Wednesday, June 5, 2013

Gara-gara Masalah Sepele, Lotus Tarik Evora

Gara-gara Masalah Sepele, Lotus Tarik Evora London - Kalau produk ada masalah, maka produsen harus bertanggung jawab, bahkan untuk masalah yang sepele dan remeh temeh sekali pun. Dan ini yang dilakukan oleh produsen mobil Lotus.

Dikutip dari worldcarfans, Kamis (6/6/2013) ada 28 mobil sport Lotus Evora yang ditarik oleh merek mobil Inggris ini dengan alasan yang sangat sepele. Bukan karena masalah berat, seperti cacat pada airbag atau piranti lainnya.

Namun, 28 mobil yang diproduksi antara September dan November 2012 hanya karena mobil-mobil itu tidak memiliki sebuah stiker penghias semata.

Stiker penghias sekaligus penanda mobil ini menurut Lotus adalah sebuah hal yang penting untuk diperhatikan.

Sebab, bila tidak memiliki stiker yang dimaksud, akan sulit bagi Lotus bila di masa depan mereka mencari tahu apakah mobil-mobil tadi akan terpengaruh recall di masa depan.

Dengan kata lain, stiker ini adalah penanda dan ancang-ancang bila di masa depan ada kasus recall yang lebih serius.

(syu/ddn)

Tak Hanya Moge, Big Skuter Juga Mulai Berkembang

Tak Hanya Moge, Big Skuter Juga Mulai Berkembang Jakarta - Banyak konsumen di Indonesia khususnya Jakarta yang mulai mencari moge yang tidak dijual oleh pabrikan motor yang berada di Indonesia. Tak hanya moge yang sedang membooming tapi pasar big skuter pun mulai berkembang di Indonesia.

"Motor matik khususnya big skuter mulai tinggi permintaanya sekitar 1 tahun lalu. Itu dipengaruhi oleh maraknya skuter-skuter seperti Vespa, Piaggio dan Lambreta," ujar pemilik diler motor importir umum (IU) Hobby Motor, Michael Syofyan saat berbincang dengan detikOto.

Motor matik CBU atau yang didatangkan langsung dari luar negeri khususnya big skuter potensi pasarnya akan terus membesar. Pembelinya kebanyakan kalangan eksekutif yang ingin tampil beda.

"Kebanyakan datang dari kalangan eksekutif yang biasanya mereka pakai waktu weekend. Tapi mau di pakai untuk harian juga big skuter tetap nyaman," paparnya.

Untuk model skuter matik terbaru juga banyak pilihannya, nanti September mendatang ada skuter matik dari pabrikan Aprilia.

"Matik Aprilia itu nantinya 850cc. Harganya saya belum tahu tapi peminatnya di Indonesia ada, sudah banyak yang menanyakan kehadirannya," timpalnya.

Matik atau big skuter yang banyak diburu oleh konsumen Indonesia seperti Suzuki Skywave 250 cc, Honda Forza, Maxam dan lain sebagainya.

(ady/ddn)

Kontak Jodoh ala Drifter

Kontak Jodoh ala Drifter Tokyo - Bagaimana seorang drifter mencari jodoh? Pastinya mengeluarkan skill mengemudi ngesotnya di hadapan para gadis!

Ya di Jepang, tepatnya di sirkuit Fuji Speedway digelar sebuah event temu jodoh yang melibatkan sekitar 29 pria dan 18 wanita.

Temu jodoh ini dilakukan oleh Up Garage, sebuah perusahaan ritel suku cadang di Jepang.

Peserta pria dibatasi untuk mereka yang berumur minimal 20 tahun, single dan memiliki SIM serta mobil.

Para pria ini mendemonstrasikan keahilan mereka dalam mengemudi mobil dan ngedrift kemudian mendekati para wanita untuk ngobrol ngalor ngidul selama makan siang dan waktu luang lainnya.

Di akhir event, pria bisa mengajak wanita idamannya untuk kencan. Ketika si wanita duduk di kursi penumpang, itu artinya si wanita mau dan mereka resmi jadi pasangan. Total ada 12 pasangan yang berhasil menemui jodohnya di sini.

"Kami memulai event ini setelah melihat para drifter menghabiskan banyak waktu mereka dengan temannya, kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk bertemu dengan wanita," ujar Presiden Up Garage, Makoto Ishida.

Di event tahun lalu, ada 11 pasangan yang dijodohkan. Satu diantaranya 1 Juni lalu menandatangani perjanjian menikah dan membuat heboh event ini.

12 couples emerge out of a mixer for car-lovers at a drift circuit
12 couples emerge out of a mixer for car-lovers at a drift circuit

12 couples emerge out of a mixer for car-lovers at a drift circuit
(ddn/ddn)

Moge Dikendarai Karena Ingin Beda dari yang Lain

Moge Dikendarai Karena Ingin Beda dari yang Lain Jakarta - Dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha sempat dikompori Kawasaki untuk segera membuat motor gede di tanah air. Yamaha menyanggupinya dengan rencana merilis 4 motor gede sekaligus tahun ini, sementara Honda masih belum memberikan sinyal.

Yamaha akan meluncurkan 4 motor CBU yakni R1, R6, TMax dan VMax pada semester-II tahun 2013 ini.

Di mata General Manager Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo ada beberapa alasan orang membeli motor gede yang diperkuat dengan mesin berkapasitas besar.

"Yang pasti akan mendongkrak image, dan lebih kepada prestise saja," kata Eko, Rabu (5/6/2013).

Dia melanjutkan hal lainnya mengapa orang membeli moge adalah ingin terlihat berbeda dengan orang lain. Karena tidak semua orang bisa membeli moge. Moge dianggap motor berkelas dan di atas rata-rata.

"Artinya, pengendara moge tersebut biasanya pilihan motor yang jarang ada di jalan, ingin terlihat beda, sehingga dianggap dari kelas tersendiri," imbuhnya.

Di sisi lain, Eko menjelaskan tak sedikit masyarakat Indonesia memilih moge lantaran ingin merasakan mesin ang memiliki performa luar biasa. Pilihan tersebut-lah banyak didominasi oleh kalangan berduit di Indonesia.

