Tangerang - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pelaku usaha industri otomotif untuk segera mengikuti program tax amnesty (pengampunan pajak) dari pemerintah. JK menyindir banyak orang kaya yang sering membeli kendaraan dengan menggunakan KTP sopir pribadi.
"Karena itu juga dalam kesempatan pendek ini, jika banyak industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka dapat memanfaatkan Tax Amnesty yang akan datang," ujar JK dalam sambutannya di Gaikindo Indonesia International Motorshow di International Convention Ekshibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016).
JK mengingatkan kepada seluruh pengusaha otomotif untuk segera mengurus Tax Ames ty sehingga tidak ada lagi beban di kemudian hari. "Kalau tidak ya Anda diungkit, tangkap, kemudian lemas," kata JK.
"Karena itu saya katakan seperti itu. Karena ini penting apabila orang semua taat pajak," tambahnya.
JK kemudian menyindir orang orang kaya di Indonesia, termasuk pengusaha otomotif yang memudahkan pembelian kendaraan dengan menggunakan identitas orang lain.
"Oang tak akan sembunyi-sembunyi beli mobil atas nama supirnya atau atas nama anaknya. Ini sedikit tambahan message untuk kita pahami bersama," terangnya.
(fiq/ddn)
"Karena itu juga dalam kesempatan pendek ini, jika banyak industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka dapat memanfaatkan Tax Amnesty yang akan datang," ujar JK dalam sambutannya di Gaikindo Indonesia International Motorshow di International Convention Ekshibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016).
JK mengingatkan kepada seluruh pengusaha otomotif untuk segera mengurus Tax Ames ty sehingga tidak ada lagi beban di kemudian hari. "Kalau tidak ya Anda diungkit, tangkap, kemudian lemas," kata JK.
"Karena itu saya katakan seperti itu. Karena ini penting apabila orang semua taat pajak," tambahnya.
JK kemudian menyindir orang orang kaya di Indonesia, termasuk pengusaha otomotif yang memudahkan pembelian kendaraan dengan menggunakan identitas orang lain.
"Oang tak akan sembunyi-sembunyi beli mobil atas nama supirnya atau atas nama anaknya. Ini sedikit tambahan message untuk kita pahami bersama," terangnya.
(fiq/ddn)