Wednesday, September 30, 2015

Rolls-Royce Nilai Indonesia Bakal Menjadi Pasar Terkuat di Asia Tenggara

Rolls-Royce Nilai Indonesia Bakal Menjadi Pasar Terkuat di Asia TenggaraJakarta - Meski mengakui saat ini pasar otomotif tengah lesu karena perekonomian yang melambat, namun Rolls-Royce masih gencar menggarap pasar Indonesia. Langkah itu dilakukan, karena pabrikan mobil mewah asal Inggris itu meyakini pasar Indonesia bakal menjadi yang terkuat dan terbesar di Asia Tenggara.

“Memang tak bisa dimungkiri, pasar otomotif Indonesia secara umum saat ini sedang lesu. Dan tentu, ini bukan karena orang yang tak lagi berminat membeli mobil, tetapi memang karena kondisi perekonomian. Dan bicara soal dinamika ekonomi, apa yang terjadi di Indonesia, itu seuatu yang lumrah. Bisa terjadi di mana saja (negara lain) dan kapan saja. Tapi potensi Indonesia sangat besar,” papar Regional Sales Manager Central Asia Rolls-Royce, David Kim, kepada detikOto, di Jakarta.

Bahkan, Kim mengaku optimistis kondisi perekonomian Indonesia bakal segera pulih. Begitu pun dengan pasar otomotif. Soalnya, kata dia, Indonesia memiliki modal yang cukup besar untuk bangkit yakni sumber daya alam yang melimpah serta jumlah penduduk yang besar.

Sementara, kata dia, lesunya ekonomi Indonesia saat ini juga tak lepas dari pengaruh ekonomi global, misalnya China dan beberapa negara di Eropa. Sebab, negara-negara itu juga menjadi tujuan ekspor produk Indonesia baik pertambangan, perkebunan, perikanan serta produk manufaktur.

“Indonesia juga disebut memiliki bonus demografi yakni kelompok usia muda yang merupakan usia produktif. Sehingga, perkiraan saya lima sampai 10 tahun, Indonesia bakal menjadi pasar terbesar dan terkuat di Asia Tenggara. Termasuk di segmen (mobil) mewah,” ucap Kim.

Pria asal Singapura itu pun memberi contoh saat ini. Meski di tengah ekonomi yang masih lesu, namun pemesanan mobil besutan Rolls-Royce di Indonesia masih terus mengalir.

“Memang, masih seperti tahun lalu. Tapi saya kira ini luar biasa karena di saat kondisi negara Anda seperti ini, permintaan masih kuat,” ucapnya.

Pernyataan serupa diungkapkan Corporate Communications Manager Rolls-Royce Asia-Pasifik, Hal Serudin.

“Contoh yang cukup menarik adalah, pemesanan varian terbaru Rolls-Royce Dawn yang diluncurkan 8 September lalu. Meskipun, harga mobil itu belum resmi diumumkan dan baru datang di Indonesia tahun depan, tetapi sudah puluhan orang Indonesia menyerahkan deposit uang tanda jadi pemesanan. Maaf jumlahnya tidak bisa saya sebut, tetapi sudah puluhan,” ucapnya.

Seperti halnya Kim, Serudin menyebut dalam jangka panjang, atau sekitar 5-10 tahun, Indonesia bakal menjadi pasar terkuat dan terbesar di Asia Tenggara. Jumlah penduduk yang besar, serta pengolahan sumber daya alam yang semakin intensif dan didukung infrastruktur yang kuat, bakal menjadikan ekonomi Indonesia mencorong.

“Jika ekonomi Indonesia semakin bagus, infrastruktur dibangun dan merata di Indonesia, saya yakin permintaan mobil, termasuk mobil mewah semakin besar. Itulah kenapa kami hingga saat ini berusaha keras terus menggarap (pasar) Indonesia,” ungkapnya.


(arf/ddn)

Astra: Merek Peugeot Sampai Hari Ini Masih di Astra

Astra: Merek Peugeot Sampai Hari Ini Masih di AstraJakarta - Dalam beberapa waktu terakhir muncul isu yang menyebut prinsipal Peugeot tengah mengevaluasi kinerja Peugeot Indonesia, sehingga ada kemungkinan distribusi dan pemasaran merek tersebut tak lagi diberikan kepada PT Astra International-Peugeot (PT AIP).

Namun, kabar tersebut dibantah secara tegas oleh Chief Executive Officer PT AIP, Constatinus Herlijoso.

“Oh tidak, sampai hari ini masih berada di Astra International. Tidak ada kabar seperti itu, kalau motor barangkali iya, bukan di kami,” ucapnya saat dihubungi detikOto di Jakarta, kamis (1/10/2015).

Herlijoso juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada peringatan atau pernyataan soal evaluasi dari prinsipal Peugeot di Prancis seperti yang disebut-sebut dalam rumor yang beredar saat ini. Bahkan dia menyebut, hingga Agustus lalu penjualan masih sama dengan tahun lalu.

