Sunday, June 19, 2016

Honda: BeAT Bakal Lebih Kenceng

Honda: BeAT Bakal Lebih KencengJakarta - Raja skutik Honda, BeAT selama bulan Juni ini sudah terjual sebanyak 84.000 unit. Honda pun optimistis skutik entry levelnya ini bakal kian kenceng penjualannya.

Apalagi Honda tengah mengadakan program "BeAT Pesta 10 Juta" untuk mengapresiasi kesetiaan dan kepercayaan konsumen yang telah memilih Honda BeAT sehingga penjualannya mencapai 10 juta unit.

"Program ini sudah jalan sekitar 20 hari. Sambutan konsumen luar biasa. Mereka antusias mengikuti program ini. Tercatat dalam mulai tanggal 1-19 Juni 2016, Honda BeAT series telah terjual sekitar 84 ribu unit di seluruh Indonesia. Akhir bulan Juni ini kami estimasi penjualan BeAT akan naik sekitar 15% dari penjualan bulan sebelumnya. Ten tu ini akan mendongkrak penjualan skutik Honda," ujar General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Berdasarkan data penjualan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Honda BeAT series telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia sehingga dengan mencatatkan penjualan sebanyak 756.204 unit ytd Mei 2016 atau menjadi tulang punggung dengan menyumbang 50,49% dari penjualan skutik Honda sebanyak 1.521.335 unit.

Model ini bahkan berkontribusi hingga 39,42% dari total penjualan skutik nasional. Penjualan model ini sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun 2008 hingga saat ini tercatat sebanyak 10.872.503 unit. Penjualan 10juta ini dibukukan pada. Februari 2016, sekaligus mengukuhkan Honda BeAT sebagai skutik terlaris di dunia.

Kembali ke BeAT Pesta 10 Juta, program ini digelar secara serentak di seluruh jaringan sepeda motor Honda di Tanah Air pada 1 Juni â€Â" 31 Juli 2016.

AHM menyiapkan bera gam hadiah menarik untuk konsumen yang membeli Honda BeAT pada periode tersebut, mulai 10 keping emas 100 gram, 100 unit motor Honda BeAT eSP tipe cast wheel (CW) hingga 1,000 tabungan senilai Rp 1.000.000.

"Program promosi ini diharapkan dapat mengapresiasi loyalitas konsumen sekaligus membantu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap sepeda motor Honda menjelang Idul Fitri," ujarnya.
(ddn/ddn)

TVS Patenkan Transmisi Semi Otomatis, Tak Perlu Narik Kopling Lagi

TVS Patenkan Transmisi Semi Otomatis, Tak Perlu Narik Kopling LagiChennai - Pabrikan sepeda motor asal India, TVS berhak menggunakan paten teknologi transmisi terbaru pada sepeda motor. Motor-motor TVS nantinya akan dilengkapi transmisi Semi Automated Manual (SMT).

Seperti dikutip detikOto dari Business Standard, Senin (20/6/2016), TVS telah mengajukan paten teknologi ini pada Februari 2009. Namun, pabrikan tersebut baru mendapat hak paten pada Mei tahun ini.

Teknologi SMT ini berbeda dengan transmisi motor konvensional lainnya. Jika pada motor transmisi manual konvensional menggunakan tuas pemindah gir di kaki kiri pengendara, motor dengan transmisi ini menggunakan tombol pemindah gigi di setangnya.

Jadi, pengenda ra tidak perlu repot memindahkan gigi dan menarik kopling. Kemungkinan, teknologi ini menyertakan tombol pemindah gigi '+' dan '-' pada setang untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Cara menggunakannya mungkin akan sama seperti mobil-mobil yang dilengkapi paddle shift.

