Wednesday, May 22, 2013

60 Juara Balap Motor Dunia Siap Pawai Bersama

60 Juara Balap Motor Dunia Siap Pawai Bersama Goodwood - Apa jadinya kalau 60 juara dunia balap motor dari berbagai kelas berkumpul bersama dan berpawai? Meriah. Ya, itulah yang akan terjadi di Inggris ketika puluhan pebalap motor dunia berkumpul di pertengahan tahun nanti.

Hadirnya 60 pebalap yang menjadi juara dunia dalam berbagai ajang itu merupakan bagian dari ajang Goodwood Festival of Speed yang akan dihelat pada 11-14 Juli mendatang.

Berbagai juara mulai dari Kevin Schwantz, Kenny Roberts dan Freddie Spencer yang merupakan juara dunia 500 cc akan hadir bersama juara Superbike dua kali James Toseland dan Dougie Lampkin yang menjadi juara World Trials Champion 12 kali.

Legenda Isle of Man TT seperti John McGuinness, Ryan Farquhar, Bruce Anstey, Ian Hutchinson dan Stuart Graham juga akan hadir bersama puluhan juara balap lainnya.

Festival of Speed yang sudah digelar 20 kali ini juga akan menampilkan 2 motor terkencang di Inggris yang mencetak Land Speed Record (LSR). Motor itu adalah 'The 52 Express' yang merupakan motor bermesin jet yang pernah ditunggangi James Toseland serta 'Jet Reaction' yang juga merupakan motor bermesin jet tunggangan Richard Brown. Kedua motor ini akan bersaing untuk mencetak rekor kecepatan di Inggris.

(syu/ddn)

'Pengguna Jasa Valet Parking Harus Lebih Teliti'

Jakarta - Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan barang berharga atau mobil menjadi lecet maka para pengguna jasa Valet Parking terutama di pusat perbelanjaan harus lebih teliti.

Dalam artian sebelum meninggalkan kunci kepada petugas Valet ada baikknya mengecek kembali semua barang yang ada di dalam mobil. Hal itu juga dilakukan ketika hendak meninggalkan pusat perbelanjaan.

"Sebaiknya saling kerjasama saja antara petugas valet dan konsumen. Sebelum di parkir maka diperiksa dulu semua kondisinya secara detail," ungkap Koordinator Shift PT King Valet Service Didi kepada detikOto.

Sebab, jika barang di dalam mobil hilang pihak valet tidak bertanggung-jawab dan jika mobil sudah meninggalkan tempat valet maka semuanya bukan tanggung jawab pihak valet lagi.

"Sebelumnya memang kita selalu lalukan pengecekan. Saya harap juga pemilik mobil tidak diam saja tapi iktu mengecek karena kalau sudah diluar kawasan kami dan mobil itu balik lagi dan melaporkan ada kehilangan maka bukan tanggung jawab kita lagi," bebernya.

(ady/ddn)

Wah! Nenek Rayakan Ultah 100 Tahun dengan Mengendarai Moge

Wah! Nenek Rayakan Ultah 100 Tahun dengan Mengendarai Moge Washington - Hobi mengendarai kuda besi memang tidak mengenal umur. Lihat saja nenek yang satu ini. Meski sudah punya 10 cucu, 19 cicit dan bahkan setelah cicitnya punya anak, nenek ini masih suka naik motor. Perayaan ulang tahun ke-100 pun dia rayakan di atas sebuah moge.

Dikutip dari autoevolution, Nenek bernama Leverne Chance ini adalah seorang nenek yang sudah berumur 100 tahun. Saat perayaan ultah ke 100 beberapa waktu lalu, Leverne menunjukkan pada komunitas orang tua di desa Snyder, Amerika kalau umur bukanlah penghalang.

Dia pun menunggangi Honda Shadow di hadapan 10 cucu dan 19 cicitnya. Tidak kurang dari 100 bikers ikut serta merayakan hari jadi sang nenek sekaligus untuk merayakan 'Memorial Run 2013'.

Sang nenek yang sudah sejak lama suka pada motor itu ternyata tidak selalu bernasib baik ketika menggunakan motor. Pada Perang Dunia II, dia dan suaminya sempat kehabisan bensin sampai dia harus mendorong motor tersebut.

Hal itu dan beberapa hal lain pun membuatnya jadi enggan menaiki motor. Namun, kecintaannya pada kuda besi ternyata masih cukup besar. Dan untuk merayakan ultahnya 1 abad, dia pun kembali ke cinta lamanya tersebut.

(syu/ddn)

'Masih Banyak Pengguna Valet Parking yang Salah Masuk Mobil'

Jakarta - Menjadi petugas Valet Parking di salah satu pusat perbelanjaan ternama di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Irawan mengaku pernah mengalami pengalaman yang unik.

Saat pengguna jasa Valet Parking membludak di akhir pekan atau hari libur nasional banyak pemilik mobil yang salah masuk mobilnya.

"Pernah beberapa kali di hari libur pengguna jasa Valet sangat banyak. Orang yang akan mengambil mobil ada yang pernah salah masuk mobilnya. Waktu itu mobilnya Avanza," ungkap Irawan kepada detikOto.

Terkadang lanjut Irawan mobil-mobil seperti Avanza dan Xenia itu penggunanya juga banyak yang menggunakan jasa Valet. Dan saking banyaknya pemiliknya terkadang bingung.

"Tapi itu terjadi hanya beberapa kali saja tidak sering. Kejadian seperti itu kadang menjadi bahan obrolan teman-teman yang lain," tuntasnya.

Selain itu, Irawan juga menceritakan pengalaman seru temannya yang juga berprofesi sebagai petugas valet. Menurut Irawan, temannya itu pernah dikasih uang tip sebesar Rp 100 ribu tapi tidak jadi.

"Ini cerita teman saya katanya pernah di kasih uang tips Rp 100 ribu tapi pas uangnya sudah dikasih, pemilik mobil sadar kalau salah mengambil uang. Maksudnya mau ngasih Rp 10 ribu malah Rp 100 ribu tapi akhirnya ditukar lagi jadi Rp 10 ribu," katanya sambil tertawa.


(ady/ddn)

15 Menit Bersama SUV Diesel Pertama Mercy

15 Menit Bersama SUV Diesel Pertama Mercy Jakarta - Mercedes-Benz merilis SUV bermesin diesel pertama di Indonesia ML 250 CDI. Selama 15 menit, detikOto bisa sedikit merasakan kedahsyatan kekuatannya. Seperti apa?

