Saturday, July 27, 2013

Pecinta Vespa di Indonesia Terbanyak Kedua Setelah Italia

Pecinta Vespa di Indonesia Terbanyak Kedua Setelah Italia Jakarta - Tak disangka kalau Indonesia merupakan negara ke-2 setelah Italia yang komunitas atau pecinta Vespa-nya tergolong banyak. Skuter ikonik asal Italia ini memang berhasil memikat hati masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

Marketing Director PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan kalau market Vespa di Indonesia begitu besar dibanding negara-negara lain dan potensi untuk berkembangnya juga cukup tinggi.

"Saya sangat bangga karena Indonesia menjadi nomer 2 di dunia setelah Italia yang banyak pengguna dan pecinta Vespa-nya. Ini benar-benar mengejutkan," tutur Marco saat berbincang dengan detikOto.

Karena menjadi negara terbesar di dunia setelah Italia, berapa komunitas atau pengguna Vespa di Indonesia?

"Pengguna Vespa di Indonesia sudah mencapai sekitar 40.000 unit, kalau di Italia itu sendiri mencapai 150.000 unit. Jumlah ini dari pengguna Vespa lama dan baru," katanya.

Ditambahkannya, maka dari itu Indonesia akan terus menjadi market yang besar untuk Piaggio dan Vespa. Kedepannya juga bakalan banyak model-model Vespa baru yang akan diluncurkan ke Indonesia.

"Indonesia pasar yang penting bagi kami, marketnya luar biasa besar. Kami juga tidak akan ragu lagi jika membawa motor baru kesini (Indonesia)," tuntasnya sambil tersenyum.

(ady/syu)

Michelin Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Michelin Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara Jakarta - Merek ban Michelin ingin terus mendekatkan diri mereka pada para pengendara di Indonesia. Kampanye keamanan berkendara yang lebih dikenal dengan Fill Up With Air (FUWA) pun digelar.

PT Michelin Indonesia (PTMI), salah satu produsen ban unggulan dunia, akan kembali menggelar kegiatan tahunannya yaitu kampanye keamanan berkendara yang lebih dikenal dengan Fill Up With Air (FUWA).

Kegiatan ini akan berlangsung di pelataran parkir pusat perbelanjaaan Lotte Mart Bintaro, Tangerang Selatan pada tanggal 27 dan 28 Juli yang jatuh pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Head of Public Affairs Nora Guitet mengatakan bahwa FUWA merupakan program rutin Michelin di seluruh dunia, yaitu pemeriksaan secara cuma-cuma kondisi ban dan tekanan angin ban.

“Michelin memiliki kepedulian akan keamanan berkendara. Kami memberikan edukasi dan kesadaran kepada pengendara tentang pentingnya peranan ban untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, apalagi pada saat-saat seperti ini dimana banyak pengguna jalan yang akan melakukan mudik menjelang lebaran nanti," katanya dalam keterangan resmi.

"Selain pengecekan gratis tekanan dan kondisi ban, serta pengisian tekanan ban yang sesuai, tim kami nanti juga akan mengedukasi pengendara untuk selalu mengecek dan merawat ban dengan baik dan benar”.

Selain tanggal 27-28 Juli di Lotte Mart Bintaro, pemeriksaan kondisi ban dan tekanan angin ban ini juga akan dilakukan di Posko Mudik di jalur Pantura, bekerjasama dengan HINO yang difokuskan kepada angkutan mudik untuk periode tanggal 4 â€" 11 Agustus. Kegiatan akan dilakukan di titik peristirahatan mudik di jalur Pantura, yaitu di daerah Indramayu (Jawa Barat) dan Weleri (Jawa Tengah). Di lokasi tersebut, Michelin akan mempersiapkan tim dan peralatan untuk melakukan pemeriksanaan kondisi ban dan tekanan angin ban.

