Wednesday, March 9, 2016

Datsun Risers Tinggalkan Danau Toba

Datsun Risers Tinggalkan Danau Toba Jakarta - Setelah menikmati peristiwa gerhana matahari di tepian Danau Toba, para risers melanjuti perjalanan. Tujuan pertama adalah singgah ke Kampung Siallagan.

Keterangan Foto :
Tujuan pertama risers adalah singgah ke Kampung Siallagan atau Huta Siallagan yang terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir.

Datsun Risers Tinggalkan Danau Toba

Datsun Risers Tinggalkan Danau TobaSamosir - Setelah menikmati peristiwa gerhana matahari di tepian Danau Toba, para risers melanjuti perjalanan. Tujuan pertama risers adalah singgah ke Kampung Siallagan atau Huta Siallagan yang terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir.

Didampingi oleh pemandu wisata, para riser dijelaskan mengenai sejarah desa ini yang dahulu pernah dijadikan tempat penghakiman dan juga tempat eksekusi pemenggalan bagi orang yang dianggap bermasalah.






Kunjungan para risers pun ditutup dengan tari manortor. Selesai belajar mengenai sejarah di kampung Siallagan, para risers pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Padang Sidempuan.



Untuk meninggalkan Pulau Samosir, para risers beserta rombongan harus menyeberang menggunakan kapal. Para risers dan rombongan membutuhkan waktu tempuh 1 jam untuk menyeberang.




Anak-anak terjun ke Danau

Selesai menyebrang, para risers pun melanjutkan perjalanan menuju SD 173618 Lumban Julu. Sesampainya di SD tersebut, para risers pun berbagi pengalaman dengan para murid.





"Dalam kegiatan CSR kali ini datsun memberikan alat peraga pendidikan berupa buku cerita dan buku pengetahuan umum. Tujuannya kami melakukan kegiatan ini adalah untuk mengsinpirasi para adik adik agar bisa mewujudkan mimpinya setinggi mungkin," ujar CSR and Internal Comunication Supervisor Nissan Motor Indonesia Puji Sukaryadi.

Puji menambahkan, dalam menggapai cita cita banyak profesi dan banyak hal yang bisa dilakukan.



"Datsun ini hebat. Kami mengucapkan terimakasih karena telah diberikan bantuan berupa buku bacaan oleh Datsun. Semoga  anak anak rajin membaca dan bertambah ilmu," timpal Kepala Sekolah, Asri Manurung.

Selesai menjalani CSR, para risers dan rombongan pun melanjutkan perjalanan dan beristirahat di kota Padang Sidempuan.




(zaf/ddn)

Mobil Listrik Tesla Didenda Karena Dianggap Timbulkan Polusi di Singapura

Mobil Listrik Tesla Didenda Karena Dianggap Timbulkan Polusi di SingapuraSingapura - Mobil listrik Tesla memang dianggap ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang dan lebih senyap. Tapi, di Singapura, mobil ini malah terkena denda dan diharuskan membayar pajak yang lebih mahal.

Hal ini terjadi karena Singapura menganggap bahwa mobil listrik Tesla Model S berbahaya untuk lingkungan. Mobil itu mengonsumsi listrik dari pembangkit listrik yang mengeluarkan emisi CO2.

Diberitakan Channel News Asia, Kamis (10/3/2016), semua kendaraan yang diimpor ke Singapura harus menjalani uji emisi gas buang dan tes efisiensi bahan bakar. Khusus mobil listrik, itu berarti memiliki pembangkit listrik yang dinilai memiliki emisi CO2.

Sebelumnya, konsumen lokal Singapura bernama Joe Nguyen dilaporkan telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan lisensi mobil listrik Tesla Model S.  Selain itu, dia juga tidak mendapatkan potongan harga dari peraturan Carbon Emissions-based Vehicle Scheme (CEVS) sebuah aturan potongan harga untuk mobil ramah lingkungan. Sebaliknya malah dikenakan tambahan pajak sebesar 15.000 dolar Singapura (Rp 142 jutaan) karena memiliki mobil non-hemat bahan bakar.

"Aku tidak mengerti, ini tidak ada emisi. Kemudian mereka mengirimkan hasil VICOM, menyatakan bahwa mobil itu mengonsumsi 444 watt hour per kilometer (Wh/km). Ini bukan spesifikasi yang saya lihat di website Tesla atau di mana pun. Dan kemudian di bawahnya ada konversi ke emisi CO2," kata Nguyen.

Seorang juru bicara Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) mengatakan, mobil Tesla sudah diuji di bawah standar United Nations Economic Commission for Europe (UNECE) R101. Hasilnya adalah, konsumsi energi listrik dari Tesla adalah 444 Wh/km.

