Monday, May 13, 2013

Bayar Rp 400 Ribu untuk Pesan Nomor Cantik Motor

Bayar Rp 400 Ribu untuk Pesan Nomor Cantik Motor Jakarta - Bukan hanya pemilik mobil yang bisa memesan nomor polisi cantik. Pengguna roda dua juga bisa. Dan tergolong murah juga. Contohnya nopol yang dipilih Ditya Aditya.

Nopol cantik untuk sepeda motornya adalah 3113. Ditya memilih angka ini karena angka 31 adalah tanggal lahir istri, angka 11 adalah tanggal lahirnya dan angka 13 adalah tanggal lahir anaknya.

"Nomor ini saya dapatkan hanya dengan membayar Rp 400 ribu karena tidak memilih huruf belakang," ujar Ditya Aditya.

Otolovers ada yang mempunyai nomor cantik di kendaraannya? Sebutkan nomor pelat Anda dan alasan memilih nomor cantik tersebut ke email redaksi@detikoto.com! Jangan lupa ceritakan bagaimana Anda mendapatkan nopol dan berapa harganya.

(ddn/ddn)

'Punya Nomor Polisi Cantik, Waswas Kalau Ada Razia'

Jakarta - Tidak selamanya ketika memasang nomor pelat cantik di mobil, dunia serasa indah. Ada pemilik mobil yang mengaku waswas kalau polisi tengah menggelar razia.

Seperti yang dialami Alvia Zubaidi yang akrab dipanggil Alvi. Pegawai perbankan di Bandung ini memiliki Nissan Livina dengan pelat mobil D3 4LVI.

"Mungkin sudah terbaca ya purpose-nya apa, hehehe tentu saja itu nama saya, awalnya saya mau pilih D 4LVI, tetapi menurut feng shui sih kurang baik angka 4 itu artinya (death), so saya tambahkan saja angka 3 di depannya ya biar dibacanya de Alvi," ujar Alvi yang membeli nopol itu lewat biro jasa di Bandung seharga Rp 4 juta.

Menurutnya hal yang paling menjengkelkan ketika ayahnya lagi mengendarai mobil di kawasan Padalarang, Bandung.

"Eh ada polisi dengan bacaan ayat-ayat apalah intinya sih itu pelat enggak boleh di begituin jadi kena tilang deh seratus ribu, haduh, ampun itu polisi, sejak saat itu sampai sekarang saya pindah ke Cirebon, saya jadi waswas kalau ada razia," ujarnya sambil terkekeh.

Memang mengganti letak pelat nomor dilarang oleh polisi. Polda Metro Jaya sempat meminta pemilik kendaraan untuk tidak mengutak-atik nomor polisinya.

"Seperti nopol B 174 MIN, diubah tata letaknya menjadi B1 74MIN. Diimbau untuk tidak memodifikasi," imbau TMC Polda Metro Jaya, baru-baru ini.

Diharapkan pengendara tidak memodifikasi pelat nomor. Apabila nomor rusak atau tidak tampak, sebaiknya mendatangi kantor Samsat untuk dilakukan penggantian.

"Tertuang dalam pasal 280 UU No 22/2009 disebut tidak boleh mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dipasangi tanda nomor kendaraan bermotor yang ditetapkan kepolisian negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pasal 68 ayat 1 dipidana dengan kurungan dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu," tulis imbauan TMC.

Masyarakat diharapkan bisa mematuhi peraturan ini. Semua demi ketertiban di jalan. Jangan sampai muncul pelanggaran. "Diimbau, jangan memodifikasi nopol," imbau TMC.


(ddn/ddn)

Bridgestone: Pakai Ban Ecopia EP150 Hemat Rp 735 Ribu/Tahun

Bridgestone: Pakai Ban Ecopia EP150 Hemat Rp 735 Ribu/Tahun Karawang - Ecopia EP150 merupakan ban terbaru milik Bridgestone yang dapat menggabungkan teknologi terdepan. Salah satunya memberikan manfaat penghematan bahan bakar yang baik.

Dengan mengurangi gas buang CO2 dan emisi gas rumah kaca karena mengonsumsi sedikit bahan bakar maka konsumen yang menggunakan ban ini akan dapat menghemat pengeluarannya.

Direktur Marketing & Sales PT Bridgestone Tire Indonesia Tomoya Sano mengatakan kalau konsumen menggunakan ban Ecopia EP150 ini bisa menghemat biaya hingga Rp 735.000 per tahunnya.

"Ban Ecopia dapat menghemat bahan bakar karena mudah menggelinding. Bayangkan jika Anda dapat menghemat konsumsi bahan bakar sampai dengan 3 persen maka Anda akan jauh lebih hemat," Sano di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Selasa (14/5/2013).

Sano menjelaskan penghitungan detailnya, seperti konsumsi bahan bahan bakar setahun 2.500 liter dikalikan peningkatan efisiensi bahan bakar 3 persen. Hasilnya pengurangan konsumsi bahan bakar sebanyak 75 liter.

Setelah itu hasil dari pengurangan konsumsi bahan bakar 75 liter dikalikan dengan harga bahan bakar Rp 9.800 hasilnya konsumen dapat menghemat Rp 735 ribu pertahun.

Penghitungan ini berdasarkan hasil survei Bridgestone di Indonesia yang secara umum jarak tempuh kendaraan per tahun sejauh 25.000 km, dengan rata-rata penggunaan bahan bakar 2.500 liter per tahun dengan harga bahan bakar Rp 9.800.

"Efisiensi bahan bakar ini juga dipengaruhi oleh cara mengemudi dan kondisi pengendaraan," pungkasnya.

(ady/ddn)

6 Mobil Jepang Paling Aman

6 Mobil Jepang Paling Aman Tokyo - Mobil-mobil keluaran Jepang sering kali dicibir karena performa keamanannya yang jelek. Tetapi bukan berarti tidak ada satupun yang aman. Berikut 6 mobil Jepang yang terbukti aman dalam crash test oleh JNCAP (Japan New Car Assessment Program (JNCAP).

Jadi seperti halnya Eropa atau Amerika, Jepang juga memiliki lembaga pemeringkat rating keamanan sendiri. Intinya sama, yakni mobil yang lebih aman bagi pengendara. Apa saja mobil Jepang yang mendapat rating bintang lima untuk crash test? Yuk simak satu persatu

Ban Bridgestone Ecopia EP150 Dibanderol Mulai Rp 398 Ribu

Ban Bridgestone Ecopia EP150 Dibanderol Mulai Rp 398 Ribu Karawang - Bridgestone merilis ban Ecopia EP150. Ban ini merupakan ban yang diklaim dapat membuat kendaraan menjadi irit bakar serta ramah lingkungan. Ban ini resmi diluncurkan untuk konsumennya di Indonesia dibuka dengan harga mulai Rp 398 ribu hingga Rp 1.097.000 tergantung ukuran yang diinginkan.

"Ecopia EP150 adalah produk ban yang dapat memberikan tambahan value untuk konsumen, yakni 'Saving dan Eco Friendly'. Saving pada bahan bakar dan Eco Friendly dengan hambatan gulir rendah sehingga sangat ramah lingkungan," ujar Direktur Marketing & Sales PT Bridgestone Tire Indonesia Tomoya Sano di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Selasa (14/5/2013).