"Masing-masing ada niatan pribadi sendiri ya, ada yang memang seperti itu (naikkan prestise), ada juga yang ingin merasakan sensasi teknologi motor dengan harga di atas rata-rata," tutup Eko.

(ikh/ddn)

Moge Bisa Disewa Juga Lho, Tarifnya Mulai Sejuta

Moge Bisa Disewa Juga Lho, Tarifnya Mulai Sejuta Jakarta - Ingin merasakan sensasi berbeda mengendarai motor gede alias moge? Tak perlu membeli, Otolovers pun bisa menyewa motor gede.

Biasanya motor-motor gede ini disewa untuk keperluan syuting film atau lainnya.

"Kita juga ada penyewaan, kalau untuk keperluan syuting film atau yang lainnya. Harganya beragam, untuk Ducati Monster 795 800 cc, itu Rp 1-1,5 juta," ujar Branch Manager PT Supermoto Indonesia (agen resmi Ducati di Indonesia) Hermawan, saat disambangi detikOto.

Model Ducati lainnya, menurut Hermawan bisa saja. Karena banyak pengendara Ducati yang juga menyewakan kendaraannya.

"Untuk penyewaaan model yang lain juga bisa, nanti kita tanyakan kepada konsumen kami. Karena banyak konsumen juga menyediakan untuk penyewaan, bahkan banyak yang langsung berhubungan dengan konsumen," katanya.

Lalu bagaimana kalau penyewaan meleset dari waktu yang ditentukan?

"Kalau melebihi perjanjian, seperti menyewa sehari memakainya 2 hari, yah tinggal dikaliin 2 saja," tambahnya.

(lth/ddn)

Pengguna Moge Bukan Orang Sembarangan

Pengguna Moge Bukan Orang Sembarangan Jakarta - Jika disetarakan, harga sebuah motor gede bisa lebih mahal dari sebuah mobil. Pemilik moge dipastikan bukan orang sembarangan. Orangnya harus rela menggelontorkan banyak uang.

"Pengguna moge itu ya kelas A (kelas atas). Berkembangnya justru penggunanya adalah bermobil semua. Itu lebih mahal daripada mobil," ucap GM Marketing Planning and Analysis Division Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra kepada detikOto, Rabu (5/6/2013).

Pria yang akrab disapa Indra itu pun merasa ketika pengendara menunggangi moge maka bisa mengangkat derajat si pemiliknya. "Dan itu bisa mengangkat image," tukas Indra.

Meski pasarnya sudah ada, Honda masih belum berani membawa motor gede ke Indonesia. "Kita tidak sekedar meluncurkan karena kita harus pikirkan aftersales se-Indonesia," katanya.

Menurut Indra AHM harus mengambil ancang-ancang jika harus meluncurkan moge saat ini. Dan biaya jaringan itu cukup mahal walaupun Honda dari segi penjualan motor menduduki kursi urutan atas.

"Dan itu aftersales mahal sekali," imbuhnya.

Karena itu AHM saat ini masih fokus pada penjualan motor-motor massal dan tidak fokus pada pasar moge dengan alasan segmennya terbatas.

Honda rupanya masih percaya diri di segmen ini. Dan secara gamblang Honda mengatakan belum siap mendatangkan motor bermesin besar dengan alasan tidak fantastis dari segi volume penjualan.

"Kita masih konsentrasi di produk massal. Kita belum belum melihat suatu kebutuhan," tutupnya.

(ikh/ddn)

Regulasi LCGC Keluar Jadi Kabar Baik untuk Pemotor?

Regulasi LCGC Keluar Jadi Kabar Baik untuk Pemotor? Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai aturan mengenai Low Cost Green Car (LCGC) sangat memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat.

Masyarakat dapat menikmati kendaraan yang hemat bahan bakar serta memiliki alternatif untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

"LCGC karena mengkonsumsi bahan bakar yang rendah apalagi mobil listrik tidak menggunakan BBM sama sekali, jadi kita mendapatkan benefit dari itu. Kendaraan yang betul-betul low cost, yang konsumsi murah dan harganya relatif murah," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurut Hatta masyarakat dapat lebih aman dengan berkendaraan mobil dibandingkan harus menggunakan motor. Sehingga masalah kemacetan yang diakibatkan semakin bertambahnya penggunaan mobil dengan LGCG ini bisa dikesampingkan.

"Soal kemacetan, sepanjang konsumsi BBM rendah dan masyarakat kita dari pembeli motor bisa membeli mobil kan lebih bagus, lebih safety, aman, nyaman," jelasnya.

Ia berharap perbaikan transportasi umum dapat dilakukan sehingga dengan sendirinya dapat mengurangi penggunaan mobil pribadi ke depannya.

"Saya sungguh berharap bahwa Indonesia tidak seperti ini transportasinya tapi akan semakin baik ke depan, dan semakin baik transportasi umum maka akan semakin malas naik mobil pribadi akan naik mobil umum. Seperti nanti akan ada MRT, circle line, commuter, monorail, tidak hanya di Jakarta tapi di kota-kota besar. Jadi jangan dibayangkan Indonesia statis tidak bergerak, nanti kita akan bergerak, Anda nanti tahun 2017-2018 bisa naik MRT," tandasnya.

SBY akan Kumpulkan Produsen Mobil se-Indonesia

Presiden SBY akan mengumpulkan para produsen mobil se-Indonesia terkait program gerakan penghematan energi di Indonesia.

Rencana ini juga terkait telah dikeluarkannya regulasi mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) No 41 Tahun 2013.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan hari ini ia telah dipanggil Presiden SBY secara khusus membahas hal tersebut.

"Saya tadi menghadap presiden akan nada suatu event yang dihadairi oleh semua produsen mobil, siapa pun yang terlibat di sini, yang ingin menyukseskan program penghematan energi," kata Hidayat usai dipanggil Presiden SBY di Istana Negara, saat ditemui di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/6/2013)

Hidayat menuturkan pada kesempatan itu juga akan dibahas soal pengumuman pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Harapannya hadirnya regulasi mobil murah dan upaya penghematan energi tetap bisa sejalan.

"Dan tadi presiden bilang kalau perlu nanti saya beli mobil-mobil itu yang murah-murah," katanya.

