Wednesday, April 17, 2013

7 Alasan Pria Sejati Pilih Mobil Manual

7 Alasan Pria Sejati Pilih Mobil Manual Jakarta - Di kalangan para penggemar otomotif terkadang ada perdebatan mengenai pilihan transmisi apa yang lebih baik. Apakah matik atau manual. Namun, banyak kalangan menilai kalau setiap lelaki haruslah memilih kendaraan bertransmisi manual. Mobil matik untuk wanita.

Perdebatan mengenai pemilihan transmisi manual atau matik memang sudah berlangsung sejak lama. Untuk para pemilih kendaraan matik, alasan kepraktisan menjadi yang utama.

Tinggal pindahkan posisi tuas transmisi ke D, mobil pun sudah bisa melaju tanpa repot menginjak pedal kopling. Transmisi matik pun dianggap hanya cocok untuk wanita.

Tapi, di sisi lain ada kalangan yang menyebutkan kalau mobil haruslah memiliki tiga pedal agar pengendara leluasa memainkan irama mesin kendaraan. Dengan begitu para pemilih transmisi manual menganggap diri mereka lebih macho dibanding yang memilih transmisi matik.

Benarkah demikian? Berikut beberapa alasan yang banyak dipakai oleh para penggila transmisi manual seperti detikOto sarikan dari AskMen.


CEO Ducati Pimpin Maskapai Penerbangan?

CEO Ducati Pimpin Maskapai Penerbangan? Milan - Pabrikan motor asal Italia, Ducati akan ditinggal pergi oleh Gabriele Del Torchio. Pria yang menjabat sebagai CEO Ducati itu dikabarkan akan memimpin maskapai penerbangan Italia Alitalia.

Del Torchio akan menggantikan CEO Alitalia sebelumnya yakni Andrea Ragnetti yang mundur setelah satu tahun menjabat di Februari 2013.

Kepergian Gabriele del Torchio dari Ducati sudah tersebar luas di beberapa media Italia. "Ini baru ide saja, saya belum teken apa pun," ujarnya di Reuters, Kamis (18/4/2013).

Prestasi del Torchio di Ducati lumayan baik. Sejak del Torchio bergabung di Ducati pada 2007, perusahaan tersebut berhasil memberikan keuntungan besar pada Ducati.

Beberapa langkah strategis del Torchio jalankan demi meningkatkan performa Ducati sebelum Audi membelinya tahun lalu.

Bahkan Audi pernah menunjuk Del Torchio sebagai salah satu direktur utama di perusahaan supercar Lamborghini.

Setelah diakusisi Audi, Ducati berhasil meraih penjualan yang luar biasa. Dengan mengukuhkan peningkatan penjualan hingga 16 persen mencapai 606 juta euro di 2012.

(ikh/ddn)

Ini Alasan 'Pria Kaya' Pakai Mobil Matik

Ini Alasan Jakarta - Populasi mobil matik di negara berkembang memang sudah tidak dapat diragukan lagi. Setiap negara yang berkembang pasti masyarakatnya memilih menggunakan mobil dengan transmisi otomatis ketimbang manual.

Begitu juga dengan di Indonesia, meski belum sebesar di negara berkembang lainnya, pengendara mobil matik yang di stiker acap kali disebut 'rich men' juga cukup banyak di Indonesia.

Komisaris Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata menuturkan kalau tipikal pengendara mobil matik di Indonesia maupun di negara lain itu yakni orang yang ingin berkendara dengan praktis tidak capek.

"Kalau menurut saya tipikalnya orang yang mau praktis karena menggunakan mobil matik itu sangat nyaman dan mengasyikan," terang Gunadi saat berbincang dengan detikOto di Jakarta.

Apalagi, lanjut Gunadi berkendara mobil matik di Jakarta yang setiap harinya tidak pernah luput dari yang namanya kemacetan itu sangat menyenangkan. Pengendara mobil tidak perlu repot-repot untuk megoper gigi saat macet.

"Kondisi Jakarta yang seperti ini yang bisa menyebabkan orang beralih ke mobil matik ketimbang membeli mobil manual. Ke depannya tren mobil matik juga akan terus meningkat tajam," tuntasnya.


(ady/ddn)

Toyota Beri Sinyal Produksi Mobil 86 Atap Terbuka

Toyota Beri Sinyal Produksi Mobil 86 Atap Terbuka Berlin - Toyota memberikan sinyal kuat kalau mobil sport 86 dengan atap yang bisa dibuka akan segera masuk dapur produksi. Gambar paten mobil tersebut beredar di internet.

Memang gambar paten ini tidak mengungkapkan banyak, namun sangat jelas terlihat pabrikan Jepang yang satu ini tengah serius untuk melahirkannya.

Toyota 86 dengan konsep terbuka ini disinyalir bakal didukung oleh mesin boxer empat silinder berkapasitas 2.0-liter, yang diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 200 tenaga kuda dan memiliki torsi mencapai 205 Nm.

Selanjutnya Toyota 86 Convertible akan dilengkapi dengan transmisi manual dan otomatis enam percepatan.

Mobil 86 versi atap terbuka yang dinamakan FT-86 Open Concept pertama kali muncul ke publik dunia di Geneva Motor Show bulan Maret lalu. Toyota waktu itu hanya menyebutkan kalau ini hanya sekedar konsep saja dan belum akan diproduksi.

Namun desainernya, yakni Tetsuya Tada mengakui dirinya memang menginginkan FT-86 Open Concept beredar di pasaran.