Sano menjelaskan, Ecopia EP150 ini akan mampu memenuhi kebutuhan pasar global maupun lokal dan dirancang untuk mampu beroperasi pada beragam kondisi jalan.

Masa pemakaiannya tahan lama bahkan ban ini memiliki kemampuan melintas di beragam jenis jalan bahkan sanggup beroperasi dengan sangat baik pada permukaan jalan yang tidak rata.

Ecopia EP150 ini juga menjadi ban pilihan bagi produsen mobil terkemuka seperti Honda, Toyota, Nissan, mazda, Subaru, Mercedes-Benz, dan Renault. Ban ini juga menjadi ban standar pada banyak mobil jenis kompak dan medium saloon serta MPV di dunia termasuk Indonesia.

Selain itu, untuk ukurannya itu sendiri tersedia 21 ukuran diantaranya ukuran 155x80, 175x70, 165x80, 165x70, 185x70, 185x80, 185x70, 195x70, 165x65, 175x65, 185x65 dan 195x65.

Untuk ukuran 175x65 baru akan tersedia di Februari 2014 mendatang sedangkan untuk ukuran 215x60 baru bisa didapatkan di Desember 2013 mendatang.

(ady/ddn)

Ini Mobil Jepang Termahal di Dunia

Ini Mobil Jepang Termahal di Dunia Jakarta - Apa mobil Toyota termahal di dunia? Camry, 86 atau Alphard? Salah! Mobil termahal Toyota saat ini ternyata adalah sebuah mobil tua, Toyota 2000 GT buatan 1967. Salah satu mobil ini baru saja laku hingga US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 11,68 miliar.

Dengan harga setinggi itu, Toyota 2000 GT bukan hanya mendaulat diri sebagai mobil Toyota termahal di dunia, namun juga mobil Asia termahal.

Hasil yang didapat oleh balai lelang RM Auction ini pun cukup mendongkrak harga pasaran Toyota 2000 GT. Sebab di Maret 2011, harga mobil sejenis hanya US$ 650 ribu saja atau hampir setengah dari harga lelang tadi.

Namun, Toyota 2000 GT semasa hidup memang bukanlah mobil murah. Bahkan, mobil ini memang terbilang lebih mahal dari mobil-mobil Amerika atau Eropa.

Saat pertama di jual, Toyota 2000 GT dilepas dengan harga US$ 7.230 atau setara dengan US$ 50.000 saat ini. Padahal di waktu yang sama Chevrolet Corvette hanya dilepas dengan harga US$ 4.663, Jaguar E-Type US$ 5.559 dan bahkan Porsche 911 hanya dilepas US$ 6.190.

Tingginya harga mobil ini disebabkan karena Toyota hanya memproduksi mobil ini dalam jumlah terbatas. RM Auction mengklaim kalau hanya ada 351 mobil 2000 GT yang diproduksi antara 1967-1970.

Mesin yang digendong Toyota 2000 GT model tahun 1967 adalah sebuah mesin in-line 6 silinder berkekuatan 150 tenaga kuda pada putaran rpm 7.000 yang disalurkan melalui transmisi manual 5-speed.

Dengan kekuatan tersebut, mesin berkapasitas 2.0 liter itu mampu membawa lari 2000 GT hingga kecepatan puncak di angka 217 km/jam.

(syu/ddn)

Lamborghini Urus Akhirnya Dapat Lampu Hijau

Lamborghini Urus Akhirnya Dapat Lampu Hijau Bologna - Setelah sempat nasibnya mengambang, Lamborghini akhirnya memastikan kelahiran Sport Utility Vehicle (SUV) kencang mereka, Lamborghini Urus. Mobil ini diperkirakan akan mulai diproduksi pada 2017 mendatang.

Lamborghini Urus menurut Auto Guide, Selasa (14/5/2013) sudah menerima lampu hijau untuk diproduksi dari dewan direksi Audi dan VW yang merupakan induk dari merek Italia ini. Dan 2017 sebagai awal produksi juga sudah terkonfirmasi.

Pada versi konsepnya, mobil yang akan berbagi platform dengan VW Touareg dan Porsche Cayenne yang sama-sama menggunakan platform PL73 ini memiliki tiga pintu dengan kabin yang mampu menampung 4 penumpang. Tingginya hanya 1,66 meter dengan roda 24 inchi.

Namun, karena menyandang nama Lamborghini, hampir pasti tenaga yang dimilikinya akan sangat besar. Kabarnya Urus akan menggunakan mesin 4.200 cc V8 dari Audi dengan tenaga mencapai 600 hp. Namun Bentley pun dikabarkan akan menyumbangkan mesin 6.000 cc konfigurasi W12 pada Urus.

Nama Urus sendiri diambil dari nama satu jenis leluhur banteng yang disebut Julius Caesar sebagai banteng liar di pegunungan Eropa yang sudah lama punah. Urus yang juga dikenal sebagai Aurochs adalah banteng purba raksasa dengan tinggi hampir 1,8 meter.

Tubuh Lamborghini Urus akan dibuat seringan mungkin edngan interior minimalis yang dibentuk dari karbon dan diperkuat serat polimer dan posisi duduk yang lebih rendah dari seluruh pesaingnya.

Tapi, patut diingat kalau Urus bukanlah SUV pertama Lamborghini. Karena dunia mencatat Lamborghini pernah mengeluarkan model SUV pertama mereka di pertengahan 80an dengan nama LM002, sebuah rakasa bermesin bermesin V12 yang tetap diproduksi sampai 1992. Tapi dari segi penjualan mobil ini tidak bisa dibilang sukses karena hanya mampu diproduksi Lamborghini sebanyak 300 unit saja.

Dengan Urus, Lamborghini sepertinya punya banyak harapan. Sebab, mobil ini diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung penjualan mereka di masa depan.

Setelah diproduksi nanti, tiap tahun merek Italia ini berharap ada 3.000 Urus yang terjual di seluruh dunia dengan fokus penjualan di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Rusia, Timur Tengah dan China.

(syu/ddn)

Memasang Tromol Ninja di Honda CBR150R

Memasang Tromol Ninja di Honda CBR150R Jakarta - Hallo detikOto, saya ingin memodifikasi motor saya. Bagaimana cara pasang tromol depan Kawasaki Ninja di Honda CB150R, agar spedometer tetap berfungsi.

Dan paling pas untuk tromol belakang pakai tromol apa? Terima kasih

Syaeful Anwar
Jawa Tengah

Jawaban:

Untuk memasang tromol Ninja pada Honda CB150R brader bisa sesuaikan ukuran busing luar dalam sesuai dengan as roda CB150R. Dan itu bisa dibuatkan pada bengkel bubut.

Untuk tromol belakangnya, bisa aplikasi tromol belakang Ninja KR150 Thailand yang disk brake banyak dijual di toko-toko variasi Ninja.

Demikian semoga membantu.

Andri-Chemonk Modified

(ddn/ddn)

200 Unit Honda Accord Ludes Terjual

200 Unit Honda Accord Ludes Terjual Bandung - Sejak diluncurkan di Indonesia pada akhir April 2013, Honda Accord sudah terjual sebanyak 140 unit. PT Honda Prospect Motor (HPM) yakin meskipun pasar sedan melemah, Honda Accord akan terjual sebanyak lebih dari 200 unit di bulan keduanya.

