Masyarakat akan tetap nyaman menggunakan bahan bakar minyak karena harganya yang semakin murah.
Hal itu pun disadari oleh pabrikan otomotif asal Jerman, BMW. Menurut pernyataan BMW AG, minyak yang semakin menurun akan menyulitkan penjualan mobil listrik. Padahal, BMW kini tengah menggalakkan mobil versi plug-in untuk semua model teratasnya.
"Penjualan kendaraan nol emisi mungkin akan anjlok di beberapa negara. Ada beberapa pertumbuhan jangka pendek yang akan terjadi di beberapa negara," ujar Kepala Penjualan dan Pemasaran BMW, Ian Robertson di BMWBlog.com
Di Amerika Serikat sendiri, penjualan mobil hybrid dan listrik mengalami penurunan hingga 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, beberapa produsen otomotif sudah mulai berlomba membuat mobil yang ramah lingkungan untuk mengikuti ketatnya peraturan emisi gas buang.
Pada 2014 lalu, BMW telah menjual 16.052 mobil listrik i3 dan 1.741 mobil sport plug-in hybrid i8. Jika keduanya digabungkan, mobil hybrid itu menyumbang 0,8 persen dari penjualan BMW tahun lalu.
"Peraturan di AS dan Eropa, Tiongkok dan Jepang jelas dan itu tidak akan berubah. Munculnya mobil nol emisi akan datang, sehingga strategi kami tetap di jalur itu," tegas Robertson.
(rgr/ddn)






Jakarta - Brand Ambassador 'Manusia Super' KIA, Rafael Nadal memamerkan mobil yang diberi nama X-Car di ajang Australia Terbuka 2015. X-Car terinspirasi dari cakar Adamantium punya Wolverine saat dia beraksi melawan si jahat Sentinels di film terbaru X-Men: Days of Future Past.
Jakarta - Jangan sepelekan harga sebuah bus yang berumur tua, harganya bisa setara dengan Ferrari klasik! Baru-baru ini, bus tua besutan General Motors, Futurliner terjual dengan harga cukup fantastis, US$ 4 juta atau sekitar Rp 50 miliar. Maklum, selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, bus ini hanya dibuat 12 unit.