(zul/syu)

Menjajal Ketangguhan Moge Italia MV Agusta Brutale

Menjajal Ketangguhan Moge Italia MV Agusta Brutale Jakarta - Bagi para pecinta motor gede nama MV Agusta adalah legenda bagi para pecinta desain dan kekuatan. Merek asal Italia ini pun sudah resmi masuk Indonesia untuk menggoda para pecinta motor besar di nusantara. Lalu, bagaimana kemampuan merek ini sebenarnya?

Salah satu keluarga MV Agusta yang terkenal adalah Brutale. Beruntung detikOto mendapat kesempatan untuk mengetes Brutale 675 beberapa waktu lalu.

Dengan tubuh telanjang, MV Agusta Brutale 675 ini memang tampak seksi untuk dipandang. Sederhana, namun punya karakter kuat.

"Desain motor-motor MV Agusta sangat kuat aroma Italia, karena ini bukan hanya sekedar motor. Ini adalah seni," kata Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (MAI) (moto8), Steven Oentoro yang memboyong merek ini ke Indonesia.

Hmm, kalau sudah begitu, sepertinya kita tidak perlu lagi berpanjang lebar. Mari kita ulas bersama!


Produsen Mobil Belum Tahu Regulasi Mobil Murah Sudah Ada

Produsen Mobil Belum Tahu Regulasi Mobil Murah Sudah Ada Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan kalau Presiden SBY sudah menandatangani regulasi soal mobil murah atau Low Cost And Green Car (LCGC) pada 23 Mei. Namun, para produsen mobil mengaku belum mengetahui isi dari regulasi tersebut.

Hidayat sebelumnya mengatakan kalau Presiden SBY sudah menandatangani regulasi soal mobil murah atau Low Cost And Green Car (LCGC) pada 23 Mei. Dengan demikian mobil tersebut sudah bisa diproduksi oleh para produsen di dalam negeri.

"Mulai sekarang LCGC sudah bisa diproduksi secara legal. Mobil-mobil mulai sekarang trendnya adalah green car. Artinya yang bisa menghemat bahan bakar BBM dan mencari alternative lainnya," kata Hidayat di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Hidayat menuturkan aturan itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 41 Tahun 2013, tentang barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.

"Itu menyangkut pengaturan LCGC maupun program low carbon emission. Yaitu mobil listrik, hybrid, biodiesel, dan biofuel. Semua sudah diatur. Ditandatangani presiden tanggal 23 Mei 2013. Cuma ini baru dinomorin, kalau belum dinomorin saya nggak berani. Itu belum diumumkan," katanya.

Menganggapi argumen Hidayat itu, Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho mengatakan kalau pihaknya belum tahu kalau regulasi itu sudah keluar, begitu pula dengan isi dari regulasi yang dimaksud.

"Walah saya cari info dulu mas, belum bisa komentar dulu. Belum tahu isinya," kata Endro.

Hal senada juga dikatakan oleh Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra. Amelia tidak bisa berkomentar terkait hal ini karena belum mengetahui regulasi tersebut. "Kalau Ayla, saya masih belum bisa jawab," cetusnya.

"Iya memang sudah tanda tangan, tapi itu masih belum jelas. Kita sebagai pengusaha dan saya mewakili Gaikindo masih menunggu masalah ini," timpal Ketua Gaikindo III Johnny Darmawan, yang juga Presdir PT Toyota-Astra Motor..

Seperti diketahui, regulasi LCGC ini memang sudah dinanti-nanti oleh para produsen di Indonesia. Toyota dan Daihatsu masing-masing memiliki Agya dan Ayla yang siap diproduksi bila benar regulasi ini keluar.

Sementara Suzuki dan Mitsubishi serta Honda juga sudah menyatakan akan ikut serta. Dan Nissan akan melahirkan merek legendaris Datsun untuk dijadikan mobil murah di Indonesia.

(syu/ddn)

Ada Livina dan Datsun Nissan Tingkatkan Kapasitas Produksi

Ada Livina dan Datsun Nissan Tingkatkan Kapasitas Produksi Denpasar - Di pertengahan tahun 2013 ini, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan All New Nissan Grand Livina di pasar otomotif nasional. Ke depannya Nissan juga akan menghadirkan Datsun sebagai merek mobil murahnya.

Dengan adanya Livina model terbaru dan merek Datsun yang bakal menginjakan kakinya di Indonesia di tahun depan maka NMI siap untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Saat ini NMI mampu melahirkan 100.000 unit mobil dalam setiap tahunnya. Karena ada Livina dan Datsun maka kapasitas produksinya akan ditingkatkan menjadi 200.000 unit pertahun.

"Sebentar lagi kita akan undang kalian semua untuk datang ke Cikampek. Nanti kapasitas produksi di sana akan ditingkatkan menjadi 200 ribu unit pertahunnya," kata Vice President Sales & Marketing PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Yoshiya Horigome di sela-sela acara test drive All New Nissan Livina di Bali.

Kapasitas produksi yang menjadi 200.000 unit ini, lanjut Horigome sudah termasuk kapasitas produksi semua model yang di pasarkan dan dirakit di Indonesia.

"Itu untuk semua model dan termasuk Datsun. Datsun akan ada di tahun depan jadi kita sudah siapkan semuanya," lugasnya.





(ady/ddn)

Van Gaal: Pemotor dan Kemacetan Jakarta Gila

Van Gaal: Pemotor dan Kemacetan Jakarta Gila Jakarta - Rombongan timnas Belanda mendarat di Jakarta di jam-jam kemacetan ibukota. Seperti banyak orang asing ke kota ini, ia pun cepat "terkesan" dengan cuaca dan kondisi lalu lintasnya.

Skuat 'Singa Oranye' yang dipimpin Van Gaal tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tadi pagi (5/6) sekitar pukul 9. Mereka kemudian dibawa bus besar menuju hotel tempat mereka menginap, Hotel Shangri-La, di kawasan Jln. Jenderal Sudirman.

"Asisten pelatih saya bilang, para pengendara motor di sini luar biasa. Macetnya juga sangat gila. Itu impresi pertama saya sebagai seorang turis," tutur Van Gaal dalam konferensi pers di hotel tersebut, Rabu siang.