Honda Accrod dihargai mulai Rp 499 juta untuk tipe 2.4 VTi dan Rp 549 juta untuk tipe 2.4 VTi-L. Ternyata harganya yang tinggi masih dicari konsumen.

Meski pasar sedan melemah di Indonesia, namun Honda Accord teranyar terbukti masih dicari konsumennya. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku pemegang merek Honda pun sudah berhasil

"Bulan April saja sudah 140 unit, mungkin sampai sekarang (Mei) bisa 200 unit lebih," kata Marketing & After Sales Service HPM, Jonfis Fandy di sela-sela test drive mobil ini di Bandung.

Model terbaru Accord ini dibekali dengan mesin 2.4 liter DOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga sebesar 176 PS pada 6.200 rpm dengan torsi maksimal 225 Nm pada 4.000 rpm.

Semua varian All New Accord juga dilengkapi dengan sistem suspensi McPherson Strut untuk bagian depan serta Multi Link di bagian belakang yang menjadikan All New Accord memiliki stabilitas dan kenyamanan yang sempurna.

Fitur unggulan lainnya yakni Lane Watch, i-MID, ECON Mode, Paddle Shift dan masih banyak yang tersemat di mobil tersebut.

(ikh/ddn)

Lamborghini Dapat Lampu Hijau Produksi SUV

Lamborghini Dapat Lampu Hijau Produksi SUV Jakarta - Setelah nasibnya mengambang, Lamborghini akhirnya memastikan kelahiran Sport Utility Vehicle (SUV) kencang mereka, Lamborghini Urus. Mobil ini diperkirakan akan mulai diproduksi pada 2017 mendatang.

Lamborghini Urus menurut Auto Guide kini sudah menerima lampu hijau untuk diproduksi dari dewan direksi Audi dan VW yang merupakan induk dari merek Italia ini. Dan 2017 sebagai awal produksi juga sudah terkonfirmasi.

Pada versi konsepnya, mobil yang akan berbagi platform dengan VW Touareg dan Porsche Cayenne yang sama-sama menggunakan platform PL73 ini memiliki tiga pintu dengan kabin yang mampu menampung 4 penumpang. Tingginya hanya 1,66 meter dengan roda 24 inchi.

Namun, karena menyandang nama Lamborghini, hampir pasti tenaga yang dimilikinya akan sangat besar. Kabarnya Urus akan menggunakan mesin 4.200 cc V8 dari Audi dengan tenaga mencapai 600 hp. Namun Bentley pun dikabarkan akan menyumbangkan mesin 6.000 cc konfigurasi W12 pada Urus.

Nama Urus sendiri diambil dari nama satu jenis leluhur banteng yang disebut Julius Caesar sebagai banteng liar di pegunungan Eropa yang sudah lama punah. Urus yang juga dikenal sebagai Aurochs adalah banteng purba raksasa dengan tinggi hampir 1,8 meter.

Tubuh Lamborghini Urus akan dibuat seringan mungkin edngan interior minimalis yang dibentuk dari karbon dan diperkuat serat polimer dan posisi duduk yang lebih rendah dari seluruh pesaingnya.

Tapi, patut diingat kalau Urus bukanlah SUV pertama Lamborghini. Karena dunia mencatat Lamborghini pernah mengeluarkan model SUV pertama mereka di pertengahan 80an dengan nama LM002, sebuah rakasa bermesin bermesin V12 yang tetap diproduksi sampai 1992. Tapi dari segi penjualan mobil ini tidak bisa dibilang sukses karena hanya mampu diproduksi Lamborghini sebanyak 300 unit saja.

Dengan Urus, Lamborghini sepertinya punya banyak harapan. Sebab, mobil ini diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung penjualan mereka di masa depan.

Setelah diproduksi nanti, tiap tahun merek Italia ini berharap ada 3.000 Urus yang terjual di seluruh dunia dengan fokus penjualan di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Rusia, Timur Tengah dan China.

(syu/ddn)

Laba Bersih Nissan Mencapai Rp 32 Triliun

Laba Bersih Nissan Mencapai Rp 32 Triliun Jakarta - Produsen mobil Nissan menikmati pendapatan yang cukup besar di tahun fiskal 2012 yang berakhir pada 31 Maret 2013. Pada tahun fiskal 2013, Nissan meraih pendapatan Rp 921 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 32,7 triliun.

Nissan Motor Co, Ltd. mengumumkan neraca keuangan mereka pada tahun fiskal 2012. Pada periode yang berakhir di 31 Maret 2013 itu pendapatan bersih perusahaan Jepang tersebut mencapai 9,63 triliun yen atau sekitar Rp 921 triliun.

Dari pendapatan tersebut, laba operasional yang didapat Nissan mencapai 523,5 miliar yen atau sekitar Rp 50 triliun dengan ordinary profit di angka 529,3 miliar yen atau sekitar Rp 50,6 triliun.

Untuk laba bersih, Nissan mendapatkan 342,4 miliar yen atau sekitar Rp 32,7 triliun.

Pendapatan besar itu di dapat Nissan setelah mereka melepas 4.914.000 unit mobil di seluruh dunia yang merupakan rekor tertinggi mereka. Naik 1,4 % dibanding tahun fiskal sebelumnya.

Untuk tahun fiskal 2013 ini, Nissan menargetkan untuk dapat menjual mobil lebih banyak. 5,3 juta mobil mereka targetkan untuk dijual atau naik 7,8 persen.

Dengan kurs saat ini, pendapatan Nissan pun diproyeksi akan naik pada tahun fiskal yang akan berakhir di 31 Maret 2014 mendatang. Pendapatan bersih Nissan diproyeksi akan mencapai 11,2 triliun yen dengan laba bersih yang meningkat menjadi 420 miliar yen.

(syu/ddn)

'Jangan Ingin Praktis Tapi Lupakan Keselamatan'

Jakarta - Sebagian pengguna motor memang masih banyak yang menggunakan jas hujan model ponco atau Batman. Alasanya karena menggunakan jas hujan model ponco jauh lebih praktis dibanding jas hujan model baju.

Jika dilihat dari fungsi memang jas hujan model ponco jauh lebih banyak menampung atau jauh lebih leluasa jika pemotor membawa barang atau tas. Tapi dibalik itu semua ternyata jas hujan model ponco atau batman sangat membahayakan pengendaranya.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan masyarakat jangan hanya mengutamakan kepraktisannya saja tapi lebih mengutamakan keselamatan dirinya, karena itu jauh lebih penting.

"Pengguna motor biasanya ingin jauh lebih praktis maka itu memilih jas hujan ponco. Tapi dari aspek keamanan jelas kurang aman. Jangan mau praktis saja tapi keselamatan itu jauh lebih penting," ungkap AKBP Hindarsono kepada detikOto, Senin (13/5/2013).

Mengutamakan keselamatan itu jauh lebih penting terutama bagi si pengendara sepeda motor itu sendiri. Karena dengan tidak menggunakan jas hujan ponco potensi kecelakaan atau terjatuh dari motor jadi lebih sedikit.