"Jika ada permintaan (konsumen) di pasaran, saya ingin bertemu mereka," ujarnya.

img

Toyota 86 di Geneva Motor Show.

(ddn/ddn)

Lagi Uji Coba LaFerrari Dihentikan Polisi Dubai

Lagi Uji Coba LaFerrari Dihentikan Polisi Dubai Dubai - Sudah bukan rahasia umum setiap produsen mobil selalu menguji coba mobil terbarunya di jalan raya untuk menguak kehandalan mesinnya. Namun cara tersebut ternyata menarik perhatian petugas polisi. Seperti yang terjadi pada LaFerrari di Dubai.

Mobil asal Italia yang tengah diuji coba tersebut menarik perhatian polisi Dubai saat tes jalan dan terpaksa dihentikan.

Bukan apa-apa, sebab mobil tersebut dilihat karena bukan seperti mobil normal pada umumnya. LaFerrari150 dengan bodi stiker hitam putih itu dianggap melanggar aturan undang-undang lalu lintas di sana.

Nah, tidak dijelaskan alasan polisi menghentikan penerus Enzo yang hanya diproduksi sebanyak 499 unit itu. Namun kejadian ini setidaknya tidak disia-siakan oleh kameramen di sana dan langsung mengabadikan seperti dilansir technologicvehicles, Kamis (18/4/2013).

Sang test driver bersama rekannya pun tampak terkejut dengan aksi polisi tersebut. Terlihat polisi mencoba mencocokan surat-surat dengan kondisi mobilnya.

Tak lama ditahan, petugas polisi setempat langsung mempersilakan pergi mobil yang diperkuat mesin V12 dengan kapasitas 6.262 cc yang menjadi kebanggaan Ferrari di kancah otomotif dunia.

(ikh/ddn)

Transmisi Manual Mulai Ketinggalan Zaman?

Transmisi Manual Mulai Ketinggalan Zaman? Jakarta - Ketika berbicara mengenai transmisi, perdebatan antara pengendara yang senang dengan mobil bertransmisi manual dengan matik pasti akan menyeruak. Bagi orang-orang masa kini yang mengedepankan kepraktisan, transmisi manual sudah dianggap ketinggalan zaman.

Banyak orang berpikir kalau era mobil bertransmisi manual hanya tinggal menanti ajal sebelum akhirnya binasa. Sebab, pedal kopling dianggap membuat ribet disaat pengendara membutuhkan kemudahan dan kenyamanan saat mengemudi.

Dengan melihat tren tersebut, bisa jadi kalau di masa depan tiap mobil hanya akan memiliki dua pedal saja, rem dan gas.

Sebab di banyak pasar mobil dunia, manual memang sudah ditinggalkan. Di Eropa hanya memilih mobil manual saat membeli mobil-mobil entry-level semata alias mobil berharga murah. Bila mereka ada uang lebih, maka mobil matik yang dipilih. Tren itu sebenarnya juga sudah terjadi di Indonesia.

Sementara di Amerika, matik sudah mendominasi. Pada pembeli manual hanya membeli mobil dengan transmisi ini hanya ketika membeli mobil-mobil hobi seperti mobil sport atau SUV dan pikap.

Bahkan, para produsen mobil sport pun perlahan sudah meninggalkan transmisi manual dan menggantikannya dengan transmisi matik atau transmisi yang bisa memadukan keduanya (manual-otomatis) alias dual-clutch.

Bisa dikatakan, sebagian mobil sport dan supercar saat ini tidak lagi menggunakan transmisi yang murni manual, namun lebih memilih transmisi dual-clutch.

Ferrari yang setia dengan transmisi manual pun sudah memalingkan mukanya dengan menggunakan transmisi dual-clutch 7-speed pada 458 Italia atau pada mobil F12berlinetta.

Lalu bagaimana nasib transmisi manual nantinya?

(syu/ddn)

Generasi Terbaru Mobil Sport Alpine Bakal Lebih Ngebut

Generasi Terbaru Mobil Sport Alpine Bakal Lebih Ngebut Jakarta - Renault dan Caterham sudah sepakat untuk melahirkan mobil sport Alpine yang berharga murah. Mobil itu dipersiapkan untuk menyaingi laju Alfa Romeo 4C.

Tidak hanya memiliki ukuran tubuh yang lebih ringan mobil Sport Alpine A110 diklaim bakal lebih ngebut dan lebih menarik untuk kawula muda. Seperti dilansir worldcarfans, Kamis (18/4/2013).

Mobil itu kini 70 persen sudah selesai desainnya dan memiliki desain retro seperti moncong panah, side scoops serta 4 lampu utama yang berbentuk bundar.

Meski desainnya agak old school, Alpine optimistis mobil tetap dinamis, jadi tak perlu dikhawatirkan kecepatannya, apalagi berat tubuh Alpine A110 dipastikan hanya mencapai 1.000 kg.

Bicara soal tenaga, jangan diragukan lagi, diprediksi mobil anyar ini akan menggendong mesin 2.0-liter turbocharged empat silinder yang mampu menyemburkan tenaga hingga 280 tenaga kuda.

Dan mesin ini diperkirakan akan dikawinkan dengan transmisi manual enam-kecepatan atau dual-clutch EDC otomatis.

Terakhir Alpine A110 ini diharapkan akan lahir di 2016 dan diperkirakan bakal dibanderol mencapai £ 50.000.

