Saturday, August 20, 2016

Kemperin Harap Setelah Pameran, Industri Otomotif Tunjukkan Perannya untuk Negara

Kemperin Harap Setelah Pameran, Industri Otomotif Tunjukkan Perannya untuk NegaraTangerang - Pameran otomotif di Indonesia setiap tahun digelar. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap, setelah adanya pameran, industri otomotif bakal semakin menunjukkan perannya untuk negara.

"Besarnya industri otomotif menunjang perekonomian kita. Kita berharap setelah pameran, industri otomotif menunjukkan perannya ke Produk Domestik Bruto (PDB). Kita tahu pada saat sebelum tahun 2000, industri secara keseluruhan memberikan kontribusi pada PDB hampir 30%," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), I Gusti Putu Wiryawan di acara closing ceremony GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (20/8/2016) malam.

Putu mengatakan, suatu negara bisa disebut sebagai negara industri jika kontribusi terhadap PDB di atas 30 persen. Pada sebelum 2000, dengan kontribusi kepada PDB hampir 30 persen, Indonesia hampir menjadi negara industri.

"Tapi sekarang kontribusi industri terhadap PDB kurang dari 20%. Kami dari Kementerian Perindustrian berharap setelah pameran ini, ada upaya meningkatkan industri otomotif untuk menunjang PDB kita," ujar Putu.


(ddn/ddn)

GIIAS Dikunjungi Lebih dari 400 Ribu Orang, 15 Ribu Mobil Terjual

GIIAS Dikunjungi Lebih dari 400 Ribu Orang, 15 Ribu Mobil TerjualTangerang - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 sudah berjalan 10 hari sampai Sabtu (20/8/2016) ini. Hingga Sabtu sore, GIIAS 2016 sudah dikunjungi lebih dari 400 ribu orang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran, Rizwan Alamsjah. Menurutnya, sampai Sabtu (20/8/2016) sore pukul 17.00 WIB, pengunjung sudah lebih dari 400 ribu orang.

"Sampai Sabtu jam 5 sore hari ini, lebih dari 400 ribu orang telah mengunjungi GIIAS 2016," sebut Rizwan di acara penutupan GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (20/8/2016) malam.

Angka tersebut, kata Rizwan, menunjukkan GIIAS 2016 sebagai wadah komunikasi teknologi di bidang otomotif. Di GIIAS 2016 ini, para agen pemegang merek menampilkan teknologi mutakhir masing-masing pabrikan.

Sementara itu, Rizwan mengatakan, transaksi penjualan di GIIAS 2016 memang bukan target utama. Namun, ada pameran tentu biasanya ada transaksi jual beli.

"Sampai jam 5 hari ini berdasarkan laporan dari 25 brand, ada sebagian yang belum laporan, total transaksi hampir 16 ribu unit kendaraan, tepatnya 15.911 unit. Secara keseluruhan GIIAS 2016 lebih baik dibanding tahun lalu," ujar Rizwan.

GIIAS akan ditutup secara resmi Minggu 21 Agustus besok.


(rgr/ddn)

Hindari Aksi Kejahatan, Lakukan Hal Ini Sebelum Menyalakan Kendaraan

Hindari Aksi Kejahatan, Lakukan Hal Ini Sebelum Menyalakan KendaraanTangerang - Seringkali pengemudi wanita menyiapkan berbagai alat bela diri seperti pepper spray. Namun sebenarnya mempersiapkan diri sendiri adalah hal yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari kejahatan di jalan raya.

"Sebelum masuk ke mobil misalnya kita bisa melakukan screening terlebih dahulu pada kendaraan kita," ujar Instruktur Kapap Indonesia, David, di ICE BSD, Tangerang.

Screening bisa dimulai dari mengecek ban kendaraan dari mulai roda depan hingga mengelilingi roda belakang dan depan.

"Kita perhatiin roda ada yang ganjal nggak kita kelilingin mobil karena misal kalau pas sudah jalan ada bunyi kita terpancing untuk keluar, makan ya screening dulu saat masuk," ucap David.

Kemudian sesaat setelah masuk ke mobil jangan langsung menutup pintu dan pasang seat belt, buka pintu sedikit untuk mencegah misalnya ada orang jahat yang berada di dalam mobil keluar dari dalam mobil sehingga kita bisa keluar.

"Jangan langsung tutup pintu dan pasang seat belt, nyalain mesin dulu buka pintu sedikit baru pasang seat belt karena banyak kejahatan orang muncul tahu-tahu dari depan atau mana kita bisa kabur sebisa mungkin nyalakan dulu, duduk seat belt on, itu saya rasa self defense yang paling the best dibanding pukul dan tendang," tutur David.




