Oyama - Saat ini banyak pabrikan yang benar-benar menyatakan akan melahirkan kendaraan ramah lingkungan dengan energi alternatif. Namun tahu tidak, Toyota sudah melakukannya sejak 1968.Seperti yang disampaikan Toyota dalam ajang Toyota Technology Media Trip, yang berfokus pada pengenalan teknologi kendaraan ramah lingkungan dan keamanan milik Toyota.
Dikatakan, penelitian Toyota tentang kendaraan ramah lingkungan dimulai sejak tahun 1968, ketika Toyota melakukan pengembangan sistem hybrid. Penelitian ini akhirnya berujung pada peluncuran produksi massal pertama di dunia dengan nama Toyota Prius pada tahun 1997.
Instruktur Toyota menjelaskan, Toyota Hy brid Synergy Drive adalah fitur canggih di mobil hybrid Toyota, sebuah sistem pintar yang bisa mengganti dengan mulus antara motor listrik dan mesin bensin, atau menjalankan kombinasi keduanya, tergantung kondisi mengemudi.
"Hari ini kita akan menguji berbagai teknologi sistem keamanan terbaik, pada mobil ramah lingkungan hybrid seperti Toyota Prius," tambah instruktur Toyota, di Higashi-Fuji RnD Centre, Jepang.
Toyota menyadari bahwa penggunaan kendaraan ramah lingkungan perlu ditingkatkan sebagai proporsi dari semua kendaraan yang dijual, supaya mobil ramah lingkungan bisa berkontribusi kepada lingkungan.
Demi mempromosikan konsep ini, Toyota menawarkan perluasan barisan kendaraan hybrid secara berkelanjutan di setiap pangsa kendaraan dari mobil penumpang kompak ke SUV dan kendaraan komersial.
Dikatakan hingga Mei 2016, Toyota sudah menjual 9 juta kendaraan Hybrid. Sebagai pengganti kendaraan konvensional, sistem hybrid Toyota sudah seca ra kolektif menyimpan 67 juta ton CO2, dan 25 juta kiloliter bensin. Itu akan mengambil wilayah hutan hujan tropis sebesar 22,000 km2 untuk menyerap CO2 yang telah disimpan.
Toyota juga menyadari bahwa untuk meningkatkan popularitas hybrid, hybrid harus dapat diandalkan seperti kendaraan konvensional. Untuk menyelesaikan ini, Toyota menempatkan perhatian besar pada baterai hybrid yang digunakan untuk menggerakan komponen motor listrik dari kendaraan tersebut.
Baterainya dibuat oleh Primearth EV Energy, sebuah perusahaan yang melakukan berbagai tes lab untuk daya tahan dan keandalan pada baterai untuk memastikan kualitas.
Teknologi hybrid adalah teknologi dasar untuk kendaraan yang menggunakan sumber energi alternatif seperti Plug-In Hybrid, Electric Vehicles dan Fuel Cell Vehicles yang Toyota sudah kembangkan sejalan dengan pendekatan Toyota untuk menawarkan kendaraan dengan sumber energi yang beragam.
(lth/rgr)






Jakarta - Perangkat rem memang dibutuhkan untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Namun, rem bisa membahayakan jika digunakan tidak semestinya.
Munich - Telah diluncurkan sejak 7 tahun lalu, produksi BMW Z4 rencananya akan dihentikan. BMW kabarnya sedang mempersiapkan pengganti Z4.
Michigan - Anggota parlemen Michigan mempertimbangkan izin yang memungkinkan perusahaan otomotif bisa mengetes mobil otonomnya tanpa campur tangan sopir.
Beijing - Produsen mobil supercar pemula dari China, Techrules merekrut desainer legendaris Italia Giorgetto dan Fabrizio Giugiaro untuk meluncurkan supercar GT96.
Jakarta - Mobil otonom bakal menjadi kendaraan canggih masa depan yang tak memerlukan pengemudi. Meski banyak yang meragukan keamanan mobil otonom, masyarakat dunia juga banyak yang berminat menaiki mobil jenis itu.
Texas - Sebuah truk yang mengangkut material airbag milik Takata Corporation mengalami kecelakaan dan meledak di Texas, Amerika Serikat. Akibatnya, satu wanita tewas dan 4 lainnya terluka.
California - Mazda Motor Corporation (MMC) akan menarik 190.000 unit model CX-7 sport yang dibuat dari tahun 2007-2012 di Amerika Serikat karena permasalahan hilangnya kontrol kemudi.
Molsheim - Mobil hiper terbaru dari Bugatti, Chiron bisa saja menggunakan teknologi hybrid. Teknologi itu dipilih untuk meningkatkan tenaga mobil hiper tersebut.
Oyama - Lagi-lagi kualitas bahan bakar yang tidak bagus, membuat pabrikan seperti Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) harus mendatangkan bahan bakar dari luar negeri. Itu dilakukan demi bisa menguji kendaraan Euro4 yang akan diekspor ke negara lain.
Oyama - Beruntung detikOto diajak melihat, bagaimana Toyota melakukan uji fitur keamanan dari produk mereka seperti Toyota Prius Generasi ke-4. Tapi mungkinkah berbagai fitur ini diterapkan di Indonesia?
Oyama - Toyota Indonesia benar-benar sangat tertarik untuk melahirkan mobil ramah lingkungan. Namun masih ada satu kendala, yang membuat Toyota masih mengurungkan niatnya tersebut.