(ddn/ddn)

KTM Siap Bikin Motor Full Fairing

KTM Siap Bikin Motor Full Fairing New York - Produsen motor KTM meraih kesuksesan di dunia setelah melahirkan street fighter bermesin kecil, Duke. Kini, pabrikan asal Austria itu akan kembali berinovasi dengan melahirkan Duke yang memiliki full fairing.

Kepopuleran KTM Duke terhitung berhasil mengangkat nama KTM di dunia roda dua global. Lewat Duke 125, Duke 200 dan Duke 390, KTM mengembangkan sayap mereka ke berbagai pasar baru. KTM Duke 200 sendiri sudah resmi masuk Indonesia sejak tahun lalu.

Nah, untuk menjaga momentum itu, KTM pun siap melahirkan Duke versi full fairing untuk motor andalannya tersebut. Versi adventure yang lebih garang dari Duke saat ini pun siap mereka keluarkan.

CEO KTM Stefan Pierer kepada Cycle News mengatkaan kalau permintaan pada motor KTM terus meningkat. Kemungkinan motor ini akan diberi nama RC125, RC200 dan RC390.

Sebuah motor full fairing bermesin 250 cc yang didasarkan pada motor balap RC yang kemungkinan akan diberi nama RC250 juga akan mereka luncurkan tahun depan dikutip motorbeam, Kamis (18/4/2013).

Nantinya, motor-motor ini akan diproduksi di pabrik Bajaj yang berada di Pune, India dengan RC390 yang akan dikeluarkan lebih dahulu. RC125 dan RC200 akan menyusul kemudian.

Namun, meski desain motor full fairing ini mengambil inspirasi dari motor balap Moto3, tenaga motor ini akan sama dengan Duke. Mesinnya masih menggunakan single silinder.

(syu/ikh)

Suzuki Shooter Takkan 'Bunuh' Titan

Suzuki Shooter Takkan Jakarta - Produsen motor Suzuki siap melahirkan motor cub (bebek) entry level bernama Suzuki Shooter Fi di awal bulan depan. Banyak yang mengatakan kalau kelahiran Shooter FI akan membuat Titan binasa, namun ternyata hal itu tidak terjadi. Shooter dan Titan akan bergandengan tangan melawan Honda Absolute Revo dan Yamaha Vega.

Motor yang diberi nama Shooter FI ini sendiri menurut rencana akan dilahirkan Suzuki di minggu pertama bulan Mei mendatang. Motor ini akan memasuki segmen entry level yang sudah ditempati oleh Titan.

Namun, walaupun Titan maupun produk baru ini akan menggunakan mesin 115 cc, perbedaan keduanya terletak disistem pengabutan mereka. Titan masih mengandalkan sistem pengabutan dengan karburator sementara Shooter sudah pakai injeksi.

Belum diketahui apakah mesin keduanya sama atau tidak. Namun yang jelas, Titan menggunakan mesin berkapasitas murni 113 cc yang diasup oleh karburator Mikuni VM 18 SH.

Mesin yang memiliki borexstroke 51.0x55.2 itu diatas kertas mampu melahirkan tenaga hingga 8,4 PS di 8.000 rpm dengan torsi 8,9 Nm di 5.00 rpm.

"Shooter datang, Titan juga masih akan kita jual. Jadi tetap ada dua-duanya," kata Marketing-Sales Administration Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Suandi Widiarto kepada detikOto.

Suandi menjelaskan kalau kedua motor itu meski memiliki segmen yang sama tidak akan saling membunuh. Sebab, sistem karburator dan injeksi punya pasar sendiri.

"Kita tetap pertahankan Titan. Karena kan di daerah tertentu masyarakatnya belum terima injeksi. Jadi kita sosialisasi dulu. Kita harus sosialisasi kalau injeksi itu bagus, kuat dan perawatannya murah. Ketakutan sekarang kan ada di daerah-daerah pinggir kota. Kita harus sosialisasi injeksi dulu," papar Suandi.

"Jadi Titan akan kita produksi, sesuai permintaan. Tapi nanti kita dorong masyarakat ke Shooter yang injeksi," lugasnya.

(syu/ddn)

Suzuki Siap Lahirkan Motor Bebek Baru

Suzuki Siap Lahirkan Motor Bebek Baru Jakarta - Pabrikan motor Suzuki siap menggebrak pasar motor Indonesia. Menurut rencana, mereka siap melahirkan motor cub alias bebek baru yang sudah mengusung sistem injeksi. Motor itu bernama Suzuki Shooter FI.

Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya mengakui kalau mereka hendak melahirkan sebuah motor baru di awal bulan depan. "Awal bulan depan, kira-kira di minggu pertama," katanya kepada detikOto.

Meski begitu dia enggan merinci seperti apa motor ini nantinya. Namun, bila melihat segmen yang akan dimasuki, yakni entry level, maka bisa jadi Shooter FI ini akan menemani atau bahkan menggantikan Suzuki Titan yang ada sekarang.

Bila melirik Shooter FI, baik Titan maupun produk baru ini akan menggunakan mesin 115 cc. Hanya saja, Titan masih mengandalkan sistem pengabutan dengan karburator sementara Shooter sudah pakai injeksi.

Belum diketahui apakah mesin keduanya sama atau tidak. Namun yang jelas, Titan menggunakan mesin berkapasitas murni 113 cc yang diasup oleh karburator Mikuni VM 18 SH.

Mesin yang memiliki borexstroke 51.0x55.2 itu diatas kertas mampu melahirkan tenaga hingga 8,4 PS di 8.000 rpm dengan torsi 8,9 Nm di 5.00 rpm.