"Keselamatan itu bukan untuk siap-siapa kok tapi untuk dianya sendiri (pengendara). Jadi mulailah dari sekarang sadar akan keselamatan terutama untuk dirinya sendiri," pungkasnya.


(ady/syu)

Komunitas Motor Honda Peduli Ciliwung

Komunitas Motor Honda Peduli Ciliwung Jakarta - Komunitas motor nampaknya tidak selalu berhubungan dengan turing atau oli semata, buktinya, asosiasi Honda Jakarta (AHJ) turun ke sungai membersihkan sampah di Ciliwung.

Kegiatan itu dilakukan para anggota Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) yang bekerjasama dengan Komunitas Peduli Ciliwung dalam rangka memperingati Hari Bumi. Gerakan bersih-bersih ciliwung tersebut berlangsung di Jl.Ciliwung, Condet, Jakarta Timur akhir pekan lalu.

Hadir dalam acara ini, Putri Pariwisata Sumatra Selatan 2012 Maya Susanti, Camat Kramat Jati Ucok Bangsawan, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta Prof. Paulus.

Acara mendapatkan dukungan penuh dari Main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) itu dibuka dengan edukasi lingkungan dari Putri Pariwisata dengan menjelaskan pentingnya kelestarian lingkungan bagi kehidupan bersama.

Setelah mendapat edukasi lingkungan, 50 peserta yang terdiri dari 30 orang anggota Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) dan 20 anggota Komunitas Peduli Ciliwung juga mendapatkan pembekalan materi PGM FI (Proggramed Fuel Injection) dan kemudian dilanjutkan dengan bersih-bersih sungai Ciliwung.

Para peserta terjun langsung membersihkan sampah di sungai Ciliwung. Dengan menyusuri sepanjang satu kilometer menggunakan perahu karet, peserta mengambil sampah dengan karung yang telah disediakan.

Selain melakukan pembersihan sampah sungai Ciliwung, anggota AHJ juga turut melakukan penanaman pohon di bantaran sungai tersebut.

“Kami menyediakan 100 bibit pohon untuk ditanam disepanjang bantaran sungai Ciliwung. Kegiatan pertama kali ini diharapkan dapat menggugah komunitas sepeda motor Honda agar lebih peduli lingkungan khususnya kebersihan sungai di Jakarta, “ papar Ketua Presdium AHJ, Fuad Hasan dalam keterangan resmi yang detikOto dapat.

Sementara itu, Corporate Communication Head WMS, Wiyarto Mulyono menambahkan kalau agenda peduli lingkungan ini akan lebih dikembangkan bagi komunitas sepeda motor Honda di wilayah Jakarta Tangerang. Ia berharap tidak hanya fokus pada kebersihan sungai di Jakarta yang kini makin memprihatinkan, namun juga pada bidang lingkungan lainnya.

(syu/ddn)

Sensasi Menjadi Bos Besar di Honda Accord

Sensasi Menjadi Bos Besar di Honda Accord Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak sejumlah jurnalis otomotif untuk merasakan sensasi mengendara Honda Accord keluaran terbaru selama 2 hari pada Senin-Selasa, 13-14 Mei 2013 dengan rute Jakarta-Bandung melalui Cikampek, Karawang.

Perjalanan test drive selama 2 hari ini diakui Honda untuk membuktikan bagaimana performa Honda Accord setelah mengalami perubahan di interior dan eksterior.

Mumpung mendapatkan kesempatan menjadi penumpang, detikOto bisa memahami apa kelebihan mobil untuk bos besar yang dihargai mulai Rp 499 juta untuk tipe 2.4 VTi dan Rp 549 juta untuk tipe 2.4 VTi-L.

Eksterior mobil yang didatangkan dari Thailand jelas tersibak kemewahan. Garis-garis eksterior mencerminkan kemewahan ketimbang versi sebelumnya. Honda mengklaim model kesembilan sedan Accord sebagai 'Visionary Car' luar dan dalam.

Duduk di kursi penumpang depan, layaknya sebuah bos perusahaan, detikOto mencoba menyesuaikan posisi kursi lewat tombol elektrik di sebelah kiri kursi. Kontur kursi cukup ergonomis dan nyaman karena ditopang kulit berkualitas.

Nah, ada 8 pengaturan posisi duduk. Jadi Penumpang depan pun bisa rebahan kalau mau. Memang fitur kursi elektrik ini mengakomodasi bos-bos yang keletihan usai bekerja seharian atau berolah raga golf, tennis dan aktivitas lain yang menguras keringat.

Sementara itu pantauan detikOto, kemewahan juga tercermin lewat panel kayu di dashboard, door trim. Jangan disentuh karena bisa meninggalkan cap tangan, akibatnya kebersihan kabin ternodai.

Fitur-fitur kemewahan lain untuk melengkapi perjalanan bos yakni Integrated Audio System (IAS) yang dipadukan dengan DVD/CD, USB, Aux in, Bluetooth. Belum lagi bisa menyesuaikan iPod & iPhone, dan so pasti fitur ini cocok untuk para bos yang gila gadget.

Beranjak ke kabin penumpang belakang. Kemewahan tidak hanya di depan. Kemewahan ini juga bisa dirasakan hingga ke kabin belakang lewat Side Sunshade di kaca pintu belakang dan Rear Window Power Sunshade di kaca belakang, jadi penumpang belakang terlindung sinar matahari. Sayang saat uji coba, kondisi cuaca tengah mendung saat test drive sehingga tidak bisa merasakan seberapa handal komponen tersebut.

Kenyamanan penumpang belakang lebih terasa ketika leg room cukup luas. Untuk penumpang tinggi badan 178 cm cukup terasa lega. Sayangnya atap pendek, dan hampir menyentuh kepala. Namun terlepas dari itu kensenyapan mobil lumayan mumpuni.

Ada lagi yang lebih menarik. Untuk bos yang duduk di belakang bisa mengatur suhu AC karena mobil ini tersedia i-Dual Zone Auto AC yang mengatur suhu antara pengendara dan penumpang depan secara independen dan otomatis.

Coba kalau bisa diatur lewat remote, wah pastinya lebih seru. Penumpang bakal semakin dimanjakan.

(ikh/ddn)

5 Persen Kecelakaan Motor Terjadi Karena Pakai Jas Hujan Ponco

5 Persen Kecelakaan Motor Terjadi Karena Pakai Jas Hujan Ponco Jakarta - Menggunakan jas hujan model ponco memang membahayakan atau menjadi musuh utama bagi para pengendara motor. Sekitar 5 persen kecelakaan motor terjadi karena penggunaan jas hujan ponco.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono.

"Datanya belum kita kumpulkan dengan jelas tapi setidaknya kurang dari 5 persen kecelakaan lalu lintas khususnya pengguna motor diakibatkan oleh penggunaan jas hujan model ponco," ujar AKBP Hindarsono kepada detikOto, Senin (13/5/2013).

Meski kurang dari 5 persen, penggunaan jas hujan model ponco tetap saja berbahaya. Masyarakat jangan menilai angka kecelakaannya yang minim namun dilihat dari bahayanya itu yang dapat merenggut nyawa seseorang.

"Angkanya boleh dibilang sangat minim dibanding kecelakaan yang diakibatkan oleh hal lain tapi ingat bahayanya itu jauh lebih penting," tandasnya.