Weekend Cocok untuk Pakai Jasa Valet Parking

Weekend Cocok untuk Pakai Jasa Valet Parking Jakarta - Weekend merupakan hari yang sangat cocok untuk meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga. Entah itu berlibur ke suatu tempat atau sekedar mengajaknya ke pusat perbelanjaan.

Jika Otolovers yang hobi mengajak keluarga ke mal di saat weekend pasti sering mengeluh kalau sulit mencari tempat parkir. Di saat seperti inilah jasa dari Valet Parking sangat dibutuhkan karena Anda semua tinggal menggunakan jasa Valet untuk memarkirkan mobil.

Ini yang dilakukan oleh Bernadus Andre. Pria yang bekerja di perusahaan swasta di Jakarta ini mengaku selalu menggunakan jasa Valet Parking disaat weekend.

"Kalau saya datang ke mal itu biasanya seringnya di weekend dengan keluarga dan saat itulah waktu yang tepat untuk menggunakan jasa Valet Parking. Kalau di hari biasa seperti ini saya parkir sendiri saja," ungkap Bernadus saat berbincang dengan detikOto di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.

Menurut Bernadus disaat weekend itu peran Valet Parking cukup berguna karena penuhnya tempat parkir menjadikan orang menjadi malas untuk mencari tempat parkir sendiri.

"Kalau pakai jasa Valet Parking kan kita bisa langsung masuk ke mal. Pulangnya juga seperti itu kita tinggal keluar ke lobi dan menunjukan tiket lalu membayarnya mobil akan diambilkan oleh petugas dan kita bisa langsung pulang," pungkasnya.

(ady/ddn)

Mobil Super Pilihan Pebalap Formula 1

Mobil Super Pilihan Pebalap Formula 1 Jakarta - Para pebalap Formula 1 sekelas Lewis Hamilton, Jenson Button, Sebastian Vettel dan lainnya memang sudah tidak diragukan lagi ketika menaklukkan mobil Formula 1. Namun ketika berada di luar lintasan, para pebalap ini ternyata memiliki mobil pribadi pilihan. Seperti apa mobil-mobil para pebalap Formula 1. Ini dia!


Mau Lebaran, Pedagang Mobil Bekas Bergerilya Mencari Avanza

Mau Lebaran, Pedagang Mobil Bekas Bergerilya Mencari Avanza Jakarta - Lebaran masih 2-3 bulan lagi, tetapi mobil-mobil keluarga seperti Avanza, Xenia dan sejenisnya sudah mulai dicari stoknya oleh pedagang mobil bekas. Apalagi pedagang mobil bekas di daerah-daerah mulai bergerilya ke Jakarta untuk mencari mobil MPV.

"Kalau dicermati, bulan ini serbuan pedagang daerah sudah mulai terasa, permintaan akan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan sejenisnya mulai meninggi," ujar Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, dalam siaran pers, Kamis (23/5/2013).

Pedagang mobil di daerah mulai menyetok barang dagangan untuk persiapan Idul Fitri 2013. "Maka tidak heran kalau stok akan mobil-mobil Family Car di Bursa Mobil WTC Mangga Dua juga diburu konsumen, khususnya pedagang daerah," ujarnya.

Undian Hadiah Mobil

Untuk lebih meramaikan Bursa mobil WTC Mangga Dua, pihak pengelola WTC Mangga Dua bekerjasama dengan BCA Finance mengadakan berbagai program menarik untuk konsumen setianya, mulai dari program undian berhadiah mobil, hingga emas dan lucky dip dengan total nominal jutaan rupiah.

Untuk program terakhir, WTC Mangga Dua, BCA Finance dan asuransi CSI mengadakan undian Beli Mobil Dapat Mobil dengan hadiah berupa 1 unit Daihatsu Sirion dengan periode program mulai dari 17 September 2012 sampai dengan 31 Maret 2013 yang telah diundi pada tanggal 29 April 2013 lalu dihadapan notaris, pejabat depsos, WTC Mangga Dua, CSI dan BCA Finance dengan pemenang Handri Widiano yang mengambil mobil Nissan Livina dari showroom AG Mobilindo di WTC Mangga Dua.

Tidak selesai sampai di situ, mulai dari 1 Juni 2013 s/d 28 Februari 2014 nanti, WTC Mangga Dua, BCA Finance dan CSI kembali mengadakan program undian bagi konsumennya dengan nama “Kredit Langsung Lunas”.

"Program undian kali ini sedikit berbeda. Jika sebelumnya kami memberikan 1 hadiah berupa mobil, kali ini kami memberikan 3 hadiah utama berupa pelunasan sisa hutang kredit mobil konsumen tersebut. Ada 3 kategori hadiah, yaitu pelunasan sebesar 50 juta, 75 juta dan terakhir sebesar 100 juta," ujar Deputy Direktur Mobil Bekas BCA Finance KA Wibowo.

(ddn/ddn)

'Tarif Valet Parking Kemahalan'

Jakarta - Di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya Valet Parking sudah banyak mudah ditemui. Peran Valet Parking ini memang cukup membantu konsumen dalam memarkirkan mobilnya menjadi lebih mudah.

Pantauan detikOto dibeberapa pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan tarif Valet Parking itu berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu bahkan ada yang membanderol Rp 100 ribu untuk kelas VIP.

Nah, bagaimana menurut konsumen mengenai tarif Valet Parking tersebut?

Bernadus Andre menuturkan kalau tarifnya Rp 30 ribu masih standar tapi kalau ada yang Rp 50 ribu atau sampai ada yang Rp 100 ribu itu masih tergolong mahal.

"Standarnya sih Rp 30 ribu saja di setiap mal. Kalau sampai Rp 100 ribu yang VIP itu juga terlalu mahal, cocoknya VIP sekitar Rp 50 ribuan saja," ungkapnya kepada detikOto.

Hal senada juga dilontarkan oleh Hari Akbar kepada detikOto di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. Menurutnya biaya tarif Valet Parking diseragamkan disemua mal.

"Menurut saya kalau bisa sih diseragamkan harganya. Regular Rp 30 ribu VIP baru Rp 50 ribu. Toh itu kan hanya sekedar mencarikan tempat parkir saja, parkir di mal-nya kan beda lagi bayarnya," sarannya.

Dengan kata lain menurut Bernadus dan Hari tarif Valet Parking yang diterapkan itu terlalu mahal dan sarannya agar bisa di seragamkan.