“Tapi mohon maaf, angka dan varian yang terjual saya tidak hafal persis,” ujarnya.

Memang, sebagai merek besutan pabrikan Eropa, penjualan mobil Peugeot tak sebanyak merek-merek lain khususnya dari Jepang. Terlebih, varian yang ditawarkan Peugeot juga tak sebanyak merek dari Negeri Matahari Terbit itu.

“Varian yang kami tawarkan, terbanyak kan sedan dan hatchback. Sementara, saat ini varian yang paling banyak diinginkan masyarakat adalah MPV, SUV atau crossover. Tetapi yang pasti, kerja sama kami (Astra International Peugeot dan Peugeot pusat) masih berjalan seperti biasa,” imbuh Herlijoso.





(arf/ddn)

Wah, Di Sudan Ada SUV Buatan Sendiri

Wah, Di Sudan Ada SUV Buatan SendiriJuba - Pendapatan per kapita masyarakat di Sudan Selatan, Afrika mencapai sekitar US$ 1.000. Di sana tidak ada jaringan pos, dan jalanannya pun berlumpur. Sepertinya bukan tempat yang cocok untuk mengembangkan sebuah mobil.

Tapi itulah yang dilakukan seorang ekspatriat asal Amerika Serikat, Chris Low mengembangkan kendaraan dengan SUV di Sudan Selatan, Afrika Timur.

Tapi SUV yang dikembangkannya bukanlah Sport Utility Vehicle yang kita kenal, melainkan Solar Utility Vehicle alias kendaraan bertenaga surya multiguna.

Kendaraan tersebut ia kembangkan untuk membantu warga Sudan Selatan yang memiliki keterbatasan kendaraan serta konflik militer berkepanjangan.

Dikutip dari BBC, Kamis (1/10/2015) Chris tiba di negara yang berbatasan dengan Ethiopia tersebut pada 2008. Tujuan kedatangannya disana untuk membangun pusat panti asuhan di sebuah kota di Sudan Selatan yang bernama Yei. Terbatasnya jumlah kendaraan dan mobil disana, menyulitkan bagi Chris untuk bekerja.

Kendaraan yang dikembangkan oleh Chris memiliki kapasitas kecil yakni 150 cc. Ia juga kesulitan untuk mencari suku cadang dan mekanik yang dapat membantunya dalam mengembangkan SUV ini. Namun dengan perjuangannya, ia yakin dapat membuat kendaraan yang bermanfaat bagi banyak warga meski dengan keterbatasan peralatan dan suku cadang.

"Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki kendaraan di organisasi berbeda tempat saya bekerja. Hal itu seringkali membuat saya frustasi karena sulit sekali mencari suku cadang dan mekanik handal. Namun saya yakin, ide yang besar dapat diterapkan pada hal-hal yang sederhana," ungkap Chris.

"Saya ingin membangun sesuatu dengan suku cadang yang minim, namun sulit didapatkan di sini (Sudan Selatan). Saya senang bekerja di bengkel lokal warga Afrika dan melihat mereka membuat sesuatu dari bahan baja yang standar," lanjutnya.

Kendaraan tersebut dapat membantu warga Sudan Selatan mulai dari bercocok tanam, mengangkut bahan bangunan, hingga mengantarkan warga ke rumah sakit dalam keadaan darurat. Bagian kargo dapat mengangkut hingga 200 kg dan memiliki aliran 12 volt dengan menggunakan baterai.

Jika diidentikkan dengan kendaraan di Indonesia, mirip seperti Becak hanya saja dengan kapasitas angkut yang lebih besar dan tenaga yang digunakan berbeda.


(ddn/ddn)

Honda Belum Tertarik dengan LCGC 7 Penumpang

Honda Belum Tertarik dengan LCGC 7 PenumpangKarawang - Saat ini mobil Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas 7 orang penumpang masih hanya ada satu pemain yaitu Datsun dengan model GO+ Panca. Beberapa pabrikan seperti Daihatsu dan Suzuki sudah memamerkan prototipe LCGC 7-Seater. Namun, Honda Prospect Motor (HPM) belum tertarik.

"Saat ini belum ke arah sana (LCGC 7 kursi)," tegas Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015) menjawab pertanyaan detikOto.

Dia menganggap, segmen LCGC 7 kursi masih kecil di Indonesia. Padahal, orang-orang di Indonesia lebih memilih mobil yang bisa mengangkut satu keluarga.

"Marketnya masih kecil. Kita lihat untuk LCGC 5-seater lebih beasr. Kebutuhan orang terhadap mobil yang lebih kecil masih banyak," ujar Jonfis.

Namun, tak menutup kemungkinan Honda bakal memasarkan LCGC 7 kursi juga. Jika memungkinkan, Honda bakal menyajikan LCGC berkapasitas 7 penumpang itu.

"Kita pikir lihat data aja masih jauh 5-10 persen LCGC 7-seater. Kalau naik ya mungkin aja kita ke arah sana," ungkap Jonfis.




(rgr/ddn)

Bangun Pabrik di Indonesia, Peugeot Mobil akan Gandeng Garansindo?

