Mobil 'Murah' Koenigsegg Berharga Rp 6,9 Miliar

Angelholm - Sebagian dari Anda pasti sudah mengetahui adanya produsen mobil super asal Swedia, Koenigsegg. Ya, Koenigsegg merupakan pabrikan yang memproduksi mobil paling bertenaga di dunia untuk saat ini, Koenigsegg One:1.

Tak berhenti sampai disitu, Koenigsegg juga dikabarkan tengah menyiapkan model entry-level yang akan mengisi ceruk kosong di bawah Agera. Demikian dilansir Autoblog, Senin (28/4/2014).

Sementara itu Motoring memberitakan, pendiri merek Koenigsegg, Christian Von, mengatakan, mobil tersebut akan dibanderol antara US$ 600.000-700.000 atau setara dengan Rp 6,9 miliar.

Meski dibanderol jauh lebih murah dari Koenigsegg One:1, tapi Von meyakinkan model yang tengah disiapkannya itu tetap eksklusif.

Untuk jantung pacunya belum diinformasikan, tapi banyak spekulasi mengatakan, mesinnya akan menggendong 5.0-liter twin-turbo V8 yang mampu mengembangkan tenaga 960 ps (705 kW) dan torsi 1100 Nm.

Read More

Toyota Yaris, Tampang Sangar Tapi Lembut

Denpasar - Seiring dengan perubahan di line up Toyota lainnya seperti Corolla dan Vios, hatchback Yaris juga tak lepas dari sentuhan Toyota. Seperti halnya Vios, Toyota membongkar habis-habisan bagian bodi Yaris untuk memberinya desain yang baru. Namun pertanyaannya bagaimana performa Yaris terbaru?

Selama 2 hari kemarin, detikOto cukup puas menjajal performa mobil ini di beberapa tempat di Bali. Yuk kita simak satu per satu!

Read More

Buktikan Kehandalan Mobil, Proton Gelar Fleet Gathering

Bogor - Untuk membuktikan kehandalan mobil-mobil Proton yang dipasarkan di Indonesia, PT Proton Edar Indonesia (PEI) menggelar 'Fleet Gathering 2014' di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Head of Sales Division PEI Winara Arigayo mengatakan selain membuktikan keunggulan mobil-mobil Proton, acara fleet pertama kali diadakan di Indonesia ini sekaligus mendekatkan diri antara PEI dan konsumen fleet.

"Untuk membuktikan kalau mobil-mobil Proton itu kempetitif. Selain ini acara ini agar ebih dekat dengan ke konsumen fleet. Peserta yang hadir dari perusahaan rental dan dari perusahaan pembiayaan. Acara ini kita khususkan untuk konsumen fleet di Jakarta," kata Winara kepada detikOto, Senin (28/4/2014).

Menurut Winara, konsumen fleet butuh support lebih baik. Contohnya perusahan pembiayaan. Dengan acara ini, perusahaan pembiayaan diajak untuk membuktikan langsung kehandalan mobil-mobil Proton sehingga tidak ada keraguan dalam berbisnis yang melibatkan mobil-mobil Proton.

"Perusahaan pembiayaan, mereka terkadang deal besar dan di-support oleh bank. Dan big deal harus di-support dengan baik. Karena salah satu suksesnya di fleet dengan deal besar," ucap Winara.

Dalam ajang ini, PEI menyiapkan mobil-mobil seperti Proton Saga, Persona, Neo R3, Preve dan Suprima S. Pada event ini terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama yang briefing dilakukan di press room Sentul. Kedua mengajak para undangan untuk merasakan keunggulan, dan kenyamanan mobil Proton.

Melalui test drive ini, konsumen merasakan hide and handling di lintasan sirkuit Sentul. Para konsumen fleet diberikan kesempatan 3 kali memutari sirkuit Sentul.

Salah satu konsumen fleet dari BNI Syariah, mengaku senang dan setuju dengan acara 'Fleet Gathering 2014'.

"Kami harus yakin kalau produk baik dan after sale terjamin. Dan itu menentukan purna jual dan seken. Proton terkenal dengan harga jual jatuh. Tapi kalau ada produk yang baik dan after sales baik, kami ada keyakinan. Tujuan ke sini itu untuk prospek mobil ini, dan melihat ke depannya," tutup Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Saptono.

Read More

Honda Kenalkan CBR250R ABS Edisi Spesial

Tokyo, - Honda kembali menggoda pecinta motor sport melalui Honda CBR250R ABS edisi spesial. Meski tidak terlalu berbeda dengan tampilan sebelumnya, bisa dipastikan sistem keamanan ABS terbaru Honda CBR250R bisa lebih diandalkan.

Seperti dilansir situs resmi Honda di Jepang, Senin (28/4/2014), selain bakal mengusung sistem Anti-lock Braking System (ABS) Sport, Honda CBR250R terbaru juga terlihat lebih mewah dengan tampilan headlamp yang lebih runcing.

Bagian tubuh juga terlihat begitu ramping, dengan lekukan varing yang lebih futuristik. Terlebih pada tampilan knalpot ramping yang terlihat lebih elegan dengan semprotan krom.

Selain itu stiker juga terlihat begitu berbeda dengan tampilan Honda CBR250R. Dimana untuk model Repsol pada bagian faring depan dan bagian samping, memadukan warna putih, mewah dan tidak menyelipkan warna orange. Begitu juga dengan tampilan belakang yang bermain dengan grafis hitam.