"Tadi polisi mengawal kami melewati kemacetan. Tapi saya tidak bisa membayangkan kemacetan di sini," tambahnya.

Laga Indonesia-Belanda akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Jumat (7/6) lusa, mulai pukul 20.30 WIB. Selain 11 pemain berkostum 'Merah Putih' dan publik Senayan, Robin van Persie dkk. juga akan "melawan" cuaca yang tak biasa untuk para pemain Eropa.

"Saya pikir cuaca di sini juga panas. Oleh karenanya saya juga harus menjaga kondisi pemain-pemain saya," imbuh Van Gaal lagi.

Ini adalah pertama kali tim nasional Belanda akan bertanding di Indonesia. Di masa lalu, dua klub terbesar Negeri Kincir Angin, Ajax dan PSV pernah mengunjungi bumi nusantara. Ajax di tahun 1975 bermain di beberapa kota, sedangkan PSV bertanding di Bandung melawan Persib pada 1987.

(roz/syu)

BM Service, Bengkel Khusus Mercy

BM Service, Bengkel Khusus Mercy Jakarta - Otolovers pemilik Mercedes-Benz bingung mencari bengkel tidak resmi yang tepat? Ada baiknya Anda coba sambangi bengkel yang satu ini.

Bengkel khusus mobil Mercedes-Benz ini bernama BM Service. Nah kalau biasanya pecinta Mercedes-Benz di Indonesia menemuinya di Mega Glodok Kemayoran, Lantai 6 Blok E 3 No.2, kali ini bengkel khusus Mercedes-Benz pindah tempat dan kini berada di Jalan Garuda Komplek Kemayoran Kav. B-3A Jakarta Pusat.

"Iya hari ini kita pindah tempat dan kini kami sendiri. Karena ini (bengkel) adalah sarana tempat kumpulnya semua komunitas dan mobil hanya sebuah sarananya saja, bukan berarti kita pindah tempat kita jadi berpisah," ujar pemilik sekaligus kepala mekanik di bengkel BM Service, Bambang Hariyanto sat ditemui detikOto.

Meski bukan bengkel resmi, bengkel khusus Mercy ini bisa memberikan solusi terbaik bahkan konsultasi mobil untuk pecinta Mercedes-Benz di Jakarta.

"Basic awal kita itu untuk Mercedes-Benz, tapi kalau ada pemilik Mercedes-Benz yang sudah melakukan service di tempat kami dan mereka memiliki mobil kedua dengan merek lain. Kami juga bisa memberikan pelayanan, karena kami juga memiliki mekanik khusus mobil diluar Mercedes-Benz," ujarnya.

Bicara soal spare part meski bukan bengkel resmi, BM Service menyediakan spare part sesuai dengan standar bengkel dengan harga yang kompetitif. Tapi jika konsumen memilih untuk membawa spare part sendiri ya silakan.

"Saat ini kami juga menyediakan BM Service Previlege Member. Sebagai solusi praktis untuk perawatan mobil anda, bersama mitra kerja yang terpercaya. untuk bisa menjadi member BM Service Previlege konsumen hanya mendaftar dengan menyetorkan uang sebesar Rp 1.150.000," kata Bambang.

Konsumen bisa mendapatkan Previlege service, dengan mendapatkan gratis storing, konsultasi dan pengecekan rutin. Selanjutnya konsumen juga akan mendapatkan Service antar-jemput, gratis derek 24 jam (wilayah DKI) selama 1 tahun.

"Selain itu konsumen bisa mendapatkan First Class Service, dimana konsumen akan mendapatkan pelayanan terdepan. Dasn pasti konsumen Service Previlage Member juga akan Discount Price, diagnosa dan special items, car saloon, dan perawatan lainnya, ongkos kerja dan fasilitas yang memuaskan," tambahnya.

Pecinta Mercedes-Benz tidak perlu khawatir soalnya bengkel BM Service ini telah menggunakan sistem EPC. sehingga tidak perlu khawatir lagi ada kesalahan atau ketidakcocokan saat memasang spare part.

Selain itu, para mekanik GM Service mengadopsi Workshop Information System (WIS), dimana para pekerjaannya mengetahui safety dan cara buka maupun pasang spare part yang benar.

(lth/ddn)

Ini yang Bikin Rider Betah dengan Ducati

Ini yang Bikin Rider Betah dengan Ducati Jakarta - Salah satu merek motor gede di tanah air, Ducati, mengaku orang-orang kaya yang menjadi konsumennya selalu balik lagi menggunakan merek Ducati. Apa alasannya?

"Banyak konsumen yang balik ke kita (kembali menggunakan Ducati), karena kita memberikan layanan yang terbaik untuk konsumen," ujar Branch Manager PT Supermoto Indonesia (agen resmi Ducati di Indonesia), Hermawan, saat disambangi detikOto.

Hingga saat ini jaringan 3S Ducati telah tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar dan Yogyakarta.

"Kita punya jarian 3S yang tersebar luas, bahkan di hari minggu kami tetap buka setengah hari. Dan kita punya Ducati Emergency 24 jam meski masih baru untuk wilayah Jakarta. Dimana setiap konsumen yang memiliki masalah silakan menghubungi kami, dan kami segera datang," katanya.

"Ini yang membuat konsumen kami balik ke kita," tambahnya.

Hermawan menambahkan tahun ini Ducati akan menambah 3 diler di Indonesia.

"Tahun ini ada penambahan diler, di Kelapa Gading (Jakarta Utara), Pondok Indah (Jakarta Selatan), dan diluar kota di Palembang. Karena pasar Palembang pasar yang bagus, banyak pecinta Ducati Palembang yang langsung order ke Jakarta," katanya.

(ddn/ddn)

Soal LCGC, Toyota: Aturannya Masih Belum Jelas

Soal LCGC, Toyota: Aturannya Masih Belum Jelas Jakarta - Aturan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) menemui titik terang begitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menandatangani regulasi soal mobil murah atau Low Cost And Green Car (LCGC) pada 23 Mei.

Namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan tanda tangan SBY di Peraturan Pemerintah No 41 tahun 2013 tentang 'Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah' saja belum cukup.

Pelaku industri otomotif masih menunggu sampai Peraturan Pemerintah (PP) berikut aturan turunannya tentang LCGC benar-benar jelas.