Selain pemeriksaan ban, kampanye keamanan berkendara ditujukan ke anak usia dini dan sekolah dasar yang akan diisi dengan berbagai kegiatan edukasi yang meliputi lomba menggambar dan mewarnai dengan tema Road Safety," tambahnya.

Diharapkan melalui lomba menggambar dan mewarnai ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi anak usia dini dan sekolah dasar untuk mencurahkan kreativitasnya sembari meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya keselamatan berkendara.
Selain itu, melalui berkesenian seperti menggambar dan mewarnai ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Story telling yang akan digelar juga akan didampingi oleh pihak dari Kepolisian dalam memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak dan pentingnya disiplin untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

“Tumbuhnya kesadaran masyarakat akan keamanan berkendara serta kepatuhan akan tata tertib di jalan raya harus diterapkan sejak dini untuk merubah budaya berlalu lintas yang lebih baik,” ungkap Nora menjelaskan.

Menurut data World Health Organization (WHO), jalan raya merupakan pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit Jantung Koroner dan Tubercolosis.

Di Indonesia, menurut data Kepolisian Republik Indonesia, selama tahun 2012 pada 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp 203 triliun - Rp 217 triliun per tahun.

Selain itu, menurut data Departemen Perhubungan, jumlah kecelakaan selama Lebaran 2012 mencapai 5.233 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 908 orang, korban luka berat sebanyak 1.505 orang dan luka ringan 5.139 orang.

“Kami prihatin bahwa dari tahun-ke tahun tingkat kecelakaan lalu lintas terus meningkat. Michelin memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk terus melakukan kampanye keamanan berkendara bagi masyarakat di Indonesia,” tambah Nora.



(syu/ddn)

Model Vespa Paling Yahud Bakal Sapa Indonesia Tahun Ini

Model Vespa Paling Yahud Bakal Sapa Indonesia Tahun Ini Jakarta - Satu bulan lalu PT Piaggio Indonesia kedapatan tengah memproses masuknya Vespa 946 ke Tanah Air. Kini kabar gembira kembali datang, sebab motor legendaris itu siap menyapa Indonesia dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan Marketing Director PT Piaggio Indonesia, Pratiwi Halim saat ditemui detikOto di sela-sela acara Vespa Weekender di Jakarta, Sabtu (27/7/2013).

"Semester 2 ini kita akan luncurkan 946 ke sini (Indonesia) semua prosesnya sudah selesai dan tinggal menunggu waktu peluncurannya saja," ungkap Pratiwi sambil tersenyum.

Ketika ditanya kapan waktu peluncurannya dan berapa kisaran harga yang akan ditawarkan untuk konsumennya di Indonesia?

"Tunggu saja tanggal mainnya, yang jelas tahun ini dan untuk kisaran harganya juga tunggu saja yang jelas cukup menarik. 946 ini merupakan flagshipnya Vespa yang menjadi icon statementnya kita juga," pungkasnya.

Untuk diketahui, Vespa 946 jika dilihat dari desainnya seperti masih mengambil inspirasi dari Vespa Quarantasei. Jadi bila Vespa Quarantasei adalah sebuah motor konsep, Vespa 946 adalah versi produksi dari Vespa Quarantasei itu.

Motor ini didesain di Vespa Pontedera Style Center. Garis desainnya tetap mengikuti bahasa desain yang selama ini selalu dipertahankan Vespa.

(ady/ddn)

Rajin Rawat Berkala, Tak Perlu Lagi Sering Servis Kalau Mau Mudik

Rajin Rawat Berkala, Tak Perlu Lagi Sering Servis Kalau Mau Mudik Jakarta - Seperti sudah menjadi kebiasaan, begitu mau mudik, pengendara mobil ramai-ramai menyervis mobilnya ke bengkel. Bengkel pun jadi lebih penuh dari biasanya.

Sebenarnya jika mobil sering perawatan secara berkala, maka begitu mau mudik tak perlu rajin ke bengkel untuk mengecek kendaraan apakah siap atau tidak untuk berjalan jauh.