Bangun Pabrik di Indonesia, Peugeot Mobil akan Gandeng Garansindo?Jakarta - Akhir-akhir ini ada selentingan yang bereda di kalangan media otomotif, kalau Peugeot ingin mendirikan pabrik di Indonesia. Peugeot pun kabarnya akan menggandeng Garansindo, benarkah?

"Garansindo mau menarik mobil? saya tidak bisa berkemontar soal itu," ujar Chief Executive Officer Peugeot Scooters (Peugeot Motorcycles), Frederic Fabre saat bertemu dengan wartawan di Jakarta.

"Silahkan tanya kepada dia (pihak Garansindo). Tapi saya tidak bisa berkomentar. karena saya bukan orang yang tepat untuk berkomentar," katanya.

Meski demikian dirinya mengakui, dirinya telah mendengar kabar tersebut dari media. "Saya mendengar dari media, tapi saya tidak tahu. Dan kamu harus percaya saya," tambahnya.

Lalu bagaimana tanggapan Garansindo nih? "Saya tidak bisa berkomentar soal ini. Mau tanya berapa kali seperti apa, saya tidak mau komentar," jawab CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah.

Merek Peugeot sampai saat ini masih dikelola oleh PT Astra International Tbk. Lewat anak perusahaannya, PT Astra International-Peugeot, Peugeot merilis model-model seperti city car 107, 208, 3008, 408, 508, 5008 dan mobil sport RCZ.


(lth/ddn)

Harga BR-V Tak Akan Naik Lebih dari Rp 10 Juta

Harga BR-V Tak Akan Naik Lebih dari Rp 10 JutaKarawang - Honda BR-V menjadi mobil baru Honda yang diburu masyarakat Indonesia, setidaknya sudah terpesan 2.500 unit terpesan. Mobil ini dijanjikan bakal dibanderol Rp 230 juta sampai Rp 265 juta.

Namun, harga itu dipastikan dan dijanjikan tidak akan naik lebih dari Rp 10 juta. Padahal, nilai tukar rupiah sedang melemah saat ini.

"Saya tahu dolar sedang berat. Tapi sesuai komitmen kami, kalau ada kenaikan harga BR-V tidak akan lebih dari Rp 10 juta dari yang dijanjikan," tegas Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015).

Kalau Honda menaikkan harga lebih dari Rp 10 juta dari yang dijanjikan, konsumen bisa membatalkan pemesanan. Uang tanda jadi pun akan kembali ke tangan konsumen.

"Kami sudah janji batasnya Rp 10 juta. Kalau naik lebih dari Rp 10 juta konsumen bisa batalkan pemesaan," kata Jonfis.

Sementara itu, Jonfis mengatakan, BR-V akan menggunakan komponen lokal sebanyak 70 persen. Memang, angka itu belum pasti karena Honda masih terus mempelajarinya. Namun setidaknya angka tersebut sudah besar.

"Komponen lokal 70 persen dan memang belum final," kata Jonfis.


(rgr/ddn)

2.500 Unit Honda BR-V Sudah Terpesan

2.500 Unit Honda BR-V Sudah TerpesanKarawang - Honda terus menerima pemesanan BR-V dari masyarakat. Hingga kini, setelah diluncurkan sebulan lalu, sudah ada 2.500 angka pemesanan yang masuk.

"Pemesanan BR-V sudah tembus 2.500," ungkap Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015).

Dari angka itu, sekitar 25 persennya adalah tipe BR-V Prestige. Sisanya adalah tipe di bawah Prestige.

"25 persen Prestige sisanya di bawah," ucap Jonfis.

Dia juga memastikan, BR-V yang ditampilkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 lalu tak akan jauh berbeda dengan versi produksi. Setidaknya 99 persen BR-V yang hadir di GIIAS akan sama dengan yang diproduksi massal.

"Enggak ada perubahan, dengan prototipe 99 persen sama. Satu persennya mungkin Anda kan tidak bisa lihat di dalamnya, detailnya susah dilihat," kata Jonfis.


(rgr/ddn)

Ini Rahasia Mengapa Rolls-Royce Ghost II Banyak Diminati Pembeli

Ini Rahasia Mengapa Rolls-Royce Ghost II Banyak Diminati PembeliJakarta - Varian Rolls-Royce Ghost sejak diluncurkan 2009 lalu â€Â" terutama Ghost II - telah menjadi varian paling laris di antara model Rolls-Royce yang ada. Konsep rancang bangun yang menggabungkan unsur dinamis, kemewahan, teknologi modern, serta kemudahan dilakukan customisasi personal menjadi daya pikat varian ini.

“Sejak pertama kali diluncurkan pada 2009 lalu, permintaan terus meningkat. Bukan hanya di Asia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Bahkan Ghost telah menjadi varian terlaris, dengan porsi di atas 70 persen penjualan, terlebih yang Bespoke,” papar Regional Sales Manager Central Asia Rolls-Royce, David Kim, kepada detikOto, di Jakarta.

