Doha - Balapan MotoGP 2015 di Qatar menandai dimulainya balapan MotoGP musim ke-17. Seperti biasa, untuk urusan safety car tetap berasal dari pabrikan mobil Jerman, BMW. Model yang dipilih adalah BMW M4 yang dibekali segudang fitur modern.
Dalam keterangan resminya, sebenarnya BMW sudah lama menjalin kerjasama dengan MotoGP, tapi kali ini BMW M Division telah menggabungkan banyak kegiatan lainnya termasuk membuat BMW M Award.
Sebagai mitra jangka panjang dengan MotoGP Dorna Sports, BMW M Division juga memperkenalkan sejumlah fitur baru di musim ini. Salah satu teknologi terbaru yang dipamerkan adalah water injection atau injeksi air yang inovatif untuk pertama kalinya.
Para insinyur di BMW M Division ini telah membuat tenaga yang maksimal pada mobil M4 tersebut. Mobil tersebut mampu menghasilkan tenaga 431 bhp dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) 8,3-8,8 liter/100 km dan emsisi gas buang 194-204 g/km.
Teknologi injeksi air disebut BMW akan membantu proses pendinginan di dalam mesin pembakaran dan mengurangi kecenderungan untuk ngelitik. Mesin turbo kemudian bisa dioperasikan dalam tekanan yang lebih tinggi dan mempercepat titik pembakaran.
Dengan teknologi injeksi air ini, BMW juga mengklaim bisa mengurangi pembentukan senyawa berbahaya, seperti NOX di dalam mesin. Lebih lanjut, teknologi injeksi air bakal meningkatkan performa, torsi namun di sisi yang bersamaan konsumsi BBM lebih efisien dan emisi gas buang berkurang.
"Jutaan penggemar di seluruh dunia terpesona pada MotoGP. Oleh karena itu, kita memberikan kesempatan yang luar biasa dengan memperkenalkan merek kami kepada para pecinta balap," ujar Presiden Divisi BMW M Frank van Meel.
(ady/ddn)
Dalam keterangan resminya, sebenarnya BMW sudah lama menjalin kerjasama dengan MotoGP, tapi kali ini BMW M Division telah menggabungkan banyak kegiatan lainnya termasuk membuat BMW M Award.
Sebagai mitra jangka panjang dengan MotoGP Dorna Sports, BMW M Division juga memperkenalkan sejumlah fitur baru di musim ini. Salah satu teknologi terbaru yang dipamerkan adalah water injection atau injeksi air yang inovatif untuk pertama kalinya.
Para insinyur di BMW M Division ini telah membuat tenaga yang maksimal pada mobil M4 tersebut. Mobil tersebut mampu menghasilkan tenaga 431 bhp dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) 8,3-8,8 liter/100 km dan emsisi gas buang 194-204 g/km.
Teknologi injeksi air disebut BMW akan membantu proses pendinginan di dalam mesin pembakaran dan mengurangi kecenderungan untuk ngelitik. Mesin turbo kemudian bisa dioperasikan dalam tekanan yang lebih tinggi dan mempercepat titik pembakaran.
Dengan teknologi injeksi air ini, BMW juga mengklaim bisa mengurangi pembentukan senyawa berbahaya, seperti NOX di dalam mesin. Lebih lanjut, teknologi injeksi air bakal meningkatkan performa, torsi namun di sisi yang bersamaan konsumsi BBM lebih efisien dan emisi gas buang berkurang.
"Jutaan penggemar di seluruh dunia terpesona pada MotoGP. Oleh karena itu, kita memberikan kesempatan yang luar biasa dengan memperkenalkan merek kami kepada para pecinta balap," ujar Presiden Divisi BMW M Frank van Meel.
(ady/ddn)