"Ya meski saya pengguna jasa Valet Parking kalau weekend tetap saja kalau harga itu masih tergolong mahal. Sebenarnya tidak apa-apa mahal tapi servisnya juga harus lebih ditingkatkan dan bisa menjamin kalau semua barang dan mobil dalam keadaan baik," tandasnya.

(ady/ddn)

Ini Dia Alphard Versi Murah dari China

Ini Dia Alphard Versi Murah dari China Beijing - China sudah terkenal jago membuat tiruan dari mobil merek lain. Banyak mobil-mobil 'imitasi' yang dibuat oleh pabrikan asal China.

Kali ini yang menjadi sasaranya yakni Toyota Alphard. Salah satu pabrikan mobil asal China, Jaylong Automobile membuat imitasi Alphard yang rencananya akan diberinama Jaylong IFLY. Demikian dilansir CarnewsChina, Kamis (23/5/2013).

Toyota Alphard imitasi ini diperkirakan harganya akan jauh lebih murah dibanding Alphard asli yang dijual di China. Di China Alphard dibanderol mulai 614.400 yuan hingga 789.800 yuan. Aplhard bajakan ini diperkirakan akan dibanderol 125.000 yuan. Wah jauh sekali bedanya ya?

Untuk mesinnya itu sendiri kemungkinan akan menggendong mesin Mitsubishi 2.4 liter, 4 silinder dengan 147 hp dan 200 nm. Mesin ini akan dibuat oleh pabrik mesin Sheyang-Mitsubishi di China.

Kejadian ini juga bukan pertama kali tapi sebelumnya ada pabrikan mobil asal China juga yang mencoba untuk membuat versi imitasi dari Alphard. Yema namanya, pabrikan mobil ini menggabungkan antara Toyota dan Nissan NV200.

(ady/ddn)

BBM Mau Naik, Mobil Seken Diburu

BBM Mau Naik, Mobil Seken Diburu Jakarta - Kebijakan pemerintah yang rencananya akan menaikkan harga BBM cukup mengkhawatirkan berbagai pihak termasuk pebisnis otomotif. Tetapi yang terjadi masyarakat justru berburu mobil seken.

"Rencana kenaikan BBM oleh pemerintah, justru menyebabkan penjualan mobil seken sedang kencang-kencangnya, konsumen beramai-ramai menyerbu showroom-showroom yang ada di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua untuk membeli mobil seken," ujar Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, dalam siaran pers, Kamis (23/5/2013).

Orientasi masyarakat dalam memburu mobil bekas pun berubah, mereka tak lagi mengincar mobil berkapasitas mesin besar. Karena biasanya mobil seperti ini boros BBM.

"Mobil ber-cc kecil atau yang popular dinamakan city car ini, dijadikan target buruan oleh konsumen untuk mensikapi akan kenaikkan BBM, sangat banyak konsumen yang mencari City Car di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua," ujarnya.

Herjanto menuturkan di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua city car sangat banyak dan tentunya dengan kondisi yang fresh siap pakai.

"Jadi pedagang di Bursa Mobil Bekas WTC M2 pandai-pandai melihat keadaan ini, inilah yang saya sebut siap mengantisipasi dan pandai melihat peluang," kata Herjanto.



(ddn/ddn)

Suka Duka Petugas Valet Parking di Mal

Suka Duka Petugas Valet Parking di Mal Jakarta - Masyarakat di kota-kota besar jika ingin bermain ke salah satu pusat perbelanjaan (mal) sudah tidak repot lagi untuk mencari tempat parkir. Sebab sudah banyak yang mulai menawarkan jasa Valet Parking atau memarkir kendaraan oleh petugas Valet. Konsumen hanya tinggal turun dari mobil dan nantinya mobil akan diparkirkan sendiri oleh petugas.

Di balik Valet Parking itu ada petugas yang selalu siap siaga memarkirkan mobil dalam berbagai kondisi. Selain mendapatkan gaji setiap bulannya para petugas itu juga terkadang mendapatkan uang tambahan (tip) dari konsumen yang menggunakan jasa Valet Parking.

Seperti yang diungkapkan oleh Sumardi salah seorang petugas Valet Parking yang berada di pusat perbelanjaan di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat kepada detikOto.

Pria yang akrab disapa Ardi ini mengaku kalau dirinya memang tidak mengharapkan konsumen memberikan uang tambahan tapi jika ada konsumen yang memberikan uang tambahan ia tidak menolaknya.

"Kalau dari pihak kantor memang mengizinkan asal kita tidak memintanya langsung kepada konsumen. Mau berapa saja konsumen itu ngasih ya saya terima," ungkap Ardi saat berbincang dengan detikOto.

Ardi pun melanjutkan, karakter konsumen yang menggunakan jasa Valet itu berbeda-beda. Biasanya kalau orang-orang yang menggunakan mobil mewah sering memberikan uang tambahan kepada yang mengambil mobilnya.

"Memang besar kecilnya itu relatif ada yang ngasih Rp 5 ribu ada juga yang Rp 50 ribu. Semuanya tergantung konsumen, tapi tidak semua mobil mewah itu memberikan tip ada juga yang hanya mengucapkan terima kasih. Meski seperti itu saya tetap menghargainya," lugasnya.

Dalam satu hari Ardi mengaku uang tambahan yang ia terima minimalnya Rp 50 ribu dan maksimalnya tidak dapat diprediksi karena melihat banyak tidaknya yang menggunakan jasa Valet Parking tersebut.

"Kalau seperti ini tidak bisa diprediksi. Konsumen lagi banyak ya kita juga untung. Saya bahkan pernah mendapatkan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu sehari. Itu lumayan buat tambah-tambah uang makan dan biaya keluarga," akunya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, konsumen yang menggunakan jasa Valet parking itu kebanyakan di hari-hari libur atau weekend karena pada saat itu kondisi mal penuh dan susah mencari tempat parkir.

"Hari libur nasional atau weekend banyak banget. Kalau hari biasa sedikitnya 20 mobil yang menggunakan jasa Valet Parking," tandasnya.

(ady/ddn)

Suzuki Resmikan Diler di Tanjung Pinang

Suzuki Resmikan Diler di Tanjung Pinang Tanjung Pinang - Ertiga menjadi salah mobil yang tengah diganderungi masyarakat. Suzuki pun membuka kembali diler-diler di berbagai daerah agar memudahkan masyarakat membeli mobil Suzuki.