Menurutnya dengan gaya dinamis, nyaman, dan sarat teknologi canggih, Rolls-Royce Ghost telah memantik minat konsumen dengan usia yang lebih muda.

Soalnya, meski tak meninggalkan filosofi dan pakem gaya desain asli Rolls-Royce, namun konsep desain varian ini menawarkan kemudahan untuk didandani sesuai selera konsumen, khususnya orang muda.

Pernyataan senada diungkapkan Global Product Manager Rolls-Royce Ghost, Sergio Landolt. Menurutnya, Ghost â€Â" khususnya Ghost II- telah mengubah persepsi masyarakat terhadap produk Rolls-Royce.

Orang, lanjutnya, tak lagi mempersepsikan Rolls Royce sebagai kendaraan orang tua dan konservatif. Meski mempertahankan filosofi dan tradisi desain khas, namun varian ini masih menyediakan ruang untuk memasukan unsur-unsur sesuai selera konsumen berusia muda.

“Jadi paduan antara unsur kenyamanan, eksklusifitas, kualitas, dan kesempurnaan yang menjadi esensi dari Rolls-Royce bisa berpadu dengan unsur kekinian. Warna cat, veneer yang yang menghias bagian dashboard atau pintu, lapisan kulit untuk jok dan termasuk benang untuk jahitannya, fitur hiburan semuanya bisa dipesan oleh konsumen,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Dia menyebut, Rolls-Royce memngartikan unsur kenyamanan varian itu bukan sebatas dari aspek teknis semata. Sebab, unsur teknis yang berupa arstitektur dan komponen pendukung merupakan faktor standar yang harus dipenuhi oleh mobil yang bersangkutan.

“Tetapi aspek emosional, juga kami artikan sebagai dari unsur kenyamanan. Orang mengemudikan Rolls-Royce merasa nyaman karena kendaraannya telah memenuhi kebutuhan emosionalnya. Dengan mobilnya merasa menyatu karena bisa mengekspresikan dirinya,” papar Sergio.

Terlebih, lanjut dia, meski tetap berpegang pada folosofi dan pakem gaya desain standar perusahaan, namun Rolls-Royce juga menjadi keleluasaan pilihan. Sebagai contoh dalam pilihan warna, tak kurang dari 44.000 varian kelir, tekstur, bahan, serta degradasi warna cat berikut bahannya disediakan oleh pabrikan yang berkantor pusat di Goodwood Inggris itu.

Sergio pun mencontohkan kejadian pilihan veneer atau lapisan kayu di bagian dashboard. Selama ini ini, Rolls-Royce telah menetapkan bahwa lapisan itu harus diambil dari tanaman yang secara khusus ditanam oleh pabrikan dan jika digunakan harus dari dua pohon yang sama.

Hal itu dimaksudkan agar menghasilkan serat yang sama persis pada lapisan yang digunakan melapisi bagian-bagian mobil. Meski begitu, juga tidak menutup kemungkinan konsumen memilih dari tanaman sejenis dari sumber yangb berbeda di luar pabrikan.

“Yang pasti, kami memberikan keleluasaan bagi mereka yang menginginkan Rolls-Royce versi Bespoke. Dan faktanya, permintaan versi ini terus meningkat,” kata dia.



(arf/ddn)

Bensin Oktan Tinggi Belum Tentu Meningkatkan Performa

Bensin Oktan Tinggi Belum Tentu Meningkatkan PerformaJakarta - Mesin kendaraan bermotor memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri. Dengan mengisi bensin yang sesuai, maka mesin dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal.

Untuk menentukan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan, maka cara termudahnya adalah melihat informasi adalah melihat informasi rasio kompresi pada brosur kendaraan.

Rasio kompresi adalah perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja.

Mesin berkompresi rendah biasanya cocok menggunakan bahan bakar dengan oktan yang rendah. Sebaliknya, semakin tinggi rasio kompresi suatu kendaraan, maka akan lebih baik menggunakan bensin dengan oktan yang juga lebih tinggi.

Berikut adalah daftar rasio kompresi dan bahan bakar yang sesuai.

Rasio Kompresi Bensin beroktan
7:1 sampai 9:1 88
9:1 sampai 10:1 90
10:1 sampai 11:1 92
11:1 sampai 12:1 95

Pertanyaan berikutnya adalah, apakah suatu kendaraan bisa menggunakan bahan bakar beroktan yang lebih tinggi dari yang direkomendasikannya?

Justru, oktan yang semakin tinggi tidak banyak memberi penambahan tenaga. Karena benefitnya kurang sebanding dengan harganya yang tinggi, jadi yang terjadi kemudian adalah hanya pemborosan.


(ddn/ddn)

Jenderalnya Pengguna Scoopy

Jenderalnya Pengguna ScoopyJakarta - Komunitas pencinta motor Honda Scoopy yang tergabung dalam Club Scoodenttial (Scoopy Independent Initial) melaksanakan pemilihan Ketua Umum Periode 2015-2017. Siapa jenderal-nya pengguna Scoopy di periode ini?