Data dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) tahun 2012 memperlihatkan angka kecelakaan sepeda motor mencapai 111.015 unit. Namun, angka kecelakaan motor ini berkurang dari tahun sebelumnya yang berada di angka 151.591 unit.

Menyikapi fenomena penggunaan jas hujan oleh pengendara motor, hal ini terjadi karena masyarakat belum paham sepenuhnya mengenai keamanan berkendara.

"Ini merupakan paradigma masyarakat kita, mereka hanya mengendarai motor saja, tapi dasar-dasarnya lemah," kata Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Jusri menuturkan pengendara motor hanya memikirkan skill berkendara, tanpa memperhatikan pemilihan jas hujan yang tepat sebelum berkendara.

"Mereka hanya tahu bisa menggunakannya (mengendarai motor) dan hanya memiliki jas hujan (jas hujan ponco). Ini menandakan pengendara di Indonesia sangat lemah akan pemahaman safety riding," ujarnya.

"Lebih lucu lagi, masih banyak pengendara hanya menggunakan jas hujan dengan plastik saja. Padahal sudah pasti itu akan membuat mereka kebasahan, sebaiknya setiap pengendara menghindari penggunaan jas hujan 1 piece (ponco). Dan lebih memilih untuk menggunakan jas hujan 2 piece (baju dan celana terpisah)," tambahnya.



(lth/ddn)

Bersiap Produksi Impreza, Subaru Amerika Berbenah

Bersiap Produksi Impreza, Subaru Amerika Berbenah Indiana - Anak Subaru di Amerika, Subaru of Indiana Automotive (SIA) akan berinvestasi senilai US$ 400 juta di pabrik mereka untuk meningkatkan kapasitas pabrik.

Pabrik Indiana saat ini memproduksi 3 jenis model yakni Outback, Legacy dan Tribeca. Subaru akan menambah satu lagi modelnya yakni Impreza yang akan dimulai produksinya pada 2016 nanti.

Seperti diketahui Impreza sekarang hanya diproduksi di pabrik Yajima, yang terletak di Prefektur Gunma di Jepang.

Pabrik Indiana sudah memproduksi 271.593 unit kendaraan di 2012. Ketika proses peningkatan kapasitas sudah selesai diperkirakan akan ada tambahan 100.000 unit mobil setiap tahunnya. Jumlah karyawan pun akan bertambah 900 orang.

SIA Senior Vice President Tom Easterday menuturkan karyawan SIA saat ini sudah tak sabar ingin segera memproduksi Impreza di sana.

(ddn/ddn)

Untung Rugi Dua Model Jas Hujan

Untung Rugi Dua Model Jas Hujan Jakarta - Di pasaran saat ini setidaknya ada dua jenis jas hujan, model ponco atau batman dan model 2 pieces yakni model celana dan atasan. Salah seorang Otolovers, Donny, mencoba membandingkan untung rugi dua model jas hujan ini. Apa menurutnya?

1. Jas Hujan Ponco
Kelebihan

Untuk jas hujan model ponco, atau biasanya saya sebut jas hujan model "batman" punya kelebihan lebih praktis. Sebab cukup dengan membawa 1 setel saja sehingga tidak memakan tempat penyimpanan dibagasi motor, dan apabila saat hujan kita bisa memakainya dengan cepat dan simpel juga ketika kita sedang membawa teman dalam perjalanan siteman tersebut bisa nebeng di belakang "sayap batman" sehingga dapat sedikit terlindungi dari sang hujan, bahkan masih cukup ruang untuk "sayap depan" buat perlindungan bagi yang membawa anak kecil.

Kekurangan

Sisi negatifnya yaitu dengan hanya bermodal "sayap" itu tentu saja kaki kita dan sang teman yang dibonceng tidak luput dari keganasan sang hujan, dan yang paling berbahaya selama pengalaman saya, si "sayap" belakang cenderung berlebih jika kita tidak sedang membawa boncengan sehingga menutupi lampu rem dan lampu sen belakang motor, sehingga tidak ada peringatan atau aba-aba bagi pengendara motor di belakang kita.

"Ini yang sangat membahayakan sesama pengguna jalan, jika saya yang menggunakan jas hujan model tersebut saya akan duduki si" sayap belakang batman" tersebut sehingga tidak berkibar-kibar layaknya sang batman mengejar targetnya seperti di film sekuelnya dan tidak menutupi lampu belakang motor," ujar Donny.

"Masalahnya tidak semua pengendara motor seperti saya yang sadar dan menghargai sesama pengguna jalan raya," tambahnya.

2. Jas baju dan celana

Kelebihan

Untuk jas hujan model baju dan celana punya kelebihan kita akan terlindungi dari sang hujan baik dari kepala hingga kaki tetap aman dan nyaman dari yang namanya basah, dan juga tidak ada namanya lampu belakang motor tertutupi jas hujan.

Kekurangan

Namun sisi negatifnya jas hujan model tersebut tidak ada istilah numpang menumpang bagi si pengendara yang membawa teman boncengan.

Sehingga kita harus menyediakan minimal 2 setel ukuran dewasa dalam 1 motor dan 1 stel ukuran anak-anak bila kita sudah berkeluarga, karena kita tidak dapat memprediksikan kapan sang hujan akan menyapa kita saat di perjalanan, hal ini tentu akan membingungkan kita dalam menyediakan tempat penyimpanan buat jas hujan tersebut sebab 2 setel baju dan celana hujan sudah terdiri dari 4 pcs/bagian dan sangat membutuhkan tempat yang cukup lapang dibanding membawa 1 stel jas hujan model "batman".

"Apalagi bagi pengendara yang motornya seperti saya Honda Scoopy model keluaran pertama, dengan bagasi yang sangat kecil, ini cukup merepotkan dan di pihak lain dengan jas hujan model baju dan celana kita juga tidak bisa memakainya dengan cepat bila sang hujan langsung turun dengan deras melampiaskan rindunya pada kita dan begitu juga saat kita selesai memakainya dan melipatnya tidak semudah membalikkan tangan," imbuhnya.

Semakin asal-asalan kita melipat semakin besar ruang penyimpanan yang dibutuhkan, sehingga hal ini kita juga perlu belajar kesabaran dan kerapian.

Nah bagaimana Otolovers?

(ddn/ddn)

Polisi: Jas Ponco Boleh Pakai Tapi Potong Sesuai Bentuk Tubuh

Polisi: Jas Ponco Boleh Pakai Tapi Potong Sesuai Bentuk Tubuh Jakarta - Jas hujan model ponco atau Batman memang jauh lebih praktis ketimbang jas hujan model baju. Dari segi kapasitas jas hujan ponco juga jauh lebih besar. Tapi keleluasaannya itu yang terkadang menjadi boomerang bagi si pengendara.

Kalau jas hujannya sampai tersangkut ke roda atau ke jari-jari maka akan membahayakan pengendara motor itu sendiri. Akibatnya bisa jatuh dan tertabrak motor atau mobil yang ada di belakangnya.

Menurut Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, sebenarnya bukannya tidak boleh menggunakan jas hujan ponco, tapi jika masih nyaman maka ada baiknya kelebihan ukuran jas hujannya dipotong saja atau disesuaikan dengan badan.