Yang terbaru, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan diler bertaraf 3S (Sales, Service, Spareparts) yang dioperasikan PT Mitra Oto Niaga di Jalan. D.I. Panjaitan KM 7, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ini telah memiliki total 50 diler, 246 outlet (3S (Sales Service Spareparts): 138 & 1S (Sales): 108) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Diler Tanjung Pinang berdiri di atas lahan seluas 2.280 m2 dengan luas bangunan sebesar 1968 m2; terbagi atas bangunan showroom dua lantai seluas 1152 m2, bengkel seluas 816 m2.

Showroom dan bengkel dilengkapi dengan ruang pamer dan ruang tunggu bengkel yang sangat nyaman serta didukung oleh fasilitas, sarana dan peralatan yang sesuai dengan standar Suzuki yang modern, lengkap dan terkini.

Seperti fasilitas playground untuk anak-anak, Air Conditioner, Suzuki Interactive Brochure (SIB), dan sebagainya. Sedangkan untuk fasilitas bengkel, dilengkapi dengan kapasitas servis 8 stalls, 2 Lift, Smart Diagnostic Tester (SDT), Suzuki Special Tools (SST),WheelAllignment (segera), layanan gratis cuci, vacuum, dan lain lain.

Showroom tersebut berdasarkan konsep design bangunan dan eksterior yang modern dan terkini, serta desain interior modern memberikan kesan mewah dan nyaman untuk memberikan layanan maksimal lepada consumen dan calon konsumen Suzuki.

"Dengan hadirnya diler MON â€" Tanjung Pinang merupakan hal yang sangat penting untuk mendekatkan Suzuki kepada pelanggan dan penggunanya di area Kepulauan Riau. Diharapkan para pelanggan lebih mudah untuk mendapatkan layanan penjualan maupun purnajual, serta untuk memperluas market Suzuki di wilayah tersebut," tulis Suzuki dalam siaran pers, Kamis (23/5/2013).

(ddn/ddn)

BMW dan TVS akan Lahirkan Motor Sport 250 cc

BMW dan TVS akan Lahirkan Motor Sport 250 cc New Delhi - Dua pabrikan motor beda benua, TVS dan BMW Motorrad bergandengan tangan untuk menciptakan sebuah motor. Hasil perkawinan antara TVS dan BMW Motorrad ini ternyata akan melahirkan motor sport bermesin 250 cc.

Saat ini TVS hanya memiliki motor bermesin di bawah 200 cc, sementara BMW Motorrad memiliki motor bermesin di atas 600 cc.

Keduanya pun bersinergi untuk mereduksi kesenjangan kapasitas mesin yang ada dikeduanya. Bila keduanya mengembangkan motor sendiri-sendiri maka biaya riset dipastikan akan membengkak.

Karena itulah, kerja sama antar pabrikan diperlukan untuk meminimalisasi pengeluaran. Pada kerja sama itu, TVS nantinya akan mengucurkan 20 juta euro.

Sumber di TVS menurut media India, Overdrive, saat ini tengah mengembangkan 250 cc. Hasil dari penelitian awal TVS ini akan dibawa ke Jerman untuk digabung dengan hasil pengembangan awal BMW untuk kemudian diteliti bersama.

Setidaknya, prototipe hasil rancangan keduanya ini akan bisa dilihat dalam 18 bulan ke depan untuk mencapai target produksi di 2015 mendatang.

"Produk-produk ini akan diproduksi oleh kami di India dengan dua gaya yang berbeda, fitur dan spesifikasi, satu untuk BMW untuk dijual di seluruh dunia dan satu untuk TVS," kata Chairman TVS Venu Srinivasan di overdrive, Kamis (23/5/2013).

Motor bermesin kecil memang penting bagi BMW karena saat ini BMW hanya menjual 117.000 motor saja.

Dan ditengah perubahan demografi pasar ke arah negara-negara berkembang, pengembangan motor bermesin kecil tentu perlu untuk dipikirkan. Terlebih, India yang menjadi basis TVS adalah pasar kedua terbesar di dunia.

"Dalam perubahan pasar sepeda motor, perkembangan demografi, dan meningkatnya tuntutan lingkungan, kami harus memperluas jangkauan produk kami sehingga dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan," ujar Presiden BMW Motorrad Stephan Schaller.

"Di masa depan kami akan mampu untuk menawarkan kendaraan di kelas kapasitas yang lebih kecil di samping segmen inti BMW Motorrad," tambahnya.

(syu/ddn)

Bridgestone Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Ban Lorenzo di Le Mans

Bridgestone Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Ban Lorenzo di Le Mans Jakarta - Menuntaskan balapan di posisi tujuh di MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo mengeluhkan masalah pada daya cengkram bannya. Setelah dilakukan penyelidikamn oleh Bridgestone, ban milik Lorenzo ternyata tak bermasalah.

Memulai balapan dari posisi dua, Lorenzo gagal mempertahankan laju motornya di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013) lalu. Untuk kali pertama sejak musim 2009 dia harus finis di posisi tujuh, hasil yang sekaligus menghentikan rentetan bagusnya di musim ini setelah selalu mampu naik podium di tiga balapan awal.

Dalam pernyataannya usai balapan, Lorenzo menyebut performa ban Bridgestone menjadi penyebab buruknya penampilan dia di Prancis. Pebalap asal Spanyol itu mengeluhkan ban motornya terutama di bagian belakang yang tidak punya grip.

"Saat pemanasan kami pikir itu karena setelan motor, yang ditujukan untuk balapan kering.Tapi akhirnya setelah memikirkan soal hal tersebut saya pikir itu disebabkan karena ban belakang, karena saya pikir tak ada hal lain yang bisa menyebabkan saya penampilan seburuk ini. Itu tidak bisa dipercaya. Itu mimpi buruk di setiap tikungan dan sepertinya saya selalu akan terjatuh," sahut Lorenzo ketika itu.

Mendapat laporan tersebut, pihak Bridgestone lantas melakukan pemeriksaan terhadap ban yang dipakai Lorenzo. Pemeriksaan yang juga melibatkan tim Yamaha itu menemukan kalau tidak ada masalah pada ban sang juara dunia tersebut. Penyebab buruknya performa Lorenzo adalah murni karena setelan motor.

"Saya sendiri sudah memeriksa ban tersebut dan secara pribadi mendiskusikannya dengan para insinyur Yamaha dan kami sepakat kalau minimnya grip belakang motor Lorenzo bukan disebabkan oleh bannya," ungkap Manajer Bridgestone’s Motorsport Tyre Development Department, Shinji Aoki seperti diberitakan MCN.