"Untuk harga nanti saja. Kan pasti akan kita undang saat 'pernikahan'," elak Yohan seraya mengatakan kalau harga Shooter tidak akan jauh berbeda dari Titan.

(syu/ddn)

Mobil Autopilot Harus Segera Disosialisasi

Mobil Autopilot Harus Segera Disosialisasi Jakarta - Sistem autopilot pada mobil saat ini terus dikembangkan. Gubernur negara bagian Michigan mengatakan kalau sistem autopilot bekerja lebih baik daripada pengendara manusia.

Gubernur negara bagian Michigan, RIck Snyder mengatakan kalau dia ingin Michigan menjadi negara keempat di Amerika Serikat yang mengizinkan mobil yang bisa berjalan otomatis tanpa dikemudikan berlalu-lalang di jalanan umum.

Sebab, mobil yang memiliki fitur autopilot menurutnya sangat penting bagi perkembangan industri otomotif di masa depan. Terlebih setelah dia mencoba sendiri mobil yang sudah mengaplikasi fitur autopilot dari Google.

"Mereka membawa saya keluar di jalan bebas hambatan California dan menunjukkan bagaimana ini bekerja. Saat Anda duduk di dalam kendaraan itu, Anda dapat melihat bagaimana hal itu (sistem autopilot) menganalisa semua keputusan seperti Anda sebagai supir normal," katanya seperti detikOto kutip dari USA Today.

"Dan itu (sistem autopilot) mampu melakukannya lebih cepat dan lebih baik daripada banyak dari kita, manusia sebagai pengendara," lugasnya lagi.

Michigan saat ini sedang mengejar ketinggalan mereka dari California, Florida dan Nevada yang sudah menerapkan aturan terkait mobil otonomon ini.

Teknologi mobil yang bisa berjalan tanpa dikendalikan manusia sendiri sudah lama dikembangkan. Beberapa universitas di dunia sudah melakukannya. Dan untuk skala korporasi, selain Google, ada Toyota dan Audi yang sudah tengah mengembangkannya.

Snyder mengatakan kalau sebutan untuk mobil yang mampu mengemudi tanpa dikendalikan kadang membuat orang takut saat membayangkannya. Namun, dia menegaskan kalau orang harus menyadari bahwa kendaraan otonom masih akan punya supir yang siap untuk mengambil kemudi pada saat itu juga.

"Saya tidak melihat mengapa harus ada banyak kendala. Ini lebih bagaimana berkomunikasi kepada publik tentang ketakutan dan kekhawatiran mereka saat sebuah kendaraan otonom berkeliling," tuntasnya.

(syu/ddn)

Semua Honda Jazz Kini Dilengkapi Dual SRS Airbags

Semua Honda Jazz Kini Dilengkapi Dual SRS Airbags Jakarta - Tanpa seremonial khusus produsen mobil Honda diam-diam melengkapi varian Honda Jazz Tipe S dan Tipe A dengan dual SRS airbags. Dengan demikian, seluruh varian New Honda Jazz, mulai dari tipe RS sampai dengan tipe A kini telah dilengkapi dengan perangkat keselamatan dual SRS airbags.

Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy memaparkan kalau dengan adanya dual SRS airbags pengemudi dan penumpang depan pun jadi lebih terlindungi dari benturan dan mengurangi cedera pada bagian kepala saat terjadi tabrakan.

“Faktor keselamatan selalu menjadi salah satu fokus utama dari produk-produk Honda selama ini. Karena itu, saat ini semua varian dari seluruh produk Honda telah dilengkapi perangkat keselamatan dengan standar tinggi, di antaranya dual SRS airbags,” katanya dalam keterangan resmi yang detikOto dapat.

Selain dual SRS airbags, seluruh varian New Honda Jazz kini juga telah dilengkapi berbagai perangkat keselamatan seperti seperti bodi G-CON + ACETM, Neck Shock Mitigation Seat, sistem pengereman ABS + EBD, hingga Pedestrian Protection.

Fitur-fitur keselamatan tersebut menghasilkan rating maksimal 6 bintang dari Japan New Car Assessment Program (JNCAP).

Penambahan Dual SRS Airbags pada New Honda Jazz tipe S dan tipe A sekaligus meningkatkan value dari kedua varian ini. Sebelumnya, New Honda Jazz tipe S telah tampil dengan Chrome Front Grill yang membuatnya tampak semakin canggih serta spion yang dilengkapi dengan lampu sen, untuk menambah keyakinan berkendara.

New Honda Jazz S juga dilengkapi dengan Audio System 2-DIN baru yang juga kompatibel dengan iPod, iPhone, Blackberry, USB & CD, Keyless Entry serta Security Alarm.

Sementara New Honda Jazz tipe A sebelumnya juga telah menawarkan fitur-fitur yang menjadi keunggulan dari Honda Jazz selama ini, termasuk ULTRA Seat yang memberikan fleksibilitas pengaturan bangku belakang dan depan, Drive by Wire untuk rasa berkendara yang lebih mulus, Power Door Mirror, Green Glass, Tilt Steering Wheel, Multi Information LCD Display, Immobilizer.

Untuk harganya, New Honda Jazz Tipe S plus airbags ditawarkan dengan harga Rp. 205.500.000 untuk transmisi manual dan Rp. 215.500.000 untuk transmisi otomatis.

