
Seperti dilaporkan Car Advice, Sabtu (13/6/2015) antara dua pabrikan itu telah menjlain kerjasama untuk mengembangkan kendaraan berbahan bakar alternatif, termasuk tumpukan sel bahan bakar dan hidrogen. Mobil ini diharapkan melengkapi model versi produksi yang ada dan disebut sebagai generasi pertama.
Selain pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen, kedua perusahaan juga bekerjasama untuk mengembangkan teknologi penyimpanan baterai motor mobil listrik. Hal lain yang dikerjakan dua pabrikan itu adalah pengembangan motor listrik, struktur dan komponen mobil yang ringan, serta mobil sport di atas Toyota 86 sebagai pengganti BMW Z4.
Hanya, hingga kini belum ada kejelasan, apakah BMW berbahan bakar hidrogen itu bakal menjadi bagian dari keluarga âÂÂBMW i' atau lainnya. Saat ini dua model mobil listrik di keluarga i yakni BMW i3 dan i8 yang merupakan supercar plug-in hybrid.
(arf/rgr)