Dalam pemilihan ini ada dua nama calon Ketua Umum yang dipilih, yaitu Bro Guna Winadi alias Bro Dhonay dan Bro Dani Oemar.

Pemilihan suara dilakukan dengan voting, melalui kertas bergambar kedua calon yang dicoblos dan dimasukkan ke dalam kotak suara,

Dalam acara pada 26 September lalu yang diikuti oleh kurang lebih 150 anggota Scoodenttial yang hadir ini akhirnya Bro Dhonay terpilih menjadi Ketua Umum Scoodenttial Periode 2015-2016.

Bro Dhonay mengawali karirnya sebagai Pengurus Scoodenttial dari awal tahun 2012 sebagai Anggota Divisi Tata Tertib. Dia kemudian menjabat Ketua Divisi Savety Guard Scoodenttial di tahun 2013 s/d 2015 yang menangani segala macam kegiatan Scoodenttial dalam bidang Turing, Tata Tertib, juga kerja sama Sponsor dan brotherhood antar klub/komunitas.


(ddn/ddn)

Dolar Rp 14.600, Honda Masih Sanggup Tahan Harga Mobil

Dolar Rp 14.600, Honda Masih Sanggup Tahan Harga MobilKarawang - Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar masih terbilang tinggi. Hari ini saja, dolar diperdagangkan di kisaran Rp 14.600 per dolar. Meski begitu, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum menaikkan harga jual mobilnya.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy. Dia mengatakan, salah satu strategi untuk tidak menaikkan harga adalah dengan banyak menggunakan komponen lokal.

"Salah satu efisiensi yang kita lakukan adalah dengan banyak lokalisasi," kata Jonfis di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015).

Namun, jika situasi ini terus berlanjut, Honda tetap akan mengoreksi harga jual mobilnya. Hanya, Jonfis tak menyebut sampai kapan harga jual mobil Honda akan bertahan.

"Dengan situasi seperti ini yang terus berlanjut, sampai satu titik harga akan naik lagi. Ada kemungkinan kita naikkan harga," ucapnya.

Sementara itu produsen mobil lain mulai Oktober ini sudah mulai menaikkan harga kendaraan.


(rgr/ddn)

Generasi Baru Mesin Rotary Mazda Hadir di Tokyo Motor Show 2015?

Generasi Baru Mesin Rotary Mazda Hadir di Tokyo Motor Show 2015?Tokyo - Mazda Motor Corporation telah menghentikan produksi mesin rotary sekaligus mobil Mazda RX-8 pengusungnya pada 2011 lalu. Namun, kabar terbaru menyebut mesin itu bakal dibuat lagi berbarengan dengan hadirnya pengganti Mazda RX-8 di perhelatan Tokyo Motor Show 2015, akhir Oktober nanti.

Seperti dilaporkan Worldcarfans, Kamis (1/10/2015) kabar itu muncul setelah Kepala Pemasaran dan Penjualan Mazda, Masahiro Moro, kepada majalah Autovisie berujar ‘Tunggu saja,” saat ditanya kemungkinan hadirnya mesin baru rotary di pameran Tokyo.

Sebelumnya, pada Juli 2011, Mazda telah membatalkan produksi mesin rotary dan generasi baru mobil Mazda RX-8 yang mengusung mesin tersebut.

Alasannya, penjualan mobil bermesin ini terus menyusut, sedangkan standar emisi global â€Â" terutama Eropa dan Amerika â€Â" semakin ketat.


(arf/ddn)

Masalah Airbag Takata Belum Tuntas, Honda Indonesia Siap Recall Mobil Jika Harus

Masalah Airbag Takata Belum Tuntas, Honda Indonesia Siap Recall Mobil Jika HarusKarawang - Penarikan jutaan mobil akibat airbag buatan Takata Corporation dikabarkan masih terus terjadi. Sebab, sejumlah mobil buatan tujuh pabrika mobil masih dianggap bermasalah, termasuk Honda.

Menanggapi isu itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek Honda menyebut tak menutup kemungkinan masalah itu masih melanda mobil Honda di Indonesia. Artinya, mobil Honda di Indonesia masih bisa ditarik akibat masalah ini.

"Ya itu kan di internasional dibicarakan, bukan hanya Honda saja, seluruh pabrikan juga mengenai penarikan Takata itu masih belum selesai, saat ini belum selesai-selesai. Jadi akan ada terus," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat.

Jonfis memastikan, jika pihaknya diharuskan menarik mobil berkantung udara Takata, maka HPM akan mengumumkannya langsung. Jadi, pengguna mobil yang terkena dampak penarikan bisa menghubungi pihak Honda langsung.

"Kalau ada ya mesti dilakukan penarikan. Setiap bulan kalau ada keharusan menarik kita kirim rilisnya terkait recall," ujar Jonfis.

Menurutnya, masih ada beberapa mobil Honda yang menggunakan airbag Takata. Sebab, setelah penarikan besar-besaran akibat airbag Takata, HPM tidak bisa menentukan bahwa Honda harus memilih airbag lain.