Sedangkan New Honda Jazz tipe A transmisi manual plus airbags ditawarkan dengan harga yang terjangkau yaitu Rp.191.000.000 (harga meningkat 2 juta dibanding sebelumnya dan ini merupakan harga on the road Jakarta untuk kepemilikan mobil pertama).

(syu/ddn)

Premium Beda Tipis dengan Pertamax, Pengguna Siap Hijrah

Premium Beda Tipis dengan Pertamax, Pengguna Siap Hijrah Jakarta - Jika subsidi BBM dicabut atau dinaikkan, maka Premium akan memiliki harga jual yang tidak terlalu jauh berbeda dengan harga jual BBM non subsidi seperti Pertamax. Jika pemerintah mengeluarkan opsi ini, tiada pilihan lain, pengguna mobil siap hijrah.

"Kalau harganya naik tinggi? Sudah pasti saya pindah ke Pertamax," kata Saiful pengendara mobil kepada detikOto.

Begitu juga dengan pendapat Wepi yang lebih memilih bensin ber-oktan tinggi. "Kalau sampai Premium di angka Rp 7.000 lebih baik pindah ke Pertamax," jawab tegas wepi.

Sama halnya dengan Zaini yang berencana akan pindah jika premium naik terlalu tinggi.

"Maksimum premium naik maksimal hingga Rp 6.000 saja. Kalau harganya Rp 8.000 baru saya akan pindah ke Pertamax," kata Zaini.

Subsidi Bensin Jangan Dihilangkan

Namun masyarakat pengguna mobil masih berharap pemerintah jangan sepenuhnya menghilangkan subsidi bensin.

"Kalau premium dihilangkan saya tidak setuju, kasihan dengan segmen bawah. Karena harga bensin beroktan yang lebih tinggi masih terlalu mahal. Lebih baik dinaikkan saja," ucap Rizal.

Begitu juga dengan Rukiat yang tengah mengisi tangki mobilnya dengan Pertamax. "Dihilangkan? Tidak setuju Kasihan sama yang lainnya Pak. Dipantau saja pemakaiannya," kata Rukiat.

"Kalau saya jangan sampai naik, karena kita kerja dari bahan bakar minyak ini. Nanti kita makan apa pak? Tapi kita kan orang kecil kita sih hanya bisa ikutin saja, Dan jangan dihilanhkan juga pak," ucap pengendara pikap Hartono yang mengaku asal Kramat Jati Jakarta Timur.

(ddn/ddn)

Berapa Perak Kenaikan Premium yang Ditolerir Pengguna Mobil?

Berapa Perak Kenaikan Premium yang Ditolerir Pengguna Mobil? Jakarta - Rencana untuk menaikkan harga jual bahan bakar bersubsidi sudah semakin jelas, yakni Rp 6.500 per liter untuk mobil pribadi. Tapi sebenarnya berapa rupiah yang diharapkan masyarakat jika memang BBM bersubsidi harus naik?

Pastinya pendapat masyarakat di jalanan beragam. Tapi pada dasarnya, mereka menginginkan kenaikan yang tidak terlalu tinggi. Kalau bisa Premium hanya naik dari Rp 100 hingga Rp 2.000 yang dianggap wajar.

"BBM bersubsidi premium naik saya tidak setuju, soalnya pengeluaran saya saja sudah besar, kalau pun naik saya maunya jadi Rp 4.600 saja atau naik Rp 100 perak," kata Siska sambil tertawa renyah.

Begitu juga dengan Feby dan Fany yang menilai boleh saja Premium naik maksimal Rp 500. "BBM bersubsidi premium naik tidak setuju, gaji saja tidak naik-naik. Kalau pun terpaksa naik, yah Rp 500 perak aja naiknya," kata Feby dan Fany yang 1 suara.

Lainnya halnya Saiful yang menilai wajar jika BBM subsidi naik. "Boleh saja naik, asal jangan mahal-mahal. Rp 1.000 saja naiknya," kata Saiful.

"Saya setuju, karena memang harus naik supaya subsidi tepat saran, Rp 6.000 saya masih setuju," kata Agung.

"Premium naik setuju, minimal menjadi Rp 7.000 tidak masalah. Kalau perlu dihilangkan saja subsidinya," kata Budi.

(ddn/ddn)

Premium Naik, Penjualan Motor Bisa Meroket

Premium Naik, Penjualan Motor Bisa Meroket Jakarta - Bagi pabrikan motor, harga Premium yang naik untuk mobil pribadi akan membawa keuntungan. Honda melihat akan ada banyak pengguna mobil yang beralih menggunakan motor.

"Saya lihat akan beruntung, berapa banyak tidak tahu, kalau dilihat sekilas karena (harga BBM untuk motor) tidak naik. Dan itu akan jadi beralih sebagian ke motor," kata GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra kepada detikOto, Rabu (17/4/2013)/

Namun untuk sementara ini Indra belum bisa memprediksi berapa kenaikan penjualan motor Honda akibat dampak kenaikan BBM Premium untuk kendaraan pribadi.

"Ya menurut saya itu kesempatan untuk motor. Mungkin ada sebagian beralih ke motor dari mobil, tapi belum tahu, kita hitung dulu," yakinnya.

Seperti diketahui, per 1 Mei nanti, harga Premium akan ada 2 harga. Yakni Rp 4.500 untuk motor dan angkutan umum, sementara untuk mobil pribadi ditetapkan Rp 6.500 per liter.