"Seperti semua kendaraan listrik, faktor emisi pada jaringan listrik 0,5 g CO2/Wh juga diterapkan pada konsumsi energi listrik. Hal itu mengeluarkan emisi CO2 selama proses pembangkitan listrik. Emisi CO2 mobil Nguyen adalah 222 g/km. Untuk itu dikenakan tambahan biaya CEVS," kata juru bicara tersebut.

Dia menambahkan, Tesla bukan mobil listrik pertama yang dikaitkan dengan faktor emisi jaringan listrik. Peugeot Ion, misalnya, mobil itu telah didaftarkan pada Juli 2014 di Singapura.

LTA mengaku, penundaan pemberian lisensi kepada Nguyen adalah karena proses pengujian di Laboratorium Uji Emisi VICOM. "Ini adalah pertama kalinya Tesla Model S telah diuji emisi," kata juru bicara itu.

Sementara itu dikutip dari autoblog, CEO Tesla Elon Musk sudah mengetahui hal ini, dan malah sudah berbicara dengan PM Singapura. "Kami sudah berbicara dan dia mengatakan akan menginvestigas i situasi ini," tulis Musk.


(rgr/ddn)

Solusi Mengatasi Radiator Panas

Solusi Mengatasi Radiator PanasJakarta - Mungkin, gejala radiator kepanasan adalah hal sepele, namun akan sangat mengganggu jika sampai terjadi.

Langkah pertama jika indikator suhu di mesin mobil menunjukkan terlalu panas, maka segera pinggirkan mobil di tempat yang aman dan teduh, kemudian matikan mesin mobil, lalu buka kap mesinnya.

Setelah itu diamkan mobil selama lebih kurang satu jam atau kira-kira sampai air radiator tidak terlalu panas. Dan jika Anda merasa air radiator sudah tidak terlalu panas, buka juga penutup radiatornya.

Alangkah lebih baik jika sebelum melakukan perjalanan sudah menyiapkan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant).

Karena hal ini sangat bermanfaat jika kond isi seperti itu terjadi pada mobil Anda. Jika volume air radiator dirasa kurang, segera tambahkan air bersih atau cairan pendingin radiator.

Jikalau memutuskan untuk melakukan perjalanan kembali, periksa indikator suhu mesin dengan lebih intensif sepanjang perjalanan.

Apabila merasa ada beberapa hal yang berkaitan dengan radiator mobil membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, sebaiknya segera berhenti di bengkel resmi terdekat atau hubungi montir langganan Anda agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(lth/ddn)

10 Mobil BMW Paling Penting dalam Sejarah

10 Mobil BMW Paling Penting dalam Sejarah Stuttgart - Pabrikan mobil asal Jerman, BMW baru saja merayakan hari jadi ke-100 tahun pada 7 Maret 2016. Selama satu abad tersebut, mobil-mobil produksi BMW terus berevolusi.

Sebelum menjadi tersohor sebagai produsen mobil mewah, BMW merupakan gabungan dari tiga perusahaan yang memproduksi sepeda dan senjata. Seiring perkembangan zaman, BMW mulai menancapkan taring di industri otomotif dunia lewat mobil-mobil produksi mereka.

Telah berjalan selama 100 tahun, pabrikan mobil yang berasal di Munich, Jerman ini telah meluncurkan banyak model. Beberapa di antaranya sukses mencetak penjualan laris di seluruh dunia dan menggaungkan nama BMW sebagai produsen mobil premium.

Terangkum 10 mobil dilansir dari Autoevolution, yang menandai evolusi perjalanan BMW selama 100 tahun. Yuk simak evolusinya Otolovers.

Mazda: Konsumsi BBM SUV CX-9 Terbaik di Kelasnya

Mazda: Konsumsi BBM SUV CX-9 Terbaik di KelasnyaWashington - Awal bulan ini, Mazda merilis data konsumsi BBM SUV CX-9 model terbaru. Mazda mengklaim angka konsumsi BBM sebagai yang terbaik di kelasnya.

Menurut perhitungan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, CX-9 memperoleh konsumsi BBM sekitar 9,5 km per liter untuk perkotaan, dan 11,9 km per liter untuk jalan luar kota atau highways. Untuk rute kombinasi sekitar 10,6 km per liter.

"CX-9 model 2016 merupakan yang terbaik di kelasnya untuk sebuah mobil non hybrid, kelas menengah, SUV 3 baris, dengan konsumsi BBM terbaik," ujar Mazda Motors Amerika.

Mazda CX-9 model 2016 merupakan model generasi kedua yang dirilis bulan November lalu di Los Angeles Auto Show.