"Sebenarnya boleh-boleh saja, asal dipotong agar tidak panjang. Yang jadi masalah itu sebenarnya yang panjang dan bisa masuk ke dalam roda atau jari-jari," kata AKBP Hindarsono kepada detikOto, Senin (13/5/2913).

Hal yang mendasari terjadinya kecelakaan akibat menggunakan jas hujan model ponco adalah kelebihan ukuran jas hujan tersebut. Akibatnya jika ada angin kencang pengendara akan kehilangan keseimbangan dan bisa masuk atau tertarik ke roda dan jari-jari.

"Kalau tidak panjang atau tidak berlebihan maka sebenarnya aman-aman saja menggunakan jas hujan ponco. Tapi alangkah baiknya meski tetap bisa dipotong ada ada baiknya menggunakan jas hujan model baju atau celana saja," tandasnya.

"Ada baiknya pengguna sepeda motor di Jakarta atau di manapun berada agar meninggalkan pemakaian jas hujan model ponco dan beralih menggunakan jas hujan model baju atau celana. Jas hujan ponco itu sangat berbahaya," tegasnya lagi.

Bahayanya, pengguna motor yang menggunakan jas hujan model ponco itu saat terjadi angin kencang atau hujan deras. Jas hujan dibagian bawahnya bisa tersangkut ke roda belakang atau rantai sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Fatalnya pengendara bisa meninggal dunia.

"Jas hujan ponco itu kalau kena angin akan gerak-gerak dan bisa masuk ke roda. Itu sangat berbahaya," timpalnya.

Jadi ada baiknya menurut AKBP Hindarsono setiap pengendara motor jika hujan turun maka selalu gunakan jas hujan model baju atau celana.

"Kalau pakai jas hujan model baju atau celana kan tidak ada bagian samping jas yang berkibar-kibar. Jadi lebih amat menggunakan jas hujan model baju daripada jas hujan model ponco," tandasnya.

(ady/ddn)

'Terpaksa Pakai Jas Hujan Ponco Karena Tas Kerja Besar'

Jakarta - Bagi sebagian pengendara, memilih jas hujan ponco bukan tanpa mengetahui bahayanya. Ada alasan tersendiri yang membuat mereka harus menggunakan jas hujan ponco.

"Saya terpaksa menggunakan jas hujan ponco karena tas kerja yang saya gunakan besarnya abnormal. Jas hujan 2 pieces ukuran XXXL tidak muat jika digunakan untuk menutupi tas yang saya gunakan," ujar Ryan kepada detikOto.

Bahkan, lanjutnya jas hujan ponco saja bagian belakangnya yang dijepit di bawah tas hanya pas-pasan dan ujungnya saja hanya setengah bodi motor, tidak sampai di area roda.

"Untungnya sampai saat ini, sudah 6 tahun lebih saya mengendarai motor dan menggunakan jas hujan jenis ponco, belum pernah mengalami kecelakaan.
Akan tetapi jika tidak memakai tas kerja, saya menggunakan jas hujan 2 pieces karena lebih bebas bergerak," tuturnya lagi.

Otolovers lainnya Made Mahendraputra pernah jatuh saat menggunakan jas hujan batman ini.

"Tanpa disadari mendadak jas hujan masuk terjepit gear rantai ban belakang. Langsung badan saya tertarik dan hampir terjatuh. Akhirnya saya cepat berhenti meskipun di tengah jalan yang kebetulan jalan waktu itu sepi. Dari sana saya sekarang lebih berhati-hati memakai jas hujan ponco. Terimakasih buat detik.com atas infonya," ujarnya.

(ddn/ddn)

Ban Jadi Masalah di MotoGP

Ban Jadi Masalah di MotoGP Jakarta - Tiga balapan awal MotoGP musim ini ternyata menyisakan ketidakpuasan dari para pebalap. Mereka mengaku kecewa dengan performa ban keras yang disediakan oleh Bridgestone.

Isu mengenai ban ini mengemuka ketika para pebalap mengikuti pertemuan komisi keamanan pebalap di Spanyol. Adalah juara dunia musim lalu, Jorge Lorenzo, yang mengutarakan masalah ban ini.

Menurutnya, ban keras yang disediakan oleh pabrikan ban Bridgestone di musim ini tidak sebaik performa ban lunak. Padahal untuk mengarungi jumlah lap di balapan setiap seri, para pebalap lebih membutuhkan ban jenis ini karena keawetannya.

Sedangkan ban lunak lebih sering digunakan untuk sesi kualifikasi, atau ketika cuaca di sirkuit tak terlalu panas mengingat tingkat degradasinya yang lebih tinggi.

"Saya akan mengatakan bahwa kami (para pebalap) sedikit kecewa, bahwa kami hanya punya satu jenis ban yang bagus di hampir setiap trek. Tahun ini ban keras tidak bekerja untuk hampir seluruh pebalap, jadi kami terus menggunakan ban lunak di setiap sesi," ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.

Pebalap 26 tahun itu menambahkan bahwa ban keras yang saat ini disediakan terlalu licin sehingga terlalu berisiko. Keadaan ini membuat para pebalap tak punya pilihan lain lagi selain menggunakan ban lunak untuk sesi balapan.

"Ketika kami mencoba ban keras, itu sangat licin dan tidak menguntungkan. Kami ingin ke depannya Bridgestone memberikan dua jenis ban yang bekerja dengan sangat baik untuk setiap orang. Misalnya, memakai ban lunak untuk kualifikasi dan yang keras untuk balapan, itu akan normal. Pada saat ini, hal itu tidak terjadi," ujarnya.

"Saya pikir kami membutuhkan ban dengan tipe berbeda. Ban lunaknya tidak terlalu buruk, tapi ban keras saat ini tidak bekerja. Saya tidak tahu apakah ini berbeda, katakanlah, ban lunak memang berkualitas tapi saat ini hampir semua pebalap tidak menyukainya."

"Kami butuh jenis ban lebih banyak karena jika Anda hanya punya satu yang benar-benar bekerja, sangat sulit untuk menyelesaikan balapan," imbuhnya.

Keluhan mengenai ban ini dibuktikan dengan fakta bahwa setiap pebalap di seri pertama di Qatar terpaksa menggunakan ban belakang bertipe lunak. Padahal temperatur sirkuit saat itu nyaris 50 derajat celcius.

Bridgestone sendiri menjadi supplier tunggal untuk ban balapan MotoGP semenjak tahun 2009. Sedangkan mereka mulai ikut serta di balapan premier ini sejak tahun 2002.

(krs/syu)

Toyota Ingin Pemilik Mobil Service di Bengkel Resmi

Toyota Ingin Pemilik Mobil Service di Bengkel Resmi Jakarta - Main dealer mobil Toyota, Auto2000 ingin agar para pengguna mobil Toyota service di bengkel resmi. Tahun ini, mereka menargetkan mobil yang service bertambah.

Kepala Divisi Purna Jual Auto2000 Ricky Martawijaya memaparkan kalau pihaknya ingin agar konsumen masuk ke bengkel resmi untuk melakukan service berkala. Untuk itu, beberapa program dibuat, salah satunya adalah program gratis service, part dan bahan yang kini mereka gelar hingga Oktober mendatang.