Hal itu disampaikan Service Manager Auto2000 Cilandak Fajar Bustomi saat berbincang dengan detikOto di kantornya, Sabtu (27/7/2013).

"Kalau dia rajin servis berkala aman lah dia, karena mobil sekarang sudah bagus, begitu servis berkala, konsumen gak usah khawatir dengan kondisi kendaraan. Setiap kali servis berkala, pasti semua kondisi mobil dicek," yakinnya.

Namun bukan berarti pengendara mobil yang ingin mudik dilarang servis ke bengkel. Hitung saja jarak perjalanan mudik dan pulang Anda. Jika perjalanan mudik akan membuat odometer Anda membengkak dan menunjukkan kilometer dimana mobil harus masuk bengkel, maka mobil boleh anda servis.

Dia pun mencontohkan dirinya yang mudik ke Lampung. Jika mobilnya masih jauh kilometernya untuk ke bengkel, ya tak perlu ke bengkel.

"Asal selama kita pakai belum ada keluhan, enggak ada bunyi dengung atau apa lah," ujarnya.

Selama bulan Juli ini memang bengkel Auto2000 Cilandak mengalami lonjakan mobil yang masuk bengkel. Setidaknya dia memperkirakan ada 3.500 sampai 3.700 mobil yang akan diservis bulan ini. Hari ini saja hingga pukul 11.00 WIB tadi sudah ada sekitar 100 mobil yang harus diservis.

"Itu pun servis berkala biasa, bukan karena 'saya mau mudik terus minta tolong diperiksa apa ada kerusakan di mobil'," ujarnya.

"Ya sama kalau kita datang ke dokter saja mas, kalau gak ada keluhan, gimana dokter mau periksa," timpal salah seorang staff Fajar sambil tersenyum.

(ddn/ddn)

Hamilton Start Terdepan di Hungaroring

Hamilton Start Terdepan di Hungaroring Mogyorod - Lewis Hamilton meraih pole ketiganya secara beruntun musim ini setelah jadi pebalap tercepat di sesi kualifikasi GP Hungaria.

Pada sesi yang dihelat di sirkuit Hungaroring, Sabtu (27/7/2013) malam WIB, Hamilton mencatatkan waktu 1 menit 19,388 detik. Padahal sebelum itu Hamilton masih kalah 0,8 detik dari Sebastian Vettel.

Vettel akhirnya puas memulai balapan besok di posisi kedua. Bagi Hamilton pole ini adalah yang ketiga secara berturut-turut setelah sebelumnya di Inggris dan Jerman. Total empat pole sudah dikumpulkan Hamilton dengan yang pertama di GP China.

Di posisi ketiga ada Romain Grosjean dengan 1 menit 19,595 detik. Melengkapi posisi lima besar adalah Nico Rosberg dan Fernando Alonso.

Di posisi keenam hingga ke-10 ada Kimi Raikkonen, Felipe Massa, Daniel Ricciardo, Sergio Perez dan Mark Webber.

Hasil Kualifikasi GP Hongaria
Pos-Pebalap-Tim-Waktu

1. Lewis Hamilton Mercedes 1m19.388s
2. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m19.426s +0.038s
3. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m19.595s +0.207s
4. Nico Rosberg Mercedes 1m19.720s +0.332s
5. Fernando Alonso Ferrari 1m19.791s +0.403s
6. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m19.851s +0.463s
7. Felipe Massa Ferrari 1m19.929s +0.541s
8. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m20.641s +1.253s
9. Sergio Perez McLaren-Mercedes 1m22.398s +3.010s
10. Mark Webber Red Bull-Renault no time set
Q2 cut-off time: 1m20.545s Gap **
11. Adrian Sutil Force India-Mercedes 1m20.569s +0.791s
12. Nico Hulkenberg Sauber-Ferrari 1m20.580s +0.802s
13. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m20.777s +0.999s
14. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m21.029s +1.251s
15. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m21.133s +1.355s
16. Valtteri Bottas Williams-Renault 1m21.219s +1.441s
Q1 cut-off time: 1m21.612s Gap *
17. Esteban Gutierrez Sauber-Ferrari 1m21.724s +1.374s
18. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m22.043s +1.693s
19. Charles Pic Caterham-Renault 1m23.007s +2.657s
20. Giedo van der Garde Caterham-Renault 1m23.333s +2.983s
21. Jules Bianchi Marussia-Cosworth 1m23.787s +3.437s
22. Max Chilton Marussia-Cosworth 1m23.997s +3.647s