(ddn/ddn)

Lorenzo Masih Ingin Menang

Lorenzo Masih Ingin Menang Austin - Pebalap-pebalap Honda tampil dominan dalam tes MotoGP di Austin. Meski begitu, andalan Yamaha Jorge Lorenzo tetap menargetkan kemenangan pada balapan di sana.

Dalam tes privat selama tiga hari di Circuit of the Americas, Austin, bulan lalu, Marc Marquez berjaya dan selalu menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik, disusul rekan setimnya Dani Pedrosa. Lorenzo dan Valentino Rossi ada di belakang dua pebalap Repsol Honda itu.

Akhir pekan ini, balapan yang sebenarnya akan digelar di Austin. Setelah memenangi seri pembuka di Qatar, Lorenzo berharap bisa meneruskan tren positif dan kembali meraih kemenangan.

"Losail cuma seri pertama dari musim yang panjang. Sekarang kami harus mengubah pola pikir kami. Kami pergi ke Amerika dan kami mengunjungi sebuah trek yang sepenuhnya berbeda," ujar Lorenzo yang dikutip Autosport.

"Saya ingin menang di Austin dan itulah mentalitas saya meskipun saya tahu di Amerika akan jauh lebih rumit," imbuhnya.

"Austin punya trek lurus yang sangat panjang dan beberapa tikungan dengan gigi satu, di mana Anda membutuhkan akselerasi dan traksi yang bagus. Di sana kami harus bekerja sangat keras dari sesi pertama untuk memangkas jarak dengan para kompetitor," kata pebalap Spanyol ini.

"Saya mempertahankan kepercayaan diri saya bahwa kami juga bisa meraih hasil bagus di sana," tandasnya.

(mfi/syu)

BBM Naik, Siap-siap Harga Jual Mobil Juga Naik

BBM Naik, Siap-siap Harga Jual Mobil Juga Naik Jakarta - Produsen mobil sudah bersiap mengantisipasi kenaikan harga BBM untuk mobil pribadi. Efeknya jelas, salah satunya kenaikan harga jual mobil-mobil.

"Kita belum tahu, tapi biasa kalau ada kenaikan harga BBM pasti ada dampak ke harga jual," Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Jongkie D Sugiarto kepada detikOto, Rabu (17/4/2013).

Apa alasannya? Jongkie menuturkan ada beberapa mobil pikap berpelat hitam milik produsen mobil yang mengangkut spare part dan komponen mobil lainnya di mana biaya angkut harus diperhitungkan.

Jadi kenaikan harga mobil itu bukan karena dari bahan baku spare part mobilnya, namun lebih kepada biaya transportasinya.

Jongkie menambahkan, jika itu berlaku pada mobil perusahaan dengan pelat hitam maka mau tidak mau pihak produsen menaikkan harga jual kendaraan di Tanah Air.

"Tergantung, bisa dinilai dari biaya transportasi. Ongkos angkutan ban, baja, kaca dan lain-lain akan naik. Kalau biaya angkutan itu naik, mau tidak mau hitung ulang karena biaya transportasi," pungkas Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia.

Kendati demikian, Jongkie berharap kenaikan harga BBM Premium tidak terlalu memukul industri otomotif di Tanah Air.

"Mudah-mudahan dampak tidak terlalu terhadap angka penjualan, mudah-mudahan dengan naik GDP dan konsumen sangup membeli mobil. Kita berharap sehubungan kenaikan BBM ini pengaruhnya tidak terlalu signifikan," tutup Jongkie.

Dalam pengalaman sebelumnya, ketika terjadi kenaikan harga BBM, penjualan mobil memang langsung melorot drastis. Tetapi dalam 2-3 bulan kemudian, kembali pulih.



(ikh/ddn)

Setelah Uji Emisi, Terus Ngapain?

Setelah Uji Emisi, Terus Ngapain? Jakarta - Banyak pengendara mobil yang merasa uji emisi itu tidak penting. Padahal menjaga emisi kendaraan memberikan efek yang baik untuk lingkungan.

"Uji emisi kendaraan itu sangat penting, baik untuk kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar kita," ujar Mekanik Auto2000 Cilandak, Roby Cahyono, saat melakukan uji emisi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2013).

Roby menilai untuk kendaraan yang angka odometernya sudah mencapai lebih dari 100 ribu kilometer itu harus memeriksa uji emisi kendaraan mereka.

"Dan nanti hasil opasitasnya yang kita lihat. Dan kalau dibawah 100 persen atau sudah sesuai dengan peraturan pemerintah itu baru lolos uji emisi," kata Roby.

Namun Roby menyayangkan masih banyak pengendara kendaraan yang lalai setelah lolos uji emisi. Mekanik Auto2000 ini pun mengingatkan untuk melakukan hal-hal berikut ini, setelah dinyatakan tidak lolos uji emisi.

Mobil Diesel

1. Melakukan Perawatan Berkala

Kalau sering melakukan perawatan berkala kemungkinan besar emisi kendaraan akan masuk ke dalam ambang batas aturan diesel dari pemerintah.

Karena untuk mesin diesel itu akan memiliki tenaga yang lebih besar, butuh cc (mesin) yang besar juga, otomatis pembakaran lebih besar dari mesin bensin, sehingga sisa pembakarannya akan lebih besar.

Sisa pembakaran, filter solar, silter udara yg berhubungan dengan pembakaran, itu akan berdampak pada CO yang dikeluarkan. Jadi pastikan kendaraan diesel harus lakukan service berkala.

