Hengkang dari Iran, Peugeot Bayar Kompensasi Rp 6 Triliun

Teheran - PSA Peugeot Citroen akan membayar kompensasi senilai lebih dari 400 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun kepada mitranya di Iran, Khodro, karena secara sepihak meninggalkan negeri itu pada 2012 lalu. Pabrikan asal Prancis itu hengkang menyusul penerapan sanksi internasional atas program pengembangan senjata nuklir yang dilakukan Iran.

Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (10/2/2016), kompensasi itu diberikan atas kerugian yang diderita oleh Khodro karena Peugeot meninggalkannya secara sepihak. Padahal, pada 2011 atau setahun sebelum  pabrikan berlambang singa itu hengkang, penjualan mobilnya di Iran mencapai 473.000 unit.

Bahkan dengan penjualan sebanyak itu, Peugeot telah menjadi merek asal Eropa paling laris di Negeri Para Mullah tersebut. Kini, populasi mobil Peugeot di Iran diperkirakan mencapai 4 juta unit.

"Setelah berdasarkan berbagai pemotongan, kompensasi yang harus dibayarkan Peugeot sebanyak 427,6 juta euro atas kerugian (yang diderita Khodro)," papar Managing Director Iran-Khodro Company, Hashem Yekke-Zare, yang dikutip oleh kantor berita ISNA.

Dia mengatakan kompensasi  sebesar itu untuk mengganti kerugian atas diskon dan berbagai layanan yang diberikan oleh Khodro kepada konsumen. Selain itu juga biaya ganti rugi atas pengadaan suku cadang yang disediakan Khodro untuk pemilik mobil.

Bahkan royalti yang terutang oleh Peugeot sepanjang kurun waktu 2012 â€Â" 2016. Kerugian lainnya yang diajukan adalah, komitmen Peugeot untuk memberikan pelatihan kepada karyawan sebagai wujud kelangsungan kerja sama kedua belah pihak hingga masa depan.


(arf/ddn)

Read More

Ini Dia Safety Car MotoGP Terbaru

Stuttgart - Baru diperlihatkan Januari lalu, BMW langsung memilih mobil BMW M2 Coupe sebagai safety car di lomba balap MotoGP.

"BMW menerapkan teknologi termutakhir untuk menjaga keselamatan pebalap MotoGP, apapun itu kondisinya," ujar BMW dalam sebuah pernyataan, Rabu (10/2/2016).

BMW M2 Coupe dipilih karena mobil ini memiliki performa tinggi yang disebut BMW bisa menangani berbagai tantangan di trek balapan.

"Safety Cars secara khusus dimodifikasi di pabrik BMW M sebagai mobil pemimpin di berbagai lomba balapan," tulis BMW.

Ini merupakan kerja sama yang kesekian antara BMW dan penyelenggara MotoGP Dorna. Kerja sama BMW dan Dorna sudah berlangsung sejak 2003.

Da ri aspek teknis, mobil menggunakan mesin 6 silinder 3.0 liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 370 daya kuda pada 6.500 RPM.

Torsi puncak mobil mencapai 465 Nm namun bisa ditingkatkan lagi menjadi 500 Nm dengan overboost. Untuk menyalurkan tenaga sedahsyat itu, BMW menggunakan sistem transmisi 7 percepatan M Double Clutch Transmission (M DCT) dan Launch Control.

BMW juga sudah memoles M2 Coupe dengan berbagai aero kit untuk menambah performa mobil.