(mrp/ddn)

Ingat, Wanita Hamil 7 Bulan Sudah Tidak Boleh Nyetir

Ingat, Wanita Hamil 7 Bulan Sudah Tidak Boleh Nyetir Jakarta - Nah, Otolovers terutama kaum hawa yang sedang hamil muda atau yang sudah menginjak 7 bulan diusahakan jangan lagi mengemudikan kendaraan apalagi nyetir saat nanti pergi mudik.

Head of Marketing and Public Relation PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto), Laurentius Iwan Pranoto mengatakan kalau wanita hamil itu sudah tidak efektif lagi jika mengemudikan kendaraan, dari segi fisiknya juga sudah tidak mendukung.

"Apalagi yang sudah menginjak 7 bulan karena perutnya sudah mulai membesar dan akan mengganggu posisi berkendara," kata Iwan di sela-sela acara Daihatsu Mudik Bareng di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2013).

Dijelaskannya, kondisi fisik terutama perut yang sudah membesar itu menjadikan jarak perut dengan stir terlalu dekat sehingga saat mengemudi jadi tidak nyaman, apalagi berada di kondisi jalan yang berkelok-kelok yang membutuhkan kelincahan tangan.

"Kalau jarak perut dengan stir terlalu dekat itu kan jadi tidak enak lagi mengemudinya. Lagian juga bahaya jika memang terjadi kecelakaan, sebaiknya ibu hamil itu menjadi penumpang saja," katanya lagi.

(ady/ddn)

Pengguna Vespa Keliling Jakarta Pusat

Pengguna Vespa Keliling Jakarta Pusat Jakarta - Akhir Juni ini menjadi saksi bagi acara Vespa Weekender ke-3 yang diselenggarakan oleh PT Piaggio Indonesia bersama komunitas Vespa yang berada di Jakarta.

Berbeda dengan Vespa Weekender sebelumnya, karena bertepatan dengan bulan suci ramadan maka kali ini mengusung tema Vespa Weekender Bashar (bulan amal shaleh ramadan) dan menjadi Vespa Weekender yang pertama kalinya dibuka untuk publik.

"Kami sangat senang Vespa Weekender bisa selalu menjadi wadah kegiatan positif untuk komunitas Vespa apalagi sekarang bertepatan dengan bulan puasa," ungkap Marketing Director PT Piaggio Indonesia, Pratiwi Halim di sela-sela acara Vespa Weekender di Jakarta, Sabtu (27/7/2013).

Lebih lanjut, yang menjadi ciri khas Vespa Weekender, seluruh pengguna Vespa akan mengadakan rolling thunder. Semua pengguna Vespa akan mengelilingi jalan protokol di Jakarta Pusat.

Rombongan pertama menuju Monas untuk menjemput rombongan bus anak yatim piatu kemudian bergabung mengikuti rute selanjutnya seperti Istana Negara, RRI, MH Thamrin, Dukuh Atas, Landmark, Bundaran HI, Harmoni, Pasar Baru hingga kembali lagi ke lokasi awal yakni di Departemen Agama.

"Ke depannya kami berharap dapat terus menyelenggarakan Vespa Weekender dengan kegiatan positif yang dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas," pungkasnya.

(ady/ddn)