"Dalam situasi minim grip seperti ini, setelan mesin sangat krusial karena perubahan terkecil pun bisa memberi perbedaan performa. Bagaimanapun, disayangkan apa yang terjadi pada Jorge karena dia tampil meyakinkan di sesi pemanasan pagi dan kami semua berharap hasil yang terbaik untuknya. Tapi dia seorang juara dan saya tahu dia akan kembali kompetitif di balapan selanjutnya," lanjut Shinji Aoki.

(din/syu)

Pertamina Tidak Bisa Desak SPBU Sediakan Pertamina Dex

Pertamina Tidak Bisa Desak SPBU Sediakan Pertamina Dex Jakarta - Pertamina Dex menjadi satu-satunya bahan bakar solar yang memiliki standar Euro4 di tanah air. Namun tidak dipungkiri rasa kekhawatiran tidak terdapatnya Pertamina Dex di daerah masih terus menyelimuti para pengguna.

Hal ini sangat beralasan karena tidak semua daerah menyediakan Pertamina Dex dan tidak semua daerah juga membutuhkan bahan bakar ini. "Outlet yang kita sediakan itu ialah dimana market di segmen-segmen itu berada, kita tidak perlu memaksakan diri di pedalaman untuk menyediakan Pertamina Dex (curah/langsung dari selang di SPBU)," kata Senior Vice President fuel marketing and distribution PT Pertamina (Persero), Suhartoko, di Jakarta (22/5/2013).

"Tapi kita selalu pantau daerah mana saja yang membutuhkan Pertamina Dex. Dan jika ada suatu SPBU yang menjual Pertamina Dex menggunakan kemasan telah mampu menjual 200 liter pertamina Dex, maka SPBU itu sudah diwajibkan untuk memiliki SPBU Pertamina Dex yang curah, bukan lagi kemasan," tambahnya.

Demi Tunjukan Kualitas, Pertamina Dex Gaet Raksasa Otomotif

Dan demi menunjukan kualitas, Pertamia Dex siap menggandeng produsen-produsen otomotif raksasa untuk menunjukkan kualitas bahan bakar ini. "Saat ini pengguna Pertamina Dex memang masih sedikit, tapi kita tetap mengganteng Top Range (merek Premium), minimum untuk brand image kita," katanya.

Pertamina Dex pun berharap dengan menjalin kerjasama dengan produsen ternama, kepercayaan akan Pertamina Dex akan tumbuh. Saat ini, BMW dan Mercedes-Benz sudah bekerja sama mempromosikan bahan bakar ini.

"Tapi memang distribusi saat ini hanya untuk pemakai (masih sedikit)," katanya.

Saat ini konsumsi Pertamina Dex masih didominasi wilayah Jakarta, Banten dan Jawa barat. "Konsumsi Jakarta, Banten, Jawa Barat itu bisa mencapai 20 ribu liter per hari. Kalau kita persentasikan itu mencapai 75 persen dari penjualan nasional," tambahnya.

(lth/syu)

Bagaimana Jika Mobil di Parkir Valet Hilang?

Bagaimana Jika Mobil di Parkir Valet Hilang? Jakarta - Selain barang-barang hilang dan mobil menjadi lecet, ketakutan konsumen terhadap jasa parkir valet di pusat perbelanjaan, restoran ataupun hotel yakni kehilangan mobilnya. Perasaan itu kerap kali menghantui konsumen di Indonesia.

Lalu bagaimana jika mobil yang menggunakan jasa itu hilang, apakah ditanggung atau diganti oleh pihak management valet?

General Affair PT King Valet Service Acep menuturkan kalau mobil konsumen yang menggunakan jasa parkir valet itu hilang itu belum tentu diganti karena tergantung perjanjian dengan pihak managemen mal atau hotel.

"Kalau di kita itu tergantung dari perjanjian pihak gedung. Karena di kita sebelum mobil di parkir itu dilakukan pengecekan," kata Acep pada detikOto.

Acep melanjutkan, terkadang pihak gedung ada yang menentukan perjanjian sebelum mengadakan jasa valet parkir. Tapi biasanya kalau ada mobil yang hilang pihak management gedung dan pihak valet berembuk terlebih dulu untuk mendapatkan jalan keluarnya.

"Biasanya kita sistem sharing. Ada gedung yang mau menanggung ada juga yang tidak. Kalau dari kita sih tidak menanggung kalau kehilangan karena di gedung itu kan ada secure parking sendiri yang menjaga keluar masuknya mobil kalau kita hanya menawarkan jasa mencari tempat parkir saja," lugasnya.

Lebih lanjut, menurut Acep selain kehilangan kalau mobil lecet atau penyok pihaknya masih bisa mengganti asalkan lecet atau penyoknya dilakukan oleh petugasnya.

"Selagi itu sama petugas Valet kita akan ganti. Intinya sebelum mobil itu di parkir kita ada pemerikasan terlebih dulu kalau sudah diperiksa dan nantinya ada yang lecet kita pasti ganti," tandasnya.

Masih segar dalam ingatan kita, Slamet (35), yang memakai jasa valet di hotel berbintang di pusat kota Bandung. Mobil Kijang Innova yang dia bawa hilang dicuri dan tidak diganti manajemen hotel. Padahal petugas hotel yang memberikan jasa valet parking telah dipidana 16 bulan penjara.

"Saya bukan baru pertama kali menginap di hotel itu, sudah beberapa kali. Jadi saya percaya dengan layanan valet parking," kata Slamet.

Slamet membawa kasus ini ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Jakarta. Hingga saat ini belum ada kabar dari BPSK atas laporan itu.

"Kalau seperti ini, tidak ada kejelasan, saya akan mengajukan gugatan ke pengadilan," ujar Slamet.

(ady/ddn)

Petugas Valet Juga Masih Kesulitan Cari Tempat Parkir

Petugas Valet Juga Masih Kesulitan Cari Tempat Parkir Jakarta - Tak semua petugas valet terutama yang ada di pusat perbelanjaan yang selalu dipadati pengunjung mudah mencari tempat parkir untuk mobil konsumennya. Terkadang mereka juga merasa kesulitan karena tempat parkirnya sudah penuh.

Kejadian itu kerap terjadi di setiap weekend (Sabtu dan Minggu) atau hari-hari libur lainnya. Selain tempat parkir sudah penuh orang yang menggunakan jasa Valet Parking juga membludak di saat weekend.

"Pengalaman saya kalau di hari libur gitu suka sering susah nyari tempat parkir. Selain sudah penuh sama yang parkir sendiri juga konsumen Valet Parking cukup banyak setiap harinya," ungkap salah satu petugas Valet Parking dari PT King Valet Service saat berbincang dengan detikOto.