"Iya memang sudah tanda tangan, tapi itu masih belum jelas. Kita sebagai pengusaha dan saya mewakili Gaikindo masih menunggu masalah ini," kata Ketua Gaikindo III Johnny Darmawan, yang juga Presdir PT Toyota-Astra Motor kepada detikOto Rabu (5/6/2013).

Ia menambakan masih banyak birokrasi-birokrasi yang masih membelengu mobil murah dan ramah lingkungan.

Dan itu, lanjut Johnny aturan LCGC menuju tahap tersebut. Setelah tahap tersebut selesai barulah undang-undang untuk regulasi soal mobil murah atau Low Cost And Green Car (LCGC) jelas keberadaanya.

"Itu masih belum jelas, harus ke Menteri Keuangan, Menkum HAM dan lain-lain. Jadi saya tegaskan ini belum jelas," yakinnya.

Sebelumnya Menperin MS Hidayat menegaskan produsen mobil sudah bisa memproduksi LCGC di Indonesia begitu SBY menandatangani aturan tersebut.

"Mulai sekarang LCGC sudah bisa diproduksi secara legal. Mobil-mobil mulai sekarang trendnya adalah green car. Artinya yang bisa menghemat bahan bakar BBM dan mencari alternatif lainnya," kata Hidayat.

(ddn/ddn)

Aturan Teknis LCGC Belum Keluar, Mobil Murah Belum Bisa Dijual

Aturan Teknis LCGC Belum Keluar, Mobil Murah Belum Bisa Dijual Jakarta - Presiden SBY telah menandatangai Peraturan Presiden (PP) No 41 Tahun 2013 soal ketentuan mobil murah atau low cost and green car (LCGC) termasuk program low carbon emission seperti mobil listrik, hybrid, biodiesel, dan biofuel.

Namun aturan teknis dari kebijakan tersebut belum diatur detil, sehingga walaupun sudah boleh diproduksi secara legal belum bisa dijual.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Kementerian Perindustrian akan menyiapkan payung hukum turunan dari PP (peraturan pemerintah) tersebut. Masalah yang krusial dari aturan turunan soal LCGC adalah masalah patokan harga.

Menurutnya masalah harga ini sangat penting karena menyangkut faktor keamanan sebuah produk dan fleksibilitas bagi para produsen mobil untuk membuat mobil.

"Kementerian perindustrian sedang menyiapkan Kemenperin (keputusan menteri perindustrian) yang menyangkut masalah-masalah teknis yang akan follow up ini. Kami pada prinsipnya ingin agar pelaksanaan ini berlangsung untuk jangka panjang. Jadi kalau ada patokan angka di sana," kata usai dipanggil Presiden SBY di Istana Negara, saat ditemui di kantornya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Hidayat menuturkan pihak kementerian keuangan meminta harga mobil LCGC dipatok, dengan pertimbangan produk ini sudah mendapatkan fasilitas insentif dari pemerintah agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Namun di sisi lain, pihaknya ingin ada kelonggaran soal harga karena pertimbangan mengadopsi proses kemajuan teknologi dan keamanan.

"Kan nggak mau juga kalau naik mobil ngak ada air bag-nya. Kan bisa mental ke mana-mana. Proses ke depannya nanti juga mobilnya bisa otomatic, jadi ada sedikit toleransinya," katanya.

Ia berharap soal patokan harga ini bisa dibuat fleksibel sehingga nantinya produsen mobil LCGC tak hanya mengejar keuntungan tapi tetap pada prinsip membuat kendaraan yang aman dan nyaman.

"Nah penambahan harga itu lah yang sedang kita perbincangkan se-fair mungkin buat semua pihak. tapi harus diadopsi proses kemajuan teknologi yang digunakan komersil semata," katanya.

(zul/ddn)

Pengendara Moge Identik dengan Arogan?

Pengendara Moge Identik dengan Arogan? Jakarta - Pengendara motor gede seperti Harley-Davidson terlihat gagah ketika menjelajah jalanan di Jakarta. Tetapi sering kali mereka kerap disebut-sebut arogan bila berada di jalan raya. Benarkah demikian?

"Arogan itu relatif, karena banyak juga mobil yang arogan. Motor kecil pun banyak yang arogan menurut saya. Bahkan kalau di jalan, seringkali malah motor kecil yang arogan. Kenapa kita dibilang arogan? Mungkin karena ukurannya yang besar seperti mengganggu jalan. Akan tetapi sikap seperti itu bisa terjadi pada siapa saja, pemilik kendaraan jenis apa pun. Oknum lah yang seperti itu," jawab Aldo Panjaitan yang memiliki Harley-Davidson Street Glide dan Fat Boy Last Evo (Custom) seperti detikOto kutip dari Male Magazine.

General Manager Country Marketing Communications and Club Supports, PT. Mabua Harley-Davidso Youlanda Motoh menuturkan sebagai ATPM Mabua selalu berusaha untuk meminimalisir image tersebut dengan berbagai upaya.

Seperti menjadi inisiator untuk mengadakan program safety riding secara gratis untuk para pembeli HD.

"Di setiap kegiatan kami selalu melibatkan customer. Kegiatan sosial sudah rutin kami adakan, di mana ada Mabua, di situ pasti diadakan donor darah setiap tiga bulan sekali. Bekerjasama juga dengan Yayasan Kanker Anak," ujarnya.

Dalam hal pengawalan petugas kepolisian saat pengendara HD berkonvoi dituding sebagai satu bentuk sikap arogan. "Memang banyak yang berpikir itu arogansi padahal itu sebetulnya lebih untuk keamanan berkendara dan pengendara lain juga," jelas Aldo.

"Untuk touring dalam jumlah yang cukup besar disarankan dengan pengawalan agar tidak membahayakan pengendara lain di sekitar. Start dari 30 motor dalam rombongan, pasti sudah ada pengawalan. Saya pernah riding bersama 12 motor HD, Jakarta-Bali tanpa pengawalan," ungkap Youlanda.

(ikh/ddn)

Moge Corak MotoGP Paling Diburu

Moge Corak MotoGP Paling Diburu Jakarta - Dunia MotoGP memang selalu mempengaruhi dunia motor, khususnya di Indonesia. Karena memiliki penggemar di MotoGP maka banyak sekali yang menginginkan motor seperti yang ditunggangi jagoannya di MotoGP.

