Sunday, October 25, 2015

Bridgestone Jadi Ban Standar Avanza, Veloz dan Xenia Terbaru

Bridgestone Jadi Ban Standar Avanza, Veloz dan Xenia TerbaruJakarta - Bridgestone Indonesia mengumumkan, telah dipercaya untuk menjadi ban OEM (original equipment manufacturer) untuk Grand New Avanza, Grand New Veloz dan Great New Xenia.

Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, Senin (26/10/2015), dikatakan Grand New Avanza, Grand New Veloz dan Great New Xenia akan menggunakan Bridgestone Ecopia EP150.

Dipercayanya Ecopia untuk menjadi ban standar ketiga model ini bukan tanpa alasan. Karena Ecopia dinilai merupakan ban terbaik dan paling ramah lingkungan karena bisa menghasilkan karbondioksida yang rendah.

Tidak sampai di situ, ban yang diproduksi untuk konsumen Indonesia ini juga dikatakan akan mampu membuat kendaraan lebih hemat dalam mengkonsumsi bahan bakar pada kendaraannya.

Selain itu, Ecopia EP150 dikatakan akan lebih tahan lama dalam pemakaiannya, dengan tingkat keamanan tertinggi pada saat bersamaan.

Nah, pengguna Grand New Avanza dan Grand New Veloz bisa memilih Ecopia EP150 dengan 2 pilihan ukuran yakni 185/65R15 88S dan 185/70R14 88S. Sedangkan untuk Great New Xenia akan memiliki satu ukuran yakni 185/70R14 88S.

Sebagai informasi, Ecopia EP150 diproduksi Bridgestone di Indonesia. Ban tersebut juga tersedia di beberapa negara kawasan di Asia Tenggara.

Dikatakan, Ecopia EP150 memenuhi kebutuhan pasar global dan dirancang untuk mampu beroperasi pada beragam kondisi jalan. Selain masa pemakaiannya tahan lama, Ecopia EP150 memiliki kemampuan melintasi beragam jenis jalan bahkan sanggup beroperasi dengan sangat baik pada permukaan jalan yang tidak rata.

Ecopia EP150 menjadi ban standar pada banyak mobil jenis MPV, city car, dan hatchback di Indonesia.


(lth/rgr)

GM: Animo Orang Indonesia Terhadap Chevrolet Spin Masih Tinggi

GM: Animo Orang Indonesia Terhadap Chevrolet Spin Masih TinggiCheongna - General Motors (GM) Indonesia sudah menghentikan produksi Chevrolet Spin sejak tutupnya pabrik di Pondok Ungu, Bekasi pada Juni 2015 lalu. Namun, GM Indonesia mengatakan, penjualan Chevrolet Spin masih normal.

External Affairs Director GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono menyebut, pihaknya belum mengambil Chevrolet Spin dari negara mana pun sampai saat ini. Namun, animo masyarakat Indonesia terhadap MPV itu masih besar.

"Sementara ini kita belum ngambil dari mana-mana. Tapi yang sudah diproduksi masih ada," kata Yuniadi di tengah acara kunjungan media ke pabrik GM Korea, di Cheongna, Korea Selatan.

Saat ditanya seberapa besar animo masyarakat Indonesia terhadap Chevrolet Spin, Yuniadi mengatakan cukup besar. Sayang, dia tidak bisa memberikan data pastinya.

"Animo masyarakat terhadap Spin masih besar. Saya sendiri enggak ngitung berapanya. Tapi masih besar," katanya.

Dari catatan penjualan wholesales ) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada September 2015 lalu Chevrolet Spin terjual sebanyak 344 unit. Sementara dari Januari sampai September 2015, Chevrolet Spin terjual 2.932 unit.

Chevrolet Spin akan diimpor dari negara lain. Sepertinya, GM Indonesia akan mengambil Chevrolet Spin dari negara yang terikat dalam perjanjian perdagangan bebas (FTA) agar tak dibebankan pajak yang besar.


(rgr/ddn)

Ini MINI Berbadan Range Rover

Ini MINI Berbadan Range Rover Jakarta -

MINI yang identik dengan tubuh mungil, kini berubah menjadi mobil SUV dengan ground clearance tinggi dan siap diajak off-road.
 



Keterangan Foto :
Mobil modifikasi ini terbilang unik. Soalnya tampang mungil MINI langsung berubah saat menggunakan platform milik Range Rover. Istimewa/Ebay.
 

Agar Tak Bising, Jalan Tol di Korea Dilengkapi Dinding Peredam Suara

Agar Tak Bising, Jalan Tol di Korea Dilengkapi Dinding Peredam SuaraIncheon - Express highway di Korea terkadang menimbulkan suara bising dari kendaraan yang lewat. Namun, masih ada bangunan yang membutuhkan ketenangan seperti hotel dan apartemen yang berdiri di pinggir jalan tol.

Oleh karena itu, di beberapa jalan tol terdapat dinding peredam suara, seperti pantauan langsung detikOto di Korea. Dinding peredam itu biasanya bisa dilihat di jalan bebas hambatan yang terdapat bangunan hotel atau apartemen di pinggirnya.

Memang, jalan bebas hambatan sering kali menimbulkan suara bising. Suara gesekan ban mobil dengan aspal hingga suara mesin mobil mengganggu ketenangan orang istirahat di hotel atau di apartemen.

Jangan heran jika di beberapa negara, termasuk Korea Selatan terdapat dinding di samping jalan tol.

Tanpa dinding peredam itu pun sebenarnya jalan di Korea tidak terlalu bising. Suara klakson kendaraan di sana jarang terdengar.

Klakson hanya terdengar ketika kendaraan benar-benar hampir tabrakan. Di persimpangan pun jarang ada suara klakson.


(rgr/lth)

Mengintip Teknologi Toyota Prius

Mengintip Teknologi Toyota PriusJakarta - Setelah dipastikan akan memperkenalkan berbagai teknologi terbaru, Toyota mulai membocorkan ketangguhan Prius terbaru, Prius itu akan diperkenalkan 2016 besok.

Dilansir Autoevolution, Senin (26/10/2015), dipastikan Prius terbaru akan langsung diproduksi dengan Toyota New Global Architecture. Mobil ini akan mengusung platform yang sama seperti Camry dan model lainnya di Jepang, yang mengusung All Wheel Drive.

Saat ini belum diketahui secara pasti berapa harga resmi yang bakal dilepas. Toyota prius ini akan mengusung suspensi terbaik 'e-Four, serta banyak akan menggunakan komponen yang ringan namun kuat.

Dikatakan Prius 2016 dan RX 450h akan mengusung sistem THS II hybrid drive, yaitu sistem AWD yang sudah digunakan Lexus Crossover.

Penasaran, teknologi terbaru apa yang bakal dibawa Prius? Simak video yang berikut ini.