Mobil sudah memiliki desain khas Mazda yakni Kodo-Soul of Motion. Panjang eksterior mobil sudah lebih pendek 30 mm dibanding model lama menjadi 5.065 mm. Namun wheelbase diperpanjang 55 mm. Ini menyediakan ruang tambahan di kabin, terutama untuk baris belakang.



Mesinnya diperkuat dengan mesin SKYACTIV-G 2.5T, 4 silinder segaris, turbo, lebih kecil dari model sebelumnya yang menggunakan mesin besar 3.700 cc V6.



Mesin menghasilkan tenaga 250hp/5,000rpm dengan torsi maksimum 42.8kgm/2,000rpm. Bobot kendaraan sudah berkurang 130 kg yang memberikan performa tinggi dan konsumsi BBM yang efisien.
(ddn/ddn)

Volkswagen Kenalkan Mobil Balap GTI

Volkswagen Kenalkan Mobil Balap GTIWolfsburg - Volkswagen kembali memamerkan kepiawaiannya dalam melahirkan mobil terbaik. Kali ini VW pun langsung memperkenalkan GTI yang dibangun di atas mobil balap, yang siap berlaga di International TCR Championship.

Dilansir leftlanenews, Kamis (10/3/2016), dikatakan Volkswagen Golf GTI ini menggunakan platform MQB modular, dengan ikut menyelipkan mesin turbocharged 2.0 liter 4 silinder yang diberi sentuhan SEAT Motorsport.

Hasilnya mobil balap yang tidak akan dijual secara umum ini, diklaim bakal memiliki 330 tenaga kuda di 6.200 rpm dan torsi hingga 302 lb-ft. Dan mampu membuat mobil ini berlari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

Eits, meski mendapat gelar sebagai mobil balap. Volk swagen menjanjikan si pebalap pastinya akan merasakan kenyamanan saat melaju kencang. Karena VW GTI TCR ini akan menawarkan suspensi yang lebih baik, dan sistem pengereman yang lebih baik.

Bicara soal tampilannya, mobil balap ini terbilang sangat cantik dan menawan. Dengan mengusung pelek 18 inci, bodi karbon fiber diseluruh tubuh.

Nah buat pecinta Volkswagen jelas harus bersiap-siap, karena mobil balap ini akan melakukan debutnya pada 1 April besok di Bahrain.
(lth/rgr)

Proyek Toyota Blaid Bantu Mobilitas Tunanetra

Proyek Toyota Blaid Bantu Mobilitas TunanetraCalifornia - Toyota Motor Engineering & Manufacturing Amerika Utara mengembangkan proyek Blaid untuk membantu mobilitas bagi para tunanetra atau yang mengalami gangguan penglihatan. Teknologi tersebut dapat memberikan arahan bagi tunanetra saat berjalan menuju dan keluar dari mobil.

Proyek Blaid merupakan komitmen dari Toyota untuk meningkatkan mobilitas bagi semua pihak, khususnya untuk tunanetra ataupun yang mengalami gangguan penglihatan. Teknologi tersebut diaplikasikan dalam bentuk seperti kalung yang digunakan pada leher.

Nantinya, alat tersebut akan menyediakan informasi terkait apa yang ada di sekitar penggunanya, seperti navigasi arah jalan maupun membantu mereka men genali benda-benda yang digunakan atau ditemui sehari-hari.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Amerika Utara, Simon Nagata mengatakan, proyek Blaid merupakan salah satu contoh dari Toyota yang tak hanya berkomitmen pada pengembangan teknologi mobil, namun juga pada aspek mobilitas sosial.

"Proyek Blaid adalah contoh bagaimana Toyota memimpin dalam mobilitas masa depan, lebih dari pengembangan mobil. Kami ingin memperluas mobilitas untuk semuanya, tak masalah apapun keadaannya, lokasi, maupun kemampuan," kata Simon Nagata, dikutip dari situs resmi Toyota Amerika Utara, Kamis (10/3/2016).

Nantinya, teknologi pada alat bantu tersebut akan terus dikembangkan oleh Toyota, seperti penambahan kamera, pengenalan suara, maupun tambahan alat komunikasi yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, Toyota juga akan mengintegrasikan peta, identifikasi objek, dan pengenalan wajah pada alat tersebut.

"Toyota lebih dari hanya mobil yang bagus ataupun truk yang kami produksi. Kami punya peran dalam tantangan mobilitas, termasuk membantu orang-orang yang memiliki mobilitas ternatas. Kami percaya proyek ini memiliki potensi untuk meningkatkan kehidupan bagi tunanetra maupun yang mengalami gangguan penglihatan," tandas Simon.