Kenyataan itu juga dialami diler atau importir umum motor gede (mode) di Jakarta, Hobby Motor. Menurut sang owner Michael Syofyan belakangan ini terutama sejak MotoGP mulai berlangsung kembali, konsumen yang memesan motor dengan corak MotoGP semakin banyak.

"Yang paling banyak di cari konsumen Indonesia itu Honda CBR Repsol, Yamaha R1 atau corak MotoGP. Karena saat ini MotoGP sedang in banget maka konsumen di Indonesia banyak yang nyari motor mirip motor di MotoGP," aku Michael saat berbincang dengan detikOto.

Moge bermotif MotoGP yang dijual Michael di dilernya itu merupakan keluaran dari pabrikan aslinya. Seperti halnya Honda dan Yamaha. Motor-motor tersebut didatangkan langsung dari Jepang.

"Karena kami fokus ke jualan moge asal Jepang jadi moge yang kita jual langsung didatangkan dari Jepang. Biasanya konsumen rela nunggu dan berani beli walau harganya berapapun," katanya.

Moge seperti itu umumnya memiliki kapasitas mesin 1.000 cc bahkan ada yang lebih dari itu. Dalam 1 bulan ada saja konsumen yang memesan motor replika dari MotoGP.

"Kebanyakan itu cc-nya 1.000 dan itu merupakan motor replikanya dari MotoGP yang dikeluar oleh pabrikan. Harganya kami jual sekitar Rp 275 jutaan dan lama pemesananya bisa mencapai 2 minggu," tuntasnya.

(ady/ddn)

Berapa Uang yang Harus Dipersiapkan Kalau Mau Nyicil Moge?

Berapa Uang yang Harus Dipersiapkan Kalau Mau Nyicil Moge? Jakarta - Harga motor gede (moge) bisa ratusan juta rupiah. Namun jika uang di bank belum mencukupi, opsi kredit atau nyicil bisa dipilih.

Yuk kita lihat motor Ducati Monster 795 berkapasitas mesin 800 cc, Anda hanya cukup mengeluarkan uang Rp 3,5 juta per bulan.

Seperti yang diungkapkan Branch Manager PT Supermoto Indonesia (agen resmi Ducati di Indonesia) Hermawan saat disambangi detikOto.

"Saat ini kami memiliki paket 'Dengan cicilan kecil bisa langsung memiliki Ducati Monster 795 800cc'," kata Hermawan sambil tersenyum.

Dengan memberikan Down Payment (DP) 40 persen dari harga jual Rp 252 juta, dan membayar kreditan Rp 3,5 juta selama 4 tahun. Anda pun bisa menunggangi motor anyar Ducati Monster .

"Paket penjualan untuk Ducati Monster, Cukup Rp 3,5 juta per bulan selama 4 tahun, dengan DP 40 persen dari harga Rp 252 juta. Konsumen bisa membawa pulang Ducati Monster," ujarnya.

"Dan konsumen juga bisa melakukan test ride terlebih dahulu. Dengan melakukan janji terlebih dahulu, bisa di diler Kelapa Gading dan diler SCBD (belakang Polda Metro Jaya)," tambahnya.

Saat ini Ducati Indonesia masih menjadikan Ducati Monster 795 800cc sebagai backbone penjualan mereka di Indonesia.

Hal ini sangat berasalan, pasalnya selain menjadi entry level (baru mengendarai Ducati) pecinta Ducati. Motor ini cocok buat harian, tidak berat dan nyaman digunakan meski semua Ducati masih mengutamakan kenyamanan.

(ddn/ddn)

Moge Seperti Apa yang Sulit Diboyong ke Indonesia?

Moge Seperti Apa yang Sulit Diboyong ke Indonesia? Jakarta - Showroom importir umum (IU) ternyata tidak bisa mendatangkan motor apa saja ke Indonesia, mereka juga terkadang masih mengalami kesulitan dalam mendatangkan motor khususnya motor gede (moge).

Kira-kira moge seperti apa yang tidak bisa atau sulit untuk didatangkan ke Indonesia?

Owner Hobby Motor, Michael Syofyan mengatakan motor khususnya moge yang sulit untuk didatangkan ke Indonesia adalah yang edisi khusus (limited edition).

"Biasanya yang sulit itu motor-motor limited edition seperti special engine atau motor itu replikanya siapa gitu, itu biasanya sulit untuk didatangkan ke sini," aku Michael saat ditemui detikOto di markasnya.

Untungnya, lanjut Michael pihaknya lebih beruntung dibanging para importir umum lainnya karena dilernya selalu dapat motor yang susah untuk didatangkan ke Indonesia.

"Untungnya kami selalu dapat karena kami memiliki jaringan yang kuat," tegasnya.

Jaringan diler Hobby Motor ini sudah tersebar di berbagai negara seperti di Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Amerika.

"Kalau seperti ini kita harus punya identitas dan jaringan di sana, di sana ada orang-orang kita yang mengurus semuanya jadi ini keunggulan kami," tuntasnya.

(ady/ddn)

Cal Crutchlow Lelang Baju Balap

Cal Crutchlow Lelang Baju Balap Oklahoma - Tornado yang menghentak Oklahoma membuat banyak orang kaget. Banyaknya korban pun mendorong banyak pihak untuk turun membantu, tidak terkecuali pebalap MotoGP, Cal Crutchlow yang akan melelang baju balapnya untuk membantu para korban.

Sekitar dua pekan lalu, tornado meluluhlantakkan wilayah Oklahoma dan sekitarnya. Beberapa sekolah hancur diterjang tornado yang dikategorikan cukup kuat ini. Sebanyak 24 orang termasuk anak-anak tewas dalam bencana tragis tersebut. Sementara sekitar 30 ribu jiwa lainnya mengungsi.

Badan prakiraan cuaca setempat telah menerbitkan peringatan bahaya tornado, beserta peringatan bahaya banjir dan badai petir di wilayah tersebut. Diperkirakan akan ada empat tornado yang menerjang Oklahoma City, dengan kecepatan masing-masing 145 km per jam dan disertai hujan deras.