(ddn/ddn)

NGK Kuasai Pasar Busi di Indonesia

NGK Kuasai Pasar Busi di IndonesiaTangerang - PT NGK Busi Indonesia sebagai pemasok busi masih diminati di pasar Indonesia. Pihak NGK Busi Indonesia mengklaim, busi produksi NGK menjadi market leader untuk busi di pasar Indonesia.

"Indonesia adalah salah satu market yang sangat potensial di wilayah Asia. Hingga saat ini NGK tetap menjadi market leader untuk busi di Indonesia," begitu klaim Presdir NGK Busi Indonesia, Hisato Kato di GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Menurut GM Sales Marketing PT NGK Busi Indonesia, Agus Tan, pangsa pasar NGK di Indonesia berkisar antara 48-50 persen untuk busi roda dua dan roda empat. Penjualan busi NGK aftermarket mendominasi dibandingkan busi untuk dipasok ke pabrikan o tomotif (original equipment manufacturer/OEM).

"Market share kita secara global, itu lebih dari 50 persen. Mencakup bisnis aftermarket dan OEM. Di Indonesia hampir sama dengan global, sekitar 48-50 persen untuk roda dua dan roda empat, itu akhir tahun lalu. Saat ini didominasi di aftermarket 70 persen dan 30 persen untuk OEM," kata Agus di kesempatan yang sama.

Untuk tahun 2016 ini, NGK Busi Indonesia menargetkan kenaikan pangsa pasar hingga 2 persen dibanding pangsa pasar tahun lalu. Di tahun ini, NGK Busi Indonesia menargetkan pangsa pasar sebesar 52 persen.

"Kenaikan 2 persen itu kita targetkan di pasar busi mobil. Kalau melihat perkembangan tahun ini, kita masinontrack," ujar Agus.

(rgr/ddn)

Si Legendaris Suzuki Jimny

Si Legendaris Suzuki Jimny Tangerang - Untuk mengobati kerinduan penggemar mobil off-road terhadap Jimny, Suzuki menghadirkan Jimny generasi pertama di arena GIIAS.

Keterangan Foto :
Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1979 melalui model LJ80 seperti terlihat di foto atas. Foto : Rangga Rahadiansyah.

5 Prinsip Berkendara Bagi Wanita Agar Terhindar dari Aksi Kejahatan

5 Prinsip Berkendara Bagi Wanita Agar Terhindar dari Aksi KejahatanTangerang - Pengemudi wanita saat ini seringkali menjadi korban kejahatan di jalan raya, seperti perampokan dan penodongan.

Untuk menghindari hal tersebut ada 5 prinsip yang harus selalu diterapkan khususnya pengemudi wanita karena dianggap lebih lemah agar bisa mengemudi dengan aman dan nyaman.

Pertama sebaiknya sebelum mengemudi lebih baik waspada dan curiga dengan memperhatikan hal yang tidak wajar di sekitar kita karena bisa saja kita menjadi korban.

Yang kedua sebaiknya menghindari rutinitas jalan yang dilalui, artinya tidak melalui jalan yang sama saat setiap harinya saat pulang malam terlebih bagi wanita.

"Kalau kita ada yang mengikuti dan tahu rutinitas kita itu berbahaya, jadi hindari melalui jalan yang sama setiap harinya untuk hindari itu," ujar David instructor dari Kapap Indonesia, di arena GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Selanjutnya kata David, sebelum melakukan perjalanan sebaiknya kita memiliki rencana terlebih dahulu seperti akan kemana, berapa lama tujuannya dan akan parkir dimana.

"Sebisa mungkin kita punya prosedur maksudnya ngebiasain, misal masuk mobil ditodong karena keluar malam, harusnya sebelumnya kita hindarin jangan parkir tempat gelap udah hindarin dulu cari tempat yang paling kelihatan dekat satpam jadi sebenarnya nggak harus bawa apa-apa di mobil kita ketahuin lingkungan sendiri jalan mana yang banyak kapak merah cari jalan lain," kata David.

Kemudian, biasakan melakukan komunikasi dengan rekan atau pasangan sebelum mengemudi jangan hanya sekedar info sedang dalam perjalanan namun jelas lokasinya akan kemana jam berapa berangkat sebelum melakukan perjalanan.

"Membiasakan kita inform ke orang misal sebelum nyetir pada saat di mobil mau keluar tujuan lengkap pasangan atau rekan kita jadi tau, share location itu juga dibiasain jangan hanya bilang 'OTW' bentar lagi sampai," tutur David.

Yang terakhir sebaiknya kita menaati aturan yang ada di jalan tidak melanggar.


(ddn/ddn)