"Sekarang ada yang pakai Takata, ada juga kita pakai produsen lain. Kita tidak berhak menentukan oh ini kita tidak usah pakai Takata lagi, karena tidak sanggup untuk kapasitas memenuhinya, company tidak sanggup, dan terlalu berisiko kalau satu company itu. Jadi memang mereka (Takata) harus tanggug jawab," tegas Jonfis.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, airbag Takata yang meledak berlebihan dan pecahan komponennya telah menyebabkan delapan orang meninggal, dan 100 orang lainnya terluka.

Hal itu terjadi karena ammonium nitrat yang digunakan oleh Takata Corporation sebagai propelan airbag buatannya itu tidak stabil jika terkena suhu lembab.

Akibatnya, airbag mengembang berlebihan dan akhirnya meledak. Tak kurang dari 19 juta airbag Takata telah dipasang di mobil yang dijual di Amerika Serikat.


(rgr/arf)

AXIC-Tunas Toyota Gelar Kampanye Smart Driving

AXIC-Tunas Toyota Gelar Kampanye Smart DrivingJakarta - Keselamatan dijalan memang menjadi satu hal terpenting untuk setiap pengendara. Nah kali ini, giliran AXIC bersama Tunas Toyota Raden Inten di Jakarta Timur yang menggelar safety riding yang terbungkus dalam 'Think Before Cross The Flood'.

Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, ajang safety riding ini digelar pada Minggu (27/9/2015). Kampanye ini merupakan bagian dari kerja sama AXIC dengan Tunas Friend. Untuk menggiatkan kembali cara dan prinsip berkendara yang aman kepada masyarakat dengan mengusung tema besar: "LoveMax" atau Cintai AvanzaXenia Sendiri.

Tercatat sekitar 4.500 peserta terdaftar mengikuti ajang kampanye kali ini. Melanjuti kampanye sebelumnya yakni, Antibahu Jalan Tol, No Hazard Just For Emergency Only, Seat Belt for All, dan No Text While Driving.

Dipilihnya tema ini tidak lain, dilakukan menimbang banyak pengguna mobil, yang melupakan hal ini terutama di Jakarta yang rawan banjir saat musim hujan.

Padahal bahaya yang mengancam saat menerobos banjir bermacam-macam seperti kerusakan pada fungsi rem, ban, hingga mesin mati jika terjadi water hammer.

Perbaikan kendaraan yang sudah terkena banjir juga tidak bisa mengembalikan mobil ke kondisi 100 persen seperti awal. Sehingga hal ini penting akan disosialisasikan kepada anggota AXIC dan masyarakat untuk tidak menerobos banjir.

"Kampanye ini prinsipnya imbauan kepada para anggota AXIC di seluruh Indonesia dan publik, sangat bahaya jika mobil dipaksa melewati banjir. Bahayanya bisa mengancam pengemudi bersama penumpang sekaligus kendaraan itu sendiri," ujar Ketua Umum AXIC, Darlan Nuryandi.

Usman Adie, Marcomm General Manager PT Tunas Ridean Tbk, menambahkan tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan wawasan, kesadaran, dan rasa tanggung jawab berlalu lintas, yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat luas.

Tidak sampai Tunas Friend memiliki concern sama dengan AXIC untuk menggalakkan safety driving. Misalnya pada 2013, Tunas Friend melakukan kampanye dengan tagline #SafetyComeFirst hasil kolaborasi bersama GT Radial.

"Tujuan kerja sama ini untuk lebih meningkatkan wawasan, kesadaran, dan rasa tanggung jawab berlalu lintas untuk kepentingan masyarakat luas. Safety driving yang dimaksud bukan saja saat mengendara di jalan raya, tapi juga bagaimana cara merawat, mempersiapkan kendaraan, menggunakan alat bantu/perkakas, dan lain-lain," tambah Usman.



(lth/ddn)

Kupas Tuntas SUV Tesla Model X, SUV Listrik Tercepat dengan Fitur-fitur Unik

Kupas Tuntas SUV Tesla Model X, SUV Listrik Tercepat dengan Fitur-fitur Unik Jakarta - Tesla Motors akhirnya menuntaskan janji mereka dalam melahirkan model terbaru yakni sebuah SUV (Sport Utility Vehicle) yang mereka klaim tercepat dalam hal akselerasi dari 0-60 mil per jam.

Seperti peluncuran mobil Tesla sebelumnya, CEO Tesla Motors Elon Musk memberikan presentasi yang penuh dengan canda namun serius, tidak seperti peluncuran mobil pabrikan konvensional lainnya yang cenderung menjemukan.

Pengunjung acara peluncuran pun sering kali berteriak atau tertawa ketika Musk memamerkan fitur-fitur dari mobil revolusionernya.

Seperti apa Tesla Model X yang di Amerika dijual hampir Rp 2 miliar ini?

