Saturday, May 14, 2016

Indonesia, Pasar Terbesar Datsun di Seluruh Dunia

Indonesia, Pasar Terbesar Datsun di Seluruh DuniaBandung - Datsun di Indonesia dalam 2 tahun berhasil menjual 60.000 unit dengan market share mencapai 19 persen di kelas mobil LCGC (Low Cost and Green Car). Ini membuat Indonesia menjadi pasar terbesar Datsun di seluruh dunia.

"Kami mengirim mobil sebanyak 60.000 unit, pangsa pasar kami 19 persen, dan kami ada di nomor 3 dalam survei kepuasan konsumen di JD Power tahun lalu, ini pencapaian luar biasa," ujar Wakil Presiden PT Nissan Motor Indonesia Shinkichi Izumi, di Eldorado Concert Hall, Bandung, Minggu (15/5/2016).

Meski sudah tergolong sukses, Datsun mengaku belum puas.

"Kami akan membawa lebih banyak lagi di masa depan untuk membuat merek menjadi lebih baik se iring filosofi merek Datsun yakni Dream, Access and Trust (DAT)," ujarnya.

Semenjak hadir kembali di Indonesia 2 tahun yang lalu, Izumi mengatakan Datsun menemui banyak tantangan dan kegembiraan.

"Kami tidak bisa melaluinya tanpa bantuan anda semua," ujarnya pada pengguna Datsun yang memadati Eldorado Concert Hall.
(ddn/rgr)

Mitsubishi Cari Orang Berbakat dari Nissan untuk Pimpin Divisi R&D

Mitsubishi Cari Orang Berbakat dari Nissan untuk Pimpin Divisi R&DTokyo - Mitsubishi Motors bermaksud untuk membawa seorang berbakat dari Nissan Motor untuk menjadi kepala riset dan pengembangan. Dengan begitu Mitsubishi berharap, sudut pandang dari luar perusahaan akan meningkatkan upaya terbaik untuk pengembangan mobil.

Hal itu dikonfirmasi oleh CEO Mitsubishi, Osamu Masuko seperti diberitakan Nikkei. Masuko mengatakan, ia berusaha untuk memiliki orang luar yang berasal dari Nissan.

Menurut Masuko, persaingan dalam penelitian dan pengembangan sangat ketat. Karenanya, Mitsubishi bisa menggunakan orang Nissan untuk mengepalai divisi research & development (R&D).

Salah satu persaingan yang ketat adalah pada pengembangan mobil otonom dan teknologi ramah lingkungan. Kedua jenis teknologi itu akan digarap Mitsubishi bersama Nissan.

Sementara itu, akibat skandal efisiensi bahan bakar minyak (BBM) yang dialami Mitsubishi, banyak yang mengira bahwa Masuko berencana untuk mundur. Namun, hal itu dibantah oleh Masuko.

"Sekarang, saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk mendapatkan kepercayaan kembali. Saya harus menyelesaikan masalah ini," tegas Masuko.
(rgr/ddn)

Ini Cara 'Menggoda' Pelaku Industri Komponen untuk Investasi di Indonesia

Ini Cara Jakarta - Industri komponen merupakan salah satu penyokong untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif. Namun, jumlah pelaku industri komponen di Indonesia masih kalah jauh dengan Thailand.

Keberadaan pelaku industri komponen baik di tier 1, tier 2, maupun tier 3 erat hubungannya dengan rantai pasok di industri otomotif. Saat ini di Indonesia, jumlah industri di tier 1 tercatat 550 perusahaan serta tier 2 dan tier 3 terdapat 1.000 perusahaan.

Untuk meningkatkan jumlah dari industri komponen, dijelaskan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menjelaskan butuh upaya menarik para pelaku industri untuk berinvestasi di Indonesia.

"Supply chain kita selalu bicara soal quantity, misalnya tier 3 kurang dari Thailand. Supply chain sebenarnya tier 1, 2, dan 3 itu kita punya target kepada mereka untuk meningkatkan local content. Hanya isunya, bagaimana meng-attract dia? Bagaimana agar senang datang ke sini," kata Warih dalam wawancara khusus kepada detikOto, Kamis (12/5/2016).

Selain kemudahan berinvestasi, Warih menjelaskan lebih lanjut untuk 'menggoda' pelaku industri komponen berinvestasi di Indonesia melalui mitra kerja dengan perusahaan lokal di Indonesia. Hal itu perlu dilakukan untuk memudahkan proses bisnis mereka.

"Satu hal yang menurut saya diberatkan yaitu how to create partnership. Jadi banyak ada beberapa yang kita kunjungi tier 2 dan tier 3 itu, mereka datang kesini tentu saja dengan fasilitas dari BKPM. Tapi ada struggling point diantara yang lainnya yang serin g dibicarakan yaitu kredit perbankan bunga rendah serta kemudahan mencari local partner. Di negara-negara manapun yang sudah tinggi investment-nya, satu hal yang perlu mereka lakukan adalah partnering. Dia memfasilitasi investor agar mereka mudah melakukan bisnisnya di negara tersebut," jelasnya.

Untuk memudahkan bagi investor dalam mencari partner lokal di Indonesia, Warih mengatakan butuh sistem database yang dapat menyediakan data bagi mereka.

"Ini yang jadi suatu home work bagi kita agar bisa punya database yang bisa dipakai oleh small medium enterprise dari luar, agar mereka dapat dengan mudah mencari partner, local partner," tutupnya.




(nkn/ddn)

Motor Listrik Jepang Resmi Meluncur di Indonesia

Motor Listrik Jepang Resmi Meluncur di IndonesiaJakarta - Gaung motor listrik di Indonesia kini semakin menguat. Jika sebelumnya motor listrik buatan mahasiswa ITS Surabaya dan Garansindo telah debut, kini giliran motor listrik buatan Jepang beraksi.

Motor pabrikan Terra Motors tersebut resmi diluncurkan di Jakarta, Sabtu (14/5/2016). Tak hanya satu model yang diluncurkan. PT Jaya Mimika Lestari selaku distributor eksklusif dari Terra Motor menghadirkan 3 varian sekaligus.

Ketiga varian tersebut yakni Terra motors A4000i, A2000 dan S750. Terra Motors A4000i dan A2000 merupakan motor listrik dengan model skuter, sementara S750 merupakan e-bike yang dilengkapi dengan pedal.

Direktur PT Jaya Mimika Lestari, Bassa Sus eno mengatakan," Di Indonesia kami tawarkan tiga model dari Terra Motors yaitu 2 model e-scooter dan 1 model e-bike. A4000i merupakan e-scooter variant premium, kemudian A2000 e-scooter variant deluxe, dan e-bike S750 homy variant yang di lengkapi dengan pedal. Sepeda motor ini kami impor secata utuh. Kami sebagai distributor Exclusive dari Terra Motors akan memberikan jaminan pelayanan penjualan, service dan spare part."

A4000i memiliki kecepatan maksimum 60 km per jam dengan jarak jelajah sekitar 60 km. Sementara A2000 kecepatannya lebih rendah dari A4000i yakni 50 km per jam dan jarak jelajah 40 km.

Harga yang dipasarkan untuk A4000i yakni Rp 79 juta, A2000 dijual Rp 39 juta. Sedangkan e-bike S750 dipasarkan Rp 19 juta.
(nkn/nkn)