"Kalau tahun lalu, jumlah mobil yang service 40.000 km cuma 60.000 unit kendaraan, tahun ini kami mau naikkan jadi dua kali lipat jadi lebih dari 130.000 unit," terang Ricky.

Pada program service, part dan bahan gratis di 40.000 km ini semua biaya termasuk kebutuhan suku cadang dibebaskan, hanya bayar biaya jasanya saja.

Program yang berlaku untuk semua jenis kendaraan Toyota, kecuali Dyna, Limo, Camry Limo Premium dan CBU pembelian non PT Toyota Astra Motor (TAM) ini digelar Auto2000 di 88 bengkel resmi mereka di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera. Selain itu, bengkel resmi Toyota di kawasan ini semuanya juga mendukung program tersebut.

"Kalau mobil rajin di service, maka kondisinya bakal terus prima. Kalau sudah begitu, harga jual kembalinya juga bisa tinggi," lugasnya.

(syu/ddn)

Pakai Jas Hujan Ponco, Diana Hampir Terjatuh

Pakai Jas Hujan Ponco, Diana Hampir Terjatuh Jakarta - Gara-gara menggunakan jas hujan ponco, pengendara motor Diana (22 tahun) sempat hampir terjatuh saat membonceng ibunya. Ujung jas hujan sempat masuk ke jeruji roda belakang motornya.

"Saya juga pernah mengalami hal seperti itu. Saat itu saya dan ibu saya boncengan dari Malang - Mojokerto," ujar Diana, Otolovers yang mengirimkan email ke redaksi detikOto.

Karena hujan, Diana dan ibunya masing-masing memakai jas hujan ponco tersebut. Saat di tengah jalan, mereka dihentikan oleh pengendara motor yang lain.

Pengendara itu memperingatkan Diana untuk hati-hati dengan jas hujan yang dipakai ibunya karena sudah masuk ke ban.

"Kemudian saya turun untuk memeriksa jas hujan ibu saya. Ternyata benar, jas hujan itu sudah sobek-sobek dan masuk ke jeruji ban belakang motor saya. Padahal bagian belakang jas hujan itu sudah diduduki oleh ibu saya," ujarnya

Diana pun menyarankan untuk berhati-hati memakai jas hujan tersebut, lebih baik menggunakan jas hujan yang terpisah dengan atasan dan celana.

"Untuk para wanita yang suka memakai rok dan memakai motor matic, sekarang sudah banyak yang menjual jas hujan terpisah (atasan dan rok)," ujar Diana.

Otolovers lainnya yakni Nurcahyadi ikut berbagi pengalaman lucu ketika menggunakan jas hujan model ini.

"Boncengan cuma bawa 1 jas hujan ponco, lumayan bisa berbagi ama yang dibonceng. Bagian depan kututupkan sampai setang. Yang bagian belakang menutup pundak yang bonceng jadi bagian samping tetap terbuka. Pas lewat kubangan air dan mobil menyalip proooottttt deh tuh air nyelonong masuk ke bagian samping badan, apes deh. Baju agak kering tetapi celana basah separuh," ujarnya.

Sementara itu dari Semarang Purnomo Setiawan menuturkan dirinya memang menggunakan jas hujan ponco.

"Bukan saya tidak tahu kalau jas hujan ponco itu berbahaya,tapi dengan postur badan saya yang terhitung besar, rasanya sudah mustahil mencari jas hujan 2 pieces yang cukup. Bertahun tahun saya mencari jas hujan 2 pieces di kota saya, sampai detik ini belum menemukan ukuran yang cukup," keluhnya.


(ddn/ddn)

Alarm Mobil Pintar 'No Doubt' Dibanderol Rp 3,5 Juta

Alarm Mobil Pintar Jakarta - No Doubt merupakan alarm pintar yang menggabungkan antara alarm, GPS dan anti bajak, sos button, voice monitor, automatic alarming, immobilizer, start/stop engine by remote dan handphone serta beberapa keunggulan lainnya.

Nah dengan segudang keunggulan yang dimiliki oleh alarm No Doubt ini kira-kira berapa harga yang ditawarkan untuk konsumennya di Indonesia?

General Manager PT Rema Tip Top Indonesia Henson Burhan mengatakan harganya dibanderol Rp 3,5 juta untuk konsumen termasuk pemasangan.

"Harganya untuk eceran termasuk pemasangan dijual Rp 3,5 juta. Tapi kita ada harga promosi setelah launching ini dijual Rp 3 juta," ungkap Henson kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Henson menambahkan No Doubt in ini merupakan produk dengan sistem pengamanan mobil yang terlengkap dan tercanggih yang pertama di Indonesia.

Sementara itu untuk konsumen atau pemilik mobil yang tertarik memasang alarm pintar ini maka pihak perusahaan memberikan garansi produk 1 tahun sejak pemasangan.

"Untuk garansi semua komponen kita ganti baru jadi tidak perlu khawatir. Tapi selama ini belum ada yang mengeluh kalau mengalami kerusakan," ujarnya.

Business Development Manager PT Rema Tip Top Indonesia Eddy Suhaedi menambahkan mobil yang bisa menggunakan alarm ini seperti Toyota Avanza, Innova, Rush, Yaris, Camry, Fortuner, Honda Civic, CR-V, Freed, Jazz, Suzuki Baleno, Carry, Splash, Ertiga, APV, Nissan Livina, X-Trail, Evalia, Daihatsu Xenia, Terios, Luxio, Mitsubishi Kuda, Grandis, Pajero, Isuzu Panther, Hyundai Avega, Grand Avega, Mazda Mazda2, Chevrolet Captiva, Ford Everest, Fiesta, Proton Exora dan BMW Seri-5.

Eddy menuturkan kenyaman dan kemudahan menggunakan alarm ini yakni dapat mengunci pintu dengan bunyi, mengunci pintu tanpa bunyi, membuka kunci pintu dengan bunyi, membuka kunci pintu tanpa bunyi, membuka bagasi belakang, mencari mobil, anti pembajakan, menhidupkan mesin mobil dan mematikan mesin mobil.

(ady/ddn)

'Dibuat Malu oleh Jas Hujan Ponco'

Jakarta - Masih banyak pengendara motor yang menggunakan jas hujan ponco meski jas hujan model ini sangat berbahaya. Siti Masrokah pernah dibuat malu oleh pengguna jalan yang lain karena menggunakan ponco yang ada talinya di pinggang. Kenapa?

"Saat itu lupa tidak diikat jadi talinya melambai-saat motor jalan, ada yang ngikuti dari belakang pas sampai lampu merah dibilangin, 'Mbak, jas hujannya melambai-lambai kayaknya pengen ngajak kenalan'. Malunya," ujar Siti Masrokah kepada detikOto.

Polda Metro Jaya mengingatkan pengendara untuk tidak menggunakan jas hujan model ponco karena rawan kecelakaan. Jas hujan model ini seringkali bagian bawahnya menyelip masuk ke roda motor sehingga akibatnya pemotor pun terjatuh.

"Bagi Pemotor hindari penggunaan Jas hujan Ponco, krn kerap terjadi kecelakaan akibat Ponco tersangkut roda blkg. pic.twitter.com/F7gq6YeF," tulis @TMCPoldaMetro baru-baru ini.

