
Dilansir Reuters, Senin (12/9/2016), produsen asal Jerman ini menarik sampai 44 model termasuk 116i, 118i dan 320i. Mobil-mobil itu ditarik untuk mengganti kantung udara sisi penumpang.
Mobil yang terkena potensi kerusakan airbag tersebut adalah yang diproduksi 2004 sampai 2012. Penarikan ini muncul setelah Kementerian Transportasi Jepang pada bulan Mei memerintahkan para produsen untuk menarik tambahan kendaraan sek itar 7 juta unit di Jepang yang dilengkapi dengan inflator kantung udara Takata.
Untuk diketahui, airbag Takata telah dikaitkan dengan setidaknya 14 kematian dan 150 luka-luka di seluruh dunia. Inflator airbag Takata ini dideteksi berpotensi mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan sehingga berpotensi membahayakan pengemudi dan atau penumpang pada saat terjadi kecelakaan.
(rgr/ddn)