2. Lakukan pengecekan CO selama 2 bulan sekali

Pastikan kendaraan diesel lebih sering melakukan pengecekan CO minimal 2 bulan sekali atau maksimal 6 bulan

3. Mobil anda melaju 100 ribu kilometer lebih lakukan uji emisi

Kalau melihat tahun mobil dinilai kurang akurat, soalnya bisa saja mobil tua itu jarang dikendarai. Oleh sebab itu lakukan pemeriksaan uji emisi setelah kendaraan melaju di atas 100 ribu kilometer.

4. Bersihkan ruang bakar mesin

Kendaraan diesel yang memiliki gas buang tinggi, bisa melakukan pembersihan ruang bakar mesin untuk menghilangkan kerak di dalamnya.

Dengan melakukan turun mesin, karena karbon yg dihasilkan terkumpul di ruang mesin (kerak karbon terkumpul di ruang bakar). Dan kembali ke kilometer semula,

5. Lakukan penggantian kendaraan yang lebih muda

Jika memang kendaraan tidak bisa diperbaiki gas buangnya. Disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan tersebut, atau mengganti kendaraan dengan umur yang lebih muda dan terus melakukan service berkala.

Mobil Bensin

1. Pilih bensin beroktan tinggi

Bensin yang memiliki oktan tinggi tidak akan membuat sisa pembakaran menumpuk di mesin. Sehingga mesin akan menjadi lebih bersih, terlebih teknologi mesinnya sendiri sudah lebih baik, dan zat bahan bakarnya lebih sempurna. Seperti RON 92.

2. Lakukan service berkala

Service berkala ini himbauan pertama dari setiap kendaraan, karena pengendara bisa mengetahui kondisi kendaraan dengan sempurna setiap bulannya.

3. Lakukan pengecekan CO secara teratur

Pemilik kendaraan bensin disarankan untuk melakukan pengecek CO setiap 2 bulan sekali, meski rutinitasnya lebih lama dari kendaraan diesel.

4. Lakukan pengecekan dan penggantian komponen

Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan berhubungan dengan CO (penghasil CO). Seperti saringan BBM, filter udara, filter bensin, mufler (katalitik) double penyaringan. Jika ditemukan kerusakan, diharapkan langsung mengganti komponen tersebut.

5. Lakukan pengecekan pembakaran

Pastikan pemilik kendaraan melakukan kalibrasi ulang pembakaran. Agar gas buang yang dikeluarkan tidak membahayakan lingkungan.

(ddn/ddn)

Bensin Tambah Mahal, Pengendara Mobil Pilih Jadi Bikers?

Bensin Tambah Mahal, Pengendara Mobil Pilih Jadi Bikers? Jakarta - Pemerintah akan memberlakukan dua harga bensin premium yakni Rp 6.500 per liter untuk kendaraan pribadi dan Rp 4.500 untuk roda dua dan pelat kuning. Di mata pabrikan apakah pengendara mobil akan beralih menggunakan motor?

Menanggapi ini Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan menjelaskan jika berpindahnya dari mobil ke motor tersebut tidak terlalu signifikan. Malah menurutnya justru sebaliknya.

"Penggguna mobil beralih ke motor? Enggak lah, malah dari motor ke mobil," tegas Johnny.

Johnny menuturkan masyarakat Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya masih membutuhkan kendaraan yang aman dan nyaman.

Jadi dia memastikan tidak akan banyak pengendara mobil yang beralih menggunakan motor dengan alasan tidak sanggup membeli bensin.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/4/2013) mengkhawatirkan orang bakal pindah menggunakan motor jika harga bensin untuk mobil dinaikkan.

"Ini (orang pindah ke motor) yang saya takutkan. Makanya kuncinya di transportasi massal. Jakarta tambah macet kalau nggak ada solusi. Jakarta tambah macet saja. Belum lagi demo," ucap Ahok.

(ikh/ddn)

Chevy Ganti Nama Pikap Colorado

Chevy Ganti Nama Pikap Colorado Detroit - Mobil pikap asal Amerika Serikat, Chevrolet Colorado dikabarkan akan ganti nama. Pada generasi berikutnya, mobil ini tidak akan lagi menggunakan nama Colorado.

General Motors (GM) yang menjadi induk Chevrolet akan memperlihatkan mobil ini di akhir tahun nanti. "Kami sedang meneliti nama-nama," kata Presiden GM Amerika Utara Mark Reuss, seperti detikOto kutip dari USA Today.

Mobil ini sendiri dipasarkan pula di Indonesia dengan nama Colorado. Dengan Colorado, GM mencoba untuk menjadikan pikap baik itu single cabin maupun double cabin adalah sesuatu yang gaya untuk digunakan.

Namun, generasi pada berikutnya tampang lama Colorado menurut Reuss akan berubah dramatis dan digantikan dengan tampang yang lebih stylish dan mesin yang lebih bertenaga. "Saya pikir Anda akan terkejut," kata Reuss.

Mobil ini di Indonesia adalah lawan bagi Ford Ranger dan Mitsubishi Strada Triton. Di generasi sebelumnya, GM membangun Colorado dengan berkolaborasi bersama Isuzu. Kedua merek itu berbagi platform, GM menciptakan Colorado dan Isuzu melahirkan D-Max.


(syu/ddn)

Lebih Baik dari Dibatasi, Gaikindo Terima Kenaikan Harga BBM

Lebih Baik dari Dibatasi, Gaikindo Terima Kenaikan Harga BBM Jakarta - Untuk mobil pribadi, pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi Premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bisa menerima kenaikan harga itu.