Jas hujan 1 piece alias ponco tidak memiliki standar keselamatan. Bahkan di negara lain, jas hujan seperti ini tidak laku dipakai pengendara motor.

Soal kepraktisan, penggunaan jas hujan ponco memang jadi poin plus untuk setiap pengendara motor. Bayangkan saja, hanya butuh waktu kurang dari 1 menit setiap pengendara sudah bisa menggunakan jas hujan dan akan terhindar dari basahnya air hujan. Tetapi jas hujan seperti ini tidak aman.

"Jadi saran saya untuk pengendara motor lebih baik menggunakan jas hujan 2 piece (baju dan celana terpisah), dan menggunakan ukuran yang tepat," saran Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu, saat dihubungi detikOto, Senin (13/5/2013).

Otolovers pernah memiliki pengalaman dengan jas motor seperti ini? Silakan berbagi dengan mengirim surat elektronik (email) ke redaksi@detikoto.com.

(ddn/ddn)

Alarm Mobil Ini Dikontrol Melalui Ponsel

Alarm Mobil Ini Dikontrol Melalui Ponsel Jakarta - Semakin meningkatnya angka pencurian mobil di Indonesia membuat PT Rema Tip Top Indonesia menciptakan Smart Alarm System. Ya No Doubt namanya, alarm pintar ini diciptakan dengan mengusung kemajuan teknologi yang dapat dikontrol melalui ponsel pemilik mobil masing-masing.

Apa keunggulan dari alarm No Doubt ini? General Manager PT Rema Tip Top Indonesia Henson Burhan mengatakan alarm ini banyak sekali keunggulannya.

No Doubt merupakan sistem 3-in-1 yakni alarm, GPS, dan Push Start Button. No Doubt menampilkan sejumlah fitur berupa alarm GPS, anti-hijacking (anti pembajakan), SOS button, engine immobilizer, start/stop engine by remote control dan handphone, automatic alarm, push start button (keyless, serta voice monitor.

"Dengan No Doubt memungkinkan pemilik kendaraan mengetahui kondisi mobilnya meski jaraknya jauh. Dia juga dapat menyalakan dan mematikan mesin mobil dari luar kota dan luar negeri sekalipun, hanya dengan memerintahkan sistem via handphone-nya," beber Henson kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Sementara itu, sistem Smart Alarm No Doubt juga bisa melacak keberadaan mobil berkat fitur GPS tracking bahkan bisa mendengar percakapan para perampok yang berada di dalam mobil menggunakan fitur voice monitor.

"Saat mobil dirampas pemilik mobil tak perlu melawan perampok dan cemas. Serahkan saja mobilnya dan Anda bisa mematikan mesin mobil via handphone atau remote control," timpalnya.

Selain itu tombol SOS diciptakan untuk para pelanggan yang berada dalam keadaan darurat seperti pembajakan atau perampokan dan membutuhkan pertolongan. Ketika tombol SOS ditekan maka sistem akan mengirim pesan SOS dan lokasi mobil ke nomer ke HP utama dan cadangan.

"No Doubt ini didesain untuk melindungi aset bergerak Anda tersebut dari aksi kriminal seperti pencurian dan perampasan. HP yang digunakan juga bisa apa saja asalkan GSM kalau CDMA belum bisa," tuntasnya.

(ady/ddn)

Lamborghini Egoista, Mobil untuk Si Kaya Egois

Lamborghini Egoista, Mobil untuk Si Kaya Egois Bologna - Masih dari kemeriahan perayaan 50 tahun Lamborghini, produsen mobil sport Italia itu memperkenalkan sebuah mobil konsep baru yang disiapkan untuk orang kaya yang egois. Betul, tidak bohong.

Sesuai namanya, Lamborghini Egoista, mobil ini memang mengambil bahasa Italia yang berarti egois.

Kenapa mobil ini dibuat untuk orang kaya yang egois? Karena mobil ini hanya memiliki satu kursi saja, yaitu untuk pengendaranya saja. Itu saja alasannya.

"Mobil ini dibuat untuk satu orang saja. Agar mereka bisa merasakan kegembiraan dan mengekspresikan kepribadian mereka dengan maksimal. Mobil didesain munri untuk orang sangat canggih yang hanya menginginkan hal paling ekstrem, tanpa kompromi, dalam artian kata egois," ujar Kepala Desain Grup Volkswagen Walter De Silva yang melahirkan mobil ini dalam siaran pers Lamborghini.

Dari konsepnya, mobil ini mengusung mesin 5,2 liter V10 yang memberikan tenaga sampai 600 daya kuda.

Dalam bayangan De Silva kokpit mobil yang terbuat dari serat karbon dan aluminium itu sangat canggih, didesain untuk memeluk tubuh pengendara dengan sempurna. Inspirasinya dari kokpit helikopter Apache dengan bodi dari jet tempur. "Dimana kokpit itu bisa tertarik keluar dalam keadaan darurat," ujarnya.

Namun sepertinya, mobil ini tetap akan berbentuk konsep saja, tidak sampai masuk dapur produksi. Apalagi Lamborghini menyebutkan Egoista akan tetap menjadi mimpi bagi semua orang.

"Egoista adalah mobil yang sepenuhnya emosional, Never Never Land, dimana tidak ada satu pun yang bisa memilikinya, dan tetap akan menjadi mimpi," tulis Lamborghini.

(ddn/ddn)

Servis Gratis 40.000 Km di Bengkel Toyota

Servis Gratis 40.000 Km di Bengkel Toyota Jakarta - Layanan purna jual adalah salah satu kunci untuk membentuk konsumen yang loyal. Diler utama Toyota, Auto2000 pun sadar. Program servis gratis pada 40.000 km pun dibuat.

Program gratis servis berkala 40.000 km (gratis jasa, part dan bahan) ini dimulai sejak bulan Mei 2013 dan berakhir hingga pada 31 Oktober 2013.

Tentunya sasaran yang dituju adalah pemilik Toyota yang akan melakukan perawatan berkala 40.000 km di seluruh outlet Auto2000 dan diler lainnya.

Saat ini Auto2000 memiliki 88 bengkel resmi Auto2000 dan lebih dari 70 bengkel diler lain yang mereka bawahi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera.

Tidak adanya batasan tahun pembelian kendaraan untuk program ini dan berlaku untuk semua pembelian dari Auto2000 dan main dealer lain.

Khusus untuk kendaraan yang sudah melewati masa Free Service sampai dengan 4 tahun, pelanggan tetap mendapatkan Free Part dan Bahan 40.000 km namun jasa service sudah menjadi beban pelanggan.

Sedangkan mengenai jenis kendaraan apa saja yang termasuk dalam program ini, program ini berlaku untuk semua jenis kendaraan kecuali Dyna, Limo, Camry Limo Premium serta CBU Pembelian Non TAM.

"Dengan program purna jual Toyota yaitu gratis jasa servis berkala 10.000 km-50.000 km hingga 4 tahun (dimulai dari pembelian tahun 2009) dan ditambah dengan program Auto2000 terbaru yaitu gratis spare part dan bahan untuk 40.000 km diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk merawat kendaraan Toyota-nya di Auto2000," kata Aftersales Division Auto2000 Ricky Martawijaya, Senin (13/5/2013).

(syu/ddn)