"Rakitan gearshift ini memberikan kemudahan dalam mengganti gigi karena pengendara tidak harus mengeluarkan banyak kekuatan atau membuat gerakan-gerakan kaki. Selanjutnya, karena tidak adanya penggunaan tuas persneling di kaki, insiden slip kopling bisa dihindari. Oleh karena itu, tidak akan ada pemborosan bahan bakar karena slip kopling. Ini memberikan efisiensi bahan bakar 2-5 persen dalam penggunaan perkotaan," kata TVS dalam pengajuan paten.
(rgr/ddn)

Ducati Siap Rilis 3 Motor di GIIAS

Ducati Siap Rilis 3 Motor di GIIASJakarta - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show tinggal beberapa bulan lagi. Ducati sudah meyiapkan beberapa motor anyar.

"Untuk GIIAS nanti kita memang punya produk yang belum kita keluarkan untuk 2016 ini," ujar Managing Director PT. Garansindo Euro Sports Dhani M Yahya di Jakarta.

Dia menegaskan Ducati tidak hanya akan merilis 1 varian motor saja, tapi beberapa sekaligus.

"Tiga varian langsung akan kita keluarkan di GIIAS 2016 nanti, kita punya 959 Panigale, terus kita punya Ducati Hypermotard, sama Hyperstrada 939 yang akan kita luncurkan di GIIAS," tutur Dhani.

Bukan hanya itu saja akan ada satu tambahan varian lagi, namun varian motor tersebut b elum bisa dipastikan bisa atau tidak untuk dibawa juga pada GIIAS 2016 nanti.

"Sama kalau keburu ada XDiavel S akan saya bawa, kalau keburu yah saya ambil nanti," tambah Dhani.
(ddn/ddn)

Ingin Mudik Lancar? Perhatikan Kondisi Ban Berikut Ini

Ingin Mudik Lancar? Perhatikan Kondisi Ban Berikut IniJakarta - Sebelum mudik, penting bagi para pengemudi mobil untuk memeriksa kendaraan agar perjalanan tetap lancar. Sejumlah bagian yang perlu diperhatikan seperti ban.

Business Service Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Aries Abdullah mengatakan perlunya mengecek kondisi ban sebelum melakukan perjalanan mudik. Jika terdapat kerusakan atau usia pemakaian ban yang telah melewati batas, ia mengajurkan agar pengemudi segera mengganti ban.

"Kalau air radiator dan air untuk wiper itu penting. Tips pemudik secara keseluruhan itu yang diperiksa. Untuk kondisi ban ada batasan pemakaian TWI (Trade Wire Indicator) 1.0 mili kedalaman alur minimum. Kalau sudah kurang, lebih baik ganti dul u sebelum jalan," jelas Aries kepada detikOto.

Untuk tekanan angin ideal pada mobil, Aries menjelaskan setiap segmen memiliki perbedaan tekanan. Seperti untuk sedan yakni 30 hingga 32 Psi. Sementara untuk jenis minibus berada di rentang tekanan 34 hingga 36 Psi.

"Tekanan angin itu beda-beda antara sedan, SUV, ataupun minibus. Secara overall sedan tekanan anginnya 30-32 Psi. Kalau minibus ada di posisi 34-36 Psi," pungkasnya.


(nkn/ddn)

Volkswagen Tak Bagi-Bagi Diskon

Volkswagen Tak Bagi-Bagi DiskonJakarta - Di saat penjualan mobil di Indonesia tengah lesu, berbagai strategi dilakukan para produsen otomotif di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan diskon menarik untuk pelanggan setianya. Lalu bagaimana dengan Volkswagen?

Rupanya Volkswagen di Indonesia masih kekeuh, untuk tidak memberikan diskon pada produk-produk andalan mereka di Indonesia. Seperti yang disampaikan Senior National Sales Manager GMM, Jonas Cendana, di Jakarta.

Jonas memberikan contoh sederhana dengan hadirnya Polo di Indonesia. Menurutnya Polo tidak kalah dibandingkan dengan kompetitor yang ada, bahkan fitur dan tenaga lebih besar yang ditawarkan membuat VW tak perlu memberi diskon untuk bisa bersaing. Karena produ k yang ditawarkan itu sudah terbaik, menurut Jonas.