Jika terjadi kesulitan seperti itu, menurutnya mobil tetap dicarikan tempat parkir yang aman. Kalau diparkirkan secara pararel mobil biasanya dijaga atau di kontrol beberapa menit sekali untuk memastikan kalau mobilnya tetap dalam kondisi aman.

"Kita harus dapat tempat parkirnya. Kalau sudah penuh biasanya diparkir pararel dan tim kami akan ada yang memeriksa setiap beberapa menit atau beberapa jam sekali," paparnya.

Setiap harinya kalau di weekday kurang lebih ada 30 konsumen yang menggunakan jasa Valet Parking tapi lain halnya di weekend atau hari libur nasional, pengguna jasa Valet jauh lebih banyak.

"Kalau weekend sedikitnya ada 50 mobil bahkan kalau sampai ramai, dari pagi sampai malam bisa lebih dari 50 mobil," tutupnya.

(ady/ddn)

Sebelum Diparkir, Petugas Valet Periksa Semua Kondisi Mobil

Sebelum Diparkir, Petugas Valet Periksa Semua Kondisi Mobil Jakarta - Banyak orang atau konsumen yang masih meragukan jasa parkir valet yang ditawarkan di pusat perbelanjaan maupun restoran. Keraguan itu karena takut mobilnya lecet atau ada barang yang hilang.

Rupanya perusahaan jasa valet ini memiliki standar yang baku yakni setiap kendaraan yang di parkir terlebih dulu diperiksa oleh petugas Valet yang akan memarkirkan mobilnya.

"Kalau di kita SOP-nya sudah seperti itu. Setiap kendaraan yang di Valet kita periksa dengan teliti sampai ke barang-barang berhaga kita cek. Nantinya kondisi mobil atau barang yang ada kita tulis di karcis," kata petugas Valet Parking Ramhat Hidayat yang berjaga di Loby BCA Thamrin, Plaza Indonesia kepada detikOto.

Rahmat melanjutkan, dengan demikian barang atau kondisi mobil konsumen sudah bisa dipantau saat melakukan pengecekan. Jadi konsumen tidak bisa sembarangan bilang kalau ada barang yang hilang atau mobilnya lecet.

"Disini dulu pernah ada yang coba menipu dengan mengatakan kalau barangnya hilang. Tapi karena sesuai dengan pengecekan awal dan dinyatakan barangnya tersimpan baik di mobil maka kehilangan tidak kami tanggung. Kalau sudah begitu pihak kami juga tidak mungkin untuk mengambil barangnya karena hukumannya berat," paparnya.

Menurut Rahmat kejadian itu hanya terjadi 1 kali dan sampai saat ini tidak pernah ada lagi yang mencoba menipu atau melaporkan merasa kehilangan barang di dalam mobil ataupun mobilnya menjadi lecet.

"Saya rasa menggunakan Valet Parking itu sudah aman. Konsumen tidak perlu ribet mencari tempat parkir. Mobilnya juga kita jaga kok," pungkasnya.

Nah menurut Otolovers bagaimana? Apakah masih ragu untuk menggunakan jasa Valet atau akan mencobanya?

(ady/ddn)

Toyota Corolla Lahir 6 Juni?

Toyota Corolla Lahir 6 Juni? Detroit - Produsen mobil Toyota siap melakukan penyempurnaan untuk sedan populer mereka, Corolla. Menurut rencana, wajah baru dari Corolla ini akan memulai debut dunia di 6 Juni mendatang.

Untuk menggoda para pecinta otomotif dunia, Toyota pun membocorkan 1 teaser sebelum seremonial mid-sedan ini dilakukan. Pada teaser yang dibocorkan tampak bagian belakang mobil yang menampilkan lampu.




Bila dilihat sekilas dari garis desain yang ada, garis lampu yang ada di teaser ini cukup mirip dengan mobil konsep Toyota Corolla Furia yang diperlihatkan di Detroit Auto Show pada awal tahun lalu.

Emblem huruf 'S' pada teaser itu diyakini merepresentasi kata 'sporty' untuk menunjukkan kalau mobil ini jauh lebih agresif dibanding Corolla yang ada sekarang.

Dengan begitu, diperkirakan Corolla terbaru ini nantinya akan memiliki desain yang lebih agresif untuk menjangkau segmen-segmen pembeli baru seperti pembeli-pembeli muda.

Di sisi lain, belum diketahui apa saja perubahan detail yang diberikan Toyota pada mobil larisnya ini. Pun begitu dengan fitur-fitur terbaru dan kekuatan mesinnya.

(syu/ddn)

Lewis Hamilton dan Nico Rosberg Rebutan Mobil Mercy

Lewis Hamilton dan Nico Rosberg Rebutan Mobil Mercy Jakarta - Kalau urusan mobil, 2 pria dewasa bisa berubah jadi seperti anak kecil yang rebutan mainan. Itu yang terjadi ketika pebalap Formula 1 Lewis Hamilton dan Nico Rosberg saling rebutan untuk mengendarai mobil anyar Mercy, A45 AMG.

Lewis Hamilton dan Nico Rosberg rebutan menjadi pengendara dan merasakan sensasi A45 AMG racikan rumah modifikasi AMG.

Ini memang bukan nyata, melainkan iklan mobil Mercy yang dibintangi keduanya. Terlihat Lewis Hamilton yang lebih dulu mengendarai Mercedes-Benz A45 AMG, sedang rekannya Nico Rosberg duduk di sebelahnya.

Tiba-tiba ada wanita berdiri di tengah jalan bebas hambatan. Sontak Hamilton langsung memperlambat laju kendaraan.

Selanjutnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg kaget ketika wanita yang mengenakan gaun itu mengaku peri dan mengajukan 3 permohonan kepada kedua pebalap tersebut.

Permintaan pertama dilontarkan Nico Rosberg yang ingin berada langsung di balik kemudi. Permohonan Nico Rosberg pun direstui. Sementara Lewis Hamilton yang tak terima haknya diambil mencoba meminta kembali menjadi pengendara. Permintaan pun kembali terwujud.

Jadi siapa yang akhirnya bisa mengendarai mobil ini? Yuk kita lihat videonya:



(ikh/ddn)

Orang Kaya Banyak yang Pakai Jasa Parkir Valet

Orang Kaya Banyak yang Pakai Jasa Parkir Valet Jakarta - Keberadaan jasa parkir valet di sejumlah pusat perbelanjaan, hotel ataupun restoran cukup membantu pengendara dalam mendapatkan tempat parkir yang cepat.