Pemerintah AS mengimbau warganya bahwa selain di Oklahoma, cuaca buruk juga diperkirakan melanda negara bagian AS di Missouri dan Illinois, serta tempat lain di Midwest.

Amerika Serikat terkena rata-rata 1.200 tornado per tahun. Negara bagian yang sangat kuat menjadi langganan terjagan Tornado adalah Kansas, Oklahoma dan Texas.

Dikutip dari motorcycle, untuk membantu para korban tornado, Yamaha pun akan melelang pakaian balap Cal Crutchlow yang hasilnya akan digunakan untuk membantu para korban. Tak lupa, pakaian balap ini nantinya akan ditanda-tangani langsung oleh Cal.

Lelang yang dilakukan di situs jual-beli eBay hingga 11 Juni ini hasilnya akan disumbangkan ke Feed The Children, sebuah badan yang menyediakan makanan, obat, pakaian dan kebutuhan lain untuk keluarga korban.

Selain baju balap Cal, pemenang lelang juga akan mendapat beberapa keistimewaan termasuk akses ke paddock, saat Red Bull U.S. Grand Prix yang akan digelar 19-21 Juli di Mazda Raceway Laguna Seca.

(syu/ddn)

Edan! Pria Saudi Main HP di Kap Mobil yang Melaju Kencang

Edan! Pria Saudi Main HP di Kap Mobil yang Melaju Kencang Jakarta - Akhir-akhir ini kampanye keselamatan anti berkendara sambil ngetik sms gencar dilakukan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tetapi kelakukan pria Arab Saudi ini tidak layak ditiru.

Di atas kap mobil yang melaju kencang dia menyempatkan diri menggunakan ponselnya. Edan!

Dia dengan santainya mengetik sms, sesekali dengan menyilangkan kaki, dia pun berganti posisisi beberapa kali. Atau malah menggerakkan kedua kakinya dengan tangan berpegangan ke mobil.

Video pria gagah berani ini pun sudah ditonton jutaan kali di YouTube.

Konyol atau gagah berani? Tonton saja videonya dan beri kami komentar anda, Otolovers!




(ddn/ddn)

Ini Yang Buat Pengusaha Malas Modali Mobnas

Ini Yang Buat Pengusaha Malas Modali Mobnas Jakarta - Nasib pengembangan mobil nasional (mobnas) yang dikembangkan oleh beberapa swasta skala menengah tak dilirik oleh para pengusaha besar untuk memberikan suntikan modal. Para pengusaha itu sangat khawatir risiko yang tinggi jika terjun ke bisnis mobnas.

"Pengusaha besar saya lihat belum ada ya, mungkin karena modalnya gede, risikonya tinggi. Kan bikin mobil itu laku nggak laku mesti bikin terus. Harus bikin terus. Terus ada finance-nya, bank-nya jadi si pengusaha itu harus meng-approach bank-nya," kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di Kementerian Perindustrian, Rabu (5/6/2013)

Budi menuturkan sejatinya pemerintah belum secara resmi menginisiasi suatu konsep mobnas. Saat ini yang ada justru muncul dari pelaku swasta skala menengah yang masing-masing mengembangkan mobnas sendiri seperti Tawon, GEA, Mahator, Komodo, Esemka dan lain-lain.

"Mobnas kan inisiatornya kan swasta. Ada satu yang BUMN yaitu INKA tapi kayaknya dia sibuk bikin busway karena pesanannya banyak banget di DKI. Yang komodo kecil itu jalan, yang tawon itu jalan," katanya.

Menurut Budi terkait pengembangan mobnas bisa dilihat dari dua konteks, yaitu pengembangan secara teknis dan pengembangan skala bisnis. "Jadi modal teknis itu sedang dijalankan, tapi kalau berusaha itu lain lagi," katanya.

Ia menambahkan untuk memulai modal usaha investasi otomotif membutuhkan dana sangat besar, sekitar Rp 2 triliun. Namun ada yang menghitung untuk tahap awal butuh Rp 500 miliar untuk masuk ke bisnis ini.

"Jadi mesti orang otomotif mesti kenal dunia itu. Dia harus bikin networking untuk purna jual. Kalau ada yang mau jual itu di 5 kota harus bikin di 5 kota kalau dia mau bikin itu di semua kabupaten, berarti dia harus bikin itu di 450 kabupaten. Jadi harus dimulai dari kecil," kata Budi.

(zul/ddn)

SBY Akhirnya Teken Aturan Mobil Murah

SBY Akhirnya Teken Aturan Mobil Murah Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menandatangani regulasi soal mobil murah atau Low Cost And Green Car (LCGC) pada 23 Mei. Dengan demikian mobil tersebut sudah bisa diproduksi oleh para produsen di dalam negeri.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat usai dipanggil Presiden SBY di Istana Negara, saat ditemui di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/6/2013)

"Mulai sekarang LCGC sudah bisa diproduksi secara legal. Mobil-mobil mulai sekarang tren-nya adalah green car. Artinya yang bisa menghemat bahan bakar BBM dan mencari alternatif lainnya," kata Hidayat.

Hidayat menuturkan aturan itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 41 Tahun 2013, tentang barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.

"Itu menyangkut pengaturan LCGC maupun program low carbon emission. Yaitu mobil listrik, hybrid, biodiesel, dan biofuel. Semua sudah diatur. Ditandatangani presiden tanggal 23 Mei 2013. Cuma ini baru dinomorin, kalau belum dinomorin saya nggak berani. Itu belum diumumkan," katanya.

Aturan mobil murah ini sudah ditunggu oleh pabrikan seperti Toyota dan Daihatsu yang sudah memamerkan mobil murah mereka sejak tahun lalu.

Mobil murah dan ramah lingkungan menjadi tren di negara Asia, selain Indonesia, Thailand dan India juga mengadopsi hal yang sama.

(zul/ddn)

Awalnya Harley Bukan Barang Prestise

Awalnya Harley Bukan Barang Prestise Jakarta - Melihat motor-motor gede di tanah air, sebut saja lah merek seperti Harley-Davidson atau merek moge lainnya, moge merupakan kendaraan yang penuh kemewahan atau prestise.

