai seseorang. Bila seseorang itu sering menikung sampai mengepot, sudah pasti ban akan lebih cepat aus (botak)," tutupnya.

(lth/ddn)