Meski demikian masih banyak pengunjung mal atau hotel dan restoran yang melakukan parkir atau mencari tempat parkir sendiri. Entah itu karena tarifnya yang relatif mahal atau kenderung ketidakpercayaan masyarakat akan dampak negatif parkir valet.

Salah satu petugas valet Parking yang berjaga di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, Sumardi mengaku kalau kebanyakan yang menggunakan jasa valet Parking ini merupakan orang kaya yang menggunakan mobil mewah.

"Kebanyakan sih orang-orang kaya tapi semua orang juga ada. Pengalaman saya bekerja menjadi petugas valet mobil yang sering saya parkirkan itu mobil-mobil bagus," kata Sumardi saat berbincang dengan detikOto.

Menurut Sumardi, ada juga konsumen yang sudah menggunakan supir pribadi tetap menggunakan jasa parkir valet. Biasanya terjadi di hari-hari biasa.

"Kalau yang pakai supir pribadi biasanya supirnya disuruh nemenin petugas valet ke tempat parkir, nanti kuncinya dibawa oleh supir pribadinya. Tapi nanti yang bawa mobilnya kalau mau keluar tetap petugas kami dan supirnya mengikuti sampai ketemu bosnya," paparnya.

Lain halnya jika saat weekend, orang kaya lebih suka membawa mobilnya sendiri ke mal dan supirnya mungkin disuruh libur.

"Kalau weekend lain lagi ceritanya, orang kaya tetap pakai Valet juga tapi dia yang nyetir sampai mal lalu pakai jasa Valet. Soalnya kalau dia parkir sendiri mana mau dia nanti kalau mau keluar nyari-nyari mobilnya ada dimana," tutupnya.

(ady/ddn)

Asuransi Astra Bukukan Premi Bruto Rp 3,1 Triliun

Asuransi Astra Bukukan Premi Bruto Rp 3,1 Triliun Jakarta - Industri otomotif tahun 2012 lalu mendapatkan berbagai tantangan seperti aturan kredit kendaraan maupun lainnya. Namun hal itu tidak terlalu berdampak negatif bagi industri asuransi kendaraan.

Asuransi Astra misalnya, mereka mampu membukukan premi bruto menjadi Rp 3,1 triliun atau terjadi pertumbuhan sebesar 14,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pencapaian kinerja tersebut menjadi prestasi tersendiri mengingat pada 2012 terjadi perubahan pasar secara signifikan di sektor penjualan kendaraan bermotor sebagai dampak dari implementasi Peraturan Menteri Keuangan mengenai uang muka untuk kendaraan bermotor," tulis Asuransi Astra dalam siaran pers.

Asuransi Astra membukukan laba bersih senilai Rp 753,8 miliar, atau tumbuh 6,1 persen dibandingkan tahun 2011.

Di tahun 2013 ini Asuransi Astra meluncurkan program Double Protection Double Happy yang akan memberikan nilai tambah berlipat bagi pelanggan berupa double protection yang memberikan keamanan dan kenyamanan berlipat dalam melindungi mobil kesayangan mereka, sehingga akan membuat mereka semakin double happy.

(ddn/ddn)

Parkir Valet Laris Manis di Akhir Pekan

Parkir Valet Laris Manis di Akhir Pekan Jakarta - Menggunakan jasa Valet Parking akan memudahkan Anda dalam mencari tempat parkir di pusat perbelanjaan. Apalagi saat akhir pekan (Sabtu & Minggu) atau hari libur nasional mal selalu dipenuhi pengunjung, otomatis mencari tempat parkir menjadi susah dan membutuhkan waktu yang lama.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu petugas Valet Parking yang ada di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. Ia mengatakan membludaknya orang menggunakan jasa parkir valet itu pada saat weekend atau hari libur.

"Kalau weekend lebih banyak dibanding hari biasa karena kalau weekend parkiran penuh jadi orang malas mencari parkir sendiri. Mereka lebih memilih menggunakan Valet Parking ketimbang cari parkir sendiri," ujarnya saat berbincang dengan detikOto.

Menurutnya, jasa parkir valet ini sangat membantu orang atau pengemudi yang ingin praktis dalam mencari tempat parkir. Mereka yang sudah terbiasa biasanya tidak memandang itu weekend atau weekday karena kepraktisan yang mereka cari.

"Kalau Sabtu atau Minggu itu kan orang-orang kaya pasti banyak meluangkan mengemudikan mobilnya sendiri ketimbang pakai sopir pribadi," timpalnya.

"Nah biasanya orang kaya itu malas nyari parkir sendiri, kalau mereka tidak terbiasa nanti malah jadi bingung nyari-nyari tempat dan mobilnya dimana," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh petugas Valet Parking yang berada di mal di kawasan Jakarta Selatan dan restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya memang saat weekend lebih banyak yang menggunakan jasa valet ketimbang hari-hari biasa.

"Standarnya memang seperti itu dari dulu. Kalau liburan gitu kan tempat parkir otomatis penuh dan mereka malas cari parkir," ucapnya.

"Di kita itu kalau parkiran sudah penuh diwajibkan untuk konsumen yang datang menggunakan jasa Valet Parking karena biar cepat dan konsumen tidak tepot lagi mencari tempat parkir. Mereka langsung tinggal makan saja," tandas Abdul Rozak petugas Valet Parking di kawasan Menteng, Jakarta Pusat kepada detikOto.

(ady/ddn)

Express Group Tambah 2.000 Unit Taksi

Express Group Tambah 2.000 Unit Taksi Jakarta - Operator taksi Express Group berencana menambah jumlah armadanya hingga 2.000 unit di 2013 ini. Dengan begitu, armada taksi Express Group pun akan membengkak menjadi 10.000 unit. Setelah masa dinas, taksi-taksi ini bisa dimiliki oleh pengemudinya.

PT Express Transindo Utama Tbk atau Express Group sebagai salah satu pengelola layanan trasportasi darat yang cukup besar di Indonesia berencana untuk menambah armada mereka. Express mengklaim mereka mampu meningkatkan kesejahteraan para pengemudi taksi Express dengan menciptakan sistem 'kemitraan khusus.'

Hingga tahun 2012, lebih dari 3.500 mitra telah menyelesaikan program kemitraan dan mempergunakan opsi mereka untuk membeli unit armada yang mereka gunakan dan menjadi pemilik armada taksi berlogo Express yang tentu saja sudah dirubah peruntukannya menjadi kendaraan pribadi.