Namun di Amerika, sebagai tempat kelahiran Harley-Davidson, Harley bukanlah benda prestise, alias kendaraan sehari-hari dan banyak orang di sana yang bisa memiliki.

Namun ketika masuk ke Indonesia harganya jauh di atas motor pada umumnya. Maka tak mengherankan bila kemudian menjadi barang mewah.

"Namun dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini segmen market kita juga lebih meluas. Kini sudah banyak profesional muda, karyawan-karyawan dengan level manajerial ke atas dapat memiliki HD," ujar General Manager Country Marketing Communications and Club Supports, PT Mabua Harley-Davidson Youlanda Motoh seperti detikOto kutip dari Male Magazine yang terbit Rabu ini.

"Tadinya Harley mungkin hanya dimiliki para petinggi, pebisnis, kalangan atas yang secara status sosialnya memang cukup mapan, tambah Youlanda.

PT. Mabua Harley-Davidson sebagai dealer dan distributor sudah menjual HD di Indonesia sekitar 5000 unit. Jika mengkalkulasi sebelum Mabua hadir di Indonesia, kemungkinan totalnya mencapai 6.000-7.000 unit HD yang beredar secara nasional.

Lalu seperti apa prosedur pembeliannya? "Tidak ada prosedur khusus, sama seperti otomotif lain. Ada down payment, pelunasan, HD diantar, sekaligus kami urus kelengkapan surat-suratnya," jawab Youlanda.


(ikh/ddn)

Ducati Laris Manis di Indonesia

Ducati Laris Manis di Indonesia Jakarta - Pasar motor gede di Indonesia terus menggeliat, tidak tanggung-tanggung tahun 2012 lalu 800 unit Ducati terjual. Tahun 2013 ini Ducati Indonesia menargetkan 1.500 unit bakal terjual di tanah air.

"Pasar moge saat ini lagi berkembang, Tahun lalu lumayan lebih 100 unit Ducati monster 795 telah terjual. Dan di 2012 secara total kami menjual hingga 800 unit," kata Branch Manager PT Supermoto Indonesia (agen resmi Ducati di Indonesia) Hermawan kepada detikOto.

Angka itu membuat Indonesia menjadi pasar kedua terbesar di Asia Pasific setelah China.

"Kita menjadi nomor 2 setelah China di Asia Pasific, ketiga Thailand, Malaysia. Tahun ini dari Italia target kita mencapai 1500'an unit, dan kita optimistis walaupun banyak kompetitor disini," ujarnya.

Hingga saat ini Ducati Indonesia masih menjadikan Ducati Monster 795 800 cc sebagai Backbone penjualan mereka di Indonesia, disusul dengan Multistrada, Diavel, Streetfighter.

(lth/ddn)

Honda Tak Mau Gegabah Jualan Moge

Honda Tak Mau Gegabah Jualan Moge Jakarta - Dari sekian banyak pabrikan Jepang, hanya Honda yang masih malu-malu meluncurkan motor gede dengan mesin di atas 500 cc.

Produsen motor berlogo sayap mengepak itu berpendapat meski pasar moge semakin seksi, namun Honda tetap tidak ingin jual motor mesin di atas 500 cc di Tanah Air. Soalnya persiapan aftersales Honda belum siap di Indonesia. Tidak mengherankan apabila Honda menahan diri.

"Kita tidak sekedar meluncurkan karena kita harus pikirkan aftersales se-Indonesia," kata GM Marketing Planning and Analysis Division Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra kepada detikOto, Rabu (5/6/2013).

Menurut Indra AHM harus mengambil ancang-ancang jika harus meluncurkan moge saat ini. Dan biaya jaringan itu cukup mahal walaupun Honda dari segi penjualan motor menduduki kursi urutan atas. "Dan itu aftersales-nya mahal sekali," imbuhnya.

Karena itu AHM saat ini masih fokus pada penjualan motor-motor massal dan tidak fokus pada pasar moge dengan alasan segmennya terbatas.

Honda rupanya masih percaya diri di segmen ini. Dan secara gamblang Honda mengatakan belum siap mendatangkan motor bermesin besar dengan alasan tidak fantastis dari segi volume penjualan.

"Kita masih konsentrasi di produk massal. Kita belum belum melihat suatu kebutuhan," tutupnya.

(ikh/ddn)

Datsun di Indonesia Bergenre City Car?

Datsun di Indonesia Bergenre City Car? Denpasar - Kehadiran merek Datsun yang akan menjadi merek mobil murah Nissan di Indonesia sudah santer terdengar. Nissan memperkenalkannya tahun ini sementara waktu peluncurannya tahun 2014 mendatang.

Tapi meski sudah ramai diperbincangkan, masyarakat belum tahu mobil bergenre apa yang akan dibawa Datsun untuk pasar otomotif nasional.

Dulu pernah terdengar kalau mobil Datsun di Indonesia adalah sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV).

Tapi karena merek Datsun ini akan dijadikan sebagai mobil murahnya Nissan di Indonesia yang ketentuannya harus bermesin 1.000 cc maka kemungkinan besar mobil Datsun itu bergenre city car.

Seperti diungkapkan oleh Kepala Cabang Nissan Nusa Dua, Tonny kalau bocorannya mobil Datsun untuk Indonesia itu merupakan city car.

"Bocorannya sih city car, tapi belum tahu pastinya juga. Kita lihat saja nanti jadinya seperti apa," bisik Tonny saat berbincang dengan detikOto di Bali.

Tonny melanjutkan, nantinya juga mobil Datsun di Indonesia akan dijual di diler-diler Nissan, termasuk diler Nissan miliknya yang berada di Nusa Dua, Bali.

"Datsun memang akan dijual di diler-diler Nissan tapi nanti ada diler khusus Datsun juga," katanya.

Jika benar nantinya merek Datsun untuk Indonesia bergenre city car maka Tonny melanjutkan kalau penjualannya di Bali akan cukup tinggi. Mengingat di Bali market city car cukup tinggi.

"Dengar-dengar harganya di bawah Rp 100 juta. Jika benar maka akan banyak dicari orang Bali karena di Bali ini sendiri memiliki kontur jalan yang berbeda-beda dan sangat kecil," tuntasnya.

(ady/ddn)