Honda: BR-V Bakal Pakai Crank Shaft Buatan Lokal

Honda: BR-V Bakal Pakai Crank Shaft Buatan LokalKarawang - Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meresmikan pembangunan fasilitas produksi crank shaft di Karawang, Jawa Barat. Rencananya, semua model yang diproduksi di Indonesa akan menggunakan crank shaft itu.

Tak hanya Brio Satya sebagai model Low Cost Green Car (LCGC), mobil-mobil lain pun akan memanfaatkan crank shaft buatan lokal ini. Salah satunya adalah crossover anyar Honda yang baru saja diperkenalkan di Gaikido Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

"Semua model yang diproduksi di Indonesia pakai crank shaft di fasilitas ini. Crank shaft juga digunakan untuk BR-V," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015).

Namun, untuk produksi pertama BR-V masih menggunakan crank shaft yang masih diimpor. Setelah fasilitas produksi crank shaft mulai beroperasi pada September 2016, Honda baru menyematkan crank shaft lokal itu pada BR-V.

"Memang BR-V akan diproduksi lebih dulu, jadi sementara kami impor crank shaft. Setelah 2016, kita pakai produksi lokal," kata Jonfis.


(rgr/lth)

90 Persen Pengguna Rolls-Royce Pengusaha Mapan dan 60 Persen Berusia Muda

90 Persen Pengguna Rolls-Royce Pengusaha Mapan dan 60 Persen Berusia MudaJakarta - Rolls-Royce Asia Pasifik membeberkan demografi pembeli mobil Rolls-Royce di kawasan Asia, termasuk Indonesia, 90 persen di antaranya berprofesi sebagai pengusaha yang sudah sangat mapan. Bahkan, saat ini, 60 persen dari pembeli merupakan orang-orang berusia muda.

“Profil konsumen kami, 90 persen pengusaha yang sudah sangat mapan,” kata Regional Sales Manager Central Asia Rolls-Royce, David Kim, kepada detikOto, di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Hal senada juga diungkapkan Corporate Communications Manager Rolls-Royce Asia Pasifik, Hal Serudin. Menurutnya, sebagai mobil mewah yang juga memberikan program layanan yang bersifat personal, memiliki konsumen setia .

“Bahkan yang menarik, sejak diluncurkannya Rolls-Royce Ghost pada 2009, ada perubahan yang cukup siginfikan dalam komposisi profil konsumen. Sekitar 60 persen konsumen itu berusia muda,” ujarnya.

Tertariknya kalangan usia muda terhadap model Rolls-Royce itu, menurut Serudin, dikarenakan dua hal. Pertama, sikap konsistensi dari Rolls-Royce yang mempertahankan karakter dan nilai-nilai esensi dari mobil ini yang dijaga sejak merek ini didirikan pada 1904.

“Sehingga, ada unsur kebanggaan dari orang yang memilikinya, karena brand image dari merek ini sangat kuat. Terlebih brand value-nya sebagai mobil mewah," ucapnya.

Kedua, meski karakter yang esensial dari mobil itu tak mengalami perubahan, namun gaya desain beberapa model termasuk Rolls-Royce Ghost juga mengalami ubahan sesuai dengan tren yang ada saat ini. “Misalnya, bagian atap dan belakang mobil yang membulat. Ini sesuai dengan tren yang digemari orang muda,” kata Serudin.

Dia menyebut, di sejumlah negara Asia seperti China, India, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia tak sedikit konsumen dengan rentang usia 30 â€Â" 45 tahun yang membeli Rolls-Royce.

“Sebagian besar dari mereka mewarisi bisnis keluarga, tetapi ada juga yang membangun sendiri bisnisnya. Di Indonesia juga banyak yang berusia muda, tapi saya tidak bisa menyebutkannya,” paparnya.


(arf/ddn)

Penjualan Turun Tak Membuat Honda Kurangi Jam Lembur di Pabrik

Penjualan Turun Tak Membuat Honda Kurangi Jam Lembur di PabrikKarawang - Di tahun 2015 ini, penjualan mobil tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya karena daya beli yag melemah. Akibatnya, beberapa pabrikan mengurangi jam lembur di pabrik. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi Honda Prospect Motor (HPM).

Menurut Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy, sampai saat ini Honda tidak mengurangi jam lembur. Dia menyebut, jam lembur di pabrik Honda masih normal.

"Mungkin karena ada HR-V. Lihat saja antrean pemesanannya. Selain itu produk-produk kita yang lain seperti LCGC, city car, Jazz, semua lebih baik dari tahun sebelumnya dengan begitu produksi juga bisa tetap jalan," ungkap Jonfis saat ditemui di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, (30/9/2015).

Menurutnya, dalam satu bulan ada dua kali waktu lembur di pabrik. Hal itu dilakukan untuk mengejar proses produksi mobil dengan banyak pemesanan,

"Jam shift lembur dipetimbangkan. Masih normal. Lembur di-adjust. Biasanya sebulan dua kali lembur," katanya.

Kondisi penjualan mobil yang menurun ini juga tak membuat Honda mengurangi jumlah pegawai di pabriknya. Namun, Jonfis tak memungkiri kalau kondisi seperti ini terus terjadi dan makin parah, pihaknya akan mengurangi pegawai.