"Diskon? Ketika Anda mengeluarkan uang katakanlah sebesar Rp 200 juta, tapi hanya mendapatkan mobil dengan torsi 140. Tetapi satu mobil lagi dengan harga yang sama, namun memiliki torsi yang lebih besar mencapai 170. Mana yang lebih murah? Dengan torsi yang lebih besar 170 kan," katanya.

"Inilah yang kami tawarkan kepada konsumen, sebuah produk terbaik. Silakan coba sendiri produknya," tambahnya.

Sehingga, strategi dengan memberikan diskon pada produknya tidak berlaku untuk Volkswagen.

"Kalau ada kompetitor melakukan itu, ya silakan jalan saja dengan mereka yang punya. Dan kita akan menjalankan dengan apa yang kita punya," katanya.

"Jadi kita tidak bermain dengan diskon, mereka memberi diskon karena tenaganya memang di bawah kita. Selain itu kalau Anda dikasih diskon, maka ini akan membuat nilai jual mobil itu menurun," tambahnya.
(lth/rgr)

Kartu Anggota Klub Ducati Bisa Digunakan Jadi Uang Elektronik

Kartu Anggota Klub Ducati Bisa Digunakan Jadi Uang ElektronikJakarta - Para anggota klub Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI) kini memiliki kemudahan. Kartu anggota mereka dapat berfungsi sebagai uang elektronik atau e-Money.

Penyerahan simbolik kartu anggota dilakukan oleh Managing Director PT Garansindo Euro Sports, Dhani Yahya kepada anggota DDOCI dalam acara buka puasa bersama Garansindo dengan klub DDOCI dan Ducati Superbike Owners (DSO).

Dengan menggunakan kartu tersebut, anggota klub motor sport asal Italia itu juga akan mendapatkan diskon dari beberapa rekanan merchandise yang bekerjasama.

"Fungsinya itu yang pertama menandakan sebagai kartu anggota. Dan sebagai tanda untuk mendapat diskon di mercha ndise - merchandise yang bekerjasama dengan DDOCI dan Garansindo," ujar Heru Prakoso selaku Presiden DDOCI , Minggu (19/6/2016).

Pembagian kartu anggota tersebut akan serentak dilakukan dalam penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2016.
(nkn/nkn)

'Ducati Tidak Untuk Dijual'

Ingolstadt - Belakangan ini santer dikabarkan bahwa Volkswagen Group bakal melepas Ducati. Kabar tersebut akhirnya ditepis oleh salah satu anak dari perusahaan VW Group, Audi.

CEO Audi AG, Rupert Stadler menegaskan bahwa Ducati tidak akan dijual oleh perusahaan otomotif raksasa asal Jerman itu.

"Ducati tidak untuk dijual," ujar Stadler, dikutip dari Motorcycle News, Minggu (19/6/2016).

Kabar Ducati bakal dilepas oleh VW menyeruak setelah spekulasi tentang masa depan perusahaan tersebut yang tertimpa skandal manipulasi BBM pada tahun lalu.

Sebagai salah satu strategi untuk menyelamatkan perusahaan, Ducati menjadi salah satu merek yang tengah dikaji untuk dilepas.

Namun, untuk memperjelas situasi kabar yang berkembang, Bloomberg melaporkan bahwa untuk mengembalikan kembali kejayaan perusahaan salah satu yang harus dilakukan yakni restrukturisasi.

"Untuk mengemudikan perusahaan keluar dari skandar manipulasi emisi, yang merupakan krisis terbesar sepanjang sejarah, CEO Matthias Mueller mengambil strategi utnuk melihat kembali fokus perkembangan di semua biaya, mengganti arah perusahaan untuk bergabung dalam car sharing serta melangkah ke mobil listrik. Mueller akan mempresentasikan rencananya untuk Volkswagen pada Selasa mendatang," tulis Bloomberg.

Ducati telah diakuisisi oleh VW Group sejak 2012 lalu dan telah memberikan keuntungan yang banyak untuk perusahaan. Merek lain yang bergabung dengan VW juga dikabarkan akan dilepas seperti MAN dan Scania.
(nkn/nkn)