"Kalau BBM dari awal, kalau memang itu sangat menyulitkan pemerintah ya aku setuju ada kenaikan," kata Ketua Gaikindo III Johnny Darmawan kepada detikOto, Rabu (17/4/2013).

Menurutnya kebijakan tersebut lebih baik ketimbang model pembatasan BBM Premium lainnya, dimana perlu adanya kontrol dan infrastruktur lainnya yang mengeluarkan dana cukup banyak.

"Daripada ada pembatasan segala macam dan perlu adanya bantuan dan kontrol dan permainan makin banyak, dana untuk infrastruktur mending naikan harga BBM premium," tukas Presdir PT Toyota-Astra Motor ini.

Di sisi lain Johnny menambahkan, saat ini fokus utama pemerintah adalah membangun infrastruktur jalan yang baik untuk mengurangi kemacetan. Dengan tidak ditopangnya infrastruktur jalan, maka BBM akan terbakar percuma.

"Buat infrastruktur jalan yang benar, soalnya ratusan triliun habis karena macet," tukasnya.

Sementara itu Ketua I Gaikindo, Yongkie Sugiarto menguraikan jika Gaikindo akan mengikuti aturan main dari pemerintah.

"Kita terima kenaikan harga BBM. Mudah-mudah tidak mempersulit masyarakat, dan dampaknya tidak terlalu signifikan," tutupnya.

(ikh/ddn)

Uji Emisi di Kantor Walikota Jaksel

Uji Emisi di Kantor Walikota Jaksel Jakarta - Kantor Walikota Jakarta Selatan menggelar uji emisi kendaraan. Semua kendaraan yang masuk ke lingkungan kantor walikota diperbolehkan mengikuti uji emisi.

Uji emisi ini diselenggarakan oleh Walikota Jakarta Selatan bersama Garda Oto, Auto2000, Astra World, dan Castrol.

"Tujuan dari uji emisi untuk mengetahui kualitas dari kendaraan operasional, karyawan, dan tamu yg berkunjung ke kantor walikota. Setelah mereka mengetahui kondisi kendaraan mereka, jika bagus maka dianjurkan akan terus tetap merawat kendaraan mereka, dan kalau tidak lolos maka mereka harus melakukan perawatan berkala kendaraan mereka," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yusiono A. Supalal, kepada detikOto, Rabu (17/4/2013).

"Sehingga kalau kendaraannya bagus, lingkungan kita juga akan menjadi bagus. Mengingat pencemaran lingkungannya itu dari kendaraan bermotor," tambahnya.

Yusiono menambahkan ajang peduli lingkungan ini telah masuk ke dalam program tahunan pemerintahan Jakarta Selatan.

"Program ini sudah ada setiap tahun dan sampai November 2013, setiap bulannya akan kita laksanakan di 10 kecamatan. Dan kita menujuk akan menunjuk pihak ke-3 untuk melakukan pengujian emisi. Dan untuk menyebarkan informasinya kami memberihukan melalui surat edaran dari pak Walikota melalui kepala unit dan diteruskan kepada karyawan-karyawannya, sedangkan untuk masyarakat atau tamu kantor walikota kami menggunakan spanduk seminggu sebelum hari H," katanya.

Program kali ini juga mendapat dukungan penuh dari Garda Oto dalam menyambut Hari Kartini.

"Sebetulnya tahun ini kami memiliki event untuk lingkungan dan bisnis, dan hari ini kita laksanakan dalam rangka menyambut Hari Kartini, dan memang sudah menjadi program kami," kata Branch Manager PT Asuransi Astra Buana, Yulius Idris.

Seakan gayung bersambut, Garda Oto siap mengadakan uji emisi membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih.

"Sebetulnya di mana saja asal kita dikasih fasilitasnya (tempatnya) kita akan melakukannya. Produk Astra secara tidak langsung berperan dalam polusi, dan disini kita coba memberikan obatnya," katanya.

"Sebenarnya umur setelah di uji emisi itu hanya 6 bulan, harusnya masyarakat lebih sadar lagi akan lingkungan. Dimana setelah 6 bulan mereka memeriksakannya, mereka kembali memeriksa kendaraan mereka. Tapi itu lah orang, hanya menginginkan kecepatan, mereka kembali mengubah sistem pengapian mereka dan pengapian yang sudah disesuaikan setelah pengujian emisi mereka ubah lagi," katanya.



(lth/ddn)

Modi Pius, Mobil Listrik Mungil yang Asyik untuk Dimodif

Modi Pius, Mobil Listrik Mungil yang Asyik untuk Dimodif Morioka - Perusahaan otomotif yang berbasis di Prefektur Iwate, Jepang, Modi, memproduksi sebuah mobil listrik mungil. Uniknya mobil yang dinamai Pius ini bisa disewakan dan dimodifikasi oleh penyewanya.

Pius berukuran cukup mungil, dengan panjang hanya 2,5 meter, hampir setengah dari ukuran mobil normal. Dengan bobot sekitar 200 kg, Modi Pius EV hanya memiliki 100 suku cadang untuk perakitannya.

Kontruksi mobil yang gampang, membuat kita bisa memahami struktur dasar dari kendaraan. Lebih lanjut, suspensi, rem, dan setir didesain sama seperti halnya mobil penumpang pada umumnya.

Pius ini berfungsi sebagai mobil pelatihan bagi mahasiswa, atau sekolah kejuruan dalam memahami prinsip perakitan sebuah mobil listrik.

(ddn/ddn)