Sistem kemitraan yang telah diterapkan oleh Express Group sejak tahun 1997 ini, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari salah satu badan PBB, yaitu United Nation Development Program (UNDP) pada 2008 sebagai contoh keberhasilan dari program kemitraan yang dapat membantu program PBB dalam memberantas kemiskinan di dunia.

Sistem kemitraan ini merupakan suatu sistem yang unik, karena menerapkan hubungan kemitraan antara perusahaan dengan para pengemudi taksi dalam kegiatan operasionalnya. Dengan sistem kemitraan ini, para pengemudi yang menjadi mitra perusahaan dapat lebih termotivasi bekerja, sehingga komitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan tetap terjaga.

"Bisnis taksi yang dijalankan Express Group ini memang tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para pengemudi kami melalui skema kepemilikan taksi," ungkap Presiden Direktur Express Group, Daniel Podiman dalam keterangan resminya.

Setelah habis masa kontrak, pengemudi akan diberikan pilihan apakah mereka ingin membeli unit kendaraan tersebut. Dengan biaya sebesar Rp 7,5 juta rupiah, Express akan menyerahkan kepemilikannya secara utuh kepada pengemudi. Setelah mobil dirubah peruntukannya menjadi mobil pribadi, pengemudi dapat menggunakan unit tersebut sebagai mobil pribadi ataupun menjual kembali mobil tersebut yang umumnya harga unitnya dapat mencapai Rp 60 juta sampai dengan Rp 70 juta di pasaran.

(syu/ddn)

Mercy Sarankan Pengguna ML 250 Pakai Pertamina Dex

Mercy Sarankan Pengguna ML 250 Pakai Pertamina Dex Jakarta - Mercedes-Benz baru saja merilis mobil SUV diesel ML 250 CDI di Indonesia. Untuk bahan bakarnya, Mercy menyarankan untuk memakai Pertamina Dex.

"Kami terus menganjurkan kepada setiap konsumen kami (Mercedes-Benz ML 250 CDI) untuk selalu menggunakan Pertamina Dex," kata kata Presiden & CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner saat peluncuran ML 250 CDI, Rabu (22/5/2013).

Hal itu menurutnya sangat beralasan, apalagi Pertamina Dex memiliki standar bahan bakar Euro4 di Indonesia.

"Karena ini (Pertamina Dex) bisa tetap menjaga kondisi mesin, menjaga performa. Selain itu konsumen juga tidak perlu khawatir kami memberikan garansi kendaraan kepada setiap pengguna," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan yang pengguna Mercy yang tengah pelesiran ke daerah? Apakah mereka bisa mendapatkan Pertamina Dex? "Kami percaya Pertamina, karena mereka telah memiliki banyak outlet (SPBU) Pertamina Dex, dan itu pasti akan masih terus berkembang," ujarnya.

(ddn/ddn)

Jok Spin Tidak Bisa Digeser dan Inden Lama? Ini Jawaban Chevy

Jok Spin Tidak Bisa Digeser dan Inden Lama? Ini Jawaban Chevy Jakarta - Di internet, mobil MPV anyar Chevrolet Spin banyak dikritik gara-gara 2 hal ini, jok baris keduanya yang tidak bisa digeser (reclining seat) dan inden yang terlalu lama.

Presdir GM Indonesia Marcos A Purty yang kebetulan tengah berkunjung ke kantor redaksi detikcom, Rabu (22/5/2013) memberikan jawabannya.

"Jok yang tidak bisa digeser itu merupakan masukan dari masyarakat. Sebelum (Chevy Spin) diluncurkan kami banyak mendengar masukan dari masyarakat. Mereka meminta jangan biarkan ada reclining seat karena akan membuat jok ketiga akan terasa sempit," ujarnya.

Atas masukan masyarakat itu lah, GM akhirnya membuat jok baris kedua Spin yang permanen, atau tidak bisa maju mundur.

Alasan kedua menurut Marcos adalah alasan keamanan. Di belahan dunia lain, mobil baris kedua biasanya tidak ada fitur reclining seatnya.

Sementara itu mengenai inden yang lama, yang bisa mencapai 4 bulan lebih, Marcos menuturkan hal itu memang merupakan suatu masalah. "Tetapi masalah yang bagus, itu artinya konsumen membeli mobil Anda," ujarnya.

Untuk mengatasi inden yang lama itu, GM akan mengoptimalkan secara penuh pabrik di Bekasi yang memproduksi Spin. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 40.000 unit per tahun.

Di bulan April lalu, Chevy sudah menyerahkan sekitar 377 unit Spin ke dilernya. "Dan baru beberapa pekan lalu mulai dikirim ke konsumennya," ujarnya.

(ddn/ddn)

Mobil Polisi Terkeren Sepanjang Masa

Mobil Polisi Terkeren Sepanjang Masa Brooklands - Polisi Dubai boleh menghambur-hamburkan banyak uang untuk menjadikan mobil-mobil sport nan mahal seperti Ferrari FF, Lamborghini Aventador dan lainnya sebagai mobil patroli.

Mungkin jadi terkesan tidak berkelas. Tetapi ada mobil polisi yang sebenarnya boleh jadi disebut mobil polisi terkeren sepanjang masa, yakni Triumph TR4A 1962 keluaran perusahaan mobil asal Inggris, Triumph Motor Company.

Triumph TR4 1962 dengan atap terbuka masuk dalam mobil polisi paling keren sepanjang masa dilansir jalopnik, Rabu (22/5/2013).

Triumph TR4A mulai diproduksi 1961-1965, dimana ditampuk sebagai sport car di zamannya. Jadi wajar kalau dinas kepolisian pada saat itu menggunakan mobil model ini.

Saat itu mobil tersebut diperkuat dengan radio, Winkworth bell, tail gate, windscreen, lampu penerang tambahan, sirine dan hanya diproduksi sebanyak 1.500 unit saja khusus dinas kepolisian Inggris.

Kini, mobil polisi Triumph TR4A 1962 hanya tersisa beberapa unit saja di Inggris. Seperti mobil satu ini yang sebelumnya pernah mengalami proses restorasi sebelum masuk ke rumah lelang Historics di Brooklands pada Sabtu 1 Juni 2013.

Dilihat dari sejarahnya, mobil polisi Triumph TR4A 1962 tersebut ditaksir 35.000 - 40.000 poundsterling atau Rp 521 - Rp 595 juta. Ya lumayan bisa sedikit ngebut.


(ikh/ddn)