"Tapi kita berharap jangan sampai ada apa-apa. Tapi tidak menutup kemungkinan kita juga bisa terjadi hal seperti itu jika suatu company tidak bisa mengatasi masalah atau punya masalah," ungkap Jonfis.


(rgr/ddn)

Baru Dijual 2016, Orang Tajir Indonesia Sudah Kebelet Rolls-Royce Dawn

Baru Dijual 2016, Orang Tajir Indonesia Sudah Kebelet Rolls-Royce DawnJakarta - Pabrikan mobil mewah asal Goodwood, Inggris, Rolls-Royce , secara resmi meluncurkan secara online varian mewah Rolls-Royce Dawn pekan pertama September lalu dan diperkirakan hadir di Indonesia pada 2016 mendatang. Namun, ternyata pemesanan mobil itu di Indonesia sudah puluhan.

“Kami perkirakan Dawn datang di Indonesia tahun depan (2016). Mudah-mudahan rrealisasi rencana itu lancar. Dan informasi yang saya terima, pemesanan sudah cukup banyak dari konsumen di Indonesia. Maaf saya tidak bisa menyebut angka persisnya,” tutur Regional Sales Manager Central Asia Rolls-Royce, David Kim, kepada detikOto, di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Pernyataan Kim diamini Corporate Communications Manager Rolls-Royce Asia-Pasifik, Hal Serudin. Dia menyebut, meski jumlahnya puluhan, namun besaran itu terbilang cukup membeludak untuk pemesanan sebuah mobil mewah.

“Meski harga Rolls-Dawn itu belum resmi diumumkan, tetapi banyak yang sudah memberikan tanda jadi atau deposit. Minat mereka sangat besar,” ujarnya.

Menariknya lagi, dari jumlah pemesan yang ada saat ini, didominasi oleh konsumen usia muda. Hal itu bisa dimaklumi, karena Rolls-Royce Dawn yang berwujud convertible alias atap yang bisa dibuka tutup ini mengusung gaya desain yang sesuai selera orang muda.

Rolls-Royce Dawn diluncurkan ke seluruh dunia secara online pada 8 September oleh Chief Executive Officer Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvo.

"Dawn merupakan mobil yang indah serta menawarkan kelas atas. Dawn adalah mobil terseksi yang pernah dibangun oleh Rolls-Royce Motor," paparnya.

Tampilan depan Dawn memperlihatkan kekuatan yang tegas sehingga memberi kesan maskulin. Lekuk wake channel yang meruncing di bagian kap mesin disebut sebagai refleksi dari Spirit of Ecstasy.

Sementara, shoulder line yang tinggi, pilar C yang besar dan jendela samping yang menyempit, menjadikan tampilannya menyerupai mobil hot-rod. Sedangkan di bagian kabin, mobil dengan empat kursi itu aura kemewahan memancar kuat.

Sentuhan kulit dan kayu dengan tekstur bernilai seni tinggi menguatkan kesan mewah. Adapun konsep slingshot seolah menghubungkan seluruh garis mulai dari pilar A pengemudi, berputar kebelakang hingga menyatu kembali dengan pilar A penumpang depan.


(arf/ddn)

Tinggalkan Toraja, Risers Selfie di Gunung yang Mirip Miss V

Tinggalkan Toraja, Risers Selfie di Gunung yang Mirip Miss VEnrekang - Puluhan peserta Datsun Risers Expedition (DRE) etape 3 yang baru saja menjelajahi beberapa spot di Toraja, dalam perjalanan menuju Kab. Bone dengan jarak tempuh sekitar 300 kilometer, tidak lupa singgah untuk berfoto selfie di Gunung Nona di Kab. Enrekang.

Para Risers dibuat penasaran dengan Gunung Nona yang bentuknya mirip dengan organ vital perempuan. Memang dalam bahasa Enrekang, Gunung Nona disebut Buttu Kabobong atau gunung yang menyerupai organ vital kaum hawa.
Road Captain DRE etape 3, Rommy Radianto menyebutkan bahwa sebelumnya di etape 2, 15 orang peserta Risers dari Jakarta dan Balikpapan, yang menempuh rute Palu-Toraja sudah singgah di Gunung Nona.


"Karena Risers-nya beda, jadi kami menyiapkan waktu untuk singgah sekitar 30 menit di Gunung Nona," ujar Rommy.

Usai berfoto-foto para Risers juga tidak lupa menikmati kopi Arabika khas Enrekang yang disajikan di Rumah Makan Bukit Indah, di kampung Mandatte, Kec. Anggeraja, Enrekang, dengan pemandangan langsung tertuju ke Gunung Nona.

"Perjalanan berikutnya menuju Watampone, kota kelahiran Wapres Jusuf Kalla, setelah itu besok pagi meluncur ke Tanjung Bira, Bulukumba untuk menyaksikan pantai pasir putih dan proses pembuatan Perahu Phinisi, perahu kebanggaan suku Bugis-Makassar," pungkas Rommy.