Sayang tidak diketahui secara pasti perubahan harga yang ditawarkan Honda kali ini.

Read More

Yamaha Siap Produksi 2 Motor Listrik

Tokyo - Yamaha akhirnya memastikan diri akan bermain di segmen motor listrik. Dalam dua tahun, motor listrik Yamaha akan segera muncul di pasaran.

Dalam laporan tahun 2013 Yamaha, Yamaha mengakui kalau mereka kini tengah mengembangkan motor listrik yang berbasis PES1 atau akronim dari Passion Street Electric Vehicle Street Sport dan PED1 (Passion Electric Vehicle Dirt Sport). Dua motor listrik ini mereka perlihatkan di Tokyo Motor Show tahun lalu.

"Pada motor sport, kami bekerja untuk menciptakan nilai baru dengan motor sport listrik yang kami targetkan untuk diluncurkan dalam dua tahun, dengan pengembangan kecil pada on-road sport PES1, serta PED1, yang sedang dikembangkan untuk memperluas lingkup kendaraan listrik ke dunia off-road," tulis Yamaha.

"Selain keuntungan bertenaga listrik, sepeda motor ini akan menawarkan operabilitas yang diharapkan oleh penggemar sepeda motor yang ada, bersama dengan pengalaman berkendara baru," tambah raksasa Jepang ini.

Mau tahu tampilan dan spesifikasi kedua motor ini ketika dipajang di Tokyo Motor Show? Mari kita simak bersama.

Read More

Aksi Mengejar yang Begitu Dinikmati Marquez

Termas de Rio Hondo - Sempat tercecer dan disalip beberapa pebalap di awal race, Marc Marquez tetap menuntaskan MotoGP Argentina di posisi terdepan. Juara dunia musim lalu itu mengaku menikmati saat dia harus mengejar para rival.

Mendapat posisi start terdepan pada MotoGP Argentina, Marquez justru sempat terpuruk di awal balapan. Bukan cuma disalip Lorenzo yang langsung melesat ke posisi terdepan, pebalap 21 tahun itu malah sempat terlempar ke urutan enam.

Diakui Marquez, dirinya memang kesulitan di awal balapan lantaran berada di sisi lintasan yang kotor. Tak butuh waktu banyak buat Marquez untuk kembali ke barisan terdepan karena di lap keempat dia sudah kembali membayangi Lorenzo.

"Awalnya sulit. Ban saya tidak dalam kondisi bagus dan saya melintir karena saya berada di sisi lintasan yang kotor," sahut Marquez usai balapan seperti diberitakan BBC.

Terus membayangi Lorenzo sedari lap empat, Marquez akhirnya bisa menyalip jagoan Yamaha itu 10 putaran kemudian. Sejak berada di posisi terdepan Marquez tak lagi bisa dikejar oleh Lorenzo, yang kemudian malah turun ke urutan tiga karena dibalap Dani Pedrosa.

"Saya sangat menikmatinya, terutama di awal saat harus bersaing dengan banyak pebalap. Kami disalip beberapa kali tapi itu menyenangkan! Saya menikmatinya, tapi itu juga berisiko dan saya melihat Jorge mulai menjauhkan jarak di posisi terdepan."

"Jadi saya berusaha mengejarnya, lalu saya berada di belakangnya dan mengikutinya selama beberapa lap. Saat tersisa sembilan lap saya mulai memberikan tekanan karena saya tahu Dani Pedrosa mulai mendekat dan saya mulai menjaga jarak. Kunci pada balapan ini adalah menjaga ban dengan baik, terutama ban belakang," tuntas dia.


Hasil MotoGP Argentina

1.  Marc Marquez  ESP Repsol Honda Team (RC213V)  41m 39.821s
2.  Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda Team (RC213V)  41m 41.658s
3.  Jorge Lorenzo  ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)  41m 43.022s
4.  Valentino Rossi  ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)  41m 44.719s
5.  Stefan Bradl  GER LCR Honda MotoGP (RC213V)  41m 54.850s
6.  Andrea Iannone  ITA Pramac Racing (Desmosedici)  41m 59.268s
7.  Bradley Smith  GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)  42m 4.013s
8.  Pol Espargaro  ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)*  42m 8.939s
9.  Andrea Dovizioso  ITA Ducati Team (Desmosedici)  42m 13.494s
10.  Hiroshi Aoyama  JPN Drive M7 Aspar (RCV1000R)  42m 23.100s
11.  Nicky Hayden  USA Drive M7 Aspar (RCV1000R)  42m 23.173s
12.  Yonny Hernandez  COL Pramac Racing (Desmosedici)  42m 24.640s
13.  Karel Abraham  CZE Cardion AB Motoracing (RCV1000R)  42m 24.999s
14.  Scott Redding  GBR Go&Fun Honda Gresini (RCV1000R)*  42m 28.477s
15.  Aleix Espargaro  ESP NGM Forward Racing (Forward Yamaha)  42m 32.071s
16.  Hector Barbera  ESP Avintia Racing (Avintia)  42m 33.326s
17.  Michele Pirro  ITA Ducati Team (Desmosedici)  42m 33.490s
18.  Michael Laverty  GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART)  42m 36.391s
19.  Mike Di Meglio  FRA Avintia Racing (Avintia)*  42m 42.961s
20.  Colin Edwards  USA NGM Forward Racing (Forward Yamaha)  42m 45.581s
21.  Broc Parkes  AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART)*  42m 56.543s